soal latihanrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · web viewdidalam pembelian...

35
SOAL LATIHAN PT RIZQI TAHUN PAJAK 2009 Penjualan 1. Penjualan bruto Rp. 63.140.000.000 2. Retur Penjualan Rp. 5.940.000.000 Pembelian dan Persediaan 1. Pembelian Rp. 46.376.000.000 2. Persediaan awal Rp. 1.320.000.000 3. Persediaan akhir Rp. 2.200.000.000 4. Retur Pembelian Rp. 220.000.000 Biaya-biaya 1. Gaji dan tunjangan lainnya Rp. 1.670.000.000 2. Biaya perawatan aktiva Rp. 12.000.000 3. Listrik dan telepon Rp. 342.000.000 4. Kerugian Kurs Rp. 48.000.000 5. Pajak Bumi dan Bangunan Rp. 30.000.000

Upload: truongthu

Post on 04-Jul-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

PT RIZQITAHUN PAJAK 2009

Penjualan

1. Penjualan bruto Rp. 63.140.000.000

2. Retur Penjualan Rp. 5.940.000.000

Pembelian dan Persediaan

1. Pembelian Rp. 46.376.000.000

2. Persediaan awal Rp. 1.320.000.000

3. Persediaan akhir Rp. 2.200.000.000

4. Retur Pembelian Rp. 220.000.000

Biaya-biaya

1. Gaji dan tunjangan lainnya Rp. 1.670.000.000

2. Biaya perawatan aktiva Rp. 12.000.000

3. Listrik dan telepon Rp. 342.000.000

4. Kerugian Kurs Rp. 48.000.000

5. Pajak Bumi dan Bangunan Rp. 30.000.000

6. Perjalanan dinas Rp. 144.000.000

7. Premi asuransi karyawan Rp. 230.000.000

8. Biaya Penyusutan Rp. 64.000.000

9. Sewa peralatan Rp. 60.000.000

10. Biaya promosi Rp. 200.000.000

11. Cadangan penghapusan Piutang Rp. 450.000.000

12. Bunga Pinjaman Rp. 21.600.000

13. Pengangkutan Rp. 150.000.000

14. Biaya jasa konsultasi hukum Rp 40.000.000

15. Lain-lain Rp 72.000.000

Penghasilan Lain-lain

1. Penghasilan jasa konsultasi dari PT. Widya (before tax) Rp. 3.000.000

2. Penghasilan sewa kendaraan dari PT. JMT (after tax) Rp. 19.600.000

3. Penghasilan bunga obligasi dari PT. SUN (before tax) Rp. 12.000.000.

4. Penghasilan hadiah dari PT. Gracia (after tax) Rp. 42.500.000.

Page 2: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

5. Ph dividen dari PT. BJA (kepemilikan 20%) (before tax) Rp. 17.000.000.

6. Penghasilan dari Singapura (pajak 20%) Rp 90.000.000

Informasi yang ada adalah sebagai berikut :

1. Penjualan, pembelian dan beserta returnya sudah termasuk PPN. Persediaan awal

dan akhir dicatat juga termasuk PPN didalamnya. Wajib Pajak telah melaporkan PPN

sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

2. Didalam penjualan termasuk penjualan sebesar Rp. 536.250.000 kepada Pemerintah

Daerah DKI

3. Didalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar

Rp1.980.000.000 dan bea masuk sebesar 20%. Wajib Pajak menggunakan API dan

sudah dipungut PPN dan PPh pasal 22 oleh pihak Bea dan Cukai

4. Rincian biaya gaji dan tunjangan lainnya

Biaya gaji pegawai tetap Rp980.000.000

Biaya gaji komisaris Rp210.000.000

Penggantian pengobatan Rp 90.000,000

Tunjangan transportasi Rp340.000.000

Tunjangan keluarga Rp 50.000.000

5. Biaya perawatan aktiva adalah biaya rutin dan perbaikan kecil

6. Sebagian biaya listrik merupakan biaya listrik mess pegawai sebesar Rp42.000.000

dan biaya pulsa handphone sebesar Rp16.000.000

7. Keterangan Kerugian kurs : Wajib Pajak mempunyai piutang sebesar US$10.000

dengan nilai tukar Rp10.000. Selama tahun 2009 tidak ada pembayaran piutang dan

nilai tukar per 31 Desember 2009 adalah Rp9.750.

