sd kanisius kumendaman tahun ajaran 2012/2013 · soal pilihan ganda dan isian. ... dapat...
TRANSCRIPT
i
PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS ATAU RESITASI
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP
SD KANISIUS KUMENDAMAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
Yunia Anggun Mayafuri
091134207
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS ATAU RESITASI
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP
SD KANISIUS KUMENDAMAN TAHUN AJARAN 2012/2013
Disusun oleh :
Yunia Anggun Mayafuri
091134207
Telah disetujui pada tanggal 22 April 2014 oleh :
Pembimbing I
G. Ari Nugrahanta, S.J, S.S, BST, M.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS ATAU RESITASI
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP
SD KANISIUS KUMENDAMAN TAHUN AJARAN 2012/2013
Dipersiapkan dan disusun oleh :
Yunia Anggun Mayafuri
091134207
Telah dipertahankan di depan panitia penguji
pada tanggal 28 April 2014
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : G. Ari Nugrahanta, S.J, S.S, BST, M.A. …………………
Sekretaris : E. Catur Rismiati, S. Pd., M.A., Ed.D. …………………
Anggota 1 : G. Ari Nugrahanta, S.J, S.S, BST, M.A. …………………
Anggota 2 : Drs. Paulus Wahana, M. Hum. …………………
Anggota 3 : Eny Winarti, S. Pd., M. Hum., Ph.D. …………………
Yogyakarta, 28 April 2014
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan
Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini aku persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus atas limpahan anugerah dan kasih –Nya,
Bapak FX. Sukarjo dan Ibu Atik Sumiyati atas doanya,
Kakakku tersayang Furnalius Erwin Arianto, S. S. dan jagoanku tercinta Alvenius
Bertha Priananda atas semangatnya,
G. Ari Nugrahanta, S.J, S. S, BST, M.A. atas bimbingannya,
Keluarga besar SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta,
Semua teman-teman seperjuanganku yang memberikan banyak dukungan dan
bantuannya,
Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku”.
(Filipi 4:13)
Perlakukan orang yang baik dengan kebaikan, dan juga perlakukan orang yang tidak
baik dengan kebaikan karena dengan cara ini akan diraih kebaikan. Jujur pada yang
jujur dan juga jujur pada yang tidak jujur karena dengan ini akan terbentuk kejujuran.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)
Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya,
mendekatkan pada kesempurnaan.
_Raden Ayu Kartini_
Hidup memang harus penuh dengan masalah, tidak pernah merasakan
hidup yang sebenarnya jika tidak pernah mengalami masalah. Dan itu
akan membuat kita semakin kuat di masa mendatang.
M.E (“,)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 April 2014
Penulis
Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Yunia Anggun Mayafuri
NIM : 091134207
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS ATAU RESITASI
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SEMESTER
GENAP SD KANISIUS KUMENDAMAN TAHUN AJARAN 2012/2013
Demikian saya memberitahukan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikanroyalti kepada saya
vselama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 April 2014
Yang menyatakan
Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Mayafuri, Yunia Anggun. (2014). Penggunaan Metode Pemberian Tugas atau
Resitasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika tentang Bangun Ruang
pada Siswa Kelas V Semester Genap SD Kanisius Kumendaman Tahun Ajaran
2012/2013. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci : prestasi, matematika, bangun ruang, metode resitasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan
metode pemberian tugas dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika tentang
materi Bangun Ruang pada siswa kelas V semester genap SD Kanisius
Kumendaman tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2
siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V semester genap SD
Kanisius Kumendaman tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 16 anak.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah test tertulis dalam bentuk
soal pilihan ganda dan isian. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dan
diuji dengan expert judgment yaitu dikonsultasikan dengan guru kelas dan dosen
pembimbing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pemberian tugas
dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas V semester genap SD
Kanisius Kumendaman tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan ini ditandai dengan
nilai rata-rata kondisi awal 62, meningkat menjadi 69,3 pada siklus I, dan menjadi
78,7 pada siklus II. Siswa yang memenuhi KKM (70) pada kondisi awal 56,2 %,
pada siklus I 62,5 %, dan pada siklus II 87,5 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Mayafuri, Yunia Anggun. (2014). The Use Of Method Of Tasks Or Recitation For
Improving Learning Achievement About Geometrical Mathematics To The Second
Semester Of Grade 5 Students Kanisius Kumendaman Elementary School
Academic Year 2012/2013. Thesis. Yogyakarta: Elementary Teacher Education
Study Program, Sanata Dharma University.
Keywords : achievement, mathematis, geometrical, method of recitation.
The purpose of this study was to determine whether the use of the method
of administration tasks can improve learning achievement Build Space
Mathematics on the material in the second semester of grade 5 students Kanisius
Kumendaman elementary school academic year 2012/2013.
This study was an action research class consisting of 2 cycles. The
subjects of this study were to the second semester of grade 5 students Kanisius
Kumendaman elementary school academic year 2012/2013, amounting to 16
children. Instrument that is used in this study was a written test in the form of
multiple choice questions and stuffing. The validity of the instrument using content
validity and tested by expert judgment was consulted with classroom teachers and
lecturers.
The results showed that the use of the method of administration tasks can
improve student learning achievement to the second semester of grade 5 students
Kanisius Kumendaman elementary school academic year 2012/2013. This
increase is characterized by the average value of the initial condition 62,
increased to 69.3 in the first cycle, and to 78.7 in the second cycle. Students who
meet the KKM ( 70 ) on the initial conditions 56.2 %, 62.5 % in the first cycle, and
the second cycle of 87.5 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PRAKATA
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-
Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang
berjudul “Penggunaan Metode Pemberian Tugas atau Resitasi untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika tentang Bangun Ruang pada Siswa
Kelas V Semester Genap SD Kanisius Kumendaman Tahun Ajaran 2012/2013”
disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. G. Ari Nugrahanta, S. J,S. S, BST, M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta
masukan yang bermanfaat untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini.
3. E. Catur Rismiati, S. Pd., M.A., Ed.D., selaku Wakaprodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Cicilia Novi Suratri P., S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius
Kumendaman Yogyakarta yang memberikan ijin untuk melaksanakan
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Albertus Wargo Tomo, S.E., selaku wali kelas V yang sudah meluangkan
waktu dan tenaganya sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
6. Siswa-siswi kelas V SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta, yang telah
bersedia menjadi subjek penelitian.
7. Sekretariat PGSD yang telah membantu proses perijinan penelitian sampai
skripsi ini selesai.
8. Bapak dan Ibu terkasih, FX. Sukarjo dan Atik Sumiyati, yang selalu
memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
9. Kakakku tersayang Furnalius Erwin Arianto, S. S., dan Jagoanku tercinta
Alvenius Bertha Priananda, yang selalu memberikan semangat.
10. Keluarga besar SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta (Agustina Ika Pramita
Aditama dan Valentina Jatiningsih) yang banyak memberikan masukan serta
bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan kepada
penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan
karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari berbagai
pihak. Besar harapan bagi penulis karya ilmiah ini dapat berguna bagi pembaca.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………… iv
MOTTO …………………………………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………… vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………………….. vii
ABSTRAK ………………………………………………………………. viii
ABSTRACT ………………………………………………………………… ix
PRAKATA ………………………………………………………………… x
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… xii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xvi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xvii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. xviii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………… ... 1
1.2 Identifikasi Masalah …………………………………………. 2
1.3 Pembatasan Masalah …………………………………………. 3
1.4 Rumusan Masalah ……………………………………………. 3
1.5 Batasan Pengertian …………………………………………… 3
1.6 Pemecahan Masalah ………………………………………….. 3
1.7 Tujuan Penelitian .……………………………………………. 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1.8 Manfaat Penelitian …………………………………………. 4
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………… 6
2.1 Kajian Pustaka ……………………………………………… .. 6
2.1.1 Belajar ………………………………………………… 6
2.1.1.1 Pengertian Belajar ……………………………. 6
2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Belajar ……………………………………… 9
2.1.2 Prestasi Belajar ……………………………………….. 12
2.1.2.1 Pengertian Prestasi Belajar ………………… 12
2.1.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Prestasi Belajar ………………….. 13
2.1.3 Metode Pemberian Tugas / Resitasi ………………… 15
2.1.3.1 Pengertian Metode …………………………… 15
2.1.3.2 Metode Pemberian Tugas /
Resitasi ………….……………………….. 15
2.1.3.3 Penggunaan Metode Resitasi ………………. 15
2.1.3.4 Kelebihan dan kelemahan Metode
Resitasi ……………………………………. 16
2.1.3.5 Langkah Mengatasi Kelemahan pada Metode
Resitasi …………………………………….. 16
2.1.4 Pembelajaran Matematika ……………………………. 18
2.1.4.1 Pengertian Matematika ……………………….. 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2.1.4.2 Langkah-langkah Pembelajaran Matematika
di SD ………………………………………. 18
2.1.4.3 Tujuan Pengajaran Matematika di SD ………. 19
2.1.4.4 Uraian Materi “ Bangun Ruang “ ………….. 19
2.2 Hasil-hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan ………….. 23
2.3 Kerangka Berpikir ……………………………………….. 25
2.4 Hipotesis Kerja …………………………………………….. 25
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………… 26
3.1 Jenis Penelitian ……………………………………………. 26
3.2 Setting Penelitian …………………………………………… 28
3.3 Rencana Tindakan …………………………………………. 29
3.4 Pengumpulan Data dan Instrumen …………………………. 35
3.5 Uji Validitas dan Reliabelitas Instrument …………………. 37
3.6 Teknik Analisis Data ………………………………………. 37
3.7 Indikator Keberhasilan …………………………………….. 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………… 40
4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas …………………………….. 40
4.2 Hasil Penelitian …………………………………………….. 40
4.2.1 Siklus 1 ……………………………………………….. 41
4.2.2 Siklus 2 ……………………………………………….. 43
4.3 Pembahasan ………………………………………………… 47
4.4 Keterbatasan Penelitian …………………………………….. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………… 51
5.1 Kesimpulan ………………………………………………….. 51
5.2 Saran ………………………………………………………… 52
DAFTAR REFERENSI …………………………………………………. 53
LAMPIRAN – LAMPIRAN ……………………………………………… 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Judul Gambar Halaman
Gambar 1 : Gambar bentuk bangun ruang kubus …………………………. 19
Gambar 2 : Gambar bentuk bangun ruang balok …………………………. 20
Gambar 3 : Gambar bentuk bangun ruang tabung ……………………….. 20
Gambar 4 : Gambar bentuk bangun ruang limas segitiga ………………… 21
Gambar 5 : Gambar bentuk bangun ruang limas segiempat ……………… 21
Gambar 6 : Gambar bentuk bangun ruang limas segilima ……………….. 21
Gambar 7 : Gambar bentuk bangun ruang kerucut ………………………. 22
Gambar 8 : Gambar rencana tindakan setiap siklus ……………………… 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Judul Tabel Halaman
Tabel 1 Jadwal Kegiatan …………………………………………………. 29
Tabel 2 Kisi-kisi Siklus 1 ………………………………………………… 37
Tabel 3 Kisi-kisi Siklus 2 …………………………………………………. 37
Tabel 4 Kriteria Keberhasilan ……………………………………………. 40
Tabel 5 Hasil Ulangan Siswa pada Siklus 1 ……………………………… 43
Tabel 6 Hasil Ulangan Siswa pada Siklus 2 ……………………………… 46
Tabel 7 Rata-rata Hasil Ulangan Sebelum dan Sesudah Tindakan ……….. 47
Tabel 8 Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan ……………….. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Silabus Matematika …………………………………………. 56
Lampiran 2 RPP Siklus 1 …………………………………………………. 61
Lampiran 3 LKS Siklus 1 …………………………………………………. 67
Lampiran 4 Kisi-kisi Soal Siklus 1 ………………………………………. 71
Lampiran 5 Soal Uji Coba dan Kunci Jawaban Siklus 1 …………………. 72
Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus 1 ……………………………………… 74
Lampiran 7 RPP Siklus 2 …………………………………………………. 76
Lampiran 8 LKS Siklus 2 ………………………………………………… 82
Lampiran 9 Kisi-kisi Soal Siklus 2 ………………………………………. 85
Lampiran 10 Soal Uji Coba dan Kunci Jawaban Siklus 2 ………………… 86
Lampiran 11 Kunci Jawaban Siklus2 …………………………………….. 88
Lampiran 12 Bahan Ajar …………………………………………………. 90
Lampiran 13 Surat Ijin Melakukan Penelitian …………………………… 93
Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melakukan penelitian ……………. 94
Lampiran 15 Foto-foto penelitian di SD Kanisius Kumendaman ………… 95
Lampiran 16 Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 1) ……………………….. 99
Lampiran 17 Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 2) ………………………. 101
Lampiran 18 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 1) ……….. 103
Lampiran 19 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 2) ……….. 104
Lampiran 20 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 1) ………. 105
Lampiran 21 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 2) ……… 107
Lampiran 22 Curriculum Vitae ................................................................... 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di dalam proses belajar mengajar matematika, kita harus mengacu pada
tujuan pengajaran yang telah ditentukan. Agar tujuan pengajaran tersebut tercapai,
maka pembelajaran matematika hendaknya disesuaikan dengan kekhasan pokok
bahasan/sub pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa, karena dengan
demikian diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang
menekankan keterampilan menyelesaikan soal-soal serta pemecahan masalah.
