studi beban pencemaran logam berat kadmium (cd

1
STUDI BEBAN PENCEMARAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)PADA BALLAST WATER KAPAL BARANG DAN KAPAL PENUMPANG DI PELABUHAN TANJUNG EMAS ANUGRAH FEBRINO BALWA – 25010112110279 (2016 - Skripsi) Pertukaran air balas merupakan salah satu dari kegiatan operasional kapal. Semakin banyaknya jumlah kapal yang bersandar membuat jumlah air ballast yang di buang di perairan pelabuhan Tanjung Emas semakin banyak pula. Pencemaran akibat air ballast kapal barang dan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas menimbulkan beban pencemaran yang berdampak secara tidak langsung terhadap kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar beban pencemaran logam berat kadmium dari air ballast kapal barang dan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini antara lain jumlah kapal, jenis kapal, umur kapal, kadar kadmium air ballast kapal, debit limbah air ballast kapal dan beban pencemar air ballast kapal. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 kapal barang dan kapal penumpang dengan kriteria kapal yang bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan memiliki tangki air ballast. Hasil penelitian menunjukkan kadar kadmium 30 sampel air ballast (100%) kapal berada di atas nilai ambang batas dengan kadar paling tinggi 2,457 mg/l dan kadar paling rendah 1,076 mg/l. Debit limbah air ballast kapal di Pelabuhan Tanjung Emas paling tinggi 350 m3/jam dan paling rendah 1,00 m3/jam. Hasil perhitungan beban pencemar air ballast kapal dari 30 sampel kapal barang dan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas menunjukkan beban pencemar paling tinggi 0,782 kg/hari dan beban pencemar paling rendah 0,002 kg/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah beban pencemar kadmium dari kapal barang dan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas bergantung pada jenis kapal dan umur kapal. Kata Kunci: kadmium, ballast water, beban pencemaran, kapal

Upload: ngodieu

Post on 02-Feb-2017

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI BEBAN PENCEMARAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd

STUDI BEBAN PENCEMARAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)PADA BALLAST WATER KAPAL BARANGDAN KAPAL PENUMPANG DI PELABUHAN TANJUNG EMAS

ANUGRAH FEBRINO BALWA – 25010112110279

(2016 - Skripsi)

Pertukaran air balas merupakan salah satu dari kegiatan operasional kapal. Semakin banyaknyajumlah kapal yang bersandar membuat jumlah air ballast yang di buang di perairan pelabuhanTanjung Emas semakin banyak pula. Pencemaran akibat air ballast kapal barang dan kapalpenumpang di Pelabuhan Tanjung Emas menimbulkan beban pencemaran yang berdampak secaratidak langsung terhadap kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarbeban pencemaran logam berat kadmium dari air ballast kapal barang dan penumpang di PelabuhanTanjung Emas Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif denganpendekatan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini antara lain jumlah kapal, jenis kapal, umurkapal, kadar kadmium air ballast kapal, debit limbah air ballast kapal dan beban pencemar air ballastkapal. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 kapal barang dan kapal penumpangdengan kriteria kapal yang bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan memiliki tangki airballast. Hasil penelitian menunjukkan kadar kadmium 30 sampel air ballast (100%) kapal berada diatas nilai ambang batas dengan kadar paling tinggi 2,457 mg/l dan kadar paling rendah 1,076 mg/l.Debit limbah air ballast kapal di Pelabuhan Tanjung Emas paling tinggi 350 m3/jam dan palingrendah 1,00 m3/jam. Hasil perhitungan beban pencemar air ballast kapal dari 30 sampel kapalbarang dan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas menunjukkan beban pencemar palingtinggi 0,782 kg/hari dan beban pencemar paling rendah 0,002 kg/hari. Kesimpulan dari penelitian iniadalah beban pencemar kadmium dari kapal barang dan kapal penumpang di Pelabuhan TanjungEmas bergantung pada jenis kapal dan umur kapal.

Kata Kunci: kadmium, ballast water, beban pencemaran, kapal