8. Pajak Bumi dan Bangunan atas gedung pabrik dan mess pegawai masing-masing

sebesar Rp26.000.000 dan Rp4.000.000 .

9. Rincian dari biaya perjalanan dinas :

Uang transport Rp76.000.000

Uang penginapan Rp38.000.000

Uang makan Rp20.000.000

Uang saku Rp10.000.000

10. Premi asuransi karyawan dibayarkan kepada Jamsostek dan dana pensiun yang

pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan yang terdiri dari :

Page 3: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Premi asuransi kesehatan Rp123.000.000

Premi asuransi kecelakaan Rp 36.000.000

Premi asuransi jiwa Rp 15.000.000

Iuran Jaminan Hari Tua Rp 56.000.000

11. Penyusutan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.

Jenis aktiva tetap Unit Kel Umur

komersia

l

Tgl pembelian Hrg/unit

Handphone 3 I 5 Th 5 Juni 2006 15.000.000

Kendaraan Operasional 2 II 6 Th 21 Feb 2005 120.000.000

Mebel dan perkakas 10 I 5 th 17 Juni 2006 7.500.000

Keterangan :

Handphone dipakai oleh pegawai bagian pemasaran

Pada tanggal 20 Oktober 2009, 1 kendaraan operasional ditukar dengan kendaraan

operasional dengan harga sebesar Rp159.500.000 termasuk PPN. Pajak Masukan

atas PPN tersebut telah dikreditkan. Wajib Pajak tambah uang sebanyak

Rp55.000.000

3 unit mebel dan perkakas dijual dengan harga masing-masing sebesar

Rp2.000.000/unit pada tanggal 8 Februari 2009

Pada tanggal 6 November 2009, telah selesai dibangun sebuah gudang dan langsung

dipakai dengan biaya pinjaman dari bank. Pembangunan gudang dari bulan Januari

sampai dengan Oktober 2009

12. Sewa peralatan dibayar untuk masa 1 Oktober 2009 sampai dengan 31 Maret 2010

13. Sebagian biaya promosi diberikan kepada Pemda DKI sehubungan dengan HUT

Jakarta berupa spanduk produk dari barang sebesar Rp4.000.000.

14. Realisasi penghapusan piutang sebesar Rp300.000.000 namun sebesar Rp80.000.000

tidak dilaporkan kepada DJP, sisanya sudah memenuhi ketentuan perpajakan yang

berlaku

15. Bunga pinjaman dibayarkan kepada Bank atas pinjaman selama 1 tahun untuk

membangun gudang. Pokok pinjaman sebesar Rp180.000.000 dengan bunga sebesar

12% pertahun.

Page 4: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

16. Biaya pengangkutan adalah untuk sewa truk dan gudang masing masing sebesar

Rp100.000.000 dan Rp50.000.000

17. Biaya jasa konsultan hukum diberikan kepada Tn. Catur sebagai pengacara

18. Biaya lain-lain terdiri dari :

a. Biaya restribusi kebersihan dan keamanan Rp28.600.000

b. Pajak Air Tanah Rp 7.400.000

c. Lokakarya pegawai tentang ”ISO 2100” Rp21.000.000

d. Fiskal Luar negeri pegawai Rp15.000.000

19. Penghasilan dari jasa konsultasi, sewa kendaraan dan hadiah bersifat tidak teratur

20. Kompensasi kerugian Rp55.000.000 tahun sebelumnya yang masih bisa

dikompesasikan

21. Pajak Pajak

a. PPh pasal 25 yang sudah dibayar Rp12.400.000/tahun

b. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak Rp.

