renstra mi sukajaya 2010 2015
TRANSCRIPT
1
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPII)AL-ISTIQOMAH
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SUKAJAYA
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
MI SUKAJAYA
TAHUN 2010 - 2015
KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS
PROVINSI JAWA BARAT
1
2
2
3
I. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2010 - 2015 A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Kehidupan sosial masyarakat berubah dengan cepat yang ditandai dengan
bergesernya nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini oleh individu dalam masyarakat itu.
Semakin menonjolnya sifat individualitas dan sikap yang permisif menjadi kecenderungan
yang akan menggantikan pola kehidupan sosial yang penuh dengan sikap kebersamaan,
gotong royong dan keyakinan akan pentingnya kontrol sosial yang cukup. Kondisi ini
menuntut dunia pendidikan, khususnya Madrasah, untuk memainkan peran strategis agar
pergeseran nilai-nilai dan norma sosial tersebut dapat terkendali dan tidak menyimpang
dari nilai-nilai luhur masyarakat kita.
Dalam bidang ekonomi perubahaan ditandai dengan berlakukannya era
perdagangan bebas. Era ini menuntut dihilangkannya segala kebijakan yang dianggap dapat
menghambat kegiatan ekonomi, khususnya perdagangan. Politik dumping, kuota, proteksi,
subsidi, pajak ekspor/impor adalah beberapa kebijakan dan praktik dalam kehidupan
ekonomi yang secara bertahap harus dihapuskan. Kondisi yang demikian ini menuntut
pelaku ekonomi untuk dapat melakukan aktifitas secara efisien dengan produktifitas yang
tinggi. Untuk dapat memenuhi tuntutan ini (efisien dan produktif ) diperlukan SDM yang
unggul, mempunyai kompetensi, disiplin dan etos kerja yang tinggi. Dunia pendidikan
dituntut untuk dapat memenuhi harapan ini.
Kehidupan politik pada masa mendatang akan diwarnai dengan praktik politik
yang demokratis dengan partisipasi yang tinggi dari segenap komponen masyarakat. Di
samping itu ada harapan yang besar agar kehidupan politik dijalankan dengan etika yang
tinggi dan bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu
diperlukan macam-macam politik yang memiliki Nasionalisme yang tinggi, berdedikasi dan
mempunyai etika tinggi. Dunia pendidikan (Madrasah) mempunyai tanggung jawab
yang besar untuk mewujudkannya.
Kemauan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar semua aktifitas
masyarakat dapat berjalan dengan baik. Dengan terciptanya kemauan dalam masyarakat
apa yang diharapkan dalam aktifitas berekonomi, politik dan aktifitas yang lain akan lebih
mudah tercapai. Tantangan kemauan ke depan akan banyak diwarnai dengan isu-isu
terorisme, disintegrasi mempertahankan NKRI dan praktik-praktik kejahatan yang
konvensional, traninternasional, maupun kejahatan “ kerah putih” ( White colour crime ).
3
4
Dunia pendidikan harus mengambil peran untuk mencegah tumbuhkan praktik-praktik
kejahatan tersebut melalui pola pendidikan yang dikembangkannya.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlangsung dengan sangat
pesat, bahkan dapat dikatakan melebihi apa yang diprediksikan oleh manusia. Dan
penguasaan IPTEK menjadi syarat mutlak bagi manusia / suatu bangsa untuk dapat
mengarungi dunia yang kompetitif ini. Perubahaan IPTEK sekaligus menjadi motor utama
bagi perubahan bidang-bidang yang lain. Manusia atau bangsa yang akan memenangkan
persaingan mampu mengikuti perubahan dengan melakukan inovasi adalah yang menguasai
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pendidikan adalah rute utama yang harus dilalui untuk
dapat menyusun IPTEK ini.
Seiring dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat akan berpengaruh
terhadap bidang yang lain misalnya budaya. Serbuan budaya asing yang mengancam
budaya bangsa kita, sebagian besar adalah melalui media elektronik yang merupakan salah
satu produk IPTEK yang terpenting. Untuk itu diperlukan ketahanan budaya bangsa agar
peninggalan luhur bangsa kita tidak punah. Lembaga pendidikan adalah salah satu garda
terdepan untuk menjadi filter dan tameng terhadap serbuan budaya asing sekaligus sebagai
“cagar budaya” untuk menjaga kelestarian budaya bangsa.
