referat pa diyan
DESCRIPTION
patologi anatomiTRANSCRIPT
Tanda dan Gejala (Colella, 2005)
Tanda dan gejala batu saluran kemih dapat berbeda, menurut letak dari batu
tersebut.
1. Nefrolitiasis :
a. Nyeri pinggang kolik
b. hematuria
2. Ureterolitiasis :
a. kolik ureter
b. hematuria
c. spasme intermiten
d. mual, muntah
e. diaforesis
f. takikardia
g. takipneu
3. vesikolitiasis :
a. disuria
b. urgensi
c. frekuensi
4. Batu uretra
a. Retensi urin
b. Disuria
c. Batu teraba pada uretra
Penegakan Diagnosis (Hoppe & Kemper, 2010)
1. Anamnesis
a. Nyeri ginjal kolik
b. Mual dan muntah
c. Diare
2. Pemeriksaan fisik
a. Nyeri ketok kostovertebrae : Batu dalam pelvis ginjal menyebabkan
nyeri pekak dan konstan. Batu ureteral menyebabkan nyeri jenis kolik
berat (hilang timbul)
b. Ginjal teraba : Ginjal teraba pada sisi yang sakit akibat hidronefrosis
c. Demam : Hubungan batu urin dengan demam merupakan kedaruratan
medik relatif. Demam menunjukka tanda klinik untuk sepsis.
d. Perubahan warna urine : Urin keruh dan berbau menyengat bila ada
infeksi, urin berwarna merah bila terdapat kerusakan jaringan ginjal
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Urinalisis :
1) warna : normal kekuning-kuningan, abnormal merah menunjukkan
hematuri
2) pH : normal 4,6 – 6,8 (rata-rata 6,0), asam (meningkatkan sistin
dan batu asam urat), alkali (meningkatkan magnesium, fosfat
amonium, atau batu kalsium fosfat)
3) Urine 24 jam : Kreatinin, asam urat, kalsium, fosfat, oksalat, atau
sistin dapat mengalami peningkatan
4) kultur urine menunjukkan tanda infeksi saluran kemih
5) BUN: hasil normal 5 – 20 mg/dl tujuan. BUN menjelaskan secara
kasar perkiraan Glomerular Filtration Rate.
6) Kreatinin serum : hasil normal laki-laki 0,85 sampai 15mg/dl
perempuan 0,70 sampai 1,25 mg/dl tujuannya.
b. Darah lengkap
c. Hormon Paratiroid
Dapat meningkat bila ada gagal ginjal (PTH merangsang reabsorbsi
kalsium dari tulang sehingga meningkatkan sirkulasi kalsium serum dan
urine.
d. Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi bertujuan untuk menentukan lokasi batu, jenis
batu, besarnya batu, dan apakah terjadi bendungan atau tidak.
1) Foto rontgen
2) IVP
3) Sistoureteroskopi
4) USG Ginjal
DAFTAR PUSTAKA
Colella, Joan. 2005. “Urolithiasis/Nephrolithiasis: What's It All About?”. Available at : http://www.medscape.com/viewarticle/521366_3 (diakses pada 28 September 2013).
Hoppe, B. & Kemper, M. J., 2010. Diagnostic examination of the child with urolithiasis or nephrocalcinosis. NCBI, III(25).