refleksi

25
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah kami memujinya, memohon pertolongan dan ampunan kepadanya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tiada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tiada yang dapat memberi petunjuk. Alhamdulillah atas petunjuk Allah saya telah dapat menyelesaikan portofolio ini pada mata kuliah “Perencanaan dan Pembelajaran Biologi”. Portofolio ini disusun guna untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, portofolio ini masih terdapat banyak sekali kekurangan karena penyusun masih dalam tahap pembelajaran dan masih perlu saran dan perbaikan dari para pembaca. Banda Aceh, 9 Mei 2014 Penyusun

Upload: mujaddid

Post on 22-Jun-2015

53 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tentang keluahan atau kendala pada saat belajar

TRANSCRIPT

Page 1: REFLEKSI

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah kami memujinya, memohon pertolongan dan ampunan

kepadanya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan

amal perbuatan kami. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tiada yang dapat

menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tiada yang dapat memberi

petunjuk.

Alhamdulillah atas petunjuk Allah saya telah dapat menyelesaikan portofolio ini

pada mata kuliah “Perencanaan dan Pembelajaran Biologi”. Portofolio ini disusun guna

untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, portofolio ini masih terdapat banyak sekali kekurangan karena

penyusun masih dalam tahap pembelajaran dan masih perlu saran dan perbaikan dari

para pembaca.

Banda Aceh, 9 Mei 2014

Penyusun

Page 2: REFLEKSI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….

PENDAHULUAN........................................................................................................

DOKUMEN

Dokumen kurikulum..............................................................................................

Refleksi Diri tentang naskah Kurikulum..................................................................

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2012/2013……………………………………

Refleksi Diri Naskah Kalender Pendidikan..........................................................

Program tahunan (PROTA).................................................................................

Refleksi Diri Naskah PROTA.............................................................................

Program Semester (PROSEM)..............................................................................

Refleksi Diri Naskah PROSEM.........................................................................

Silabus..................................................................................................................

Refleksi Diri Naskah Silabus...........................................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).........................................................

Refleksi Diri Naskah RPP..................................................................................

Pegembangan Materi Ajar................................................................................

Refleksi Diri Naskah Materi Ajar......................................................................

Lembar Kerja Siswa (LKS)................................................................................

Refleksi Diri tentang Naskah LKS....................................................................

Instrumen Penilaian........................................................................................

Refleksi Diri Naskah Instrumen Penilaian..............................................................

Refleksi Akhir Semester………………………………………………………

Pengecekan Portofolio Oleh Diri Sendiri.........................................................

Penilaian Portofolio Oleh Diri Sendiri.............................................................

Pengecekan Portofolio Oleh Teman.....................................................................

Penilaian Portofolio Oleh Teman..........................................................................

Page 3: REFLEKSI

Penilaian Portofolio Oleh Dosen............................................................................

Page 4: REFLEKSI

PENDAHULUAN

Perencanaan dan pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah yang sangat

penting ketika seseorang memilih untuk menjadi guru. Di dalam dunia pendidikan, guru

sangat identik dengan istilah RPP. Untuk menjadi seorang guru yang dapat mengajar

dengan baik dan tertata, maka sudah selayaknya calon guru wajib mempelajari mata

kuliah ini.

Di dalam mata kuliah ini, terdapat banyak sekali hal-hal yang perlu dipelajari

oleh seseorang yang akan menjdi guru, misalnya cara membuat indikator, menentukan

tujuan pelajaran, membuat evaluasi dan lembaran kerja siswa. Oleh karena itu, mata

kuliah ini perlu dipelajari dengan sungguh-sungguh. Setelah mempelajari semua hal

yang berkaitan dengan dunia pembelajaran, diharapkan calon guru akan mempunya ilmu

tentang rencana pembelajaran dan komponen pembelajaran ketikan nanti berkecimpung

langsung dalam dunia pendidikan. Selain itu, mata kuliah ini dapat menuntun seorang

guru untuk dapat mengajar secara sempurna.

