pt. united tractors semen gresik ilmu minati temu...

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XX

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

dan

1

PT. UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK – ILMU MINATI

OPEN CLASS LEARNING

ILMU MINATI

PT. UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK

SEMEN INDONESIA GROUP

2017



dan

2




dan

3


Nama : Ilmu Minati

Fungsi : Organizational Development , People Plan & Innovation & Training Center &

Development

Perusahaan : PT UTSG

Tim Ilmu Minati :

Fasilitator : Rahmat Triyono

Ketua : Suyatmi Maulud Dyah

Sekretaris : Maulidiah El Firdaus

Bidang Usaha

PT. United Tractors Semen Gresik adalah salah satu anak usaha dari PT. Semen Indonesia (Persero)

Tbk. dan PT. United Tractors Tbk dengan komposisi saham 55% dan 45% dan yang bergerak dibidang

jasa yang meliputi :

- Perdagangan hasil pertambangan Energi (kecuali minyak dan gas bumi) dan sumber daya mineral

lainnya.

- Jasa Penambangan Terbuka (Open Pit Mining) untuk Energi (kecuali minyak dan gas bumi) dan

sumber daya mineral lainnya; baik pada lingkup: Eksplorasi (Exploration), Pemindahan Material

Tanah (Earth Moving), Eksploitasi (Exploitation) maupun Reklamasi Paska Tambang (Reclamation);

baik dengan metode Peledakan (Blasting) maupun tidak.

- Jasa konsultasi : Perencanaan Tambang Terbuka (Open Pit Mine Design), Manajemen Perawatan

Peralatan Tambang (Heavy Equipment Maintenance Management), Manajemen K3LH Aspek

Pertambangan (SHE Management - Mining Aspect) dan Manajemen Pemberdayaan Masyarakat

(Community Development Management).

- Jasa Penyiapan Lahan untuk Konstruksi (Cut & Fill)

- Jasa penyewaan peralatan tambang, berupa : Alat-alat Berat dan Dump Truck.

Tugas Pokok Tim

1. Training Center & Development

Mengevaluasi efektifitas program dan pemateri Open Class Learning .

2. Organizational Development & Training Center

Menentukan jadwal dan pemateri, melakukan evaluasi bahan materi dan membuat konsep acara

yang menarik dan fun.



dan

4


PT. United Tractors Semen Gresik (PT. UTSG) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

pertambangan dan berlokasi di Tuban Jawa Timur. Salah satu tantangan bisnis yang semakin

kompetitif, membutuhkan karyawan yang memiliki kompetesi dan skill yang cukup. Hal ini yang

mendasari Tim Ilmu Minati mencari solusi untuk mengembangkan dan meningkatan ilmu pada

karyawan atas potensi yang dimilikinya secara merata dan berdampak signifikat dengan tetap

mengutamakan optimalisasi biaya yang ada.

Hasil rekapitulasi data pelaksanaan training internal dan eksternal 2016 belum dilakukan sharing

knowledge atas training yang telah dilaksanakan. Ini terjadi karena belum adanya kesadaran dari

karyawan untuk berbagi ilmu kepada karyawan lainnya, sehingga ilmu yang dimilikinya belum

sepenuhnya bermanfaat bagi sesama karyawan. Tim Ilmu Minati melakukan kajian dan menentukan

program dan membudayakan berbagi ilmu pengetahuan, dalam wadah “ Open Class Learning “

yang dapat meningkatkan budaya positif bagi karyawan dan meningkatkan Corporate Culture –

AN ICONIC..

Open Class Learning ini adalah program yang efektif dan efisian bagi karyawan dan

Perusahan ini dilihat dari hasil angket yang tim bagikan disetiap pelaksanaannya yakni 80%.

Pelaksanaan terhitung Mei – September 2017 terjadi peningkatan awareness karyawan dengan jumlah

kehadiran peserta rata-rata 50 karyawan. Kemampuan karyawan melakukan sharing knowledge

dalam setahun growth 4%, dan mengurangi biaya training

.

Abstraksi



dan

5


1.1. Identifikasi / Analisa Masalah

1. Minimnya keinginan karyawan untuk mengembangakan diri

2. Perlu metode baru untuk melakukan transfer knowledge antar karyawan

3. Efektifitas transfer knowledge karyawan yang sudah training belum maksimal.

4. Perlunya implementasi corporate culture dalam proses pengembangan diri karyawan.

5. Employee sharing belum menjadi budaya

1.2. Analisa Data

Laporan Bulanan Rekapitulasi Training Internal, Training Eksternal dan Sharing Knowledge 2016:

Laporan tahun 2016

belum ada sharing

knowledge yang

terjadi setelah

karyawan

melaksanakan training

baik internal maupun

eksternal.

