sdm pt indonesia menyambut abad ekonomi asia bangsa

56
SDM PT Indonesia menyambut Abad Ekonomi Asia Membangun kemandirian dan daya saing bangsa Prof. Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ITSB, 19 Februari 2013

Upload: duonganh

Post on 23-Jan-2017

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SDM PT Indonesia menyambut Abad Ekonomi Asia Membangun kemandirian dan daya saing

bangsa Prof. Djoko Santoso

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ITSB, 19 Februari 2013

2 Komite Ekonomi Nasional

Asia akan kembali menjadi pusat kekuatan ekonomi dunia

Sumber : Angus Maddison, Histiorical Statitics for the World Economy, McKinsey Global Institute Analysis

Komposisi Perekonomian Dunia dari masa ke masa

100%

80%

60%

40%

20%

0%

500 0 1000 1500 1800 1970 2000

China

India

Japan

Rest of Asia

North America

Europe

Rest of world

2030 2010 2020

Fall of Roman

Empire trips to Asia

Discovery of

America

Industrial

Revolution

Sriwijaya

(600-1100)

Majapahit

(1293-1527)

• Populasi : 243juta

• Anggota G-20 (skala ekonomi peringkat ke: 16)

• Negara kunci ASEAN (total populasi: >600 juta)

• Negara demokratis terbesar ke-3

• Negara mayoritas muslim terbesar, menghargai kebhinekaan

• Kaya sumber daya alam (sumberdaya alam per kapita > China dan India)

• Politik dan ekonomi stabil (2011 pertumbuhan 6.4%)

• IPK DIKTI : 27.4%

Indonesia – Posisi Strategis

• USA: – GDP (ppp) : USD 15,290,000,000,000 (1st) – Growth rate : 1.70% – Per capita (ppp): USD 49,000 – External debt : USD 14,710,000,000,000 (96% GDP)

• Indonesia: – GDP (ppp) : USD 1,139,000,000,000 (15th) – Growth rate : 6.5% – Per capita (ppp): USD 4,700 – External debt : USD 186,900,000,000 (16% GDP)

Source: CIA Factbook, 2012

Skala Ekonomi Makro Perbandingan

Indonesia Emas 2045 Harapan

No Negara PDB $bn Population

million PDB per kapita $

1 USA 14.093 308,8 45.638

2 Japan 4.911 127,9 38.397

3 China 4.327 1.336,20 3.238

4 Germany 3.649 82,5 44.230

5 France 2.857 61,9 46.155

6 United Kingdom 2.674 61 43.836

7 Italy 2.303 58,9 39.100

8 Rusia 1.679 141,8 11.841

9 Spain 1.604 44,6 35.964

10 Brazil 1.575 194,2 8.110

11 Canada 1.501 33,2 45.211

12 India 1.159 1.186,20 977

13 Mexico 1.088 107,8 10.093

14 Australia 1.015 21 48.333

15 South Korea 929 48,4 19.194

16 Netherlands 871 16,5 52.788

17 Turkey 735 75,8 9.697

18 Poland 528 38 13.895

19 Indonesia 511 234,3 2.181

20 Belgium 504 10,5 48.000 The Economist 2011

2011

2014

2030

2025

2050 $bn 26.679 $ 78.478

$bn 6.460 $ 20.600

$bn 1.206 $ 4.803

$bn 806 $ 3.280

$bn 15 -17.5

$ 44.500 – 49.000

$bn 4 – 4.5

$ 14.250 – 15.500

2045

The Economist (2010) Prediksi

McKinsey (2012) Prediksi

3 Komite Ekonomi Nasional

Perekonomian negara-negara Asia akan tumbuh sangat cepat hingga 2050

! "#

! ! #

$%#

%#

&#

' #

' #

' #

' ' #

$( #

$$#

) #

*#"#

' #

' #

' %#

$$#

"#

) #

! #$! #

( #

*#

2010

2030

2050

Sumber: Citi & Knight Frank Wealth Report 2012

Kontribusi negara-negara maju

seperti AS, Eropa dan Jepang

diprediksi akan menurun,

sementara kontribusi Asia akan

terus tumbuh dari 27% menjadi

~50% di 2050

Komposisi PDB Dunia 2010 - 2050

15 Komite Ekonomi Nasional

Indonesia memerlukan peningkatan produktivitas 60% lebih tinggi dari saat ini

untuk mencapai target pertumbuhan PDB 7% per tahun

Sumber: CEIC Data, BPS, Mc Kinsey Global Institute Analysis, UN Population Division

