sistem efi
DESCRIPTION
Prinsip dasar EFITRANSCRIPT
-
5/26/2018 Sistem EFI
1/6
Aplikasi Sistem Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring dengan kemajuan
teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik aspek pemenuhan pengguna teknologi maupun aspek
dampak lingkungannya, sehingga rancang bangun kendaraan modern dengan Advance Technology memiliki
kelebihan/keu
nggulan yang mampu m
eningkatkan antara lain:
Unjuk kerja
Efisiensi penggunaan bahan bakar
Penanggulangan dampak lingkungan
Kenyamanan dan keamanan
Kendaraan dengan fasilitas control elektronik dibandingkan dengan kendaraan konvensional memiliki perbedaan
pada piranti elektroniknya yang pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu Sensor, Electronik Control
Unit (ECU), dan Unit actuator.
Sensor berfungsi untuk mengirimkan sinyal atau data ke ECU, ECU berfungsi
untuk mengolah data yang dikirimkan oleh sensor dan mengirimkan nya kembali berupa perintah ke actuator.
Aktuator berfungsi sebagai pengeksekusi suatu perintah dari ECU.Di tulisan ini, hanya akan jelaskan macam-macam sensor beserta fungsinya.
1. Engine Control Temperature (ECT)/Sensor Temperatur Mesin dan Intake Air Temperature
(IAT)/Temperatur udara masuk
ECT berfungsi untuk mendeteksi suhu air
pendingin pada mesin
IAT berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk
Cara Kerjanya:
Sensor yang dihubungkan seri dengan tahanan dan diberi tegangan 5 V. Bila tegangan pada sensor berubah
(karena temperature), maka tegangan yang ke ECU juga berubah. Tegangan kerja adalah 4,5 s/d 0,2 Volt, dari
dingin ke panas
http://2.bp.blogspot.com/-crDzqdEwE0w/TdnaEMIEFyI/AAAAAAAAAGc/ZAr8WydU8lM/s1600/ecteee.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-crDzqdEwE0w/TdnaEMIEFyI/AAAAAAAAAGc/ZAr8WydU8lM/s1600/ecteee.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-lYFjDEJXSRs/TxDvuVwCnDI/AAAAAAAAAMY/HQd7msPPFOo/s1600/sesepuh.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-crDzqdEwE0w/TdnaEMIEFyI/AAAAAAAAAGc/ZAr8WydU8lM/s1600/ecteee.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-lYFjDEJXSRs/TxDvuVwCnDI/AAAAAAAAAMY/HQd7msPPFOo/s1600/sesepuh.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-lYFjDEJXSRs/TxDvuVwCnDI/AAAAAAAAAMY/HQd7msPPFOo/s1600/sesepuh.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-crDzqdEwE0w/TdnaEMIEFyI/AAAAAAAAAGc/ZAr8WydU8lM/s1600/ecteee.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-lYFjDEJXSRs/TxDvuVwCnDI/AAAAAAAAAMY/HQd7msPPFOo/s1600/sesepuh.jpg -
5/26/2018 Sistem EFI
2/6
2. Throttle Position Sensor (TPS)
TPS berfungsi untuk mengetahui derajat pembukaan katup gas dan mengontrol jumlah udara yang masuk. Sensor
ini terbuat dari bahan Karbon arang. Range kerjanya adalah dalam % pembukaan katup gas (0 % = 0,5 Volt -----
100 % = 4,7 Volt). Cara kerjanya: Tegangan 5 Volt dari ECU sebagai sumber, bila katup gas dibuka akan membuat
perbandingan tegangan yang berasal dari perbandingan tahanan, sehingga mengeluarkan sinyal tegangan 0,5 s/d
4,7 Volt.
3. Air Flow Meter (Sensor Udara Masuk)
Air flow meter berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk, dan ini dipakai pada system injeksi jenis L-
EFI.
Jenis-jenis Air Flow Meter:
a. Sensor Flap (impact pressure) Air Flow Sensor LMM
Jenis ini terbuat dari tahanan geser (karbon arang). Cara kerjanya: pedal ditekan untuk membuka katup gas. Udara
diisap oleh pengukur jumlah udara. Pengukur aliran udara memberikan informasi utama secara elektris ke unit
pengontrol elektronika.
