sejarah perkembangan tegangan tinggi

Upload: evhyajah

Post on 30-May-2018

450 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    1/11

    PENDAHULUAN

    bidang teknik listrik dan fisika terapan, tegangan

    tinggi (DC,AC, dan impuls) sangat dibutuhkan dalam

    beberapa penerapan, misalnya: pada mikroskop elektron,

    unit sinar x, memerlukan tegangan tinggi DC dalam orde

    100 kV bahkan lebih. Elektrostatis precipitator

    (Pengendap), particle accelerator pada fisika nuklir dll,

    juga memerlukan tegangan tinggi DC dalam beberapa kV

    atau mungkin dalam nilai MV. Untuk pengujian peralatan

    pada rating tegangan transmisi ekstra tinggi (system

    400 kV) membutuhkan tegangan tinggi AC dalam

    besaran 1000 kV, sedangkan tegangan tinggi impuls

    diperlukan untuk pengujian yang berhubungan dengan

    over voltage yang terjadi dalam system tenaga

    berkenaan dengan aksi Lightning dan Switching.

    Adapun tujuan utama dari tegangan tinggi adalah:

    untuk pengujian isolasi komponen-komponen system

    tenaga pada tegangan yang berbeda-beda, misalnya:

    tegangan tinggi dengan frekwensi daya AC, Tegangan

    tinggi dengan frekwensi tinggi, tegangan tinggi impuls

    akibat Switching atau lightning.

    Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    Pertumbuhan yang luar biasa dalam komsumsi

    energy listrik, dapat diketahui dari sisi sejarah

    perkembangan system transmisi tegangan tinggi AC,

    dimana kecendrungan ke tegangan yang lebih tinggi

    diperlihatkan pada gambar 1.2.

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    2/11

    Sekitar tahun 1910 telah digunakan tegangan diatas

    100 kV dan disekitar tahun 1920 telah dikembangkan

    beberapa system tegangan yang lebih tinggi. Daya 50

    MW ditransmisikan pada jarak kira-kira 50 km, selama

    periode 1930-1950 beberapa pembangkit hidro-electic

    dikonstruksi yang akan menyalurkan daya 250 MW pada

    jarak 400 km dengan tegangan diantara 200 kV dan 300kV. Pada tahun 1954 tegangan 380 kV dipakai sebagai

    standar international dan selama tahun 1960 an daya

    diatas 1000 MW ditransmisikan pada sepanjang jarak

    1000 km, pertama tama pada tegangan 550 kV dan

    kemudian 765 kV atau 800 kV. Tegangan transmisi ultra

    tinggi diatas 1000 kV dalam pertimbangan dengan

    perkiraan kapasitas daya 10.000 MW

    Pada awalnya penyaluran tenaga listrik dilakukan

    menggunakan tegangan searah (DC), olehkarena

    pertumbuhan beban yang begitu cepat dan jarak

    penyaluran bertambah jauh, dan kelebihan dari

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    3/11

    transformator dalam transformasi tegangan, system DC

    kemudian digantikan dengan system AC, olehkarena

    transmisi pada tegangan AC yang lebih tinggi jauh lebih

    mudah dan ekonomis. Namun demikian Penyaluran dayadengan tegangan DC dibandingkan dengan tegangan AC

    mempunyai keuntungan sbb:

    Pada Tegangan puncak dan rugi daya yang sama,

    kapasitas penyaluran tegangan DC lebih besr

    disbanding tegangan AC

    Isolasi tegangan DC lebih sederhana Efisiensi lebih tinggi karena factor dayanya = 1

    Pada penyaluran jarak jauh dengan tegangan Extra

    tinggi (EHV), untuk tegangan DC tidak ada masalah

    dengan perubahan frekwensi, stabilitas dan arus

    pemuatan (Charging Current)

