ringkasan makroekonomi_uas.doc

4
1. Teori Keynes - kritik terhadap pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor2 yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian, yang berisi kelemahan2 dari pandangan yang menjadi landasan kepada keyakinan ahli2 ekonomi Klasik bahwa penggunaan tenagak kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh selalu dicapai - faktor2 yang akan menentukan prestasi kegiatan ekonomi suatu Negara - Pengeluaran agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas barang dan jasa,adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu Negara 2. Masalah utama Makroekonomi: a. Pertumbuhan Ekonomi - Jurang Produk Nasional Bruto adalah perbedaan di antara pendapatan potensial dengan pendapatan nasional sebenarnya - Konjungtur adalah pergerakan naik turun kegiatan perusahaan2 di dalam jangka panjang - keterasingan karena perbedaan sosial ekonomi b. Ketidakstabilan kegiatan ekonomi c. Pengangguran - Definisi pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya - Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat d. Kenaikan harga Inflasi - Inflasi adalah suatu kenaikan harga2 yang berlaku dalam suatu perekonomian - Faktor2 penyebab inflasi: (1) Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan2 untuk menghasilkan barang2 dan jasa2 (2) Pekerja2 di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah e. Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran - neraca pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara2 lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara2 lain dalam satu tahun - Neraca pembayaran terdiri dari 2 neraca, yaitu Neraca Perdagangan yang menunjukan perimbangan di antara ekspor dan impor ; neraca keseluruhan yang menunjukan perimbagan diantara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri - Defisit neraca Pembayaran: pembayran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri 3. Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Pendapatan nasional dapat juga didefinisikan: - nilai produksi barang-barang dan jasa yang dihasilkan (diwujudkan ) dalam sesuatu Negara dalam suatu tahun tertentu. - Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu. - Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut Pendapatan Nasional dibedakan menjadi 2, yaitu: - Pendapatan Nasional Nominal : pendapatan nasional menurut harga yang berlaku - Pendapatan Nasional Riil adalah pendapatan nasional menurut harga konstan. nilai produksi nasional pada tahun tertentu yang dihitung menurut harga2 yang berlaku pada tahun dasar. (PDB atau PNB yang dihitung menurut harga2 yang berlaku dalama tahun dasar) 4. Beberapa konsep Pendapatan Nasional (1) PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product) adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam suatu Negara dalam satu tahun tertentu dengan menggunakan factor-faktor produksi milik warga Negaranya dan milik penduduk di Negara-negara lain. (2) PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri Rumus: GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri (3) NNP (Net National Product) adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. Rumus : NNP = GNP – Penyusutan (4) NNI (Net National Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax) Rumus : NNI = NNP – Pajak tidak langsung document.doc 1

Upload: dayaperwira

Post on 06-Aug-2015

131 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan Makroekonomi_UAS.doc

1. Teori Keynes- kritik terhadap pandangan ahli ekonomi klasik mengenai

faktor2 yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian, yang berisi kelemahan2 dari pandangan yang menjadi landasan kepada keyakinan ahli2 ekonomi Klasik bahwa penggunaan tenagak kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh selalu dicapai

- faktor2 yang akan menentukan prestasi kegiatan ekonomi suatu Negara

- Pengeluaran agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas barang dan jasa,adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu Negara

2. Masalah utama Makroekonomi:a. Pertumbuhan Ekonomi

- Jurang Produk Nasional Bruto adalah perbedaan di antara pendapatan potensial dengan pendapatan nasional sebenarnya

- Konjungtur adalah pergerakan naik turun kegiatan perusahaan2 di dalam jangka panjang

- keterasingan karena perbedaan sosial ekonomi

b. Ketidakstabilan kegiatan ekonomi

c. Pengangguran- Definisi pengangguran adalah suatu keadaan dimana

seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya

- Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat

d. Kenaikan harga Inflasi- Inflasi adalah suatu kenaikan harga2 yang berlaku

dalam suatu perekonomian- Faktor2 penyebab inflasi:

(1) Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan2 untuk menghasilkan barang2 dan jasa2

(2) Pekerja2 di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah

e. Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran- neraca pembayaran adalah suatu ringkasan

pembukuan yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara2 lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara2 lain dalam satu tahun

- Neraca pembayaran terdiri dari 2 neraca, yaitu Neraca Perdagangan yang menunjukan perimbangan di antara ekspor dan impor ; neraca keseluruhan yang menunjukan perimbagan diantara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri

- Defisit neraca Pembayaran: pembayran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri

3. Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendapatan nasional dapat juga didefinisikan:- nilai produksi barang-barang dan jasa yang dihasilkan

(diwujudkan ) dalam sesuatu Negara dalam suatu tahun tertentu.

- Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.

- Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut

Pendapatan Nasional dibedakan menjadi 2, yaitu:- Pendapatan Nasional Nominal : pendapatan nasional menurut

harga yang berlaku

- Pendapatan Nasional Riil adalah pendapatan nasional menurut harga konstan. nilai produksi nasional pada tahun tertentu yang dihitung menurut harga2 yang berlaku pada tahun dasar. (PDB atau PNB yang dihitung menurut harga2 yang berlaku dalama tahun dasar)

4. Beberapa konsep Pendapatan Nasional(1) PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik

Product)adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam suatu Negara dalam satu tahun tertentu dengan menggunakan factor-faktor produksi milik warga Negaranya dan milik penduduk di Negara-negara lain.