Pembelajaran dimulai dari hal yang konkret dilanjutkan ke hal yang abstrak dan
dari hal yang mudah ke hal yang sulit.
Berdasarkan hal di atas guru berkewajiban untuk meningkatkan
keprofesionalannya melalui penambahan pendidikan, penataran, seminar,
pelatihan guru serta mengamati perkembangan siswa dalam memperoleh
pengetahuan. Keterampilan dan nilai-nilai hidup tidak terlepas dari peran guru
selaku pendidik, pengajar, dan pelatih. Selain itu peranan guru dalam memotivasi
siswa yang tinggi merupakan faktor penting dalam meningkatkan belajar
mengajar matematika.
Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa
pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih
berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah
menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu, diperlukan sebuah strategi
belajar „baru‟ yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi sebuah strategi yang
mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Kumendaman tepatnya terhadap
siswa kelas V. Menurut pengamatan, keterampilan dan kemampuan siswa dalam
menggunakan media pembelajaran matematika dalam materi bangun ruang masih
kurang terutama pada sifat-sifat bangun ruang sehingga ketika mengerjakan tugas
anak-anak mengalami kesulitan.
Ketika diadakan ulangan harian nilai dari 16 siswa hanya memiliki nilai
rata-rata 62. Sebanyak 43,7% dari 16 siswa tidak tuntas dan nilai tersebut ternyata
tidak sesuai dengan KKM yang diharapkan. Dengan kondisi nilai tersebut di atas
guru sebagai peneliti merasa pembelajaran matematika di kelas V kurang berhasil.
Karena peran dan motivasi yang cukup besar terhadap prestasi belajar
matematika, maka perlu diteliti secara khusus sebagai salah satu perangkat yang
membangkitkan motivasi menggunakan metode pemberian tugas/resitasi.
1.2 Identifikasi Masalah
1) Rendahnya prestasi belajar siswa;
2) Siswa sering berbicara dengan teman sebangku ketika pelajaran berlangsung
sehingga kurang dapat berkonsentrasi dan berpartisipasi dalam proses
pembelajaran;
3) Siswa kurang dapat merespon intruksi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan hanya tentang upaya
peningkatan proses belajar mengajar matematika materi bangun ruang melalui
metode pemberian tugas atau resitasi.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut: “Apakah penggunaan metode pemberian tugas atau resitasi dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika materi bangun ruang pada siswa kelas
V SD Kanisius Kumendaman?”.
1.5 Batasan Pengertian
Dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalahan persepsi maka perlu
disampaikan definisi sebagai berikut :
1) Metode pemberian tugas atau resitasi adalah suatu cara interaksi belajar
mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan
peserta didik di sekolah maupun di rumah secara perorangan/kelompok.
2) Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai yang
diberikan oleh guru.
3) Matematika adalah ilmu yang berkaitan dengan bilangan-bilangan ilmu hitung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.6 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas atau resitasi. Dengan metode
pemberian tugas diharapkan siswa dapat menyelesaikan soal bangun ruang.
1.7 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
khususnya kelas V semester genap SD Kanisius Kumendaman pada materi
bangun ruang.
1.8 Manfaat Penelitian
Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang
lebih luas tentang penggunaan metode pemberian tugas atau resitasi dalam
pembelajaran matematika khususnya di SD Kanisius Kumendaman pada siswa
kelas V.
Adapun manfaat praktis dari hasil penelitian ini yang diharapkan adalah :
1) Bagi siswa memberikan kesempatan untuk menggali dan menyalurkan
kemampuan masing-masing secara maksimal serta dapat mendorong siswa
dalam meningkatkan motivasi belajar sekaligus peningkatan prestasi belajar
siswa serta membantu untuk dapat menilai kamampuan dirinya, teman-
temannya dan siswa juga dapat menghargai pendapat orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2) Bagi guru SD, hasil penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk
mengembangkan metode pembelajaran yang tepat terutama dalam mengajar
matematika.
3) Bagi kampus PGSD yang mempersiapkan calon-calon guru SD, hasil
penelitian ini dapat dijadikan masukan yang bermanfaat untuk membekali para
calon guru SD dengan metode pemberian tugas/resitasi pada pembelajaran
matematika yang nantinya akan bermanfaat ketika mereka terjun di lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab II ini akan diuraikan segala sesuatu yang mendasari teori
penelitian, yaitu kajian pustaka, hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relevan,
kerangka berpikir dan hipotesis kerja.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slametto, 2003: 2).
Menurut R. Gagne (Slametto, 2003: 15) belajar adalah suatu proses untuk
memperoleh motivasi dalam pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari
interaksi. Belajar dimulai dari masa bayi, yaitu belajar berbicara dan
menggunakan bahasa. Penggunaan bahasa juga penting untuk belajar.
Menurut Mustaqim (2008: 34) belajar adalah perubahan tingkah laku yang
relatif tetap yang terjadi karena latihan dan pengalaman. Proses belajar terjadi
karena adanya interaksi dengan lingkungan sekitar. Keadaan lingkungan yang di
pelajari anak berupa benda-benda, hewan, tumbuhan, dan manusia.
Di samping pengertian di atas ada beberapa rumusan tentang pengertian
belajar, antara lain: Belajar adalah suatu proses pengubahan tingkah laku individu
melalui interaksi dengan lingkungan. Dalam interaksi inilah terjadi serangkaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
pengalaman belajar. Belajar dalam arti luas adalah pengubahan tingkah laku yang
dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, penelitian terhadap atau
mengenai sikap, nilai-nilai, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat
dalam berbagai bidang atau pengalaman yang terorganisasi. Proses berarti adanya
interaksi antar individu dengan suatu sikap nilai atau kebiasaan, pengetahuan, dan
keterampilan dan hubungannya dengan dunianya sehingga individu itu berubah.
Belajar selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi
seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Definisi belajar menurut
pendapat tradisional adalah menambah atau mengumpulkan sejumlah
pengetahuan. Kepada siswa diberikan bermacam-macam mata pelajaran untuk
menambah pengetahuan yang dimilikinya, terutama dengan jalan menghafal.
Sedangkan pendapat yang lebih modern adalah perubahan kelakuan seperti
belajar, apabila ia dapat melakukan sesuatu yang tidak dilakukannya sebelum ia
belajar dan membuat kelakuannya berubah sehingga lain caranya dalam
menghadapi suatu situasi pada sebelum itu. Kemampuan-kemampuan yang
menjadi tujuan belajar menurut Wens Tanlain (2006: 37 ) adalah sebagai berikut :
a. Kemampuan menguasai informasi tertentu (pengetahuan),
b. Kemampuan memahami hal tertentu (pemahaman),
c. Kemampuan memecahkan masalah tertentu (pemecahan masalah),
d. Kemampuan mengerjakan sesuatu dengan terampil (keterampilan),
e. Kemampuan menghayati sesuatu yang berharga (sikap).
Belajar sebagai perubahan tingkah laku terjadi setelah siswa mengikuti atau
mengalami suatu proses belajar mengajar, yaitu hasil belajar dalam bentuk
penguasaan kemampuan atau keterampilan tertentu. Terdapat tiga ciri yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tampak dari orang yang mempelajari suatu objek atau pengalaman tertentu, yaitu
(1) adanya pengetahuan; sikap atau keterampilan yang menjadi tujuan untuk
dikuasai; (2) terjadinya proses, berupa interaksi antara seorang dengan
lingkungannya atau sumber belajar, baik melalui pengalaman langsung atau
dengan pengalaman pengganti; (3) terjadinya perubahan perilaku baru sebagai
akibat mempelajari suatu pengetahuan tertentu.
Adapun menurut R. M. Gagne (Slametto, 2003: 19), tujuan belajar yang
ingin dicapai dikelompokkan menjadi :
a) Kemampuan Intelektual
Kapasitas intelektual yang dicapai karena tersedianya kesempatan belajar.
b) Strategi Kognitif
Kemampuan yang mengatur cara belajar dan berpikir serta kemampuan
memecahkan masalah.
c) Informasi Verbal
Kemampuan mencari dan mengolah informasi.
d) Keterampilan Motorik
Menulis, mengetik, menggunakan jangka/pasir dan keterampilan tersebut
digunakan dalam kehidupannya
e) Sikap dan Nilai
Berhubungan dengan intensitas dan emosional seseorang :
1) Menghormati orang tua
2) Kesediaan bersama
3) Bertanggung jawab
4) Keinginan belajar kontinue
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2.1.1.2 Faktor–faktor yang mempengaruhi belajar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu :
a. Faktor Dalam/Internal
Yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar datang
dari diri siswa, baik kondisi fisiologis maupun kondisi psikologis siswa.
1) Kondisi fisiologis
Kondisi fisik siswa baik itu kesehatannya maupun kesempurnaan
anggota tubuh yang sangat mempengaruhi hasil belajar. Dengan demikian
proses belajar siswa akan terganggu jika keadan fisik siswa tersebut
terganggu atau dalam keadaan tidak sehat.
2) Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis siswa dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar
siswa adalah bakat, kecerdasan, minat, motivasi dan kemampuan
kognitifnya.
a) Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar (Slametto, 2003: 57).
