relevansi koleksi perpustakaan fakultas syariah...
TRANSCRIPT
RELEVANSI KOLEKSI PERPUSTAKAANFAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
DENGAN KURIKULUM PROGRAM STUDIMUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
SkripsiDiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh :Siti Nurrochmah
NIM : 1110025000069
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H/2014 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakaan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari hasil orang lain, saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, September 2014
Siti Nurrochmah
i
ABSTRAK
Siti NurrochmahRelevansi Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum denganKurikulum Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang tingkatrelevansi koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabusprogram studi Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan kelompok mata kuliah,berdasarkan konsentrasi/peminatan, berdasarkan bahasa, tingkat kemutakhiransumber-sumber referensi yang terdapat dalam silabus, dan tingkat variasi sumber-sumber referensi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan jenis metodedeskriptif analisis dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan teknikdalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik checking-list merupakanteknik pencocokan dengan menggunakan suatu daftar yang berisi judul-judul yangdirekomendasikan dalam suatu bidang yang dicek dengan koleksi perpustakaanuntuk menentukan berapa dari judul-judul yang didaftar dimiliki perpustakaan.Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yakni seluruh referensiyang terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) yangterdiri dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata KuliahBerkehidupan Bermasyarakat (MBB), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan(MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah PerilakuBerkarya (MPB) yang secara resmi dan terdaftar di dalam program studiMuamalat (Ekonomi Islam) dalam Kurikulum 2011 Rumpun Ilmu Syariah,Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaannya di dalamOPAC perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum berjumlah 479 referensi. Darisejumlah referensi tersebut, setelah didaftar didapatkan hanya 399 judul darikeseluruhan silabus pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam).
Hasil penelitian menunjukkan secara umum, koleksi perpustakaanFakultas Syariah dan Hukum sebagian besar (54,69 %) relevan dengan kurikulumpada program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Rata-rata tingkat relevansikoleksi berdasarkan konsentrasi/peminatan dengan ketersediaan koleksi yangditemukan di OPAC adalah 64,83 %. Koleksi referensi berbahasa Indonesiamemiliki tingkat relevansi yang lebih tinggi yaitu 64,17 % dibandingkan dengankoleksi referensi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab. Tingkat kemutakhiransumber-sumber referensi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum hampirsetengahnya terbitan tahun dengan rentang 1991-2000 dan rentang tahun 2001-2010 dengan prosentase 28,21 % berbanding 43,57 %. Dan tingkat variasi sumberreferensi tertinggi yaitu hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah buku.
Kata kunci : relevansi koleksi, relevansi koleksi dengan kurikulum
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, yang telah memberikan nikmat,
hidayah dan inayahnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada baginda Nabi
Muahammad SAW. yang telah membawa umatnya dari kegelapan hingga terang
benderang yang penuh cahaya hidayah, juga kepada keluarga dan para
sahabatnya, semoga kami semua mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti,
aamiin.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan memberikan dukungan baik moril maupun materiil terhadap
penulis. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada :
1. Bpk. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M. Hum, selaku Dekan Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.
3. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Seketaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan.
4. Ibu Ulpah Andayani, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang
membantu, mengarahkan, dan menuntun penulis untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah
mencurahkan ilmunya untuk masa depan penulis.
6. Ibu Lilik Istiqoriyah, M.Hum, selaku Dosen UIN Jakarta dan Kepala
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang bersedia menerima
iii
penulis untuk melakukan penelitian. Terima kasih atas kerjasamanya, dan
segala motivasi dan informasi yang Ibu berikan kepada penulis.
7. Orang tuaku Bapak Slamet Suryanto dan Mama Muslikha yang senantiasa
memberikan dorongan penuh serta doa ikhlas dalam sepanjang hidupku,
semoga Allah selalu melindungi Bapak dan Mama sepanjang masa.
8. Adikku tercinta Muhamad Riski Sudrajat dan Raffi Mulya Ramadhan,
terima kasih canda tawa kalian menjadi semangat tersendiri bagi kakak.
9. Seluruh keluarga besar penulis. Terima kasih atas segala perhatian,
dukungan dan doanya yang diberikan selama ini, semoga Allah akan
memberikan balasannya atas kebaikan kalian selama ini.
10. Terima kasih pula kepada teman-teman penulis Rinda, Agista, Ludfia,
Nurun, Winda, Vidi, Syifa, Vida, Irma, Tiwi, Intan, Dian, dan seluruh
teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2010 terutama IPIC, yang sama-
sama berjuang untuk menyelesaikan skripsinya.
11. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun tidak
mengurangi rasa hormat penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu saran dan kritik sangat penulis perlukan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, aamiin.
Ciputat, 08 September 2014
Siti Nurrochmah
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................6
D. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian .........................................7
2. Sumber Data
a. Data Primer ..................................................................7
b. Data Sekunder ..............................................................8
3. Populasi dan Sampel ..........................................................8
4. Teknik Pengumpulan data
a. Checking-List ...............................................................9
b. Studi Dokumentasi .......................................................9
5. Teknik Analisis Data ..........................................................9
E. Daftar Istilah ...........................................................................11
F. Sistematika Penulisan .............................................................11
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi .............................................14
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi .....................14
2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ...........................15
3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................17
4. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ...........................18
v
B. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ................................20
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan .....................................20
2. Fungsi Koleksi Perpustakaan ...........................................21
3. Jenis Koleksi Perpustakaan ..............................................22
4. Standar Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi .............24
5. Pengadaan dan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan Perguruan Tinggi .......................................25
a. Pengadaan Koleksi Perpustakaan
Perguruan Tinggi ........................................................25
b. Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Perguruan Tinggi ........................................................26
C. Kurikulum dan Silabus ...........................................................29
1. Kurikulum ........................................................................29
a. Pemgertian Kurikulum ...............................................29
b. Komponen Kurikulum ...............................................30
2. Silabus ..............................................................................31
D. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum .............33
1. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan .................................33
2. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan
Kebutuhan Informasi Pemustaka .....................................34
3. Relevansi Koleksi Perpustakaan
dengan Kurikulum ............................................................34
E. Penelitian Terdahulu ..............................................................36
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS
SYARIAH DAN HUKUM
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum ....................................................................................40
B. Visi, Misi dan Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah
dan Hukum .............................................................................41
1. Visi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............41
2. Misi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............41
vi
3. Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .........42
C. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syariah ..............43
D. Layanan Perpustakaan ............................................................44
1. Sistem Layanan ................................................................44
2. Jenis Layanan ...................................................................44
3. Jam Layanan .....................................................................46
E. Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum .............46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ...........................................................49
1. Populasi dan Sampel ........................................................49
2. Teknik Pengolahan Data ..................................................50
B. Hasil Penelitian ......................................................................51
1. Data Mata Kuliah .............................................................51
2. Data Ketersesiaan Koleksi ...............................................55
a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian) ...............................................................55
b. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat) ..........................................................56
c. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan) .............................................................57
d. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah .......................59
e. MKK Konsentrasi Asuransi Syariah ..........................60
f. MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan
Wakaf .........................................................................62
g. Mata Kuliah Pilihan ...................................................63
h. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) ....................64
i. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) ......................64
vii
C. Pembahasan ............................................................................66
1. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Kategori
atau Kelompok Mata Kuliah ............................................66
2. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan
Konsentrasi Program Studi Muamalat (Ekonomi
Islam) ................................................................................67
3. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa ..............69
a. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa
Indonesia ....................................................................70
b. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa
Inggris ........................................................................71
c. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab ............72
4. Tingkat Kemutakhiran dan Variasi Sumber-sumber
Referensi ..........................................................................74
a. Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber
Referensi ....................................................................74
b. Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi ................75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................78
B. Saran .......................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................81
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Pembagian Tugas Dalam Struktur Organisasi .................432. Tabel 2 Jadwal Layanan Perpustakaan ..........................................463. Tabel 3 Daftar Mata Kuliah dan Jumlah Referensi .......................524. Tabel 4 KetersediaanKoleksi MPK ...............................................555. Tabel 5 Ketersediaan Koleksi MBB ..............................................566. Tabel 6 Ketersediaan Koleksi MKK .............................................577. Tabel 7 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Perbankan
Syariah ..............................................................................598. Tabel 8 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Asuransi
Syariah ..............................................................................619. Tabel 9 Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Manajemen
Zakat dan Wakaf ..............................................................6210. Tabel 10 Ketersediaan Koleksi Mata Kuliah Pilihan ......................6311. Tabel 11 Ketersedian Koleksi MPB ................................................6512. Tabel 12 Relevansi Koleksi dengan Kelompok Mata Kuliah .........6613. Tabel 13 Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program
Studi Muamalat ................................................................6714. Tabel 14 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa ...........................6915. Tabel 15 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia ..........7016. Tabel 16 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris ...............7117. Tabel 17 Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab ..................7218. Tabel 18 Rata-rata Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan
Bahasa ..............................................................................7319. Tabel 19 Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi ...........7420. Tabel 20 Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi ......................76
ix
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syariahdan Hukum ......................................................................43
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Daftar Judul-judul Sumber Referensi Program StudiMuamalat (Ekonomi Islam)
2. Lampiran 2 Kurikulum 2011 Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)3. Lampiran 3 Pengajuan Dosen Pembimbing Skripsi4. Lampiran 4 Surat Tugas Menjadi Pembimbing5. Lampiran 5 Surat Penggantaian Judul Skripsi6. Lampiran 6 Surat Izin Penelitian7. Lampiran 7 Surat Penguji Skripsi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan perguruan tinggi sebagai salah satu wadah dalam
peningkatan sumber daya manusia dibidang pendidikan adalah suatu kenyataan
yang tidak terbantahkan. Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi yang
berperan memajukan pembangunan bangsa memerlukan sebuah sarana pusat
informasi dan dokumentasi sebagai sumber belajar yang dikelola secara baik,
mudah, cepat dan tepat.
Seperti yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 42, yang menyatakan bahwa setiap
satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,
ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.1
Dari peraturan pemerintah tersebut dapat diartikan bahwa disetiap satuan
pendidikan tinggi harus menyediakan pusat sumber belajar berupa perpustakaan
sebagai pendukung proses pembelajaran sekaligus sebagai pusat informasi
akademik. Perpustakaan adalah jantung perguruan tinggi, oleh karena itu
keberadaannya mutlak diperlukan.
1Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, h. 32.
2
Perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya mengembangkan berbagai
bidang ilmu dan bidang informasi studi secara lebih mendalam, yang dapat
mendukung terpenuhinya kebutuhan informasi akademik yang dibutuhkan oleh
sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi tersebut. Seperti yang
disampaikan oleh Pawit, perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat
informasi yang sesuai dengan program perguruan tinggi bersangkutan, yaitu
program akademik-ilmiah yang telah tertuang ke dalam kurikulumnya secara
keseluruhan.2
Sebagai pusat informasi, maka salah satu unsur yang harus ada di
perpustakaan perguruan tinggi adalah koleksi. Tanpa adanya koleksi yang baik
dan memadai maka perpustakaan tidak akan memberikan pelayanan yang baik
kepada pemustaka yang dilayaninya.
Penyediaan koleksi perguruan tinggi mencakup penyediaan sumber-
sumber informasi terkait materi mata kuliah, disiplin ilmu, dan materi pendukung
bagi jurusan, program studi yang dinaungi oleh perguruan tinggi tersebut sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
Dalam satu sumber dijelaskan bahwa, pengertian kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.3 Kurikulum
menentukan isi dan sistem pengajaran yang secara langsung menentukan bekal
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa.
2Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (InformationRetrieval) (Jakarta : Kencana, 2010), h.20.
3Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta : Rajawali Pers, 2009), h.3.
3
Dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, perpustakaan
melakukan pemilihan dan pengadaan koleksi dengan melihat kesesuaian koleksi
tersebut dengan kurikulum yang berlaku di suatu perguruan tinggi. Kesesuaian
koleksi tersebut dimaksudkan agar koleksi yang tersedia mampu memenuhi
kebutuhan pemustaka seperti dosen, mahasiswa, dan peneliti. Terpenuhinya
koleksi yang relevan tersebut dapat difasilitasi oleh pustakawan, dikarenakan
pustakawan mempunyai kemampuan untuk mengetahui tentang sumber-sumber
informasi. Salah satu cara pustakawan mengetahui sumber informasi tersebut
yaitu melalui daftar sumber pustaka yang terdapat dalam silabus dari setiap
jurusan yang ada dalam fakultas.
Untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan koleksi yang sesuai dengan
kurikulum tersebut, perlu dilakukan kerja sama yang harmonis antara dosen,
peneliti serta mahasiswa. Dan dalam rangka memenuhi kebutuhan umum maupun
individual sebagai persiapan tugas-tugas atau penelitian peneliti dan mahasiswa.
Dari penjelasan di atas, perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam memenuhi kebuutuhan pemustakanya yaitu dengan menerapkan sistem
desentralisasi perpustakaan. Perpustakaan Utama dirancang sebagai “perpustakaan
riset” (Research Library) dan perpustakaan Fakultas yang dirancang sebagai
“Perpustakaan kerja” (Working Library). Fungsi dari perpustakaan fakultas adalah
mendukung kebutuhan studi pemustaka fakultas yang bersangkutan. Salah satu
perpustakaan fakultas yang dimiliki UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah
perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum.
4
Dengan demikian perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang merupakan perpustakaan kerja, seyogyanya dapat
memenuhi kebutuhan internal pemustaka dalam bidang ilmu-ilmu syariah,
ekonomi syariah dan hukum, khususnya mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan
informasi dalam menunjang proses belajar mengajar.
Berdasarkan pengamatan awal penulis menunjukkan bahwa, koleksi
perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum bidang Muamalat (Ekonomi Islam)
yang sudah ada masih belum sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka. Hal
ini terlihat dari pemustaka program studi Muamalat dalam mencari kebutuhan
informasinya yaitu dengan mengakses ke perpustakaan di luar perpustakaan
Fakultas Syariah dan Hukum, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti
penyebab terjadinya pemustaka mencari informasi di luar perpustakaan. Apakah
koleksi yang diadakan di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sudah
mengacu pada kurikulum program studi Muamalat (Ekonomi Islam), dan faktor-
faktor apa yang mempengaruhi ketidaksesuaian koleksi perpustakaan Fakultas
Syariah dan Hukum dengan kurikulum program studi Muamalat (Ekonomi
Islam)?
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
membahas tentang kesesuaian antara kurikulum dengan bahan pustaka
perpustakaan. Untuk itu penulis menuangkannya dalam sebuah penelitian skripsi
sebagai tugas akhir dari perkuliahan, yang berjudul:
“Relevansi Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan
Kurikulum Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)”
5
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas, dan agar penelitian ini
memberikan hasil yang maksimal, maka penulis membatasi masalah penelitian
sebagai berikut :
1. Silabus yang akan diteliti hanya silabus mata kuliah dari Program Studi
Muamalat (Ekonomi Islam)
2. Perpustakaan yang dijadikan tempat penelitian adalah Perpustakaan
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Adapun untuk mempermudah pelaksanaan penelitian ini, secara umum
penulis ingin mengetahui bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan
Fakultas Syariah dan Hukum yang sudah ada dengan kurikulum dan silabus
program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Berikut penulis merumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi
Islam) berdasarkan kelompok mata kuliah?
2. Bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi
Islam) berdasarkan konsentrasi/peminatan dari program studi Muamalat?
3. Bagaimana tingkat relevansi koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum dengan kurikulum dan silabus program studi Muamalat (Ekonomi
Islam) berdasarkan bahasa?
6
4. Bagaimana tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi yang terdapat
di dalam silabus?
5. Bagaimana tingkat variasi sumber-sumber referensi yang digunakan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi
Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan kelompok mata kuliah.
2. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi
Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan konsentrasi/peminatan dari
program studi Muamalat.
3. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat relevansi koleksi pada
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan silabus program studi
Muamalat (Ekonomi Islam) berdasarkan bahasa.
4. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kemutakhiran sumber-
sumber referensi yang terdapat di dalam silabus.
5. Untuk memperoleh gambaran tentang tingkat variasi sumber-sumber
referensi yang digunakan.
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Dapat dijadikan bahan masukan kepada perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum dalam mengembangkan koleksi.
7
2. Dapat menambah wawasan dalam hal penelitian, khususnya bagi penulis.
3. Memperkaya khazanah literatur dalam pengembangan koleksi kepada
Jurusan Ilmu Perpustakaan.
D. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah deskriptif
analisis yakni untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu
gejala atau fenomena.4 Sedangkan menurut Prasetya, penelitian deskriptif yaitu
penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti
apa adanya.5
Pemilihan pendekatan penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian yang
dipergunakan, pada kesempatan ini pendekatan penelitian yang akan
dipergunakan adalah pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif dapat
mengambil sumber data yang mampu disuguhkan dalam bentuk angka-angka.
Sumber data yang demikian akan menguntungkan di dalam pekerjaan analisis,
karena lebih bersifat objektif.6
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari
sumbernya. Dalam hal ini data primer yang diambil adalah data yang bersumber
4Bambang Prasetyo dan Lino Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori danAplikasi (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2008), h. 42.
5Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta : STIA-LAN, 1999), h.60.6Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press,
2004), h.45.
8
dari jumlah judul-judul bahan pustaka yang ada dalam silabus program studi
Muamalat (Ekonomi Islam) dan dimiliki perpustakaan.
b. Data Sekunder
Dalam penelitian ini, data sekunder yang dimaksud adalah data tercetak
maupun data elektronik yang berkaitan dengan tema penelitian tentang
kerelevanan bahan pustaka dengan kurikulum.
3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan
diteliti.7 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu seluruh referensi yang
terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam).
Sedangkan yang dimaksud dengan sampel yaitu bagian dari populasi yang
diambil melalui cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan
lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.8 Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik total sampling, yakni penentuan sampel menggunakan
seluruh anggota populasinya.9 Dengan demikian, maka peneliti mengambil
sampel dari seluruh referensi yang terdapat dalam silabus program studi
Muamalat (Ekonomi Islam). Yang terdiri dari Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MPB), Mata
Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya
(MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang secara resmi dan
terdaftar di dalam program studi Muamalat (Ekonomi Islam) baik yang bersifat
7Irawan Suhartono. Metode Penelitian Sosial (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2000),h.35.8M.Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif) (Jakarta : Bumi
Aksara, 2005), h. 84.9 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta :
Bumi Aksara, 2009), h. 42.
9
wajib maupun pilihan yang tercantum dalam Kurikulum 2011 Rumpun Ilmu
Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Checking-List
Teknik checking-list merupakan teknik pencocokan dengan menggunakan
suatu daftar yang berisi judul-judul yang direkomendasikan dalam suatu bidang
yang dicek dengan koleksi perpustakaan untuk menentukan berapa dari judul-
judul yang didaftar dimiliki perpustakaan.10
Pencarian data ini berupa pemeriksaan langsung silabus melalui Online
Public Accsess Catalogue (OPAC) perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum,
dengan cara mencocokan dan memeriksa apakah judul-judul yang ada dalam
silabus dimiliki oleh perpustakaan.
b. Studi Dokumentasi
Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan
sebagainya dan dapat menggunakan alat bantu berupa daftar pengecekan.11
5. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah pengolahan data
sebagai berikut :
a. Tahap pengumpulan sampel. Mengakses data dari Perpustakaan Fakultas
Syariah dan Hukum tentang daftar silabus mata kuliah program studi
10Lancaster, If You Want to Evaluate Your Library (London :Library Association, 1988),h.21.
11Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta : Rineka Cipta, 2007), h. 188.
10
Muamalat (Ekonomi Islam) dan mencetak silabus yang akan dijadikan
bahan penelitian.
c. Tahap pengelompokan. Semua kelompok mata kuliah MPK, MBB, MKK,
MKB, dan MPB dikelompokkan menjadi satu dalam sebuah tabel.
d. Tahap pencocokan. Mengadakan pengecekan langsung ketersediaan judul-
judul yang terdapat pada silabus tersebut ke katalog online perpustakaan
Fakultas Syariah dan Hukum.
e. Tahap tabulasi. Dalam tahap ini data yang telah disusun dan dihitung
tersebut, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel. Data dalam
bentuk tabel yang telah diperoleh akan dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
P = x 100%
Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya (jumlah data yang disitir)
N = Banyaknya individu (number of case)12
Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini
akan ditafsirkan menjadi13 :
0 % = Tidak ada satupun
1% - 25% = Sebagian kecil
12Anas Sudijiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : RajaGrafindo Pustaka,1997),h.41.
13Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian : buku panduan mahasiswa (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), h.11.
11
26% -49% = Hampir setengahnya
50% = Setengahnya
51% - 75% = Sebagian besar
76% - 99% = Hampir seluruhnya
100% = Seluruhnya
f. Data yang telah diprosentasekan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk
tabel frekuensi, berdasarkan tabel yang dibuat itu kemudian dilakukan
analisis data yang akan dijabarkan secara deskripstif.
E. Definisi Istilah
Relevansi adalah hubungan kesesuaian bahan pustaka yang dimiliki oleh
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum. Program Studi
Muamalat (Ekonomi Islam).
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran program studi Muamalat (Ekonomi Islam) serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan.
Koleksi adalah semua bahan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan
untuk disebarluaskan kepada pemustaka perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum guna memenuhi kebutuhan mereka.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulis dan demi mencapai pembahasan yang bersifat
kronologis sehingga memudahkan proses pemahaman isi, maka penulis
menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
12
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini menjelaskan latar belakang maslah, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, definisi istilah dan
sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini dipaparkan mengenai definisi, fungsi, tugas dan tujuan
perpustakaan perguruan tinggi, pengertian koleksi, jenis koleksi perpustakaan,
standar koleksi perpustakaan perguruan tinggi, pengembangan koleksi
perpustakaan perpustakaan tinggi, pengertian kurikulum, pengertian silabus,
relevansi koleksi dengan kurikulum.
