resume sistem limfe

5
Sistem limfe Sistem limfe terdiri dari jaringan pembuluh satu arah yang luas dan merupakan rute tambahan untuk mrengembalikan cairan interstisium ke dalam darah. Pembuluh terminal yang kecil dan buntu (kapiler limfe) merambah hamper semua jaringan tubuh. Hubungan antara kapiler limfe dan kapiler darah. Kapiler-kapiler limfe yang berujung buntu menyerap kelebihan cairan yang di filtrasi oleh kapiler darah dan mengembalikannya ke system vena di dada Susunan kapiler limfe: sel-sel endotel yang membentuk dinding kapiler limfe sedikit bertumpang tindih dengan tepi-tepi yang bertumpang tindih tersebut relatif bebas dan tidak melekat ke sel sekitarnya serta membentuk lubang-lubang seperti katup di dinding pembuluh.

Upload: lhyhid

Post on 05-Jul-2015

140 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESUME Sistem Limfe

Sistem limfe

Sistem limfe terdiri dari jaringan pembuluh satu arah yang luas dan merupakan rute tambahan untuk mrengembalikan cairan interstisium ke dalam darah. Pembuluh terminal yang kecil dan buntu (kapiler limfe) merambah hamper semua jaringan tubuh.

Hubungan antara kapiler limfe dan kapiler darah. Kapiler-kapiler limfe yang berujung buntu menyerap kelebihan cairan yang di filtrasi oleh kapiler darah dan mengembalikannya ke system vena di dada

Susunan kapiler limfe: sel-sel endotel yang membentuk dinding kapiler limfe sedikit bertumpang tindih dengan tepi-tepi yang bertumpang tindih tersebut relatif bebas dan tidak melekat ke sel sekitarnya serta membentuk lubang-lubang seperti katup di dinding pembuluh.

Page 2: RESUME Sistem Limfe

Susunan sel endotel di kapiler limfe. Perhatikan bahwa tepi-tepi yang bertumpang tindih pada sel endotel membentuk lubang-lubang mirip katup di dinding pembuluh

Tekanan cairan di bagian luar pembuluh mendorong tepi-tepi tersebut masuk, membuka katup dan memungkinkan cairan interstisium masuk. Setelah cairan interstisium masuk ke pembuluh limfe, cairan disebut limfe. Tekanan cairan di dalam mendorong tepi-tepi yang tumpang tindih tersebut menyatu, menutup katup sehingga limfe tidak dapat lolos ke luar (lubang-lubang berbentuk katup di pembuluh limfe ini jauh lebih besar daripada pori-pori kapiler darah). Dengan demikian, partikel besar di cairan interstisium misalnya protein plasma yang bocor dan bakteri dapat memperoleh akses ke kapiler limfe tetapi tidak dapat masuk ke kapiler darah.Kapiler-kapiler limfe menyatu untuk membentuk pembuluh limfe yang semakin lama semakin besar yang akhirnya mengalir ke system vena dekat dengan titik tempat darah masuk ke atrium kanan.

Page 3: RESUME Sistem Limfe

Pembuluh limfe mengalirkan isinya ke sistem vena dekat pintu masuk vena ke atrium kanan.

Aliran limfe terjadi melalui 2 mekanisme:1. Karena pembuluh limfe terdapat di antara otot-otot rangka, konsentrasi otot tersebut akan

memeras limfe ke luar dari pembuluh. Katup-katup satu arah yang terdapat di dalam pembuluh limfe dalam interval-interval tertentu mengarahkan aliran limfe ke lubang keluarnya di rongga dada

2. Pembuluh limfe di luar kapiler limfe dikelilingi oleh otot polos. Apabila otot ini meregang akibat pembuluh mengalami distensi oleh limfe, otot tersebut secara inheren berkontraksi lebih kuat dan mendorong limfe melintasi pembuluh.

Fungsi sistem limfe:1. Mengembalikan kelebihan cairan filtrasi

Dalam keadaan normal, filtrasi kapiler melebihi rearbsorbsinya 3 liter/hari (20 liter difiltrasi, 17 liter direarbsorbsi)

Volume darah total 5 liter (hanya 2,75 liter yang berupa plasma). Dengan curah jantung rata-rata, 7200 liter darah lewat kapiler setiap harinya dibawah kondisi istirahat. Walaupun persentasi cairan filtrasi yang tidak direarbsorbsi oleh kapiler darah kecil, efek komulatif proses ini berulang pada setiap denyut jantung, sehingga jumlah cairan yang tertinggal di cairan interstisium melebihi seluruh volume plasma setiap harinya. Jelaslah, cairan ini harus dikembalikan ke dalam plasma dan tugas ini dilaksanakan oleh pembuluh

Page 4: RESUME Sistem Limfe

limfe. Laju aliran rata-rata melalui pembuluh limfe 3 liter/hari dibandingkan dgn 7200 liter/hari melalui system sirkulasi

2. Pertahanan terhadap penyakitLewatnya cairan limfe melalui kelenjar limfe ini merupakan aspek penting dalam mekasnisme pertahanan tubuh terhadap penyakit. Co: bakteri yang diserap dari cairan interstisium dihancurkan oleh sel2 fagositik khusus yang terletak di dalam kelenjar limfe.

3. Transportasi lemak yang diserapProduk akhir pencernaan lemak makanan dikemas oleh sel2 yang melapisi saluran perncernaan menjadi partikel2 lemak yg terlalu besar untuk memperoleh akses ke kapiler darah tetapi mudah masuk ke pembuluh limfe terminal.

4. Pengembalikan protein yang difiltrasiSebagian besar kapiler membiarkan kebocoran sebagian protein plasma selama proses filtrasi. Protein2 ini tidak mudah direarbsorbsi kembali ke dalam kapiler limfe. Apabila protein dibiarkan tertimbun di cairan interstisium dan tifak dikembalikan ke dalam sirkulasi melalui system limfe, tekanan osmosis koloid cairan interstisium (tekanan kearah luar) akan secara progresif meningkat sementara tekanan osmotic koloid plasma (tekanan kearah dalam) akan secara progresif menurun. Akibatnya, gaya2 filtrasi akan secara perlahan meningkat dan gaya2 rearbsorbsi menurun, sehingga terjadi akumulasi progresif cairan di ruang interstisium yang disertai penurunan volume plasma.