Kemampuan belajar itu akan menjadi kecakapan jika sudah belajar atau
latihan, dan jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan
bakatnya maka kemungkinan keberhasilannya dalam belajar besar .
b) Kecerdasan
Siswa yang cerdas akan cepat menguasai pelajaran dibanding siswa
yang kurang cerdas karena siswa yang cerdas pada umumnya lebih
mampu belajar daripada siswa yang kecerdasannya kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan (Slametto, 2003: 59). Jika siswa
mempelajari sesuatu dengan minat, maka dapat diharapkan hasilnya
dalam belajar akan lebih baik karena daya tarik terhadap sesuatu akan
dipelajarinya, dan akan membuat siswa lebih mudah menghafal,
menyimpan dan belajar dengan baik. Sebaliknya jika siswa tidak
berminat terhadap sesuatu yang dipelajarinya, maka siswa tersebut akan
segan dan tidak belajar dengan baik.
d) Motivasi
Menurut Nana (2009: 61) motivasi adalah kekuatan yang menjadi
pendorong kegiatan individu. Kekuatan yang menunjukkan suatu kondisi
dalam diri individu yang mendorong atau menggerakkan individu
tersebut melakukan kegiatan mencapai suatu tujuan.
e) Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif adalah kemampuan menalar pelajaran yang
diberikan. Kemampuan penalaran yang tinggi membuat siswa dapat
belajar dengan baik daripada yang memiliki kemampuan menalar yang
rendah.
b. Faktor Luar/Eksternal
Faktor luar/eksternal yang mempengaruhi belajar dikelompokkan menjadi 3,
yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1) Faktor Keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara
orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga,
dan keadaan ekonomi keluarga.
2) Faktor Sekolah
Sekolah merupakan tempat belajar yang formal sehingga siswa
menerima pengaruh yang besar dari sekolah, misalnya pergaulan dengan
teman, lingkungan sekolah, disiplin sekolah, dan kemampuan anak tersebut
dari sekolah asal.
3) Faktor Masyarakat
Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh
terhadap siswa. Pengaruh tersebut terjadi karena keberadaan siswa dalam
masyarakat. Kegiatan siswa dalam masyarakat juga sangat mempengaruhi
siswa.
a) Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap
perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa mengambil bagian dalam
masyarakat yang terlalu banyak, maka belajarpun akan terganggu, lebih-
lebih jika tidak bijaksana dalam mengatur waktunya.
Perlulah kiranya membatasi kegiatan siswa dalam masyarakat
supaya jangan sampai mengganggu belajar. Jika mungkin memilih
kegiatan yang mendukung belajar seperti kursus Bahasa Inggris, PKK
remaja, kelompok diskusi, dsb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b) Teman bergaul
Teman yang baik juga akan berpengaruh baik bagi siswa, begitu
juga sebaliknya. Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa akan lebih
cepat masuk dalam jiwanya.
2.1.2 Prestasi Belajar
2.1.2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Djamarah (1994: 34) motivasi adalah suatu pendorong yang
mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk suatu aktivitas nyata untuk
mencapai tujuan tertentu. Karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari
aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya
dengan segala upaya yang dapat ia lakukan. Sedangkan menurut Arif Gunarso
(1993: 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang
dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap
peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah
mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes
atau instrumen yang relevan. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil
yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Prestasi belajar
merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor
kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang
diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes
prestasi belajar. Menurut Saifudin Anwar (2005: 8-9) mengemukakan tentang tes
prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan
seseorang dalam belajar. Testing pada hakikatnya menggali informasi yang dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Tes prestasi belajar berupa tes
yang disusun secara terencana untuk mengungkap performasi maksimal subyek
dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan
pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes
formatif, tes sumatif, bahkan ebtanas dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi.
2.1.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991: 130-131) ada 2 faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar, yaitu:
a. Faktor Internal
Faktor Internal merupakan faktor yang berasal dalam diri seorang siswa.
Faktor tersebut dapat dibagi dalam bebarapa bagian, yaitu:
1) Faktor Fisiologis
Faktor tersebut dapat bersifat bawaan maupun yang perolehan, misalnya alat
indera, struktur tubuh, dsb.
2) Faktor Psikologi
Faktor tersebut terdiri dari 2 macam, yaitu:
a) Faktor intelektif, yang meliputi:
faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.
Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b) Faktor non intelektif, yang meliputi: sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan,
motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.
c) Faktor kematangan fisik maupun psikis
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar diri
seorang siswa. Faktor tersebut dapat dibagi dalam bebarapa bagian, yaitu:
1) Faktor sosial, yang meliputi:
a) Lingkungan keluarga
b) Lingkungan sekolah
c) Lingkungan masyarakat
d) Lingkungan kelompok
2) Faktor budaya, yang meliputi:
a) Adat istiadat
b) Ilmu pengetahuan
c) Teknologi
d) Kesenian
3) Faktor lingkungan, yang meliputi:
a) Fasilitas rumah
b) Fasilitas belajar
c) Iklim
4) Faktor lingkungan spiritual dan keamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.1.3 Metode Pemberian Tugas/Resitasi
2.1.3.1.1 Pengertian Metode
Metode diartikan sebagai cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan (KBBI, 1997:
652).
2.1.3.2 Metode Pemberian Tugas/Resitasi
Metode pemberian tugas/resitasi adalah suatu cara interaksi belajar mengajar
yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di
sekolah maupun di rumah secara perorangan/kelompok (Djamarah 2006: 86-87).
Jadi dengan metode ini siswa diajak untuk belajar aktif dan efektif. Belajar efektif
adalah belajar melalui pengalaman-pengalaman yang langsung dan konkret,
kemudian menuju ke hal yang abstrak.
2.1.3.3 Penggunaan Metode Pemberian Tugas/Resitasi
Pemberian tugas belajar dan resitasi dikatakan wajar bila bertujuan:
a. Memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
b. Melatih siswa ke arah belajar mandiri.
c. Siswa dapat membagi waktu secara teratur.
d. Agar siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas.
e. Melatih siswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk
menyelesaikan tugas.
f. Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di
luar kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.1.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas/Resitasi
Metode Pemberian Tugas/Resitasi mempunyai kelebihan dan kelemahaan,
yaitu:
Kelebihan Metode Pemberian Tugas/Resitasi:
a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak.
b. Memupuk rasa tanggung jawab.
c. Memperkuat motivasi belajar.
d. Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga.
e. Mengembangkan keberanian berinisiatif.
Kelemahan Metode Pemberian Tugas/Resitasi:
a. Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua.
b. Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri atau atas bantuan
orang lain.
c. Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.
d. Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang
teratur.
e. Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas.
2.1.3.5 Langkah untuk Mengatasi Kelemahan pada Metode Tugas/Resitasi,
yaitu:
Metode Pemberian Tugas/Resitasi mempunyai beberapa kelemahan, dan
berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengatasinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. Jika tugas dikerjakan di rumah, guru perlu memberitahukan kepada orang tua
bahwa anaknya mempunyai tugas yang harus dikerjakan di rumah dengan cara
menyertakan tanda tangan orang tua di atas jawaban tugas siswa tersebut.
b. Jika tugas dikerjakan di lingkungan sekolah (misal: perpustakaan,
laboratorium) guru perlu mengawasi dan menilai pelaksanaan tugas tersebut,
sehingga tugas dikerjakan dengan baik, dikerjakan oleh siswa sendiri.
c. Dalam memberikan tugas harus sesuai dengan tugas yang dikerjakan oleh
perorangan (tugas individual) dengan tugas kelompok.
Media pemberian tugas/resitasi mempunyai fase-fase dalam
pelaksanaannya, yaitu :
a. Pertama : Siswa diberi tugas oleh guru.
b. Kedua : Siswa mengerjakan tugas–tugas yang diberikan dengan baik dan siswa
berperan aktif dalam mencari jawaban, baik itu yang kelompok maupun
perorangan di dalam mengerjakan tugas. Guru tetap mempunyai tugas untuk
membina dan memberikan pengawasan kepada siswa, sehingga guru hanya
sebagai motivator dalam pembelajaran.
c. Ketiga : setelah mengerjakan tugas dari guru siswa mengumpulkan tugas
tersebut kepada guru. Kemudian siswa harus mampu
mempertanggungjawabkan tugas tersebut kepada guru.
Dengan adanya fase-fase tersebut, dapat dilihat bahwa media pemberian
tugas bertujuan mengajak siswa untuk belajar aktif tetapi bertanggung jawab.
Media pemberian tugas dapat menjadikan siswa lebih tertarik dan mudah
menerima pembelajaran terutama pada pembelajaran matematika di SD kelas V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2.1.4 Pembelajaran Matematika
2.1.4.1 Pengertian Matematika
Menurut Hamalik (2010: 57) pembelajaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan
prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran yang dimaksud disini disesuaikan dengan kebutuhan siswa, mata
pelajaran, dan guru itu sendiri. Matematika diartikan sebagai ilmu tentang
bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan
dalam pemecahan masalah mengenai bilangan (KBBI, 1997: 649). Sedangkan
menurut Seto Mulyadi ahli psikologi anak, Matematika merupakan ilmu pasti
yang menurut pemahamannya dan ketekunan berlatih. Pembelajaran matematika
menurut Russeffendi dalam Heruman (2007: 4) mengungkapkan bahwa dalam
pembelajaran matematika, siswa harus menemukan sendiri berbagai pengetahuan
yang diperlukannya. Jadi guru hanya berperan sebagai pembimbing.
Herman Hudoyo (1992: 3) mengemukakan bahwa mempelajari matematika
adalah berkaitan dengan mempelajari ide-ide atau konsep yang bersifat abstrak.
Untuk mempelajari digunakan symbol-simbol agar ide-ide atau konsep-konsep
tersebut dapat dikomunikasikan.
2.1.4.2 Langkah-langkah Pembelajaran Matematika di SD
Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar
(Heruman, 2007: 3) yaitu:
a. Penanaman konsep dasar yaitu: pembelajaran suatu konsep baru dalam
matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Penggunaan media/alat peraga dalam pembelajaran dapat membantu siswa
dalam memahami konsep baru.
b. Pemahaman konsep yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang
bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika.
c. Pembinaan keterampilan yaitu lanjutan dari penanaman konsep dan
pemahaman konsep. Tujuan dari pembinaan keterampilan ini agar siswa lebih
terampil menggunakan konsep matematika.
2.1.4.3 Tujuan Pengajaran Matematika di SD
Kemampuan koneksi matematika sudah tercantum pada tujuan
pembelajaran matematika (KTSP, 2006: 417) yaitu mengkomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
2.1.4.4 Uraian Materi Bangun Ruang
a. SK: 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
b. KD: 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
c. Indikator: 1) Menyebutkan nama-nama bangun ruang;
2) Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, tabung,
limas dan kerucut;
3) Mendeskripsikan bangun ruang;
4) Menggambar bangun ruang dari sifat-sifat bangun yang
telah dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
d. Uraian Materi :
1) Prisma Tegak terdiri dari:
a) Kubus adalah bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah sisi yang masing-
masing sisinya berbentuk persegi dan ukuran yang sama besar.
b) Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah sisi ukuran dan ke
6 sisinya bermacam-macam, hanya sisi yang sejajar sama besar.
Sifat-sifat prisma tegak : - Mempunyai 6 sisi;
- Mempunyai 12 rusuk;
- Mempunyai 8 titik sudut.
2) Tabung (Silinder) adalah sebuah bangun ruang yang tertutup dan terdiri dari
2 sisi bundar yang berbentuk lingkaran, sedangkan sisi yang satu berupa
selimut tabung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Sifat-sifat tabung: - Mempunyai 3 sisi yaitu 2 sisi berupa lingkaran dan 1
sisi lengkung;
- Mempunyai 2 rusuk lengkung;
- Tidak mempunyai titik sudut.
3) Limas terdiri dari:
a) Limas Segitiga adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 4 buah
segitiga.
b) Limas segiempat adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 4
buah segitiga dan 1 buah segiempat sebagai alasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c) Limas Segilima adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 5 buah
segitiga dan 1 buah segilima sebagai alasnya.
