rencana aksi

29
RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN DI TEMPAT TUGAS Oleh : drg. Yuni Putriyani, S.KG Ndh. 01 Peserta Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan I Tahun 2015

Upload: yuni-putriyani-supardin

Post on 11-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

prajabatan

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA AKSI

RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR

PROFESI ASN DI TEMPAT TUGAS

Oleh :drg. Yuni Putriyani, S.KG

Ndh. 01Peserta Diklat Prajabatan Golongan III

Angkatan I Tahun 2015

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR PUSKESMAS MALILI

Page 2: RENCANA AKSI
Page 3: RENCANA AKSI

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangBerdasarkan Undang-undang ASN no.5 tahun 2014, Aparatus Sipil Negara (ASN)

merupakan

Page 4: RENCANA AKSI

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASARPROFESI ASN DI TEMPAT TUGAS

Nama : drg. Yuni Putriyani, S.KGN D H : 01/ Angkatan 1Unit Kerja/Instansi : Puskesmas Malili/ Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur

A. KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN

No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan

1. Membuat catatan medik pasien rawat jalan

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen Mutu

Catatan medik pasien dibuat dengan cermat, teliti, lengkap dan jelas, sehingga bisa dilakukan kontrol/pengobatan pasien pada kunjungan selanjutnya dan terapi yang diberikan akan lebih efektif dan efisien. Catatan rekam medik pasien wajib dirahasiakan, tidak boleh dipublikasikan.

2. Melakukan pencabutan gigi pada pasien

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi

Pencabutan gigi dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur, profesionalisme, dan tanpa memandang status sosial, suku, agama, maupun jenis kelamin pasien. Pasien mendapatkan kejelasan informasi mengenai tahap-tahap yang akan dilalui dalam perawatan dengan tutur kata yang santun dan bersahabat. Setelah selesai, tidak meminta/menerima upah atas pelayanan yang diberikan terhadap pasien.

3. Melayani atau menerima konsultasi serta melakukan pemeriksaan pasien di poli gigi

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi

Memberikan konsultasi dengan santun dan ramah serta informasi yang jelas sesuai dengan keluhan pasien dan berbasis keilmuan, tanpa membedakan status sosial, jenis kelamin, suku, dan agama pasien. Pemeriksaan pasien

Page 5: RENCANA AKSI

dilakukan dengan cermat, teliti, efektif, dan efisien. Pasien tidak dikenakan biaya atas jasa yang diberikan

4. Melakukan penanganan sementara pada pasien dengan nyeri akut

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi

Pasien mendapatkan penanganan yang cermat, teliti, dan profesional sesuai standar operasional prosedur dan diberikan penjelasan mengenai prosedur perawatan yang akan dilalui dengan bahasa yang santun, ramah, dan jelas terhadap nyeri yang dikeluhkan tanpa membedakan status sosial, jenis kelamin, suku, dan agama pasien. Penanganan dilakukan tanpa menerima upah/ biaya dari pasien.

5. Membuat surat rujukan ke rumah sakit

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen Mutu

Sebelum surat rujukan dibuat, pasien diberikan pemahaman dengan jelas secara santun dan ramah mengenai sebab pasien diberikan rujukan ke rumah sakit . Rujukan tersebut dibuat berdasarkan rasa tanggung jawab agar pasien dapat memperoleh penanganan yang optimal, efektif, dan efisien.

6. Membuat resep obat kepada pasien

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen Mutu Anti korupsi

Memberikan resep obat kepada pasien sesuai dengan indikasi dan kontraindikasinya, kemudian menerangkan dengan jelas, santun, dan ramah aturan pakai obat tersebut. Dosis obat yang diberikan sesuai dengan aturan dosis obat yang berlaku. Pemberian obat diarahkan ke apotek puskesmas, tanpa ada kerjasama dengan perusahaan farmasi tertentu

7. Menuliskan surat keterangan sakit kepada pasien yang membutuhkan

Akuntabilitas Etika Publik Anti Korupsi

Surat sakit diberikan kepada pasien yang membutuhkan dan diberikan sesuai dengan kondisi pasien, dalam hal ini tidak menerbitkan surat keterangan sakit palsu. Pasien

Page 6: RENCANA AKSI

diberikan penjelasan dengan santun dan ramah mengenai kondisi penyakit pasien yang menyebabkan pasien tersebut harus beristirahat.

8. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap ibu hamil

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen Mutu

Ibu hamil mendapatkan penjelasan tentang kondisi kesehatan gigi dan mulutnya, serta informasi terkini, bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulutnya selama kehamilan dengan bahasa yang santun dan ramah serta mudah dipahami. Dengan adanya penyuluhan, diharapkan dapat mengurangi masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dan janinnya.

9 Membuat laporan kinerja harian

Akuntabilitas Komitmen Mutu Anti korupsi

Membuat laporan harian yang jelas dan mudah dipahami sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan yang dilaksanakan. Laporan dibuat sesuai dengan data rill, tanpa adanya manipulasi. Laporan kinerja harian, dapat menjadi acuan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efiesien

10. Membuat informed consent terhadap tindakan medik gigi dan mulut yang dilakukan

Akuntabilitas Etika Publik Anti Korupsi

Sebelum melakukan tindakan medik, pasien diberikan penjelasan dengan ramah dan santun mengenai tindakan medik yang akan dilakukan. Bila pasien setuju, pasien diminta untuk menandatangani informed consent sebagai bukti persetujuan pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan.

Page 7: RENCANA AKSI

B. TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR

NONilai Dasar dan Teknik

Akuntabilitas

Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai

Dasar dan Manfaatnya bagi Pihak Lain dan

Perwujudan Visi Organisasi

1 1.1. AKUNTABILITAS:

Teknik Kecermatan/Ketelitian,

lengkap dan jelas sesuai

dengan prosedur yang berlaku

1.2 ETIKA PUBLIK: dengan

mengaktualisasikan nilai

Kerahasiaan/ menjamin

rahasia pasien

1.3 KOMITMEN MUTU:

dengan mengaktualisasikan

nilai efektif dan efisien

Pencatatan rekam medik dilakukan dengan

teknik kecermatan, ketelitian, lengkap, dan

jelas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Catatan rekam medik yang berisi identitas,

riwayat penyakit dan pengobatan pasien bersifat

rahasia, sehingga tidak boleh dipublikasikan ke

khalayak ramai

Rekam medik yang jelas dan lengkap akan

memudahkan untuk melakukan pengontrolan

penyakit pasien pada kunjungan selanjutnya,

sehingga dapat memberikan pengobatan atau

terapi yang efektif dan efisien. Pengobatan yang

efektif dan efisien akan meningkatkan kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas

serta secara tidak langsung dapat meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

2. 2.1 AKUNTABILITAS:

Teknik profesionalisme

2.2 NASIONALISME:

Teknik nondiskriminatif

2.3 ETIKA PUBLIK:

Nilai keramahan dan

kesantunan

2.4 KOMITMEN MUTU:

teknik pelayanan sesuai

dengan SOP

2.5 ANTI KORUPSI:

Pencabutan gigi yang dilakukan pada pasien

secara profesional sesuai dengan standar

operasional prosedur sehingga dapat

menghindari terjadinya malpraktik.

Pasien dilayani berdasarkan nomor antrian dan

pelayanan yang diberikan merata tanpa

memandang status sosial, suku, agama,

maupun jenis kelamin pasien.

Pasien mendapatkan kejelasan informasi

mengenai tahap-tahap yang akan dilalui dalam

perawatan dengan tutur kata yang santun dan

Page 8: RENCANA AKSI

Mengembangkan nilai

kejujuran dengan tidak

memungut biaya

bersahabat.

Setelah selesai, tidak meminta/menerima upah

atas pelayanan yang diberikan terhadap

pasien. Pelayanan yang bermutu, merata, dan

gratis dapat meningkatkan kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan puskesmas. Sehingga, secara

tidak langsung dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.

3 3.1 AKUNTABILITAS:

Teknik pelayananan berbasis

keilmuan

3.2 NASIONALISME:

Teknik nondiskriminatif

3.3 ETIKA PUBLIK:

Nilai keramahan dan

kesantunan

3.4 KOMITMEN MUTU:

Teknik pelayanan sesuai

dengan standar operasional

prosedur

3.5 ANTI KORUPSI:

Mengembangkan nilai

kejujuran dengan tidak

memungut biaya

Konsultasi diberikan dengan bahasa yang

santun dan ramah sehingga pasien merasa

nyaman untuk berkonsultasi dan menyampaikan

keluhannya. Memberikan informasi yang jelas

sesuai dengan keluhan pasien dengan berbasis

keilmuan, tanpa membedakan status sosial,

jenis kelamin, suku, dan agama pasien.

