referat kaki diabetik baru

8/17/2019 Referat Kaki Diabetik Baru

1/29

BAB I

PENDAHULUAN

Diantara penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular yang akan meningkat

jumlahnya di masa mendatang adalah diabetes mellitus.1 Menurut catatan Organisasi

Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1!!" di dunia terdapat 1#$ juta penderita diabetes

mellitus yang diperkirakan naik dua kali lipat pada tahun #$#%. Kenaikan ini disebabkan

&leh pertambahan umur kelebihan berat badan (&besitas) dan gaya hidup. 1

'alah satu k&mplikasi menahun dari DM adalah kelainan pada kaki yang disebut

sebagai kaki diabetik.Menurut dr 'apt& dji H 'pO dari bagian bedah &rt&pedi *umah

'akit +nternasi&nal ,intar& (*'+,) k&mplikasi yang paling sering dialami pengidap

diabetes adalah k&mplikasi pada kaki (1% persen) yang kini disebut kaki diabetes.1

Di negara berkembang pre-alensi kaki diabetik didapatkan jauh lebih besar

dibandingkan dengan negara maju yaitu #/0 pre-alensi yang tinggi ini disebabkan

kurang pengetahuan penderita akan penyakitnya kurangnya perhatian d&kter terhadap

k&mplikasi ini serta rumitnya cara pemeriksaan yang ada saat ini untuk mendeteksi

kelainan tersebut secara dini. engel&laan kaki diabetes mencakup pengendalian gula

darahdebridemen2membuang jaringan yang rusak pemberian antibi&tik dan &bat&bat

-askularisasi serta amputasi.1

K&mplikasi kaki diabetik adalah penyebab amputasi ekstremitas ba3ah

n&ntraumatik yang paling sering terjadi di dunia industri.'ebagian besar k&mplikasi kaki

diabetik mengakibatkan amputasi yang dimulai dengan pembentukan ulkus di kulit.*isik&

amputasi ekstremitas ba3ah 1% 4 /" kali lebih tinggi pada penderita diabetik dibandingkan

dengan &rang yang tidak menderita diabetes mellitus.5agi pula k&mplikasi kaki adalah

alasan tersering ra3at inap pasien dengan diabetes berjumlah #%0 dari seluruh rujukan

diabetes di merika 'erikat dan +nggris.1

1.2 RumusanMasalah

1 pa definisi dan eti&l&gi dari Kaki Diabetik6

#. ,agaimana pat&fi&si&l&gi dari Kaki Diabetik67. pa saja manifestasi klinis dari Kaki Diabetik6

/. ,agaimana alur diagn&stik untuk Kaki Diabetik6

1


2/29

%. ,agaimana penatalaksanaan dari Kaki Diabetik6

1.3 Tujuan

1. 8ntuk mengetahui definisi dan eti&l&gi Kaki Diabetik.

#. 8ntuk mengetahui pat&fi&si&l&gi Kaki Diabetik.

7. 8ntuk mengetahui manifestasi klinis Kaki Diabetik.

/. 8ntuk mengetahui alur diagn&stik Kaki Diabetik.%. 8ntuk mengetahui penatalaksanaan Kaki Diabetik

1.4 Manfaat

*eferat ini dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca sebagai tambahan 3a3asan

mengenai Kaki Diabetik

BAB II

TINJAUAN PUSTAA

2.1 D!f"n"s"

Diabetes mellitus merupakan penyakit end&krin akibat defek dalam sekresi dan kerja

insulin atau keduanya sehingga terjadi defisiensi insulin relatif atau abs&lut dimana tubuh

2


3/29

mengeluarkan terlalu sedikit insulin atau insulin yang dikeluarkan resisten sehingga

mengakibatkan kelainan metab&lisme kr&nis berupa hiperglikemia kr&nik disertai berbagai

kelainan metab&lik akibat gangguan h&rm&nal yang menimbulkan k&mplikasi kr&nik pada

sistem tubuh.#

Kaki diabetik adalah kelainan pada tungkai ba3ah yang merupakan k&mplikasi kr&nik

diabetes mellitus. 'uatu penyakit pada penderita diabetes bagian kaki dengan gejala dan

tanda sebagai berikut 97

1. 'ering kesemutan2gringgingan (asmipt&matus).

#. :arak tampak menjadi lebih pendek (klaudilasi& intermil).

7. ;yeri saat istirahat.

/. Kerusakan jaringan (necr&sis ulkus).

'alah satu k&mplikasi yang sangat ditakuti penderita diabetes adalah kaki diabetik.