200.000 dan bunga sebesar Rp. 20.000.

c. PPh pasal 23 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp1.200.000

d. PPh pasal 21 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp24.560.000

Diminta :

1. Hitung Penyusutan fiskal untuk tahun pajak 2009

2. Hitung PPh terhutang atau PPh kurang (lebih) bayar tahun 2009

3. Hitung PPh Pasal 25 tahun 2010

Page 5: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

JAWAB:

REKONSILIASI FISKAL (dalam ribuan rupiah)

NO POS KOMERSIAL FISKAL KOREKSI DASAR HUKUM

PENJUALAN

1 Penjualan bruto 63.140.000 57.400.000 (5.740.000) Pasal 4 ayat 1, Pasal 10 UU PPh, PP 94 tahun

2010 pasal 10

2 Retur Penjualan (5.940.000) (5.400.000) 540.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat 1 UU PPh,

Pasal 10 UU PPh, PP 94 tahun 2010 pasal 10

PENJUALAN NETO 57.200.000 52.000.000 (5.200.000)

PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

1 Pembelian 46.376.000 42.160.000 4.216.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat 1 UU PPh,

Pasal 10 UU PPh, PP 94 tahun 2010 pasal 10

2 Persediaan awal 1.320.000 1.200.000 120.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat 1 UU PPh,

Pasal 10 UU PPh, PP 94 tahun 2010 pasal 10

3 Persediaan akhir (2.200.000) (2.000.000) (200.000) Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat 1 UU PPh,

Pasal 10 UU PPh, PP 94 tahun 2010 pasal 10

4 Retur pembelian (220.000) (200.000) (20.000) Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat 1 UU PPh,

Pasal 10 UU PPh, PP 94 tahun 2010 pasal 10

HARGA POKOK PENJUALAN 45.276.000 41.160.000 4.116.000

LABA BRUTO 11.924.000 10.840.000 (1.084.000)

Page 6: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

BIAYA – BIAYA

1 Gaji dan tunjangan lainnya 1.670.000 1.670.000 0 Pasal 6 ayat 1 a angka 2 UU PPh jo. PMK

252/PMK.03/2009 jo. PER31/PJ/2009 jo. PER

57/PJ/2009

2 Biaya perawatan aktiva 12.000 12.000 0

3 Listrik dan telepon 342.000 292.000 42.000

8.000

Pasal 9 ayat 1 huruf e UU PPh jo. PMK

83/PMK.03/2009

KEP 220/PJ/2002

4 Kerugian kurs 48.000 2.500 45.500 Pasal 6 ayat 1 huruf e UU PPh

5 Pajak bumi dan bangunan 30.000 26.000 4.000 Pasal 9 ayat 1huruf e UU PPh jo. PMK

83/PMK.03/2009

6 Perjalanan dinas 144.000 144.000 0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 4 UU PPh

7 Premi asuransi karyawan 230.000 230.000 0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 6 UU PPh

8 Biaya penyusutan 64.000 51.650 12.350 Pasal 11 UU PPh jo. KEP 220/PJ/2002

9 Sewa peralatan 60.000 30.000 30.000 Pasal 6 ayat 1huruf a angka 3 UU PPh

10 Biaya promosi 200.000 200.000 0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 7 UU PPh jo.

PMK 02/PMK.03/2010

11 Cadangan peghapusan piutang 450.000 220.000 230.000 Pasal 6 ayat 1huruf h UU PPh jo. PMK

105/PMK.03/2009 jo. PMK

Page 7: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

57/PMK.03/2010 jo PER 22/PJ/2010 jo. SE

62/PJ/2010 dan Pasal 9 ayat 1 huruf c UU

PPh

12 Bunga pinjaman 21.600 3.600 18.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3 UU PPh

13 Pengangkutan 150.000 150.000 0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3 UU PPh

14 Biaya jasa konsultasi hukum 40.000 40.000 0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 2 UU PPh

15 Lain-lain 72.000 57.000 15.000 PP 80 tahun 2008 jo. KMK

390/KMK.03/2000 jo. PER 53/PJ/2008 jo.