Sifat-sifat limas: - Alasnya berbentuk segitiga, segiempat, segilima dan
sebagainya;
- Mempunyai sisi miring yang berbentuk segitiga;
- Mempunyai titik puncak yang merupakan pertemuan
beberapa buah segitiga;
- Tidak memiliki sisi atas;
- Mempunyai bidang sisi, titik dan rusuk : limas segitiga
mempunyai 4 bidang sisi, 4 titik sudut, dan 6 rusuk;
limas segiempat mempunyai 5 bidang sisi, 5 titik sudut,
dan 8 rusuk; limas segilima mempunyai 6 bidang sisi, 6
titik sudut, dan 10 rusuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
d) Kerucut adalah limas yang alasnya berbentuk lingkaran.
Sifat-sifat kerucut: - Mempunyai 2 sisi yaitu 1 sisi berupa lingkaran dan 1
sisi lengkung;
- Mempunyai 1 rusuk berbentuk lingkaran;
- Tidak mempunyai titik sudut pada puncak kerucut.
2.2 Hasil-hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan
Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang relevan yang pernah
dilakukan oleh peneliti, yaitu:
a. Suparsari (2011), meneliti Peningkatan Prestasi Belajar Matematika tentang
Materi Bangun Ruang Sederhana dengan Menggunakan Media Gambar pada
Siswa Kelas IV Semester Genap SDN Banyakan Mertoyudan. Hasil dari
penelitian ini yaitu adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Hal ini
dibuktikan dari nilai rata-rata kondisi awal adalah 65, nilai akhir siklus I adalah
68,2, dan pada akhir siklus II adalah 77,2. Peningkatan dari kondisi awal ke
siklus II sebesar 12,2 poin.
Pada kondisi awal yaitu sebanyak 12 siswa atau 48% dari 25 siswa yang telah
mencapai KKM (70), dan sebanyak 13 siswa yang belum mencapai KKM (70)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
atau 52%. Pada siklus I sebanyak 15 siswa atau 60% dari 25 siswa yang
mencapai KKM, dan sebanyak 10 siswa yang belum mencapai KKM atau
40%. Pada akhir siklus II sebanyak 19 siswa atau 76% dari 25 siswa yang
mencapai KKM, dan 6 siswa yang belum mencapai KKM atau 24%.
Peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar 28%. Kesimpulan penelitian
ini adalah bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
b. Supadmi (2006), meneliti Pemanfaatan Media Gambar Bangun Datar untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas I SD Negeri Blimbing
II Malang. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan pada siklus I nilai
rata-rata untuk pre test adalah 4,62 dan belum mencapai ketuntasan. Sedangkan
pada post test nilai rata meningkat menjadi 7,67 tetapi belum mencapai kriteria
ketuntasan minimum. Pada siklus II nilai rata-rata pre test adalah 5,35 dan
belum mencapai ketuntasan, dan pada hasil post test nilai rat-ratanya adalah
8,86 dan telah mencapai kriteria ketuntasan minimum sebesar 100%.
Berdasarkan hasil penelitian terssebut maka dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelasI.
c. Sumarni (2010), meneliti Penggunaan Media Benda Konkret Bangun Ruang
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Rejoso Lor II
Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya
peningkatan pada siklus I mencapai 56%, yang berarti meningkat sebesar
38,5% dari sebelum pemanfaatan media benda konkret bangun ruang melalui
pre test pada tindakan awal yang mencapai 26,6%. Selanjutnya pada siklus II
ketuntasan individu meningkat menjadi 83,3% dan dinyatakan tuntas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Berdasarkan hasil dari penelitian ini pemanfaatan media benda konkret bangun
ruang dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV.
2.3 Kerangka Berpikir
Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa tidak dapat
dilepaskan dari penggunaan alat peraga serta metode. Karena itu alat peraga harus
diperhatikan sungguh-sungguh. Peningkatan dan pengembangan penggunaan alat
peraga yang berupa media benda kongkret sangat penting dalam peningkatan
prestasi belajar matematika.
Prestasi belajar siswa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan
sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri siswa, sedangkan faktor eksternal
adalah faktor yang berasal dari luar siswa seperti : guru, keluarga, masyarakat, dan
prasarana.
Prestasi belajar matematika siswa akan meningkat apabila siswa selalu
banyak berlatih karena dengan banyak berlatih diharapkan prestasi matematika
juga tinggi tetapi sebaliknya apabila berlatihnya kurang maka prestasi belajar
siswa juga akan kurang.
2.4 Hipotesis Tindakan
Hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Penggunaan
Metode Pemberian Tugas atau Resitasi dapat Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika Siswa kelas V SD Kanisius Kumendaman Tahun Ajaran 2012/2013”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab III akan dibahas metode penelitian yang terdiri dari jenis
penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, pengumpulan data dan instrument
penelitian, uji validitas, dan reliabilitas instrument, teknik analisis data, dan
indikator keberhasilan. Hal tersebut di atas yang secara teknik digunakan oleh
peneliti untuk melakukan penelitian ini.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
PTK sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang
dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan yang dilakukan
untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam
melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang
dilakukan serta memperbaiki kondisi di mana praktek dilakukan (Muslich, 2009:
9). Secara umum PTK adalah bentuk penelitan yang mempunyai tujuan untuk
mengatasi masalah yang ada di kelas dan berguna untuk meningkatkan serta
memperbaiki pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
model penelitian Kurt Lewin, yang konsepnya meliputi: rencana tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini direncanakan dengan
dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan seperti tampak pada
gambar berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Gambar 1 : Rencana tindakan setiap siklus
1. Rencana
Tindakan
3. Observasi 3. Observasi
2. Pelaksanaan
Tindakan
4. Refleksi 4. Refleksi 2. Pelaksanaan
Tindakan
1. Rencana
Tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3.2 Setting Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Kumendaman, Kecamatan
Mantrijeron, Kabupaten Yogyakarta di kelas V semester genap Tahun
Pelajaran 2012/2013.
b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Kumendaman
dengan jumlah 16 siswa, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan. Peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas V karena rata-rata
kelas nilai ulangan matematika pada materi bangun ruang belum memenuhi
KKM yaitu 62 sedangkan KKM yang ditentukan yaitu 70.
c. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar siswa
dengan metode pemberian tugas atau resitasi dalam materi bangun ruang
siswa kelas V SD Kanisius Kumendaman, Yogyakarta.
d. Waktu Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni Tahun
Ajaran 2012/2013. Secara rinci waktu penelitian adalah sebagai berikut:
No. Kegiatan Bulan
Jan Feb Maret April Mei Juni
1 Penyusunan proposal √ √ √
2 Konsultasi √
3 Penelitian √
4 Pelaporan √
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3.3 Rencana Tindakan
Peneliti merencanakan dua siklus, dan dalam setiap siklusnya terdiri dari
dua kali pertemuan, sedangkan setiap pertemuan memiliki 2x40 menit tatap muka
sehingga jumlah tatap muka untuk keseluruhan ada 8x40 menit tatap muka atau 8
jp. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah
persiapan. Langkah-langkah tersebut dilakukan agar peneliti dapat melaksanakan
penelitian sesuai dengan harapan. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam melaksanakan penelitian, yaitu:
1. Persiapan
Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum melaksanakan penelitian
diantaranya:
a. Permintaan izin kepada kepala sekolah SD Kanisius Kumendaman untuk
melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.
b. Melakukan observasi pada siswa kelas V untuk memperoleh gambaran
sepintas mengenai tingkah laku siswa.
c. Melakukan wawancara pada guru kelas V untuk mengetahui gambaran
sepintas mengenai kemampuan materi Bangun Ruang.
d. Identifikasi masalah
e. Analisis Masalah
f. Perumusan masalah
g. Penyusunan rencana penelitian dalam siklus-siklus
h. Penyusunan silabus, RPP, LKS, dan instrument penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
a. SIKLUS I
1) Rencana Tindakan
a). Menyusun silabus, RPP, dan LKS.
b). Membuat instrument penilaian.
2) Pelaksanaan
Pertemuan I (2x40 menit/2jp)
a). Pendahuluan
Guru memberikan salam dan derdoa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru memberikan apersepsi untuk menggali pengetahuan peserta
didik.
b). Inti
Siswa dibagi ke dalam 4 kelompok yang masing-masing kelompok
terdiri dari 4 anak.
Siswa dibagikan media dan gambar bangun ruang.
Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menuliskan nama
bangun-bangun tersebut.
Siswa diminta maju ke depan bersama kelompoknya untuk
menjelaskan nama dari bangun ruang tersebut. Sementara siswa
yang lain mencatat hasil diskusi teman yang lain.
Siswa diberikan penjelasan tantang nama bangun ruang tersebut.
Siswa diberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
Siswa diberikan soal untuk evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Menilai hasil evaluasi dan menganalisanya.
c) Akhir
Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama.
Siswa bersama guru melakukan refleksi
Doa Penutup
Salam Penutup.
Pertemuan 2 (2x40 menit/2jp)
a) Pendahuluan
Guru memberikan salam dan berdoa.
Guru memberikan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa.
b) Inti
Siswa memperhatikan bentuk bangun ruang yang dibawa oleh
guru.
Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang
pengertian bangun ruang.
Siswa bersama dengan guru melakukan tanya jawab tentang sifat-
sifat bangun ruang.
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat-sifat bangun
ruang.
Siswa dibagi dalam 4 kelompok untuk melakukan diskusi.
Siswa dibagikan beberapa media bentuk bangun ruang.
Siswa melakukan diskusi tentang ciri-ciri dari bangun ruang
tersebut.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Siswa bersama dengan guru membahas hasil diskusi.
Siswa memperbaiki hasil diskusinya.
c) Akhir
Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama.
Siswa dan guru melakukan refleksi
Doa Penutup
Salam Penutup
3. Observasi
Peneliti akan mengamati tentang kerja peserta didik dalam kelompok dan
hasilnya akan dicatat pada rubrik penilaian kinerja. Peneliti juga akan dibantu
oleh satu guru kelas sebagai pengamat dan membantu peneliti untuk
mengawasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Refleksi
Pada refleksi ini penulis mengumpulkan permasalahan yang timbul
selama proses pembelajaran dalam siklus I, misalnya kendala yang muncul
selama proses pembelajaran berlangsung, kemudian peneliti membuat
kesimpulan.
a) SIKLUS II
1) Rencana Tindakan
a) Menyusun silabus, RPP, dan LKS.
b) Membuat instrumen penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2) Pelaksanaan
Pertemuan I (2x40 menit/2jp)
a) Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa.
Guru mengabsen kehadiran siswa.
Apersepsi : “Pada pertemuan yang lalu kita sudah mempelajari
tentang materi ini. Apakah kalian masih mengingat tentang sifat-sifat
dan ciri-ciri dari bangun ruang ?”.
b) Inti
Guru menunjukkan macam-macam bentuk bangun ruang, sedangkan
siswa memperhatikan.
Siswa diminta mencari sendiri bentuk-bentuk bangun ruang yang ada
di sekitar kelas.
Siswa diminta maju ke depan kelas untuk menunjukkan bangun
ruang tersebut.
Siswa yang lain diminta mendeskripsikan bentuk-bentuk bangun
yang ditunjukkan teman.
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari
4 siswa.
Bersama dengan kelompoknya, siswa diminta menuliskan benda
yang ditemukan.
Siswa bersama guru membahas hasil diskusi.
c) Penutup
Siswa bersama guru membuat kesimpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Salam dan doa penutup.
Pertemuan 2 (2x40 menit/2jp)
a) Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan berdoa.
Guru melakukan apersepsi tentang materi minggu kemarin.
b) Inti
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari
4 siswa
Siswa dibagikan soal mengenai ukuran bangun ruang.
Siswa diminta berdiskusi kelompok membuat gambar dari bangun
ruang yang dterimanya sesuai dengan sifat-sifatnya.
Seteleh selesai menggambar, siswa diminta menyebutkan ciri-ciri
dari bangun ruang tersebut.
Guru membagikan LKS untuk dikerjakan siswa.