BAB III Gambaran Umum
Bab ini berisi latar belakang perpustakaan yang menjadi objek penelitian
penulis yakni Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang mencakup sejarah singkat, visi, misi dan fungsi,
struktur organisasi, koleksi perpustakaan, metode pembinaan dan
pengembangan koleksi.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini memaparkan hasil penelitian, pada bagian ini akan diuraikan hal-hal
tentang : relevansi bahan pustaka, kerjasama antara pustakawan dengan dosen
dalam pengembangan bahan pustaka perpustakaan, serta Upaya mengatasi
hambatan yang dialami perpustakaan dalam pengembangan bahan pustaka
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan jurusan Muamalat
(Ekonomi Islam).
13
BAB V Penutup
Dalam bab ini penulis memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
yang telah dilakukan yang didukung dengan referensi yang digunakan. Penulis
juga berusaha memberikan saran yang sekiranya bermanfaat untuk
pengembangan perpustakaan yang bersangkutan berdasarkan dari hasil
penelitian yang diperoleh.
14
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
Tinjauan literatur merupakan kerangka, konsep atau orientasi untuk
melakukan analisis dan klasifikasi fakta yang dikumpulkan dalam penelitian yang
dilakukan. Tinjauan literatur meliputi pengidentifikasian secara sistematis,
penemuan, dan analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan senantiasa memberikan pelayanan yang relevan dan sesuai
dengan kebutuhan pemustakanya. Salah satu jenis perpustakaan adalah
perpustakaan perguruan tinggi, dimana perpustakaan perguruan tinggi menduduki
peran penting dalam mendukung seluruh kegiatan sivitas akademika di perguruan
tinggi yang dinaunginya.
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Anita, mendefinisikan “Perpustakaan perguruan tinggi adalah
perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi yang
layanannya diperuntukkan bagi sivitas akademika perguruan tinggi yang
bersangkutan”.14
Menurut Abdul Rahman Saleh, “Perpustakaan perguruan tinggimerupakan sub-sistem dari suatu perguruan tinggi. Artinya, perpustakaanperguruan tinggi merupakan unsur penunjang bagi suatu perguruan tinggiyaitu pendidikan atau teaching, penelitian atau reasearch, dan pengabdianpada masyarakat atau dikenal dengan cooperative extention. Karena peranperpustakaan sebagai unsur penunjang Tri Dharma perguruan tinggi, maka
14Anita Nusantari, “Penerapan Manajemen Pengetahuan untuk Meningkatkan KinerjaPerpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.11, No.2-Agustus, 2009, h. 1.
15
perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sebagai jantungnyaperguruan tinggi”.15
Sedangkan menurut Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan
Perguruan Tinggi, perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
berada dalam suatu pergruruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang
perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya.16
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan
tinggi adalah sarana penting untuk menambah ilmu dan wawasan bagi dunia
pendidikan dengan turut melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan cara
memberikan pelayanan informasi kepada pemustaka sesuai dengan visi dan misi
dari perguruan tinggi tersebut.
2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi juga mempunyai fungsi sebagai pusat
pelayanan informasi khususnya informasi bagi pemustaka. Seperti yang telah
dijabarkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan UU 43
tahun 2007, dinyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah
sebagai berikut :
a. Sumber belajarSebagai salah satu pusat sumber belajar, maka perpustakaan perguruantinggi harus dilengkapi oleh koleksi bahan perpustakaan
b. PenelitianSebagaimana diketahui salah satu tri dharma perguruan tinggi adalahpenelitian. Maka perpustakaan diharuskan untuk menyediakan sumberinformasi berupa koleksi jurnal ilmiah yang lengkap serta selalumutakhir.
15Abdul Rahman Saleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta : UniversitasTerbuka, 1995), h.13.
16Perpustakaan Nasional, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan PerguruanTinggi (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2006), h. 5.
16
c. Deposit internal perguruan tinggiSebagai penghasil karya ilmiah, maka perguruan tinggi harusmelakukan penyimpanan dan pemeliharaan terhadap karya-karyailmiah tersebut. Maka fungsi perpustakaan adalah mengumpulkan,mengolah, menyimpan, dan mendayagunakan kepada pemustaka yangmembutuhkannya.
d. Pusat pelestarian informasiFungsi ini ada kaitannya dengan fungsi ketiga yaitu sebagai deposit.Perpustakaan harus memelihara informasi dengan cara melakukan alihmedia dari koleksi tercetak menjadi koleksi digital. Hal ini dilakukandalam upaya menjamin agar informasi yang dimilikinya dapatterpelihara dari kerusakan, kehilangan, dan lebih mudah dilayankan.
e. Pusat jejaring bagi civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi.Dalam melengkapi kebutuhan informasi yang dibutuhkan olehpemustakanya, perpustakaan harus menjalin kerjasama denganperpustakaan lain, atau bahkan dengan lembaga lain17.
Menurut Nera yang dikutip oleh Wishnu Hardi, Perpustakaan perguruan
tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh lembaga
induknya untuk mendukung kegiatan riset dan akademik18.
Sejalan dengan itu, menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan
Tinggi, sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan
misinya, perpustakaan memiliki berbagai fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi EdukasiPerpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, olehkarena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukungpencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaransetiap proegram studi, koleksi tentang strategi belakar mengajar danmateri pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
b. Fungsi InformasiPerpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses olehpencari dan pengguna informasi.
c. Fungsi RisetPerpustakaan mempersiapkan bahan-bahan promer dan sekunder yangpaling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian danpengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukungpenelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak dimiliki, karenatugas pergruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang
17Abdul Rahman Saleh, Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan (Jakarta : SagungSeto, 2011), h. 45.
18Wishnu Hardi, “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi Untuk PembentukanJaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.7, No.2-Desember 2005.
17
dapat diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakatdalam bernagai bidang.
d. Fungsi RekreasiPerpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermaknauntuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan dayamotivasi pengguna perpustakaan.
e. Fungsi PublikasiPerpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karyayang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitasakademika dan staf non-akademik.
f. Fungsi DepositPerpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya danpengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
g. Fungsi InterpretasiPerpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikannilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinyauntuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya19.
Berdasarkan pemaparan diatas, penulis ingin menyimpulkan bahwa
perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi inti yaitu sebagai pusat
penyedia sumber informasi yang mengelola informasi dan melayankannya kepada
pemustaka, serta membantu pelaksanaan dari Tri Dharma perguruan tinggi.
3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi
Seperti yang tertuang dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan
Tinggi, tugas dari perpustakaan pergururan tinggi adalah mengembangkan
koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan serta
melaksanakan administrasi perpustakaan.20
Menurut Pawit, “secara umum perpustakaan perguruan tinggi mempunyaitugas mengelola sumber-sumber informasi yang mampu mendukungpelaksanaan kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan, dan semuasumber informasi dimaksud dapat dimanfaatkan secara bersama olehseluruh civitas academica-nya, maka dikatakan juga bahwa perpustakaanperguruan tinggi sebagai pusat sumber belajar bersama”.21
19Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku PedomanDikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 3.
20Ibid., h. 3.21Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi
(Information Retrieval) (Jakarta : Kencana, 2010), h. 21.
18
Abdul Rahman Saleh, berpendapat bahwa tugas perguruan tinggi sebagai
berikut:
a. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhikebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti mahasiswa,staf pengajar, dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya.
b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagimasyarakat perguruan tinggi.
c. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semuatingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepadamahasiswa pascasarjana, bahkan pada staf pengajar.
d. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan.e. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai perpustakaan
(anggota)f. Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di lingkungan
perguruan tinggi maupun kepada masyarakat di luar perguruan tinggiseperti kepada masyarakat industri dan lain-lain.22
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas dari
perpustakaan perguruan tinggi adalah mulai dari penghimpunan atau pengadaan
sumber informasi, pengolahan sumber informasi, dan kemudian menyebarluaskan
kepada seluruh sivitas akademika dan termasuk juga pada masyarakat umum
dapat memanfaatkan segala fasilitas perpustakaan dengan persyaratan tertentu
4. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Noerhayati berpendapat bahwa, “Tujuan diselenggarakannya perpustakaanperguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggikualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayananinformasi yang meliputi aspek-aspek:
a. Pengumpulan informasib. Pengolahan informasic. Pemanfaatan informasid. Penyebarluasan informasi”23
22Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta : UniversitasTerbuka, 1995), h. 18.
23Noerhayati S., Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1(Bandung : Alumni, 1987), h. 2.
19
Sedangkan menurut sumber yang lain menyebutkan tujuan perpustakaanperguruan tinggi adalah :
a. Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa,b. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis,c. Menyediakan ruangan untuk pemakai, dand. Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi aktif
bagi pemakai24
Selain tujuan tersebut di atas, perpustakaan perguruan tinggi sebagai unsur
penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi merumuskan tujuannya sebagai berikut :
a. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaanlainnya untuk dipakai oleh dosen, mahasiswa, staf lainnya sebagaikelancaran program pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi.
b. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yangbernilai sejarah yang memiliki kandungan informasi lokal, dan yangdihasilkan oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kemmbalisebagai sumber pembelajaran (learning resources).
c. Menyediakan sarana temu kembali untuk menunjang pemakaian bahanperpustakaan.
d. Menyediakan tenaga yang profesional serta penuh dedikasi untukmelayani kebutuhan pengguna perpustakaan, dan bila perlu mampumemberikan pelatihan cara penggunaan bahan perpustakaan.
e. Bekerja sama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkanprogram perpustakaan.25
Dari definisi tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan perpustakaan
perguruan tinggi yaitu untuk menunjang kegiatan program insitusi induknya yaitu
memperlancar dan mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan
perguruan tinggi dengan cara memenuhi dan menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh pemustaka, serta melayankan informasi tersebut melalui
pelayanan berupa jasa peminjaman. Tujuan lain yaitu menyimpan hasil karya
lokal yang dihasilkan oleh pergruruan tinggi dan mengadakan pengembangan
perpustakaan dengan bekerja sama dengan perpustakaan lain.
24Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakartan: Jurusan Ilmu Perpustakaandan Informasi Fakultas Adab, 2007), h. 11.
25Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku PedomanDikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 47.
20
B. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan
Agar dapat memberikan pelayanan perpustakaan yang maksimal,
perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan dan mengumpulkan koleksi
yang sesuai dengan kebutuhan para pemustaka demi menunjang program kegiatan
perguruan tinggi yang dinaunginya yaitu Tri Dharma perguruan tinggi.
Yang dimaksud koleksi perpustakaan adalah semua bahan yang
dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna
memenuhi kebutuhan mereka.26
Menurut Tarto yang dikutip oleh Wiji, mendefinisikan “koleksi adalahbahan perpustakaan yang disediakan untuk kepentingan belajar, informasi,rekreasi kultural, dan penelitian bagi semua lapisan masyarakat mulaianak-anak, remaja maupun dewasa terdiri dari berbagai disiplin ilmupengetahuan dan teknologi yang bersifat ilmiah dan non-ilmiah (fiksi)”.27
Saleh mendefinisikan, koleksi berarti kumpulan benda yang digemari.
Dengan demikian maka koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam
adalah kumpulan informasi yang berbentuk tulisan tangan, buku cetakan maupun
yang direkam dalam berbagai media termasuk media elektronik dan digital28
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa koleksi perpustakaan
adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk
disebarluaskan kepada pemustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka.
Koleksi tersebut berbentuk media tercetak maupun media elektronik dan digital,
26Yuyu Yulia dan Janti Gristinawati Sujana, Materi Pokok Pengembangan Koleksi (Jakarta:Universitas Terbuka, 2007), h. 1.5.
27Wiji Suwarno, Perpustakaan & Buku : Wacana Penulisan & Penerbitan (Jakarta : Ar-Ruzz Media, 2011), h. 60.
28Abdul Rahman Saleh, Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan (Jakarta : SagungSeto, 2011), h. 4.
21
untuk selanjutnya koleksi yang disediakan dapat berdaya guna dan dibaca oleh
pemustaka.
2. Fungsi Koleksi Perpustakaan
Fungsi koleksi perpustakaan adalah menyebarluaskan informasi, menurutNoerhayati, bahwa fungsi koleksi adalah :
a. Fungsi pendidikanUntuk menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaanmengadakan bahan pustaka yang sesuai dan relevan dengan jenis dantingkat program yang ada.
b. Fungsi penelitianUntuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaanmenyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dankemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.
c. Fungsi relevanFungsi ini melengkapi kedua fungsi di atas dengan menyediakan bahan-bahan relevan di berbagai bidang dan alat-alat bibliografis yangdiperlukan untuk menelusuri informasi.
d. Fungsi umumPerpustakaan perguruan tinggi juga merupakan pusat informasi bagimasyarakat di sekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan programpengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasilbudaya manusia yang lain.29
Sedangkan menurut Achmad, fungsi koleksi perpustakaan adalah sebagaiberikut :
a. Koleksi perpustakaan sebagai pendukung pelaksanaan kurikulumperguruan tinggi.
b. Mampu membimbing pengguna menjadi insan kamil (sempurna), yangberilmu amaliah dan beramal ilmiah serta mampu melaksanakan TriDharma Perguruan Tinggi.
c. Mampu membangkitkan minat baca.d. Memenuhi kebutuhan peneliti sederhanae. Membantu usaha meningkatkan keterampilan.30
Menurut Sjarial-Pamuntjak bahwa koleksi perguruan tinggi berfungsiuntuk melayani keperluan para mahasiswa dari tingkat persiapansampai kepada mahasiswa yang sedang menghadapi ujian sarjana dan
29 Noerhayati S., Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1(Bandung : Alumni, 1987), h. 137.30Thalha Achmad, “Pengenalan Koleksi Perpustakaan dan Kegunaannya”. Makalah
disampaikan pada kegiatan Pengenalan Pustaka & Gerakan Cinta Membaca MABA-UMI, diperpustakaan Utsman Bin Affan UMI Makassar, 2008, h. 11.
22
menyususn skripsi, para staf dalam persiapan bahan perkuliahan sertapeneliti yang bergabung dalam pergruan tinggi bersangkutan.31
Berdasarkan pendapat di atas bahwa koleksi perpustakaan perguruan
tinggi mempunyai fungsi sebagai penyebarluasan informasi dan pemenuhan
kebutuhan informasi pemustaka untuk menunjang proses pendidikan, penelitian,
dan pengabdian pada masyarakat.
3. Jenis Koleksi Perpustakaan
Koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya pada buku saja, tetapi juga
meliputi segala macam cetakan, non cetak, dan elektronik. Jenis-jenis dari koleksi
perpustakaan dapat dilihat berdasarkan pendapat yang dikemukakan :
Yuyu, jenis koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan, adalah
sebagai berikut :
a. Koleksi RujukanKoleksi rujukan merupakan tulang punggung perpustakaan dalammenyediakan informasi yang akurat. Jenis koleksi rujukan, sepertiensiklopedia umum dan khusus, kamus umum dan khusus, bukupegangan/handbook, pedoman/manual, direktori, dan sebagainyadalam bentuk buku maupun nonbuku ataupun noncetak
b. Bahan ajarBahan ajar ditujukan bagi perpustakaan perguruan tinggi, sekolah, danperpustakaan lembaga pendidikan lainnya. Bahan ajar berfungsi untukmemenuhi tujuan kurikulum.
c. Terbitan BerseriKoleksi ini bertujuan untuk melengkapi informasi yang tidak terdapatdalam bahan ajar dan bahan rujukan. Perpustakaan melangganbermacam-macam terbitan berseri, seperti majalah umum, majalahilmiah, dan surat kabar. Untuk perpustakaan perguruan tinggisebaiknya dapat melanggan sedikitnya satu jurnal majalah ilmiahuntuk setiap program studi yang diselenggarakan perguruan tingginya.
d. Terbitan PemerintahBerbagai terbitan pemerintah, seperti lembaran negara, himpunanperaturan negara, kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi sering jugadimanfaatkan oleh pemakai perpustakaan. Perpustakaan perlumengantisipasi kebutuhan para penggunanya sehingga koleksi terbitan
31Rusina Sjahrial-Pamuntjak, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan (Jakarta:Djambatan, 2000), h. 5.
23
pemerintah baik dari pemerintah daerah, departemen, non-departemen,maupun lembaga lainnya.
e. Muatan Lokal (Local Content)Muatan lokal, meliputi koleksi lokal (local collection) dan literaturkelabu (grey literature). Koleksi lokal meliputi bahan pustaka tentangsuatu topik yang sifatnya lokal. Sedangkan yang termasuk literaturkelabu, antara lain : (1) skripsi, tesis, dan disertasi (2) makalahseminar, simposium, dan sebagainya (3) laporan penelitian, danlaporan kegiatan lainnya (4) publikasi internal, termasuk majalah,buletin, dan sebagainya.
f. Bahan Bacaan untuk Referensi IntelektualPerpustakaan perlu menyediakan bahan bacaan atau bahan lain untukkeperluan rekreasi intelektual dan bahan bacaan lain yang memperkayakhazanah pengguna32
Noerhayati, sumber informasi dapat dibedakan atas bahan cetakan seperti :buku, manuskrip, penerbitan berkala, dan dokumen lain (juga yang dalambentuk mikro film, microfiche, microcard), dan bahan bukan cetakanseperti film, filmstrip, videotape, pita rekaman suara, piringan hitam danalat-alat Audio visual (termasuk juga alat bantu untuk memanfaatkannyaseperti proyector, dan sebagainya).33
Menurut Wiji, jenis-jenis koleksi di perpustakaan meliputi hal-hal berikut :
a. Karya cetak berupa buku teks, buku referensi (rujukan) sepertiensiklopedia, kamus, almanak, annual, direktori, manual, handbook,biografi, sumber geografi, terbitan pemerintah seperti peraturanperundang-undangan, laporan penelitian, terbitan berkala berupamajalah, buletin, jurnal, dan surat kabar.
b. Karya rekam berupa kaset audio, VCD, CD, CD-Rom Pengetahuan,video cassette, televisi, dsb.
c. Media elektronis yang disebut tidak direkam atau not recorded, yaitumedia penyimpanan informasi berupa pangkalan data yangditayangkan melalui monitor komputer, misalnya internet34
Dari berbagai jenis koleksi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat
dimaknai bahwa suatu perpustakaan memiliki jenis-jenis koleksi yang beragam
mulai dari bentuk tercetak dan non cetak, penyediaan jenis-jenis koleksi yang
telah disebutkan di atas bertujuan untuk menunjang pelaksanaan program
pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
32Yuyu Yulia dan Janti Gristinawati Sujana, Materi Pokok Pengembangan Koleksi (Jakarta:Universitas Terbuka, 2007), h. 1.6.
33Noerhayati S., Pengelolaan Perpustakaan jilid 1 (Bandung : Alumni, 1987), h. 137.34Wiji Suwarno, Perpustakaan & Buku : Wacana Penulisan dan Penerbitan (Jakarta : Ar-
Ruzz, 2011), h. 60.
24
4. Standar Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah mengenai program atau
materi mata kuliah, disiplin ilmu, dan materi pendukung bagi jurusan, program
studi, fakultas, universitas, yang ada.35
Untuk mengetahui standar koleksi perpustakaan perguruan tinggi
tergantung pada jenjang pendidikan yang dilaukukan oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan seperti jumlah mata kuliah yang ditawarkan dan jumlah mahasiswa.
Menurut Perpustakaan Nasional yang menyebutkan bahwa Standar Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut :
1. Program Diploma dan S-1a. Jumlah buku wajib
1 judul untuk setiap mata kuliah wajib universitas (MKU)1 judul untuk mata kuliah dasar keahlian (MKDK)2 judul untuk mata kuliah keahlian (MKK)
Jadi jumlah buku wajib yang harus disediakan :- 5% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti MKU- 10% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti MKDK- 10% dari jumlah mahasiswa yang mengikuti MKK
b. Jumlah buku anjuranJumlah (MKU+MKDK+MKK) x 5 judul.Ini berarti 5 judul untuk bahan bacaan pengayaan untuk setiap matakuliah.
Jadi jumlah buku anjuran yang disediakan adalah 1% dari jumlahmahasiswa yang mengikuti mata kuliah yang ditawarkan.
c. Melanggan sekurang-kurangnya 1 (satu) judul jurnal ilmiah untuksetiap program studi.
2. Program Pascasarjanaa. Memiliki 500 judul pustaka per program studib. Melanggan 2 (dua) judul jurnal ilmiah setiap program studi36
Angka minimum koleksi perpustakaan perguruan tinggi pada RancanganPeraturan Pemerintah tentang pelaksanaan UU Perpustakaan nomor 47 tahun2007, ditetapkan sebesar 2.500 judul. Angka 2.500 judul tersebut terdiri dari :
a. Buku ajar untuk mendukung mata kuliah umum (MKDU);b. Mata kuliah dasar keahlian (MKDK);
35Sutarno NS., Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : SamitraMedia Utama, 2004), h. 66.