PER 15/PJ/2009 jo. SE 47/PJ.4/1995

TOTAL BIAYA-BIAYA 3.533.600 3.128.750 404.850

LABA USAHA 8.390.400 7.711.250 (679.150)

PENGHASILAN LAIN-LAIN

1 Penghasilan jasa konsultasi dari

PT Widya (before tax) tdk

teratur

3.000 3.000 0 Pasal 4 ayat1 huruf a UU PPh , PPh pasal 23

2 Penghasilan sewa kendaraan

dari PT JMT (after tax) tdk

teratur

19.600 20.000 400 Pasal 4 ayat 1 huruf I UU PPh, PPh pasal 23

3 Penghasilan bunga obligasi dari

PT SUN (before tax)= final

12.000 0 (12.000) PPh pasal 4 ayat 2 jo. PP 16 tahun 2009

4 Penghasilan hadiah dari PT 42.500 50.000 7.500 Pasal 4 ayat 1 huruf b UU PPh, PPh pasal 23

Page 8: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Gracia (after tax) tdk teratur

5 Ph dividen dari PT BJA

(Kepemilikan 20%) (before

tax)=teratur

17.000 17.000 0 Pasal 4 ayat 1 huruf g UU PPh, PPh pasal 23

6 Penghasilan dari Singapura

(pajak 20%) =teratur

90.000 90.000 0 PPh pasal 24

7 Keuntungan pertukaran

kendaraan

0 40.000 40.000 Pasal 4 ayat1 huruf d UU PPh

8 Kerugian penjualan mebel dan

perkakas

0 (1.500) (1.500) Pasal 4 ayat 1huruf d UU PPh

TOTAL PENGHASILAN LAIN-

LAIN

184.100 218.500 34.400

LABA USAHA 8.574.500 7.929.750 (644.750)

KOMPENSASI KERUGIAN (55.000)

PENGHASILAN KENA PAJAK 7.874.750

Rincian Rekonsiliasi

1. PPN dikeluarkan dari unsur harga jual dan unsur harga perolehan (Pasal 9 ayat 1 huruf

Page 9: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

POS KOMERSIAL PERHITUNGAN FISKAL DASAR HUKUM

1 Penjualan bruto 63.140.000 100/110 X 63.140.000 =

57.400.000

57.400.000 Pasal 4 ayat 1, Pasal 10 UU PPh, PP

94 tahun 2010 pasal 10

2 Retur Penjualan (5.940.000) 100/110 x 5.940.000 = 5.400.000 (5.400.000) Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat

1 UU PPh, Pasal 10 UU PPh, PP 94

tahun 2010 pasal 10

PENJUALAN NETO 57.200.000 52.000.000

PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

1 Pembelian 46.376.000 100/110 x 46.376.000=

42.160.000

42.160.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat

1 UU PPh, Pasal 10 UU PPh, PP 94

tahun 2010 pasal 10

2 Persediaan awal 1.320.000 100/110 x 1.320.000 = 1.200.000 1.200.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat

1 UU PPh, Pasal 10 UU PPh, PP 94

tahun 2010 pasal 10

3 Persediaan akhir (2.200.000) 10/110 X 2.200.000 = 2.000.000 (2.000.000) Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat

1 UU PPh, Pasal 10 UU PPh, PP 94

tahun 2010 pasal 10

4 Retur pembelian (220.000) (10/110 x 220.000 = 200.000) (200.000) Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 9 ayat

1 UU PPh, Pasal 10 UU PPh, PP 94

tahun 2010 pasal 10

Page 10: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

HARGA POKOK PENJUALAN 45.276.000 41.160.000

LABA BRUTO 11.924.000 10.840.000

2. Penjualan kepada Pemda DKI

Sebesar Rp536.250.000

Di dalam penjualan telah termasuk unsur PPN

DPP PPh pasal 22 = 100/110 x 536.250.000 = 487.500.000

PPh pasal 22 = 1,5% x 487.500.000 = 7.312.500

3. Pembelian Impor

Pembelian impor senilai Rp1.980.000.000

Di dalam nilai impor telah terkandung unsur bea masuk (NILAI IMPOR=CIF +BM+BMT)

Impor dengan API

PPh pasal 22= 2,5% x 1.980.000.000 = 49.500.000

4. Biaya gaji dan tunjangan lain

Biaya gaji pegawai tetap Rp980.000.000

Page 11: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Biaya gaji komisaris Rp210.000.000

