sejarah perkembangan tegangan tinggi
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
1/11
PENDAHULUAN
bidang teknik listrik dan fisika terapan, tegangan
tinggi (DC,AC, dan impuls) sangat dibutuhkan dalam
beberapa penerapan, misalnya: pada mikroskop elektron,
unit sinar x, memerlukan tegangan tinggi DC dalam orde
100 kV bahkan lebih. Elektrostatis precipitator
(Pengendap), particle accelerator pada fisika nuklir dll,
juga memerlukan tegangan tinggi DC dalam beberapa kV
atau mungkin dalam nilai MV. Untuk pengujian peralatan
pada rating tegangan transmisi ekstra tinggi (system
400 kV) membutuhkan tegangan tinggi AC dalam
besaran 1000 kV, sedangkan tegangan tinggi impuls
diperlukan untuk pengujian yang berhubungan dengan
over voltage yang terjadi dalam system tenaga
berkenaan dengan aksi Lightning dan Switching.
Adapun tujuan utama dari tegangan tinggi adalah:
untuk pengujian isolasi komponen-komponen system
tenaga pada tegangan yang berbeda-beda, misalnya:
tegangan tinggi dengan frekwensi daya AC, Tegangan
tinggi dengan frekwensi tinggi, tegangan tinggi impuls
akibat Switching atau lightning.
Sejarah perkembangan tegangan tinggi
Pertumbuhan yang luar biasa dalam komsumsi
energy listrik, dapat diketahui dari sisi sejarah
perkembangan system transmisi tegangan tinggi AC,
dimana kecendrungan ke tegangan yang lebih tinggi
diperlihatkan pada gambar 1.2.
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
2/11
Sekitar tahun 1910 telah digunakan tegangan diatas
100 kV dan disekitar tahun 1920 telah dikembangkan
beberapa system tegangan yang lebih tinggi. Daya 50
MW ditransmisikan pada jarak kira-kira 50 km, selama
periode 1930-1950 beberapa pembangkit hidro-electic
dikonstruksi yang akan menyalurkan daya 250 MW pada
jarak 400 km dengan tegangan diantara 200 kV dan 300kV. Pada tahun 1954 tegangan 380 kV dipakai sebagai
standar international dan selama tahun 1960 an daya
diatas 1000 MW ditransmisikan pada sepanjang jarak
1000 km, pertama tama pada tegangan 550 kV dan
kemudian 765 kV atau 800 kV. Tegangan transmisi ultra
tinggi diatas 1000 kV dalam pertimbangan dengan
perkiraan kapasitas daya 10.000 MW
Pada awalnya penyaluran tenaga listrik dilakukan
menggunakan tegangan searah (DC), olehkarena
pertumbuhan beban yang begitu cepat dan jarak
penyaluran bertambah jauh, dan kelebihan dari
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
3/11
transformator dalam transformasi tegangan, system DC
kemudian digantikan dengan system AC, olehkarena
transmisi pada tegangan AC yang lebih tinggi jauh lebih
mudah dan ekonomis. Namun demikian Penyaluran dayadengan tegangan DC dibandingkan dengan tegangan AC
mempunyai keuntungan sbb:
Pada Tegangan puncak dan rugi daya yang sama,
kapasitas penyaluran tegangan DC lebih besr
disbanding tegangan AC
Isolasi tegangan DC lebih sederhana Efisiensi lebih tinggi karena factor dayanya = 1
Pada penyaluran jarak jauh dengan tegangan Extra
tinggi (EHV), untuk tegangan DC tidak ada masalah
dengan perubahan frekwensi, stabilitas dan arus
pemuatan (Charging Current)
Untuk rugi korona yang sama dan tingkat gangguanradio (radio interference) tertentu, tegangan searah
dapat dinaikkan lebih tinggi dari tegangan AC
Pada system DC, factor-faktor ekonomis antara lain:
rendahnya biaya saluran udara, kabel bawah tanah
atau laut dan tidak diperlukannya kapasitor seri dan
shunt
Dari keuntungan-keuntungan system DC diatas,
maka minat terhadap penyaluran daya dengan tegangan
DC hangat dibicarakan sejak tahun 1930-an,
persoalannya terletak pada cara melakukan penyearahan
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
4/11
pada system tegangan AC, namun demikian karena
peralatan converter harganya mahal, maka beberapa
penelitian menyebutkan bahwa penyaluran dengan
tegangan DC baru dinggap ekonomis bila jarak saluranudara diatas 640 km, dan untuk kabel bawah tanah lebih
panjang dari 50 km. Belakangan ini karena
penyempurnaan teknologi penyaluran tegangan AC,
maka batas jarak saluran udara untuk tegangan DC
berubah menjadi 1000 km. Lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 2. Sifat-sifat teknis, keuntungan ekonomis
dan metode transmisi pada HVDC
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
5/11
Adapun pemakaian tegangan AC dan DC yang
terpasang di beberapa Negara dan daya serta jaraknya,
dapat dilihat pada tabel 1. Dan tabel 2.
