strongyloides stercoralis

16
Strongyloides stercoralis Diki Alwi Warliyana 07310067

Upload: dikiituakuy

Post on 20-Jun-2015

1.533 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strongyloides stercoralis

Strongyloides stercoralis

Diki Alwi Warliyana

07310067

Page 2: Strongyloides stercoralis

Kingdom

• Phylum : Nematoda

• Kelas : Secernentea

• Ordo : Strongylida

• Family : Strongyloididae

• Genus : Strongyloides

• Species : Strongyloidesstercoralis

Page 3: Strongyloides stercoralis

Pengertian

Strongyloides stercoralis merupakan cacing Nematoda usus yang hidup parasit pada manusia, namun dalam siklus hidupnya terdapat fase hidup bebas di tanah.

Page 4: Strongyloides stercoralis

Hospes dan Nama Penyakit

Manusia merupakan hospes utama cacing ini, dan parasit ini dapat mengakibatkan penyakit strongilodiasis.

Page 5: Strongyloides stercoralis

Morfologi

• Cacing betina kecil, langsing seperti benang dan ukurannya kira-kira 2mm, dengan kedua ujungnya runcing.

• Cacing jantan lebih besar

• Saluran pencernaan terdiri dari kapsul bukal kecil, esofagus panjang memanjang melalui pertigaan anterior tubuh, dan usus yang tipis.

Page 6: Strongyloides stercoralis
Page 7: Strongyloides stercoralis

Daur Hidup

Page 8: Strongyloides stercoralis
Page 9: Strongyloides stercoralis

Daur Hidup

Parasit ini mempunyai tiga macam daur hidup :

1.Siklus Langsung

2.Siklus Tidak Langsung

3.AutoInfeksi

Page 10: Strongyloides stercoralis

Siklus LangsungBila larva filariform menembus kulit manusia, larva tumbuh masuk ke peredaran darah vena dan kemudian melalui jantung kanan sampai ke paru. Dari paru parasit yang sudah mulai menjadi dewasa menembus alveolus masuk ke trakhea dan laring. Sesudah sampai di laring terjadi refleks batuk sehingga parasit tertelan kemudian sampai di usus halus bagian atas dan menjadi dewasa.

Page 11: Strongyloides stercoralis

Siklus Tidak Langsung

Pada siklus tidak langsung larva rabditiform di tanah berubah menjadi cacing jantan dan cacing betina bentuk bebas. Sesudah pembuahan cacing betina menghasilkan telur yang menetas menjadi larva rabditiform. Larva rabditiform dalam waktu beberapa hari menjadi larva filariform yang infektif dan masuk ke dalam hospes baru atau larva rabditiform tadi dapat juga mengulangi fase hidup bebas.

Page 12: Strongyloides stercoralis

AutoInfeksi

Larva rabditiform kadang menjadi larva filariform di usus atau daerah sekitar anus. Bila larva filariform menembus mukosa usus atau kulit perianal maka akan terjadi suatu daur perkembangan dalam hospes.

Page 13: Strongyloides stercoralis

Gejala• Cacing Strongyloides stercoralis adalah

sejenis cacing yang halus yang dapat menyerang dinding alat-alat pencernaan.

• Penderita mengeluh karena serangan mencret yang berkala.

• Berkurangnya berat badan.• Mual, muntah-muntah, demam dan batuk-

batuk.• Rasa nyeri diatas hati yang menyatakan

adanya radang hati

Page 14: Strongyloides stercoralis

Diagnosis

Diagnosis pasti bila menemukan larva rabditiform dalam tinja segar dalam biakan atau dalam aspirasi duodenum. Biakan tinja selama sekurang-kurangnya 2 x 24 jam menghasilkan larva filariform dan cacing dewasa Strongiloides sterkoralis yang hidup bebas.

Page 15: Strongyloides stercoralis

Pengobatan

• Albendazol 400 mg, 1 atau 2 kali sehari selama 3 hari merupakan obat pilihan.

• Mebendazol 100 mg 3 kali sehari selama 2 atau 4 minggu dapat memberikan hasil yang baik.

Page 16: Strongyloides stercoralis

Terima Kasih…