Penggantian pengobatan Rp 90.000,000

Tunjangan transportasi Rp340.000.000

Tunjangan keluarga Rp 50.000.000

Total Rp1.670.000.000

Koreksi fiscal 0

Biaya fiscal Rp1.670.000.000

5. Biaya Listrik

Dasar hukum: pasal 6 ayat 1 huruf a UU PPh

Mess pegawai Rp42.000.000 (Pasal 9 ayat 1 huruf e UU PPh jo. PMK 83/03/2009)

Biaya pulsa handphone boleh dibebankan 50%x16.000.000 Rp8.000.000 (KEP 220/PJ/2002)

6. Biaya perawatan aktiva

Biaya perawatan aktiva adalah biaya rutin dan perbaikan kecil = dibebankan sekaligus dalam satu tahun (tidak perlu melalui amortisasi)

Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1 huruf a UU PPh

7. Kerugian kurs

Piutang US$ 10.000

Page 12: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Nilai tukar Rp10.000

Nilai tukar per 31 Desember 2009 Rp9.750

Pencatatan Piutang US$10.000 x 10.000 Rp100.000.000

31 Desember 2009 US$ 10.000 x 9.750 Rp97.500.000

Kerugian selisih kurs Rp2.500.000

Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1 huruf e UU PPh

8. Pajak Bumi dan Bangunan

Gedung Pabrik Rp26.000.000 (boleh dibebankan menurut pasal 6 ayat 1 huruf a angka 9 UU PPh)

Mess Pegawai Rp4.000.000 (tidak boleh dibebankan menurut pasal 9 ayat 1 huruf e UU PPh jo. PMK 83/PMK.03/2009)

9. Rincian dari biaya perjalanan dinas :

Dasar hukum: pasal 6 ayat 1huruf a angka 4 UU PPh jo. PMK 45/PMK.03/2007 jo. PMK.07/PMK.05/2008

Biaya perjalanan dinas yang normal adalah uang makan, uang saku, transport lokal, biaya penginapan

Uang transport Rp76.000.000

Uang penginapan Rp38.000.000

Uang makan Rp20.000.000

Uang saku Rp10.000.000

Page 13: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

TOTAL Rp144.000.000

10. Premi asuransi karyawan dibayarkan kepada Jamsostek dan dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan

yang terdiri dari :

Dasar hukum: pasal 6 ayat 1 huruf a angka 6, pasal 9 ayat e UU PPh (karena dibayar oleh pemberi kerja maka boleh dibebankan selama

merupakan penghasilan pegawai)

Premi asuransi kesehatan Rp123.000.000

Premi asuransi kecelakaan Rp 36.000.000

Premi asuransi jiwa Rp 15.000.000

Iuran Jaminan Hari Tua Rp 56.000.000

Total Rp230.000.000

11. Penyusutan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.

Jenis aktiva tetap Unit Kel Umur

komersia

l

Tgl pembelian Hrg/unit Harga total

Handphone 3 I 5 Th 5 Juni 2006 15.000.000 45.000.000

Kendaraan Operasional 2 II 6 Th 21 Feb 2005 120.000.000 240.000.000

Mebel dan perkakas 10 I 5 th 17 Juni 2006 7.500.000 75.000.000

Keterangan : (Untuk tahun pajak 2009)

Handphone dipakai oleh pegawai bagian pemasaran

Page 14: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Pada tanggal 20 Oktober 2009, 1 kendaraan operasional ditukar dengan kendaraan operasional dengan harga sebesar Rp159.500.000

termasuk PPN. Pajak Masukan atas PPN tersebut telah dikreditkan. Wajib Pajak tambah uang sebanyak Rp55.000.000

3 unit mebel dan perkakas dijual dengan harga masing-masing sebesar Rp2.000.000/unit pada tanggal 8 Februari 2009

Pada tanggal 6 November 2009, telah selesai dibangun sebuah gudang dan langsung dipakai dengan biaya pinjaman dari bank.