Memang mata kuliah ini bukanlah hal yang mudah, untuk mempelajarinya

dibutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang lama. Hal-hal yang paling sulit ketika

mencoba untuk menganalisis kalender pendidikan, pembuatan prota dan prosem.

Namun, kesulitan tersebut dapat diatasi jika semua mahasiswa yang mengambil mata

kuliah ini melakukan belajar secara berkelompok sehingga kesulitan tersebut dapat

diatasi secara bersama-sama dan juga perlu bimbingan efektif dari dosen.

Awalnya memang sulit untuk memahami bagaimana cara pembuatan RPP dan

bagaimana sebenarnya bentuk RPP. Akan tetapi, kesulitan tidak bisa selamanya

didiamkan. Harus ada cara-cara khusus untuk membuang kesulitan tersebut karena

bagaiamana pun mata kuliah perencanaan pembelajaran ini merupakan tiang untuk

menjadi seoran guru. Sudah seharusnya calon guru harus benar-benar menguasai semu

hal yang berhubungan dengan mata kuliah ini supaya ke depannya akan lebih mudah

dalam mengajar dan mengerti bagaimana cara membuat evaluasi dengan baik.

Page 5: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang Naskah Kurikulum

10 Februari 2014

Mata kuliah perencanaan pembelajarn diasuh oleh tiga orang dosen. Tapi di

minggu ini ibu Hafnati rahmatan yang masuk menggantikan ibu Cut nurmaliah yang

tidak bisa hadir. Ini adalah minggu kedua belajar mata kuliah ini. Hari ini ibu Hafnati

memperkenalkan kurikulum 2013 baik yang SMP maupun yang SMA. Setelah beliau

menjelaskan secara rinci, saya dapat melihat memang terdapat perbedaan yang signifkan

antara kurikulum 2013 dengan kurikulum ktsp. Kurikulum 2013 lebih menekankan

kepada pendekatan terhadap Tuhan sehingga siswa harus mampu mengaitkan antara

materi pembelajaran dengan kebesaran Tuhan. Dalam kurikulum 2013 tersebut terdapat

empat kompetensi inti. Kompetensi inti yang pertama dan kedua tidak perlu

dikembangkan indicator karena kompetensi inti yang pertama berisi tentang keagungan

dan kebesaran Tuhan sedangkan kompetensi inti yang kedua berisi tentang perilaku

siswa sehingga keduanya tidak bisa dinilai dan diukur.

Selain penjelasan tentang itu, ibu Hafnati juga membagi kelompok. Saya

mendapatkan KD 3.3 dari kurikulum SMP yang telah dibagikan. Berdasarkan tugas yang

diberikan, mahasiswa diberi tugas untuk mengembangkan indicator dn melatih

pembuatan LKS.

Page 6: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang Kalender Pendidikan

17 Maret 2014

Kalender pendidikan merupakan suatu lembaran yang di dalamnya berisi tentang

jadwal-jadwal kapan dilaksanakan belajar mengajar. Pertama sekali saat saya melihat

kalender pendidikan saya kurang mengerti bagaimana cara melihatnya. Di kertas itu

banyak sekali tertera warna-warna yang membuat pusing ketikan dilihat. Namun

kebingungan yang saya rasakan tidak lama, karena setelah mendengarkan penjelasan

dari dosen saya bisa memahami bagaimana cara melihat kalender pendidikan.

Ketika belajar menganalisis kalender pendidikan, dosen mengajarkan tentang

cara menghitung minggu efektif, minggu tidak efektif dan menentukan kapan ulangan di

sekolah. Awalnya sedikit terjadi kesalahan dalam menghitung minggu-minggu tersebut.

Namun akhirnya kesalahan itu diluruskan oleh dosen. Tujuan kita menganalisis kalender

pendidikan yaitu untuk membuat prota dan prosem agar proses belajar dan mengajar

bisa terlaksana dengan baik.