Keberadaan MI Rajadesa II Kec. Rajadesa Kab. Ciamis sebagai bagian dari
penyelenggaraan pendidikan di Kab. Ciamis tentu tidak dapat lepas dengan kondisi yang
telah di uraikan di atas. Letaknya yang berada di Kab. Ciamis Provinsi Jawa Barat, membawa
konsekuensi pada MI Rajadesa II Kec. Rajadesa sebagai penghubung antara masyarakat
kota kecil ( desa Rajadesa ) dengan masyarakat kota besar (Kab. Ciamis ).
Dengan kondisi demikian Madrasah dituntut dapat mengakomodasi semua
kepentingan, menyatukan perbedaan / mempersempit disparitas yang ada, sekaligus
sebagai agen pembaharuan masyarakat. Dengan upaya penciptaan SDM yang berkualitas
diharapkan dapat tercapai.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
Permasalahan mendasar pendidikan yang di hadapi bangsa kita adalah mutu dan
pemerataan. Secara umum mutu pendidikan, baik input, proses, maupun out put / out
came, masih relatif rendah. Hal ini antara lain ditandai dengan batas nilai kelulusan relatif
masih rendah dan kompetensi lulusan yang belum siap memasuki dunia kerja. Dalam aspek
mutu juga di tandai dengan disparitas yang cukup tinggi antar daerah, (antara Madrasah di
perkotaan dan di pedesaan, antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur, antara Jawa dan
luar Jawa ).
4
5
Masalah pemerataan pendidikan ditandai dengan belum tuntasnya wajib belajar
9 tahun dan tingginya angka putus Madrasah. Terbatasnya infra struktur ( baca gedung
Madrasah ) di daerah-daerah tertentu menyebabkan terbatasnya akses bagi anak usia
Madrasah di daerah itu. Ini banyak dijumpai didaerah pelosok pedesaan, daerah terpencil
dan di daerah Indonesia Timur. Sementara kondisi ekonomi orang tua menjadi faktor
pemicu meningkatnya putus Madrasah atau rendahnya angka melanjutkan Madrasah.
Fenomena anak jalanan di kota-kota adalah indikator tingginya putus Madrasah.
Dua permasalahan mendasar pendidikan di atas membawa bangsa kita berada
dipersimpangan jalan antara mementingkan peningkatan mutu ataukah mengutamakan
akses dan pemerataan. Sementara disamping itu dunia pendidikan kita juga dihadapkan
permaslahaan lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan yang belum efisien,
manajemen yang belum mantap, relevansi belum dapat memenuhi keinginan masyarakat
( dunia kerja ) dan perubahaan yang cepat di masyarakat.
Pada sisi lain pendidikan dituntut untuk seperti mengikuti perubahaan ( dinamika
) yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan, budaya dan IPTEK dalam
masyarakat seperti yang diuraikan di atas. Untuk itu insan pendidikan harus dapat
menyelanggarakan proses pendidikan yang efisien dan efektif dan relevan dengan
menggunakan manajemen yang mantap (MBS) sehingga peningkatan mutu dan
perluasaan akses yang menjadi tuntutan masyarakat dapat terpenuhi.
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
Arus globalisasi membawa negara kita memasuki dunia tanpa batas yang penuh
kompetitif. Hal ini membawa konsekuensi pada bangsa kita untuk membekali
masyarakatnya dengan keterampilan dan pengetahuan serta etos kerja yang tinggi. Pada
era persaingan ini modal yang diperlukan bagi suatu bangsa bergeser, bukan lagi bertumpu
pada sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang tinggi, tetapi terletak
pada SDM yang berkualitas yang mampu melakukan efisiensi dan inovasi. Untuk
mewujudkan harapan ini semua, dunia pendidikan merupakan ujung tombaknya.
Penyelanggaraan pendidikan harus diupayakan seoptimal mungkin untuk dapat
mendongkrak kualitas SDM kita. Upaya yang harus kita lakukan adalah :
a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
b. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
c. Manajemen yang mantap dengan indikator :
- Adanya perencanaan yang mendetail terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan
- Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terorganisasi dengan baik, terkondisi dan
partisipasi tinggi.