Pembangunan gudang dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2009

a. Handphone (kelompok 1 masa manfaat 4 tahun)

Penyusutan tahun pajak 2009:

Dasar hukum : pasal 11 UU PPh jo KEP 220/PJ/2002 (handphone untuk pegawai tertentu karena jabatan/pekerjaannya, disusutkan

50%)

Per unit : 25% x 50% x 15.000.000

Penyusutan per unit handphone : 1.875.000

Penyusutan 3 unit handphone tahun 2009 : 1.875.000 x 3 = 5.625.000

b. Kendaraan operasional (kelompok 2, 8 tahun)

Dasar hukum:pasal 11 UU PPh

1. Atas kendaraan yang tidak ditukarkan

Satu unit:

Penyusutan tahun 2009 : 12,5% x 120.000.000 = 15.000.000

2. Atas kendaraan yang ditukarkan

Page 15: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Per unit

NSBF s.d. awal Januari 2006:

Penyusutan tahun 2005 = 12,5% x 120.000.000 x 11/12 = 13.750.000

NSBF s.d awal januari 2006= 120.000.000 – 13.750.000 = 106.250.000

Penyusutan tahun 2006, 2007, 2008 = 12,5% x 120.000.000 x 3 tahun = 45.000.000

NSBF s.d. awal Januari 2009: 106.250.000 - 45.000.000 = 61.250.000

Penyusutan s.d. bulan September 2009 : 12,5% x 120.000.000 x 9/12 = 11.250.000

NSBF awal bulan oktober 2009: 61.250.000 - 11.250.000 = 50.000.000

Harga kendaraan operasional baru (tidak termasuk PPN yang telah dikreditkan) =100/110 x 159.500.000 = 145.000.000

Uang yang ditambahkan= 55.000.000

Harga pasar wajar kendaraan operasional lama 90.000.000

NSBF kendaraan operasional lama 50.000.000

Keuntungan pengalihan harta 40.000.000

3. Atas kendaraan yang baru

Penyusutan bulan Oktober – Desember (3 bulan)

= 12,5%x 145.000.000 x 3/12

=4.531.250

Total penyusutan kendaraan operasional

Page 16: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Kendaraan operasional lama 15.000.000

Kendaraan operasional yang ditukar 11.250.000

Kendaraan operasional yang baru 4.531.250

Total 30.781.250

c. Mebel dan perkakas

1. Mebel dan perkakas yang tidak dijual (kelompok 1)

Penyusutan tahun 2009

Per unit

= 25% x 7.500.000

= 1.875.000

Penyusutan untuk 7 unit

= 1.875.000 x 7

=13.125.000

2. Mebel dan perkakas yang dijual

Page 17: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Per unit:

Penyusutan tahun 2006 = 25%x 7.500.000 x 7/12 = 1.093.750

NSBF sd awal tahun 2007 = 7.500.000 – 1.093.750 = 6.406.250

Penyusutan tahun 2007, 2008 (2 tahun)= 25% x 7.500.000 x 2 = 3.750.000

NSBF awal tahun 2009 = 6.406.250 – 3.750.000 = 2.656.250

Penyusutan tahun 2009 (sd bulan Januari)

= 25% x 7.500.000 x 1/12 = 156.250

Penyusutan untuk 3 unit

156.250 x 3= 468.750

NSBF awal bulan Februari 2009 = 2.656.250 – 156.250 = 2.500.000

NSBF untuk 3 unit = 2.500.000 x 3 = 7.500.000

Harga jual 3 unit = 2.000.000 x 3 6.000.000

Kerugian pengalihan harta (1.500.000)

Penyusutan mebel dan perkakas

Kendaraan yang tidak dijual 13.125.000

Kendaraan yang dijual 468,750

Total 13.593.750

d. Gudang (20 tahun)

Page 18: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Bunga selama masa pembangunan dikapitalisasi ke harga perolehan:

10/12 X 21.600.000 = 18.000.000

Penyusutan gudang

=5%x (180.000.000+18.000.000) x 2/12 = 1.500.000

= 5% X (198.000.000) X 2/12

=1.650.000

Total penyusutan

Handphone 5.625.000

Kendaraan operasional 30.781.250

Mebel dan perkakas 13.593.750

Gudang 1.650.000

Total 51.650.000

12. Sewa peralatan dibayar untuk masa 1 Oktober 2009 sampai dengan 31 Maret 2010

Dasar hukum: pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3 UU PPh

Beban dialokasikan untuk 3 bulan

= 60.000.000 x 3/6 = 30.000.000

13. Sebagian biaya promosi diberikan kepada Pemda DKI sehubungan dengan HUT Jakarta berupa spanduk produk dari barang sebesar

Rp4.000.000.