http://1.bp.blogspot.com/-uHOr3s6i68g/TdndnwBiYkI/AAAAAAAAAGs/zCVHuM3M3_A/s1600/afsssss.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-uHOr3s6i68g/TdndnwBiYkI/AAAAAAAAAGs/zCVHuM3M3_A/s1600/afsssss.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-9pu3jVKNkHo/TdnbeS8XPgI/AAAAAAAAAGo/Ldt_MVJcjDw/s1600/circuit+tps.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-FRvJNC-h6yQ/TdnbHe7ogNI/AAAAAAAAAGg/yRbMYGeoNls/s1600/tpse.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-uHOr3s6i68g/TdndnwBiYkI/AAAAAAAAAGs/zCVHuM3M3_A/s1600/afsssss.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-9pu3jVKNkHo/TdnbeS8XPgI/AAAAAAAAAGo/Ldt_MVJcjDw/s1600/circuit+tps.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-9pu3jVKNkHo/TdnbeS8XPgI/AAAAAAAAAGo/Ldt_MVJcjDw/s1600/circuit+tps.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-FRvJNC-h6yQ/TdnbHe7ogNI/AAAAAAAAAGg/yRbMYGeoNls/s1600/tpse.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-uHOr3s6i68g/TdndnwBiYkI/AAAAAAAAAGs/zCVHuM3M3_A/s1600/afsssss.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-9pu3jVKNkHo/TdnbeS8XPgI/AAAAAAAAAGo/Ldt_MVJcjDw/s1600/circuit+tps.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-FRvJNC-h6yQ/TdnbHe7ogNI/AAAAAAAAAGg/yRbMYGeoNls/s1600/tpse.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-FRvJNC-h6yQ/TdnbHe7ogNI/AAAAAAAAAGg/yRbMYGeoNls/s1600/tpse.jpg -
5/26/2018 Sistem EFI
3/6
b. Sensor Massa Udara (Kawat dan Film Panas)
Jenis ini terbuat dari bahan kawat panas (platinum), Thermister, Metallic Film. Prinsip kerjanya: kawat panas dijaga
pada temperature tetap dirangkai dengan termistor . Suatu aliran udara akan menyebabkan kawat panas menjadi
dingin, rangkaian elektronik akan mempertahankan temperature pada kawat panas tetap. Pada waktu yang
bersamaan, rangkaian elektronik mengukur arus yang mengalir ke kawat panas dan mengeluarkan sinyal
tegangan sebanding dengan aliran arus.
c. Karman Vortex
Jenis Karman Vortex terbuat dari bahan Photo Coupler (LED dan Photo Transistor). Cara kerjanya: Udara yang
masuk dibuat pusaran oleh pembentuk pusaran udara dan distabilkan oleh plat penstabil pusaran udara, kemudian
diukur melalui pemancar dan penerima gelombang frekuensi tinggi. Dengan sebuah pengolah sinyal, gelombang
frekuensi tinggi pada bagian penerima diubah bentuknya menjadi impul tegangnan yang diterima oleh computer.
4. Manifold Absolute Pressure (MAP)
Fungsi MAP sensor adalah untuk mengetahui tekanan udara yang masuk. Sensor ini terletak pada saluran udara
masuk setelah katup gas dan digunakan pada mesin injeksi jenis D-EFI. Cara kerja MAP: Piezo Resistive adalah
bahan yang nilai tahanannya tergantung dari perubahan bentuk. Piezo resistive dibuat diafragma (Silicon chip)
http://2.bp.blogspot.com/-vXadMoI0kj8/Tdnk5hViONI/AAAAAAAAAG8/a8nzfTWm1M0/s1600/maap2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-vXadMoI0kj8/Tdnk5hViONI/AAAAAAAAAG8/a8nzfTWm1M0/s1600/maap2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-wifQMrhoS7A/TdnfEoyuVoI/AAAAAAAAAG4/u7Avhgsx2BU/s1600/karman.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-ya8odbjQqoE/TdnelQGXi6I/AAAAAAAAAG0/GM-1F5ZuX_k/s1600/kawat+panaaas.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-vXadMoI0kj8/Tdnk5hViONI/AAAAAAAAAG8/a8nzfTWm1M0/s1600/maap2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-wifQMrhoS7A/TdnfEoyuVoI/AAAAAAAAAG4/u7Avhgsx2BU/s1600/karman.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-wifQMrhoS7A/TdnfEoyuVoI/AAAAAAAAAG4/u7Avhgsx2BU/s1600/karman.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-ya8odbjQqoE/TdnelQGXi6I/AAAAAAAAAG0/GM-1F5ZuX_k/s1600/kawat+panaaas.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-vXadMoI0kj8/Tdnk5hViONI/AAAAAAAAAG8/a8nzfTWm1M0/s1600/maap2.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-wifQMrhoS7A/TdnfEoyuVoI/AAAAAAAAAG4/u7Avhgsx2BU/s1600/karman.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-ya8odbjQqoE/TdnelQGXi6I/AAAAAAAAAG0/GM-1F5ZuX_k/s1600/kawat+panaaas.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-ya8odbjQqoE/TdnelQGXi6I/AAAAAAAAAG0/GM-1F5ZuX_k/s1600/kawat+panaaas.jpg -
5/26/2018 Sistem EFI
4/6
berfungsi sebagai membrane antara ruangan vacuum (0,2 bar) sebagai referensi dan ruangan yang berhubungan
dengan intake manifold.