Tugas dikumpulkan untuk dikoreksi guru.
Guru bersama siswa membahas evaluasi.
c) Penutup
Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi
Doa Penutup
Salam Penutup
3. Observasi
Peneliti akan mengamati tentang pekerjaan peserta didik dalam
kelompok dan hasilnya akan dicatat dalam rubrik penilaian kinerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
4. Refleksi
Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan permasalahan yang timbul dalam
proses pembelajaran selama siklus II, misal tentang aktivitas peserta didik dan
kendala yang muncul selama kegiatan dan kemudian peneliti membuat
kesimpulan.
3.4 Pengumpulan Data dan Instrumen
Berikut akan dijelaskan mengenai pengumpulan data dan instrumennya.
a. Peubah
Dalam penelitian ini peubahnya adalah prestasi belajar siswa pada pelajaran
matematika khususnya yang berkaitan dengan bangun ruang.
b. Indikator
Indikator adalah peningkatan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal
yang melibatkan materi bangun ruang.
c. Data
Data yang dikumpulkan berupa skor dari ulangan.
d. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan melakukan tes pada setiap akhir siklus.
e. Instrumen
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes pilihan ganda dan
isian tentang bangun ruang. Jumlah soal 15 untuk masing-masing siklus berupa
pilihan ganda 10 dan isian 5. Adapun kisi-kisi soalnya adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
KISI-KISI SOAL TES TERTULIS
MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEMESTER GENAP
SK: 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
KD: 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
Kisi-kisi Soal Tes Siklus 1
(Soal terlampir halaman)
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Jumlah
6.1 Mengidentifikasi
sifat-sifat bangun
ruang
Menyebutkan nama-nama bangun
ruang
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 1, 2
12
Menyebutkan sifat-sifat bangun
ruang kubus, balok, tabung, limas
dan kerucut.
3, 4, 5 3
Total soal 15
Tabel 2. Kisi-kisi Soal Tes Siklus I
Kisi-kisi Soal Tes Siklus 2
(Soal terlampir halaman)
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Jumlah
6.1 Mengidentifikasi
sifat – sifat bangun
ruang
Mendeskripsikan bangun ruang
1, 2, 3, 4,
5 5
Menggambar bangun ruang dari
sifat – sifat bangun yang
telah dipelajari.
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10
10
Total soal 15
Tabel 3. Kisi-kisi Soal Tes Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3.5 Uji Validitas dan Reliabelitas Instrument
a. Validitas
Validitas merupakan taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa
yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995: 242). Tes dapat dikatakan valid apabila
dilihat secara langsung dari yang sudah dicek valid atau tidaknya dan juga dapat
dilihat setelah membandingkan dengan suatu tes lain yang telah valid. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi untuk menyusun instrumen yang
berpedoman pada indikator dalam kisi-kisi instrumen sesuai dengan materi, lalu
dikonsultasikan beberapa kali dengan para ahli dan dosen pembimbing.
b. Reliabilitas
Menurut Masidjo (1995: 247) reliabilitas merupakan taraf sampai di mana
suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang
diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil.
3.6 Teknik Analisis Data
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ada dua jenis data yang
dikumpulkan (Kunandar, 2008: 127) yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Berikut penjelasannya:
a. Data Kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang
memberi gambaran tentang aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran.
b. Data Kuantitatif adalah nilain hasil belajar siswa dapat dianalisis secara
deskriptif misalnya nilai rata-rata, prosentase keberhasilan, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Berikut ini analisis datanya:
1) Penyekoran
Pilihan Ganda : Benar : 1
: Salah : 0
Isian : Benar : 2
: Mendekati benar : 1
: Salah : 0
2) Menghitung nilai setiap siswa dengan rumus :
Nilai siswa ═ skor
x 100 Jumlah soal
3) Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus :
Rata-rata (means) = ∑n
x 100 N
keterangan ∑n : jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
N : jumlah seluruh siswa
4) Membandingkan tingkat prestasi pada akhir setiap siklus dengan kondisi
awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi atau tidak.
3.7 Indikator Keberhasilan
Prestasi belajar siswa pada KD 6.2 tentang mengidentifikasi sifat-sifat
bangun ruang di SD Kanisius Kumendaman setelah diterapkan metode pemberian
tugas atau resitasi adakn dikatakan meningkat apabila siswa mencapai ketuntasan
klasikal 70%. Berikut ini adalah hasil yang diharapkan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan
No Peubah Indikator Kondisi
Awal
Target Akhir
Siklus
I II
1 Prestasi
belajar
Rata-rata nilai siswa dalam
mengerjakan soal ulangan
tentang sifat bangun ruang
62 65 68
Prosentase jumlah siswa yang
mencapai KKM (70) 44 % 65 % 70 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab sebelumnya sudah dikemukakan tentang hal-hal yang mendasari
penelitian, dan pada bab IV ini akan dipaparkan pra penelitian tindakan kelas,
hasil penelitian, pembahasan, dan keterbatasan penelitian.
4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas
Kegiatan pra penelitian tindakan kelas ini diawali dengan mengamati
proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Berdasarkan pengamatan
yang dilakukan oleh peneliti, pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga
siswa tidak terlalu aktif dalam proses pelajaran. Dan ketika guru memberikan
pertanyaan, siswa hanya diam saja. Siswa akan menjawab jika ditunjuk oleh guru.
Kegiatan pra penelitian selanjutnya yaitu guru memberikan penjelasan
kepada siswa tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh peneliti
dengan metode pemberian tugas atau resitasi dan dalam pelaksanaannya nanti
siswa akan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Penjelasan ini diberikan dengan
harapan proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar. Peneliti juga
menjelaskan bahwa materi sifat-sifat bangun ruang akan dilaksanakan dalam
empat pertemuan dan masing-masing pertemuan merupakan sebuah rangkaian dua
siklus.
4.2 Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Penggunaan Metode
Pemberian Tugas atau Resitasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Matematika tentang Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SD Kanisius
Kumendaman”, telah dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2013-23 Mei 2013.
Penelitian ini terbagi menjadi dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat
tahap yaitu: rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
4.2.1 Siklus I
a. Rencana Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti pada tahap perencanaan ini
adalah menyiapkan silabus, RPP, LKS, serta soal-soal yang nantinya akan
diujikan pada akhir siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu
pada tanggal 14 Mei 201-16 Mei 2013 di kelas V dengan jumlah siswa 16
orang. Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media benda konkrit
khususnya mengidentifikasi nama-nama bangun ruang beserta sifat-sifatnya
yang berpedoman pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.
Pada akhir siklus diadakan tindakan ulangan dengan bentuk pilihan ganda dan
isisan yang bertujuan untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah menerima
pembelajaran.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Pelaksanaan observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan
mengisi lembar pengamatan. Pengamatan yang dilakukan guru pamong adalah
memantau apakah peneliti telah melaksanakan pembelajaran yang sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau tidak serta mengamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Adapun hal yang didapat
oleh peneliti ketika pembelajaran berlangsung adalah siswa masih kesulitan
dalam menentukan sifat-sifat bangun ruang.
Peneliti sendiri telah melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pada akhir siklus I
dilaksanakan ulangan yang diujikan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
Hasil ulangan yang didapat oleh siswa kelas V pada siklus I adalah sebagai
berikut :
No. Nomor Induk Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1 3786 65 √
2 3790 65 √
3 3796 75 √
4 3798 55 √
5 3799 65 √
6 3801 80 √
7 3805 80 √
8 3806 70 √
9 3808 75 √
10 3809 80 √
11 3863 55 √
12 3863 70 √
13 3802 65 √
14 3876 70 √
15 3873 70 √
16 3882 70 √
Jumlah 1110 10 6
Rata-rata 69,3
Persentase 62,5 % 37,5 %
Tabel 5. Hasil Ulangan Siswa pada Siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
d. Refleksi
Dalam pengamatan, kesulitan pada siklus I yaitu siswa belum mampu
menentukan sifat-sifat bangun ruang sehingga dalam mengerjakan soal masih
memiliki jawaban yang kurang tepat. Karena penjelasan tentang sifat-sifat bangun
ruang belum membuat mereka paham serta metodenya kurang jelas. Kekurangan
yang ditemui selama siklus I diharapkan dapat diperbaiki agar pembelajaran
selanjutnya dapat lebih maksimal. Oleh karena itu peneliti melakukan hal-hal
sebagai berikut :
1) Menjelaskan dengan lebih terperinci lagi materi tentang bangun ruang melalui
media pengamatan agar mudah dipahami dan dimengerti, sehingga siswa
mampu dalam mengerjakan soal.
2) Lebih mengawasi kegiatan belajar sehingga siswa lebih aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
Dari hasil ulangan siswa pada tabel 5 diperoleh nilai rata-rata kelas
mencapai 69,3 melebihi nilai rata-rata kondisi awal yaitu 62. Dari hasil ulangan
tersebut, siswa yang belum memenuhi KKM (70) adalah 6 siswa atau 37,5% dari
jumlah seluruh siswa (16). Sedangkan siswa yang nilainya sudah memenuhi KKM
(70) ada 10 siswa atau 62,5% dari jumlah siswa. Nilai rata-rata kelas pada siklus I
belum memenuhi target yaitu 65, maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus II.
4.2.2 Siklus II
a. Rencana Kegiatan
Pada rencana kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti pada siklus II
yaitu menyiapkan silabus, RPP, LKS, media yang lebih jelas serta soal-soal
yang akan diujikan pada akhir siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran dilaksanakan dengan memperhatikan kekurangan pada
siklus I kemudian diperbaiki agar kekurangan pada siklus I tidak terulang
kembali pada siklus II.
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu
mulai tanggal 21 Mei 2013-23 Mei 2013 di kelas V dengan jumlah siswa 16
anak. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media benda kongkit
dan menggunakan metode pemberian tugas atau resitasi untuk menentukan
sifat-sifat bangun ruang sesuai dengan pembelajaran yang sudah dibuat.
Pada akhir siklus II diadakan ulangan untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa setelah menerima pembekalaran, apakah ada peningkatan atau
tidak dan jika ada seberapa tinggikah peningkatannya.
c. Orservasi
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Pelaksanaan pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan
kembali mengisi lembar pengamatan.
Pada siklus II kesulitan siswa sudah banyak berkurang dan siswa telah
mampu menentukan sifat-sifat serta mendeskripsikan bangun ruang dengan
tepat, walaupun belum semuanya dan masih ada beberapa siswa yang masih
melakukan kesalahan dalam menentukan sifat-sifat serta mendeskripsikan
bangun ruang. Pada siklus II telah mengalami peningkatan dalam proses
belajar mengajar yaitu dalam mengamati bangun ruang.
Pada akhir siklus II diadakan ulangan dengan tujuan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerima pembelajaran. Kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
peneliti membandingkan hasil yang diperoleh dari siklus I dan siklus II, apakah
terjadi peningkatan atau tidak. Hasil ulangan yang didapat oleh siswa kelas V
pada siklus II adalah sebagai berikut :
No. Nomor Induk Nilai Tuntas Tidak Tuntas
1 3786 70 √
2 3790 80 √
3 3796 80 √
4 3798 60 √
5 3799 70 √
6 3801 90 √
7 3805 95 √
8 3806 80 √
9 3808 85 √
10 3809 90 √
11 3863 65 √
12 3863 80 √
13 3802 80 √
14 3876 80 √
15 3873 80 √
16 3882 75 √
Jumlah 1260 14 2
Rata-rata 78,7
Persentase 87,5 % 12,5 %
Tabel 6. Hasil Ulangan Siswa pada Siklus II
Dari tabel 6 diperoleh nilai rata-rata kelas mencapai 78,7, meningkat dari
nilai rata-rata siklus I. Siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih ada 14 siswa atau
87,5% dari 16 siswa. Sedangkan siswa yang mendapat nilai kurang dari 70 ada 2
siswa atau 12,5% dari 16 siswa. Karena rata-rata nilai ulangan kelas telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
memenuhi indikator keberhasilan siklus II yaitu 78,7 dan kriterian keberhasilan
siswa telah meningkat pada siklus II, maka penelitian sudah dinyatakan tidak
perlu dilanjutkan.
d. Refleksi
Kesulitan siklus pada siklus II sudah berkurang, karena siswa telah mampu
menentukan sifat-sifat serta mendeskripsikan bangun ruang dengan tepat sehingga
siswa lebih mudah dalam mengerjakan soal.