Page 19: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 7 UU PPh jo. PMK 02/PMK.03/2010

Biaya promosi yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha tidak boleh dibebankan. Namun, karena digunakan untuk spanduk yang

merupakan promosi, maka boleh dibebankan.

14. Realisasi penghapusan piutang sebesar Rp300.000.000 namun sebesar Rp80.000.000 tidak dilaporkan kepada DJP, sisanya sudah

memenuhi ketentuan perpajakan yang berlaku

Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1huruf h UU PPh jo. PMK 105/PMK.03/2009 jo. PMK 57/PMK.03/2010 jo PER 22/PJ/2010 jo. SE 62/PJ/2010

dan Pasal 9 ayat 1 huruf c UU PPh

Yang boleh dibebankan: 300.000.000 – 80.000.000 = 220.000.000

15. Bunga pinjaman dibayarkan kepada Bank atas pinjaman selama 1 tahun untuk membangun gudang. Pokok pinjaman sebesar

Rp180.000.000 dengan bunga sebesar 12% pertahun.

Dasar hukum: pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3 UU PPh

Bunga: 12% x 180.000.000 = 21.600.000

16. Biaya pengangkutan adalah untuk sewa truk dan gudang masing masing sebesar Rp100.000.000 dan Rp50.000.000

Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3 UU PPh

Total yang boleh dibebankan

Rp100.000.000 + Rp50.000.000 = Rp150.000.000

Page 20: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

17. Biaya jasa konsultan hukum diberikan kepada Tn. Catur sebagai pengacara

Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 2 UU PPh

Boleh dibebankan sebagai biaya

18. Biaya lain-lain terdiri dari :

Dasar hukum: pajak, kecuali pajak penghasilan (pasal 6 ayat 1 huruf a angka 9 UU PPh), Lokakarya pegawai (pasal 6 ayat 1 huruf a

angka 4 UU PPh), FLN (PP 80 tahun 2008 jo. KMK 390/KMK.03/2000 jo. PER 53/PJ/2008 jo. PER 15/PJ/2009 jo. SE 47/PJ.4/1995)

a. Biaya restribusi kebersihan dan keamanan Rp28.600.000

b. Pajak Air Tanah Rp 7.400.000

c. Lokakarya pegawai tentang ”ISO 2100” Rp21.000.000

d. Fiskal Luar negeri pegawai Rp15.000.000

Total Rp72.000.000

Koreksi fiskal:

Fiskal luar negeri Rp15.000.000

Yang boleh dibebankan Rp57.000.000

19. Penghasilan dari jasa konsultasi, sewa kendaraan dan hadiah bersifat tidak teratur

Penghasilan dalam ribuan rupiah)

Page 21: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Penghasilan Jumlah penghasilan neto

fiskal tidak final

Penghasilan final Kredit pajak

1 Penghasilan jasa konsultasi dari PT Widya (before tax) tdk

teratur

Dasar hukum: PPh pasal 23

PPh pasal 23 yang dipotong: 2% x 3.000 = 60.000

3.000.000 60.000

2 Penghasilan sewa kendaraan dari PT JMT (after tax) tdk teratur

Dasar hukum: PPh pasal 23

Penghasilan neto: 100/98 x 19.600.000 = 20.000.000

PPh pasal 23 yang dipotong: 2% x 20.000.000 = 400.000

20.000.000 400.000

3 Penghasilan bunga obligasi dari PT SUN (before tax)= final

Dasar hukum: PPh pasal 4 ayat 2 PP 16 tahun 2009

PPh pasal 4(2) = 15%x 12.000.000=1.800.000

12.000.000

4 Penghasilan hadiah dari PT Gracia (after tax) tdk teratur

Dasar hukum: PPh pasal 23

Penghasilan neto= 100/85 x 42.500.000 = 50.000.000

PPh pasal 23= 15%x 50.000.000=7.500.000

50.000.000 7.500.000

5 Ph dividen dari PT BJA (Kepemilikan 20%) (before tax)=teratur

Dasar hukum: PPh pasal 23 (masih merupakan objek pajak

karena kepemilikan kurang dari 25%)