5
6
- Pelaksanaan kegiatan dengan proses yang bermutu, penuh inovasi, dan kontektual
sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat.
- Adanya kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan dan disertai dengan evaluasi
dan tindak lanjut.
Untuk dapat melakukan upaya di atas dibutuhkan daya dukung, terutama dana yang
cukup. Pendanaan ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh pemerintah. Partisipasi dari segenap
masyarakat mutlak diperlukan. Paradigma pendidikan murah apalagi “gratis” perlu diluruskan,
pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang membutuhkan pembiayaan yang
tinggi. Dengan pendidikan yang baik ( didukung dengan dana yang cukup ) akan dapat
menghasilkan SDM yang berkualitas yang akan berdampak pada meningkatnya semua sektor
kehidupan.
Dengan demikian tantangan yang dihadapi Madrasah pada masa mendatang cukup
berat. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak, khususnya pendanaan mutlak dipelukan inovasi
penyelenggaraan pendidikan perlu terus dilakukan dengan dukungan dana yang cukup. Pada
upaya pemenuhan kebutuhan dana menjadi tanggung jawab bersama antara Madrasah,
masyarakat dan pemerintah.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
Permasalahan mendasar pendidikan saat ini adalah rendahnya mutu dan belum
meratanya akses, di samping permasalahan yang lain yaitu berkaiatan dengan efisiensi,
relevansi, dan manajemen. Permasalahan tersebut diduga akar permasalahan adalah
kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan serta manajemen penyelenggaraan pendidikan yang belum efektif dan efisien.
Keterbatasn sarana dan prasarana dikarenakan keterbatasan dana yang dialokasikan
pemerintah masih sangat kurang. Sementara partisipasi masyarakat dirasa juga belum optimal.
Dan pihak Madrasah sendiri belum mampu mengali sumber pendanaan alternatif. Madrasah
lebih banyak bertumpu pada pemerintah dan masyarakat.
Rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan disebabkan
rendahnya kesejahteraannya. Sehingga sejak awal input calon pendidik dan tenaga
kependidikan yang lain adalah bukan yang terbaik. Sementara kemampuan Madrasah dan
pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik / tenaga kependidikan
masih sangat terbatas. Kurangnya dana merupakan salah satu kendala untuk mengatasi
permasalahan ini.
Manajemen yang belum efektif dan efisien dikarenakan SDM yang ada masih belum
memenuhi standar yang diharapkan. Di samping juga disebabkan oleh pola menajemen
6
7
birokratis dan top down yang sekian lama dilakukan oleh Madrasah. Sementara implementasi
manajemen yang ideal ( MBS ) belum dapat sepenuhnya diterapkan dengan berbagai alasan
dan latar belakang dan masih membutuhkan waktu yang cukup.
Dari gambaran di atas diperoleh tantangan nyata yang dihadapi Madrasah yaitu :
• Peningkatan sarana dan prasarana ideal melalui peningkatan pendanaan. Peningkatan
pendanaan yang harus dilakukan dengan pengalang partisipasi masyarakat, koordinasi
dengan pemerintah dan mencari sumber pendanaan alternatif yang lain.
• Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik sesuai dengan standar yang diharapkan
Madrasah harus dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan
kualifikasi dan kompetensi pendidik. Paling tidak Madrasah harus dapat memfasilitasi upaya
ini agar pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualifikasi dan
kompetensinya secara mandiri.