60%

Tambahan

pertumbuhan

produktivitas

pekerja yang

dibutuhkan

Pertumbuhan

produktivitas

pekerja selama

ini (2000-2010)

2,90

Pertumbuhan

produktivitas pekerja yg

dibutuhkan (2010-30)

4,60

Ekspektasi pertumbuhan

dari penambahan

tenaga kerja baru

2,40

Target Pertumbuhan PDB

7,00

Persen

Kunci kemajuan: SDM dan IPTEK

2011

19

Pendidikan 2001 2006 2010

SD/tidak tamat SD 63.0% 55.5% 51.5%

SMP 17.7% 20.2% 18.9%

SMA 10.3% 12.7% 14.6%

SMK 5.5% 6.2% 7.8%

Diploma I,II,III 1.6% 2.2% 2.7%

Universitas 1.8% 3.2% 4.6% 51.50%

18.90%

14.60%

7.80%

2.70%

4.60%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00%

SD/tidak tamat SD

SMP

SMA

SMK

Diploma I,II,III

Universitas

Kondisi SDM Saat Ini Tantangan:

70.40%

22.40%

7.20% Tinggi

Menengah

Dasar

24.30%

56.30%

20.30%

Tinggi

Menengah

Dasar

20.40%

39.30%

40.30% Tinggi

Menengah

Dasar

INDONESIA

MALAYSIA

OECD

Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011

63.00%

17.70%

10.30%

5.50%

1.60%

1.80%

55.50%

20.20%

12.70%

6.20%

2.20%

3.20%

51.50%

18.90%

14.60%

7.80%

2.70%

4.60%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%

SD atau tidak tamat SD

SMP

SMA

SMK

Diploma I,II,III

Universitas

2010

2006

2001

TINGGI

MENENGAH

DASAR PENINGKATAN KWALIFIKASI

SDM TINGGI dan MENENGAH

100%

175% 20%

45%

Sebagai target pencapaian komposisi Angkatan Kerja

35%

Peningkatan Profil Kualifikasi Angkatan Kerja Tantangan

EKSPANSI PENDIDIKAN TINGGI UU PT tahun 1961 : 23 PTN Perkembangan mhs:

1975: 230,000 mahasiswa

1985: 1,100,000 mahasiswa

1995: 2,500,000 mahasiswa

2001: 3.400.000 mahasiswa

2005: 3.868.358 mahasiswa

2008: 4.501.500 mahasiswa

2009: 4.657.547 mahasiswa

2010: 5.226.450 mahasiswa

2011: 5.381.216 mahasiswa

APK naik dari 2% th 1975 mjd

27,10% th 2011 (umur 19-23) UU Dikti tahun 2012: 94 PTN

21 21

-

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015

mahasiswa

Sistem Pendidikan Tinggi Tantangan

Deskripsi

Tahun

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Populasi (Usia 19 – 23) 21.190.000 21.184.100 21.174.900 21.171.200 21.170.300 19.844.485 19.858.146

Jumlah Mahasiswa 3.868.358 4.285.645 4.375.505 4.501.543 4.657.547 5.226.450 5.381.216

PTN 805.479 824.693 978.739 965.970 1.011.721 1.030.403 1.063.274

PTS 2.243.760 2.567.879 2.392.417 2.410.276 2.451.451 2.886.641 2.928.890

PT Kedinasan 48.493 51.318 47.253 47.253 66.535 92.971 101.351

Religious HEI 508.545 518.901 506.247 556.763 503.439 571.336 620.938

Universitas Terbuka (UT) 262.081 322.854 450.849 521.281 624.401 645.099 666.763

APK (%) 18,26% 20,23% 20,66% 21,26% 22,00% 26,34% 27,10%

Perkembangan APK Pendidikan Tinggi (2005-2011)

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%

90.0%

100.0%

Kesenjangan APK secara Geografis (2011)

24

APK Nasional

Source: WB, 2010

Tantangan Kesenjangan akses secara Sosial (2010)