K&mplikasi ini terjadi karena terjadinya kerusakan saraf pasien tidak dapat membedakan

suhu panas dan dingin rasa sakit pun berkurang.7


4/29

Di ;egara maju kaki diabetes memang masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat yang besar tetapi dengan kemajuan cara pengel&laan dan adanya klinik kaki

diabetes yang aktif mengel&la sejak pencegahan primer nasib penyandang kaki diabetes

menjadi lebih cerah. ngka kematian dan angka amputasi dapat ditekan samapai sangat

rendah menurun sebanyak /!>%0 dari sebelumnya.ahun #$$% +nternati&nal Diabetes

?ederati&n mengambil tema tahun kaki diabetes meningat pentingnya pengel&laan kaki

diabetes dikembangkan./

Di *'8; dr @ipt& Mangunkusum& masalah kaki diabetes masih merupakan

masalah besar.'ebagian besar pera3atan penyandang DM selalu menyangkut kaki

diabetes.ngka kematian dan angka amputasi masih tinggi masingmasing sebesar 1"0 dan

#%0 (data *'8;@M tahun #$$7).;asib para penyandang DM pasca amputasi pun masih

sangat buruk. 'ebanyak 1/70 akan meninggal dalam setahun pasca amputasi dan sebanyak

7=0 akan meninggal 7 tahun pasca amputasi./

2.3 'a(t%) R"s"(% T!)ja$"n*a a(" D"a+!t"(

da 7 alasan mengapa &rang diabetes lebih tinggi risik&nya mengalami masalah kaki.

ertama berkurangnya sensasi rasa nyeri setempat (neur&pati) membuat pasien tidak

menyadari bahkan sering mengabaikan luka yang terjadi karena tidak dirasakannya. 5uka

timbul sp&ntan sering disebabkan karena trauma misalnya kemasukan pasir tertusuk duri

lecet akibat pemakaian sepatu2sandal yang sempit dan bahan yang keras. Mulanya hanya

kecil kemudian meluas dalam 3aktu yang tidak begitu lama. 5uka akan menjadi b&r&k dan

menimbulkan bau yang disebut gas gangren. :ika tidak dilakukan pera3atan akan sampai ke

tulang yang mengakibatkan infeksi tulang (&ste&mylitis). 8paya yang dilakukan untuk

mencegah perluasan infeksi terpaksa harus dilakukan amputasi (pem&t&ngan tulang). 1

Kedua sirkulasi darah dan tungkai yang menurun dan kerusakan end&tel pembuluh

darah. Manifestasi angi&pati pada pembuluh darah penderita DM antara lain berupa

penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah perifer (yang utama). 'ering terjadi pada

tungkai ba3ah (terutama kaki). kibatnya perfusi jaringan bagian distal dari tungkai menjadi

kurang baik dan timbul ulkus yang kemudian dapat berkembang menjadi nekr&si2gangren

yang sangat sulit diatasi dan tidak jarang memerlukan tindakan amputasi. 1


5/29

Keadaan ini akan mengakibatkan neur&pati. Di samping itu dari kasus ulkus2gangren

diabetes kaki DM %$0 akan mengalami infeksi akibat munculnya lingkungan gula darah

yang subur untuk berkembanguya bakteri pat&gen. Karena kekurangan suplai &ksigen

bakteribakteri yang akan tumbuh subur terutama bakteri anaer&b. Hal ini karena plasma

darah penderita diabetes yang tidak terk&ntr&l baik mempunyai kekentalan (-isk&sitas) yang

tinggi. 'ehingga aliran darah menjadi melambat. kibatnya nutrisi dan &ksigen jaringan tidak

cukup. +ni menyebabkan luka sukar sembuh dan kuman anaer&b berkembang biak. 1

Ketiga berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. 'ecara umum penderita

diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini dikarenakan kemampuan sel darah putih

AmemakanB dan membunuh kuman berkurang pada k&ndisi kadar gula darah (K


6/29

,erat badan

Mer&k&k

2. 4 Pat%&!n!s"s a(" D"a+!t"(

Diabetes seringkali menyebabkan penyakit -askular perifer yang menghambatsirkulasi darah. Dalam k&ndisi ini terjadi penyempitan di sekitar arteri yang sering

menyebabkan penurunan sirkulasi yang signifikan di bagian ba3ah tungkai dan kaki.

'irkulasi yang buruk ikut berperan terhadap timbulnya kaki diabetik dengan menurunkan

jumlah &ksigen dan nutrisi yang disuplai ke kulit maupun jaringan lain sehingga

menyebabkan luka tidak sembuhsembuh. 7

K&ndisi kaki diabetik berasal dari suatu k&mbinasi dari beberapa penyebab seperti

sirkulasi darah yang buruk dan neur&pati. ,erbagai kelainan seperti neur&pati angi&pati yang

merupakan fakt&r end&gen dan trauma serta infeksi yang merupakan fakt&r eks&gen yang

berperan terhadap terjadinya kaki diabetik. 7

ngi&pati diabetes disebabkan &leh beberapa fakt&r yaitu genetik metab&lik dan

fakt&r risik& yang lain. Kadar gluk&sa yang tinggi (hiperglikemia) ternyata mempunyai

dampak negatif yang luas bukan hanya terhadap metab&lisme karb&hidrat tetapi juga

terhadap metab&lisme pr&tein dan lemak yang dapat menimbulkan pengapuran dan

penyempitan pembuluh darah (ater&skler&sis) akibatnya terjadi gaangguan peredaran