    Untuk rugi korona yang sama dan tingkat gangguanradio (radio interference) tertentu, tegangan searah

    dapat dinaikkan lebih tinggi dari tegangan AC

    Pada system DC, factor-faktor ekonomis antara lain:

    rendahnya biaya saluran udara, kabel bawah tanah

    atau laut dan tidak diperlukannya kapasitor seri dan

    shunt

    Dari keuntungan-keuntungan system DC diatas,

    maka minat terhadap penyaluran daya dengan tegangan

    DC hangat dibicarakan sejak tahun 1930-an,

    persoalannya terletak pada cara melakukan penyearahan

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    4/11

    pada system tegangan AC, namun demikian karena

    peralatan converter harganya mahal, maka beberapa

    penelitian menyebutkan bahwa penyaluran dengan

    tegangan DC baru dinggap ekonomis bila jarak saluranudara diatas 640 km, dan untuk kabel bawah tanah lebih

    panjang dari 50 km. Belakangan ini karena

    penyempurnaan teknologi penyaluran tegangan AC,

    maka batas jarak saluran udara untuk tegangan DC

    berubah menjadi 1000 km. Lebih jelasnya dapat dilihat

    pada gambar 2. Sifat-sifat teknis, keuntungan ekonomis

    dan metode transmisi pada HVDC

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    5/11

    Adapun pemakaian tegangan AC dan DC yang

    terpasang di beberapa Negara dan daya serta jaraknya,

    dapat dilihat pada tabel 1. Dan tabel 2.

    NEGARA/PERUSAHAA

    N

    LISTRIK

    DC/AC

    TEG.(kV)

    ARUS(A)

    DAYA(MW)

    TERPASANGANTARA

    JARAK

    TERPASANGTAHUN

    USA, AEP AC 345 - - system 1162mil

    1955

    USA, AEP AC 765 - - Indiana-WestVirginia

    - 1966

    USA, BPA DC 800 - - Celile-Sylmar - 1966

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    6/11

    USA, TVA

    AC

    AC

    500

    500

    -

    -

    -

    -

    Johnsonville MemphisWodowsCreek -

    Huntsville

    155mil

    204mil

    1965

    1966

    USA, Pacf. Int. AC 500 - - Wodows

    Creek -Huntsville

    204

    mil

    1966

    USA, Pacf. Int. ACDC

    500750

    --

    --

    Johnday-LugeSylmar-Mead

    950mil835mil

    19681968

    ASA, ConsolEditionNewyork

    AC 350 - - Staten island-yonkers

    80 mil 1966

    CANADA,Ontario Hydro

    AC 600 - - Coldwaterproject

    2500ft

    1959

    CANADA,Quebec Hydro

    AC 735 - 6000 - 365mil

    1974

    CANADA,Ontario Hydro

    AC 500500

    --

    --

    Pinard-HannerHanner-Kleinbeg

    230mil175mil

    19661966

    CANADA, BCHydro

    DC 130130260260

    600120012001200

    78155310620

    - - 19671968Later

    SWITZERLAND AC 400 - - SystemWEST

    GERMANY

    AC 400 - 3485 System

    FINLAND AC 400 - - Pirttikoski-Zikia

    400mil

    CZECHOSLOVAKIA

    AC 400 - - System 1958-1962

    UNI SOVYET DC

    AC

    400

    500

    -

    -

    750

    -

    Stalingrad-Donbass

    Kuibishev-Moskow

    475mil

    800km

    1957-1960

    1958-1960

    FRANCE AC 380 - 500 Genissiat-Gassot

    - 1959

    NORWAY ACAC

    300400

    700-

    --

    OslofjordSystem

    1750m-

    1959-

    SWEDEN

    SWEDWEN,Swedis statePower

    ACDCACACDC

    380-

    400275400

    ----

    200

    800/line--

    3800

    SystemBilldal-

    StensnaesSystemSistem

    -35

    mil2700mil

    -

    196319631954

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    7/11

    AC 400100400

    - 20-

    averageVastervik-

    VisbyHarspranget-Halsberg

    500mil

    60mil

    600

    mil

    1952

    JAPAN DC 125 1200 300 Sakuma - 1965ITALY(Sardinia)