Peningkatan prestasi belajar siswa dari sebelum dilaksanakan penelitian
sampai dengan hasil akhir pelaksanaan tindakan siklus II adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Rata-rata Hasil Ulangan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan
No Peubah Indikator Kondisi
Awal
Siklus I Siklus II
Target Pencapaian Target Pencapaian
1 Prestasi
belajar
Rata-rata
nilai siswa
dalam
mengerjaka
n soal
ulangan
tentang sifat
bangun
ruang
62 65 69,3 70 78,7
Prosentase
jumlah
siswa yang
mencapai
KKM ( 70 )
56,2 % 65 % 62,5 % 70 % 87,5 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Berdasarkan tabel di atas terdapat kenaikan nilai rata-rata ulangan sampai
akhir siklus II. Sebelum adanya tindakan, data awal nilai rata-rata ulangan adalah
62 dan pada akhir siklus II rata-rata nilai ulangan siswa mencapai 78,7.
4.3 Pembahasan
Pada ulangan siklus I tiga siswa mendapat nilai 80, dua siswa mendapat
nilai 75, lima siswa mendapat nilai 70, empat siswa mendapat nilai 65, dan dua
siswa mendapat nilai 55. Dari data tersebut yang memperoleh nilai ulangan harian
di atas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada siklus I sebanyak 10 siswa
atau mencapai 62,5% dari 16 siswa. Sebanyak 6 siswa masih memperoleh nilai
ulangan di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) atau 37,5%.
Ketidaktuntasan ini disebabkan karena beberapa siswa kesulitan menentukan ciri-
ciri dan sifat bangun datar. Tetapi hasil test pada siklus I rata-rata kelas yang
diperoleh mencapai 62,5%, hal tersebut menunjukkan bahwa siklus I belum
mencapai indicator keberhasilan akhir siklus II, maka penelitian ini dilanjutkan
pada siklus II.
Pada akhir siklus II telah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode untuk menentukan cirri-ciri dan sifat bangun ruang. Dalam pembelajaran
ini siswa sudah benar-benar antusias dan aktif dalam pembelajaran. Pada ulangan
harian siklus II satu siswa mendapat nilai 95, dua siswa mendapat nilai 90, satu
siswa mendapat nilai 85, tujuh siswa mendapat nilai 80, satu siswa mendapat nilai
75, dua siswa mendapat nilai 70, satu siswa siswa mendapat nilai 65, dan satu
siswa mendapat nilai 60. Dari data tersebut yang memperoleh nilai ulangan harian
di atas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada siklus II sebanyak 14 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
atau mencapai 87,5% dari 16 siswa. Sebanyak dua siswa yang masih memperoleh
nilai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) atau 12,5%.
Penelitian pada siklus II ini nilai rata-rata yang dip[eroleh telah mencapai
indicator keberhasilan akhir siklus II, maka siklus II tidak perlu dilanjutkan.
Dari hasil penelitian yang telah dijabarkan tersebut ada 2 siswa atau 12,5%
dari 16 siswa yang tidak mengalami peningkatan atau penurunan nilai dari siklus I
ke siklus II, hal ini dikarenakan pola belajar dan kemampuan mereka yang tidak
berubah dan tetap pada gaya belajar mereka masing-masing. Tetapi dapat terlihat
pula peningkatan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan naiknya nilai rata-
rata ulangan harian dari kondisi awal 62 ke siklus I mencapai 69,3 dan siklus II
mencapai 78,7, serta jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) 70 atau lebih pada data awal 56,2%, pada siklus I ada 10 siswa atau
62,5%, dan pada siklus II ada 14 atau 87,5%. Dengan demikian hasil penelitian ini
membuktikan hipotesis bahwa pembelajaran dengan menggunakan media dan
metode pemberian tugas dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika pada
siswa kelas V semester genap SD Kanisius Kumendaman tahun ajaran 2012/2013.
Adapun hasil penelitian yang terdiri dari data awal atau sebelum tindakan dan
sesudah tindakan baik siklus I dan siklus II dan ada tidaknya ketuntasan
berdasarkan nilai yang diperoleh tiap siswa. Berikut ini dadalah pembahasan
didasarkan pada hasil penelitian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
No. Nomor
Induk
Nilai Kondisi
Awal
Sesudah Tindakan
Siklus I Siklus II
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak Ya Tidak
1 3786
65 √ 70 √
2 3790
65 √ 80 √
3 3796
75 √ 80 √
4 3798
55 √ 60 √
5 3799
65 √ 70 √
6 3801
80 √ 90 √
7 3805
80 √ 95 √
8 3806
70 √ 80 √
9 3808
75 √ 85 √
10 3809
80 √ 90 √
11 3863
55 √ 65 √
12 3863
70 √ 80 √
13 3802
65 √ 80 √
14 3876
70 √ 80 √
15 3873
70 √ 80 √
16 3882
70 √ 75 √
Jumlah 1110 10 6 1260 14 2
Rata-rata 62 69,3 78,7
Persentase 56,2%
62,5
%
37,5
%
87,5
%
12,5
%
Tabel 8. Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4.4 Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan di kelas V SD Kanisius Kumendaman memiliki
keterbatasan, antara lain:
a. Pelaksanaan proses pembelajaran yang hanya terdiri dua kali pertemuan dinilai
kurang optimal.
b. Ruang kelas yang dekat dengan jalan raya sehingga proses pembelajaran
terganggu dengan adanya suara kendaraan yang berlalu-lalang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab sebelumnya telah dipaparkan tentang pendahuluan, kajian teori,
metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasannya. Bab V merupakan bab
terakhir skripsi yang akan membahas tentang kesimpulan dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan,
maka dapat disimpulkan bahwa “Penggunaan metode pemberian tugas atau
resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius
Kumendaman Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013. Hal itu ditunjukkan oleh
peningkatan prestasi belajar siswa sebagai berikut :
1. Nilai rata-rata kondisi awal adalah 62. Nilai rata-rata akhir siklus I adalah 69,3,
dan nilai rata-rata pada akhir siklus II adalah 78,7. Peningkatan dari kondisi
awal ke siklus II sebesar 16,7 poin.
2. Pada kondisi awal yaitu sebanyak 9 siswa atau 56,2% dari 16 siswa yang telah
mencapai KKM 70, dan sebanyak 7 siswa yang belum mencapai KKM 70 atau
43,7%. Pada siklus I sebanyak 6 siswa yang belum mencapai KKM atau
37,5%. Pada akhir siklus II sebanyak 14 siswa atau 87,5% dari 16 siswa yang
mencapai KKM, dan sebanyak 2 siswa yang belum mencapai KKM atau
12,5%. Peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar 31,3%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
5.2 Saran
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan, dapat
dikemukakan bebrapa saran sebagai berikut :
1. Bagi Guru Kelas
Hendaknya pengajar dapat menggunakan media alat peraga yang pas serta
metode pemberian tugas atau resitasi khususnya untuk materi bangun ruang
selama proses pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat
dan motivasi belajar siswa juga akan meningkat.
2. Bagi Sekolah
Hendaknya meningkatkan prestasi belajar siswa ataupun pengajar dalam
penggunaan metode.
3. Bagi Peneliti Lain
Hendaknya melekukan penelitian serupa dengan lebih baik dan penelitian ini
dijadikan sebagai bahan pertimbangan serta acuan dalam penelitian
selanjutnya.
4. Bagi Program Studi PGSD
Diharapkan memberi kesempatan pada pengajar yang lain belum memenuhi
program studi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
DAFTAR REFERENSI
Makmun, A.S. (2009). Psikologi kependidikan perangkat sistem pengajaran modul. Bandung
: PT. Remaja Rosdakarya.
Ahmadi, A, dkk. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Penelitian tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.
Mustakim, B. & Astuti, A. (2008). Ayo belajar matematika SD/MI kelas V BSE. Jakarta : CV.
Putra Nugraha.
BSNP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Heruman. (2007). Model-model pembelajaran matematika. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Hudoyo, Herman. (1992). Teori belajar untuk pengajaran matematika. Jakarta. Penataran
Lokakarya Tahap II Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G).
Johnson, E. (2005). CTL Menjadikan kegiatan belajar mengajar yang mengasyikan dan
bermakna. Bandung : MLC.
Kafid, M. & Suyati. (2004). Matematika untuk Sekolah Dasar kelas 5. Jakarta : Erlangga.
Masidjo, I. (1995). Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustaqim. (2008). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Munthalib, A. (1971). Teknik-teknik mengajar. Fakultas Ilmu Pendidikan: IKIP.
Sukmadinata, N. S. (2009). Landasan psisikologi proses pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurhadi, dkk. (2007). Pembelajaran kontekstual (Cooperatif learning di ruang kelas). Jakarta
: Gramedia.
Nyata, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Alfabeta.
Sardiman. (1994). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : PT. Raja Gravindo
Persada.
Slametto. (2003). Psikologi belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Djamarah, S. B. (2006). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Rineka Jaya.
Tanlain, W. (2006). Modul strategi belajar mengajar. Yogyakarta : Universitas Sanata
Dharma.
Tanlain, W. (2006). Perkembangan dan belajar peserta didik. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Tim Bina Karya Guru. (2005). Terampil berhitung matematika untuk SD Kelas 5. Jakarta :
Erlangga.
Tim MKPBM. (2001). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung : JICA –
Universitas Pendidikan Indonesia.
Usman. (2000). Menjadi guru profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Winkel. (2007). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yasyin, S. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya : Amanah.
http://cahsekampungudik.blogspot.com/2011/12/metode-resitasi.html.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Lampiran 1
SILABUS
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V ( Lima ) / 2 ( Dua )
Standar kompetensi : 6. Memahami sifat–sifat bangun dan hubungan antarbangun.
Kompetensi Dasar Materi
Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
6. Mengidentifikasi
sifat-sifat bangun
ruang
6.1 Sifat-
sifat
bangun
ruang
Siklus I Pertemuan 1
Siswa dibagi dalam 4 kelompok yang
masing-masing kelompok terdiri dari 4
anak.
Siswa dibagikan media dan gambar
bangun ruang.
Siswa diminta berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menuliskan nama
bangun-bangun tersebut.
Siswa diminta maju ke depan bersama
kelompoknya untuk menjelaskan nama
dari bangun ruang tersebut. Sementara
siswa yang lain mencatat hasil diskusi
1. Menyebutkan nama-
nama bangun ruang.
2. Menyebutkan sifat-
sifat bangun ruang
kubus, balok,
tabung, limas dan
kerucut.
Lisan
Tertulis
2 x 40 menit
Kafid, M. dan
Suyati. 2004.
Matematika untuk
Sekolah Dasar
Kelas 5. Jakarta :
Erlangga.
Tim Bina Karya
Guru. 2005.
Terampil
Berhitng
Matematika
Untuk SD Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
teman yang lain.
Siklus I Pertemuan 2
Siswa memperhatikan bentuk bangun
ruang yang dibawa oleh guru.