pembuluh darah besar dan kecil. yang mengakibatkan sirkulasi darah yang kurang baik

pemberian makanan dan &ksigenasi kurang dan mudah terjadi penyumbatan aliran darah

terutama derah kaki.7

;eur&pati diabetik dapat menyebabkan insensiti-itas atau hilangnya kemampuan

untuk merasakan nyeri panas dan dingin. Diabetes yang menderita neur&pati dapat

berkembang menjadi luka parut lepuh atau luka karena tekanan yang tidak disadari akibat

adanya insensiti-itas. pabila cedera kecil ini tidak ditangani maka akibatnya dapat terjadi

k&mplikasi dan menyebabkan ulserasi dan bahkan amputasi. neur&pati juga dapat

menyebabkan def&rmitas seperti Bunion Hammer Toes (ibu jari martil) dan Charcot Foot . 7


7/29

ang sangat penting bagi diabetik adalah memberi perhatian penuh untuk mencegah

kedua kaki agar tidak terkena cedera. Karena adanya k&nsekuensi neur&pati &bser-asi setiap

hari terhadap kaki merupakan masalah kritis. :ika pasien diabetes melakukan penilaian

pre-entif pera3atan kaki maka akan mengurangi risik& yang serius bagi k&ndisi kakinya. 7

'irkulasi yang buruk juga dapat menyebabkan pembengkakan dan kekeringan pada

kaki. encegahan k&mplikasi pada kaki adalah lebih kritis pada pasien diabetik karena

sirkulasi yang buruk merusak pr&ses penyembuhan dan dapat menyebabkan ulkus infeksi

dan k&ndisi serius pada kaki. 7

Dari fakt&rfakt&r pencetus diatas fakt&r utama yang paling berperan dalam timbulnya

kaki diabetik adalah angi&pati neur&pati dan infeksi. +nfeksi sendiri sangat jarang merupakan

fakt&r tunggal untuk terjadinya kaki diabetik. +nfeksi lebih sering merupakan k&mplikasi yang

menyertai kaki diabetik akibat iskemia atau neur&pati. 'ecara praktis kaki diabetik dikateg&rikan menjadi # g&l&ngan 9kaki diabetik akibat angi&pati 2 iskemia dan kaki diabetik

akibat neur&pati dan ditambah kaki diabetik akibat infeksi.

#./.1 Kaki Diabetik akibat angi&pati 2 iskemia7

enderita hiperglikemia yang lama akan menyebabkan perubahan pat&l&gi pada

pembuluh darah. +ni dapat menyebabkan penebalan tunika intima Ehiperplasia membran

basalis arteriaF &klusi (penyumbatan) arteria dan hiperkeragulabilitas atau abn&rmalitas

tr&mb&rsit sehingga menghantarkan pelekatan (adhesi) dan pembekuan (agregasi).

'elain itu hiperglikemia juga menyebabkan lek&sit DM tidak n&rmal sehingga fungsi

khem&t&ksis di l&kasi radang terganggu. Demikian pula fungsi fag&sit&sis dan bakterisid

intrasel menurun sehingga bila ada infeksi mikr&&rganisme (bakteri) sukar untuk

dimusnahkan &leh sistem plag&sit&sisbakterisid intraseluler. Hal tersebut akan diper&leh lagi

&leh tidak saja kekakuan arteri namun juga diperberat &leh rhe&l&gi darah yang tidak n&rmal.

Menurut kepustakaan adanya peningakatan kadar fripr&n&gen dan bertambahnya reakti-itastr&mb&sit akan menyebabkan tingginya agregasi sel darah merah sehingga sirkulasi darah

menjadi lambat dan memudahkan terbentuknya tr&mb&sit pada dinding arteria yang sudah

kaku hingga akhirnya terjadi gangguan sirkulasi.

Manifestasi angi&pati pada pembuluh darah penderita DM antara lain berupa

penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah perifer (yang utama). 'ering terjadi pada

tungkai ba3ah (terutama kaki). kibatnya perfusi jaringan bagian distal dari tungkai menjadi

kurang baik dan timbul ulkus yang kemudian dapat berkembang menjadi nekr&sis2gangren

yang sangat sulit diatasi dan tidak jarang memerlukan2tindakan amputasi.

7


8/29

andatanda dan gejalagejala akibat penurunan aliran darah ke tungkai meliputi

klaudikasi nyeri yang terjadi pada telapak atau kaki depan pada saat istirahat atau di malam

hari tidak ada denyut p&pliteal atau denyut tibial superi&r kulit menipis atau berkilat atr&fi

jaringan lemak subkutan tidak ada rambut pada tungkai dan kaki ba3ah penebalan kuku

kemerahan pada area yang terkena ketika tungkai diam atau berjuntai dan pucat ketika kaki

diangkat.

#./.# Kaki Diabetik akibat neur&pati7

asien diabetes mellitus sering mengalami neur&pati perifer terutama pada pasien

dengan gula darah yang tidak terk&ntr&l.