36 Perpustakaan Nasional RI, Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2001), h. 2.
25
c. Mata kuliah keahlian (MKK);d. Buku anjuran;e. Buku pengayaan;f. Buku referensi umum;g. Buku referensi khusus;h. Terbitan berkala;i. Terbitan perguruan tinggi;j. Terbitan pemerintah;k. Koleksi khusus;l. Koleksi non buku; danm. Jika perguruan tinggi tersebut menyelenggarakan pendidikan
pascasarjana maka koleksinya harus ditambah dengan 500 judul bukuserta 2 jurnal ilmiah untuk setiap program studi.37
Dari pemaparan pendapat di atas dapat penulis simpulkan, standar koleksi
perpustakaan perguruan tinggi yang harus disediakan oleh perpustakaan tinggi
melihat dari beberapa unsur yang mendukung seperti jenjang pendidikan, jumlah
program studi, jumlah mahasiswa yang dilayani. Dapat dipahami bahwa jumlah
koleksi untuk mata kuliah dasar keahlian (MKDK) minimal 1 judul bahan
perpustakaan untuk setiap mata kuliah dan minimal 2 judul bahan pustaka untuk
mata kuliah (MKK). Serta perpustakaan diwajibkan juga untuk melanggan jurnal
sekurang-kurangnya 1 judul untuk setiap program studi.
5. Pengadaan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
a. Pengadaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi
Pengadaan atau akuisisi koleksi merupakan proses awal dalam mengisi
perpustakaan dengan sumber-sumber informasi. Pengadaan koleksi adalah proses
menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Koleksi
yang diadakan suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan
kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir agar tidak mengecewakan pemustaka.
37Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-Undang PerpustakaanNomor 43 Tahun 2007
26
Dalam buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi, carapengadaan bahan perpustakaan dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pembelian dan pelangganan2. Hadiah/sumbangan3. Pertukaran4. Wajib simpan terbitan perguruan tinggi5. Titipan38
Sedangkan dalam buku Pedoman Umum Pengelolaan KoleksiPerpustakaan Perguruan Tinggi (1999: 13), dinyatakan bahwa : Langkah awal daripengadaan koleksi adalah melakukan penelitian mengenai kebutuhan pengguna.Untuk mengetahui kebutuhan pengguna tersebut, informasi yang perludikumpulkan adalah jenis fakultas, program studi, jenjang studi, mata kuliah yangditawarkan, penelitian yang dilaksanakan secara periodik, mengingat kebutuhanmasyarakat perguruan tinggi selalu berubah39.
Berdasarkan uraian tersebut di atas tergambar bahwa pengadaan koleksi
perpustakaan harus dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna sehingga
dalam pengadaan bahan pustaka harus mengalami seleksi yang melibatkan civitas
akademika yaitu antara lain, staf perpustakaan, tenaga pengajar dan mahasiswa
yang disesuaikan dengan kurikulum dan seluruh disiplin ilmu yang tersedia pada
perguruan tinggi tersebut agar koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
b. Pengembangan koleksi perpustakaan pergruan tinggi
Pengembangan koleksi merupakan suatu proses universal untuk
perpustakaan, karena setiap perpustakaan akan membangun koleksi yang kuat
demi kepentingan pemustaka. Kegiatan membangun koleksi perpustakaan dikenal
dengan istilah pengembangan koleksi.
Para pustakawan memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasiyang sesuai dengan kurikulum serta kebutuhan pemustaka yang dilayani.Tapi sebelum pustakawan bisa melakukan tugas ini, perlu bagi mereka
38 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku PedomanDikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 54.
39Perpustakaan Nasional, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan PerguruanTinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2006.
27
untuk mempelajari kebijakan pengembangan koleksi yang akan menjadipanduan dalam memilih, memperoleh, melestarikan, penyiangan, danmengevaluasi koleksi40.
Menurut Siti, ada enam komponen yang mempengaruhi kegiatanpengembangan koleksi perpustakaan :
a. Community analysis, merupakan usaha untuk mengetahui bahanpustaka apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat penggunaperpustakaan (users).
b. Collection Development Policy (Kebijakan Pengembangan Koleksi),yakni merupakan rumusan atau dokumen tertulis yang memberi arahdan bimbingan mengenai koleksi yang akan dikembangkan.
c. Selection (seleksi), yakni kegiatan menyeleksi atau memilih bahan-bahan mana yang akan diadakan.
d. Acquisition (akuisisi/pengadaan). Ketika seleksi telah selesaidilaksanakan, maka kegiatan akuisisi dapat dimulai. Akuisisimerupakan proses memperoleh bahan-bahan untuk koleksiperpustakaan, baik dengan cara pembelian, hadiah maupun tukar-menukar.
e. Deselection,, lawan dari selection, sering pula digunakan istilahweeding. Dalam kegiatan weeding, pustakawan berusaha untukmencabut dari rak koleksi-koleksi yang kurang, jarang, bahkan takpernah digunakan, kemudian disimpan pada storage (gudangpenyimpanan) bukan dibuang begitu saja.
f. Evaluation (evaluasi). Dalam beberapa hal weeding bisa jugamerupakan satu kegiatan evaluasi, namun hanya menyangkut kegiatanoperasional di perpustakaan saja, sedangkan evaluasi mempunyaitujuan-tujuan yang berbeda, yang meliputi eksternal dan internalperpustakaan41
Sedangkan menurut Sutarno, “Pengembangan koleksi perpustakaanmencakup (1) jumlah, mencakup judul, jenis dan eksemplar, (2)terbitan baru, (3) variasi, baik yang tercetak seperti buku, majalah,koran, maupun yang terekam, (4) sumber penerbitannya, makinbanyak, (5) sumber asalnya, dalam negeri (Bahasa Indonesia danbahasa daerah), dari luar negeri, terjemahan, saduran bahasa Inggrisdan bahasa lainnya42
40Cabonero, David A., and Liezl B. Mayrena. "The development of a collectiondevelopment policy." Library Philosophy and Practice (2012). Diakses pada 12 May 2014 darihttp://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE|A331807709&v=2.1&u=wash89460&it=r&p=AONE&sw=w&asid=cdea92498f8d800b2aa4e0c611d49cfd
41Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAINSyarif Hidayatullah Jakarta,’’ Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Oktober 1999, h. 2.
42Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Sagung Seto,2006), h. 114.
28
Sejalan dengan pendapat di atas, Buku Pedoman Perpustakaan PerguruanTinggi menyebutkan pengembangan koleksi didasari oleh asas berikut :
a. Kerelevanan. Koleksi hendaknya relevan dengan program pendidikan,pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat perguruantinggi.karena itu perpustakaan perlu memperhatikan jenis dan jenjangprogram yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah danbesar fakultas, jurusan, program studi, dan seterusnya. Jenjangprogram meliputi program diploma, sarjana (S1), pascasarjana (S2 danS3).
b. Berorientasi kepada kebutuhan pengguna. Pengembangan koleksiharus ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan pengguna. Penggunaperpustakaan perguruan tinggi adalah tenaga pengajar, tenaga peneliti,tenaga administrasi, mahasiswa, dan alumni yang kebutuhannya akaninformasi berbeda-beda.
c. Kelengkapan. Koleksi hendaknya jangan hanya terdiri atas buku ajaryang langsung dipakai dalam perkuliahan, tetapi juga meliputi bidangilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada secara lengkap.
d. Kemutakhiran. Perpustakaan harus mengadakan dan memperbaharuibahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
e. Kerja sama. Koleksi hendaknya merupakan hasil kerja sama semuapihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi, yaitu antarapustakawan, tenaga pengajar, dan mahasiswa. Dengan kerja sama,diharapkan pengembangan koleksi dapat berdaya guna dan berhasilguna43
Dari pendapat di atas, penulis ingin menyimpulkan bahwa kegitan
pengembangan koleksi di perpustakaan adalah pustakawan harus mengetahui
betul tujuan perpustakaan yang dikelolanya serta pemustaka yang dilayaninya.
Karena pengembangan koleksi merupakan kegiatan yang penting dalam
perpustakaan yang mencakup semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada
di perpustakaaan, terutama kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan dan
evaluasi.
43 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku PedomanDikjen-Dikti (Jakarta : Depdiknas, 2004), h. 43.
29
C. Kurikulum dan Silabus
1. Kurikulum
a. Pengertian Kurikulum
Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan rencana pembelajaran
yang akan dipelajari dalam kurun waktu per semester. Pemustaka akan senantiasa
mencari informasi yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi
yang disediakan dengan kurikulum yang berlaku pada mata kuliah pemustaka.
Menurut Rusman, kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”.44
Sedangkan menurut Slameto, kurikulum adalah :
1) Suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan disuatu sekolah (perguruan tinggi) yang harus dilaksanakan dari tahun ketahun;
2) Bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para dosen didalam melaksanakan pelajaran untuk mahasiswanya;
3) Suatu usaha untuk menyampaikan asas-asas dan ciri-ciri yang pentingdari suatu rencana pendidikan dalam bentuk yang sedemikian rupasehingga dapat dilaksanakan oleh dosen di perguruan tinggi;
4) Tujuan pengejaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran,dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalampendidikan;
5) Suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untukmencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.45
Dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan, pasti dicantumkan tujuan-tujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai oleh lembaga pendidikan yangbersangkutan. Ada dua tujuan yang terdapat dalam sebuah kurikulum lembagapendidikan, yaitu sebagai berikut :
44Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta : Rajawali Pers, 2009), h. 3.45Slameto, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS (Jakarta : Bumi
Aksara, 1991), h. 3.
30
1) Tujuan yang ingin dicapai secara keseluruhanTujuan ini biasanya meliputi aspek-aspek pengetahuan, keterampilan,sikap, dan nilai-nilai yang diharapkan dimiliki oleh para lulusanlembaga pendidikan yang bersangkutan.
2) Tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi/mata kuliahTujuan ini adalah penjabaran tujuan di atas yang meliputi tujuankurikulum dan instruksional yang terdapat dalam setiap GBPP (Garis-garis Besar Program Pengajaran) tiap bidang studi/mata kuliah46.
Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik IndonesiNomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan,“Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggidikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan untuk setiapprogram studi. Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuatmata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, BahasaIndonesia, dan Bahasa Inggris”.47
Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan bahwa kurikulum
merupakan landasan utama penyelenggaraan pendidikan akademik suatu
perguruan tinggi dalam mencapai hasil belajar mahasiswanya sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.
b. Komponen Kurikulum
Selain tujuan, kurikulum juga mempunyai komponen-komponen yang
saling berhubungan antara satu komponen dengan komponen yang lain. Menurut
Nasution, komponen-komponen kurikulum yang lazim dan selalu
dipertimbangkan dalam pengembangan tiap kurikulum ialah :
1) Tujuan2) Bahan pelajaran3) Proses belajar-mengajar4) penilaian48
46Ibid, h. 8.47Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, h. 10.48 S. Nasution, Pengembangan Kurikulum (Bandung : Citra Aditya Bakti, 1993), h. 3.
31
Menurut Susilana, komponen kurikulum adalah
1) Tujuan. Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yangdiharapkan. Dalam skala makro rumusan tujuan kurikulum eratkaitannya dengan filsafat atau sistem nilai yang dianut masyarakat.Dalam skala mikro tujuan kurikulum berhubungan dengan misi danvisi sekolah serta tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti tujuan setiapmata pelajaran dan tujuan proses pembelajaran.
2) Isi/materi pembelajaran. Merupakan komponen yang berhubungandengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulummenyangkut semua aspek baik yang berhubungan denganpengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan padaisi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatansiswa.
3) Strategi/metode. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatanberbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran untuk mencapaitujuan tertentu.
4) Evaluasi. Melalui kegiatan evaluasi dapat ditentukan nilai dan artikurikulum, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan apakahsuatu kurikulum perlu dipertahankan atau tidak.49
Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa, kurikulum merupakan
suatu sistem yang memiliki komponen-komponen yang saling berhubungan antara
komponen yang satu dengan komonen yang lainnya. Komponen kurikulum
diibaratkan sebagai bahan dasar pembuatan kurikulum yang akan membentuk
kuat tidaknya suatu kurikulum, karena yang dipertaruhkan adalah peserta didik
yang yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri..
2. Silabus
Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah. Silabus ini
merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensi dan
49Rudi Susilana, “Komponen-komponen kurikulum,” artikel diakses pada 30 Juni 2014 darihttp://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN_RUDI_SUSILANA/KP4-KOMPONEN_KURIKULUM.pdf
32
Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar50.
Menurut para ahli pembuat kurikulum, terdapat banyak macam
komponen silabus yang tersusun dalam suatu matrik silabus. Pada prinsipnya
semakin rinci silabus akan semakin memudahkan pengajar dalam menjabarkannya
ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun komponen silabus
suatu mata kuliah, tersebut di bawah ini:
1. Identitas Mata Kuliah2. Standar Kompetensi (SK)3. Kompetensi Dasar (KD)4. Indikator5. Pengalaman belajar6. Materi pokok7. Waktu8. Sumber pustaka9. Penilaian51
Menurut Departemen Pendidikan Nasional, “Silabus adalah rencanapembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentuyang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materipokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaiankompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumberbelajar”.52
Dari penjelasan silabus di atas, penulis menyimpulkan bahwa silabus
merupakan penjabaran dari kurikulum yang berisi tentang rencana kegiatan
pembelajaran atau kontrak belajar yang terdiri dari kompetensi yang harus
dikuasai mahasiswanya, bahan rujukan yang harus diketahui sebagai sumber
bacaan, dan penilaian dosen terhadap hasil belajar mahasiswa. Silabus sangat
bermanfaat sebagai pedoman bagi dosen karena berisi petunjuk secara
50Tim PEKERTI-AA PPSP LPPUniversitas Sebelas Maret, Panduan Penyususnan Silabusdan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (Surakarta : Universitas Sebelas Maret, 2007), h. 7
51Ibid., h. 7.52Departemen Pendidikan Nasional, “Pengembangan Silabus,” artikel diakses pada 25
Februari 2014 dari http://www.dikti.go.id/files/atur/KTSP.../09.ppt
33
keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus dipelajari oleh
mahasiswa. Dengan berpedoman pada silabus diharapkan dosen akan dapat
mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar dari tujuan, ruang lingkup materi,
yang seharusnya.
D. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum
1. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ketersediaan yaitu
kesiapan suatu alat (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau
dioperasikan dalam waktu yang telah ditentukan.53
Sedangkan menurut Sutarno, ketersediaan koleksi perpustakaan adalah
adanya sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu
perpustakaan dan cukup memadai jumlah koleksinya dan koleksi tersebut
disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan tersebut.54
Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa ketersediaan koleksi,
yaitu kesiapan terhadap tersedianya bahan-bahan pustaka yang ada di
perpustakaan untuk dapat digunakan pada saat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan pemustaka. Maka dalam hal ini perpustakaan dituntut telah siap dalam
menyediakan koleksi pada saat pemustaka membutuhkan sehingga pemustaka
mendapatkan koleksi sesuai dengan kebutuhannya.
53Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : BalaiPustaka, 1998), h.1009.
54Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : SagungSeto,2006), h. 85.
34
2. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan Kebutuhan Informasi
Pemustaka
Setiap orang membutuhkan informasi yang diharapkan dapat
membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugasnya dalam kehidupannya
sehari-hari, baik itu tugas di rumah, kantor, sekolah/perguruan tinggi, di
lingkungan tempat tinggal dan dimanapun seseorang itu berada. Kebutuhan
informasi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda sehingga dibutuhkan
penyediaan informasi yang beragam guna memenuhi kebutuhan masyarakat
penggunanya.
Seperti yang disebutkan oleh Abdul Haq, kebutuhan informasi yaitu
kemampuan seseorang dalam mengetahui bahwa pengetahuan yang dimilikimya
tentang suatu subjek tertentu adalah tidak mencukupi.55
Dari beberapa pendapat di atas dapat dimaknai bahwa pengertian relevansi
koleksi dengan kebutuhan informasi adalah kesesuaian antara koleksi yang
disediakan pada suatu perpustakaan dengan keinginan atau kebutuhan informasi
pemustaka, sehingga perpustakaan perguruan tinggi benar-benar berperan penting
dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.
3. Relevansi koleksi Perpustakaan dengan Kurikulum
Suatu perpustakaan pada perguruan tinggi merupakan jantung universitas
yang dinaunginya karena perpustakaan tersebut bersama-sama dengan unit
lainnya menyebarkan informasi keseluruh sivitas akademik. Hal ini tidak terlepas
dari tujuan sebuah perguruan tinggi yaitu, memberikan layanan informasi untuk
55Ade Abdul Haq, Startegi Informasi Perpustakaan Nasional RI dalam pengembanganLiterasi Informasi di Masyarakat, Al-Maktabah. Vol.9 No.2 Desember 2008, h. 253.
35
kegiatan belajar,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
Seperti yang dijelaskan oleh Badan Penjaminan Mutu AkademikUniversitas Indonesia, “kurikulum dijadikan acuan pokok bagi setiapprogram studi dalam merencanakan dan mengendalikan programnyamasing-masing. Departemen berperan sebagai pengelola sumber dayayang ada di lingkungannya agar program studi ini dapat berjalan secaraefektif dan efisien dan tetap dalam koridor mutu, baik dalam prosespembelajaran maupun mutu lulusannya.”56
Saunders berpendapat yang dikutip oleh Wishnu Hardi, “Relevansi koleksidengan kebutuhan informasi di lingkungan perguruan tinggi adalah sebuahdesain konseptual yang mengarah pada terbentuknya koleksi inti (corecollection). Oleh karena itu, perpustakaan harus memahami kebutuhaninformasi sivitas akademika, yakni bahan literatur apa yang seharusnyadibaca (ought to read) dan apa yang secara faktual dibaca (in factread).’’57
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keterkaitan antara
relevansi atau kesesuaian koleksi dengan kurikulum merupakan salah satu
kegiatan pengembangan koleksi perpustakaan. Dimana koleksi yang disediakan
harus sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Maka pustakawan wajib mengetahui
semua program studi yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang dinaunginya.
Karena kebutuhan informasi pemustaka di setiap program studi berbeda-beda.
56Badan Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia, Pedoman Penjamianan MutuAkademik UI :Kurikulum dan Mahasiswa (Jakarta : BPMA UI, 2007), h. iii.
57Wishnu Hardi, “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi Untuk PembentukanJaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.7, No.2-Desember 2005
36
E. Penelitian Terdahulu
Tinjauan literatur ini dimaksudkan pada karya ilmiah yang memiliki tema
serupa dengan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Berikut adalah
beberapa karya ilmiah skripsi yang memiliki tema serupa :
1. Luluk Darojati Suhada, 2004. Keterkaitan Kurikulum dengan Dunia Kerja
Pendapat Alumni Program Sarjana (S1) Reguler Jurusan Ilmu
Perpustakaan Fakultas Sastra UI (JIP FSUI) Tahun Masuk 1991.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kurikulum pendidikan
perpustakaan program sarjana (S1) dengan dunia kerja berdasarkan pendapat
alumni jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia. Yaitu
membandingkan kompetensi yang diperoleh alumni dari mata kuliah keahlian
(MKK) sebagai komponen inti dari kurikulum dengan kompetensi yang
dibutuhkan di dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif dan pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif dengan
metode wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja sangat tergantung pada konteks
jenis pekerjaan, jenis lembaga tempat kerja, unit tempat bekerja dan situasi,
dan kondisi tempat kerja.
2. Khairul Kamal, 1994. Ketersediaan koleksi buku Perpustakaan Fakultas
Sastra Universitas Indonesia dalam Menunjang Kurikulum Jurusan Jawa,
Arkeologi, Sejarah, dan Jerman Suatu Evaluasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi terhadap ketersediaan koleksi buku Perpustakaan FSUI
dalam menunjang program pendidikan dan pengajaran jurusan Jawa,
Arkeologi, Sejarah, dan Jerman program S-1 sesuai dengan kurikulum yang
37
berlaku. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan silabus dan buku pedoman
perpustakaan perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif tapi ditampilkan
dalam bentuk kuantitatif dengan metode membandingkan (Checking-List)
antara judul-judul yang ada dalam silabus dan buku pedoman perpustakaan
perguruan tinggi dengan koleksi buku Perpustakaan FSUI. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa dari 4 jurusan yang diteliti, ketersedian koleksi
perpustakaan dan jumlah eksemplar tidak baik untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan dan pengajaran. Hal ini terjadi karena kurangnya dukungan staf
pengajar dalam proses pengadaan.
3. Epon Sopiah, 2005. Relevansi Bahan Pustaka dengan Kurikulum : Studi
Kasus Perpustakaan MAN 2 Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui relevansi bahan pustaka perpustakaan MAN 2 Bogor dengan
kurikulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa bahan
pustaka yang ada di perpustakaan MAN 2 Bogor belum seluruhnya sesuai
dengan kurikulum, kecuali kelas X/I. Belum berjalannya kerjasama antara
dewan guru dan pustakawan, dan umumnya pemakai menginginkan
perpustakaan MAN 2 Bogor melengkapi bahan pustaka yang disesuaikan
dengan kurikulum.
4. Siti Suwaebatul Islamiyah, 2009. Evaluasi Ketersediaan Koleksi
Berdasarkan Studi TerhadapSilabi Kelas Internasional di Perpustakaan
SMAN I Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
ketersedian koleksi dengan dua teknik yaitu berfokus pada koleksi dan
38
berfokus pada pengguna. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah
deskriptif yang bersifat explorative atau developmental. Data yang
dikumpulkan menggunaka observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian
ini menggunakan teknik yang berfokus pada koleksi, yang bertujuan untuk
mengukur besarnya suatu koleksi dengan memanfaatkan daftar tertentu
(checklist). Daftar yang dimaksud adalah katalog atau bibliografi yang dikaji
dari silabi kelas Internasional SMAN I Yogyakarta semester 2, tahun ajaran
2008/2009 dan mencakup kegiatan lain seperti pemeriksaan koleksi di rak
sebagai bahan crosscheck di perpustakaan. Hasil dari penelitian menunjukan
bahwa seluruh mata pelajaran kelas Internasional sudah tersedia koleksinya di
perpustakaan dengan prosentase 38,19% .
