semen

Upload: siti-yulianti

Post on 09-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semen.ppt

TRANSCRIPT

SEMEN

Inditri Failasafa Kurnia Aini Rizky Herliana Niswita Siti YuliantiSEMEN Kehalusan butir Berat jenis dan berat isi Waktu Pengerasan Semen (waktu pengikatan awal/ innitial setting time dan waktu pengikatan akhir/ final setting time) Kekekalan bentukSifat Fisik SemenSusunan Unsur Semen Biasa

CaO SiO2 Al2O3 Fe2O3 MgO SO3Golongan SemenSemenHidrolikSemenNon HidrolikSemen HidrolikMempunyai kemampuan untuk mengikat dan mengeras didalam air. Contohnya: Kapur Hidrolik Semen Pozzolan Semen Alam, Semen Terak Semen Portland, Semen Portland-Pozzolan Semen Portland Terak Tanur Tinggi Semen Alumina, Semen Ekspansif Semen Portland putih, semen warna dan semen untuk keperluan khususSemen PortlandKomposisi kimia semen portland pada umumnya terdiri dari CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3 yang merupakan oksidasi dominan, sedangkan oksida lain yang jumlahnya hanya beberapa persen dari berat semen adalah MgO, SO3, Na2O dan K2O.

Tipe-Tipe Semen Portland

Tipe ISemen portland untuk penggunaan umum yang tidak memerlukan persyaratan-persyaratan khusus seperti yang disyaratkan pada jenis-jenis lain.Tipe IISemen portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahananterhadap sulfat atau kalor hidrasi sedang.Tipe IIISemen portland yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan terjadi.Tipe IVSemen portland yang dalam penggunaannya memerlukan kalor hidrasi rendah.Tipe VSemen portland yang dalam penggunaanya memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat.Semen Non HidrolikSemen non hidrolik tidak dapat mengikat dan mengeras di dalam air, akan tetapi dapat mengeras di udara. Contoh utamanya adalah kapur.Jenis kapur yang baik adalah kapur putih yang mengandung kalsium oksida tinggi ketika masih berbentuk kapur tohor, dan akan mengandung kalsium ketika berhubungan dengan air.Manfaat SemenDapat digunakan untuk membangun rumah; Dapat digunakan untuk membangun bangunan pada umumnya;Dapat digunakan untuk membuat jalan, jembatan dan pabrik;Dapat digunakan untuk suatu bendungan; Dapat digunakan untuk membuat terowonganBAHANBAKUTAMBANGCRUSHERPILERECLAIMERSEMENFINISH MILLPACKERPACKERPELABUHANTERAK/CLINKERRAWMILLPREHEATERKILNCOOLERCOALMILLELECTROSTATIC PRECIPITATORBagan proses pembuatan semenPROSES PRODUKSI BAHAN BAKU1.TAMBANGBahan baku utama dalam pembuatan semen adalah tanah liat dan batu kapur (CaO). Maka dari itu tambang tepisah menjadi dua bagian, yaitu tambang tanah liat yang biasanya diambil dari sekitar pabrik, dan juga tambang batu kapur yang berada di gunung kapur. Kemudian semua bahan dibawa menuju crusher atau tempat pengolahan awal.2.CRUSHERCrusher adalah tempat pengolahan awal dari bahan tambang yang telah di ambil oleh dump truck, dimasukkan ke dalam hole yang berisi konveyor untuk pengolahan masing masing bahan (masing-masing bahan akan dicampurkan). Setelah tercampur, bahan akan di taruh ke konveyor dan konveyor akan mentransfer ke alat tracer, lalu menaruh atau membuang ke tempat reclaimer yang ada dibawahnya membentuk gunungan.

3.PILE RECLAIMERSetelah dari tracer adalah sudah terbentuk pile pada storage, lalu pile akan diambil atau di makan oleh zero reclaimer. Jika tracer adalah alat seperti kereta api, maka zero reclaimer seperti kaki seribu yang berjalan perlahan mengambil pile. Pile yang diambil adalah bahan baku untuk membuat clinker. Pile ditransfer dengan konveyor menuju mix bin. Mix bin adalah tempat untuk mencampur dari pile tadi dengan bahan lain pembentuk semen, yaitu pasir silika, biji besi dan juga batu kapur kualitas tinggi.PROSES PRODUKSI TERAK/CLINKER

1.RAWMILLSetelah bahan baku telah tercampur lebih homogen, maka bahan akan masuk ke dalam mesin rawmill. Mesin ini terdiri dari mesin penghancur dan juga cyclone separator. 2.PREHEATERPreheater adalah tahap untuk memansakan awal bahan sebelum masuk kiln. 3.KILNKiln adalah jantung dari pabrik semen dan udara panas adalah darahnya. Karena kiln adalah proses terpenting dari proses pembuatan semen.4.COOLERSetelah clinker panas dari kiln, akan masuk ke dalam cooler. Cooler bertugas untuk melakukan pendinginan mendadak pada clinker. 5.COALMILLKiln membutuhkan bahan bakar untuk membakar kiln feed, yang dibutuhkan adalah batu bara bubuk yang bisa disemprotkan ke dalam kiln dan membakar clinker. Maka dari itu terdapat coal mill yang membuat bahan bakar tersebut.6.ELECTOSTATIC PRECIPITATOR (EP)Alat ini berfungsi untuk menahan bahan yang berupa debu agar tidak keluar dari cooler.PROSES PRODUKSI SEMEN

Proses produksi semen meliputi FINISH MILL; PACKER PABRIK DAN PELABUHAN, artinya setelah melalui tahap pengolahan akhir, maka semen dari silo semen akan ditransportasikan dengan air slight menuju tempat packer. Terimakasih