responsi cvv

8/17/2019 Responsi CVV

1/16

RESPONSI

KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS

Oleh :

Dedi Febriandaru

G.9912229

Pe!bi!bin" :

dr. Su#i $idhia%i& '.S#.& S(.KK.

KEPANI)ERAAN KLINIK IL'U KESE*A)AN KULI) DAN KELA'IN

FAKUL)AS KEDOK)ERAN UNS + RSUD DR. 'OE$ARDI

SURAKAR)A

21,


2/16

S)A)US RESPONSI

IL'U PEN-AKI) KULI) DAN KELA'IN

Pembimbing : dr. Suci Widhiati, M.Sc, Sp.KK.

Nama Mahasiswa : Dedi Febriandaru

NIM : G.99!!"!9

KANDIDIASIS VULVOVAGINAL

A. SINONI'

Kandid#sis

M#ni$iasis

. DEFINISI

Kandidiasis merupa%an pen&a%it 'amur &ang si(an&a a%ut disebab%an #$eh

spesies Candida, &ang terban&a% ada$ah Candida albicans dan dapat

mengenai mu$ut, )agina, %u$it, %u%u, dan paru*paru. Pada %#ndisis tertentu

dan tempat tertentu, Candida dapat men&ebab%an gangguan sistemi% seperti

septi%emia, end#%arditis, atau meningitis.

Kandidiasis )u$)#)agina$ +K- merupa%an sa$ah satu 'enis %andidiasis

&ang ter'adi pada daerah )u$)a dan )agina. K biasan&a disebab%an #$eh

Candida albicans, namun pada beberapa %asus 'uga dapat disebab%an

Candida sp. atau yeast . Ge'a$a %has &ang muncu$ pada K antara $ain gata$,

n&eri di )agina dan panggu$, su$it buang air %eci$, dan se%ret putih dari

)agina.

/ntu% menega%%an diagn#sa dari %andidiasis )u$)#)agina$ tida% han&a

di$a%u%an dengan anamnesis sa'a atau dengan pemeri%saan $ab#rat#rium sa'a,

me$ain%an harus di$a%u%an %edua*duan&a untu% bisa menega%%an diagn#sis

dan memberi%an terapi.0


3/16

Gambar . Gambaran K$inis Kandidiasis u$)#)agina$1

/. EPIDE'IOLOGI

Pen&ebab &ang tersering ia$ah Candida albicans &ang berbentu% #)a$

yeast dengan berbagai u%uran antara !*2 3m, dan bentu% p#$im#r(isme seperti

yeast form, budding yeast, pseud#hi(a, dan hi(a se'ati.1 Se$ain C.albicans

terdapat $ebih dari "" spesies $ain &ang teridenti(i%asi sebagai %#mensa$ bagi

tubuh dan beberapa merugi%an. 4eberapa 'enis &ang merugi%an antara $ain:

C.tropicalis, C.krusei, dan C.glabrata.1

Kasus %andidiasis pa$ing ban&a% ditemu%an pada ana% muda dan #rang

tua. Se$ain itu, %andidiasis 'uga dapat muncu$ pada #rang dengan

immunocompremize, diabetes me$$itus, #besitas, %ehami$an, riwa&at se%susa$

a%ti(, hiperhidr#sis, penggunaan %#rti%#ster#id 'ang%a pan'ang, dan debi$

%r#nis.1,5 4eberapa (a%t#r &ang ber%aitan dengan muncu$n&a %andidiasis

antara $ain pengurangan cell-mediated immunity, penurunan anti*Candida Ig6

sa$i)a, dan %e$ainan ma%r#(ag.1

Pada %andidiasis )u$)#)agina$, $ebih dari !"7 wanita n#rma$

mempun&ai %#$#ni Candida, dan 5"*9"7 C.albicans dapat ditemu%an.5 17

wanita dengan %andidiasis )agina$ menga$ami han&a satu epis#de

%e%ambuhan se$ama hidup, dan 0"*07 menga$ami dua atau $ebih epis#de

%e%ambuhan. Sedang%an 8 7 wanita tersebut menga$ami %e%ambuhan.,5

!