Di samping itu dari kasus ulkus2gangren diabetes kaki DM %$0 akan mengalami

infeksi akibat munculnya lingkungan gula darah yang subur untuk berkembanguya bakteri

pat&gen. Karena kekurangan suplai &ksigen bakteribakteri yang akan tumbuh subur terutama

bakteri anaer&b.

;eur&pati diabetik dapat menyebabkan insensiti-itas atau hilangnya kemampuan

untuk merasakan nyeri panas dan dingin. Diabetes yang menderita neur&pati dapat

berkembang menjadi luka parut lepuh atau luka karena tekanan yang tidak disadari akibat

adanya insensiti-itas. pabila cedera kecil ini tidak ditangani maka akibatnya dapat terjadi

k&mplikasi dan menyebabkan ulserasi dan bahkan amputasi.

'ecara klinis dijumpai parestesi hiperestesi nyeri radikuler hilangnya reflek tend&n

hilangnya sensibilitas anhidr&sis pembentukan kalus ulkus tr&pik perubahan bentuk kaki

karena atr&fi &t&t ataupun perubahan tulang dan sendi seperti Bunion Hammer Toes (ibujari

martil) dan Charcot Foot. 'ecara radi&l&gis akan nampak adanya demineralisasi &ste&lisis

atau sendi @harc&t.

8


9/29


10/29


11/29

7. 8lkus perf&rasi pada telapak kaki


12/29

ke dalam dapat terjadi jika anda mem&t&ng kuku sampai ke ujungnya dapat pula disebabkan

pemakaian sepatu yang terlalu ketat atau trauma kaki karena akti-itas seperti berlari dan

aer&bik.:ika ujung kuku kaki anda kasar gunakan kikir untuk meratakannya."

• embengkakan ibu jari kaki

erjadi jika ibu jari kaki c&nd&ng ke arah jari di sebelahnya sehingga menimbulkan

kemerahan rasa sakit dan infeksi.Dapat terjadi pada salah satu atau kedua kaki karena

penggunaan sepatu berhak tinggi dan ujung yang sempit.embengkakan yang menimbulkan

rasa sakit dan def&rmitas (perubahan bentuk) kaki dapat diatasi dengan pembedahan."

• lantar 3arts

Kutil terlihat seperti kalus dengan titik hitam kecil di pusatnya.Dapat berkembang

sendiri atau berkel&mp&k.imbulnya kutil disebabkan &leh -irus yang menginfeksi lapisan

luar telapak kaki."

• :ari kaki bengk&k

erjadi ketika &t&t kaki menjadi lemah.Kerusakan saraf karena diabetes dapat

menyebabkan kelemahan ini.Ot&t yang lemah dapat menyebabkan tend&n (jaringan yang

menghubungkan &t&t dan tulang) di kaki memendek sehingga jari kaki menjadi

bengk&k.kan menimbulkan masalah dalam berjalan dan kesulitan menemukan sepatu yang

tepat.Dapat juga disebabkan pemakaian sepatu yang terlalu pendek."

• Kulit kaki kering dan pecah

Dapat terjadi karena saraf pada kaki tidak mendapatkan pesan dari &tak (karena

neur&pati diabetik) untuk berkeringat yang akan menjaga kulit tetap lembut dan lembab. Kulit

yang kering dapat pecah.danya pecahan pada kulit dapat membuat kuman masuk dan

menyebabkan infeksi. Dengan gula darah anda yang tinggi kuman akan mendapatkan

makanan untuk berkembang sehingga memperburuk infeksi."

• thletes f&&t (kaki atlet)

Disebabkan jamur yang menimbulkan rasa gatal kemerahan dan pecahnya

kulit.ecahnya kulit di antara jari kaki memungkinkan kuman masuk ke dalam kulit dan

menimbulkan infeksi.+nfeksi dapat meluas sampai ke kuku kaki sehingga membuatnya tebal

kekuningan dan sulit dip&t&ng."

12


13/29


14/29

abel #. 'istem klasifikasi kaki diabetic m&difikasi ,r&dsky

Kedalaman 5uka Definisi

$

1

#

7

Kaki berisik& tanpa ulserasi

8lserasi superfisial tanpa ulserasi

8lserasi yang dalam sampai mengenai tend&n

8lserasi yang luas2abses

5uas Daerah +skemik Definisi

,

@

D

anpa iskemik

+skemik tanpa gangrene

artial gangrene

@&mplete f&&t gangrene

#.= D"a&n%s"s

Diagn&sis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dengan penentuan tipe angi&pati dan

neur&pati berupa kelainan mikr&angi&pati atau makr&angi&pati sifat &bstruksi dan status