Sehingga, diharapkan pasien merasa puas

terhadap konsultasi yang diberikan. Pemeriksaan

pasien dilakukan dengan cermat, teliti, efektif,

dan efisien sehingga dapat ditegakkan diagnosis

yang tepat. Pasien tidak dikenakan biaya atas

jasa yang diberikan. Dengan demikian, pasien

tidak perlu berpikir keras untuk segera

memeriksakan penyakit gigi dan mulut yang

dideritanya dan secara tidak langsung dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

4 4.1 AKUNTABILITAS:

Teknik kecermatan, ketelitian,

dan profesionalisme

4.2 NASIONALISME:

Teknik nondiskriminatif

4.3 ETIKA PUBLIK

Pasien mendapatkan penanganan dengan teknik

kecermatan, ketelitian, dan profesional sesuai

dengan standar operasional prosedur,

sehingga terjadinya malpraktik dapat dihindari

dan pasien mendapatkan penanganan yang

efektif dan efisien. Sebelum dilakukan

Page 9: RENCANA AKSI

Nilai kesantunan dan

keramahan

4.4 KOMITMEN MUTU

Pelayanan sesuai dengan

standar operasional prosedur

4.5 ANTI KORUPSI

Nilai kejujuran dengan teknik

tidak menerima upah/ biaya

penanganan, diberikan penjelasan mengenai

prosedur perawatannya dengan bahasa yang

santun, ramah, dan jelas terhadap nyeri yang

dikeluhkan tanpa membedakan status sosial,

jenis kelamin, suku, dan agama pasien. Selain

itu, penanganan dilakukan dengan tanpa

menerima upah/ biaya dari pasien. Dengan

demikian, secara tidak langsung dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

tercipta pelayanan yang bermutu, merata, dan

terjangkau.

5 5.1 AKUNTABILITAS:

Nilai tanggung jawab

5.2 ETIKA PUBLIK

Jelas, Santun, Ramah

5.3 KOMITMEN MUTU

Optimal, efektif, dan efisien

Sebelum surat rujukan dibuat, pasien diberikan

pemahaman dengan jelas secara santun dan

ramah mengenai sebab pasien diberikan rujukan

ke rumah sakit. Pasien yang diberikan surat

rujukan ke rumah sakit adalah pasien yang

penyakitnya tidak bisa ditangani di puskesmas.

Sebagai seorang dokter, saya memiliki tanggung

jawab untuk merujuk pasien tersebut agar pasien

dapat memperoleh penanganan yang optimal,

efektif, dan efisien di rumah sakit rujukan.

Dengan demikian, secara tidak langsung dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

6 6.1 AKUNTABILITAS

Teknik profesionalitas

6.2 ETIKA PUBLIK

Nilai kesantunan dan

keramahan

6.3 KOMITMEN MUTU

Sesuai dengan aturan dosis

6.4 ANTI KORUPSI

Memberikan resep obat kepada pasien secara

profesional, yaitu sesuai dengan indikasi dan

kontraindikasinya. Sehingga, pasien

mendapatkan terapi yang tepat dan terhindar dari

malpraktik. Setelah itu, kemudian menerangkan

dengan jelas, santun, dan ramah aturan pakai

obat tersebut dengan dosis obat yang diberikan

sesuai dengan aturan dosis obat yang berlaku.

Page 10: RENCANA AKSI

Nilai kejujuran, tanpa ada

keuntungan pribadi

Pemberian obat diarahkan ke apotek puskesmas,

tanpa ada kerjasama dengan perusahaan

farmasi tertentu. Hal tersebut dapat

meningkatkan kepuasan masyarakat atas layanan

yang diberikan, serta dapat menciptakan

pelayanan yang bermutu, merata, dan terjangkau.