Page 7: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang PROTA

24 Maret 2014

Hari itu senin tanggal 24 Maret 2014, materi belajar hari ini adalah cara

membuat prota (program tahunan). Awalnya saya benar-benar tidak mengerti apa itu

prota dan bagaimana cara membuatnya. Pembuatan prota masih berhubungan dengn

kalender pendidikan dan silabus pembelajaran.

Hari itu kami belajar dengan menggunakan sistem belajar kelompok

berdasarkan komptensi dasar (KD) yang kami dapat pada pembagian KD minggu lalu.

Hari itu tampaknya dosen kurang tegas dalam menjelaskan tata cara pembuatan prota.

Perhatiannya hanya tertuju untuk satu kelompok saja dan sepertinya kelompok yang lain

diabaikan. Akhirnya saya diserang oleh rasa ngantuk yang sangat hebat dan sudah tidak

konentrasi lagi memperhatikan materi kuliah. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar

mata kuliah lain yang kebetulan jam 2 saya presentasi.

Karena hari itu saya kurang memperhatikan apa yang dijelaskan oleh dosen saya,

akhirnya saya tidak mengerti bagaimana cara membuat prota tersebut. Dosen juga

memberikan kami tugas untuk membuat prota di rumah dan dipresentasikan minggu

depan. Akhirnya kami memutuskan untuk belajar kelompk membuat prota di rumah

saya, hari itu saya benar-benar ingin mengerti, saya sudah tidak mau waktu hanya

terbuang sia-sia karena kelalaian yang telah saya lakukan. Akhirnya saya pun belajar

dari kawan yang sudah paham bagaimana cara membuat prota tersebut dan akhirnya

prota kelompok kami pun siap.

Page 8: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang Prosem

30 Maret 2014

Tampaknya, prosem dan prota hampir sama saja bagiku. Bagiku itu sulit untuk

membuat prosem dan juga prota. Tapi untuk kali ini saya tidak membiarkan rasa

ngantuk itu datang menghampiriku lagi. Saya harus melawan rasa ngantuk itu untuk

belajar memahami cara membuat prosem. Saya harus benar-benar memperhatikan apa

yang dijelaskan oleh dosen saya.

Hari itu kami tampil untuk mempresentasikan prota dan prosem yang telah kami buat

selama satu minggu. Satu persatu kelompok telah tampil untuk mempresentasikan hasil

dari kerja kelompoknya. Ternyata masih banyak seklai keeliruan yang terjadi dalam

pembuatan prota dan prosem tersebut. Akhirnya dosen mengoreksi satu-satu prota dan

prosem yang telah kami buat secara teliti dan setelah dikoreksi kami pun berusahan

untuk memperbaiki prota dan prosem yang salah tadi.

Page 9: REFLEKSI

Refleksi Diri Naskah Silabus

17 Februari 2014

Senin tanggal 17 februari 2014, mulai hari itu sepertinya beban mulai terasa,

dosen perencanaan bu hafnati mulai masuk ke dalam ruangan kelas dan memulai

perkuliahan. Melihat raut wajahnya sepertinya hari ini akan terasa sangat berat untuk

dilalui. Awal dari belajar untuk membuat RPP akan dimulai. Masing-masing mahasiswa

telah mendapatkan satu kompetensi dasar. Namun, hari itu terjadi kesalahan teknis

dalam pembagian kompetensi dasar. Minggu yang lalu ibu hafnati menyuruh kami untuk

membagikan kompetensi dasar dari semua kompetensi inti. Akan tetapi, ternyata cara

tersebut salah, minggu itu kami membagi kelompok ulang, hanya kompetensi dasar 3

dan 4 lah yang dibagi untuk masing-masing mahasiswa.