1.3. Latar Belakang Penentuan Tema & Judul

Dari hasil laporan rekapitulasi pelaksanaan training tahun 2016 baik eksternal maupun internal

tidak dilakukan sharing knowledge atas pelatihan yang dilakukan karyawan. Karyawan yang sudah

mendapatkan kesempatan training internal maupun eksternal belum semuanya memiliki kesadaran diri

berbagi ilmu/sharing knowledge kepada karyawan lain, sehingga ilmu yang didapatkan belum

sepenuhnya bermanfaat bagi karyawan lainnya.

Selain hal ini ,yang menjadi pertimbangan Human Capital dan Training Center lainnya adalah

adanya kondisi yang cukup memprihatinkan yaitu minimnya keinginan karyawan untuk

mengembangkan diri, dan berbagi ilmu/pengetahuan (Sharing knowledge) satu sama lain.

Oleh sebab itu tim kami ILMU MINATI melakukan brainstorming tentang metode baru bagaimana

agar sharing knowledge terjadi diantara karyawan dan menjadi budaya positive dalam perusahaan,

sebagai bagian dari implementasi corporate culture yakni membangun manusia pembelajar dalam

menghadapi tantangan bisnis ke depan yang tentunya membutuhkan knowledge management yang

dikemas secara efektif bagi perusahaan, maka kami berinisiatif untuk membentuk “Open Class

Learning”.

Langkah 1 – Menentukan Tema dan Judul



dan

6


Jadwal rencana dan realisasi kegiatan

1.4. Model Inovasi

Metode PeriodeDurasi &

Time Frame

Reward MateriGames &

Quiz

Outdoor Learning Inclass Learning

Metode



dan

7


Periode

Open Class Learning akan dilaksanakan pada hari Jumat pada minggu 1 dan 3 disetiap bulan.

Durasi dan Time Frame:

Open Class Learning dimulai pukul 07.00 – 08.30 WIB

Waktu Kegiatan

07.00 – 07.05 Pembukaan

07.05 – 07.55 Materi

07.55 – 08.10 Question & Answer

08.10 – 08.25 Games

08.25 – 08.30 Penutupan

Reward

Pemateri akan memperoleh

certificate “Knowledge

Warrior”

Pemateri dan peserta akan

mendapatkan reward non

material berupa barang yang

berguna bagi pekerjaan

• Materi

Buku : Pembicara dapat membedah sebuah

buku dengan membuat presentasi dari poin-

point penting yang terdapat di buku tersebut.

.

Hobi / kegemaran : Aktifitas diluar pekerjaan

seperti hobi atau kegemaran dapat

menambah pengetahuan juga menjadi

referensi bagi rekan untuk melakukan

kegiatan menyenangkan di waktu senggang

Pengalaman : Pengalaman berharga yang

dialami oleh seseorang di site/project

disharing kan dapat berupa problem solving

atau strategi strategi pekerjaan ketika

sedang di site/project.

Film / video : Tim akan memutar cuplikan

film/video dengan cara kemudian di diskusikan

bersama poin-poin apa yang bisa diambil atau

dipelajari dari cuplikan tersebut.

Games dan Quiz

Disetiap acara Open Class Learning akan diberikan games yang menarik yang akan membuat

acara Open Class Learning menjadi lebih fun dan sebagai sarana agar Open Class Learning tetap

diminati karyawan, selain itu akan ada quiz yang berhubungan dengan materi peserta yang bisa

menjawab quiz dan memenangkan games akan mendapatkan reward.



dan

8


1.4. Approval Manajemen dan komentar

Langkah 2 - Menetapkan Faktor-faktor Penyebab

2.1. Fishbone Diagram



dan

9


2.2. Eksplorasi Ide

Mencari Solusi Perbaikan

2.3. Detail Solusi Alternatif



dan

10


4.5. Melaksanakan Perbaikan



dan

11


Langkah 5 – Meneliti Hasil

5.1. Analisa Komparasi terhadap Data Judul & Analisa Dampak Ekonomis

5.1.1. Analisa Komparasi

5.1.2. Analisa Dampak Ekonomis

Keuntungan yang didapatkan dengan dijalankannya Open Class Learning adalah menurunkan biaya

development karyawan (dengan modul yang sama karyawan yang melakukan training eksternal

membutuhkan biaya 9.000.000 per/orang dan dengan Open Class Learning membutuhkan biaya yang

lebih rendah yakni 116.000 per/orang.