7 7.1 AKUNTABILITAS

Teknik profesionalitas

7.2 ETIKA PUBLIK

Nilai kesantunan dan

keramahan

7.3 ANTI KORUPSI

Nilai kejujuran; tidak

menerbitkan surat keterangan

sakit palsu

Surat sakit diberikan kepada pasien yang

membutuhkan secara profesional, yaitu

diberikan sesuai dengan kondisi pasien , dalam

hal ini tidak menerbitkan surat keterangan

sakit palsu. Pasien diberikan penjelasan dengan

santun dan ramah mengenai kondisi penyakit

pasien yang menyebabkan pasien tersebut harus

beristirahat.

8 8.1 AKUNTABILITAS

Nilai tanggung jawab, yaitu

menyampaikan informasi

keilmuan dengan jelas

8.2 ETIKA PUBLIK

Nilai kesantunan, keramahan,

mudah dipahami

8.3 KOMITMEN MUTU

Penyampaian informasi terkini

8.4 NASIONALISME

Teknik nondiskriminatif

Ibu hamil mendapatkan penjelasan tentang

kondisi kesehatan gigi dan mulutnya, serta

informasi terkini bagaimana cara menjaga

kesehatan gigi dan mulutnya selama kehamilan

dengan bahasa yang santun dan ramah serta

mudah dipahami. Penyuluhan dilakukan

terhadap semua ibu hamil yang datang, tanpa

membedakan status sosial,suku, agama, dan

ras. Dengan bertambahnya wawasan masyarakat

khususnya ibu hamil mengenai kesehatan gigi,

diharapkan dapat mengurangi masalah kesehatan

gigi dan mulut pada ibu hamil dan janinnya,

sehingga secara tidak langsung dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

9. 9.1 AKUNTABILITAS Membuat laporan harian yang jelas dan mudah

Page 11: RENCANA AKSI

Nilai transparansi, yaitu

laporan yang jelas dan mudah

dipahami

9.2 KOMITMEN MUTU

Nilai efektivitas dan efisiensi

9.3 ANTI KORUPSI

Nilai Kejujuran, yaitu tanpa

manipulasi

dipahami sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban kegiatan yang

dilaksanakan. Laporan dibuat sesuai dengan data

rill, tanpa adanya manipulasi. Dengan adanya

laporan kinerja harian, dapat dijadikan acuan

evaluasi ke depannya untuk memberikan

pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

10 10.1 AKUNTABILITAS

Nilai transparansi

10.2 ETIKA PUBLIK

Nilai keramahan dan

kesantunan

10.3 ANTI KORUPSI

Nilai kejujuran; tidak membuat

informed consent palsu

Sebelum melakukan tindakan medik, pasien

diberi informasi yang jelas dengan ramah dan

santun mengenai tindakan yang akan dilakukan

baik dampak positif maupun negatif tindakan

tersebut. Keputusan untuk dilakukannya tindakan

medik, mutlak ada pada pasien. Apabila pasien

menyetujui tindakan yang dilakukan, maka

pasien diminta untuk menandatangani informed

consent sebagai bukti persetujuan pasien

terhadap tindakan yang akan dilakukan.

Page 12: RENCANA AKSI

NO Indikator Nilai DasarKebutuhan

Stakeholders

Tugas Organisasi

(Dinas Kesehatan)

Tugas Unit(Puskesmas)

Tugas Pegawai(SKP)

Daftar Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7

1

2

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen mutu

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Di dalam melakukan proses evaluasi , stakeholder menginginkan evaluasi yang adil, tidak berpihak, dan dapat dipertanggungjawa-bkan

Stakeholder megharapkan setiap hasil evaluasi memiliki bukti dalam bentu laporan

Menyelenggarakan kajian dan inovasi di bidang administrasi negara, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur, serta melaksanakan pengembangan sistem informasi di bidang tugasnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala LAN

Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan aparatur negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara. Jenis diklat yang diselenggarakan diantaranya Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Diklat penyelenggaraan diklat, Diklat Teknis dan Fungsional, serta pembinaan Diklat dan Widyaiswara yang meliputi sosialisasi, bimbingan, perkonsultasian, pemantauan dan pengendalian.