-askuler.#


15/29

enderita diabetes melitus mempunyai keluhan klasik yaitu p&liuri p&lidipsi dan

p&lifagi. *i3ayat pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya ke d&kter dan lab&rat&rium

menunjang penegakkan diagn&sis. danya ri3ayat keluarga yang sakit seperti ini dapat

ditemukan dan memang penyakit ini cenderung herediter. >17 1/

namnesis juga harus dilakukan meliputi akti-itas harian sepatu yang digunakan

pembentukan kalus def&rmitas kaki keluhan neur&pati nyeri tungkai saat berakti-itas atau

istirahat durasi menderita DM penyakit k&m&rbid kebiasaan (mer&k&k alk&h&l) &bat&bat

yang sedang dik&nsumsi ri3ayat menderita ulkus2amputasi sebelumnya. >171/

*i3ayat ber&bat yang tidak teratur mempengaruhi keadaan klinis dan pr&gn&sis

se&rang pasien sebab 3alaupun penanganan telah baik namun terapi diabetesnya tidak teratur

maka akan siasia. >17

Keluhan nyeri pada kaki dirasakan tidak secara langsung segera setelah trauma.


16/29


17/29

aneurisma n&rmal lemah atau hilang. ada umumnya jika pulsasi arteri tibialis p&steri&r dan

d&rsalis pedis teraba n&rmal perfusi pada le-el ini menggambarkan patensi aksial n&rmal.

enderita dengan claudicatio intermitten mempunyai gangguan arteri fem&ralis superfisialis

dan karena itu meskipun teraba pulsasi pada lipat paha namun tidak didapatkan pulsasi pada

arteri d&rsalis pedis dan tibialis p&steri&r. enderita diabetik lebih sering didapatkan

menderita gangguan infra p&pliteal dan karena itu meskipun teraba pulsasi pada arteri fem&ral

dan p&plitea tapi tidak didapatkan pulsasi distalnya. 1%1"1=

Ankle brachial index (,+) merupakan pemeriksaan n&nin-asif untuk mengetahui

adanya &bstruksi di -askuler perifer ba3ah. emeriksaan ,+ sangat murah mudah dilakukan

dan mempunyai sensiti-itas yang cukup baik sebagai marker adanya insufisiensi arterial.

emeriksaan ,+ dilakukan seperti kita mengukur tekanan darah menggunakan manset

tekanan darah kemudian adanya tekanan yang berasal dari arteri akan dideteksi &leh probe Doppler (pengganti stet&sk&p). Dalam keadaan n&rmal tekanan sist&lik di tungkai ba3ah

ankle! sama atau sedikit lebih tinggi dibandingkan tekanan darah sist&lik lengan atas

brachial!. ada keadaan di mana terjadi sten&sis arteri di tungkai ba3ah maka akan terjadi

penurunan tekanan. ,+ dihitung berdasarkan rasi& tekanan sist&lik ankle dibagi tekanan

sist&lik brachial . Dalam k&ndisi n&rmal harga n&rmal dari ,+ adalah $! ,+ $=14$!$

terjadi iskemia ringan ,+ $/14$=$ telah terjadi &bstruksi -askuler sedang ,+ $$$4$/$

telah terjadi &bstruksi -askuler berat.171/

asien diabetes melitus dan hem&dialisis yang mempunyai lesi pada arteri kaki bagian

ba3ah (karena kalsifikasi pembuluh darah) maka ,+ menunjukkan lebih dari 1# sehingga

angka ,+ tersebut tidak menjadi petunjuk diagn&sis. asien dengan ,+ kurang dari $%

dianjurkan &perasi (misalnya amputasi) karena pr&gn&sis buruk. :ika ,+ $" dapat

diharapkan adanya manfaat dari terapi &bat dan latihan. 111#

. P!m!)"(saan P!nunjan&

emeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk menegakkan diagn&sis secara pasti

adalah dengan melakukan pemeriksaan lengkap yakni pemeriksaan @,@ (Complete

BloodCount ) pemeriksaan gula darah fungsi ginjal fungsi hepar elektr&lit. %

8ntuk menentukan patensi -askuler dapat digunakan beberapa pemeriksaan n&n

in-asif sepertiI (ankle brachial index2 ,+) yang sudah dijelaskan pada pemeriksaan fisik.

emeriksaan lainnya ialah transcutaneous ox"gen tension (c$#) 8'< color Doppler atau

menggunakan pemeriksaan in-asif sepertiI digital subtraction angiograph" (D') magnetic

resonance angiograph" (M*) atau computed tomograph" angoigraph" (@). %

17


18/29

pabila diagn&sis adanya penyakit &bstruksi -askuler perifer masih diragukan atau

apabila direncanakan akan dilakukan tindakan re-askularisasi maka pemeriksaan digital

subtraction angiograph" @ atau M* perlu dikerjakan. #old standard untuk diagn&sis

dan e-aluasi &bstruksi -askuler perifer adalah D'. emeriksaan D' perlu dilakukan bila

inter-ensi endo$ascular menjadi pilihan terapi.%

emeriksaan f&t& p&l&s radi&l&gis pada pedis juga penting untuk mengetahui ada

tidaknya k&mplikasi &ste&mielitis. ada f&t& tampak gambaran destruksi tulang dan &ste&litik.