Perbedaan tekanan antara ruang vacuum dengan intake manifold berakibat perubahan lengkungan pada
membrane silicon chip. Pengolah sinyal merubah menjadi tegangan sinyal. MAP sensor mengeluarkan tegangan
paling tinggi ketika tekanan intake manipold adalah paling t inggi (kunci kontak ON mesin MATI, atau katup gas
diinjak tiba-tiba/Accelerasi). Begitu pula sebaliknya mengeluarkan tegangan paling rendah jika terjadi decelerasi
(perlambatan).
5. Sensor Gas Buang
Sensor ini berfungsi untuk mengetahui kerusakan pada Katalik konventer dan sebagai system closed loop A/F
Rasio. Prinsip Kerjanya: Bila ada perbedaan jumlah O2udara luar, akan terjadi beda potensial antara kedua
elektroda. Tegangan maksimal 1 volt. Temperatur kerja min. 400C.
6. Sensor Putaran
a. Sensor Induktif pada Distibutor
Sensor CKP dan CMP pada distributor
Untuk system yang pengajuannya dengan mikrokontrol, maka sinyal putaran (CKP) harus dilengkapi dengan
sensor posisi pada silinder (CMP). Sinyal ada yang di distributor dan di poros engkol
b. Sensor Induktif pada poros engkol
Sensor ini terdiri dari dua, yaitu: satu sensor induktif
http://3.bp.blogspot.com/-FBm1sdPB-4I/TdnlgJdkJcI/AAAAAAAAAHA/OHYCn6zaynA/s1600/sensor+gas+buang.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-FBm1sdPB-4I/TdnlgJdkJcI/AAAAAAAAAHA/OHYCn6zaynA/s1600/sensor+gas+buang.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-FBm1sdPB-4I/TdnlgJdkJcI/AAAAAAAAAHA/OHYCn6zaynA/s1600/sensor+gas+buang.jpg -
5/26/2018 Sistem EFI
5/6
dan dua sensor induktif (CKP dan CMP)
c. Sensor Hall pada distributor
d. Sensor Photodioda
Berfungsi sebagai sensor putaran dan TOP
http://4.bp.blogspot.com/-9uLPZLqn_ko/TdnupY9_v_I/AAAAAAAAAHQ/3Eq_NTMJwdw/s1600/halll.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-9uLPZLqn_ko/TdnupY9_v_I/AAAAAAAAAHQ/3Eq_NTMJwdw/s1600/halll.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-9uLPZLqn_ko/TdnupY9_v_I/AAAAAAAAAHQ/3Eq_NTMJwdw/s1600/halll.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-9uLPZLqn_ko/TdnupY9_v_I/AAAAAAAAAHQ/3Eq_NTMJwdw/s1600/halll.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-9uLPZLqn_ko/TdnupY9_v_I/AAAAAAAAAHQ/3Eq_NTMJwdw/s1600/halll.jpg -
5/26/2018 Sistem EFI
6/6
7. Sensor Knoking
Sensor ini berfungsi untuk mengetahui knoking, system closed loop pengapian dan mendeteksi octane bahan
bakar. Prinsip kerja: Bila terjadi knoking (pinking) akan terjadi getaran pada sensor knoking berupa nois. ECU akan
memundurkan saat pengapian 2 kali sampai tidak terjadi detonasi lagi. Untuk 4 silinder perlu 1 sensor, 5 ata
http://1.bp.blogspot.com/-dv9zlAOcR3Q/TdnwP-fia9I/AAAAAAAAAHY/tN8EleyTyDU/s1600/knoking.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-dv9zlAOcR3Q/TdnwP-fia9I/AAAAAAAAAHY/tN8EleyTyDU/s1600/knoking.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Cm3ip6lRY_A/TdnvaZEgVzI/AAAAAAAAAHU/F4TyIhVUI2U/s1600/photo.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-dv9zlAOcR3Q/TdnwP-fia9I/AAAAAAAAAHY/tN8EleyTyDU/s1600/knoking.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Cm3ip6lRY_A/TdnvaZEgVzI/AAAAAAAAAHU/F4TyIhVUI2U/s1600/photo.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Cm3ip6lRY_A/TdnvaZEgVzI/AAAAAAAAAHU/F4TyIhVUI2U/s1600/photo.jpg