4/16

D. KLASIFIKASI

Kandidiasis )u$)#)agina$ di%$asi(i%asi%an men'adi dua macam &aitu K

tanpa %#mp$i%asi dan K dengan %#mp$i%asi.0,,2

abe$ . K$asi(i%asi Kandidiasis u$)#)agina$,2

Pada dasarn&a pembagian tersebut mengacu pada pen&ebab dari K

itu sendiri, dimana K dengan %#mp$i%asi atau &ang disebut Recurrent

Candidiasis Vulvovaginal merupa%an epis#de u$angan dari K +K-

&ang ter'adi 0 atau $ebih epis#de da$am satu tahun. 4eberapa %#ndisi $ain

&ang mempengaruhi muncu$n&a K antara $ain: pasien dengan diabetes

me$$itus, penggunaan %#rti%#ster#id 'ang%a pan'ang, %ehami$an, dan pasien

dengan ;I


5/16

%#nsentrasi &ang tinggi +ga$a%t#sa, ma$t#sa, su%r#sa- dan per$e%atan tersebut

nampa% berhubungan dengan pr#du%si $apisan (ibri$ar pada se$ yeast . Fa%t#r

perubahan $ing%ungan sangat berpengaruh, terutama di da$am mu$ut.

C.albicans %urang sensiti( untu% tumbuh pada %#ndisi tersebut.9 Pat#genesitas

re$ati( dari Candida sp &ang berbeda tercermin dari %emampuan mengin)asi

se$ epite$ in vitro dan pada berbagai permu%aan se$ $ain. C.albicans 'uga

menun'u%%an strain &ang berbeda da$am adhesi dan )iru$ensi. 6dhesi ter'adi

%arena m#$e%u$ teri%at spesi(i% +adhesin pada yest - %emung%inan ana$#g

terhdap )imbriae ba%teri. C.albicans ada$ah spesies pa$ing bai% da$am

mengin)asi se$ epite$ namun spesies $ain seperti C.tropicalis $ebih in)asi(

terhadap materia$ inert. Studi in vitro terhadap adherensi se$ epite$

menun'u%%an C.albicans pa$ing in)asi(, dan C.glabata &ang pa$ing rendah

da&a in)asin&a. Dete%si >! integrin +resept#r adhesin- terdapat pada

permu%aan C.albicans, namun tida% ditemu%an di C.glabata. ;a$ ini

menun'u%%an bahwa adhesin spesi(i% ini tida% tere%spresi pada ragi, han&a

terbatas pada %emampuan in)asi. Fibr#nectin, resept#r $aminin, (ibrin#gen

binding pr#tein dan mann#pr#tein merupa%an m#$e%u$ &ang penting da$am

in)asi C. albicans %e se$ epite$ maupun se$ end#te$, nemun peran masing*

masing be$um di%etahui da$am in)asi pada ragi $ain.

Konversi Ragi ke Miselium

Perubahan pada $ing%ungan pertumbuhan in )itr# meru'u% pada

perubahan bentu% C. albicans. Pr#du%si b$ast#sp#ra $ebih mudah didapat pada

media $ab#rat#ris dan pembentu%an (i$amen ter'adi pada serum dengan suhu

=1 dera'at ce$cius. Pr#du%si hi(a in vivo merupa%an indi%asi adan&a

pertumbuhan a%ti( namun tida% dapat mengin)asi 'aringan sehingga tida%

dapat di'adi%an pat#%an diagn#sis.

Produksi Proteinase

Is#$at C.albicans &ang menghasi$%an aspart&$ pr#teinase $ebih pat#geni%

pada m#de$ binatang daripada spesies &ang tida% menghasi$%an pr#teinase ini.