E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA ( KESENJANGAN KONDISI )
No Kondisi saat iniKondisi yang diharapakan (liama
tahun ke depan )Kesenjangan
1. Standar Isi : Kurikulum Standar IsiKurikulum 65 % memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran belum disusun untuk kelas 1-6 semua mapel)
Kurikulum 100% memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas 1-6 semua maple)
35%
2. Pengembangan Proses Pembelajaran
Pengembangan Proses Pembelajaran :
Proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
Proses pembelajaran sudah memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan ctl
50 %
3. Standar Kelulusan : Standar KelulusanPrestasi akademik lulus-an belum memenuhi standar nasional pendidikan (rata-rata KKM 75 % dan rata-rata UASBN/UAMBN 7,97)
Prestasiakademik lulusan sudah memenuhi standar nasional pendidikan (KKM 100 % dab UASBN/UAMBN 7,00)
KKM : 25 % GSA UASBN/UAMBN : 0,03
Prestasi non akademik Madrasah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota)
Prestasi non kademik Madrasah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat provinsi)
1 tingkat
4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan :
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan :
Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 100 % memenuhi standar nasional pendidikan
10 %
5. Pengembangan Prasarana dan Pengembangan Prasarana dan
7
8
Sarana : Sarana :Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata 65 % memenuhi standar nasional pendidikan
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar 100 % memenuhi standar nasional pendidikan
35 %
6. Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan :70 % Fungsi-fungsi pengelolaan Madrasah memenuhi standrar nasional pendidikan
100 % Fungsi-fungsi pengelolaan Madrasah memenuhi standar nasional pendidikan
30 %
7. Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan :Pembiayaan masih rendah (dibawah 30.000 rupaiah per bulan per anak atau sekitar 30 %)
Pembiayaan memenuhi standar nasional (diatas 100.000 rupiah per bulan per anak)
70 %
8. Pengembangan Penilaian : Pengembangan Penilaian :Guru dan Madrasah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih dibawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan)
Guru dan Madrasah 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan
30 %
F. VISI MADRASAH DALAM 5 TAHUN
“Menjadikan Madrasah yang Religius serta Unggul dalam
Bidang IPTEK sesuai dengan perkembangan Zaman”
Indikator :
1. Terwujudnya pendidikan yang adil merata di lingkungan Madrasah.
2. Terwujudnya pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non
akademik.
3. Terwujudnya sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa keteladanan dan
profesionalisme
4. Terwujudnya sistem partisipatif, transparan dan akuntabel.
G. MISI MADRASAH DALAM 5 TAHUN
1. Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif dan kondusif.2. Mewujudkan pendidikan yang adil yang merata bagi masyarakat di mana Madrasah
berada.
8
9
3. Membina insan pendidikan yang beriman dan bertaqwa, cerdas, kreatif, cinta almamater hormat pada Orang Tua, dan Guru serta beraklakul Karimah melalui keteladanan aktivitas Pendidikan.
4. Mengikutsertakan peranserta masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.5. Mendorong terciptanya nuansa Islami sebagai perwujudan dari ilmu amaliyah dan
beramal ilmiah.6. Menciptakan keselarasan keseimbangan emosi dan intelektual dalam mewujudkan
situasi yang kondusif terhadap perwujudannya tujuan Pendidikan Nasional.7. Berusaha Menjadi Sekolah yang memiliki kemandirian dan kualitas yang dapat
diandalkan dan diyakini oleh semua pihak serta mampuh mempertanggungjawabkannya.
8. Mewujudkan sistem partisipatif aktif masyarakat, membangun transparansi dikalangan kepala Madrasah, guru, dan pegawai sehingga akan diperoleh akuntabilitas yang baik
H. TUJUAN MADRASAH DALAM 5 TAHUN
1. Memenuhi akan keadilan dan pemerataan pendidikan di lingkungan Madrasah.
2. Memenuhi akan pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non
akademik.
3. Memenuhi sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa.
4. Memenuhi akan sistem partisipatif, transparan, dan akuntabel antara pihak-pihak
terkait .
I. PROGRAM STRATEGIS
1. Pengembangan sistem pendidikan yang adil dan merata di lingkungan Madrasah.
2. Pengembangan sistem pendidiakn yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan
non akademik.
3. Pengembangan sistem sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa.
4. Pengembangan sistem partisipatif, transparan, dan akuntabel antara pihak-pihak terkait.
J. STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN
1. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, Kementrian Agama, Dewan
Pendidikan, Komite Madrasah dan stekholder lain.
2. Pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya lain di Madrasah.
3. Menjalin kerjasama dengan organisasi keagamaan dan pemberdayaan siswa dalam
kegiatan keagamaan.
4. Pemberdayaan sumber daya manusia dalam penerapan manajemen berbasis
Madrasah.
K. HASIL YANG DIHARAPKAN
9
10
1. Terealisasinya sistem pendidikan yang adil dan merata di lingkungan Madrasah.
2. Terealisasinya sistem pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan
non akademik.