Setelah membagi kelompok, beliau kembali menjelaskan tata cara pembuatan

RPP meliputi cara menentukan materi pokok, membuat indikator dan tujuan

pembelajaran. Menurut saya beliau menjelaskan kurang maksimal, saya kurang tau apa

yang menyebabkan itu terjadi. Karena belajar menjadi kurang maksimal akahirnya

timbul rasa bosan, beliau menjelaskan terllau berbelit-belit sehingga susah untuk

dipahami. Selain itu, sepertinya beliau agak sedikit kurang mengupdate informasi, tata

cara membuat indikator yang diajarkan itu masih seperti cara membuat indikator untuk

kurikulum KBK atau kurikulum KTSP sedangkan sekarang sudah diberlakukan

kurikulum 2013.

Hari itu saya mendapatkan KD yang isisnya yaitu”mendeskripsikan kegunaan

pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari serta pada sistem rangka manusia dan

hewan”. Jujur saya bingung bagaimana cara untuk membuat RPP sedangkan dalam KD

yang saya dapat terdapat 2 materi pokok yaitu tentang pesawat sederhana dan tentang

sistem rangka pada manusia dan vertebrata. Akhirnya saya pulang ke rumah dan

malamnya mulai langsung mengerjakan rpp. Pada awalnya saya lumayan bingung

karena ada 2 materi pokok. Melihat kawan saya yang dapat 1 materi pokok tampaknya

mereka hanya santai-santai saja dalam mengerjakan rpp. Nah, mulai malam itu saya

Page 10: REFLEKSI

mulai mencari contoh-contoh rpp dan cara membuat rpp yang benar. Di tengah

kebingungan yang menimpa saya, akhirnya saya putuskan untuk membuat 3 rpp

sekaligus. Rpp yang pertama berisi tentang pesawat sederhana saja, rpp kedua berisi

tentang sistem rangka saja dan rpp ketiga berisi tentang gabungan antara pesawat

sederhana dan sistem rangka pada manusia dan vertebrata.

Setelah saya selesai membuat rpp, akhirnya saya berpikir lagi yang mana yang

harus saya presentasikan di depan kelas dan di depan dosen saya. Entah mengapa waktu

itu saya terpikir untuk mempresentasikan rpp tentang pesawat sederhana saja.

Page 11: REFLEKSI

Refleksi Diri Naskah RPP

3 Februari 2014

Ini adalah hari pertama saya duduk di semester 6 tepatnya di tanggal 3 februari

2014. Hari ini adalah hari senin, ini adalah mata kuliah kedua di semester 6, perencanaan

pembelajaran biologi. Sebelumnya saya hanya mendengar dari segelintir orang tentang

mata kuliah ini, di pikiran saya yang terlintas adalah rumitnya mata kuliah ini karena

diharuskan menguasai cara membuat RPP. Namun, ketika saya mencoba membuka diri

untuk mengawali mata kuliah ini, menurut saya tidak sesusah yang dipikirkan, ini akan

lebih mudah jika ke depannya diiringi oleh kerja keras dan segenggam doa.

Hari ini dalam proses pembelajaran hanya dimulai dengan pendahuluan dan

pengenalan seputar mata kuliah perencanaan tersebut. Jujur belum banyak yang saya

tahu tentang mata kuliah ini, tapi sebelumnya saya pernah membaca apa itu sebenarnya

perencanaan, untuk apa tujuannya dan bagaimana cara membuat perencanaan tersebut.

Menurut penjelasan dari ibu Cut nurmaliah, perencanaan ini berhubungan

dengan kurikulum pendidikan. Namun, dalam mata kuliah ini tidak lagi dipelajari

teorinya, melainkan langsung pada aplikasi dan prakteknya yang dibuktikan dengan

membuat portofolio untuk tugas akhir. Menurut penjelasan dari beliau, perencanaan

pembelajaran ini berhubungan dengan kurikulum yang di dalamnya berisi kompetensi

inti dan kompetensi dasar yang nantinya akan dikembangkan beberapaindikator

berdasarkan kompetensi dasar tersebut.