?%spresi gen aspart&$ pr#tenase han&a se$ama minggu pertama in(e%si. Peran

pr#teinase pada )iru$ensi %andidi#sis )agina$ pada pasien &ang terin(e%si ;I

menghasi$%an $e)e$ penge$uaran aspart&$ pr#teinase &ang $ebih tinggi. Fungsi

0


6/16

pr#teinase ini ada$ah untu% mendegradasi pr#tein &ang menghambat

%#$#nisasi dan in)asi 'aringan.

Produksi Phospolipase

Ph#sp#$ipase 6 dan 4 dan $is#ph#sph#$ipase*transac&$ase dipr#du%si #$eh

strain @.albicans &ang )iru$en. ?nAim e%stase$u$er ini menghancur%an

memban se$ dan pr#du%si mere%a me$a$ui is#$at %$inis &ang berhubungan

dengan pat#genesis.

Perubahan Fenotip

Fen#tip spesi(i% &ang tida% stabi$ men&ebab%an strain C.albicans

mengubah (en#tip %#$#ni mere%a tanpa mempengaruhi gen#tipn&a. ida% ada

bu%ti &ang menun'u%%an adan&a hubungan antara per#bahan (en#tip dengan

)iru$ensi. Namun beberapa (en#tip pun&a %emampuan untu% membentu%

m&ce$ia dengan sp#ntan dan menghasi$%an (a%t#r )iru$ensi $ain &ang

membu%ti%an (en#mena ini men'adi sebuah hip#tesis &ang atra%ti(.

Modulasi Antigenik

?%spresi permu%aan se$ dari antigen mann#pr#tein dim#du$asi se$ama

pertumbuhan intra)agina dan dapat merupa%an (a%t#r penting da$am

menentu%an )iru$ensi. Mes%ipun epit#p #$ig#sa%arida dapat diidenti(i%asi

pada permu%aan se$ ragi da$am 'am in(e%si )agina, antigen ini men'adi tida%

terdete%si pada !0 'am dan hari*hari beri%utn&a se$ama per%embangan %uman

dan bentu% (i$ament#sa.

Faktor Predisposisi

Fa%t#r predisp#sisi ter'adin&a %andidiasis )u)$#)agina$ dibagi men'adi

dua &aitu (a%t#r end#gen dan (a%t#r e%s#gen.

. Faktor Endogen

Perubahan (isi#$#gis seperti %ehami$an, #besitas, debi$itas,

end#%rin#pati, dan pen&a%it %r#nis /mur, pada #rang tua dan dewasa muda risi%# ter%ena $ebih besar

Imun#$#gi%


7/16

Pasien dengan %e$uhan duh tubuh )agina6namnesis B Pemeri%saan K$inisSwab Duh tubuh untu% PC. Penun'ang

K;

Gram

PMNE="

Dip$#c#ccus gram negati(, c$ue ce$$s, .)agina$is

Pseud#hi(a atau 4$ast#sp#ra

K#ntr#$ Sete$ah 1 ;ari p#st terapiihat: Ke$uhan dan Ge'a$a

F. GA'ARAN KLINIS

Secara %$inis, %andidiasis )u$)#)agina$ a%an memberi%an gambaran %$inis

antara $ain: !

• asa gata$ pada se%itar )u$)a

• imbu$n&a $ecet pada )u$)a sampai dengan terbentu%n&a (isura

• ?ritema dan edema

• Duh tubuh dari )agina berwarna putih seperti susu ter%adang bergumpa$

dan tida% berbau

• esi sate$it +'arang-

• Dispareunia

G. DIAGNOSIS 1&2

/ntu% menega%%an diagn#sis K per$u di$a%u%an anamnesis &ang

tepat dan mengarah pada ge'a$a %has &ang di'umpai pada K, seperti gata$,

dischage warna putih di se%itar genita$ maupun da$am genita$ tanpa adan&a

bau &ang %has. Se$ain itu 'uga ditan&a%an mengenai riwa&at se%sua$ pasien,

dan tida% $upa %ebiasaan pasien seperti penggunaan #bat pencuci )agina serta

pa%aian da$am &ang diguna%an. Se$ain itu 'uga ditan&a%an %epada pasien

tentang 'um$ah ana% dan riwa&at menstruasi. Sete$ah anamnesis dirasa cu%up

untu% mengarah%an diagn#sis, di$a%u%an pemeri%saan penun'ang tambahan

untu% me&a%in%an diagn#sis &ang dibuat. 6dapun a$ur penega%an diagn#sis

K sebagai beri%ut:

2


8/16

Diagram . 6$ur Diagn#sis K!