2./ 0am+a)an l"n"s a(" D"a+!t"(

.1 .#


19/29

8lserasi ;yeri

umit dan jari kaki

ak nyeri

lantar

abel /. 'tadium dari ?&ntaine %

'tadium


20/29

Dalam mengel&la diabetes mellitus langkah yang harus dilakukan adalah pengel&laan

n&n farmak&l&gis berupa perencanaan makanan dan kegiatan jasmani.,aru kemudian kalau

dengan langkahlangkah tersebut sasaran pengendalian diabetes yang ditentukan belum

tercapai dilanjutkan dengan langkah berikutnya yaitu dengan penggunaan &bat atau

pengel&laan farmak&l&gis.erencanaan makanan pada penderita diabetes mellitus masih tetap merupakan

peng&batan utama pada penatalaksanaan diabetes mellitus meskipun sudah sedemikian

majunya riset dibidang peng&batan diabetes dengan ditemukannya berbagai jenis insulin dan

&bat &ral yang mutakhir.erencanaan makanan yang memenuhi standar untuk diabetes

umumnya berdasarkan dua hal yaituI

a).inggi karb&hidrat rendah lemak tinggi serat atau

b).inggi karb&hidrat tinggi asam lemak tidak jenuh berikatan tunggal.

'arana pengendalian secara farmak&l&gis pada penderita diabetes mellitus dapat

berupa I

emberian Obat Hip&glikemik Oral (OHO)


21/29

?&kus utama penanganan kaki diabetik adalah pencegahan terhadap terjadinya

luka.'trategi pencegahan meliputi edukasi kepada pasien pera3atan kulit kuku dan kaki dan

penggunaan alas kaki yang dapat melindungi.

ada penderita dengan risik& rendah diperb&lehkan menggunakan sepatu hanya saja

sepatu yang digunakan tidak sempit atau sesak.'epatu atau sandal dengan bantalan yang

lembut dapat mengurangi risik& terjadinya kerusakan jaringan akibat tekanan langsung yang

dapat memberi beban pada telapak kaki.

ada penderita diabetes mellitus dengan gangguan penglihatan sebaiknya memilih

ka&s kaki yang putih karena diharapkan ka&s kaki putih dapat memperlihatkan adanya luka

dengan mudah.

era3atan kuku yang dianjurkan pada penderita diabetes mellitus adalah kukukuku

harus dip&t&ng secara trans-ersal untuk mengurangi risik& terjadinya kuku yang tumbuhkedalam dan menusuk jaringan sekitar.

Cdukasi tentang pentingnya pera3atan kulit kuku dan kaki serta penggunaan alas kaki

yang dapat melindungi dapat dilakukan saat penderita datang untuk k&ntr&l.


22/29

a. 'etiap infeksi meskipun kecil merupakan masalah penting sehingga menuntut

perhatian penuh.

b. Kaki harus dibersihkan secara teliti dan dikeringkan dengan handuk kering setiap kali

mandi.

c. Kaki harus diinspeksi setiap hari termasuk telapaknya dapat dengan menggunakan

cermin.

d. Kaki harus dilindungi dari kedinginan.

e. Kaki harus dilindungi dari kepanasanbatu atau pasir panas dan api.

f. 'epatu harus cukup lebar dan pas.

g. Dianjurkan memakai kaus kaki setiap saat.

h. Kaus kaki harus c&c&k dan dikenakan secara teliti tanpa lipatan.

i. las kaki tanpa pegangan pita atau tali antara jari.

j. Kuku dip&t&ng secara lurus.

k. ,erhenti mer&k&k.

,. enanganan 8lkus #

8lkus pada kaki neur&pati biasanya terjadi pada kalus yang tidak tera3at dengan

baik.Kalus ini terbentuk karena rangsangan dari luar pada ujung jari atau penekanan &leh

ujung tulang. ;ekr&sis terjadi diba3ah kalus yang kemudian membentuk r&ngga berisi cairan

ser&us dan bila pecah akan terjadi luka yang sering diikuti &leh infeksi sekunder.

enanganan ulkus diabetik dapat dilakukan dalam beberapa tingkatan yaituI

• ingkat $ 9

enanganan meliputi edukasi kepada pasien tentang alas kaki khusus dan pelengkap

alas kaki yang dianjurkan.'epatu atau sandal yang dibuat secara khusus dapat mengurangi

tekanan yang terjadi. ,ila pada kaki terdapat tulang yang men&nj&l atau adanya def&rmitas

biasanya tidak dapat hanya diatasi dengan penggunaan alas kaki buatan umumnya

memerlukan tindakan pem&t&ngan tulang yang men&nj&l (exostectom") atau dengan

pembenahan def&rmitas.

• ingkat + 9

Memerlukan debridemen jaringan nekr&tik atau jaringan yang infeksius pera3atan

l&kal luka dan pengurangan beban.

• ingkat ++ 9

Memerlukan debridemen antibi&tik yang sesuai dengan hasil kultur pera3atan l&kal

luka dan teknik pengurangan beban yang lebih berarti.