70.40%

22.40%

7.20% Tinggi

Menengah

Dasar

24.30%

56.30%

20.30% Tinggi

Menengah

Dasar

20.40%

39.30%

40.30% Tinggi

Menengah

Dasar

INDONESIA

MALAYSIA

OECD

63.00%

17.70%

10.30%

5.50%

1.60%

1.80%

55.50%

20.20%

12.70%

6.20%

2.20%

3.20%

51.50%

18.90%

14.60%

7.80%

2.70%

4.60%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%

SD atau tidak tamat SD

SMP

SMA

SMK

Diploma I,II,III

Universitas

2010

2006

2001

TINGGI

MENENGAH

DASAR

Posisi SDM 2010 TINGKAT PENDIDIKAN

Dari 22,4% menjadi 44% di

tahun 2025

96%

Dari 7,2% menjadi 19% di

tahun 2025

164%

Targ

et

DITINGKATKAN DENGAN PENDIDIKAN VOKASI DI,II,III,IV, MT,DRT

S3 INDONESIA

Lainnya

Sosial

Seni

Psikologi

Komputer

Kesehatan

Pendidikan

Hukum

Budaya & Sastra

Ekonomi

Agama

Pertanian

Sains

Teknik

4014 712

14

105

89

894

716

1226

117

2096

77

829

142

661 TSP: 1632

(13,94 %)

Lainnya: 10.060

(86,06 %)

Jumlah Mahasiswa S3 (Thn 2011) 23.000

Mahasiswa

11.692 Diharapkan selesai 4 th

Perbandingan S3 TSP/ Total

20 Negara Maju:

40-70%

1,003

178

3

26

22

223

179

306

29

524

19

207

35

165

TSP: 407 S3

Diharap lulus tiap tahun

Lainnya: 2.512 S3

Diharap lulus tiap tahun

Kelulusan S3: diharapkan 2.919/thn

KEBUTUHAN SDM IPTEK

SDM Ideal Penuhi Kebutuhan Industri:

Pendidikan Fasihkan

Angkatan Kerja

Sisi Pasokan (Program KemDikbud)

Sisi Kebutuhan

Tingkat Pendidikan

Akreditasi Pendidikan

Populasi Lulusan Pendidikan

Standar Kualitas Lulusan

Pendidikan

Sebaran Lokasi Pendidikan

Pertumbuhan Lulusan

Pendidikan

Pendidikan & Kompetensi

Sebaran Lokasi Industri

Perkembangan Pertumbuhan

Jumlah SDM Sesuai Teknologi

Sertifikasi Keahlian & Ketrampilan

Situasi Sosial Setempat

Seluruh Kegiatan Ekonomi

Sektor

Nilai Investasi

+Akademi Komunitas

+Kursus

+SMK

Pemetaan Kebutuhan SDM Pendekatan

Perkuatan Univ

+ Institut Teknologi

Perkuat Politeknik

Tenaga Terampil

Tenaga Manajerial

Tenaga Inovator

Sarjana Teknik (lulus 41%) 31.218/thn

& Pertanian

(lulus 55%) 11.085/thn

Jumlah lulusan ST: 42.303

2010: Penduduk U 19-23 19.844.485 Jenjang D-I/II/III/IV

(37 %)

Jenjang S1/2/3 ( 63 %) 3.293.379 Rata-rata selesai 5 tahun

PRODI lainnya (85,14%)

Teknik (11,56%) & Teknik Pertanian (3,3%)

Sarjana Teknik (lulus 44%) 57.682/thn

& Pertanian

(lulus 58%) 18.533/thn

Jumlah lulusan ST: 76.215

2015: Penduduk U 19-23 21.269.480 Jenjang DIII/IV

(35,2 %)

Jenjang S1/2/3 (57,2%) 4.070.978 Rata-rata selesai 4,9 tahun

PRODI lainnya (80,1%)

Teknik (16%) & Teknik Pertanian (3,9%)

Mahasiswa 7.018.928 (APK 33%)

Sarjana Teknik (lulus 48%) 146.808/thn

& Pertanian

(lulus 63%) 38.537/thn

Jumlah lulusan ST: 185.345

2025: Penduduk U 19-23 20.218.780

Jenjang DIII/IV (34,8 %)

Jenjang S1/2/3 (54,8%) 6.000.933 Rata-rata selesai 4,8 tahun

PRODI lainnya (70%)

Teknik (25%) & Teknik Pertanian (5%)

Mahasiswa 10.715.953 (APK 53%)