*. PE'ERIKSAAN PENUN0ANG 1&&11

Pemeri%saan penun'ang &ang dapat diguna%an pada K antara $ain

pemeri%saan swab )agina &ang %emudian diperi%sa dengan K; "7 untu%

mengetahui adan&a pseud#hi(a, b$ast#sp#ra, dan budding cell . Pemeri%saan ini

sangat sederhana dan mudah untu% di$a%u%an, sehingga penega%an diagn#sis

pasti untu% K dapat di$a%u%an secara men&e$uruh.

Pemeri%saan $ain ia$ah pemeri%saan bia%an da$am agar Sab#uraud &ang

diberi%an antibi#ti% +%$#rampheni%#$-. K#$#ni dapat tumbuh !0*05 'am berupa

yeast like colony. /ntu% identi(i%asi C.albicans dapat di$a%u%an dengan

membia%%an pada corn meal agar . Sedang pada pemeri%saan %u$tur dapat

pu$a dibeda%an se$ain C.albicans.

I. DIAGNOSIS ANDING 1&

Kandidiasis )u$)#)agina$ sering %a$i tertu%ar diagn#sis dengan urethritis

g#n#rrhea serta ba%teria$ )agin#sis, %etigan&a sama*sama memi$i%i %e$uhan

%e$uar cairan putih dari )agina. /ntu% membeda%ann&a diper$u%an anamnesis

&ang a%urat disertai pemeri%saan penun'ang sederhana.,5 4eberapa pen&a%it

&ang dapat men'adi diagn#sis banding dari K antara $ain: trich#m#niasis,

$i%en p$anus, dan $i%en s%$er#sus.5

1


9/16

0. PENA)ALAKSANAAN 2&9&1&11

abe$ !. abe$ erapi ra$ dan #pi%a$ pada K "

Penata$a%sanaan medi%ament#sa pada pasien K mengguna%an #bat

anti 'amur g#$#ngan aA#$e. Sampai saat ini masih ter'adi perdebatan mengenai

cara penggunaan #bat*#bat anti 'amur tersebut antara per*#ra$ atau t#pi%a$.

Namun %eban&a%an di %$ini% saat ini mengguna%an ($uc#naA#$e sing$e d#se

&ang diberi%an per*#ra$. Sedang%an untu% penggunaan t#pi%a$ diberi%an

mi%#naA#$ cream !7.

/ntu% penata$a%sanaan medi%ament#sa di$a%u%an KI? +K#muni%asi,

In(#rmasi, dan ?du%asi- mengenai (a%t#r predisp#sisi &ang memperngaruhi.

4eberapa pasien dengan #besitas diberi%an saran untu% menurun%an berat

badann&a agar tida% ter'adi daerah $embab &ang rawan sebagai media tumbuh

'amur. Ga&a hidup seperti penggunaan pa%aian &ang %etat, %ebiasaan se%sua$

&ang men&impang, dan penggunaan #bat*#bat tertentu. Sedang pada pasien

5


10/16

dengan imun#c#mpremiAed di$a%u%an terapi &ang bersinergi dengan bagian

pen&a%it da$am.

K. PROGNOSIS 1

Pr#gn#sis dari K umumn&a bai%, namun harus diperhati%an 'uga

(a%t#r predisp#sisi K itu sendiri. Seperti #rang dengan #besitas dan

pengguna %#rti%#ster#id 'ang%a pan'ang tentu pr#gn#sisn&a a%an men'adi

%urang bai%.