5. Ardiansyah Fajar. Ketersediaan Koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan pada
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora dengan Kurikulum Jurusan
Ilmu Perpustakaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
gambaran sebenarnya tentang ketersediaan bahan pustaka bidang Ilmu
Perpustakaan pada perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan silabus jurusan Ilmu Perpustakaan. Metode yang
diguankan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode analisis
sitiran. Penelitian ini menunjukan bahwa bahan pustaka yang tersedia hanya
22,83%, sedangkan bahan pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora adalah 77,17%.
6. Nurkhirani Nasution, 2011. Relevansi Koleksi Perpustakaan dengan
Kebutuhan Pengguna pada Perpustakaan SMAN I Medan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi koleksi dengan kebutuhan
39
pengguna pada perpustakaan SMAN I Medan. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif yang menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpul data yang diperoleh dari responden. Hasil penelitian ini
menunjukan bahan perpustakaan yang berbentuk tercetak yang ada kurang
sesuai dan kurang mutakhir dengan kebutuhan informasi pengguna. Hasil dari
hasil penelitian ini yaitu koleksi bervariasi sekitar 56% dan koleksi kurang
mutakhir 50%, sedangkan koleksi yang tidak relevan dengan kebutuhan siswa
SMAN I Medan hanya 50% dari sampel. Bahan perpustakaan yang
membantu pengguna menyelesaikan permasalahannya meskipun bahan
perpustakaan yang dibutuhkan pengguna kurang tersedia di perpustakaan.
Dari beberapa penelitian terdahulu di atas, perbedaan yang terdapat dalam
penelitian ini adalah penulis memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat relevansi
koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan kurikulum program
studi Muamalat (Ekonomi Islam) serta mengetahui faktor yang mempengaruhi
ketidakrelevanan koleksi.
40
BAB III
GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (dahulu
Fakultas Syariah IAIN Jakarta) berdiri sejak tahun 1967 berdasarkan SK Menteri
Agama RI No. 159/1967. Pada tahun 1999 Perpustakaan Fakultas didirikan
sebagai implementasi SK Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. 040 Tahun
1999 tentang Rencana Induk Pengembangan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tahun 1999/2000-2003/2004. Sebagaimana perpustakaan fakultas lainnya di
lingkungan UIN Jakarta maka Perpustakaan Syariah dan Hukum berfungsi
sebagai perpustakaan kerja atau studi (working library) yang tugas pokoknya
adalah mendukung kebutuhan studi civitas akademika UIN khususnya Fakultas
Syariah dan Hukum, sedangkan Perpustakaan Utama berfungsi sebagai
perpustakaan riset (research library).
Dengan perubahan IAIN menjadi UIN berdasarkan SKB antara Menteri
Pendidikan Nasional RI No.4/U/KB/2001 dan Menteri Agama RI No.500/2001
tangggal 21 November 2001 dan kemudian disusul dengan Keputusan Presiden RI
No.031 tanggal 20 Mei 2002, maka diterapkan pula perubahan nama Fakultas
menjadi Fakultas Syariah dan Hukum.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya perpustakaan fakultas dipimpin
oleh seorang Kepala Urusan (Kaur) Perpustakaan yang bertanggung jawab kepada
Dekan,dengan pembinaan di bawah Pembantu Dekan Bidang Akademik. Disisi
41
lain Perpustakaan Fakultas juga berkoordinasi dengan Perpustakaan Utama dalam
kerangka pengembangan jaringan perpustakaan UIN Jakarta. Pada awal berdirinya
Perpustakaan Fakultas dipimpin oleh Bapak Rahman, S.Pd (1999-2001) dan
kemudian dilanjutkan oleh Ibu Lilik Istiqoriyah, S.Ag. SS (2003-2009),
selanjutnya perpustakaan dipimpin oleh Drs. H. Abdullah Hamri (2010-2012) dan
sekarang dipimpin kembali oleh ibu Lilik Istiqoriyah. Sejak tahun 2004
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum telah menerapkan sistem otomasi
sehingga pelayanan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan pusat
sumber belajar dapat lebih maksimal.
B. Visi, Misi dan Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
1. Visi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
Terwujudnya Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang unggul, handal dan terdepan sebagai pusat sumber
informasi dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan penerapan ilmu-
ilmu syariah, hukum dan ekonomi Islam yang berorientasi pada nilai-nilai
keIslaman, kemanusiaan dan keIndonesiaan dalam jaringan informasi nasional
dan global.
2. Misi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
Adapun misi yang harus dijalankan oleh Perpustakaan Syariah dan Hukum
adalah :
a. Mengembangkan kualitas, kuantitas dan formast sumber informasi
perpustakaan yang terintegrasi dengan akademik fakultas.
42
b. Mengembangkan kualitas, kuantitas dan format layanan informasi
perpustakaan yang terintegrasi dengan kegiatan akademik fakultas.
c. Mengembangkan kecakapan informasi (informasi literacy) seluruh
civitas akademika fakultas.
d. Mempromosikan dan mengembangkan pemanfaatan sumber-sumber
dan layanan informsi yang tersedia di perpustakaan.
e. Mendokumentasikan dan menyediakan akses karya civitas akademika
fakultas.
3. Fungsi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
Fungsi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum diantaranya sebagai
berikut :
a. Penyediaan, pengolahan dan pemeliharaan koleksi bahan pustaka yang
relevan dengan disiplin ilmu dan kegiatan akademik Fakultas.
b. Pemberian pelayanan kepada pemakai dalam penelusuran informasi
dan koleksi.
c. Pemberian bimbingan kepada pemakai dalam penelusuran dan
pemanfaatan informasi/koleksi.
d. Pelaksanaan kerjasama pelayanan informasi dan koleksi antar
perpustakaan/lembaga lainnya.
e. Menjadi sarana dan sumber belajar bagi civitas akademik fakultas dan
masyarakat umum.
f. Mendokumentasikan, melestarikan dan menyadiakan akses atas karya
ilmiah dan bentuk literatur lainnya yang dihasilkan oleh civitas
akademika fakultas.
43
C. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syariah
Secara organisatoris Kepala Urusan (Kaur) Perpustakaan Syariah dan
hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertangggung jawab langsung kepada
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. Dalam menjalankan tugas-tugas operasional,
Kaur Perpustakaan dibantu oleh tiga sub bagian, yaitu bagian administrasi, bagian
layanan teknis dan bagian layanan pemustaka. Untuk lebih jelasnya berikut ini
adalah bagan struktur organisasi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum :
Dan berikut ini adalah tabel pembagian tugas dalam struktur organisasi
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tabel 1Pembagian Tugas Dalam Struktur Organisasi
No. Nama Pendidikan Jabatan/Tugas1. Lilik Istiqoriyah, S. Ag,
SS, M. HumS2 IlmuPerpustakaan
-Kaur Perpustakaan-Layanan Pemustaka(layanan referensi)
2. Zuhri, S. IP S1 IlmuPerpustakaan
Bagian Layanan Teknis
3. Is Mulyadi S1 PerbankanSyariah (smstr 13)
Bagian LayananPemustaka
4. Hendra Gunawan, S. H S1 Ilmu Hukum Bagian LayananAdministrasi
5. Abdul Hamid, S. Ag S1 PendidikanAgama
Bagian LayananAdmisistrasi
Dekan
Kaur Perpustakaan
BagianAdministrasi
Bagian LayananTeknis
Bagian LayananPemustaka
44
D. Layanan Perpustakaan
1. Sistem Layanan
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum menerapkan sistem layanan
terbuka (open access) dimana setiap pengunjung dapat mengakses langsung
koleksi yang teredia di perpustakaan. Dengan demikian pengunjung dapat
melakukan penelusuran koleksi dengan lebih optimal.
2. Jenis Layanan
a. Layanan ruang baca
Layanan ini ditujukan untuk seluruh pengunjung perpustakaan, baik
dari lingkungan UIN maupun masyarakat umum. Bagi pengunjung
dari luar Fakultas Syariah dan Hukum harus menunjukkan KTM atau
KTP.
b. Layanan sirkulasi koleksi (peminjaman dan pengembalian)
Layanan sirkulasi hanya diperuntukkan bagi civitas akademika
Fakultas Syariah dan Hukum yang telah terdaftar sebagai anggota
perpustakaan. Dengan menunjukkan kartu anggota atau KTM masing-
masing maka anggota dapat meminjam 2 koleksi buku teks selama 1
minggu dan tidak dapat diperpanjang.
c. Layanan referensi (rujukan) dan bimbingan pemakai
Layanan referensi mencakup penyediaan koleksi referensi, bimbingan
penelusuran dan koleksi secara umum, bimbingan pengguna koleksi
rujukan, layanan skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, jurnal dan
majalah hasil seminar, kumpulan kliping, dll. Layanan bimbingan
pemakai (user education) khususnya ditujukan bagi mahasiswa baru,
45
baik dilakukan secara terprogram di awal tahun ajaran maupun secara
personal atau kelompok pada jam layanan dan juga bimbingan
penelusuran literatur bagi mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat
akhir.
d. Laporan tandon
Setiap satu eksemplar dari setiap judul buku teks merupakan koleksi
tandon yang hanya dapat dibaca ditempat dan atau difotocopi. Koleksi
tandon ini umumnya merupakan copi pertama (c 1) dari setiap judul
dan diberikan tanda khusus berupa keterangan tidak dapat dipinjam.
Dengan demikian koleksi buku teks dapat lebih maksimal
pemanfaatannya.
e. Layanan corner of book sale
Layanan buku ini mencakup buku-buku yang diterbitkan oleh fakultas
dan buku-buku lain dalam bidang kajian fakultas.
f. Layanan fotokopi
Layanan fotocopi dimaksudkan untuk memberi kemudahan
memfotocopi semua jenis koleksi kepada pengunjung perpustakaan
secara umum dalam waktu 1 jam dengan mengisi form yang
disediakan dan memberikan jaminan berupa KTM atau KTP. Khusus
untuk koleksi karya ilmiah berupa skripsi, tesis, disertasi dan laporan
penelitian dapat difotokopi dengan pemesanan melalui staf
perpustakaan.
46
g. Layanan administrasi
Layanan administrasi yang diberikan kepada civitas akademika berupa
administrasi keanggotaan, pembuatan surat keterangan bebas pustaka,
serta administrasi surat dan arsip perpustakaan.
Semua jenis layanan dapat dimanfaatkan oleh pengunjung kecuali layanan
sirkulasi yang hanya diberikan bagi anggota perpustakaan.
3. Jam Layanan
Jadwal layanan yang diberikan di Perpustakaan fakultas Syariah dan
Hukum adalah sebagai berikut :
Tabel 2Jadwal Layanan Perpustakaan
Hari Jam layanan Istirahat
Senin-Kamis 08.00-16.00 WIB 12.00-13.00
Jumat 08.00-16.00 WIB 11.00-13.30
Sabtu 08.00-12.0 IB
E. Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum selain melayani kebutuhan
internal sivitas akademika, tetapi juga dalam prakteknya tidak bisa mengelak dari
“keharusan” melayani pula masyarakat luar baik dari lingkungan UIN maupun
universitas atau perguruan tinggi non UIN lainnya.
Dalam hal koleksi, perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum lebih
mengutamakan koleksi yang berbasis ilmu-ilmu syariah, ekonomi islam, dan
hukum sesuai dengan program studi yang dimiliki Fakultas Syariah dan Hukum.
47
Koleksi perpustakaan meliputi bahan pustaka tercetak dan non-cetak, baik
koleksi buku teks dan referensi (rujukan), koleksi karya ilmiah fakultas, jurnal,
dan koleksi digital.
1. Koleksi Buku
Sampai bulan April tahun 2014, perpustakaan memiliki 5.752 judul
dengan jumlah eksemplar 16.869. Koleksi buku berupa buku teks dan
buku referensi (rujukan) dalam bidang kajian fiqih, hukum, ekonomi
islam, dan hukum tata negara islam.
2. Koleksi Jurnal dan Serial lainnya
Koleksi jurnal yang dikoleksi berjumlah 88 judul khususnya jurnal dalam
bidang hukum isslam dan yang terkait, seperti Jurnal Ahkam, Jurnal
Legislasi, Jurnal Pri Justisia, dll. Serta beberapa judul serial lain berupa
majalah, bulletin, dan lain-lain seperti Majalah Sharing (Bidang Ekonomi
Islam) dan Bulletin Komisi Yudisial. Perpustakaan juga melanggan 3
surat kabar yaitu Republika, Media Indonesia, dan Jakarta Post.
3. Koleksi Karya Ilmiah berupa Skripsi, Tesia, dan Disertasi
Perpustakaan mempunyai sekitar 2.190 judul skripsi karya alumni
Fakultas Syariah dan Hukum dan 60 judul tesis dan disertasi bidang
kajian fakultas terutama hasil karya dosen fakultas.
4. Koleksi Laporan Penelitian
Perpustakaan melayankan 236 judul laporan penelitian terutama hasil
kajian para dosen dan hasil riset lain dalam bidang kajian fakultas.
48
5. Kajian non-cetak
Pemustaka juga dapat memanfaatkan koleksi non-cetak berupa CD-ROM
yang berjumlah 59 judul dan kaset serta beberapa file internet khususnya
di aspek kajian sesuai program studi khusus di ruang perpustakaan.
6. Koleksi kliping artikel surat kabar
Koleksi ini dapat dibaca di ruang perpustakaan dan atau difotokopi
selama 1 jam.
7. Koleksi lain berupa makalah ilmiah dosen, laporan hasil kegiatan
fakultas, orasi guru besar dan contoh laporan praktikum.
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta mempunyai 5 program studi,
yakni Akwal al-Syakhsiyah, Perbandingan Madzhab dan Hukum, Muamalat
(Ekonomi Islam), Jinayah Siyasah, dan Ilmu Hukum. Penelitian yang ingin diteliti
adalah kurikulum dari program studi Muamalat (Ekonomi Islam) yang
mempunyai tiga konsentrasi yaitu Perbankan Syariah, Asuransi Syariah, serta
Manajemen Zakat danWakaf.
A. Pelaksanaan Penelitian
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa penelitian ini menggunakan
jenis penelitian pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini penulis
menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik checking-list, yaitu
pencarian data berupa pemerikasaan langsung silabus melalui OPAC
perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, dengan cara mencocokan dan
memeriksa apakah judul-judul referensi yang ada dalam silabus dimiliki oleh
perpustakaan. Pelaksanaan pengecekan melalui OPAC tersebut berlangsung dari
tanggal 26 Mei sampai dengan 13 Juni 2014.
1. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu seluruh referensi yang
terdapat dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam).
50
b. Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yakni
penentuan sampel menggunakan seluruh anggota populasinya.58 Dengan
demikian, maka peneliti mengambil sampel dari seluruh referensi yang terdapat
dalam silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Terdiri dari Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
(MPB), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku
Berkarya (MPB) yang secara resmi dan terdaftar di dalam program studi
Muamalat (Ekonomi Islam) baik yang bersifat wajib maupun pilihan yang
tercantum dalam Kurikulum 2011 Rumpun Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Teknik Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah pengolahan data
sebagai berikut: tahap pengumpulan sampel, tahap pengelompokkan, tahap
pencocokan, dan tahap tabulasi. Dalam tahap tabulasi, data yang telah disusun
dan dihitung selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel. Berikut bentuk tabel
yang digunakan:
TabelJudul Tabel
No. Kelompok MataKuliah
JumlahReferensi
RelevansiKoleksi
Prosentase Penafsiran
58 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta :Bumi Aksara, 2009), h. 42.
51
Untuk keperluan analisis, data dalam bentuk tabel-tabel diolah dengan
perhitungan prosentase dengan rumus sebagai berikut :
P = x 100%
Keterangan :
P = ProsentaseF = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya (jumlah data yang disitir)N = Banyaknya individu (number of case)
Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini
akan ditafsirkan menjadi :
0 % = Tidak ada satupun1% - 25% = Sebagian kecil26% -49% = Hampir setengahnya50% = Setengahnya51% - 75% = Sebagian besar76% - 99% = Hampir seluruhnya100% = Seluruhnya
B. Hasil Penelitian
1. Data Mata Kuliah
Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu matakuliah. Silabus ini
merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar59.
Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran, diwajibkan untuk
pengajar dari masing-masing matakuliah yang diajarkanya harus dibuatkan
59Tim PEKERTI-AA PPSP LPP Universitas Sebelas Maret, Panduan Penyususnan Silabusdan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (Surakarta : Universitas Sebelas Maret, 2007), h. 7
52
silabus. Begitupun juga dosen Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan
Hukum membuatkan silabusnya untuk masing-masing mata kuliah yang
diajarkan. Berikut adalah tabel daftar mata kuliah dan jumlah referensi yang
terdapat dalam kurikulum 2011 Rumpun Syariah, Program Studi Muamalat
Fakultas Syariah dan Hukum :
Tabel 3Daftar Mata Kuliah dan Jumlah Referensi
No. Mata Kuliah Jumlah ReferensiA. MPK (Mata
KuliahPengembanganKepribadian)1. Pengantar Studi Islam -2. Kewarganegaraan 123. Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis 114. Pengantar Fiqh 11
B. MBB (Mata kuliah BerkehidupanBermasyarakat)
1. Bahasa Arab 62. Bahasa Inggris 163. Bahasa Indonesia 14
C. MKK (Mata Kuliah Keilmuan danKeterampilan)
1. Tasfir Ayat Ekonomi -2. Syarah Hadis Ekonomi -3. Dasar-dasar Ekonomi Islam 154. Fikih Muamalat 155. Fikih Muamalat Kontemporer 116. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam 197. Teori Ekonomi Mikro 188. Teori Ekonomi Makro 119. Matematika 1110. Ekonometrika -11. Statistik 212. Akuntansi 1113. Akuntansi Syariah 1714. Manajemen Strategik 1815. Manajemen Keuangan 416. Manajemen SDM 617. Perekonomian Indonesia 1018. Lembaga Keuangan Syariah 21
53
19. Perpajakan 820. Manajemen Pemasaran -21. Ushul Fiqh 1222. Qawaid Fiqhiyah 723. Kewirausahaan 13
D. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah1. Pengantar Bank Syariah 162. Manajemen Investasi Bank Syariah -3. Aspek Hukum Bank Syariah 94. Akuntansi Perbankan Syariah 55. Analisa Laporan Keuangan Bank Syariah -6. Manajemen Risiko Bank Syariah 77. Manajemen Treasuri Bank Syariah -8. Sistem Informasi Bank Syariah -
E. MKK Konsentrasi Asuransi Syariah1. Pengantar Asuransi Syariah -2. Produk Asuransi Syariah 123. Aspek Hukum Asuransi Syariah 74. Akuntansi Asuransi Syariah -5. Underwriting -6. Aktuaria -7. Analisa Laporan Keuangan Asuransi
Syariah-
8. Sistem Informasi Asuransi Syariah -F. MKK KonsentrasiManajemen Zakat
danWakaf1. Fiqh Zakat dan Wakaf 122. Akuntansi Zakat dan Wakaf 73. Aspek Hukum Zakat dan Wakaf 124. Fundrising Zakat dan Wakaf 125. Pengembangan Kelembagaan Zakat dan
Wakaf-
6. Sistem Informasi Zakat dan Wakaf 67. Pendayagunaan Zakat dan Wakaf 58. Analisa Laporan Keuangan Zakat dan
Wakaf-
G. Mata KuliahPilihan1. Praktik Ziswaf di Negara Muslim 92. Auditing Lembaga Keuangan Syariah -3. Perencanaan Keuangan Syariah -4. Keuangan Mikro Syariah 135. Pemberdayaan Masyarakat (Comdev) -6. Analisis Keuangan Pembiayaan Bank
Syariah-
7. Kontrak Bisnis Syariah 22H. MKB (Mata KuliahKeahlianBerkarya)
1. Praktikum Qiraat -
54
2. Peraktikum Ibadah -3. Matrikulasi Bahasa Arab -4. Praktikum Perbankan Syariah -5. Praktikum Pengelolaan Zakat dan Wakaf -6. Praktikum Aktuaria -7. Praktikum LKS Syariah -
I. MPB (Mata KuliahPerilakuBerkarya)1. Metode Penelitian Ekonomi 262. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) -3. Skripsi -
Total 479
Dari tabel.3 di atas meunjukkan bahwa Kurikulum 2011 Rumpun Syariah
Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) terdiri dari 5 kelompok besar mata
kuliah. yaitu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku
Berkarya (MPB). Untuk Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan terbagi lagi
menjadi MKK bersifat umum, MKK bersifat khusus yang lebih kepada
penjurusan terhadap konsentrasi yang ada di dalam program studi Muamalat, dan
MKK Pilihan dimana mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan
konsentrasi yang telah diambil.
Dari 5 kelompok besar mata kuliah tersebut tidak semua memiliki silabus,
dimana di dalam silabus terdapat sumber rujukan yang diberikan dosen kepada
mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Jumlah mata kuliah
yang terdapat dalam program studi Muamalat (Ekonomi Islam) adalah 71, 41
mata kuliah yang memiliki silabus dan 30 mata kuliah yang tidak memiliki
silabus. Penelitian ini hanya dilakukan pada mata kuliah yang memiliki silabus.
Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaannya di dalam
OPAC perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum berjumlah 479 referensi. Dari
55
sejumlah referensi tersebut, setelah didaftar didapatkan hanya 399 judul buku dari
keseluruhan silabus pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam). Adapun
judul-judul buku tersebut dapat dilihat pada lampiran.