NEGARA/PERUSAHAA
N
LISTRIK
DC/AC
TEG.(kV)
ARUS(A)
DAYA(MW)
TERPASANGANTARA
JARAK
TERPASANGTAHUN
USA, AEP AC 345 - - system 1162mil
1955
USA, AEP AC 765 - - Indiana-WestVirginia
- 1966
USA, BPA DC 800 - - Celile-Sylmar - 1966
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
6/11
USA, TVA
AC
AC
500
500
-
-
-
-
Johnsonville MemphisWodowsCreek -
Huntsville
155mil
204mil
1965
1966
USA, Pacf. Int. AC 500 - - Wodows
Creek -Huntsville
204
mil
1966
USA, Pacf. Int. ACDC
500750
--
--
Johnday-LugeSylmar-Mead
950mil835mil
19681968
ASA, ConsolEditionNewyork
AC 350 - - Staten island-yonkers
80 mil 1966
CANADA,Ontario Hydro
AC 600 - - Coldwaterproject
2500ft
1959
CANADA,Quebec Hydro
AC 735 - 6000 - 365mil
1974
CANADA,Ontario Hydro
AC 500500
--
--
Pinard-HannerHanner-Kleinbeg
230mil175mil
19661966
CANADA, BCHydro
DC 130130260260
600120012001200
78155310620
- - 19671968Later
SWITZERLAND AC 400 - - SystemWEST
GERMANY
AC 400 - 3485 System
FINLAND AC 400 - - Pirttikoski-Zikia
400mil
CZECHOSLOVAKIA
AC 400 - - System 1958-1962
UNI SOVYET DC
AC
400
500
-
-
750
-
Stalingrad-Donbass
Kuibishev-Moskow
475mil
800km
1957-1960
1958-1960
FRANCE AC 380 - 500 Genissiat-Gassot
- 1959
NORWAY ACAC
300400
700-
--
OslofjordSystem
1750m-
1959-
SWEDEN
SWEDWEN,Swedis statePower
ACDCACACDC
380-
400275400
----
200
800/line--
3800
SystemBilldal-
StensnaesSystemSistem
-35
mil2700mil
-
196319631954
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
7/11
AC 400100400
- 20-
averageVastervik-
VisbyHarspranget-Halsberg
500mil
60mil
600
mil
1952
JAPAN DC 125 1200 300 Sakuma - 1965ITALY(Sardinia)
DC 200 1000 200 Pleoghe-SanDalmazio
180mil
1965
UNITEDKINGDOM
AC 400 - - British Grid 1000mil
1964
ENGLISHChannel
DC 100 800 160 Lydd-Echinghan
38 mil 1961
NEW ZEALAD DC 250 1200 600 Benmore-Hayward
25 mil 1965
SCANDINAVIA DC 125 1000 250 Ghotenburg-Aalburg
54 mil 1965
Catatan: 1 mil = 1609 km, 1 ft = 0,3048 m,
DEFENISI TEGANGAN TINGGI
Yang disebut tegangan tinggi dalam dunia teknik
tenaga listrik ialah, semua tegangan yang dianggap
cukup tinggi para engineer listrik, sehingga diperlukan
pengujian dan pengukuran yang bersifat khusus dan
teknik-teknik tertentu (subjektif), atau dimana gejala-gejala tegangan tinggi mulai terjadi.
Untuk itu, penyebutan suatu tegangan disebut tinggi
(HV) atau tinggi sekali (EHV), atau ultra tinggi (UHV)
menjadi tidak seragam di setiap negara atau perusahaan
listrik di negara-negara tersebut. Adapun negara yang
sudah maju, HV dimulai dari 20-30 kV, EHV pada kira-kira
220 kV, sedangkan UHV nya pada kira-kira 765 kV, tentu
saja harga tersebut dapat berubah menurut keadaan
setempat dan kemajuan yang dicapai
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
8/11
Pengelompokkan tegangan tinggi
Tegangan tinggi yang dialami oleh system, dapat
berupa:
a. Tegangan Normal (Biasa), yaitu besar tegangan
yang dapat ditahan oleh system untuk waktu yang
tidak terbatas
b. Tegangan lebih (Over Voltage), yaitu besar tegangan
yang dapat ditahan oleh system untuk waktu yang
terbatas Tegangan ini dikelompokkan menjadi dua
golongan berdasarkan bentuk gelombangnya, yaitubentuk periodik dan aperiodik, sedangkan dilihat dari
penyebabnya, juga terbagi dua, yaitu sebab eksternal
(factor alam) misalnya petir dan internal (man-made)
misalnya proses Switching.
Adapun klasifikasi menurut IEC (International
Electrotechnical Commision) dibagi dalam 3
kelompok, yaitu tegangan lebih petir, tegangan lebih
surja hubung dan tegangan lebih sementara
(Temporary over voltage). Adapun tegangan lebih
sementara adalah tegangan lebih fasa ke fasa atau
fasa ketanah, dan berlangsung lama serta kurang
teredam, sedangkan tegangan lebih petir dan surja
hubung kejadiannya singkat sekali dan teredam.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Pengelompokan tegangan dalam system
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
9/11
Tegangan pengujian
Kegagalan isolasi (insulation breakdown) dapat
disebabkan oleh beberapa factor, yaitu:
a. Pemakaian yang cukup lama
b. Kerusakan mekanis
c. Berkurangnya kekuatan dielectric
d. Sering terkena tegangan tinggi
Adapun tujuan pengujian tegangan tinggi pada
peralatan listrik, berkenaan dengan kegagalan isolasi,
adalah sebagai berikut:
Untuk menemukan bahan (komponen tegangan
tinggi) yang kwalitasnya jelek atau cara
membuatnya yang salah
Untuk memberikan jaminan bahwa peralatan
tersebut dapat digunakan pada tegangan
normalnya untuk waktu yang tidak trbatas
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
10/11
Untuk memberikan jaminan bahwa isolasi alat-alat
listrik dapat tahan terhadap tegangan lebih untuk
waktu yang terbatas
Pengujian ini ada yang bersifat merusak dan bersifattidak merusak. Untuk pengujian yang merusak pada
umumnya terdiri dari 3 jenis tegangan yang diterapkan
secara bertahap, yaitu:
o Pengujian ketahanan
o Pengujian lompatan
o Pengujian kegagalan
Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini
kV
Teganganuji
1 2
3
T(waktu)
Tegangan ketahanan
Tegangan lompatan
-
8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi
11/11
Tegangan gagal