• ingkat +++ 9

Memerlukan debridemen jaringan yang sudah menjadi gangren amputasi sebagian

im&bilisasi yang lebih ketat dan pemberian antibi&tik parenteral yang sesuai dengan kultur.

• ingkat +J 9

22


23/29

ada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi sebagian atau amputasi

seluruh kaki.

D!+)"$!m!n

Debridemen berarti menggunakan alat untuk mengeluarkan sebanyak mungkin

jaringan nekr&tik.indakan ini tidak hanya mengeluarkan jaringan tetapi juga membuka jalur

jalur di sekitar nanah agar drainase menjadi baik.'etelah dibersihkan luka dapat dik&mpres

dengan larutan ,etadine (pengenceran / kali) atau larutan ;e&misin 10.Kedua larutan ini

baik sekali untuk luka bernanah.ada luka yang bernanah sangat banyak sebaiknya dilakukan

dua kali sehari. 'ebaiknya jangan merendam kaki yang sudah gangren karena air hangat

dapat menambah kebutuhan metab&lisme jaringan sehingga memperburuk iskemia.1

Am#utas"

erkataan amputasi selalu menakutkan bagi setiap penderita diabetes &leh karena

selalu dikaitkan dengan pikiran tidak bisa berjalan lagi.Dengan sendirinya hal ini tidak selalu

benar amputasi jari kaki saja dengan sendirinya tidak mengganggu kegiatan jalan.indakan

amputasi pada diabetes dapat pada jari kaki transmetatarsal di ba3ah lutut dan di atas

lutut.Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan amputasi adalah tindakan ini harus

dilakukan pada daerah di mana sirkulasi masih baik dan bebas infeksi agar luka dapat

sembuh.1

@. +dentifikasi ?akt&r *esik&

+dentifikasi risik& adalah hal yang penting dalam managemen pencegahan

secara efektif pada kaki pasien diabetes. dapun risik& untuk terjadinya ulcus meliputi

penderita dengan diabetes 1$ tahun laki 4 laki k&ntr&l gula darah yang

buruk adanya k&mplikasi ka rdi&-asku ler retina dan gi njal. ha lhal ya ng

berhubun ga n dengan peningkatan ri sik& antara la in neur&pati perif er dengan

hilangnya sensasi pr&tektif perubahan bi&mekanik kejadian yang meningkatkan

tekanan pads kaki penyakit -askuler perifer (penurunan pulsasi arteri pada pedis)

ri3ayat pernah dapat ulkus atau amputasi kelainan kuku yang berat.%

2.1 P!)aatan a(" D"a+!t"(

'ebagian besar penderita kelainan kaki diabetes umumnya baru mencari pert&l&ngan

d&kter setelah keadaan kaki sudah terlalu jelek.encegahan jauh lebih baik daripada

23


24/29

peng&batan.@ara terbaik untuk pencegahan ialah mengajak penderita untuk mengetahui hal

hal yang berhubungan dengan terjadinya kelainan kaki di samping pemeriksaan kaki &leh

d&kter. Dengan cara tersebut kemungkinan masuk rumah sakit atau amputasi akan jauh

berkurang. Dari beberapa penelitian klinik ternyata frekuensi pemeriksaan kaki &leh d&kter di

klinik penyakit dalam maupun klinik diabetes hanya berkisar antara 1!0 dari pengunjung

dibandingkan dengan pemeriksaan tekanan darah misalnya mencapai ="!0 penderita. :adi

jelas bah3a perhatian penderita bahkan d&kter sekalipun untuk pera3atan kaki sangat minim.

da beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan tindakan pencegahan

baik &leh d&kter maupun penderita. Dianjurkan agar para d&kter selalu memperhatikan9

1. ,entuk kaki

embengkakan pada kaki perlu dicari penyebabnya sebab pada penderita dengan

neur&pati diabetik adanya infeksi yang ringan kadangkadang tidak disertai rasa sakit.Charcot &oint tidak jarang menyerupai artritis degeneratif.Dengan pemeriksaan radi&l&gis diagn&sis

dapat ditegakkan.

#. Kulit kaki 2 kuku

idak jarang penderita pun mengalami infeksi pada kuku2kulit.'epatu yang sempit

sering mengakibatkan lecet pada kulit kakiI yang dapat berlanjut menjadi sumber

gangren.erlu dicari adanya penebalan kulit kalus fisura atau ulserasi.

7. Keadaan sepatu

'ebaiknya mempergunakan sepatu yang agak lebar jangan yang lancip.

/. alpasi nadi kaki

ulsasi nadi kaki harus selalu diraba terutama arteri tibialis p&steri&r.emakaian

D&ppler 8ltras&und rec&rder sangat banyak membantu menemukan kelainan pembuluh darah

arteri di kaki. ,agi penderita usia lanjut dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan rutin.

%. alpasi suhu kaki

erlu palpasi perbandingan suhu kaki kiri dan kanan.,ahkan antara kaki betis dan

paha untuk mengetahui derajat suplai darah ke perifer.