Tidak terasa sudah hamper 2 jam berlangsung, beliau menceritakan dan

memperkenalkan tentang semua mata kuliah ini. Menurut analisis beliau, “mata kuliah

ini benar-benar sukar dan berat jika tidak serius belajar, jadi mulai sekarang belajarlah

yang serius dan tidak ada waktu lagi untuk main-main”, begitulah ujar beliau di depan

mahasiswanya. Memang ini adalah pertemuan pertama dalam mata kuliah ini, tapi beliau

telah memberikan tugas untuk mencari kalender pendidikan dan kurikulum biologi 2013

untuk SMP dan SMA. Berawal dari situ saya sudah mulai merasa tertantang dengan

Page 12: REFLEKSI

mata kuliah ini, ini adalah awal untuk saya belajar lebih keras lagi dan lebih giat dari

sebelumnya.

Page 13: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang Pengembangan Materi Ajar

24 Februari 2014

Hari senin pun tiba, rpp yang saya buat pun Alhamdulillah telah rampung dan

siap untuk dipresentasi di depan kelas. Jam 10.40 telah tiba dan dosen saya yang

mengajar hari itu telah bergegas menuju meja ruangan kelas. Semua mahasiswa

tampaknya sibuk dengan laptop masing-masing, di tengah kesibukan itu ada yang

sedang berdiskusi dengan teman sebelahnya, ada yang lagi melihat-lihat indikator yang

telah dibuat. Namun, saya tidak mempedulikan kesibukan mereka, saya hanya focus

tertuju ke depan layar laptop saya. Waktu untuk mempresentasikan rpp tiba dan dosen

menanyakan siapa yang ingin tampil duluan untuk mempresentasikan rpp. Tidak ada

satu orang pun yang menjawab, semua mahasiswa diam seakan ditelan bumi. Di tengah

keheningan tersebut saya berusaha untuk mengumpulkan segenggam keberanian saya

untuk menjadi yang pertama. Alhamdulillah saya berani, “bu, saya yang akan maju

pertama untuk mempresentasikan rpp ini, tapi bagaimana jika salah bu?’ spontan dosen

saya menjawab, “kalau salah ya kita perbaiki sama-sama, namanya juga kita belajar jadi

salah itu nomor seribu” begitulah celoteh dosen saya. Akhirnya saya maju yang pertama

untuk mempresentasikan rpp, setelah saya membuka rpp saya, lalu dosen saya melihat

tampaknya saya membuat tidak seperti kemauan beliau. Menurutnya, rpp saya sudah

benar tapi saya tidak membuat analisis materi.

Teman-teman pun bersuara, “bu, minggu kemarin ibu hanya menyuruh untuk

membuat rpp, tidak menyuruh untuk membuat analisis materinya juga, jadi kami tidak

membuat analisis materi yang seperti ibu maksud, walaupun ada beberapa orang yang

ada membuat analisis materi”. Begitulah kata teman-teman…

Hari itu saya tidak jadi presentasi karena terlebih dahulu saya harus memperbaiki

rpp dengan menambahkan analisis materi di dalamnya. Hari senin itu hanya maju

beberapa orang dari teman-teman saya yang sudah siap membuat analisis materi dan

saya juga akan berusaha memperbaiki rpp dan tampil secara maksimal minggu depan.