1. Melakukan Pelayanan Medik gigi dan mulut umum Rawat jalan tingkat pertama

3. Memeriksa, mendiagnosa, dan memberikan

1. Melakukan evaluasi dalam kegiatan akademik, pengajaran dan administrasi

1. Membuat catatan medik pasien rawat jalan

2. Menerbitkan surat keterabgab sakit bagi pasien yang membutuhkan3. Menerbitkan resep obat untuk terapi pasien

1. Membuat laporan hasil tabulasi data Evaluasi Diklat Kepemimpinan

Page 13: RENCANA AKSI

NO Indikator Nilai DasarKebutuhan

Stakeholders

Tugas Organisasi

(Dinas Kesehatan)

Tugas Unit(Puskesmas)

Tugas Pegawai(SKP)

Daftar Kegiatan

3

4

5

6

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Akuntabilitas Etika Komitmen Mutu

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen mutu

sehingga mudah untuk diidentifikasi.

Meenyiapkan Form Penilaian yang benar dan sesuai dengan indicator lengkap di dalamnya

Data evaluasi yang sesuai dengan penilaian yang ada.

Stakeholder megharapkan setiap hasil evaluasi memiliki bukti dalam bentu laporan sehingga mudah untuk diidentifikasi-Di dalam melakukan proses evaluasi ,

penyelengaraan diklat.

2. Melakukan Evaluasi terhadap penugasan Widyaiswara

3. Melaksanakan evaluasi terhadap kurikulum diklat aparatur

4. Melakukan Evaluasi terhadap fasilitas penyelenggaraan

Tingkat III Angkatan XI dan Diklatpim IV Mamasa

2. Menyiapkan form instrument penilaian peserta diklat kepemimpinan Kab. Asmat

3. Mentabulasi nilai evaluasi peserta diklat Kab. Asmat

4. Membuat laporan hasil tabulasi data penilaian terhadap peserta

5. Mentabulasi data evaluasi widyaiswara

Page 14: RENCANA AKSI

NO Indikator Nilai DasarKebutuhan

Stakeholders

Tugas Organisasi

(Dinas Kesehatan)

Tugas Unit(Puskesmas)

Tugas Pegawai(SKP)

Daftar Kegiatan

7

8

9

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Komitman Mutu Disiplin

Komitman Mutu Disiplin

stakeholder menginginkan evaluasi yang adil, tidak berpihak, dan dapat dipertanggungjawa-bkan

-Stakeholder megharapkan setiap hasil evaluasi memiliki bukti dalam bentu laporan sehingga mudah untuk diidentifikasi.-Para stakeholder menginginkan keteraturan data sehingga ketika diperlukan maka dapat langsung dicocokkan denbgan data yang ada.-Para stakeholder menginginkan keteraturan data sehingga ketika

5. Mengarsipkan semua data-data hasil evaluasi penyelenggaraan diklat, evaluasi kegiatan akademik, pengajaran, dan administrasi penyelenggaraan diklat

Diklatpim IV Angkatan IV dan V

6. Membuat laporan dan melaporkan data hasil tabulasi terhadap penugasan widyaiswara Diklatpim IV Angkatan IV dan V

7. Mengarsipkan data data evaluasi kegiatan akademik peserta Diklatpim II Angkatan XXXVIII dan III Angkatan IX

8. Mengarsipkan data data evaluasi penugasan widyaiswara

Page 15: RENCANA AKSI

NO Indikator Nilai DasarKebutuhan

Stakeholders

Tugas Organisasi

(Dinas Kesehatan)

Tugas Unit(Puskesmas)

Tugas Pegawai(SKP)

Daftar Kegiatan

10

11

12

13

Komitmen Mutu Etika Publik

Disiplin Akuntabilitas

Disiplin Akuntabilitas

Disiplin

diperlukan ketidaksinambungan maka dapat langsung dicocokkan denbgan data yanga ada.

-Tamu yang dating tentunya ingin memperoleh in formasi dariki kita,maka dari itu kita harus melayani dengan ramah dan memberikan info sejelas mungkin.-Setiap ASN harus memiliki disiplin dan memberi vontoh kepada masyarakat.-Laporan capaian kinerja adalah salah satu hal penting untik mengukur kinerja kita.