3. Terealisasinya sistem sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa.
4. Teralisasinya sistem partisipatif, taransparan, dan akuntabel antara pihak-pihak yang
terkait.
L. MONITORING DAN EVALUASI
1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program
Madrasah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan
proses pelaksanaan program.
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program
Madrasah mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil.
2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi
2.1. Komponen Input
a. Aspek tenaga kependidikan : Kepala Madrasah, guru, dan karyawan
b. Aspek kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa
c. Aspek sarana dan pembiayaan
d. Aspek peran dan masyarakat
2.2. Komponen Proses
a. Aspek kurikulum dan bahan ajar
b. Aspek proses belajar mengajar
c. Aspek Penilaian
d. Aspek manajemen dan kepemimpinan
2.3. Komponen Output
a. Aspek prestasi dan belajar siswa
b. Aspek prestasi guru dan Kepala Madrasah
c. Aspek prestasi Madrasah
3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi
3.1. Internal
a. Kepala Madrasah
10
11
b. Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah
3.2. Eksternal
a. Komite Madrasah
b. Dinas Pendidikan Kabupaten
c. Bawasda Kabupaten
d. Kemenag kabupaten
e. Irjen Kemenag
4. Waktu Monitoring
4.1. Monitoring
a. Internal : dilaksanakan setiap dua bulan sekali
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi
4.2. Evaluasi
a. Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi
JADWAL MONITORING DAN EVALUASI
No. KEGIATANBULAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Monitoring √ √
2. Evaluasi √ √
11
12
RENCANA PENGEMBANGAN MADRSAH (RPM)MADRASAH IBTIDAIYAH SUKAJAYA KECAMATAN RAJADESA
A. TUJUAN SEKOLAH DALAM 5 TAHUN
Dalam kurun waktu 5 (Lima) tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain :
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Menghasilkan silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
c. Menghasilkan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua mata
pelajaran
d. Menghasilkan RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Menghasilkan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas
dan pendekatan pembelajaran individual
c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Menghasilkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan verja
yang tinggi
a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan
b. Menghasilkan standar profesionalitas guru
c. Menghailkan standar kopetensi tenaga TU
d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran
c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan
d. Menghasilkan pengembangan prasarana
e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
12
13
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Menghasilkan implementasi MBS
c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
a. Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Menghasilkan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Menghasilkan penggalangan dana dari berbagai sumber
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Menghasilkan implementasi model evaluasi
c. Menghasilkan standar kurikulum muatan lokal
B. PROGRAM STRATEGI
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Pengembangan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Pengembangan silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
c. Pengembangan pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6
semua mata pelajaran
d. Pengembangan RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Pengembangan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Pengembangan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar
tuntas dan pendekatan pembelajaran individual
c. Pengembangan strategi pembelajaran
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Pengembangan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Pengembangan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Pengembangan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Pengembangan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja
yang tinggi
a. Pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan
b. Pengembangan standar profesionalitas guru
c. Pengembangan standar kopetensi tenaga TU
13
14
d. Pengembangan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
a. Pengembangan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Pengembangan media pembelajaran
c. Pengembangan sarana pendidikan
d. Pengembangan prasarana
e. Pengembangan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
1. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Pengembangan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Pengembangan implementasi MBS
c. Pengembangan administrasi sekolah
2. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
a. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Pengembangan penggalangan dana dari berbagai sumber
3. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Pengembangan implementasi model evaluasi
c. Pengembangan standar kurikulum muatan lokal
C. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Terdapatnya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Terdapatnya silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
c. Terdapatnya pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua
mata pelajaran
d. Terdapatnya RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Terdapatnya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Terdapatnya model pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas
dan pendekatan pembelajaran individual
c. Terdapatnya strategi pembelajaran
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Terdapatnya kegiatan bidang akademik
b. Terdapatnya kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Terdapatnya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