Biaya Training Eksternal 1 Karyawan dengan durasi 3 hari:

Biaya Training = 5.500.000

Hotel dan Uang Perjalanan Dinas 3 hari = 1.500.000

Tiket Pesawat dan Transport = 2.000.000

Total biaya = 9.000.000/Orang

Biaya Open Class Learning :

Reward Peserta = 200.000

Reward Pemateri =200.000

Konsumsi = 150.000

Perlengkapan Games = 150.000

Total biaya = 700.000 / event

Untuk event training eksternal dengan durasi 3 hari, rata – rata durasi yang dibutuhkan sharing di

Open Class Learning adalah 5 kali event. Sehingga untuk modul yang sama total biaya yang muncul :

700.000 x 5 event = 3.500.000, jika rata rata peserta Open Class Learning per event sebanyak 30

Orang maka biaya per orang sebesar : 116.000 per Orang.



dan

12


5.2. Analisa Dampak Perbaikan

5.2.2. Gambar Fragmentasi Peledakan

5.2.4 Testimoni Program Setelah Perbaikan

-Kegiatan yang bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan dengan ilmu

baru diluar ilmu sehari – hari.

- Acara seru dan pesertanya banyak terlebih lagi ada games dan reward bagi

peserta

-Kegiatan yang bermanfaat untuk pembelajaran bagaimana berpresentasi,

komunikasi, dan berinteraksi dengan peserta.

- Solusi yang tepat dalam menambah ilmu , karena ketika sudah dihadapkan

dengan pekerjaan sulit mempunyai waktu untuk belajar hal baru

-Program yang bagus dan banyak dibutuhkan oleh karyawan untuk

menambah ilmu

-Tempat dimana karyawan bisa saling berbagi ilmu yang bermanfaat

Fahmi NK

Accounting

Agus N

Legal

Ach. Chambali

Limestone Production



dan

13


Hasil angket efektifitas program Open Class Learning selama 7 kali pelaksanaan :

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Rahmat Triyono

Wakhid Wiwit Dwi W

S. Haryant

o

Mursidi Bher Sasong

ko

Yogi G

Program Sharing 85% 80% 75% 75% 83% 80% 80%

Kinerja Pemateri 80% 72% 70% 70% 79% 75% 75%

Pro

sen

tase

Hasil Angket Efektifitas OCL

KESIMPULAN :

Dari hasil pelaksanaan 7x Open Class Learning dan angket serta tertimoni yang dilakukan Tim

Ilmu Minati, maka dapat disimpulkan bahwa program “ Open Class Learning “ sangat efektif

dalam membudayakan sharing knowledge dengan nilai efektifitas rata-rata diangka 80% dengan

kehadiran tiap pelaksanaan berkisar 50 karyawan.

Ini menunjukkan antusiasme karyawan untuk mulai membudayakan sharing knowledge dan

cooperate culture AN Iconic - Competence, yaitu selalu meningkatkan competensi dalam

behavior competence, business management competence, techinical competence.



dan

14


Langkah 6 – Membuat Standar Baru

6.1. Standar Masukan

- Adanya Games dan Ice Breaking

- Adanya reward pemateri dan peserta

- Modul/Materi yang menarik dan bermanfaat

- Adanya fasilitator

- Jadwal Pemateri Open Class Learning

- Angket Open Class Learning

6.2. Standar Proses / Prosedur



dan

15


Langkah 7 – Rencana Perbaikan Selanjutnya

7.1. Rencana Perbaikan

Setelah standarisasi program sudah dibuat dan telah disetujui oleh Training Center Departement Head dan Human Capital Departement Head, maka langkah selanjutnya dalamwaktu dekat Tim HC dan TC akan melakukan sosialisasi dan percobaan pelaksanaan Program Open Class Learning di site – site karena karyawan yang berada site juga penting untukdilakukan development.

6.2. Rencana Pelaksanaan Open Class Learning Site

Komitmen

PenandatangananKomitmen

Perencanaan

Rencana PelaksanaanSelama 1 Tahun

Pelaksanaan

Pelaksanaan sesuai rencanayang sudah ditentukan

Konsultasi

PIC site dapat berkonsultasidengan Tim HC & TC bila ada

kendala

Kompetisi

Kompetisi antar site atasproduktifitas dari program

OCL

pt. united tractors semen gresik ilmu minati temu...

Documents