Akom (CC) (7,6 %) 538.000

AKom (CC) (10,4 %) 1.111.000

Mahasiswa 5.226.450 (APK 26,34%)

Komposisi Mahasiswa Faktor Pasokan

Solusi Daya Saing Bisnis Industri

Sains Keinsinyuran

Teknologi

Ketersediaan IPTEK

Kebutuhan IPTEK

Substitusi Bahan Baku

Peningkatan Nilai Tambah

Perubahan Peraturan

(Konservasi)

Standar Lingkungan & Keamanan

Efisiensi Energi

Teknologi Yang Terbukti

(Proven)

Riset Sedang Berjalan

Teknologi Layak Implementasi

Center-Center of Excelence

Teknologi Yang Dikuasai

Teknologi Skala Laboratorium & Yang

sudah dipatenkan

SDM S3 Penelitian Sains, Teknik,

Pertanian

Seluruh Kegiatan Ekonomi

Sektor

Nilai Investasi

Pemetaan Kebutuhan IPTEK Pendekatan

1.

Teknologi

Berbasis SDA

Terbarukan

2.

Teknologi Energi Baru, Terbarukan & Material Baru

Masa Depan

3. Teknologi

Berbasis SDA Tidak Terbarukan

4. Modernisasi

Teknologi Industri Produksi

Pendukung

5. Modernisasi

Teknologi Transportasi Dan

Prasarana

6. Teknologi

Pendukung Informasi & Komunikasi

7. Teknologi Baru

Hemat Sumberdaya &

Hindari Bencana

8. Teknologi Alutsista

Pertahanan & Keamanan

PII pada tahun 2009 merekomendasikan untuk membangun sistem penerapan teknologi 8 area industri untuk dapat saling menarik pertumbuhan industri.

Ini dapat dikaitkan dengan membangun center of excelence yang tersebar sesuai MP3EI namun terintegrasi.

Teknologi yang Perlu Dikuasai & Dikembangkan

Contoh Penggalian Nilai Tambah: BATUBARA

Menjadi Ideal Finished Product AR Calorie >6000 kcal/kg TM < 10%

INOVASI NILAI

TAMBAH

Menjadi Ideal Finished Product AR Calorie >5300 kcal/kg TM < 15%

Low rank coal (lignite): ROM AR Calorie 2200 - 3700 kcal/kg TM 40-60%

Medium rank coal (sub-bituminous) ROM AR Calorie 4100-5300 kcal/kg TM < 30%

+25%

+75% Kualitas Medium & Rendah

Kualitas Tinggi

Batubara Indonesia

US$ 30-40/ton

US$ 60-90/ton

Coal Upgrading

Meningkatkan kualitas dengan biaya + US$ 12/ton

US$ 60-90/ton

262 juta ton di 2010, menjadi >500 juta ton di 2025

Kebutuhan Internasional

& Nasional

KE SUMATERA

S3 20.689

S1/2 121.942

D3/4 166.931

SMA/K 526.476

SD/SMP 902.440

Jumlah 1.738.477

KE KALIMANTAN

S3 18.348

S1/2 99.862

D3/4 131.498

SMA/K 408.898

SD/SMP 626.390

Jumlah 1.284.996

KE SULAWESI

S3 8.619

S1/2 43.234

D3/4 53.115

SMA/K 168.170

SD/SMP 249.022

Jumlah 522.160

KE PAPUA MALUKU

S3 6.907

S1/2 67.465

D3/4 91.807

SMA/K 298.260

SD/SMP 423.912

Jumlah 888.349

KE JAWA

S3 18.959

S1/2 180.382

D3/4 272.614

SMA/K 830.598

SD/SMP 1.067.668

Jumlah 2.370.221

KE BALI NT

S3 4.036

S1/2 20.703

D3/4 26.957

SMA/K 82.084

SD/SMP 122.628

Jumlah 256.408

SELURUH KE

S3 99.825

S1/2 861.685

D3/4 1.012.187

SMA/K 1.985.996

SD/SMP 1.878.245

Jumlah 5.837.938

Kebutuhan SDM MP3EI Indikator

POPULASI 50.630.931 136.610.590 13.787.831 17.371.782 13.074.796 6.165.396 237.641.326

ANGKATAN KERJA

25.006.496 67.471.645 6.809.777 8.579.882 6.457.611 3.045.074 117.370.485

KORIDOR SUMATERA JAWA KALIMANTAN SULAWESI BALI-NT PAPUA-MALUKU

JUMLAH

INVESTASI EKONOMI 1.144.988 818.907 1.093.414 382.439 93.410 776.949 4.310.107

INFRA STRUKTUR 593.489 1.551.314 191.582 139.722 162.998 111.400 2.750.503

JUMLAH 1.738.477 2.370.221 1.284.996 522.160 256.408 888.349 7.060.611

Masih perlu penyelarasan Metode Kerja

SDM per ANGKATAN KERJA (%)