14
15
d. Terdapatnya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Terdapatnya kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja
yang tinggi
a. Terdapatnya peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan
b. Terdapatnya standar profesionalitas guru
c. Terdapatnya standar kopetensi tenaga TU
d. Terdapatnya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
a. Terdapatnya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Terdapatnya media pembelajaran
c. Terdapatnya sarana pendidikan
d. Terdapatnya prasarana
e. Terdapatnya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Terdapatnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Terdapatnya implementasi MBS
c. Terdapatnya administrasi sekolah
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
a. Terdapatnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Terdapatnya jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Terdapatnya penggalangan dana dari berbagai sumber
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Terdapatnya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Terdapatnya implementasi model evaluasi
c. Terdapatnya standar kurikulum muatan lokal
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Terealisasinya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan
berwawasan ke depan
b. Terealisasinya silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
c. Terealisasinya pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6
semua mata pelajaran
d. Terealisasinya RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
15
16
b. Terealisasinya medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas
dan pendekatan pembelajaran individual
c. Terealisasinya strategi pembelajaran
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif
a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik
b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Terealisasinya kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja
yang tinggi
a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan
b. Terealisasinya standar profesionalitas guru
c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga TU
d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan
a. Terealisasinya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Terealisasinya media pembelajaran
c. Terealisasinya sarana pendidikan
d. Terealisasinya prasarana
e. Terealisasinya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Terealisasinya manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Terealisasinya implementasi MBS
c. Terealisasinya administrasi sekolah
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
a. Terealisasinya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Terealisasinya jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Terealisasinya penggalangan dana dari berbagai sumber
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
a. Terealisasinya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik
b. Terealisasinya implementasi model evaluasi
c. Terealisasinya standar kurikulum muatan lokal
16
17
RENCANA OPERASIONAL (RENOP)Tahun Pelajaran 2012/2013
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH
1. Kondisi sosial :
Semakin membaiknya sektor perekonomian, dan semakin kondusifnya suhu politik serta
didukung stabilitas keamanan yang mantap, diharapkan akan menciptakan kondisi sosial
yang mampu mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di kecamatan
Rajadesa Kabupaten Ciamis.
Stabilitas sosial yang mantap sangat dibutuhkan bagi berlangsungnya proses pendidikan
di suatu lembaga pendidikan (sekolah).
Stabilitas sosial yang mantap akan berpengaruh pada pembentukan karakter sosial
siswa seperti yang kita harapkan antara lain beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, serta berbudi pekerti luhur.
Stabilitas sosial juga memungkinkan tumbuhnya benih-benih unggul bangsa yang dapat
dilahirkan melalui proses pendidikan di sekolah.
2. Kondisi ekonomi :
Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis yang sebagian besar wilayahnya berupa lahan
pertanian menyebabkan mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor
pertanian, baik sebagai petani pemilik lahan, petani penggarap ataupun buruh tani.
Selain sebagai petani, sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang, pegawai atau
karyawan, dan sebagian kecil bekerja sector informal lainnya.
Dalam bidang pertanian, pemanfaatan saluran induk dari Bendungan Doboku Kota
Banjar, sehingga areal persawahan yang dapat dialiri semakin luas.
Diversifikasi pertanian yang diterapkan oleh para petani di kecamatan Rajadesa
Kabupaten Ciamis dengan menanam tanaman sayuran lahan basah dan kedele disela-sela
masa tanam padi, juga semakin menambah pendapatan petani dan buruh tani.
Dibidang perdagangan dalam satu tahun kedepan diharapkan akan semakin besar
konstribusinya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan Rajadesa
Kabupaten Ciamis.
Perkembangan positif dibidang pertanian, perdagangan dan industri di wilayah
diperkirakan akan menyebabkan perekonomian diwilayah kecamatan RajadesaKabupaten
Ciamis tahun yang aka datang semakin menjanjikan.
Perkembangan positif perekonomian kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis satu tahun
kedepan akan menimbulkan dampak positif dan berpengaruh langsung pada peningkatan
daya dukung masyarakat khususnya orang tua/wali murid terhadap dunia pendidikan pada
umumnya dan sekolah pada khususnya.
Melalui komite sekolah partisipasi masyarakat diharapkan semakin meningkat sehingga
Komite Sekolah akan semakin berdaya dalam mendukung upaya peningkatan mutu
pendidikan pada tahun yang akan datang
17
18
3. Kondisi perpolitikan :
Suhu politik di Kabupaten Ciamis yang sedikit meningkat menjelang dan selama
pelaksanaan PILKADA langsung tahun 2009, mulai menurun setelah PILKADA tersebut
berakhir.