DAF)AR PUS)AKA

. Kuswa'i, ed D'uanda 6, ;amAah M +!"""-: andidosis da$am I$mu Pen&a%it

Ku$it dan Ke$amin, edisi %etiga. a%arta: Penerbit Fa%u$tas Ked#%teran

/ni)ersitas Ind#nesia, a%arta. pp. "=*".

!. im Perhimpunan D#%ter Spesia$is %u$it dan Ke$amin Ind#nesia +P?DSKI-

+!"- andidosis vulvovaginalis da$am Panduan Pe$a&anan Medis D#%ter

Spesia$is Ku$it dan Ke$amin. a%arta: P?DSKI. pp. !01*!05

9


11/16

=. Kap$an 6 P, ed W#$(( K, G#$dsmith 6, KatA S I, Gi$chrest 4 6, Pa$$er 6 S,

e((e$$ D +!""5- Vulvovaginal diseases in Fitzpatrick!s Dermat#$#g& in

Genera$ Medicine 1th ed. he McGraw*;i$$ @#mpanies !""5. pp. 212.

0. White D. ., anthu&ne. +!""2- u$)#)agina$ candidiasis. "e# $rans %nfect. 2

+supp$ I-: i)!5*i)=".

. @enters (#r Disease @#ntr#$ and Pre)enti#n +@D@- +!""2-. Vulvovaginal

Candidiasis da$am SeCua$$& ransmitted Disease reatment Guide$ines !""2.

6t$anta: Department ;uman and ;ea$th @D@. pp. 0*2

2. ?schenbach, Da)id 6. @hr#nic +!""0- u$)#)agina$ @andidiasis. & Engl '

(ed . 31: 5*5!

1. W#$(( K, G#$dsmith 6, KatA S I, Gi$chrest 4 6, Pa$$er 6 S, e((e$$ D

+!""5- Candidiasis in Fitzpatrick!s @#$#ur 6t$as B S&n#psis #( @$inica$

Dermat#$#g& 2th ed. he McGraw*;i$$ @#mpanies. pp. 15*1!".

5. W#$(( K, G#$dsmith 6, KatA S I, Gi$chrest 4 6, Pa$$er 6 S, e((e$$ D

+!""5- )enital Candidiasis in Fitzpatrick!s @#$#ur 6t$as B S&n#psis #(

@$inica$ Dermat#$#g& 2th ed. he McGraw*;i$$ @#mpanies. pp. 1!1*1!9.

9. McMi$an 6, ed McMi$an 6, H#ung ;, gi$)ie M M, Sc#tt G +!""!- Vaginal

infections and vulvodynia in @ritica$ practice in SeCua$$& ransmissib$e

In(ecti#ns. #r#nt#: Saunders. pp. 050*091

". S#be$ D. +!"0- Fact#rs in)#$)ed in patient ch#ice #( #ra$ #r )agina$

treatment (#r )u$)#)agina$ candidiasis. *ovepress +atient +reference and

dherence. : ==0.

. Mans'#er 6, Supr#haita, Wardhani W I, Seti#wu$an W. +!"""- %lmu +enyakit

ulit dan elamin da$am Kapita Se$e%ta Ked#%teran. a%arta: Media

6escu$apius FK. pp. "*.

S)A)US PENDERI)A

I. IDEN)I)AS PENDERI)A

Nama : N&. N

/mur : !1 tahun

"


12/16

enis %e$amin : Perempuan

6gama : Kristen

Pe%er'aan : Swasta

6$amat : 4an'arsari, Sura%arta

angga$ pemeri%saan : !! anuari !"0

N#. M : "!=9===

II. ANA'NESIS

A. Keluhan u%a!a

Gata$ dan panas pada %ema$uan

. Ri4a5a% Pen5a6i% Se6aran"