". 'tatus sens&rikm&t&rik kaki

emeriksaan neur&l&gis ini penting sekali.'elain itu juga mudah dilakukan.es -ibrasi

kaki kiri kanan dan pemeriksaan refleks sebaiknya dikerjakan secara rutin. gaknya tidaklah

terlalu sulit kalau pada semua penderita diabetes perlu diberikan pendidikan2inf&rmasi yang

berkaitan dengan terjadinya kaki diabetes

,eberapa saran umum yang dapat diberikan pada penderita ialah 9

1) eriksalah kaki anda setiap hari. elitilah kelainan yang terjadi misalnya lecet &leh

karena sepatu infeksi pada kaki2kuku.

24


25/29

#) Khusus pada kuku agar harus dip&t&ng pendek. &t&nglah kuku secara garis lurus agar

tidak memberi luka pada sudut kuku.

7) Kaki harus setiap hari dibersihkan dan segera dikeringkan. da baiknya bila setelah

dikeringkan dig&s&k dengan bahan berminyak seperti minyak krim (cream oil ) agar

kaki tidak terlalu kering. :angan sekalikali merendamkan kaki pada air hangat2panas

sebab perubahanperubahan temperatur dapat menambah beban metab&lisme jaringan

kaki.

/) akailah sepatu yang agak lebar jangan yang lancip. Khususnya 3anitaI jangan

gunakan sepatu tinggi.

%)


26/29

Derajat $

Derajat +

Derajat ++

Derajat +++

Derajat +J

Derajat J

'epatu yang layak

Cdukasi

era3atan &diatrik paliatif

,edah pr&filaksis

re-ensi

+nfeksi 9 kultur permukaan ulkus dan antibi&tic

era3atan luka

C-aluasi *adi&l&gi

K&reksi 'tress

embedahan

erapi antibi&tic

C-aluasi dimensi luka

C-aluasi radi&l&gy

embedahan

*a3at *umah 'akit untuk terapi antibi&tic intra-ena

Debribement agresif yang dalam untuk diagn&sis &ste&mielitis

@&ntr&l metab&lic

,edah plastic menutup sebagaimana diperlukan

mputasi l&kal sesuai l&kasi nekr&sis dan -askularitas

mputasi may&r dikehendaki

II.11 P)%&n%s"s

Menurut penelitian pada penderita kaki diabetik yang telah dilakukan amputasi

transtibial dalam kurun 3aktu # tahun terdapat 7"0 penderita meninggal.#

r&gn&sis penderita kaki diabetik sangat tergantung dari usia karena semakin tua usia

penderita diabetes mellitus semakin mudah untuk mendapatkan masalah yang serius pada kaki

dan tungkainya lamanya menderita diabetes mellitus adanya infeksi yang berat derajat

kualitas sirkulasi dan keterampilan dari tenaga medis atau paramedis. #

26


27/29

27


28/29

BAB III

ESIMPULAN

1. Kaki diabetik adalah kelainan pada tungkai ba3ah yang merupakan k&mplikasi kr&nik

diabetes mellitus. Dengan manifestasi berupa derm&pati selulitis ulkus &ste&mielitis

dan gangren.

#. ?akt&r utama yang memegang peranan dalam pat&genesis kaki diabetik adalah adanya

angi&pati2iskemi dan neur&pati.

7. Menurut Wagner kaki diabetik diklasifikasikan menjadi % derajat.

/. encegahan kaki diabetes tidak terlepas dari pengendalian (peng&ntr&lan) penyakit

secara umum mencakup pengendalian kadar gula darah status gii tekanan darah

kadar k&lester&l p&la hidup sehat.%. rinsip terapi bedah pada kaki diabetik adalah mengeluarkan semua jaringan nekr&tik

untuk maskud eliminasi infeksi sehingga luka dapat sembuh. erdiri dari tindakan

bedah kecil seperti insisi dan penaliran abses debridemen dan nekr&t&mi. indakan

bedah dilakukan berdasarkan indikasi yang tepat.

28


29/29

DA'TAR PUSTAA

1. Waspadji '. Kaki Diabetes. Dalam9 'ud&y& W 'etiy&hadi , l3i + et al (eds). ,uku

jar +lmu enyakit Dalam :ilid +++ Cdisi +J. :akarta9 ?K8+ #$$=9 h. 1!11/.#. '&etjahj& . eranan ;eur&pati Diabetik. Dalam9 Majalah Ked&kteran ndalas J&l. ##

;&. 1. :uni 1!!> h. #1$.

7. 'hahab . K&mplikasi Kr&nik DM enyakit :antung K&r&ner. Dalam9 'ud&y& W

'etiy&hadi , l3i + et al (eds). ,uku jar +lmu enyakit Dalam :ilid +++ Cdisi +J.

:akarta9 ?K8+ #$$=9 h. 1>!/=.

/. 'chteingart DC. ankreas9 Metab&lisme

referat kaki diabetik baru

Documents