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan guru
tentang pengertian bangun ruang.
Siswa bersama dengan guru melakukan
tanya jawab tentang sifat-sifat bangun
ruang.
Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang sifat-sifat bangun ruang.
Siswa dibagi dalam 4 kelompok untuk
melakukan diskusi.
Siswa dibagikan beberapa media
bentuk bangun ruang.
Siswa melakukan diskusi tentang ciri-
ciri dari bangun ruang tersebut.
Siswa mempresentasikan hasil
diskusinya.
2 x 40 menit
5. Jakarta :
Erlangga.
Media :
Berbagai bentuk
bangun ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Siswa bersama dengan guru membahas
hasil diskusi.
Siswa memperbaiki hasil diskusinya.
Siklus II Pertemuan 1
Guru menunjukkan macam-macam
bentuk bangun ruang, sedangkan siswa
memperhatikan.
Siswa diminta mencari sendiri bentuk-
bentuk bangun ruang yang ada di
sekitar kelas.
Siswa diminta maju ke depan kelas
untuk menunjukkan bangun ruang
tersebut.
Siswa siswa yang lain diminta
mendeskripsikan bentuk-bentuk
bangun yang ditunjukkan teman.
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang
setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.
1. Mendeskripsikan
bangun ruang
2. Menggambar
bangun ruang dari
sifat – sifat bangun
yang telah
dipelajari.
Kinerja
Portofolio
2 x 40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Bersama dengan kelompoknya, siswa
diminta menuliskan benda yang
ditemukan.
Guru bersama siswa membahas hasil
diskusi.
Siklus II Pertemuan 2
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang
setiap kelompok terdiri dari 4 siswa
Siswa dibagikan soal mengenai ukuran
bangun ruang.
Siswa diminta berdiskusi kelompok
membuat gambar dari bangun ruang
yang dterimanya sesuai dengan sifat-
sifatnya.
Seteleh selesai menggambar, siswa
diminta menyebutkan ciri-ciri dari
bangun ruang tersebut.
Siswa dibagikan LKS untuk dikerjakan
siswa.
2 x 40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tugas dikumpulkan untuk dikoreksi
guru.
Guru bersama siswa membahas
evaluasi.
Yogyakarta, 13 Mei 2013
Wali Kelas V Peneliti
Albertus Wargo Tomo, S. E. Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus I Pertemuan 1
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Selasa / 14 Mei 2013 / 1
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit (2 jp)
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Sumber
Belajar
6. Memahami
sifat-sifat
bangun dan
hubungan
antarbangun.
6.1.Mengidentifikasi
sifat-sifat
bangun ruang
Bangun
ruang
A. Pendahuluan
Guru memberikan salam dan
derdoa.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Guru memberikan apersepsi untuk
menggali pengetahuan peserta
didik.
1. Menyebutkan
nama-nama
bangun ruang
Penilaian
Tes tertulis
Kafid, M. dan Suyati. 2004.
Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas 5. Jakarta :
Erlangga.
Media :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
B. Inti
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
yang masing-masing kelompok
terdiri dari 4 anak.
Siswa dibagikan media dan
gambar bangun ruang.
Siswa diminta berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menuliskan
nama bangun-bangun tersebut.
Siswa diminta maju ke depan
bersama kelompoknya untuk
menjelaskan nama dari bangun
ruang tersebut. Sementara siswa
yang lain mencatat hasil diskusi
teman yang lain.
Siswa diminta mendengarkan
penjelasan tantang nama bangun
ruang tersebut.
Siswa diberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
Berbagai bentuk bangun
ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
C. Akhir
Guru bersama siswa melakukan
refleksi
Doa penutup
Salam penutup.
Yogyakarta, 13 Mei 2013
Wali Kelas V Peneliti
Albertus Wargo Tomo, S. E. Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus I Pertemuan 2
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Kamis / 18 April 2013 / 2
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber
Belajar
6. Memahami
sifat-sifat
bangun dan
hubungan
antarbangun.
6.1Mengidentifikasi
sifat-sifat
bangun ruang
Bangun
ruang
A. Pendahuluan
Guru memberikan salam dan
berdoa.
Guru memberikan apersepsi
untuk menggali pengetahuan
siswa.
B. Inti
Siswa diminta memperhatikan
bentuk bangun ruang yang
dibawa oleh guru.
Siswa mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan guru
tentang pengertian bangun
ruang.
1. Menyebutkan sifat-
sifat bangun ruang
kubus, balok, tabung
limas dan kerucut.
Penilaian
Tes
tertulis
Kafid, M. dan Suyati.
2004. Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas 5.
Jakarta : Erlangga.
Media :
Berbagai bentuk bangun
ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Siswa bersama dengan guru
melakukan tanya jawab tentang
sifat-sifat bangun ruang.
Siswa memperhatikan
penjelasan guru tentang sifat-
sifat bangun ruang.
Siswa dibagi menjadi 4
kelompok untuk melakukan
diskusi.
Siswa dibagikan beberapa
media bentuk bangun ruang.
Siswa melakukan diskusi
tentang ciri-ciri dari bangun
ruang tersebut.
Siswa mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa bersama dengan guru
membahas hasil diskusi.
Siswa memperbaiki hasil
diskusinya.
Siswa mengerjakan evaluasi
C. Akhir
Guru menilai, menganalisa,
merencanakan tindak lanjut
Guru dan siswa melakukan
refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Doa penutup
Salam penutup
Yogyakarta, 16 April 2013
Wali Kelas V Peneliti
Albertus Wargo Tomo, S. E. Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
Siklus I Pertemuan 1
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Selasa / 14 Mei 2013 / 1
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
I. SK : 6. Memahami sifat – sifat bangun ruang
II. KD : 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang
III. Indikator : Menyebutkan nama – nama bangun ruang
IV. Petunjuk : Tulislah nama bangun ruang di bawah ini !
Kegiatan Pembelajaran I
1. 2. 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
4. 5. 6.
7. 8. 9.
10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lembar Kerja Siswa
Siklus I Pertemuan 2
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Kamis / 16 Mei 2013 / 2
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
I. SK : 6. Memahami sifat – sifat bangun ruang
II. KD : 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang
III. Indikator : menyebutkan sifat – sifat bangun ruang kubus, balok,
tabung, limas, dan kerucut.
IV. Petunjuk : Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini !
1. Sebutkan 4 macam bangun ruang !
Jawab : a. . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . . .
c. . . . . . . . . . . . . . .
d. . . . . . . . . . . . . . .
2. Sebutkan 3 bangun yang termasuk limas !
Jawab : a. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kegiatan Pembelajaran I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
3. Sebutkan 3 sifat – sifat tabung !
Jawab : a. . . . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . . . . .
c. . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Sebutkan 3 sifat – sifat kerucut !
Jawab : a. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Sebutkan sifat – sifat limas !
Jawab : a . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . .
c . . . . . . . . . . . . . . .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 4
KISI – KISI SOAL TES SIKLUS I
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Jumlah
6.1 Mengidentifikasi
sifat – sifat
bangun ruang
Siswa dapat menyebutkan bagian-
bagian bangun ruang
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11, 12
12
Siswa dapat menyebutkan sifat –
sifat bangun ruang kubus, balok,
tabung, limas dan kerucut.
13, 14, 15 3
Total soal 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 5
SOAL TES SIKLUS I
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Alas dan tutup tabung berbentuk ....
a. lingkaran c. kubus
b. tabung d. balok
2. Gambar disamping disebut bangun ....
a. kerucut c. limas
b. tabung d. Prisma
3. Salah satu sifat dari kerucut adalah ....
a. tidak mempunyai titik sudut
b. mempunyai 2 buah rusuk
c. alas berbentuk lingkaran
d. mempunyai 3 sisi
4. Balok mempunyai sisi sebanyak ....
a. 4 c. 10
b. 6 d. 12
5. Di bawah ini yang termasuk bangun ruang balok adalah ....
a. c.
b. d.
6. Balok mempunyai ... sisi yang berhadapan sejajar.
a. 6 c. 4
b. 5 d. 3
7. Gambar disamping disebut bangun ....
1. a. balok c. kubus
2. b. kerucut d. limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
8. Gambar di samping disebut bangun ....
a. tabung c. kubus
b. balok d. prisma
9. Balok dan kubus mempunyai jumlah rusuk yang sama yaitu ....
a. 10 c. 14
b. 12 d. 16
10. Jumlah sudut pada bangun berikut adalah ....
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
11. Bangun ruang yang mempunyai 6 buah sisi yang sama besar adalah ....
12. Gambar di samping adalah bangun ...
13. Bangun yang terbentuk dari 6 buah persegi panjang adalah ....
14. Bangun yang mempunyai sisi, ruas garis, dan titik sudut disebut bangun ....
15. Gambar bangun di samping mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Mempunyai ... sudut
b. Mempunyai ... sisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN SIKLUS I
Siklus I Pertemuan 1
1. Limas segiempat
2. Limas segilima
3. Balok
4. Tabung
5. Balok
6. Kubus
7. Limas segitiga
8. Kerucut
9. Kubus
10. Tabung
Siklus I Pertemuan 2
1. a. Tabung
b. kerucut
c. prisma tegak
d. limas
2. a. Limas segitiga
b. limas segiempat
c. limas segilima
3. Sifat tabung : a. Mempunyai sisi alas berbentuk lingkaran yang sebangun dan
Sejajar.
b. Mempunyai sisi lengkung yang disebut selimut tabung.
c. Tidak mempunyai titik sudut.
d. Mempunyai tinggi yaitu jarak antara alas dengan sisi alas tabung.
4. Sifat kerucut : a Alasnya berbentuk lingkaran.
b. Mempunyai sisi lengkung sebagai selimut kerucut.
c. Mempunyai titik puncak.
d. Jarak titik puncak ke alas disebut kerucut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
5. Sifat limas : a. Alasnya berbentuk segitiga, segiempat, segilima, dan sebagainya.
b. Mempunyai titik puncak yang merupakan pertemuan beberapa buah
segitiga.
c. Mempunyai tinggi yang merupakan jarak dari titik puncak ke atas
limas.
d. Mempunyai bidang sisi, titik sudut dan rusuk.
Soal Tes Siklus I
A. 1. a 6. d
2. a 7. a
3 c 8. a
4. b 9. b
5. c 10. c
B. 11. Kubus
12. Kubus
13. Balok
14. Ruang
15. a. 8 sudut
b. 6 sisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus II Pertemuan 1
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Selasa / 23 Maret 2011 / 3
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Sumber
Belajar
6. Memahami
sifat-sifat
bangun dan
hubungan
antarbangun.
6.1Mengidentifik
asi sifat-sifat
bangun ruang
Bangun
ruang
A. Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan
berdoa.
Melakukan apersepsi tentang
materi minggu kemarin.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
1. Mendeskripsikan
bangun ruang
Penilaian
Tes
tertulis
Kafid, M. dan Suyati.
2004. Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas 5.
Jakarta : Erlangga.
Media :
Berbagai bentuk bangun
ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
B. Inti
Siswa diminta memperhatikan
sewaktu guru menunjukkan
macam-macam bentuk bangun
ruang.
Siswa diminta mencari sendiri
bentuk-bentuk bangun ruang
yang ada di sekitar kelas.
Siswa diminta maju ke depan
kelas untuk menunjukkan
bangun ruang tersebut.
Siswa diminta yang lain
mendeskripsikan bentuk-bentuk
bangun yang ditunjukkan
teman.
Siswa dibagi menjadi 4
kelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 4 siswa.
Bersama dengan kelompoknya,
siswa diminta menuliskan
benda yang ditemukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Guru membahas hasil diskusi.