Pasien se#rang wanita menge$uh%an gata$ dan panas di se%itar

%ema$uan &ang dirasa%an se'a% = hari sebe$um memeri%sa%an diri di P#$i

Ku$it dan Ke$amin S/D Dr. M#ewardi. Gata$ dirasa%an sema%in

memberat ! hari ini, sedang%an panas dirasa%an memberat apabi$a

ma$am hari men'e$ang tidur. Saat pasien memeri%sa sendiri

%ema$uann&a, pasien menemu%an berca% putih seperti susu &ang pecah,

bau +*-. Pasien tera%hir menstruasi pada awa$ anuari !"0, sebe$umn&a

be$um pernah menga$ami sa%it &ang serupa. Pasien sudah meni%ah dan

memi$i%i satu ana% serta saat ini mengguna%an %#ntrasepsi spira$. Suami

tida% ada %e$uhan &ang berhubungan dengan a$at %e$aminn&a dan

riwa&at se%sua$ suamin&a. Pasien mengata%an sering berganti pasangan

se%s dan tera%hir berhubungan se%sua$ satu minggu &ang $a$u dengan

$a%i*$a%i $ain &ang tida% di%etahui riwa&at pen&a%it berhubungan dengan

a$at %e$aminn&a. Saat berhubungan se%susa$ pasien tida% mengguna%an

%#nd#m, dan sering me$a%u%an #ra$ se%s. Pasien mengata%an satu

minggu &ang $a$u badann&a di tatt# dan diberi%an am#Cici$$in "" mg

diminum sehari dua %a$i. Demam disang%a$.

/. Ri4a5a% Pen5a6i% Dahulu


13/16

iwa&at sa%it serupa : disang%a$

iwa&at a$ergi #bat : disang%a$

iwa&at a$ergi ma%anan : disang%a$

iwa&at hipertensi : disang%a$

iwa&at asma : disang%a$

iwa&at bersin*bersin pagi hari : disang%a$

iwa&at at#pi : disang%a$

D. Ri4a5a% Keluar"a

iwa&at sa%it serupa : disang%a$

iwa&at a$ergi #bat : disang%a$

iwa&at a$ergi ma%anan : disang%a$

iwa&at asma : disang%a$

iwa&at DM : disang%a$

E. Ri4a5a% Kebia7aan

Pasien merupa%an se#rang swasta. Se$ama satu tahun ini pasien

mengguna%an panty liner . Pasien 'uga mengguna%an tatt# pada

tubuhn&a, serta pasien sering berg#nta*ganti pasangan se%sua$ dengan

#rang $ain &ang be$um ter$a$u di%ena$. Saat berhubungan se%sua$ pasien

tida% mengguna%an %#nd#m dan sering me$a%u%an #ra$ se%s. iwa&at

mengguna%an cairan pembersih )agina disang%a$.

Pasien ma%an tiga %a$i sehari, dengan nasi dan sa&ur serta $au%

pau% seperti te$ur, a&am, tempe dan tahu. Pasien tida% pernah menga$ami

gata$ atupun %e$ainan $ain sete$ah meng%#nsumsi ma%anan tersebut.

F. Ri4a5a% E68n8!i

Penderita hidup serumah dengan suamin&a. Kebutuhan sehari*hari

dicu%upi #$eh suami dan dari pe%er'aan pasien sendiri.

III. PE'ERIKSAAN FISIK

!


14/16

A. S%a%u7 Generali7

. Keadaan /mum : K/ bai%, @M, giAi %esan $ebih

!. ita$ Sign : e%anan darah : !"


15/16

. S%a%u7 der!a%8ener8l8"i

Re"i8 Geni%alia E67%erna Vula& Labiu! 'a;8r


16/16

/rethritis N#n*spesi(i%

4a%teria$ agin#sis

VI. DIAGNOSIS

@andidiasis u$)#)agina$

VII. )ERAPI

N8n !edi6a!en%87a:

• ida% berhubungan se%sua$ ter$ebih dahu$u

• ida% mencuci )agina dengan cairan apapun

• Mengguna%an pa%aian da$am &ang tida% mengiritasi dan membuat

$embab daerah genita$

'edi6a!en%87a :

• F$uc#naA#$e " mg sing$e d#se, C tab$et

responsi cvv

Documents