(2) PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)

adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri

Rumus: GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

(3) NNP (Net National Product)adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.Rumus : NNP = GNP – Penyusutan

(4) NNI (Net National Income)adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)Rumus : NNI = NNP – Pajak tidak langsung

(5) PI (Personal Income)adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

Rumus :PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

(6) Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposible Income : DI)

adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.Rumus :DI = PI – Pajak langsung

5. Pendapatan nasional Per Kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.

Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.

6. Penghitungan Pendapatan Nasional(1) Penghitungan dengan Cara Pengeluaran

Adalah dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu

Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M)

Penghitungan pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran akan dapat memberi gambaran tentang (i) sampai di mana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi atau sampai di mana baiknya tingkat pertumbuhan yang dicapai dan tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati; dan (ii) memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis makroekonomi.

document.doc 1

Page 2: Ringkasan Makroekonomi_UAS.doc

(2) Penghitungan dengan Cara ProduksiAdalah dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

Penghitungan cara ini dalam menghitung pendapatan nasional mempunyai dua tujuan penting:a. untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sector

ekonomi di dalam mewujudkan pendapatan nasionalb. Sebagai salah satu cara untuk menghindari penghitungan

dua kali, yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi neto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi

(3) Penghitungan dengan Cara PendapatanAdalah dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan (menjumlahkan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan barang dan jasa)

Penghitungan pendapatan naasional dengan cara pendapatan pada umumnya menggolongkan pendapatan yang diterima faktor-faktor produksi secara berikut:a. pendapatan para pekerja, yaitu gaji dan upahb. pendaptan dari usaha perseorangan (perusahaan

perseorangan)c. pendapatan dari sewad. bungan neto, yaitu seluruh nilai pembayaran bungan yang

dilakukan dikurangi bunga keatas pinjaman konsumsi dan bunga ke atas pinjaman pemerintah

e. keuntungan perusahaan

7. Pertumbuhan Ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. AtauProses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil

Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi tersebut, yaitu : (1) proses, (2) output per kapita, dan (3) jangka panjang.

8. Faktor penentu Pertumbuhan Ekonomi:a. Kenaikan penawaran tenaga kerjaPenawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak

b. Kenaikan modal fisikKenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai

c. Kenaikan produksi Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi

9. Fungsi Konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan hubungan antara pengeluaran seluruh rumah tangga dengan pendapatan nasional; Fungsi : C = a + by

a = Konstanta, pada tingkat pertumbuhan 0, konsumsi adalah sebesar ab = Kecenderungan mengkonsumsi (MPC)

MPC = Marginal Propensity to consume = MPC = ∆C = C1 – C0 ∆Y Y1 – Y0

APC = Average Propensity to consume = APC = C

Y Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan hubungan antara tabungan rumah tangga secara keseluruhan dengan pendapatan nasional; Fungsi : S = -a + by

MPS = Marginal Propensity to save = MPS = ∆S = S1 – S0 ∆Y Y1 – Y0

APS = Average Propensity to save = APS = S Y C = Consumption (konsumsi) S = Savings (Tabungan)Y = Pendapatan Nasional

Contoh Soal:Diketahui:

Yo = 100 juta, Co = 75 JutaY1 = 120 juta, C1 = 90 jutaHitung MPC dan MPS?

MPC = 90-75 / 120-100 = ¾

MPS = harus tahu So dan S1So = Yo – Co S1 = Y1 – C1 = 100 – 75 = 25 juta = 120 – 90 = 30

MPS = 30 – 25 / 120 – 100 = ¼

MPC + MPS = 1 (AKAN selalu satu nilainya)

10. Faktor2 yang menentukan konsumsi dan tabungan:(1) kekayaan yang telah terkumpul(2) tingkat suku bunga(3) dari sikap berhemat(4) keadaan perekonomian(5) distribusi pendapatan(6) tersedia tidaknya dana pension yang mencukupi

11. Investasi adalah penanaman modal /pembelian barang sekarang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang AtauPengeluaran atau pembelanjaan dari perusahaan2/penanam modal untuk membeli barang2 modal atau mesin atau membangun pabrik untuk menambah kemampuan produksi ataupun jasa yang tersedia dalam perekonomian (investasi Bruto)

Investasi Bersih adalah investasi bruto yang dikurangi nilai depresiasi

Fungsi Investasi adalah suatu kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional

12. Investasi terbagi menjadi 2, yaitu;(1) Induced Investment (Ii) adalah investasi yang dipengaruhi

oleh tingkat suku bunga(2) Autonomous Investment (Ia) adalah

13. Faktor2 yang menentukan/mempengaruhi Tingkat Investasi(1) tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh(2) tingkat bunga(3) ramalan tengtang keadaan perekonomian di masa yang akan

datang(4) tingkat pendapatan nasional dan perubahan2nya(5) keuntungan yang diperoleh perusahaan2

14. Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor (setelah masuknya investasi) : Y = C + I

Contoh Soal:Diketahui: C = 90 + 0,75 YI = 120Hitung pendapatan nasional dalam keseimbangan ekonomi?; Konsumsinya?; Tabungannya?

Jawab: Y = C + IY = (90 + 0,75 Y) + 120Y – 0,75Y = 120 + 900,25Y = 210Y = 840

Setelah dapat nilai Y, dimasukkan ke fungsi C awal, yaitu C = 90 + 0,75YC = 90 + (0,75 x 840)

document.doc 2

Page 3: Ringkasan Makroekonomi_UAS.doc

C = 200

Setelah dapat nilai C, dapat dicari nilai S (tabungannya), karena S = Y – C ,

Maka S = 840 – 200 S = 640

15. gsd

document.doc 3