Page 14: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang LKS

3 Maret 2014

Hari senin itu saya sudah mempersiapkan diri untuk tampil di depan kelas setelah

memperbaiki kesalahan rpp saya minggu yang lalu. Saya tampil kedua setelah teman

saya. Setelah saya memperlihat rpp dan analisis materi kepada dosen pembimbing maka

saya menjelaskan kenapa saya membuat indikator tersebut. Menurut dosen saya tidak

banyak salah mengenai indikator yang saya buat, kata kerja operasionalnya juga sudah

benar dan materi pembelajaran juga sudah tepat. Hanya menurut beliau saya tidak

menghubungkan antara pesawat sederhana dengan sistem rangka. Namun, saya memberi

alasan mengapa tidak menghubungkan. Menurut yang telah saya lihat di buku ajar siswa

memang konsep pesawat sederhana belum dihubungkan dengan sistem rangka seperti

yang ada di kurikulum 2013. Jika saya menghubungkan maka di materi ajar tidak ada

pokok pembahasan yang akan dibahas. Jadi menurut saya cara kita menghubungkan

konsep peswat sederhana dengan sistem rangka yaitu ketika kita memberi pelajaran

kepada siswa, harus bisa mengaitkan dan memberikan contoh hubungan kedua konsep

tersebut.

Lalu setelah itu, hal yang harus saya perbaiki yaitu dalam penulisan tujuan

pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditulis secara umum tidak seperti penulisan

indikator yang harus ditulis secara rinci. Selain itu, kami disuruh buat lembar kerja siswa

sesuai dengan materi yang kami bahas.

Page 15: REFLEKSI

Refleksi Diri Tentang Instrumen Penilaian

5 April 2014

Hari ini belajar bagaimana cara menyusun atau membuat instrumen soal untuk

evaluasi. Ketika dosen menjelaskan saya mendengarnya dengan sungguh-sungguh.

Berdasarkan penjelasannya, kompetensi yang dapat dikembangkan untuk aspek

penilaian adalah kompetensi inti 3 yang berisi materi-materi. Namun, kompetensi inti

satu dan 2 hanya perlu dikembangkan instrument penilaiannya saja yang mencakup

sikap keagamaan, sikap jujur, tanggung jawab, toleransi, santun, gotong royong dan

disiplin. Semuanya itu hanya dapat diukur dengan instrument yang telah dibuat.

Hari itu kami pun belajar untuk menyusun soal. Soal yang dibuat harus sesuai

dengan indikator yang telah dikembangkan sebelumnya, tidak boleh melenceng dari

indictor. Selanjutnya soal yang telah disusun boleh diberikan ketika akhir pembelajaran

ataupun nanti pada ulangan umum, itu semua tergantung bagaimana cara guru

mengaturnya. Saya telah mengembangkan 14 indikator yang berarti saya harus

menyusun soal evaluasi sekitat 14 soal atau lebih dan tidak boleh kurang.

Ketika saya mempresentasi instrument penilaian yang saya buat, sudah tidak

banyak lagi yang salah. Hanya saja perlu dibuat rubric dalam menilai jawaban siswa saat

menjawab soal.

Page 16: REFLEKSI

Refleksi Diri Akhir Semester

Sudah satu semester bergelut dengan mata kuliah perencanaan dan pembelajaran

biologi. Sudah banyak hal yang saya pelajari dalam mata kuliah tersebut. Banyak

suasana yang saya lewati ketika di kelas, semuanya sekarang telah berlalu. Akhir

semester telah datang menjemput kami untuk menaiki satu tingkat dari yang

sebelumnya. Rasanya hanya sebentar bertatap muka dengan dosen-dosen mata kuliah

ini. Tampaknya semua hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini akan menjadi hal yang

sangat penting ketika saya mengajar nanti.

Sudah banyak yang saya pelajari, mulai dari kurikulum, kalender pendidikan,

prota dan prosem, indikator, media dan metode serta bagaimana cara membuat evaluasi.

Semua itu merupakan komponen terpenting ketika akan mengajar nanti. Terima kasih

telah mengajari kami dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, mungkin tanpa jasamu

kami tidak akan bisa mengerti dan memahami mata kuliah ini. Terima kasih telah

membimbing kami selama satu semester tanpa mengenal rasa letih. Ilmu yang kudapat

tidak akan kulupakan, akan terus menjadi aplikasi ketika nanti sudah berada di dunia

pendidikan.