6,95 3,51 18,87 6,09 3,97 29,17 6,02

SDM dibanding Angkatan Kerja Kebutuhan

KONEKTIVITAS Rp 1.786 Triliun

INVESTASI Rp 2.226 Triliun

KEBUTUHAN SDM

Konektivitas Investasi JUMLAH

S3 26.790 50.767 77.557

S1/2 199.681 333.906 533.588

D3/4 311.719 431.203 742.921

SMK/AK 935.157 1.379.328 2.314.484

SMP/SD 1.277.156 2.114.904 3.392.060

Jumlah 2.750.503 4.310.107 7.060.611

Perlu Insinyur dengan kualifikasi 1)Kompetensi

profesional 2)Pendidikan tinggi

teknik berstandar

Perlu tambahan ST baru dari

57.000/tahun di tahun 2015 hingga

163.500/tahun di tahun 2025

19,18%

32,78%

48,04%

Perlu percepatan tambahan pendidikan Akademi Komunitas

yang setara D2

untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi S1/S2/S3

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

603

922,5

1.375

2.072

2.917

37

Tahun 20..

2.500

2.000

1.500

1.000

500 (ribu) ST

Jumlah kebutuhan tambahan ST per tahun dan jumlah populasi ST per 5 tahun

2025 – 2030 Rata-rata

189.000/tahun

2021 – 2025 Rata-rata

139.500/tahun

2016 – 2020 Rata-rata

90.500/tahun 2011 – 2015

Rata-rata 57.000/tahun

43,5 50 56,5 63 69,5 76,5

90,5 97,5

104,5 115

172

180,5

189

197,5

83,5

126,5 138,5

151

163,5

206 3.000

537

Penambahan 1.469.000 ST

dalam 15 tahun

Populasi 7.580 ST / 1 juta penduduk

932

Penambahan 57,6% terhadap kenaikan pertumbuhan biasa

Pertambahan 600 ST / 1 juta

penduduk

Sarjana Teknik/tahun Kebutuhan

200.000

175.000

150.000

125.000

100.000

75.000

50.000

25.000

ST

1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030

2004: 45.000

/thn

2020-2025: 139.500

/thn

2015-2020: 90.500

/thn

2010-2015: 57.000

/thn

2025-2030: 189.000

/thn

1997: 21.000

/thn

50.000 /thn?

75.000 /thn?

120.000 /thn?

174.000 /thn?

Kemungkinan kekurangan Insinyur tahun 2015-2025 hingga 15.000/tahun.

Akan diisi tenaga teknik asing

2010: 37.000

/thn

Liberalisasi ASEAN: AFTA 2015 termasuk,

Jasa Keinsinyuran

Sarjana Teknik Kebutuhan

• Pengembangan 10-20 PT Riset secara Nasional PT

Riset

• Satu PT & 2 Politeknik Unggul di tiap Provinsi

PT Pendidikan

dan Politeknik

• Satu Akademi Komunitas di tiap Kab/Kota

Akademi Komunitas untuk Tenaga

Terampil Setempat

39

Skema Pemenuhan SDM Pertambangan

Kedaulatan Teknologi

melalui Inovasi

Kedaulatan Ekonomi & Industri

melalui SDM Unggul

Kedaulatan Ekonomi & Industri

melalui SDM Terampil

MENJAWAB KEBUTUHAN INOVASI

S3 INDONESIA

Lainnya

Sosial

Seni

Psikologi

Komputer

Kesehatan

Pendidikan

Hukum

Budaya & Sastra

Ekonomi

Agama

Pertanian

Sains

Teknik

4014 712

14

105

89

894

716

1226

117

2096

77

829

142

661 TSP: 1632

(13,94 %)

Lainnya: 10.060

(86,06 %)