Dalam bekerja tentunya harus

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya

Diklatpim III Ang. XI

9. menerima tamu dan membantu memproses SPPD

10. Datang tepat waktu ke Kantor

11. Menginput data laporan capaian kinerja setiap hari.

Page 16: RENCANA AKSI

NO Indikator Nilai DasarKebutuhan

Stakeholders

Tugas Organisasi

(Dinas Kesehatan)

Tugas Unit(Puskesmas)

Tugas Pegawai(SKP)

Daftar Kegiatan

14

Disiplin Nasionalisme

memiliki kebugaran agar dapat bekerja secara efektif

Dibutuhkan ASN yang mampu menghargai nilai2 nilai kepahlawanan.

12. Mengikuti kegiatan senam setiap hari jum’at.

13.14. Mengikuti Upacara

Sipil

No. Indikator Nilai Dasar Informasi Yang Relevan Dengan Nilai Dasar Daftar Kegiatan

Page 17: RENCANA AKSI

1

2

3

4

5

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen mutu

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Akuntabilitas Etika Komitmen Mutu

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Di dalam melakukan proses evaluasi , stakeholder menginginkan evaluasi yang adil, tidak berpihak, dan dapat dipertanggungjawa-bkan

Stakeholder megharapkan setiap hasil evaluasi memiliki bukti dalam bentu laporan sehingga mudah untuk diidentifikasi.

Meenyiapkan Form Penilaian yang benar dan sesuai dengan indicator lengkap di dalamnya

Data evaluasi yang sesuai dengan penilaian yang ada.

Stakeholder

Menyelenggarakan kajian dan inovasi di bidang administrasi negara, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur, serta melaksanakan pengembangan sistem informasi di bidang tugasnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala LAN

Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan aparatur negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara. Jenis diklat yang diselenggarakan diantaranya Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Diklat penyelenggaraan diklat, Diklat Teknis dan Fungsional, serta pembinaan Diklat dan Widyaiswara yang meliputi sosialisasi, bimbingan, perkonsultasian, pemantauan dan pengendalian.

7. Melakukan evaluasipenyelenggaraan kegiatan diklat aparatur dan pembinaan diklat aparatur

8. Melakukan dalam kegiatan akademik, pengajaran dan administrasi penyelengaraan diklat.

9. Melakukan Evaluasi terhadap penugasan Widyaiswara

10. Melaksanakan evaluasi terhadap kurikulum diklat aparatur

11. Melakukan Evaluasi terhadap

Page 18: RENCANA AKSI

6

7

8

9

10

Akuntabilitas Etika Publik Komitmen mutu

Akuntabilitas Komitmen Mutu

Komitman Mutu Disiplin

Komitman Mutu Disiplin

Komitmen Mutu Etika Publik

megharapkan setiap hasil evaluasi memiliki bukti dalam bentu laporan sehingga mudah untuk diidentifikasi-Di dalam melakukan proses evaluasi , stakeholder menginginkan evaluasi yang adil, tidak berpihak, dan dapat dipertanggungjawa-bkan

-Stakeholder megharapkan setiap hasil evaluasi memiliki bukti dalam bentu laporan sehingga mudah untuk diidentifikasi.-Para stakeholder menginginkan keteraturan data sehingga ketika diperlukan maka dapat langsung dicocokkan denbgan data yang ada.-Para stakeholder menginginkan keteraturan data sehingga ketika diperlukan ketidaksinambungan maka dapat langsung dicocokkan denbgan data yanga ada.

-Tamu yang dating tentunya ingin memperoleh in formasi dariki kita,maka dari itu

fasilitas penyelenggaraan

12. Mengarsipkan semua data-data hasil evaluasi penyelenggaraan diklat, evaluasi kegiatan akademik, pengajaran, dan administrasi penyelenggaraan diklat

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya

Page 19: RENCANA AKSI

11

12

13

14

Disiplin Akuntabilitas

Disiplin Akuntabilitas

Disiplin

Disiplin Nasionalisme

kita harus melayani dengan ramah dan memberikan info sejelas mungkin.-Setiap ASN harus memiliki disiplin dan memberi vontoh kepada masyarakat.-Laporan capaian kinerja adalah salah satu hal penting untik mengukur kinerja kita.

Dalam bekerja tentunya harus memiliki kebugaran agar dapat bekerja secara efektif

Dibutuhkan ASN yang mampu menghargai nilai2 nilai kepahlawanan.