Berakhirnya PILKADA langsung untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode
lima tahun mendatang (2009-2014), akan berdampak positif pada kondisi politik kabupaten
Ciamis umumnya dan kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis pada khususnya untuk satu
tahun kedepan.
Disamping semakin kondusifnya suhu politik kabupaten Ciamis pasca PILKADA langsung,
terpilihnya pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, membawa angin segar dan
menumbuhkan harapan baru pada dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis.
Dengan pemerintahan baru maka diharapkan dapat mewujudkan program-program
pembangunan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk program
pembangunan di bidang pendidikan.
4. Kondisi Keamanan :
Semakin kondusifnya suhu politik kabupaten Ciamis pasca PILKADA langsung,
membawa dampak positif pada kondisi keamanan di kabupaten Ciamis.
Setelah sempat dikejutkan dengan adanya kerusuhan dan anarkhisme sebagai buntut
dari ketidakpuasan sebagian masyarakat Ciamis yang tidak dapat menerima kekalahan
pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang didukungnya, satu tahun kedepan diharapkan
kondisi keamanan di kabupaten Ciamis, khususnya kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis
akan semakin kondusif dan mantap.
Gangguan keamanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di kecamatan
Rajadesa Kabupaten Ciamis untuk satu tahun yang akan datang diharapkan tidak terjadi
lagi, sehingga dapat menciptakan kondisi yang mantap agar dapat menjamin
berlangsungnya pelaksanaan program pembangunan termasuk didalamnya program-
program pembangunan dibidang pendidikan.
5. Kondisi Budaya :
Kultur masyarakat agraris dan agamis yang mendominasi struktur kependudukan
kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis melatarbelakangi tumbuh suburnya budaya-budaya
tradisional yang ada di masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
Nilai-nilai budaya tradisional tersebut, diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi
masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis untuk tetap bersikap terbuka terhadap
masuknya nilai-nilai budaya modern yang semakin deras, sehingga masyarakat memiliki
kemampuan untuk menyaring nilai-nilai budaya modern yang kurang sesuai dengan nilai-
nilai budaya yang berlaku didalam msyarakat sekarang ini.
Dengan kemampuan melakukan filtrasi tersebut diharapkan masyarakat kecamatan
Rajadesa Kabupaten Ciamis dapat menerima arus globalisasi dan modernisasi tanpa harus
tercerabut dari akar budaya tradisional yang mereka miliki, dimana budaya tradisional
tersebut merupakan warisan leluhur bangsa yang harus tetap kita pertahankan dan kita
lestarikan.
18
19
Guna membekali para siswa agar mampu melakukan filtrasi terhadap nilai-nilai budaya
baru yang tidak baik, maka sekolah membekali siswa dengan nilai-nilai budaya tradisional
dan islami yang berakar pada budaya yang berkembang di masyarakat melalui berbagai
macam kegiatan ekstrakurikuler baik di bidang seni tradisional, bidang keagamaan maupun
bidang olahraga.
6. Perkembangan IPTEK :
Membaiknya iklim investasi di kabupaten Ciamis, membawa angin segar bagi investor
untuk menanamkan modalnya di kabupaten Ciamis. Dengan banyaknya investor masuk ke
wilayah kabupaten Ciamis membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Dalam bidang pertanian, kemajuan teknologi sangat dirasakan dapat membantu petani
untuk meningkatkan penghasilan.
Teknologi komunikasi mulai merambah wilayah kecamatan, tidak terkecuali kecamatan
RAJADESA Kabupaten Ciamis. Jaringan telepon kabel sudah menjangkau daerah pedesaan
dan akan semakin luas jangkauannya pada satu tahun kedepan, masuknya operator telepon
seluler dengan membangun tower atau menara untuk memperluas jangkauan layanannya di
wilayah kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
Kemajuan teknologi telekomunikasi tersebut, memungkinkan berdirinya warung
telekomunikasi, dan warung internet di wilayah pedesaan. Dengan demikian semakin
mempermudah masyarakat termasuk siswa untuk memperoleh akses informasi dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan kualitas siswa dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Demikian pula dengan teknologi komputer, yang sudah merambah hamper di semua
lembaga pendidikan baik, Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta SMP/MTs
diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lulusan dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI
No Kondisi saat ini
1. Standart isia. Kurikulum 50% memenuhi SNP (perangkat pembelajaran belum
disusun untuk kelas 1-6 semua mapel)
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN
N0 Kondisi yang diharapkan 1 tahun ke depan
1. Standart isia. Kurikulum 75% memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran sudah
disusun untuk kelas 1-6 semua mapel)
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN
19
20
N0 Kondisi saat iniKondisi yang
diharapkan 1 tahun ke depan
Besarnya tantangan nyata
1. Standart isi Standart isia. Kurikulum 50%
memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran belum disusun untuk kelas 1-6 semua mapel)
a. Kurikulum 75% memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas 1-6 semua mapel)
25%
E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN1. Madrasah mengembangkan silabus Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010-
2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional.