Jumlah Mahasiswa S3 (Thn 2011) 23.000

Mahasiswa

11.692 Diharapkan selesai 4 th

Perbandingan S3 TSP/ Total

20 Negara Maju:

40-70%

1,003

178

3

26

22

223

179

306

29

524

19

207

35

165

TSP: 407 S3

Diharap lulus tiap tahun

Lainnya: 2.512 S3

Diharap lulus tiap tahun

Kelulusan S3: diharapkan 2.919/thn

S3 Bila Pertambahan 10% Tiap Tahun

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

2,919 3,210 3,531 3,884 4,273 4,700 5,170 5,687 6,255 6,881 7,569 8,326 9,159 10,074 11,082

23,000 26,210 29,741 33,625

37,898 42,597

47,767 53,454 59,709

66,590 74,159

82,485 91,644

101,718 112,800

Pertambahan S3 per tahun

Jumlah S3 di tiap tahun

Jumlah S3

50.000 di

Tahun 2018

Jumlah S3

100.000 di Tahun 2024

NEGARA JUMLAH S3 Thn 2011 POPULASI S3 /1juta

penduduk

INDONESIA 23.000 234.000.000 98

MALAYSIA 14.000 27.500.000 509 INDIA 1.690.000 1.198.000.000 1.410

JERMAN 328.000 82.200.000 3.990 PERANCIS 320.000 62.300.000 5.136

JEPANG 819.000 127.200.000 6.438 USA 3.100.000 314.700.000 9.850

Dengan pertambahan 10%, tahun 2024

menjadi 500 /1 juta penduduk

Sama dengan Malaysia sekarang!

S3 TSP Bila Pertambahan 15%/ Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

14 15 15 16 17 17 18 19 20 21 22 23 24

25 26

3 4 4 5 5 6 7 8 9

11 12

14 16

18 20

% S3 TSP(15%)/ S3 Total (10%)

S3 TSP per 1 juta penduduk

Pertumbuhan perbandingan S3 TSP / Total:

25% di 2024

Penambahan

20 S3 TSP /1 juta pop

/tahun di 2025

Perbandingan Negara

(2008)

Perbandingan S3 TSP/ S3 Total

Penambahan S3 TSP/

1 juta pop

Australia 39 % 95 USA 36 % 65 Korea Selatan 33 % 60 Jepang 40 % 45 China 60 % 28 Indonesia 25 % 2

3.220 S3-TSP(?) 22.587 S3-TSP(?)

%

Langkah Lanjut ?

PELAKSANAAN UU-12 TENTANG DIKTI 2012 a.l.:

• Perluasan akses pendidikan tinggi untuk pengembangan SDM di daerah

• Pengembangan Akademi Komunitas di setiap Kabupaten Kota (Pemerintah bersama Pemda & DUDI)

• Pengembangan pusat-pusat kajian (center of Excellence)

• Penguatan Politeknik untuk Tenaga Vokasi

– D1, D2, D3, D4, Magister Terapan, Doktor Terapan

• Dukungan Pemda untuk Beasiswa D3/D4/S1/S2/S3 yang relevan di pusat2 Unggulan

• Sinergi Riset dan Pengembangan untuk Penguatan nilai tambah sumber daya alam di daerah

Kelompok Universitas Institut Sekolah Tinggi Akademi Politeknik Total

PTN 52 7 1 32 92

PTS 426 50 1377 1121 150 3124

Kopertis I 44 3 147 145 16 355

Kopertis II 25 1 99 76 10 211

Kopertis III 50 11 159 122 9 351

Kopertis IV 50 6 227 147 33 463

Kopertis V 18 4 42 60 8 132

Kopertis VI 34 2 79 119 22 256

Kopertis VII 75 12 150 95 12 344

Kopertis VIII 28 3 70 29 7 137

Kopertis IX 49 3 157 125 6 340

Kopertis X 21 2 116 116 8 263

Kopertis XI 18 1 74 70 12 175

Kopertis XII 14 2 57 17 7 97

Total 478 57 1378 1121 182 3216

Distribusi Perguruan Tinggi tahun 2011

UU Pendidikan Tinggi

Pola Fikir UU Pendidikan Tinggi

Pemerintah mengusahakan dan menyeleng-garakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta

akhlak mulia dalam rangka mencerdas-kan kehidupan bangsa, yang diatur dengan UU

Ayat 3:

UU No. 20 Tahun 2003 (Sisdiknas)

Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa

untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Ayat 5:

UU No. 14 Tahun 2005 (Guru & Dosen)

UUD 1945 Perubahan ke IV, Pasal 31 Tentang Pendidikan dan Kebudayaan

Perlunya jaminan bahwa pemerintah memajukan iptek dengan memperhatikan dan menerapkan humaniora

secara terintegrasi dalam Sisdiknas, sekaligus sbg wadah bagi dosen menjalankan tugas utamanya

Pendidikan: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran .... Pendidikan Tinggi adalah pendidikan sesudah pendidikan menengah.....