17.000.000 2.550.000

Page 22: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Penghasilan neto=15%x 17.000.000 = 2.550.000

6 Penghasilan dari Singapura (pajak 20%) =teratur

Dasar hukum: PPh pasal 24

PPh dipotong di Singapura:

20% x 90.000.000 = 18.000.000

KPLN

90.000.000 *

7 Keuntungan pertukaran kendaraan operasional (tidak teratur)

Dasar hukum: pasal 4 ayat 1huruf d UU PPh

40.000.000

8 Keuntungan pertukaran mebel dan perkakas (tidak teratur)

Dasar hukum: pasal 4 ayat 1 huruf d UU PPh

(1.500.000)

TOTAL 218.500.000

20. Kompensasi kerugian Rp55.000.000 tahun sebelumnya yang masih bisa dikompesasikan

21. Pajak Pajak (KREDIT PAJAK)

Page 23: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

a. PPh pasal 22 bendahara 7.312.500

b. PPh pasal 22 impor 49.500.000

c. PPh pasal 23 jasa konsultasi 60.000

d. PPh pasal 23 sewa kendaraan 400.000

e. PPh pasal 23 hadiah 7.500.000

f. PPh pasal 23 deviden 2.550.000

g. PPh pasal 24 * 18.000.000

h. PPh pasal 25 yang sudah dibayar 12.400.000

i. Fiskal luar negeri 15.000.000

j. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak 200.000

Total kredit pajak 112.922.500

Perhitungan PPh pasal 24 (KPLN)

Yang dipotong di Luar Negeri:

20% x 90.000.000 = 18.000.000

KPLN maksimal (dasar hukum KMK 164/03/2002)

90.000.000 X 2.204.930.000 = 25.200.000

7.874.750.000

Maka yang boleh menjadi kredit adalah 18.000.000

Perhitungan PPh terutang tahun 2009

Page 24: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

=28% x 7.874.750.000 2.204.930.000

Kredit pajak

a. PPh pasal 22 bendahara 7.312.500

b. PPh pasal 22 impor 49.500.000

c. PPh pasal 23 jasa konsultasi 60.000

d. PPh pasal 23 sewa kendaraan 400.000

e. PPh pasal 23 hadiah 7.500.000

f. PPh pasal 23 deviden 2.550.000

g. PPh pasal 24 * 18.000.000

h. PPh pasal 25 yang sudah dibayar 12.400.000

i. Fiskal luar negeri 15.000.000

j. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak 200.000

Total kredit pajak 112.922.500

PPh kurang bayar 2.092.007.500

Perhitungan Angsuran PPh pasal 25

Penghasilan neto fiskal 7.929.750.000

Page 25: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Penghasilan tidak teratur

Jasa konsultasi 3.000.000

Sewa kendaraan 20.000.000

Hadiah 50.000.000

Keuntungan penjualan kendaraan 40.000.000

Kerugian penjualan perkakas ( 1.500.000)

(111.500.000)

PKP 7.818.250.000

PPh terutang:

28% x 7.818.250.000 2.189.110.000

Kredit pajak:

a. PPh pasal 22 bendahara 7.312.500

b. PPh pasal 22 impor 49.500.000

c. PPh pasal 23 deviden 2.550.000

d. PPh pasal 24 * 18.000.000

Total kredit pajak 72.362.500

PPh kurang bayar 2.111.747.500

Angsuran PPh pasal 25

2.111.747.500/12 = 175.978.958

Page 26: SOAL LATIHANrumushitung.com/.../12/cara-menghitung-pph-pasal-25.docx · Web viewDidalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk

SOAL LATIHAN

Perhitungan PPh pasal 24 (dasar hukum KMK 164/03/2002)

90.000.000 x 2.189.110.000 = 25.200.000

7.818.250.000

Karena yang dipotong di LN adalah 20% x 90.000.000 =18.000.000, maka yang boleh dikreditkan adalah Rp18.000.000

***