2. Madrasah mengembangkan pemetaan SK, KD Kelas 1-6 8 semua mata pelajaran pada
tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional.
3. Madrasah mengembangkan RPP Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010-
2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional.
4. Madrasah mensosialisasikan dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, KTSP) kepada guru.
5. Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Setiap Mapel pada
tahun 2010-2011 sesuai dengan standar isi.
F. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KOMPONEN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARANSasaran 1 :
Madrasah mengembangkan silabus Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional.Internal : a. Guru
b. Kepala Madrasah c. Kurikulum
Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber c. Kemenag Kab. Ciamis
Sasaran 2 : Madrasah mengembangkan pemetaan SK, KD Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional.Internal : a. Guru
b. Kepala Madrasah c. Kurikulum
Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber c. Kemenag Kab. Ciamis
Sasaran 3 : Madrasah mengembangkan RPP Kelas 1-6 untuk semua mata pelajaran tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional.Internal : a. Guru
b. Kepala Madrasah c. Kurikulum
Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber
20
21
c. Kemenag Kab. CiamisSasaran 4 :
Madrasah mensosialisasikan dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, KTSP) kepada guru.Internal : a. Guru
b. Kepala Madrasah c. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah b. Kemenag Kab. Ciamis c. Nara sumber
Sasaran 5 : Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar isi.Internal : a. Guru
b. Kepala Madrasah c. Kurikulum
Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber c. Kemenag Kab. Ciamis
21
12PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS
TAHUN DAN SUMBER DANA
JUM
LAH
RU
PIA
H
TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
..……
……
. BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
..
A. PENINGKATAN SKL
1. Meningkatkan kualitas dan hasil lulusan
2. Meningkatkan kegiatan ekstra/ pengembangan diri
3.690.000
13.750.000
30.209.000
7.000.000
8.000.000
36.000.000
33.000.000
8.000.000
8.500.000
37.000.000
33.600.00
9.000.000
9.000.000
38.000.000
34.500.000
10.000.000
9.500.000
40.000.000
35.000.000
12.000.000
205.000.000
165.800.000
B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI ( KTSP )
1. Madrasah untuk melaksanakan KTSP
2. Meningkatkan kemampuan guru menyusun perangkat pembelajaran (Dokumen 2 KTSP)
1.000.0002.000.000
1.000.0003.000.000
2.000.0002.500.000
2.000.0003.000.000
3.000.0003.000.000
3.000.0004.000.000
4.000.0003.500.000
4.000.0004.500.000
5.000.0004.000.000
5.000.0005.000.000
30.000.000350.000.000
C. PENINGKATAN STANDAR PROSESMeningkatkan proses belajar yang efektif, aktif dan kondusif
3.150.000 5.600.000 14.000.000 7.000.000 15.000.000 8.000.000 16.000.000 9.000.000 17.000.000 10.000.000 104.750.000
D. PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Madrasah meningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
11.000.000 16.000.000 22.000.000 16.500.000 23.000.000 17.200.000 23.800.000 18.000.000 24.500.000 18.900.000 190.900.000
PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS
TAHUN DAN SUMBER DANA
JUM
LAH
RU
PIA
HTAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
Proy
ek
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
BOS
KOM
ITE
MA
DRA
SAH
……
……
..
12
13
Ketua Komite
ROMLI, A.Ma
Sukajaya, Juli 2010Kepala Madrasah,
E. WAHYUDIN, S.Pd.I NIP : 196610151993031006
13