2. Data Ketersesiaan Koleksi
Dari hasil penjabaran tabel.3 di atas menunjukkan sebaran dari kelompok
mata kuliah yang tercantum dalam kurikulum 2011 Rumpun Syariah Program
Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum. Berikut
penjelasan ketersediaan koleksi dari setiap kelompok mata kuliah Program Studi
Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum:
a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.60 Berikut daftar Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) yang terdapat dalam kurikulum 2011 Rumpun Syariah
Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum :
Tabel 4KetersediaanKoleksi MPK
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. PengantarStudi Islam - -2. Kewarganegaraan 12 43. Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis 11 54. Pengantar Fiqh 11 6
Total 34 15
60Keputusan Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman PenyusunanKurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, h.2.
56
Dari tabel.4 di atas menunjukan bahwa Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) memiliki 4 mata kuliah. Dari 4 mata kuliah tersebut terdapat
satu mata kuliah yang ketersediaan koleksinya tidak ada yaitu Pengantar Studi
Islam. Hal ini terjadi karena dosen yang mengampu mata kuliah tersebut belum
membuat silabusnya.
Untuk mata kuliah Kewarganegaraan jumlah referensi yang dimiliki
adalah 12 referensi, ketersediaan koleksi yang ditemukan dalam OPAC hanya 4
referensi. Begitupun dengan mata kuliah Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis
jumlah referensi yang dimiliki adalah 11 referensi, ketersediaan koleksi yang
terdapat dalam OPAC hanya 5 referensi. Sedangkan mata kuliah Pengantar Fiqh
jumlah referensi yang dimiliki yaitu 11 referensi, ketersediaan koleksi yang
ditemukan dalam OPAC hanya 6 referensi. Total dari referensi yang harus
dicocokan keberadaanya dalam OPAC adalah 34 referensi, namun ketersediaan
koleksi yang dtemukan hanya 15 referensi.
b. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah
berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.61
Adapun daftar Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)Program Studi
Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum sebagai berikut :
61 Ibid, h.2.
57
Tabel 5Ketersediaan Koleksi MBB
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Bahasa Arab 6 22. Bahasa Inggris 16 33. Bahasa Indonesia 14 6
Total 36 11
Tabel.5 di atas dapat diketahui bahwa Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB) memiliki 3 mata kuliah, yaitu Bahasa Arab, Bahasa
Inggris, dan Bahasa Indonesia. Dari 3 mata kuliah tersebut seluruhnya memiliki
jumlah referensi sebanyak 36 seperti tertera/terdaftar dalam silabus.
Sedangkan ketersediaan koleksi yang terdapat di perpustakaan Fakultas
Syariah dan Hukum, dari 3 MBB tersebut ditemukan dalam OPAC hanya 11
referensi dari keseluruhan jumlah referensi (36). Untuk ketersediaan koleksi mata
kuliah Bahasa Arab, tersedia 2 referensi dari 6 referensi yang terdapat dalam
silabus. Dan ketersediaan koleksi mata kuliah Bahasa Inggris, tersedia 3 referensi
dari 16 referensi yang terdapat dalam silabus. Sedangkan mata kuliah Bahasa
Indonesia, ketersediaan koleksi yang ditemukan dalam OPAC adalah 6 referensi
dari 14 referensi yang terdapat dalam silabus.
c. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan)
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.62 Adapun daftar Mata Kuliah
62 Ibid, h.2.
58
Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)
Fakultas Syariah dan Hukum sebagai berikut :
Tabel 6Ketersediaan Koleksi MKK
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Tasfir Ayat Ekonomi - -2. Syarah Hadis Ekonomi - -3. Dasar-dasar Ekonomi Islam 15 134. Fikih Muamalat 15 115. Fikih Muamalat Kontemporer 11 26. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam 19 127. Teori Ekonomi Mikro 18 98. TeoriEkonomiMakro 11 59. Matematika 11 710. Ekonometrika - -11. Statistik 2 -12. Akuntansi 11 513. Akuntansi Syariah 17 1214. Manajemen Strategik 18 215. Manajemen Keuangan 4 316. Manajemen SDM 6 217. Perekonomian Indonesia 10 318. Lembaga Keuangan Syariah 21 1819. Perpajakan 8 520. Manajemen Pemasaran - -21. UshulFiqh 12 822. Qawaid Fiqhiyah 7 623. Kewirausahaan 13 8
Total 229 131
Tabel.6 di atas menunjukan bahwa Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK) yang tercantum dalam Kurikulum memiliki 23 mata kuliah.
Namun, terdapat 4 mata kuliah yang tidak memiliki silabus, yaitu Tafsir Ayat
Ekonomi, Syarah Hadis Ekonomi, Ekonometrika, dan Manajemen Pemasaran.
Jadi jumlah Mata Kuliah Kelimuan dan Keterampilan (MKK) yang mempunyai
silabus adalah 19 mata kuliah.
59
Dari 19 mata kuliah yang mempunyai jumlah referensi tersebut, terdapat
satu mata kuliah yang tidak ditemukan ketersediaan koleksinya satupun di dalam
OPAC, mata kuliah tersebut adalah Statistika. Total keseluruhan referensi yang
akan dicocokan keberadaanya dengan OPAC perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum adalah 229 referensi, sedangkan ketersediaan koleksi yang ditemukan di
dalam OPAC hanya 131 referensi.
d. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah
Telah dijelaskan di bab awal, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)
mempunyai 3 konsentrasi/peminatan. Konsentrasi yang pertama adalah Perbankan
Syariah. MKK Konsentrasi Perbankan Syariah adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu
dan keterampilan terkait dengan Perbankan Syariah. Daftar mata kuliah tersebut
dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 7Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Perbankan Syariah
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Pengantar Bank Syariah 16 112. Manajemen Investasi Bank Syariah - -3. Aspek Hukum Bank Syariah 9 94. Akuntansi PerbankanSyariah 5 55. Analisa Laporan Keuangan Bank
Syariah- -
6. Manajemen Risiko Bank Syariah 7 27. Manajemen Treasuri Bank Syariah - -
Total 37 27
60
Dari tabel.7 di atas menunjukan jumlah Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK) Konsentrasi Perbankan Syariah memiliki 7 mata kuliah
yang terkonsentrasi mempelajari tentang Perbankan Syariah. Terdapat 3 mata
kuliah yang tidak mempunyai silabus, yaitu Manajemen Investasi Bank Syariah,
Analisa Laporan Keuangan Bank Syariah, dan Manajemen Treasuri Bank Syariah.
Dari sejumlah mata kuliah yang mempunyai silabus, terdapat 2 mata
kuliah dengan jumlah referensi yang terdaftar dalam silabus dan ketersediaan
koleksinya tersedia seluruhnya di dalam OPAC, yaitu Aspek Hukum Bank
Syariah dengan jumlah referensi sembilan (9) dan Akuntansi Perbankan Syariah
dengan jumlah referensi lima (5).
Untuk mata kuliah Pengantar Bank Syariah jumlah referensi yang dimiliki
adalah 16 referensi, ketersediaan koleksi yang tesedia di dalam OPAC hanya 11
referensi. Sedangkan mata kuliah Manajemen Risiko Bank Syariah jumlah
referensi yang dimiliki 7 referensi, ketersedian koleksi yang ditemukan di dalam
OPAC hanya 2 referensi. Total keseluruhan referensi yang akan dicocokan
ketersediaanya di dalam OPAC adalah 37 referensi, sedangkan referensi yang
ditemukan di dalam OPAC hanya 27 referensi.
e. MKK Konsentrasi Asuransi Syariah
Konsentrasi Asuransi Syariah adalah konsentrasi kedua yang dimiliki oleh
Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam). Jadi MKK Konsentrasi Asuransi
Syariah adalah konskelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama
untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan mengenai
Asuransi Syariah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
61
Tabel 8Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Asuransi Syariah
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Pengantar Asuransi Syariah - -2. Produk Asuransi Syariah 12 103. Aspek Hukum Asuransi Syariah 7 54. Akuntansi Asuransi Syariah - -5. Underwriting - -6. Aktuaria - -7. Analisa Laporan Keuangan
Asuransi Syariah- -
8. Sistem Informasi Asuransi Syariah - -Total 19 15
Tabel.8 di atas dapat diketahui bahwa jumlah Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK) Konsentrasi Asuransi Syariah adalah 8 mata kuliah. Hanya
dua (2) mata kuliah yang memiliki silabus, yaitu mata kuliah Produk Asuransi
Syariah dan Aspek Hukum Asuransi Syariah. 6 mata kuliah yang tidak memiliki
silabus diantaranya adalah Pengantar Asuransi Syariah, Akuntansi Asuransi
Syariah, Underwriting, Aktuaria, Analisa Laporan Keuangan Asuransi Syariah,
dan Sistem Informasi Asuransi Syariah.
Jumlah referensi dari mata kuliah Produk Asuransi Syariah adalah 12
referensi, ketersediaan koleksi di dalam OPAC yang ditemukan hanya 10
referensi. Sedangkan jumlah referensi mata kuliah Aspek Hukum Asuransi
Syariah adalah 7 referensi, ketersediaan koleksi yang tersedia di dalam OPAC
hanya 5 referensi. Jadi total keseluruhan referensi yang akan dicocokan
keberadaanya di dalam OPAC adalah 19 referensi, namun koleksi yang ditemukan
ketersediaanya hanya 15 referensi.
62
f. MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf
Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf adalah konsentrasi ketiga yang
dimiliki oleh Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam). Dengan demikian, MKK
Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu
dan keterampilan mengenai Manajemen Zakat dan Wakaf.
Tabel 9Ketersediaan Koleksi MKK Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Fiqh Zakat dan Wakaf 12 92. Akuntansi Zakat dan Wakaf 7 23. Aspek Hukum Zakat dan Wakaf 12 104. Fundrising Zakat dan Wakaf 12 -5. Pengembangan Kelembagaan
Zakat dan Wakaf- -
6. Sistem Informasi Zakat dan Wakaf 6 17. Pendayagunaan Zakat dan Wakaf 5 18. Analisa Laporan Keuangan Zakat
dan Wakaf- -
Total 54 23
Dari tabel.9 dapat diketahui bahwa Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK) Konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf memiliki 8 mata
kuliah. Terdapat 2 mata kuliah yang tidak memiliki silabus, yaitu Pengembangan
Kelembagaan Zakat dan Wakaf dan Analisa Laporan Keuangan Zakat dan Wakaf.
Dari 6 mata kuliah yang memiliki silabus tersebut, terdapat satu mata kuliah yaitu
Fundrising Zakat dan Wakaf yang memiliki 12 referensi namun ketersediaan
koleksinya tidak ditemukan satupun di dalam OPAC. Total keseluruhan referensi
63
yang akan dicocokan keberadaanya di dalam OPAC yaitu 54 referensi, namun
koleksi yang tersedia hanya 23 referensi.
g. Mata Kuliah Pilihan
Mata kuliah Pilihan adalah mata kuliah yang dapat diambil oleh
mahasiswa sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih. Maka Mata Kuliah
Pilihan adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama
untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan dari masing-
masing konsentrasi Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)
Tabel 10Ketersediaan Koleksi Mata Kuliah Pilihan
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Praktik Ziswaf di Negara Muslim 9 62. Keuangan Mikro Syariah 13 63. Auditing Lembaga Keuangan
Syariah- -
4. Perencanaan Keuangan Syariah - -5. Pemberdayaan Masyarakat
(Comdev)- -
6. Analisis Keuangan PembiayaanBank Syariah
- -
7. Kontrak Bisnis Syariah 22 20Total 44 32
Dari tabel.10 di atas menunjukan bahwa Mata Kuliah Pilihan memiliki 7
mata kuliah. Terdapat 4 mata kuliah yang tidak mempunyai silabus, yaitu
Auditing Lembaga Keuangan Syariah, Perencanaan Keuangan syariah,
Pemberdayaan Masyarakat (Comdev), dan Analisis Keuangan Pembiayaan Bank
Syariah. Jadi hanya 3 mata kuliah yang mempunyai silabus, yaitu Praktik Ziswaf
di Negara Muslim, Keuangan Mikro Syariah, dan Kontrak Bisnis Syariah.
64
Untuk mata kuliah Praktik Ziswaf di Negara Muslim memiliki 9 referensi,
ketersediaan koleksi di dalam OPAC yang ditemukan hanya 6 referensi. Mata
kuliah Keuangan Mikro Syariah memiliki jumlah referensi 13 referensi,
ketersediaan koleksi di dalam OPAC yang ditemukan hanya 6 referensi. Dan
untuk mata kuliah Kontrak Bisnis Syariah memiliki jumlah referensi 22 referensi,
ketersediaan koleksinya di dalam OPAC yang tersedia hanya 20 referensi. Total
keseluruhan referensi yang akan dicocokan keberadaanya di dalam OPAC adalah
44 referensi, sedangkan koleksi yang tersedia hanya 32 referensi.
h. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.63
Adapun Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Program Studi Muamalat
(Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum memiliki 6 mata kuliah, yaitu
Praktikum Qiraat, Praktikum Ibadah, Matrikulasi Bahasa Arab, Praktikum
Perbankan Syariah, Praktikum Pengelolaan Zakat dan Wakaf, dan Praktikum
Aktuaria. Dan dari 6 mata kuliah tersebut tidak ada satupun yang mempunyai
silabus.
i. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya)
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan
63 Ibid, h.2.
65
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.64 Daftar Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 11Ketersedian Koleksi MPB
No. Mata Kuliah JumlahReferensi
Ketersediaan
1. Metode Penelitian Ekonomi 26 102. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) - -3. Skripsi - -
Total 26 10
Dari Tabel.11 dapat diketahui bahwa Mata Kuliah Perilaku Berkarya
(MPB) mempunyai 3 mata kuliah, yaitu Metode Penelitian Ekonomi, Kuliah
Kerja Lapangan (KKL), dan Skripsi. Dari 3 mata kuliah tersebut yang memiliki
silabus hanya 1 mata kuliah yaitu Metode Penelitian Ekonomi. Mata kuliah
Skripsi dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tidak mempunyai silabus.
Jumlah referensi dari mata kuliah Metode Penelitian Ekonomi adalah 26
referensi sedangkan ketersediaan koleksi yang terdapat dalam OPAC hanya 10
referensi.
64 Ibid, h.2.
66
C. Pembahasan
1. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Kategori atau Kelompok Mata
Kuliah
Berdasarkan analisis data ketersediaan koleksi perpustakaan Fakultas
Syariah dan Hukum program studi Muamalat (Ekonomi Islam) dan relevansinya
dengan silabus, maka didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 12Relevansi Koleksi dengan Kelompok Mata Kuliah
No. KelompokMata Kuliah
JumlahReferensi
RelevansiKoleksi
Prosentase Penafsiran
1. MPK34 15 44,11 %
Hampirsetengahnya
2. MBB36 11 30,55 %
Hampirsetengahnya
3. MKK (Umum)229 131 57,20 %
Sebagianbesar
4. MKK KonsentrasiPerbankan Syariah
37 27 72,97 %Sebagian
besar5. MKK Konsentrasi
Asuransi Syariah19 15 78,94 %
Hampirseluruhnya
6. MKK ManajemenZakat dan Wakaf
54 23 42,59 %Hampir
setengahnya7. MKK Pilihan
44 32 72,72 %Sebagian
besar8. MPB
26 10 38,46 %Hampir
setengahnya
Total 479 264 54,69 %Sebagian
besar
Dari tabel.12 di atas diperoleh keterangan bahwa relevansi koleksi dengan
MKK Konsentrasi Asuransi Syariah hampir seluruhnya relevan atau sebesar 78,94
%. Sedangkan relevansi koleksi dengan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
(MBB) hampir setengahnya atau sebesar 30,55 % relevan dengan kurikulum.
67
Hasil penelitian ini menunjukkan relevansi koleksi MKK Konsentrasi
Asuransi Syariah dengan silabus memiliki tingkat relevansi tertinggi yaitu 78,94
% artinya sebagian besar koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Syariah
dan Hukum relevan dengan silabus. Sedangkan tingkat relevansi terendah dimiliki
oleh Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yaitu 30,55 % artinya
hanya hampir setengahnya koleksi yang tersedia relevan dengan silabus.
Jika diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada
program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi antara
silabus dengan ketersediaan koleksi yang ditemukan di OPAC adalah 54,69 %,
artinya bahwa koleksi perpustakaan sebagian besar sudah memenuhi kebutuhan
civitas akademika dalam proses pembelajaran yang didasarkan pada silabus.
2. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program Studi
Muamalat (Ekonomi Islam)
Tabel 13Relevansi Koleksi Berdasarkan Konsentrasi Program Studi Muamalat
No.Konsentrasi
Program StudiMuamalat
JumlahReferensi
RelevansiKoleksi Prosentase Penafsiran
1. Perbankan Syariah37 27 72,97 %
Sebagianbesar
2. Asuransi Syariah19 15 78,94 %
Hampirseluruhnya
3. Manajemen Zakat danWakaf
54 23 42,59 %Hampir
setengahnya
Total 110 65 64,83 %Sebagian
besar
68
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa relevansi koleksi konsentrasi
Perbankan Syariah adalah sebagian besar relevan atau 72,97 %. Relevansi koleksi
konsetrasi Asuransi Syariah adalah hampir seluruhnya relevan atau 78,94 %. Dan
relevansi koleksi konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf adalah hampir
setengahnya relevan atau 42,59 %.
Dari hasil penelitian ini, konsentrasi Manajemen Zakat dan Wakaf
memiliki tingkat relevansi yang lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi
Perbankan Syariah dan konsentrasi Asuransi Syariah. Adapun untuk konsentrasi
Perbankan Syariah dan konsentrasi Asuransi Syariah tingkat relevansi koleksi
dengan kurikulum dan ketersediaanya di perpustakaan Fakultas Adab dan Hukum
relatif berimbang, yaitu 72,97 % berbanding 78,94 %.
Dengan demikian konsentrasi Asuransi Syariah memiliki tingkat relevansi
tertinggi, yaitu 78,94 % dengan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam)
Fakultas Syariah dan Hukum.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, keseluruhan jumlah
referensi dari konsentrasi program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata
tingkat relevansi antara silabus dengan ketersediaan koleksi yang ditemukan di
OPAC adalah 64,83 % artinya bahwa koleksi perpustakaan sebagian besar sudah
memenuhi kebutuhan civitas akademika masing-masing konsentrasi program
studi Muamalat (Ekonomi Islam) dalam proses pembelajaran yang didasarkan
pada silabus.
69
3. Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa
Tabel 14Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa
No. Mata Kuliah BahasaIndonesia
BahasaInggris BahasaArab
JumlahReferensi
1. MPK 20 1 13 342. MBB 14 16 6 363. MKK (Umum) 144 53 32 2294. MKK Konsentrasi
Perbankan Syariah28 7 2 37
5. MKK KonsentrasiAsuransi Syariah
14 5 - 19
6. MKK ManajemenZakat dan Wakaf
48 2 4 54
7. MKK Pilihan 34 8 2 448. MPB 18 8 - 26
Total 320 100 59 479
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ditemukan 3 kelompok bahasa
dari koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Program
Studi Muamalat (Ekonomi Islam) yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
Bahasa Arab. Jumlah koleksi yang berbahasa Indonesia adalah 320 referensi.
Sedangkan jumlah koleksi yang berbahasa Inggris adalah 100 referensi. Dan
jumlah koleksi yang berbahasa Arab adalah 59 referensi.
Data tersebut di atas menunjukkan bahwa koleksi berbahasa Indonesia
yang terdapat di dalam silabus lebih banyak atau 2 kali lipat (320) dibandingkan
dengan koleksi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab.
70
a. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia
Tabel 15Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Indonesia
No. Mata Kuliah
JumlahreferensiBahasa
Indonesia
KetersediaanKoleksi Prosentase Penafsiran
1. MPK 20 12 60 % Sebagian besar
2.MBB
14 6 42,85 %Hampir
setengahnya3. MKK (Umum) 144 93 64,58 % Sebagian besar
4.MKK KonsentrasiPerbankan Syariah
28 24 85,71 %Hampir
seluruhnya
5.MKK KonsentrasiAsuransi Syariah
14 12 85,71 %Hampir
seluruhnya
6.MKK ManajemenZakat dan Wakaf
48 19 39,58 %Hampir
setengahnya
7.MKK Pilihan
34 27 79,41 %Hampir
seluruhnya8. MPB 18 10 55,55 % Sebagian besar
Total 320 203 64,17 % Sebagianbesar
Dari tabel di atas dapat diketahui koleksi berbahasa Indonesia MKK
Konsentrasi Perbankan Syariah dan MKK Konsentrasi Asuransi Syariah
memperoleh hasil tertinggi dan berimbang dengan prosentase 85,71 %artinya
hampir seluruhnya koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Syariah dan
Hukum untuk mata kuliah tersebut adalah berbahasa Indonesia. Sedangkan
koleksi berbahasa Indonesia MKK Manajemen Zakat dan Wakaf memperoleh
hasil terkecil dengan prosentase 39,58 %yang artinya hampir setengahnya koleksi
yang tersedia adalah berbahasa Indonesia.
Jika diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada
program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi koleksi
berdasarkan bahasa Indonesia dengan kurikulum adalah 64,17 % artinya bahwa
71
koleksi referensi berbahasa Indonesia pada program studi Muamalat (Ekonomi
Islam) sebagian besar sudah terpenuhi atau relevan dengan kurikulum.
b. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris
Tabel 16Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Inggris
No. Mata Kuliah
JumlahreferensiBahasaInggris
KetersediaanKoleksi Prosentase Penafsiran
1. MPK1 - 0 %
Tidak adasatupun
2. MBB 16 3 18,75 % Sebagian kecil
3.MKK (Umum)
53 19 35,85 %Hampir
setengahnya
4.MKK KonsentrasiPerbankan Syariah
7 3 42,85 %Hampir
setengahnya
5.MKK KonsentrasiAsuransi Syariah
5 3 75 % Sebagian besar
6.MKK ManajemenZakat dan Wakaf
2 - 0 %Tidak adasatupun
7. MKK Pilihan 8 4 50 % setengahnya
8.MPB
8 - 0 %Tidak adasatupun
Total 100 32 27,80 %Hampir
setengahnya
Hasil dari tabel menunjukan bahwa MKK Konsentrasi Asuransi Syariah
memperoleh hasil tertinggi dengan prosentase 75 % artinya sebagian besar koleksi
yang tersedia di perpustakaan untuk mata kuliah tersebut adalah berbahasa
Inggris. Sedangkan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK),
MKK Manajemen Zakat dan Wakaf, dan MPB memperoleh hasil terendah dengan
prosentase 0 % yang artinya tidak ada satupun koleksi yang tersedia di
perpustakaan untuk mata kuliah tersebut berbahasa Inggris.
72
Dengan demikian ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada
program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi berdasarkan
bahasa Inggris dengan kurikulum adalah 27,80 %artinya bahwa koleksi referensi
berbahasa Inggris pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) hampir
setengahnya terpenuhi atau relevan dengan kurikulum.
c. Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab
Tabel 17Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa Arab
No. Mata Kuliah
JumlahreferensiBahasaArab
KetersediaanKoleksi Prosentase Penafsiran
1. MPK 13 3 23,07 % Sebagian kecil
2.MBB
6 2 33,33 %Hampir
setengahnya
3.MKK (Umum)
32 19 59,37 %Sebagian
besar
4.MKK KonsentrasiPerbankan Syariah
2 - 0 %Tidak adasatupun
5.MKK KonsentrasiAsuransi Syariah
- - 0 %Tidak adasatupun
6.MKK ManajemenZakat dan Wakaf
4 4 100 % Seluruhnya
7. MKK Pilihan 2 1 50 % Setengahnya
8.MPB
- - 0 %Tidak adasatupun
Total 59 29 30,35 %Hampir
setengahnya
Hasil dari tabel menunjukan bahwa MKK Konsentrasi Asuransi Syariah,
MKK Konsentrasi Perbankan Syariah, dan MPB meperoleh hasil terendah yaitu
0 % artinya tidak ada satupun koleksi yang tersedia berbahasa Arab. Sedangkan
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi Manajemen Zakat
73
dan Wakaf memperoleh hasil tertinggi yaitu 100 % artinya seluruhnya koleksi
yang tersedia adalah berbahasa Arab.
Jika diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa dari keseluruhan referensi pada
program studi Muamalat (Ekonomi Islam) rata-rata tingkat relevansi berdasarkan
bahasa Arab dengan kurikulum adalah 30,35 % artinya bahwa koleksi referensi
berbahasa Arab pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam) hampir
setengahnya terpenuhi atau relevan dengan kurikulum.
Dengan demikian, jika dilihat dari aspek bahasa maka diperoleh tingkat
relevansi koleksi sebagai berikut :
Tabel 18Rata-rata Tingkat Relevansi Koleksi Berdasarkan Bahasa
No. Jenis Bahasa Relevansi(Prosentase)
Penafsiran
1. Bahasa Indonesia 64,17 % Sebagian besar2. Bahasa Inggris
27,80 %Hampir
setengahnya3. Bahasa Arab
30,35 %Hampir
setengahnya
Tabel di atas menunjukkan bahwa koleksi referensi berbahasa Indonesia
memiliki tingkat relevansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan koleksi
referensi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab. Selanjutnya, koleksi referensi
berbahasa Inggris lebih rendah tingkat relevansinya dibandingkan dengan koleksi
referensi berbahasa Arab yaitu 27,80 % berbanding 30,35 %.
74
4. Tingkat Kemutakhiran dan Variasi Sumber-sumber Referensi
Koleksi perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai
penyebarluasan informasi dan pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka untuk
menunjang proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Sebagai basis dalam penyediaan pengetahuan dan informasi, perpustakaan harus
siap menyediakan koleksi yang mutakhir (up to date) bagi pemustaka. Koleksi
perpustakaan tidak hanya menggambarkan hasil karya manusia masa lampau dan
masa sekarang, namun juga masa yang akan datang. Serta koleksi yang diadakan
suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap agar
tidak mengecewakan pemustaka.
a. Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi
Tabel 19Tingkat Kemutakhiran Sumber-sumber Referensi
No. Tahun Terbit Jumlah Prosentase Penafsiran1. < 1970 3 0,75 % Sebagian kecil2. 1971 – 1980 8 2,02 % Sebagian kecil3. 1981 – 1990 51 12,76 % Sebagian kecil4. 1991 – 2000 112 28,07 % Hampir
setengahnya5. 2001 – 2010 173 43,35 % Hampir
setengahnya6. 2011 – sekarang 3 0,75 % Sebagian kecil7. Tanpa tahun 49 12,28 % Sebagian kecil
Total 399 100 %
Dari tabel di atas menunjukan bahwa tingkat kemutakhiran sumber-
sumber referensi yang terdaftar di dalam silabus program studi Maumalat
(Ekonomi Islam) hampir setengahnya terbitan tahun dengan rentang 1991 – 2000
dan rentang tahun 2001 – 2010 dengan prosentase 28,07 % berbanding 43,35 %.
Dan pada rentang tahun terbit < 1970, koleksi yang tersedia hanya sebagian kecil
75
(0,75 %). Sedangkan koleksi tanpa tahun terbit ditemukan hanya sebagian kecil
(12,28 %).
Dengan demikian sumber rujukan yang disarankan oleh dosen yang
tertuang dalam bentuk silabus adalah koleksi dengan tahun terbit dengan rentang
tahun antara 1991 – 2000 dan 2001 – 2010, dengan perbandingan prosentase
28,07 % berbanding 43,35 %.
Langkah-langkah pemutakhiran sumber-sumber referensi yang dilakukan
perpustakaan adalah sebagai berikut :
1) Community analysis, merupakan usaha untuk mengetahui bahan pustakaapa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat pengguna perpustakaan(users).
2) Collection Development Policy (Kebijakan Pengembangan Koleksi), yaknimerupakan rumusan atau dokumen tertulis yang memberi arah danbimbingan mengenai koleksi yang akan dikembangkan.
3) Selection (seleksi), yakni kegiatan menyeleksi atau memilih bahan-bahanmana yang akan diadakan.
4) Acquisition (akuisisi/pengadaan). Ketika seleksi telah selesai dilaksanakan,maka kegiatan akuisisi dapat dimulai. Akuisisi merupakan prosesmemperoleh bahan-bahan untuk koleksi perpustakaan, baik dengan carapembelian, hadiah maupun tukar-menukar.
5) Deselection,, lawan dari selection, sering pula digunakan istilah weeding.Dalam kegiatan weeding, pustakawan berusaha untuk mencabut dari rakkoleksi-koleksi yang kurang, jarang, bahkan tak pernah digunakan,kemudian disimpan pada storage (gudang penyimpanan) bukan dibuangbegitu saja.
6) Evaluation (evaluasi). Dalam beberapa hal weeding bisa juga merupakansatu kegiatan evaluasi, namun hanya menyangkut kegiatan operasional diperpustakaan saja, sedangkan evaluasi mempunyai tujuan-tujuan yangberbeda, yang meliputi eksternal dan internal perpustakaan65
65Siti Maryam, “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di Perpustakaan IAINSyarif Hidayatullah Jakarta,’’ Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Oktober 1999, h. 2.
76
b. Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi
Tabel 20Tingkat Variasi Sumber-sumber Referensi
No. Jenis Referensi Jumlah Prosentase Penafsiran1. Tercetak
a. Buku 363 90,97 % Hampir seluruhnyab. Kamus 1 0,25 % Sebagian kecilc. Perundang-undangan 23 5,76 % Sebagian kecild. Pedoman 10 2,50 % Sebagian kecil
2. Non Tercetak (website) 2 0,50 % Sebagian kecilTotal 399 100 %
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat variasi sumber-sumber
referensi berdasarkan silabus program studi Muamalat (Ekonomi Islam) bentuk
tercetak dengan prosentase tertinggi yaitu hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah
buku. Sedangkan prosentase terendah dari bentuk koleksi tercetak yang terdaftar
di silabus adalah kamus dengan nilai prosentase 0,25 % atau hanya sebagian kecil
sebagai bahan rujukan dalam proses belajar mengajar. Dan tingkat variasi
referensi bentuk non cetak (website) hanya sebagian kecil atau 0,50 %.
Dengan demikian daftar referensi yang terdapat pada silabus program
studi Muamalat (Ekonomi Islam) tingkat variasi sumber referensi tertinggi yaitu
hampir seluruhnya atau 90,97 % adalah buku. Sedangkan tingkat variiasi bentuk
non cetak masih rendah yaitu 0,25 % artinya hanya sebagian kecil saja dosen yang
merujukkan referensi dalam bentuk non cetak.
77
Menurut Perpustakaan Nasional yang menyebutkan bahwa Standar
Perpustakaan Perguruan Tinggi“....Program Diploma dan S-1 Melanggan
sekurang-kurangnya 1 (satu) judul jurnal ilmiah untuk setiap program studi”66.
Namun dari data di atas tidak ada daftar referensi yang disarankan oleh dosen
dalam bentuk jurnal baik itu jurnal berbentuk cetak maupun non cetak seperti e-
journal. Jadi bukan hanya bahan tercetak berupa buku saja yang menjadi sumber
rujukan, namun juga jurnal ilmiah. Karena jurnal ilmiah memuat informasi
mutakhir yang lebih baru dari informasi dalam buku. Sifat informasinya lebih
aktual karena sering mempertautkan masalah di lapangan dengan tinjauan teoritis.
Artikel jurnal biasanya singkat dan mudah dibaca, selain itu sering ada hal-hal
yang dimuat di dalam jurnal yang tidak didapatkan di dalam buku.
66PerpustakaanNasional RI, Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C (Jakarta :Perpustakaan Nasional RI, 2001), h. 2
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian untuk mengetahui relevansi koleksi
Perpustakaan Fakultas Syariah dengan kurikulum program studi Muamalat
(Ekonomi Islam) yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan kelompok mata kuliah, ditemukan
bahwa Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Konsentrasi
Asuransi Syariah memiliki tingkat relevansi tertinggi, yaitu hampir
seluruhnya (78,94 %) relevan dengan silabus program studi Muamalat
(Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum. Secara umum, koleksi
perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sebagian besar (54,69 %) relevan
dengan kurikulum pada program studi Muamalat (Ekonomi Islam).
2. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan konsentrasi/peminatan dari program
studi Muamalat adalah 64,83 % artinya bahwa koleksi perpustakaan Fakultas
Syariah dan Hukum sebagian besar relevan dengan kurikulum.
3. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan bahasa adalah koleksi referensi
berbahasa Indonesia memiliki tingkat relevansi lebih tinggi yaitu 64,17 %
dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Inggris dan berbahasa Arab.
Selanjutnya, koleksi referensi berbahasa Inggris lebih rendah tingkat
relevansinya dibandingkan dengan koleksi referensi berbahasa Arab yaitu
27,80 % berbanding 30,35 %.
79
4. Tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi yang terdaftar di dalam
silabus program studi Maumalat (Ekonomi Islam) hampir setengahnya
terbitan tahun dengan rentang 1991 – 2000 dan rentang tahun 2001 – 2010
dengan prosentase 28,07 % berbanding 43,35 %.
5. Tingkat variasi sumber-sumber referensi yang digunakan pada silabus
program studi Muamalat (Ekonomi Islam) yaitu hampir seluruhnya atau
90,97 % adalah buku.
B. Saran
Sehubungan dengan kesimpulan di atas, agar perpustakaan dapat lebih
meningkatkan peranannya dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, kaitanya
dengan penyesuaian kurikulum, maka penulis memberikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Tingkat relevansi koleksi berdasarkan kelompok mata kuliah sebagian besar
relevan dengan kurikulum, namun perlu pengadaan kembali koleksi-koleksi
yang sesuai dengan kurikulum agar kebutuhan informasi pemustaka dapat
terpenuhi dengan baik lagi.
2. Perlu adanya penambahan variasi bahasa koleksi yang akan diadakan di
perpustakaan, terutama bahasa asing seperti Bahasa Inggris.
3. Tingkat kemutakhiran sumber-sumber referensi perlu diperhatikan lagi dalam
proses pengadaan koleksi. Karena perpustakaan harus mengadakan dan
memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.
80
4. Sumber pustaka yang terdapat dalam silabus sebagian besar merujuk pada
koleksi berbentuk tercetak yaitu buku. Sedangkan koleksi jurnal juga penting
untuk diketahui mahasiswa, karena jurnal memuat informasi mutakhir yang
lebih baru dari informasi dalam buku. Sifat informasinya lebih aktual karena
sering mempertautkan masalah di lapangan dengan tinjauan teoritis.
80
81
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Saleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta:Universitas Terbuka, 1995.
-----------------------------. Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawana. Jakarta:Sagung Seto, 2011.
Ade Abdul Haq. Startegi Informasi Perpustakaan Nasional RI dalampengembangan Literasi Informasi di Masyarakat, Al-Maktabah. Vol.9 No.2Desember 2008.
Anas Sudijiono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Pustaka,1997.
Anita Nusantari. “Penerapan Manajemen Pengetahuan untuk MeningkatkanKinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka, Vol.11, No.2-Agustus, 2009.
Badan Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia. Kurikulum danMahasiswa. Jakarta: BPMA UI, 2007.
.Bambang Prasetyo dan Lino Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif:
Teori dan Aplikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.
Cabonero, David A., and Liezl B. Mayrena. "The development of a collectiondevelopment policy." Library Philosophy and Practice (2012). Diaksespada 12 Mei 2014 dari http://go.galegro up.com/ps/i .do ?id=GALE|A331807709&v=2.1&u=wash89460&it=r&p=AONE&sw=w&asid=cdea92498f8d800b2aa4e0c611d49cfd
Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan IlmuPerpustakaan dan Informasi Fakultas Adab, 2007.
Departemen Pendidikan Nasional. “Pengembangan Silabus,” artikel diakses pada25 Februari 2014 dari http://www.dikti.go.id/files/atur/KTSP.../09.ppt
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi: BukuPedoman Dikjen-DiktI. Jakarta : Depdiknas, 2004.
Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian : buku panduan mahasiswa.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.
82
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Irawan Suhartono. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosda Karya,2000.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 234/U/2000 tentang PedomanPendirian Perguruan Tinggi.
Lancaster. If You Want to Evaluate Your Library. London: Library Association,1988.
M. Iqbal Hasan. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta:Bumi Aksara, 2005.
Noerhayati S. Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1. Bandung: Alumni, 1987.
Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi(Information Retrieval). Jakarta: Kencana, 2010.
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan.
Perpustakaan Nasional RI. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi PerpustakaanPerguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006.
----------------------------------. Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C(Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2001.
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-UndangPerpustakaan Nomor 43 tahun 2007.
Rudi Susilana. “Komponen-komponen kurikulum,” artikel diakses pada 30 Juni2014 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN_RUDI_SUSILANA/KP4KOMPONEN_KURIKULUM.pdf
Rusina Sjahrial-Pamuntjak. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta:Djambatan, 2000.
Rusman. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Siti Maryam. “Upaya Mencari Solusi Pengembangan Koleksi di PerpustakaanIAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,’’ Al-Maktabah, Vol. 1, No. 2, Oktober1999.
83
Slameto. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester SKS. Jakarta:Bumi Aksara, 1991.
Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress, 2004.
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Sagung Seto, 2006.
S. Nasution. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.
Thalha Achmad. “Pengenalan Koleksi Perpustakaan dan Kegunaannya”. Makalahdisampaikan pada kegiatan Pengenalan Pustaka & Gerakan CintaMembaca MABA-UMI, di perpustakaan Utsman Bin Affan UMI Makassar,2008
Tim PEKERTI-AA PPSP LPP Universitas Sebelas Maret, Panduan PenyususnanSilabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran. Surakarta: UniversitasSebelas Maret, 2007.
Wiji Suwarno. Perpustakaan & Buku : Wacana Penulisan & Penerbitan. Jakarta:Ar-Ruzz Media, 2011.
Wishnu Hardi. “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi UntukPembentukan Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Visi Pustaka,Vol.7, No.2-Desember 2005.
Yuyu Yulia dan Janti Gristinawati Sujana. Materi Pokok Pengembangan Koleksi.Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.
Tabel.Daftar Judul-judul Sumber Referensi
Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)
No. Judul Pengarang Penerbit Tahun Terbit1. Pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) : demokrasi, Hak
Asasi manusia dan masyarakat madaniTim Jakarta : ICCE UIN Syahid 2000
2. Dasar-dasar ilmu politik Miriam Budiardjo Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama 20013. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia di
IndonesiaBagir Manan Bandung : Alumni 2006
4 Manahil al-'irfan fi 'ulum al-quran Muhammad 'Abd al-Azhim Az -Zarqani Kairo : Mathba'ah Dar Ihya al-kutub al-Arabiyyah
Tanpa tahun
5. Membahas Ilmu-Ilmu AL-Qur'an Subhi As-Shalih Jakarta: Pustaka Firdaus, November 20046. Studi ilmu-ilmu al-qur'an Muhammad Amin Suma Jakarta : Pustaka Firdaus 20047. Ushul al-hadits : Pokok-pokok ilmu hadis Muhammad Ajaj al- Khathib Jakarta : Gaya media pratama 19988. Kaedah kesahihan sanad hadis : Telaah kritis dan tinjauan dengan
pendekatan ilmu sejarahM. Syuhudi Ismail Jakarta : PT. Bulan bintang 1995
9. Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Terjemahan) Wahbah Al-Zuhaili Jakarta: Gema Insani 201010. Fikih Sunnah Sayyid Sabiq Jakarta:Cakrawala Publishing 201111. Bidayatul Mujtahid wa nihayah al-Muqtasid Ibnu Rusyd Semarang : Asy-Syifa 199012. Al Fiqh ala al-mazahib al-araba'ah Abdurrahman al-Jaziri Kairo : Maktabah al-bukhariyyah al-Kubra Tanpa tahun13. Fiqih Mawaris T.M. Hasbi ash-Shiddiqie Semarang : Pustaka rizki putera 199914. Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al-Qur’an dan Hadis Hazairin, Jakarta : Tintamas 198215. Understanding and Using English Grammar Betty Schampfer Azar New York: Prentice Hall Regents 199916. Sejarah sosial ummat islam Ira. M. Lapidus, Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada 200017. Banking and Islamic Law Moeslehuddin New Delhi :International islamic
publishers1996
18. Cermat berbahasa Indonesia Zaenal Arifin Jakarta : Akademika Presindo 200419. Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan Tim Jakarta : Balai Pustaka 200520. Tata bahasa baku bahasa Indonesia Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta : Balai Pustaka 198821. Bahasa Hukum Indonesia Hilman Hadikusuma Bandung : PT Alumni 200522. Pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi Hamid et. All Nasuhi Jakarta : UIN Jakarta 200423. Metode-metode Penelitian Masyarakat Koentjaraningrat Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama 199724. Penelitian Penelitian Survay Jakarta : LP3ES 198925. Metode penelitian sosial : suatu teknik penelitian bidang
kesejahteraan sosial dan ilmu sosial lainnyaIrawan Suhartono Bandung : PT Remaja Rosdakarya 2000
26. Metodologi penelitian agama : suatu pengantar Taufik Abdullah Yogyakarta : tiara wacana yogya 2004
27. Metodologi research Sutrisno Hadi Yogyakarta : Andi 200028. Prosedur penelitian suatu pendekatan pratek Suharsini Arikunto Jakarta : Rineka cipta, 199829. Metodologi penelitian kualitatif Lexy J.Moleong Bandung : PT Remaja Rosdakarya 200430. Metodologi penelitian bisnis dengan aplikasi SPSS Ety Rochaety Jakarta : Mitra Wacana Media 200731. Analisis jalur untuk riset bisnis dengan SPSS Jonathan Sarwono Yogyakarta : Andi 200732. Memahami data: statistika untuk ilmu sosial Erickson, B.H. dan T.A. Nosanchuk, Jakarta: LP3ES 198133. Mabahits fi al-Iqtishad al-Islamy min ushulihi al-Fiqhiyyah Muhammad Rawas Qalaji Beirut : Dar an-Nafais 200034. Al Iqtishad al-Islami Muhammad Abdul Munim Ghafar Jeddah : Dar al-Bayan al-'Arabi, 199835. Contributions to islamic economic theory Mausudl Alam Choudury New York : St. Martin's Press 198636. Teori dan praktek ekonomi islam Muhammad Abdul Mannan Yogyakarta : Dana Bhakti Primayasa 199737. Islamic Law of Trade and Finance : A Selection of Issues Moh. Ma'sum Billah Malaysia : Ilmiah Publisher 200338. The Future of Economics: An Islamic Perspective M. Umar Chapra Jakarta: SEBI 200139. Menggali akar mengurat serat ekonomi dan keuangan Islam Muhammad Amin Suma Jakarta : kholam 200840. Bank islam : Analisis fiqih dan keuangan Adiwarman Karim Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 200441. Ekonomi mikro islam Adiwarman Karim Jakarta : IIIT Indonesia 200342. Ekonomi islam : suatu kajian ekonomi makro Adiwarman Karim Jakarta : IIIT Indonesia 200243. Analisis Teoritis ekonomi islam : Jawaban atas kekacawan ekonomi
modernAli Sakti Jakarta: Paradigma dan AQSA-Publishing 2007
44. Perbankkan islam : dan kedudukannya dalam tata hukum perbankkanIndonesia
Sutan Remy Syandeini Jakarta : Pustaka Utama Grafiti 1999
45. Kitab undang-undang hukum perbankan dan ekonomi syariah Ahmad Kamil dan M. Fauzan Jakarta : Kencana Prenada media Group 200746. The Philosophy of Islamic law of transaction Abdurrahman Raden Aji Haqqi Malaysia : Univision Press 199947. Fiqh Muamalah Nasrun Haroen Jakarta : Gaya Media Pratama, Januari 200748. Fiqh Muamalah : membahas ekonomi islam Hendi Suhendi Jakarta : PT RajaGrafindo Persada 200749. Bank Syariah : dari teori dan praktik Muhammad Syafi’I Antonio Jakarta : Gema Insani Press 200150. Konsep produk dan implementasi operasional Bank Syariah Tim jakarta : Djambatan 200351. The Issue of interest Maulana mufti Moh.Taqi Usani Pakistan : Darul Ishaat 199752. Islamic law of business organization partnerships Imran Ahsan Khan Nyazee Kuala Lumpur : the other press 199753. al 'Uqud fi asy-syari'at al-islamiyyah Muhammad Rusdy M. Ismail [s.l] : [s.n] 198654. Himpunan Fatwa Dewan Syari'ah Nasional MUI DSN, MUI Jakarta: DSN MUI 201055. Al-Mu'amalat al-maliyat al-mu'ashirah fi dhau al-fiqh wa asy-syari'ah Muhammad Utsman Syibair Beirut : Dar an-Nafais 199956. Aswaq alawraq al-maliyyah wa dauruha fi tamwil at-tanmiyah al
iqtishadiyyahSamir Radhawan Kairo : Al-ma'had al-'Alami li al-fikr al-
islami1996
57. Readings in islamic economic thought Abul Hasan M. sadeq dan Aidit Ghazali Kuala lumpur : Vinlin Press Sdn 199258. Muslim economic thinking : A survey ofcontemporary literature Nejatullah Siddiqi Jeddah : International Centre 198859. Contemporary Islamic Economic Thought : A Selected Comparative
AnalysisM. Aslam Hanef Kuala Lumpur : Ikraq 1995
60. Lectures on islamic economics Ausaf Ahmad dan Kazim Raja Awan Jeddah : Islamic Research and TrainingInstitute
1992
61. Min at-turats al-iqtishad li al-muslimin Rifaat al-Audiy Mekkah : Maktabah Tanpa tahun62. Manahij al-bahitsin fi al-iqtishad al-islami Hamad bin Abdurrahman al-Janidal Riyadh : Syirkah al-'ubaikan 198663. Perkembangan pemikiran ekonomi Deliarnoer Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 200364. Teori dan praktek ekonomi islam MA. Mannan Yogyakarta : Dana Bhakti Primayasa 199765. Making of islamic ekonomic society,The : islamic dimensions in
ekonomic analysisMA. Mannan Kairo : International Association of Islamic
Banks1984
66. Islam dan tantangan ekonomi M. Umar Chapra Jakarta : Gema Insani 200067. The Future of economics: an islamic perspective M. Umar Chapra Jakarta : Shari'ah economics and Banking
Institute2001
68. Contributions to islamic economic theory Mausudul Alam Choudhury New York : St. Martin's Press 198669. Microeconomics : principles, problems, and policies Campbell R. McConnell and Stanley L. Brue Boston : McGraw-Hill 200270. Pengantar teori mikroekonomi Sadono Sukirno Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 200271. Teori ekonomi mikro : suatu pengantar Prathama Rahardja dan Mandala Manurung Jakarta : Fak. Ekonomi UI 199972. Ekonomi mikro dalam perspektif islam Muhammad Yogyakarta : BPFE UGM 200473. Menggagas ilmu ekonomi islam Syed Nawab Heider Naqvi Yogyakarta : Pustaka Pelajar 200374. Makroekonomi : Teori Pengantar Sadono Sukirno Jakarta : Rajawali Pers 201075. Ekonomi islam : pendekatan ekonomi makro islam dan konvensional Eko Suprayitno yogyakarta : Graha Ilmu 200576. Fundamental Methods of Mathematical Economics Alpha C. Chiang Tokyo : Tosho Printing 197477. Finite Matematics : for management, life, and social sciences Harshbarger-Reynolds Canada : Simultaneously 198978. Applied calculus : for business, economics, and the social and life
sciencesLaurence and Bradley New York : McGraw-Hill Company 2005
79. Matematik ekonomi dan bisnis Yusuf Bintang Kalangi Jakarta : Salemba Empat 200280. Matematika ekonomi Sofjan As Sauri Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 200281 Manual matematika ekonomi Yusuf Wibisono Yogyakarta : Gajah Mada Univ. Press 199982. Business math essentials Robert J Hughes New York : McGraw-Hill 199383. Akuntansi suatu pengantar Soemarso S.R Jakarta : Rineka Cipta 199984. Standar akuntansi keuangan : Ikatan akuntan Indonesia Ikatan Akuntan Indonesia Jakarta : Salemba Empat 200285. Financial accounting : information decision Wild, John J., Halsey, Robert New York : McGraw-Hill/Irwin 200586. Teori akuntansi Sofyan Syafri Harahap Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 200487. Sistem akuntansi Mulyadi Jakarta : Salemba empat 200188. Akuntansi perbankan syariah Sofyan Syafri Harahap Jakarta : LPFE-USAKTI 200789. Akuntansi syariah : arah prospek dan tantangannya Adnan, Akhsyar Jakarta : UII Press 200590. Perbankan Syariah : prinsip, praktik, dan prospek K Mervyn Lewis Jakarta : Serambi 200791. Akuntansi islam Sofyan Syafri Harahap Jakarta : Bumi Aksara 200492. Pengantar akuntansi syariah Muhamad Jakarta : Salemba Empat 2002
93. Akutansi Syariah di indonesia Nurhayati, Nur dan Wasilah Jakarta: salemba empat 201194. Teori dasar akuntansi syari'ah Hasbi Ramli Jakarta: salemba empat 200595. Perpektif, metodologi, dan teori akuntansi syariah Iwan Triyuwono dan As’udi Jakarta : RajaGrafindo Persada, 200696. Cara mudah mamahami akuntansi perbankan syariah berdasarkan
PSAK dan PAPSISlamet Wiyono Jakatra : PT Gramedia 2006
97. Panduan praktis transaksi perbankan syariah Sunarto Zulkifli Jakarta : Zikrul Hakim 200398. Rahasia sukses membangkitkan Esq Power : sebuah Inner Journey
melalui Al-IhsanAry Ginanjar Agustian Jakarta : Arga 2004
99. Perencanaan strategis Bank : Sukristono Sukristono Jakarta : LPPI 1995100. Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan Bambang Riyanto Yogyakarta : FE UGM 2001101. Manajemen keuangan : dilengkapi soal tanya jawab Lukas Setia Atmaja Yogyakarta : CV. Andi 2003102. Manajemen keuangan : teori dan penerapan (keputusan jangka pendek Suad Husnan Yogyakarta : FE UGM 1996103. Manajemen Perubahan Wibowo Jakarta : PT. RAjaGrafindo Persada 2006104. Bank dan lembaga keuangan lainnya Kasmir Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2002105. Ekonomi Indonesia Hal Hill Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 2002106. Praktek bisnis dan orientasi ekonomi Indonesia Kwik Kian Gie Jakarta : PT Gramedia 1998107. Agenda Aksi : Liberalisasi ekonomi dan politik di Indonesia Ramli, Rizal, dkk Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya 1997108. Lembaga-lembaga perekonomian umat : sebuah pengenalan A. Djazuli dan Yudi Janwari Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 2002109. Lembaga-lembaga islam di Indonesia Daud Ali dan Habibah Daud Ali Jakarta : Raja Grafindo Persada 1995110. Sistem ekonomi islam zakat dan wakaf Daud Ali Jakarta : UI Press 1988111. Bank syari'ah : suatu pengenalan umum Muhammad Syafi'i Antonio Jakarta : Tazkia institut 2000112. Panduan praktis transaksi perbankan syariah Sunarto Zulkifli Jakarta : Zikrul Hakim 2003113. Jejak-jejak ekonomi syariah M. Luthfi Hamidi Jakarta : Senayan abadi 2003114. Membangun sistem ekonomi alternatif : perspektif islam Taqiyudin al-Nabhani Surabaya : Risalah Gusti 1996115. Paradigma baru ekonomi kerakyatan sistem syari'ah : perjalanan
gagasan dan gerakan BMT di IndonesiaBaihaqi Abdul Madjid Jakarta : PINBUK 2000
116. Memahami Bank Syari'ah : Linkup, peluang, tantangan, dan prospek Zainul Arifin Jakarta : Alvabet 1999117. Islam dan transformasi sosial-ekonomi Dawam Rahardjo Jakarta : LSAF 1999118. Arbitrase islam di Indonesia Abdul Rahman Saleh Jakarta : Badan Arbitrase Muamalat
Indonesia dengan Bank Muamalat1994
119. PPH : Pajak penghasilan Tim Jakarta : Sinar Grafika 2003120. PBB (Pajak bumi dan bangunan) Tim Jakarta : Sinar Grafika 2000121. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan teori dan praktek Marihot Pahala Siahaan Jakarta : PT. Grafindo Persada 2003122. Peraturan pemerintah RI nomor. 24 tahun 2000 tentang perubahaan
tarif bea materai dan besarnya batas pengenaanDPR Jakarta : BP. Cipta Jaya 2000
123. Keppres no. 42 : Tentang pedoman pelaksanaan anggaran pendapatanbelanja negara tahun 2002 Indonesia
Tim Jakarta : CV. Tamita Utama 2002
124. Ushul al-fiqh Muhammad al-Khudhari Bik Msir : Al Maktabah at-tijariyah al-kubra 1969125. Ushul fiqih Muhammad Abu Zahrah Jakarta : Pustaka Firdaus 2002126. Ushul al-fiqh al islamiy Wahbah Zuhaily Damsyik (Suria) : Dar al-Fikr 2005127. Ilm Ushul Al-fiqh A.Wahab Khallah Jakarta : Al-majlis al A'la al-Indonesia li
Ad-Da'wah al-islamiyyah1972
128. Ushul Fiqh Amir Syarifuddin Jakarta : Kencana 2009129. Filsafat hukum islam Fathurrahman Jamil Jakarta : Logos 1999130. Pengantar hukum islam Hasbi a.Shiddieqy Semarang : PT Pustaka Rizki Putra 2001131. History of islamic legal theorie, a : an introduction to sunni usul al-
fiqhHail Hallaq Camridge : Camridge Univ. Press 1997
132. Asybah wa an-nazhair fi al-furu'Al Jalal ad-Din 'Abd ar-Rahman ibn AbuBakar, As Suyithi
Beirut : Dar al-fikr/Dar al-Kutub al-Islami 1995
133. Al Asybah wa an-nazhair 'ala madzhab abi Hanifah an-Nu'man Ibn Nujaim Beirut : Dar al-kutub al-'Ilmiyyah 1993134. Al Qawaid al fiqhiyyah Abdul Azis Muhammad Azzam Kairo : Dar al-Hadits 2005135. Qawaid al-ahkam fi mashalih al-anam Izzudin Ibn Abdul Salam Beirut : Dar al-qutub al-'Imiyyah 1999136. Qawa'id fiqhiyyah dalam perspektif fiqh Ahmad Sudirman Abbas Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya dan Anglo
Media2004
137. Sejarah Qawa'id fiqhiyyah Ahmad Sudirman Abbas Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya dan AngloMedia
2004
138. Muhammad sebagai seorang pedagang = Muhammad as a trader Afzalurrahman Jakarta : Yayasan Swarna Bhumy 1997139. Manajemen keuangan modern : analisis, perencanaan dan
kebijaksanaanMohammad Muslich Jakarta : Bumu Aksara 1997
140. Manajemen lembaga keuangan Dahlan Siamat Jakarta : Fakultas ekonomi universitasIndonesia
1992
141. Teori dan model ekonomi islam MM. Metwally Jakarta : PT. Bangkit Daya Insana 1995142. Accounting, auditing and governance standards for islamic financial
institutionsTim Bahrain : Accounting and auditing
organization for islamic financialinstitutions
2001
143. An Introduction to Islamic Finance : Theory and Practice Zamir Iqbal & Abbas Mirakhor Singapore : John Wiley and Sons(Asia) 2007144. Kelembagaan perbankan : dilengkapi dengan UU RI Nomor 10 Tahun
1998 tentang Perubahan undang-undang no. 17Tim Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama 2005
145. Undang-undang RI nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia Tim Jakarta : Bp. Pustaka Cahdra 1999146. Fatwa-fatwa ekonomi syari'ah kontemporer Tim Jakarta : Renaisan 2005147. Hukum perbankan di Indonesia Muhamad Djumhana Bandung : PT. Citra Aditya Bakti 2003148. Hukum perbankan modern : buku kesatu Munir Fuady Jakarta : PT. Citra Aditya Bakti 2003149. Usaha perbankan dalam perspektif hukum Gunarto Suhardi Yogyakarta: Kanisius 2003150. Perbankkan islam : dan kedudukannya dalam tata hukum perbankkan
IndonesiaSutan Remy Sjahdeini Jakarta : Pustaka Utama Grafiti 1999
151. Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia Widjanarto Jakarta : Pustaka Utama Grafiti 2003152. Aspek-aspek hukum dalam perbankan dan perasuransian syariah di
IndonesiaGemala Dewi Jakarta : Kencana Prenada media Group 2006
153. Himpunan ketentua perbankan syariah Indonesia : februari 2005-April2006BI
Bank Inbonesia Jakarta : Bank Inbonesia 2006
154. Konsep produk dan implementasi operasional Bank Syariah Tim jakarta : Djambatan 2003155. Pedoman akuntansi perbankan syari'ah Indonesia PAPSI 2003 Tim Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia 2003156. Perbankan syariah masa depan Hilman, Iman Jakarta : Senayan abadi 2003157. Standar akuntansi keuangan : Ikatan akuntan Indonesia IAI Jakarta : Salemba Empat 2002158. Manajemen risiko perbankan : dalam konteks kesepkatan basel dan
peraturan bank IndonesiaFerry N Idroes yogyakarta : Graha Ilmu 2006
159. Manajemen Risiko bagi Bank Umum; Kisi-Kisi Ujian SertifikasiManajemen Risiko Perbankan Tingkat I
Sulad Sri Hardanto Jakarta: Elex Media Komputindo 2006
160. Principles and Practices of Takaful and insurance compared Mohd. Ma’sum Billah Malaysia : International Islamic University 2001161. Insurance and islamic law Muhammad Muslehuddin Delhi : Adam Pub. 1994162. Menggugat asuransi modern : mengajukan suatu alternatif baru dalam
perspektif hukum islamMuhammad Muslehuddin Jakarta : PT Lentera Basritama 1999
163. Asuransi syariah dan asuransi konvensional Muhammad Amin Suma Ciputat : Kholam Publishing 2006164. Asuransi dalam perspektif hukum Islam : suatu tinjauan analisis
historis, teoritis dan praktis (Tesis)AM Hasan Ali Jakarta : Prenada Media 2004
165. Operasi perusahaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan Kenneth Huggins Jakarta : Yayasan Dharma Bumiputera 1996166. Asuransi dan manajemen resiko Abbas Salim Jakarta : RajaGrafindo Persada 2005167. Hukum Asuransi Indonesia A. Junaidy Ganie Jakarta: Sinar Grafika 2011168. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Soedharyo Soimin Jakarta : Sinar Grafika 2007169. Kitab undang-undang hukum dagang dan undang-undang kepailitan R Subekti Jakarta : Paradnya Paramita 2003170. Fadhail Al-Qur'an Al-Karim Abdullah Ibnu jarillah Ibnu Ibrahim Ali
JarillahRiyadh : Dar Al-Qasam Lil Nasr 2000
171. Al Fiqh ala al-mazahib al-araba'ah Abdur-Rahman al-Juzairi Kairo : Dar Ibn al-Haitsam Tanpa tahun172. Fiqh az-Zakah : Dirasah muqaranah li ahkam ha wa falsafatiha fi dhau
al-qur'an wa as-sunnahYusuf al-Qaradhawi Beirut : Muasassah ar-Risalah 1991
173. Al Fiqhul muyassar : bagian ibadat Ahmad Isa Asyur Jakarta : Pustaka Amani Tanpa tahun174. Lima pilar islam membetuk pribadi tangguh Muhammad Amin Suma Jakarta : Kolam Publishing 2007175. Pedoman zakat Tim Jakarta : Direktorat Perberdayaan Zakat
dan BIMASIS DEPAG RI2006
176. Bulugh al-maram min jam'i adillati al-ahkam Ibn Hajar al-`Asqalani Kairo : Dar al Hadits 2003177. Hukum zakat : Studi komperatif mengenai status dan filsafat zakat
berdasarkan qur'an dan hadisYusuf al-Qaradhawi Bandung : Mizan 1988
178. Hukum perwakafan di Indonesia Suparman Usman Jakarta : Darul ulum press 1999179. Pedoman pengelolaan dan pengembangan wakaf RI Tim Jakarta : Dirjen Bimas islam dan urusan
haji2003
180. Proses lahirnya Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf RI Depag RI Jakarta : Dirjen Bimas Islam 2006181. Pola pembinaan lembaga pengelola zakat di Indonesia RI Depag RI Jakarta : Depag RI 2003182. Petunjuk pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pengelolaan zakat TIM Jakarta, 2003183. Zakat sebagai instrumen dalam kebijakan fiskal Nuruddin Mhd. Ali Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 2006184. Zakat dan pajak Masdar F. Masudi Jakarta : Bina Rena Pariwara 1991185. The management of zakat: leave 15 traditions apply 4 basic principles Eri Sudewo Jakarta: IMZ 2007186. Manajemen wakaf produktif Mundzir Qahf Jakarta : Khalifa 2004187. Waqf in Malaysia : Legal and administrative perspectives Siti Mashitoh Mahamood Kuala Lumpur : University Malaya Press 2006188. Wakaf, Tuhan, dan agenda kemanusiaan : Studi tentang wakaf dalam
perspektif keadilan sosial di IndonesiaTuti A. Najib dan Ridwan al-Makasary(Editor),
Jakarta : Center for the study of religionand culture
2006
189. Lembaga-lembaga perekonomian umat : sebuah pengenalan A Djazuli dan Yadi Anwari Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 2002190. Pedoman Pendirian BMT : baitul maal wat tamwil Amin Azis Jakarta : Pinbuk Press 2004191. Penghimpunan dana dan distribusi hasil usaha Bank Syari'ah Wiroso Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia 2005192. The Philosophy of Islamic law of transaction Abdurrahman Raden Aji Haqqi Malaysia : Univision Press 1999193. contract drafting : seri keterampilan merancang kontrak bisnis Hasanuddin Rahman Bandung : PT.Citra Aditya Bakti 2003194. Hukum Kontrak : dari sudut pandang hukum bisnis Munir Fuady Bandung, 2003195. Aspek-aspek hukum perbankan di Indonesia Rachmadi Usman Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama 2003196. Masalah hukum kebebasan berkontrak dan perlindungan yang
seimbang bagi para pihak dalam perjanjian kredit Bank di IndonesiaTIM Jakarta : Departemen kehakiman dan HAM
RI2004
197. Konsep produk dan implementasi operasional Bank Syariah Tim Pengembangan Perbankan SyariahInstitut Bankir Indonesia
jakarta : Djambatan 2003
198. Bank dan lembaga keuangan syariah : deskripsi dan ilustrasi Heri Sudarsono Yogyakarta : Ekonisia 2005199. Kompilasi hukum perikatan Mariam Darus Badrulzaman, et.al Bandung : PT.Citra Aditya Bakti 2001200. Hukum perjanjian Subekti Jakarta : PT Intermasa 2001201. Asuransi syariah (Life and general) : Konsep dan sistem operasional Muhammad Syakir Sula Jakarta : Gema Insani 2004202. Investasi halal di reksadana syari'ah Tim jakarta : Renaisan 2005203. Konsep dasar obligasi syariah sofiniyah Ghufron jakarta : Renaisan 2005204. Al Arabiyyah li an-nasyi'in, Al : Manhaj mutakamil li ghair an-
nathiqin bi al-'arabiyyahMahmud Isma'il Shina Saud Arabia : Al-Munlakah al-'Arabiyyah
as-su'udiyyah wizarah al=-ma'arifTanpa tahun
205. The Islamic Economy: Analytical Study of the Functioning ofIslamic Economic System.
Monzer Kahf U.S anda Canada : Copyright for TheMuslim Students Association
1978
206. Islamic Banking: Rules and Regulations Sudin Haron Malaysia: Planduk Publication 1997207. Al-Madkhal ila Nadhariyah al-Iltizam al-Ammah fi al-Fiqh al-Islamy Musthofa Ahmad al-Zarqa’ Beirut: Dar al-Qalam 1999208. The Theory Of Contracts In Islamic Law S.E. Rayner London:Graham dan Trotman 1991
209. Fiqih Muamalah Rahmat Syafe’I Bandung: Pustaka Setia 2001210. Sales and Contracts in Early Islamic Commercial Law Abdullah Alwi Haji Hasan Pakistan; Islamic Research Institute 1986211. Dirasah Syar’iyyah li-Ahammi al-‘Uqud al-Maliyah al-Mustahdatsah Muhammad Mushthafa Abuhu al-Syinqithi Madinah: Maktabah al-‘Ulum wa al-
Hikam2001
212 Mawsu’ah al-Qadhaya al-Fiqhiyah al-Mu’ashirah wa al-Iqtishad al-Islami
‘Ali Ahmad al-Salus Mesir: Maktabah Dar al-Qur’an 2003
213. Buhuts Qadhaya Fiqhiyyah Mu’ashirah Muhammad Taqy al-‘Utsmany Damasykus: Dar al-Qalam 1998214. Dirasat fi Ushul al-Mudyanat fi al-Fiqh al-Islami Nazih Hammad Mekah: Dar al-Faruq 1990215. Qadhaya Fiqhiyah Maliyah Mu’ashirah Nazih Hammad Bahrain :AAOIFI al-Ma’ayir al-Syar’iyah 2002216. al-Ta’min al-Islami Ahmad Salim Milhim Yordan: Dar al-A’laam 2002217. Huquq al-Ibtikar Fathi Utsman al-Daraini Tanpa tahun218. al-Siyasah al-Maliyah li al-rasul Qutb Ibrahim Muhammad Al-hayyiah al-Mishriyyah 1988219. al-Siyasah al-Maliyah li Abi Bakr Qutb Ibrahim Muhammad al-Hayyiah al-Mishriyyah 1990220. al-Siyasah al-Maliyah li Umar bin Abd Aziz Qutb Ibrahim Muhammad Al-hayyiah al-Mishriyyah 1988221. Islamic Thinker on Economic, Administration and Translation, Aidit Ghazali Kuala Lumpur 1991222. History of Economic Thought in Islam : A Subject wisw Survey Abdul Azim Islahi Aligarh Muslim University, India 2002223. Economic Concept of Ibn Taimiyah A. A Islahi 1992224. Economics Paul A. Samuelson and William D.