C. Penutup
Guru dan siswa melakukan
refleksi
Doa penutup
Salam penutup
Yogyakarta, 21 April 2013
Wali Kelas V Peneliti
Albertus Wargo Tomo, S. E. Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus II Pertemuan 2
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Kamis / 25 April 2013 / 4
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Sumber
Belajar
6. Memahami
sifat – sifat
bangun dan
hubungan
antarbangun.
6.1Mengidentifika
si sifat – sifat
bangun ruang
Bangun
ruang
A. Awal
Guru mengucapkan salam dan
berdoa.
Guru memberikan apersepsi
B. Inti
Siswa dibagi menjadi 4
kelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 4 siswa
1. Menggambar
bangun ruang
dari sifat – sifat
bangun yang
telah dipelajari.
Penilaian
Tes tertulis
Kafid, M. dan Suyati.
2004. Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas 5.
Jakarta : Erlangga.
Media :
Berbagai bentuk bangun
ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Siswa dibagikan soal
mengenai ukuran bangun
ruang.
Siswa diminta berdiskusi
kelompok membuat gambar
dari bangun ruang yang
dterimanya sesuai dengan sifat-
sifatnya.
Seteleh selesai menggambar,
siswa diminta menyebutkan
ciri-ciri dari bangun ruang
tersebut.
Siswa dibagikan LKS untuk
dikerjakan.
Tugas dikumpulkan untuk
dikoreksi guru.
Guru bersama siswa membahas
evaluasi.
C. Akhir
Guru menilai dan menganalisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Guru dan siswa melakukan
refleksi
Doa penutup
Salam penutup
Yogyakarta, 23 April 2013
Wali Kelas V Peneliti
Albertus Wargo Tomo, S. E. Yunia Anggun Mayafuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 8
Lembar Kerja Siswa
Siklus II Pertemuan 1
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Selasa / 21 Mei 2013 / 3
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
I. SK : 6. Memahami sifat – sifat bangun ruang
II. KD : 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang
III. Indikator : Mendeskripsikan bangun ruang
IV. Petunjuk : Deskripsikan gambar – gambar bangun ruang di bawah ini !
1.
Kegiatan Pembelajaran I
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lembar Kerja Siswa
Siklus II Pertemuan 2
3.
4.
5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lembar Kerja Siswa
Siklus II Pertemuan 2
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kumendaman
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/ Tanggal/ Pertemuan ke : Kamis / 23 Mei 2013 / 4
Kelas/Semester : V/2
Alokasi : 2 x 40 menit ( 2 jp )
I. SK : 6. Memahami sifat – sifat bangun ruang
II. KD : 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang
III. Indikator : Menggambar bangun ruang dari sifat – sifat bangun yang telah
dipelajari.
IV. Petunjuk : Gambarlah bangun ruang dengan ukuran yang sudah
ditentukan di bawah ini !
Kegiatan Pembelajaran I
1. Tabung dengan diameter = 3 cm, tinggi 2 cm
2. Tabung dengan diameter = 5 cm, tinggi 5 cm
3. Prisma tegak dengan panjang 3 cm, lebar 1,5 cm, dan
tinggi 5 cm
4. Prisma tegak dengan panjang 4 cm, lebar 4 cm, dan
tinggi 4 cm
5. Prisma tegak dengan panjang 2,5 cm, lebar 1 cm, dan
tinggi 4 cm
6. Limas segitiga dengan dengan tinggi 4 cm
7. Alas limas berupa persegi panjang dengan panjang 4 cm,
lebar 2 cm, dan tinggi limas 3 cm
8. Kerucut dengan diameter = 4 cm, tinggi 3 cm
9. Kerucut dengan diameter = 3 cm, tinggi 5 cm
10. Kerucut dengan diameter = 4 cm, tinggi 6 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 9
KISI – KISI SOAL TES SIKLUS II
Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Jumlah
6.1 Mengidentifikasi
sifat – sifat
bangun ruang
Siswa dapat mendeskripsikan
bangun ruang
11, 12, 13,
14, 15 5
Siswa dapat menggambar bangun
ruang dari sifat – sifat bangun yang
telah dipelajari.
1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10 10
Total soal 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 10
SOAL TES SIKLUS II
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi adalah ....
a. balok c. kubus
b. tabung d. belah ketuipat
2. Titik temu dua buah rusuk disebut ....
a. rusuk c. ruas
b. sudut d. sisi
3. Nama lain dari bangun ruang silinder adalah ....
a. balok c. prisma
b. tabung d. kerucut
4. Balok mempunyai rusuk sebanyak ....
a. 12 c. 8
b. 10 d. 6
5. Jumlah sisi pada limas segi empat sebanyak ....
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
6. Bangun tabung merupakan rangkaian dan gabungan dari bangun datar ....
a. lingkaran dan persegi panjang c. segitiga dan persegi panjang
b. lingkaran dan segitiga d. segitiga
7. Bangun ruang yang mempunyai 5 titik sudut disebut ....
a. limas segiempat c. kerucut
b. limas segilima d. limas segitiga
8. Bangun ruang yang memiliki sisi alas dan selimut kerucut disebut ....
a. balok c. tabung
b. kerucut d. kubus
9. Jumlah sisi pada bangun berikut adalah ....
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
10. Banyak rusuk bangun berikut adalah ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
11. Bangun ruang yang mempunyai 2 sisi, 1 rusuk, dan 1 titik puncak disebut ....
12. Nama sisi-sisi kubus pada gambar di samping
berdasarkan titik-titik sudutnya adalah ...
13. Gambar di samping adalah bangun ....
14. Salah satu ciri-ciri bangun ruang tabung adalah ....
15. Gambar bangun di samping memiliki rusuk sebanyak ... buah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 11
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
Siklus II Pertemuan 1
1. Kubus adalah bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah sisi yang masing – masing
sisinya berbentuk persegi dan ukuran yang sama besar.
2. Limas Segilima adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 5 buah segitiga dan 1
buah segilima sebagai alasnya.
3. Kerucut adalah limas yang alasnya berbentuk lingkaran.
4. Limas Segitiga adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 4 buah segitiga.
5. Tabung ( Silinder ) adalah sebuah bangun ruang yang tertutup dan terdiri dari 2 sisi
bundar yang berbentuk lingkaran, sedangkan sisi yang satu berupa selimut tabung.
Siklus II Pertemuan 2
1. 2.
3. 4.
5. 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
7. 8.
9. 10.
Soal Tes Siklus II
A. 1. c 6. a
2. b 7. a
3 b 8. b
4. a 9. c
5. d 10. b
B. 11. Kerucut
12. ABDC=A B D C =ACC A =BDD B =ABB A =CDD C
13. Limas segilima
14. a. Mempunyai 3 sisi yaitu 2 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi lengkung
b. Mempunyai 2 rusuk lengkung
c. Tidak mempunyai titik sudut.
15. 8 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 12
BANGUN RUANG DAN SIFAT-SIFATNYA
A. Prisma Tegak
1). Kubus adalah bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah sisi yang masing – masing
sisinya berbentuk persegi dan ukuran yang sama besar.
2). Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah sisi ukuran dan ke 6 sisinya
bermacam – macam, hanya sisi yang sejajar sama besar.
Sifat – sifat prisma tegak :
a) Mempunyai 6 sisi
b) Mempunyai 12 rusuk
c) Mempunyai 8 titik sudut
B. Tabung ( Silinder ) adalah sebuah bangun ruang yang tertutup dan terdiri dari 2 sisi
bundar yang berbentuk lingkaran, sedangkan sisi yang satu berupa selimut tabung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Sifat – sifat tabung :
a) Mempunyai 3 sisi yaitu 2 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi lengkung
b) Mempunyai 2 rusuk lengkung
c) Tidak mempunyai titik sudut.
C. Limas
1. Limas Segitiga adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 4 buah segitiga.
2. Limas Segiempat adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 4 buah segitiga dan
1 buah segiempat sebagai alasnya.
3. Limas Segilima adalah bangun ruang tertutup yang dibentuk oleh 5 buah segitiga dan 1
buah segilima sebagai alasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sifat – sifat limas :
b) Alasnya berbentuk segitiga, segiempat, segilima dan sebagainya.
c) Mempunyai sisi miring yang berbentuk segitiga
d) Mempunyai titik puncak yang merupakan pertemuan beberapa buah segetiga.
e) Tidak memiliki sisi atas.
f) Mempunyai bidang sisi, titik dan rusuk :
- Pada limas segitiga ada 4 bidang sisi, 4 titik sudut, dan 6 rusuk.
- Pada limas segiempat mempunyai 5 bidang sisi, 5 titik sudut, dan 8 rusuk.
- Pada limas segilima mempunyai 6 bidang sisi, 6 titik sudut, dan 10 rusuk.
D. Kerucut adalah limas yang alasnya berbentuk lingkaran.
Sifat – sifat kerucut :
b) Mempunyai 2 sisi yaitu 1 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi lengkung
c) Mempunyai 1 rusuk berbentuk lingkaran
d) Tidak mempunyai titik sudut pada puncak kerucut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 13
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 14
YAYASAN KANISIUS CABANG YOGYAKARTA SD KANISIUS KUMENDAMAN
TERAKREDITASI ”A” Alamat: Jln. MT. Haryono No 17 Yogyakarta 55141
Telp. (0274) 382389
SURAT KETERANGAN
No. 800/SDKK/2013
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Cicilia Novi Suratri Priastuti, S. Pd.
NIP : --
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD Kanisius Kumendaman
Menerangkan dengan sesungguhnya, bahwa :
Nama : Yunia Anggun Mayafuri
NIM : 091134207
Prodi/Fakultas : PGSD/FKIP
Perguruan Tinggi : Universitas Sanata Dharma
Telah melaksanakan penelitian di SD Kanisius Kumendaman pada tanggal 13 Mei
2013sampai 23 April 2013 dengan judul penelitian ”Penggunaan Metode Pemberian Tugas
atau Resitasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika tentang Bangun Ruang pada
Siswa Kelas V Semester Genap SD Kanisius Kumendaman Tahun Ajaran 2012/2013”.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 23 April 2013
Kepala Sekolah
C. Novi Suratri Priastuti, S. Pd.
G. 9285 / YKCY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 15
Foto-foto Penelitian di SD Kanisius Kumendaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 18
Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 20
Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 21
Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 22
Curriculum Vitae
Yunia Anggun Mayafuri merupakan putri bungsu pasangan dari bapak
FX. Sukarjo dan ibu Atik Sumiyati. Lahir di Kebumen pada tanggal 12
Juni 1985, dan menghabiskan masa kecil hingga dewasa di kota kecil
Kebumen. Pendidikan awal dimulai di TK Condrorini, dan lulus pada
tahun 1992. Kemudian penulis menempuh pendidikan SD di SD Negeri Klegenwonosari dan
lulus tahun 1998. Pada tahun 1998 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP Negeri 3
Kebumen dan lulus tahun 2001. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA Masehi
Kebumen dan lulus pada tahun 2004. Selang setahun penulis melanjutkan pendidikan D-II di
Universitas Sanata Dharma mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
tepatnya pada tahun 2005 dan lulus tahun 2008. Pada tahun yang sama penulis bekerja
sebagai pengajar di SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta sampai saat ini. Pada tahun 2009
penulis melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di
Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama
menempuh pendidikan di perguruan tinggi penulis mengikuti berbagai macam kegiatan,
diantaranya: Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Pelatihan Pengembangan Kepribadian
Mahasiswa, dan Week-End Moral. Sedangkan kegiatan yang diikuti penulis selama bekerja
antara lain: Workshop Nasional Pemberdayaan Organisasi/Sekolah, Seminar Kependidikan,
Penyuluhan Bahasa dan Sastra Indonesia, Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI