refleksi
DESCRIPTION
tentang keluahan atau kendala pada saat belajarTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah kami memujinya, memohon pertolongan dan ampunan
kepadanya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan
amal perbuatan kami. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tiada yang dapat
menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tiada yang dapat memberi
petunjuk.
Alhamdulillah atas petunjuk Allah saya telah dapat menyelesaikan portofolio ini
pada mata kuliah “Perencanaan dan Pembelajaran Biologi”. Portofolio ini disusun guna
untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, portofolio ini masih terdapat banyak sekali kekurangan karena
penyusun masih dalam tahap pembelajaran dan masih perlu saran dan perbaikan dari
para pembaca.
Banda Aceh, 9 Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
PENDAHULUAN........................................................................................................
DOKUMEN
Dokumen kurikulum..............................................................................................
Refleksi Diri tentang naskah Kurikulum..................................................................
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2012/2013……………………………………
Refleksi Diri Naskah Kalender Pendidikan..........................................................
Program tahunan (PROTA).................................................................................
Refleksi Diri Naskah PROTA.............................................................................
Program Semester (PROSEM)..............................................................................
Refleksi Diri Naskah PROSEM.........................................................................
Silabus..................................................................................................................
Refleksi Diri Naskah Silabus...........................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).........................................................
Refleksi Diri Naskah RPP..................................................................................
Pegembangan Materi Ajar................................................................................
Refleksi Diri Naskah Materi Ajar......................................................................
Lembar Kerja Siswa (LKS)................................................................................
Refleksi Diri tentang Naskah LKS....................................................................
Instrumen Penilaian........................................................................................
Refleksi Diri Naskah Instrumen Penilaian..............................................................
Refleksi Akhir Semester………………………………………………………
Pengecekan Portofolio Oleh Diri Sendiri.........................................................
Penilaian Portofolio Oleh Diri Sendiri.............................................................
Pengecekan Portofolio Oleh Teman.....................................................................
Penilaian Portofolio Oleh Teman..........................................................................
Penilaian Portofolio Oleh Dosen............................................................................
PENDAHULUAN
Perencanaan dan pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah yang sangat
penting ketika seseorang memilih untuk menjadi guru. Di dalam dunia pendidikan, guru
sangat identik dengan istilah RPP. Untuk menjadi seorang guru yang dapat mengajar
dengan baik dan tertata, maka sudah selayaknya calon guru wajib mempelajari mata
kuliah ini.
Di dalam mata kuliah ini, terdapat banyak sekali hal-hal yang perlu dipelajari
oleh seseorang yang akan menjdi guru, misalnya cara membuat indikator, menentukan
tujuan pelajaran, membuat evaluasi dan lembaran kerja siswa. Oleh karena itu, mata
kuliah ini perlu dipelajari dengan sungguh-sungguh. Setelah mempelajari semua hal
yang berkaitan dengan dunia pembelajaran, diharapkan calon guru akan mempunya ilmu
tentang rencana pembelajaran dan komponen pembelajaran ketikan nanti berkecimpung
langsung dalam dunia pendidikan. Selain itu, mata kuliah ini dapat menuntun seorang
guru untuk dapat mengajar secara sempurna.
Memang mata kuliah ini bukanlah hal yang mudah, untuk mempelajarinya
dibutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang lama. Hal-hal yang paling sulit ketika
mencoba untuk menganalisis kalender pendidikan, pembuatan prota dan prosem.
Namun, kesulitan tersebut dapat diatasi jika semua mahasiswa yang mengambil mata
kuliah ini melakukan belajar secara berkelompok sehingga kesulitan tersebut dapat
diatasi secara bersama-sama dan juga perlu bimbingan efektif dari dosen.
Awalnya memang sulit untuk memahami bagaimana cara pembuatan RPP dan
bagaimana sebenarnya bentuk RPP. Akan tetapi, kesulitan tidak bisa selamanya
didiamkan. Harus ada cara-cara khusus untuk membuang kesulitan tersebut karena
bagaiamana pun mata kuliah perencanaan pembelajaran ini merupakan tiang untuk
menjadi seoran guru. Sudah seharusnya calon guru harus benar-benar menguasai semu
hal yang berhubungan dengan mata kuliah ini supaya ke depannya akan lebih mudah
dalam mengajar dan mengerti bagaimana cara membuat evaluasi dengan baik.
Refleksi Diri Tentang Naskah Kurikulum
10 Februari 2014
Mata kuliah perencanaan pembelajarn diasuh oleh tiga orang dosen. Tapi di
minggu ini ibu Hafnati rahmatan yang masuk menggantikan ibu Cut nurmaliah yang
tidak bisa hadir. Ini adalah minggu kedua belajar mata kuliah ini. Hari ini ibu Hafnati
memperkenalkan kurikulum 2013 baik yang SMP maupun yang SMA. Setelah beliau
menjelaskan secara rinci, saya dapat melihat memang terdapat perbedaan yang signifkan
antara kurikulum 2013 dengan kurikulum ktsp. Kurikulum 2013 lebih menekankan
kepada pendekatan terhadap Tuhan sehingga siswa harus mampu mengaitkan antara
materi pembelajaran dengan kebesaran Tuhan. Dalam kurikulum 2013 tersebut terdapat
empat kompetensi inti. Kompetensi inti yang pertama dan kedua tidak perlu
dikembangkan indicator karena kompetensi inti yang pertama berisi tentang keagungan
dan kebesaran Tuhan sedangkan kompetensi inti yang kedua berisi tentang perilaku
siswa sehingga keduanya tidak bisa dinilai dan diukur.
Selain penjelasan tentang itu, ibu Hafnati juga membagi kelompok. Saya
mendapatkan KD 3.3 dari kurikulum SMP yang telah dibagikan. Berdasarkan tugas yang
diberikan, mahasiswa diberi tugas untuk mengembangkan indicator dn melatih
pembuatan LKS.
Refleksi Diri Tentang Kalender Pendidikan
17 Maret 2014
Kalender pendidikan merupakan suatu lembaran yang di dalamnya berisi tentang
jadwal-jadwal kapan dilaksanakan belajar mengajar. Pertama sekali saat saya melihat
kalender pendidikan saya kurang mengerti bagaimana cara melihatnya. Di kertas itu
banyak sekali tertera warna-warna yang membuat pusing ketikan dilihat. Namun
kebingungan yang saya rasakan tidak lama, karena setelah mendengarkan penjelasan
dari dosen saya bisa memahami bagaimana cara melihat kalender pendidikan.
Ketika belajar menganalisis kalender pendidikan, dosen mengajarkan tentang
cara menghitung minggu efektif, minggu tidak efektif dan menentukan kapan ulangan di
sekolah. Awalnya sedikit terjadi kesalahan dalam menghitung minggu-minggu tersebut.
Namun akhirnya kesalahan itu diluruskan oleh dosen. Tujuan kita menganalisis kalender
pendidikan yaitu untuk membuat prota dan prosem agar proses belajar dan mengajar
bisa terlaksana dengan baik.
Refleksi Diri Tentang PROTA
24 Maret 2014
Hari itu senin tanggal 24 Maret 2014, materi belajar hari ini adalah cara
membuat prota (program tahunan). Awalnya saya benar-benar tidak mengerti apa itu
prota dan bagaimana cara membuatnya. Pembuatan prota masih berhubungan dengn
kalender pendidikan dan silabus pembelajaran.
Hari itu kami belajar dengan menggunakan sistem belajar kelompok
berdasarkan komptensi dasar (KD) yang kami dapat pada pembagian KD minggu lalu.
Hari itu tampaknya dosen kurang tegas dalam menjelaskan tata cara pembuatan prota.
Perhatiannya hanya tertuju untuk satu kelompok saja dan sepertinya kelompok yang lain
diabaikan. Akhirnya saya diserang oleh rasa ngantuk yang sangat hebat dan sudah tidak
konentrasi lagi memperhatikan materi kuliah. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar
mata kuliah lain yang kebetulan jam 2 saya presentasi.
Karena hari itu saya kurang memperhatikan apa yang dijelaskan oleh dosen saya,
akhirnya saya tidak mengerti bagaimana cara membuat prota tersebut. Dosen juga
memberikan kami tugas untuk membuat prota di rumah dan dipresentasikan minggu
depan. Akhirnya kami memutuskan untuk belajar kelompk membuat prota di rumah
saya, hari itu saya benar-benar ingin mengerti, saya sudah tidak mau waktu hanya
terbuang sia-sia karena kelalaian yang telah saya lakukan. Akhirnya saya pun belajar
dari kawan yang sudah paham bagaimana cara membuat prota tersebut dan akhirnya
prota kelompok kami pun siap.
Refleksi Diri Tentang Prosem
30 Maret 2014
Tampaknya, prosem dan prota hampir sama saja bagiku. Bagiku itu sulit untuk
membuat prosem dan juga prota. Tapi untuk kali ini saya tidak membiarkan rasa
ngantuk itu datang menghampiriku lagi. Saya harus melawan rasa ngantuk itu untuk
belajar memahami cara membuat prosem. Saya harus benar-benar memperhatikan apa
yang dijelaskan oleh dosen saya.
Hari itu kami tampil untuk mempresentasikan prota dan prosem yang telah kami buat
selama satu minggu. Satu persatu kelompok telah tampil untuk mempresentasikan hasil
dari kerja kelompoknya. Ternyata masih banyak seklai keeliruan yang terjadi dalam
pembuatan prota dan prosem tersebut. Akhirnya dosen mengoreksi satu-satu prota dan
prosem yang telah kami buat secara teliti dan setelah dikoreksi kami pun berusahan
untuk memperbaiki prota dan prosem yang salah tadi.
Refleksi Diri Naskah Silabus
17 Februari 2014
Senin tanggal 17 februari 2014, mulai hari itu sepertinya beban mulai terasa,
dosen perencanaan bu hafnati mulai masuk ke dalam ruangan kelas dan memulai
perkuliahan. Melihat raut wajahnya sepertinya hari ini akan terasa sangat berat untuk
dilalui. Awal dari belajar untuk membuat RPP akan dimulai. Masing-masing mahasiswa
telah mendapatkan satu kompetensi dasar. Namun, hari itu terjadi kesalahan teknis
dalam pembagian kompetensi dasar. Minggu yang lalu ibu hafnati menyuruh kami untuk
membagikan kompetensi dasar dari semua kompetensi inti. Akan tetapi, ternyata cara
tersebut salah, minggu itu kami membagi kelompok ulang, hanya kompetensi dasar 3
dan 4 lah yang dibagi untuk masing-masing mahasiswa.
Setelah membagi kelompok, beliau kembali menjelaskan tata cara pembuatan
RPP meliputi cara menentukan materi pokok, membuat indikator dan tujuan
pembelajaran. Menurut saya beliau menjelaskan kurang maksimal, saya kurang tau apa
yang menyebabkan itu terjadi. Karena belajar menjadi kurang maksimal akahirnya
timbul rasa bosan, beliau menjelaskan terllau berbelit-belit sehingga susah untuk
dipahami. Selain itu, sepertinya beliau agak sedikit kurang mengupdate informasi, tata
cara membuat indikator yang diajarkan itu masih seperti cara membuat indikator untuk
kurikulum KBK atau kurikulum KTSP sedangkan sekarang sudah diberlakukan
kurikulum 2013.
Hari itu saya mendapatkan KD yang isisnya yaitu”mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari serta pada sistem rangka manusia dan
hewan”. Jujur saya bingung bagaimana cara untuk membuat RPP sedangkan dalam KD
yang saya dapat terdapat 2 materi pokok yaitu tentang pesawat sederhana dan tentang
sistem rangka pada manusia dan vertebrata. Akhirnya saya pulang ke rumah dan
malamnya mulai langsung mengerjakan rpp. Pada awalnya saya lumayan bingung
karena ada 2 materi pokok. Melihat kawan saya yang dapat 1 materi pokok tampaknya
mereka hanya santai-santai saja dalam mengerjakan rpp. Nah, mulai malam itu saya
mulai mencari contoh-contoh rpp dan cara membuat rpp yang benar. Di tengah
kebingungan yang menimpa saya, akhirnya saya putuskan untuk membuat 3 rpp
sekaligus. Rpp yang pertama berisi tentang pesawat sederhana saja, rpp kedua berisi
tentang sistem rangka saja dan rpp ketiga berisi tentang gabungan antara pesawat
sederhana dan sistem rangka pada manusia dan vertebrata.
Setelah saya selesai membuat rpp, akhirnya saya berpikir lagi yang mana yang
harus saya presentasikan di depan kelas dan di depan dosen saya. Entah mengapa waktu
itu saya terpikir untuk mempresentasikan rpp tentang pesawat sederhana saja.
Refleksi Diri Naskah RPP
3 Februari 2014
Ini adalah hari pertama saya duduk di semester 6 tepatnya di tanggal 3 februari
2014. Hari ini adalah hari senin, ini adalah mata kuliah kedua di semester 6, perencanaan
pembelajaran biologi. Sebelumnya saya hanya mendengar dari segelintir orang tentang
mata kuliah ini, di pikiran saya yang terlintas adalah rumitnya mata kuliah ini karena
diharuskan menguasai cara membuat RPP. Namun, ketika saya mencoba membuka diri
untuk mengawali mata kuliah ini, menurut saya tidak sesusah yang dipikirkan, ini akan
lebih mudah jika ke depannya diiringi oleh kerja keras dan segenggam doa.
Hari ini dalam proses pembelajaran hanya dimulai dengan pendahuluan dan
pengenalan seputar mata kuliah perencanaan tersebut. Jujur belum banyak yang saya
tahu tentang mata kuliah ini, tapi sebelumnya saya pernah membaca apa itu sebenarnya
perencanaan, untuk apa tujuannya dan bagaimana cara membuat perencanaan tersebut.
Menurut penjelasan dari ibu Cut nurmaliah, perencanaan ini berhubungan
dengan kurikulum pendidikan. Namun, dalam mata kuliah ini tidak lagi dipelajari
teorinya, melainkan langsung pada aplikasi dan prakteknya yang dibuktikan dengan
membuat portofolio untuk tugas akhir. Menurut penjelasan dari beliau, perencanaan
pembelajaran ini berhubungan dengan kurikulum yang di dalamnya berisi kompetensi
inti dan kompetensi dasar yang nantinya akan dikembangkan beberapaindikator
berdasarkan kompetensi dasar tersebut.
Tidak terasa sudah hamper 2 jam berlangsung, beliau menceritakan dan
memperkenalkan tentang semua mata kuliah ini. Menurut analisis beliau, “mata kuliah
ini benar-benar sukar dan berat jika tidak serius belajar, jadi mulai sekarang belajarlah
yang serius dan tidak ada waktu lagi untuk main-main”, begitulah ujar beliau di depan
mahasiswanya. Memang ini adalah pertemuan pertama dalam mata kuliah ini, tapi beliau
telah memberikan tugas untuk mencari kalender pendidikan dan kurikulum biologi 2013
untuk SMP dan SMA. Berawal dari situ saya sudah mulai merasa tertantang dengan
mata kuliah ini, ini adalah awal untuk saya belajar lebih keras lagi dan lebih giat dari
sebelumnya.
Refleksi Diri Tentang Pengembangan Materi Ajar
24 Februari 2014
Hari senin pun tiba, rpp yang saya buat pun Alhamdulillah telah rampung dan
siap untuk dipresentasi di depan kelas. Jam 10.40 telah tiba dan dosen saya yang
mengajar hari itu telah bergegas menuju meja ruangan kelas. Semua mahasiswa
tampaknya sibuk dengan laptop masing-masing, di tengah kesibukan itu ada yang
sedang berdiskusi dengan teman sebelahnya, ada yang lagi melihat-lihat indikator yang
telah dibuat. Namun, saya tidak mempedulikan kesibukan mereka, saya hanya focus
tertuju ke depan layar laptop saya. Waktu untuk mempresentasikan rpp tiba dan dosen
menanyakan siapa yang ingin tampil duluan untuk mempresentasikan rpp. Tidak ada
satu orang pun yang menjawab, semua mahasiswa diam seakan ditelan bumi. Di tengah
keheningan tersebut saya berusaha untuk mengumpulkan segenggam keberanian saya
untuk menjadi yang pertama. Alhamdulillah saya berani, “bu, saya yang akan maju
pertama untuk mempresentasikan rpp ini, tapi bagaimana jika salah bu?’ spontan dosen
saya menjawab, “kalau salah ya kita perbaiki sama-sama, namanya juga kita belajar jadi
salah itu nomor seribu” begitulah celoteh dosen saya. Akhirnya saya maju yang pertama
untuk mempresentasikan rpp, setelah saya membuka rpp saya, lalu dosen saya melihat
tampaknya saya membuat tidak seperti kemauan beliau. Menurutnya, rpp saya sudah
benar tapi saya tidak membuat analisis materi.
Teman-teman pun bersuara, “bu, minggu kemarin ibu hanya menyuruh untuk
membuat rpp, tidak menyuruh untuk membuat analisis materinya juga, jadi kami tidak
membuat analisis materi yang seperti ibu maksud, walaupun ada beberapa orang yang
ada membuat analisis materi”. Begitulah kata teman-teman…
Hari itu saya tidak jadi presentasi karena terlebih dahulu saya harus memperbaiki
rpp dengan menambahkan analisis materi di dalamnya. Hari senin itu hanya maju
beberapa orang dari teman-teman saya yang sudah siap membuat analisis materi dan
saya juga akan berusaha memperbaiki rpp dan tampil secara maksimal minggu depan.
Refleksi Diri Tentang LKS
3 Maret 2014
Hari senin itu saya sudah mempersiapkan diri untuk tampil di depan kelas setelah
memperbaiki kesalahan rpp saya minggu yang lalu. Saya tampil kedua setelah teman
saya. Setelah saya memperlihat rpp dan analisis materi kepada dosen pembimbing maka
saya menjelaskan kenapa saya membuat indikator tersebut. Menurut dosen saya tidak
banyak salah mengenai indikator yang saya buat, kata kerja operasionalnya juga sudah
benar dan materi pembelajaran juga sudah tepat. Hanya menurut beliau saya tidak
menghubungkan antara pesawat sederhana dengan sistem rangka. Namun, saya memberi
alasan mengapa tidak menghubungkan. Menurut yang telah saya lihat di buku ajar siswa
memang konsep pesawat sederhana belum dihubungkan dengan sistem rangka seperti
yang ada di kurikulum 2013. Jika saya menghubungkan maka di materi ajar tidak ada
pokok pembahasan yang akan dibahas. Jadi menurut saya cara kita menghubungkan
konsep peswat sederhana dengan sistem rangka yaitu ketika kita memberi pelajaran
kepada siswa, harus bisa mengaitkan dan memberikan contoh hubungan kedua konsep
tersebut.
Lalu setelah itu, hal yang harus saya perbaiki yaitu dalam penulisan tujuan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditulis secara umum tidak seperti penulisan
indikator yang harus ditulis secara rinci. Selain itu, kami disuruh buat lembar kerja siswa
sesuai dengan materi yang kami bahas.
Refleksi Diri Tentang Instrumen Penilaian
5 April 2014
Hari ini belajar bagaimana cara menyusun atau membuat instrumen soal untuk
evaluasi. Ketika dosen menjelaskan saya mendengarnya dengan sungguh-sungguh.
Berdasarkan penjelasannya, kompetensi yang dapat dikembangkan untuk aspek
penilaian adalah kompetensi inti 3 yang berisi materi-materi. Namun, kompetensi inti
satu dan 2 hanya perlu dikembangkan instrument penilaiannya saja yang mencakup
sikap keagamaan, sikap jujur, tanggung jawab, toleransi, santun, gotong royong dan
disiplin. Semuanya itu hanya dapat diukur dengan instrument yang telah dibuat.
Hari itu kami pun belajar untuk menyusun soal. Soal yang dibuat harus sesuai
dengan indikator yang telah dikembangkan sebelumnya, tidak boleh melenceng dari
indictor. Selanjutnya soal yang telah disusun boleh diberikan ketika akhir pembelajaran
ataupun nanti pada ulangan umum, itu semua tergantung bagaimana cara guru
mengaturnya. Saya telah mengembangkan 14 indikator yang berarti saya harus
menyusun soal evaluasi sekitat 14 soal atau lebih dan tidak boleh kurang.
Ketika saya mempresentasi instrument penilaian yang saya buat, sudah tidak
banyak lagi yang salah. Hanya saja perlu dibuat rubric dalam menilai jawaban siswa saat
menjawab soal.
Refleksi Diri Akhir Semester
Sudah satu semester bergelut dengan mata kuliah perencanaan dan pembelajaran
biologi. Sudah banyak hal yang saya pelajari dalam mata kuliah tersebut. Banyak
suasana yang saya lewati ketika di kelas, semuanya sekarang telah berlalu. Akhir
semester telah datang menjemput kami untuk menaiki satu tingkat dari yang
sebelumnya. Rasanya hanya sebentar bertatap muka dengan dosen-dosen mata kuliah
ini. Tampaknya semua hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini akan menjadi hal yang
sangat penting ketika saya mengajar nanti.
Sudah banyak yang saya pelajari, mulai dari kurikulum, kalender pendidikan,
prota dan prosem, indikator, media dan metode serta bagaimana cara membuat evaluasi.
Semua itu merupakan komponen terpenting ketika akan mengajar nanti. Terima kasih
telah mengajari kami dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, mungkin tanpa jasamu
kami tidak akan bisa mengerti dan memahami mata kuliah ini. Terima kasih telah
membimbing kami selama satu semester tanpa mengenal rasa letih. Ilmu yang kudapat
tidak akan kulupakan, akan terus menjadi aplikasi ketika nanti sudah berada di dunia
pendidikan.