    DC 200 1000 200 Pleoghe-SanDalmazio

    180mil

    1965

    UNITEDKINGDOM

    AC 400 - - British Grid 1000mil

    1964

    ENGLISHChannel

    DC 100 800 160 Lydd-Echinghan

    38 mil 1961

    NEW ZEALAD DC 250 1200 600 Benmore-Hayward

    25 mil 1965

    SCANDINAVIA DC 125 1000 250 Ghotenburg-Aalburg

    54 mil 1965

    Catatan: 1 mil = 1609 km, 1 ft = 0,3048 m,

    DEFENISI TEGANGAN TINGGI

    Yang disebut tegangan tinggi dalam dunia teknik

    tenaga listrik ialah, semua tegangan yang dianggap

    cukup tinggi para engineer listrik, sehingga diperlukan

    pengujian dan pengukuran yang bersifat khusus dan

    teknik-teknik tertentu (subjektif), atau dimana gejala-gejala tegangan tinggi mulai terjadi.

    Untuk itu, penyebutan suatu tegangan disebut tinggi

    (HV) atau tinggi sekali (EHV), atau ultra tinggi (UHV)

    menjadi tidak seragam di setiap negara atau perusahaan

    listrik di negara-negara tersebut. Adapun negara yang

    sudah maju, HV dimulai dari 20-30 kV, EHV pada kira-kira

    220 kV, sedangkan UHV nya pada kira-kira 765 kV, tentu

    saja harga tersebut dapat berubah menurut keadaan

    setempat dan kemajuan yang dicapai

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    8/11

    Pengelompokkan tegangan tinggi

    Tegangan tinggi yang dialami oleh system, dapat

    berupa:

    a. Tegangan Normal (Biasa), yaitu besar tegangan

    yang dapat ditahan oleh system untuk waktu yang

    tidak terbatas

    b. Tegangan lebih (Over Voltage), yaitu besar tegangan

    yang dapat ditahan oleh system untuk waktu yang

    terbatas Tegangan ini dikelompokkan menjadi dua

    golongan berdasarkan bentuk gelombangnya, yaitubentuk periodik dan aperiodik, sedangkan dilihat dari

    penyebabnya, juga terbagi dua, yaitu sebab eksternal

    (factor alam) misalnya petir dan internal (man-made)

    misalnya proses Switching.

    Adapun klasifikasi menurut IEC (International

    Electrotechnical Commision) dibagi dalam 3

    kelompok, yaitu tegangan lebih petir, tegangan lebih

    surja hubung dan tegangan lebih sementara

    (Temporary over voltage). Adapun tegangan lebih

    sementara adalah tegangan lebih fasa ke fasa atau

    fasa ketanah, dan berlangsung lama serta kurang

    teredam, sedangkan tegangan lebih petir dan surja

    hubung kejadiannya singkat sekali dan teredam.

    Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

    Tabel 2. Pengelompokan tegangan dalam system

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    9/11

    Tegangan pengujian

    Kegagalan isolasi (insulation breakdown) dapat

    disebabkan oleh beberapa factor, yaitu:

    a. Pemakaian yang cukup lama

    b. Kerusakan mekanis

    c. Berkurangnya kekuatan dielectric

    d. Sering terkena tegangan tinggi

    Adapun tujuan pengujian tegangan tinggi pada

    peralatan listrik, berkenaan dengan kegagalan isolasi,

    adalah sebagai berikut:

    Untuk menemukan bahan (komponen tegangan

    tinggi) yang kwalitasnya jelek atau cara

    membuatnya yang salah

    Untuk memberikan jaminan bahwa peralatan

    tersebut dapat digunakan pada tegangan

    normalnya untuk waktu yang tidak trbatas

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    10/11

    Untuk memberikan jaminan bahwa isolasi alat-alat

    listrik dapat tahan terhadap tegangan lebih untuk

    waktu yang terbatas

    Pengujian ini ada yang bersifat merusak dan bersifattidak merusak. Untuk pengujian yang merusak pada

    umumnya terdiri dari 3 jenis tegangan yang diterapkan

    secara bertahap, yaitu:

    o Pengujian ketahanan

    o Pengujian lompatan

    o Pengujian kegagalan

    Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini

    kV

    Teganganuji

    1 2

    3

    T(waktu)

    Tegangan ketahanan

    Tegangan lompatan

  • 8/9/2019 Sejarah perkembangan tegangan tinggi

    11/11

    Tegangan gagal