refleksi 2013
DESCRIPTION
Refleksi Akhir Tahun 2013TRANSCRIPT
Refleksi Akhir Tahun 2013RAPOT MERAH REZIM SEKULER
INDONESIA, NEGERI KAYA YANG TAK HENTI DIRUNDUNG NESTAPA.
Perjalanannya….
Belum mapan dan kian jauh dari harapan
POLITIK
SOSIAL BUDAYAPERTAHANAN KEAMANAN
EKONOMI
Dinamika di Indonesia….
Politik: Demokrasi dan Gurita Korupsi
Tahun 2013, tahun penting menjelang suksesi kepemimpinan Indonesia. Ancang2 partai2 politik pun dilakukan utk memperoleh kursi tertinggi.
Peserta Pemilu 2014 : 12 partai politik nasional
Hampir semua partai + orangnya
stok lama
Di tengah persiapan menjelang Pemilu, tabir busuk partai politik mulai terbuka.
Syahwat mrk mengumpulkan pundi2 uang dgn segala cara utk kepentingan demokrasi tak bisa ditahan lagi.
Jadilah partai politik menjadi sarang bercokolnya para koruptor. Wakil-wakil rakyat yang duduk di DPR satu per satu dicokok oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terpidana korupsi….
Paling spektakuler di 2013
Diduga menerima uang suap dalam kasus Pilkada di Kab Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Bersamanya digelandang pula kader Partai Golkar Chairunnisa.
Ia pun diduga menerima suap dalam kasus Pilkada Lebak, Banten. Saat itu pula KPK menangkap Tubagus Chaeri Wardhana, adik kandung Gubernur Banten Atut Chosiyah.
309 kepala daerah terjerat kasus korupsi sejak PILKADAL pada 2005, baik berstatus tersangka, terdakwa maupun terpidana.
Bobroknya Demokrasi…
Akibat tingginya biaya POLITIK
“Karena dalam politik
tidak ada yang gratis.”
CACAT BAWAAN DEMOKRASI
Ekonomi: Jago Utang, Dicaplok Asing
Pembangunan di Indonesia ternyata lebih mengandalkan utang daripada sumber
kekayaan alam.
Hingga September 2013, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.273,76 triliun. Jumlah utang ini naik naik Rp 95,81 triliun dibandingkan dengan posisi Agustus 2013.
Utang menjadi andalan Indonesia,karena kekayaan alam telah tergadaikan kepada asing. Why?
“Hingga September aset negara sekitar 70-80 persen telah dikuasi
bangsa asing.”Prof. Pratikno
( Rektor Universitas Gajah Mada )
Perbankan lebih 50%
Penguasaan Asing…
Migas 50% - 70%
Telekomunikasi
lebih 70%
Emas & tembaga 80% -
85%
Dalam situasi seperti itu pemerintah tak berkutik. Titah asing tak bisa ditolak.
Jadilah pemerintah membebek perintah asing untuk mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM). Mulai Sabtu (22/6/2013) pemerintah menetapkan, harga BBM bersubsidi jenis premium naik Rp 2.000 per liter dan harga jual Solar naik Rp 1.000 per liter.
DPR malah setuju
dengan
pemerintah dan
menolak aspirasi
rakyat.
ANEH!!!
Pemerintah mengklaim kemiskinan berkurang
PADAHAL…..
Kemiskinan & Pengangguran Meningkat
28,7 JUTA ORG MISKIN
(DATA BPS MARET 2013)
7,39 juta org PENGANGGURAN TERBUKA (DATA BPS AGUSTUS 2013)
POSTUR APBN juga makin kaptalis, tidak
pro rakyatPemborosan, terkuras bayar utang & bunga,
subsidi terus dikurangi; mengandalkan pajak.
Sosial Budaya: Kian Rusak & Liberal
Maraknya konflik horisontaldengan kekerasan & anarkisme
Masyarakat kian liberal dan terputus jalinan persaudaraan.
Lahirnya manusia2 sadis...
Degradasi moral luar biasa
Seks bebas menggejalaVideo mesum di kalangan remaja
Meningkatnya pengidap HIV/AI
DS
SISTEM PENDIDIKAN SEKULER PUN GAGALMELAHIRKAN GENERASI TERBAIK
BANYAK KORUPTOR
PENDIDIKANNYA TINGGI