Dosen ....dengan tugas utama mentransfor-masikan, mengembangkan, dan menyebar-luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

?

Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola

sendiri lembaganya....

UU No. 20 Th. 2003 (Sisdiknas)

47

Konstruksi Pendidikan Tinggi

Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

Prinsip Otonomi Pengelolaan Perguruan Tinggi

Pen

did

ikan

Pen

elit

ian

Pen

gab

dia

n K

pd

M

asya

raka

t

Berkembangnya SDM dan Iptek

Bangsa yang Cerdas, Sejahtera, dan Berbudaya

Sumber Daya (SDM, Keuangan, Aset, Data,...)

Stan

dar

Pera

tura

n P

eru

nd

anga

n

Azas Pendidikan Tinggi

Pemeliharaan dan Penyebarluasan

48

PERPADUAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL, PROFESIONALISME, PENGALAMAN KERJA DAN KARIR:

Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur

SMP

SMA

D1

D2

D3

S1D4

P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

L3

L1

L2

Po

litek

nik

Un

iver

sita

s, In

stit

ut,

Se

kola

h T

ingg

i

Program Profesi

Aka

dem

i K

om

un

itas

Aka

dem

i

Jenis & Jenjang Pendidikan Tinggi dan Bentuk Perguruan Tinggi (Ps 16-32)

Program Sarjana

Program D-1

Program D-2

Program D-3

Program D-4

Program Magister

Program Doktor

Kementerian, Kementerian lain, LPNK, Profesi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Penyelenggaraan Program PT

Bentuk PT Jenis Program PT

Akademik Vokasi Profesi/Spesialis

Akademi Komunitas

Akademi

Sekolah Tinggi

Institut

Universitas

Politeknik

S1 S2 S3

S1 S2 S3

S1 S2 S3

D1 D2

D1 D2 D3

D3 D4 MT DR

T

D3 D4 MT DR

T

D4

MT DR

T

D1 D2 D3

PR SP

PR SP

PR SP

MT

D3 Pengaturan eksisting

Pengaturan baru

D3 D4 MT DR

T PR SP

Standar Nasional PT

Jenjang Isi Proses Lulusan PTK Sarpras Kelola Biaya Penilaian Lingkup

Pendidikan Dasar Delapan

Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Pendidikan

Pendidikan Menengah

Pendidikan

Pendidikan Tinggi

Delapan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNPT)

Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kpd Masy.

52

Baru

Penjaminan Mutu

PT BAN LAM PRO LAM WIL

INST PRODI

Internal ✔

Eksternal ✔ Bisa Bisa Bisa

Catatan: + Semua standar mengacu pada SNP dari BSNP yang ditetapkan Menteri + Semua didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang dikelola Menteri + LAM PRO: Lembaga Akreditasi Mandiri + LAM WIL: Lembaga Akkreditasi Wilayah (BAN) + Bisa: Pengaturan baru

Perluasan Akses dan Jaminan Kepastian

•Universitas/Institut Negeri di setiap Provinsi

•Akademi Komunitas di Setiap Kabupaten/Kota

•PJJ untuk menjangkau 3T

•Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus unt Jenjang Pendidikan Tinggi

•Pengembangan sumber belajar terbuka (open educational resources)

•Penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi (INHERENT)

Ketersediaan

54

Lembaga Penjamin

Mutu

Perguruan Tinggi

Sistem Penjaminan Mutu

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Perguruan Tinggi

BSNP

BAN-PT Lembaga

Layanan Pend. Tinggi

Lembaga Akreditasi Mandiri

Lembaga Akreditasi Mandiri

Lembaga Akreditasi Mandiri

Perguruan Tinggi

Masyarakat Pemerintah

Ketentuan Baru

Ketentuan Saat Ini

(Wilayah)

55