NordhausMcGraw-Hill, International Edition 2001
225. Ekonomi Mikro ; Ikhtisar Teori dan Soal Jawab Lincolin Arsyad Yogyakarta : BPFE 1999226. Teori Ekonomi Mikro Said Kelana Jakarta : Raja Grafindo Persada 1996227. Teori Ekonomi Mikro Ari Sudarman Yogyakarta : BPFE 1996228. Teori Ekonomi Mikro, Richard A. Billas Jakarta : Erlangga 1982229. Public Duties in Islam, The Institution of the Hisba Ibn Taymiya Kenya : The Islamic Foundation 1992230. Pengantar Ekonomika Mikro Ekonomi M.B. Hendrie Anto Yogyakarta : Ekonisia 2003231. Reading Microeconomics an Islamic Perspektive Sayyid Tahir, (ed.) Malaysia : Laongman 1992232. Teori Ekonomi Mikro Tati Suhartati Joesran dan M. Fathuorrazi Jakarta : Salemba 2002233. Ekonomi Makro : Pengantar Analisis Pendapatan Nasional Soediyono Reksoprayitno Yogyakarta : Liberty 1981234. Ekonomi Makro : Analisis IS-LM dan Permintaan Penawaran
AgregatifSoediyono Reksoprayitno Yogyakarta : BPFE 2000
235. Macroeconomics Rudiger Donbrusch dan Stanley Fischer Jakarta : Erlangga Tanpa tahun236. Indikator-Indikator Makroekonomi Hera Susanti Mohammad Iksan dan
WidyantiJakarta : LP FE-UI 1995
237. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan EkonomI Dumairy Tanpa tahun238. Applied mathemathics for Business Economics and Science Budrick Frank S 1998239. Mathemathics for Economics Miche Hoy, dkk Tanpa tahun240. Quantitative Methods for Business and Economics Adil H Muhammad 2000
241. Ekonometrik Supranto, J Jakarta : LP FE-UI 1984242. .Introduction to Econometrics Maddala, G.S New York.: Macmillan Publ. 1988243. Accounting, 21st Edition Warren, Reeves & Fess Thomson Learning Co. Ltd 2009244. ,Acoounting Principle , 6th Edition, Wiegant, Kieso and Kimmel USA : john Wiley 2002245. Financial Statement Analysis, 2nd Ed Foster, George Prentice Hall International 1986246. ,Masalah Akuntansi Suhadji Hadibroto Jakarta : LP FE-UI 1994247. International Acounting Frederick Choi & Gerard D. Mueller Jakarta : Salemba Empat. 1998248. Accounting Theory, 3 rd Ed. Ahmed Riahi Belkaoui Florida : Harcourt Brace & Company 1993249. Kerangka Teori dan Tujuan Akuntansi Syariah Harahap, Sofyan Safri Jakarta : Pustaka Quantum 2008250. Bunga Rampai Akuntansi Islam Harahap, Sofyan Safri Jakarta : Pustaka Quantum 2003251. Krisis Akuntansi Konvensional Jakarta : LPFE, Unversitas Trisakti 2004252. Pokok – Pokok Pikiran Akuntansi Islam Syahatah, Husein Jakarta.: Akbar Media Eka Sarana 2001253. Akuntansi Syariah Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks
Metafora ZakatIwan Triyuwono dan Moh. As’udi Jakarta.: Penerbit Salemba Empat 2001
254. Strategic Management, 4th ed. John A. Pearce II, Richard B. Robinson USA : IRWIN, Homewood, 1991255. Strategic Management. 1st ed., Parag Divan New Delhi, India : Pentagon Press 1997256. Strategic Management and Business Policy Lawrence Jauh and William Gluck 1989257. The Fifth Discipline. Peter M. Senge USA : Doubleday/Currency 1990258. Leading Change. John P. Kotter USA : Harvard Business School Press 1996259. Seizing the Future Michael G. Zey London : . Simon & Schuster Tanpa tahun260. Scenario Planning: Managing for the Future Gill Ringland New York : John & Sons, Chicester 1998261. Global Paradox: Semakin Besar Ekonomi Dunia, Semakin Kuat
Perusahaan KecilJohn Naisbitt Jakarta : Binarupa Aksara 1994
262. Megatrends Asia John Naisbitt Jakarta : Gramedia Pustaka Utama 1997263. The New Realities (Realita-Realita Baru) Peter F. Drucker Jakarta : Elex Media Komputindo 1989264. Managing in a Time of Great Change (Manajemen di Tengah
Perubahan Besar)Peter F. Drucker Jakarta : Elex Media Komputindo 1995
265. Managing for Results Peter F. Drucker New York : HarperBusiness 1986266. The Frontiers of Management: Where tomorrow’s decisions are
being shaped todayPeter F. Drucker London : Heinemann 1987
267. The Leader of the Future: Pemimpin Masa Depan Peter F. Drucker Jakarta : Elex Media Komputindo Tanpa tahun268. Creating Strategic Change William A. Pasmore New York : John Willey & Sons 1994269. Perang & Manajemen (War & Management) Sun Tzu Jakarta : Elex Media Komputindo 1992270. Manajemen Keuangan Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston (BJ) Jakarta : Erlangga 1998271. Organization and Methods FX Soedjadi 1989272. Kewirausahaan Geottrey G. Meredith et al, Tanpa tahun273. Business School Robert T. Kiyosaki 2003
274. Ekonomi Pembangunan Lia Amalia Jakarta, Graha Ilmu. 2007275. Perekonomian Indonesia Menjelang Abad XXI, Distorsi, Peluang dan
Kendala.Faisal H, Basri Jakarta, Penerbit Erlangga 2001
276. Ekonomi Orde baru Booth, A dab Peter Mc Cawley Jakarta, LP3ES 1982277. Perekonomian Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Pasca Krisis Tulus Tambunan Jakarta, Pustaka Quantum 2006278. Transformasi Industri Indonesia dalam Era Perdagangan Bebas Pangestu, Mari (Editor) CSIS 1996279. Indikator Ekonomi : Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia Widodo, Hg. Suseno Triyanto Jakarta: Penerbit Kanisius 1996280. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik Agus Dwiyanto (Editor) Yogyakarta : Gajah Mada University Press 2005281. Islamic Banking ; Rules and Regulations Sudin Harun Planduk Publication 1997282. Zakat Kontemporer Didin Hafidudin Jakarta : GIP 2002283. Membangun Ekonomi Umat Melalui Pengelolaan Zakat Harta Djamala Doa Nuansa Madani 2002284. UU RI No.28 Tahun 2007 Ketentuan Umum dan Tata Cara
PerpajakanTanpa tahun
285. UU RI No.18 Tahun 2000 Pajak Pertambahan Nilai Tanpa tahun286. al-Ushul al-tasyri’ al-Islamy Ali Hasaballah Tanpa tahun287. Qawaid Fiqhiyyah Asmuni A.Rahman Tanpa tahun288. Teori Ijtihad Dalam Hukum Islam Agil Munawwar Tanpa tahun289. al-Bayan A.hamid hakim Tanpa tahun290. UU RI No.41 Tahun 2008 APBN 2009 Tanpa tahun291. Al-Qowaid al-Fiqhiyyah Ali Ahmad Al-Nadawi Tanpa tahun292. Pengantar Bisnis, ed. 2 Indriono Gitosudarmo Yogyakarta : BPFE 1996293. Etika Bisnis dalam Al-Quran LSAF Jakarta : Gramimatra Tatamedia 1997294. Etika dan Ilmu Ekonomi ; Suatu Sintesis Islami Syed Nawab Heider Naqvi Bandung : Mizan 1985295. Al-Masharif al-Islamiyah, Nasr Abdul Fadl Maula Yordan, Dar al-Nafais 2001296. Musykilat al-Bunuk al-Islamiyah wa kaifa yualijiha Muhammad Shalah al-Shawy Tanpa tahun297. Islamic Banking Lativa Al Gaoud dan Mervyn K. Lewis Massachussetts 2001298. Islamic Banking Sami Hassan Hamoud Arabian Information ltd-London Tanpa tahun299. Refleksi & Strategi Penerapan Manajemen Risiko Perbankan
IndonesiaTeddy Fardiansyah Jakarta : Elex Media Komputindo. 2006
300. Manajemen Risiko Perbankan : Pendekatan Kuantitatif Value at Risk(VaR)
Imam Ghozali Semarang : Badan Penerbit UNDIP 2007
301. Risk Management In Banking Jöel Bessis John Wiley & Sons Ltd. 1998302. Manajemen Risiko Operasional Ronny Kountur Jakarta, Penerbit PPM. 2004303. Manajemen Risiko Iban Sofyan Jakarta: Graha Ilmu Cetakan Pertama. 2005304. Insurance in an Islamic Economy Muhammad Nejatullah Siddiqi Leicester. The Islamic Foundation 1987305. Dasar-Dasar Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan. Gene A. Morton Jakarta. : Yayasan Dharma Bumiputera 1995306. Market Share, Perkembangan dan Peraturan yang Berlaku pada Firdaus Djaelani Jakarta 2002
Asuransi Syariah307. Restorasi Zakat Menegakkan Kembali Pilar Yang Runtuh, Abdalhaqq Bewley dan Abdalhakim-
DouglasJakarta: Pustaka Adina Tanpa tahun
308. Ekonomi Islam dan Pelaksanaanya di Malaysia Nik Musthapa Nik Hasan, Malaysia : Institut Kefahaman IslamMalaysia
2002.
309. Akuntansi Zakat Kontemporer Mursyidi, Bandung : Remaja Rosda Karya 2003310. Akuntansi dan Manajemen Keuangan Hertanto Widodo dan Teten Kustiawan Jakarta : Penerbit Institut Manajemen Zakat 2001311. Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat Tim Jakarta : Penerbit Forum Zakat 2005312. Akuntansi Manajemen Lili M. Sadeli dan Bedjo Siswanto Jakarta : Bumi AKsara 2004313. Pengantar Akuntansi Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E.
FessJakarta : Salemba Empat 2005
314. Pola dan Strategi Penggalangan Dana Sosial Di Indonesia Zaim Saidi, Hamid Abidin & Nurul Faizah Jakarta : Piramedia 2003315. Pola dan Kecenderungan Masyarakat dalam Berzakat Tim Public Interest Research and Advocacy
Center (PIRAC)Jakarta : PIRAC 2002
316. Kedermawanan Kaum Muslimin – Potensi dan Realita ZakatMasyarakat di Indonesia
Kurniawati Jakarta : Piramedia 2004
317. Hamid Abidin, Merebut Hati Lembaga Donor Zaim Saidi, As'ad Nugroho Jakarta : Piramedia 2004318. Panduan Direct Mail untuk Fundraising Ahmad Juwaini Jakarta : Piramedia 2005319. Panduan Menggalang Dana Perusahaan Yuli Pujihardi Jakarta : Piramedia 2006320. Fundraising Database Hendra Sutisna, Jakarta : Piramedia 2006321. Membership Fundraising Herri Setiawan, Yuni Kusumastuti, Hamid
Abidin,Jakarta : Piramedia 2006
322. Panduan Layanan Konsumen Pusat Pelatihan Pioneer Indonesia Penerbit Pusat Pelatihan Pioneer Indonesia 2005323. Getting Started in Fundraising Michael Norton & Murray Culshaw New Delhi : Sage Publications India 2000324. Fundraising Strategy Remond Mullin London : Directory of Social Change 2002325. Perwakafan di Indonesia: Sejarah, Pemikiran, Hukum, dan
PerkembangannyaJuhaya S. Praja Tanpa tahun
326. Problematika Zakat Kontemporer Muhtar Sadili (Editor) Tanpa tahun327. Kemiskinan Dunia Ketiga Rudolf H. Strahm Jakarta : Pustaka Cidesindo 1999328. Berderma untuk Semua Azyumardi Azra Jakarta : Penerbit Teraju 2003329. Sistem Informasi Manajemen Raymond McLeod Jakarta : Penerbit Prehanilindo 2001330. Problematika Zakat Kontemporer Didin Hafidhuddin, dkk. Jakarta : Penerbit Forum Zakat (FOZ) 2003331. Islamic Law in Modern World Anderson, J.N.D Tanpa tahun332. al-washaya wa al-waqf fi al-Fiqh al-Islamy Wahbah Zuhaili Tanpa tahun333. Proceeding International Seminar on The Microfinance
InstitutionPanitia Kongres Nasional LKMS BMT Jakarta 2005
334. Pemberdayaan Masyarakat & JPS Gunawan Sumodiningrat Jakarta: Gramedia Pustaka utama 1999
335. Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi Dawan Rahardjo Yogyakarta: Pustaka Pelajar 1999336. Lembaga-lembaga Keuangan Umat Kontemporer Muhammad Yogyakrta: UII Press 2000337. Strategi Membangun Ekonomi Rakyat Azwir Dainy Tara Jakarta: Nuansa Madani 2001338. Bank Kaum Miskin Mahmud Yunus Tangerang 2007339. A Study on the Possibility of Mosque Institution Running a Micro
Credit Programme Based on Grameen Bank Group LendingModel:The Case of Mosque Institution in Kelantan
Asry Yusoff, Abdullah Sudin Abd. Rahmanand Mohd. Noor Shapiin
Malaysia, Makalah pada InternationalConference on Islamic Economics,Banking and Finance
2005
340. Syari’a Standards 1424-5 H/2003-2004 AAOIFI Bahrain 2005341. Penggadaian Syariah: Konsep dan Sistem Operasional Sasli Rais Jakarta: UI Press 2005342. Suku Asli dan Pembangunan di Asia Tenggara Lim Teck Ghee Tanpa tahun343. Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah Filosofis Frans Magnis Suseno Tanpa tahun344. Hukum dan Pilar Pilar Demokrasi Moh.Mahfud MD Tanpa tahun345. Hubungan Pusat Daerah Dalam Pembangunan Mac.Andrews Tanpa tahun346. Good Governance a Workable Solution for Indonesia Andi Faisal Bakti Tanpa tahun347. Menuju Masyarakat Madani Azyumardi Azra Tanpa tahun348. Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah Budhi Munawar Rahman Tanpa tahun349. Teologi Baru Politik Islam: Pertautan Agama, Negara dan Demokrasi Bachtiar Effendi Tanpa tahun350. Mabahis fi Ulum al-Qur’an Manna al-Qatthan Tanpa tahun351. Pengantar Ilmu Tafsir Hasbi as-Siddiqi Tanpa tahun352. al-Tafsir wal Mufassirun Muhammad Husain al-Zahabi Tanpa tahun353. Taisir Musthalah al-Hadits Mahmud al-Thahhan Tanpa tahun
354. Muqaddimah fi Musthalah al-Hadits Ibn Shalah Tanpa tahun
355. Kaifa Nata’ammal al-Sunnah al-Nabawiyah Yusuf al-Qardlawy Tanpa tahun
356. al-Akhwal as-Syakhsiyyah Muhammad Abu Zahra Tanpa tahun
357. al-Mawaris fi Syari’ah al-Islamiyyah Muhammad Hasanain Makhluf Tanpa tahun358. at-Tirkah wa al-Irast fi al-Islam Muhammad Yusuf Musa Tanpa tahun359. at-Tirkah wa al-Mirats Abu Zahrah, Ahkam Tanpa tahun360. Hukum Waris dalam Islam Fathurrahman Tanpa tahun361. The Holy Qur’an: Translation and Commentary A.Yusuf Ali Beirut :Dar al-Qur’an al-Karim 1982362. Speaking Naturally, Cambridge University Press Melbourne. Bruce Tillit and Mary Newton Bruder Tanpa tahun
363. An-Nawawi’s Forty Hadits Ezzidden Ibrahim and Deys Johnson Davies(Translator)
Lebanoin : The Holy Qur’an PublishHouse
1978.
364. Reading Translation Johan, A Ghani Yogyakarta : Univ. A Dalk 1998
365. Islam the Straight Path John L. Esposito Oxford University Press 1998
366. Modern English, A Practical Reference Guide Marcella Frank New Jersey : Prentice Hall 1972
367. English for Banking Pranitta Aksara 1993
368. Islam and Contemporary Society, Salim Azzam London Longman 1982
369. Islamic Law and Constitution S. Abu A’la al-Maududi Lahore 1990
370. The Vision of Islam Sahiko Murata USA 1994
371. Islam an Introduction for Christian Paul Varo Martinson USA 1994
372. Theories of Islamic Law Imran Ihsan Khan Delhi 1996
373. English Competency in Reading Comprehension Djawahir Hejazziey Diktat 2004
374. Simposium Bahasa dan Hukum BPHN dan FH USU Bandung: Binacipta 1976
375. Argumentasi dan Narasi Gorys Keraf Jakarta: Gramedia 1981376. Diksi dan Gaya Bahasa Gorys Keraf Jakarta: Gramedia 1983377. Pembinaan Bahasa Hukum Indonesia Sabarudin Ahmad Mahadi Bandung: Binacipta 1979378. Kalimat Efektif Abdul Razak Jakarta: Gramedia 1986379. Terampil Berbahasa Indonesia Sudarno dan Eman A.Rahman Jakarta: Hikmat Syahid Indah 1986380. Ke Arah Penalaran Ilmiah Hadjodipuro Jakarta: IKIP Jakarta 1987381. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Hasyid Sartuni, et.al, Jakarta: Nina Dinamika 1984382. Metodologi Penelitian Kualitatif Noeng Muhajir Yogyakarta : Rake Sarasin 1990383. Penelitian Grounded Dalam Ilmu Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Stuart A.Schiegel Surakarta : UNS 1984
384. Penelitian Agama Mulyanto Sumardi Jakarta : Sinar Harapan 1982
385. Statistik: Teori dan Aplikasi J. Supranto Jakarta: Penerbit Erlangga 1988386. Quantitative Data Analysis for Social Scientists Alan Bryman and Duncan Cramer New York: Routledge 1990387. Metodologi Penelitian Ekonomi Sritua Arief Jakarta: UI Press 1993388. Nonparametric Statistics for Behavioral Sciences. Siegel, Sidney Seri terj (Jakarta :Gramedia) 1974389. Statistics for Social Scientists Cohen, L. dan M. Holliday, London: Harper and Row 1982390. Elementary Applied Statistics Freeman, L.C New York: Wiley 1965391. Social Statistics without Tears Johnson, A.G. New York: McGraw Hill 1970392. Asas-asas Penelitian Behaviaral Kerlinger, Fred, N terj. (Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Press)1998
393. Statistical Reasoning in Sociology Mueller, J.H., et.al. Boston: Houhton Mifflin 1977394. Statistika Nonparametrik Sudrajat, SW, M Bandung: Ermico 1985395. Analisis Statistik Nonparametrik dengan SPSS 7.5 for Windows Wahana Komputer Yogyakarta: Wahana Komputer dan Andi 1997396. Surveys in Social Research de Vaus, D.A. Sydney, Allen & Unwin 1989
397. Doing Secondary Analysis Angela Dale, Sara Arber and MichaelProcter
London: Unwin Hyman 1988
398. www.bi.go.id Tanpa tahun399. www.idb.org Tanpa tahun
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Peneliti lahir di Brebes, pada tanggal 05 April
1991, putri pertama dari Bapak Slamet Suryanto
dengan Muslikha. Peneliti bertempat tinggal di
Jln. Kauman Utara Rt 01/Rw 04 Tonjong, Kec.
Tonjong, Kab. Brebes, Jawa Tengah. Peneliti
menyelesaikan pendidikan dasar di Tonjong,
Sekolah Dasar Negeri 1 Tonjong (tahun 2003).
Kemudian, melanjutkan sekolah menengahnya
di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tonjong (tahun 2006) dan Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Bumiayu (tahun 2009). Pada tahun 2010 peneliti
melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada
Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Relevansi
Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan Kurikulum
Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)”. Peneliti pernah melakukan
Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta selama satu bulan pada tahun 2013. Selama kuliah peneliti
aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 2011.