referat-devics disease-nursyifa yusena

8/9/2019 Referat-Devics Disease-Nursyifa Yusena

1/7

Neuromyelitis Optica (NMO), sebelumnya dikenal dengan istilah Devic’s

disease, adalah suatu kondisi autoimun yang ditandai dengan relaps

(serangan) dari saraf optic (saraf yang menghubungkan mata ke otak ) dansumsum tulang belakang (transverse myelitis). ondisi autoimun maksudnya

bah!a penyakit ini disebabkan adanya masalah dengan sistem kekebalan

tubuh. "ada NMO ter#adi apa yang disebut $demyelinating’ condition, suatu

proses yang merusak selubung pelindung myelin di sekitar serat saraf.

Sistem Kekebalan Tubuh (The Immune System)

NMO terjadi sebagai akibat dari adanya ketidaksempurnaan dalam

sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh memiliki

peran dalam memproduksi antibodi untuk melawan bakteri dan

virus. Dengan antibodi tersebut memungkinkan tubuh kita untuk

mengenali dan menghancurkanbakteri atau virus.

Sayangnya, ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan

baik, sistem imun malah memproduksi antibodi yang justrumelawan protein-protein sehat di dalam tubuh !ejadian ini yang

biasanya disebut dengankondisi autoimun. Sebagian besar

pasien dengan NMO menghasilkan antibodi a"uaporin # yang

menghancurkan protein-protein normal dalam tubuh.

Blood-Brain barrier dan Aquaporin 4 (AQP4) antibodi

Blood-brain barrier adalah lapisan sel yang bertanggung #a!ab untuk

mencegah %at&%at berbahaya dari dalam darah menyeberang ke dalam otak.

Diduga pada kasus NMO ter#adi kelemahan pada lapisan penghalang tersebut

sehingga memungkinkan antibodi '" untuk memasuki sistem saraf pusat.

*al inilah yang menyebabkan ter#adinya Infammation danDemyelination.


2/7

Infammation (peradanan) dan !em"elination dalam #$%

Infimasi atau peradanan pada sistem saraf mirip dengan peradangan

di tempat lain di tubuh. +ni adalah respon biologis terhadap stimulus berbahaya (seperti bakteri), yang bertu#uan untuk menghilangkan stimulus

berbahaya tersebut sekaligus melakukan usaha penyembuhan. Dalam NMO,

keterikatan antara auaporin antibodi dengan auaporin memberikan

sinyal kepada sel&sel darah putih untuk menyerang protein&protein yang

dianggap berbahaya. -el&sel darah putih melepaskan banyak bahan kimia

yang menyebabkan kerusakan dan pembengkakan pada daerah yang

terinfeksi.

-araf&saraf pada saraf optik (optic nerve) dan sumsum tulang belakang

(spinal cord) dilindungi oleh suatu penutup dari lemak dan protein yang

disebut selubung myelin (myelin sheath)/. 0ungsi dari selubung myelin ini

selain melidungi saraf #uga bertindak sebagai penyekat arus listrik yang

dikirim melalui saraf (bayangkan kabel listrik dengan karet

pembungkusnya). etika auaporin antibodi menyerang #aringan saraf,mereka #uga merusak selubung myelin. "roses ini yang

disebut dem"elination.

ombinasi dari 1 hal ini menyebabkan kerusakan yang ter#adi pada

kasus NMO.

2e#ala NMO bisa mirip dengan M-(Multiple Sclerosis), sehingga bisa

dengan mudah salah diagnosa. Meskipun ge#ala NMO bervariasi dari orang ke

orang, namun biasanya masuk ke dalam dua #enis yang berbeda3

$ Optik Neuritis %peradangan saraf optik&

' Mielitis transversa %radang sumsum tulang belakang&

#euritis optika


3/7

4entuk ge#ala dapat berupa3 pandangan kabur atau berkurangnya

kemampuan penglihatan mata. 4iasanya hanya ter#adi pada sebelah mata,

tetapi #uga dapat mempengaruhi kedua&duanya. e#adian tersebut ada yang

disertai rasa sakit, terutama ketika menggerakan mata. 4isa #uga pengaruh

pada kemampuan penglihatan !arna, !arna yang dilihat seperti kurang

terang5menyala dari biasanya. 2e#ala tersebut biasanya bersifat sementara,

tetapi dapat #uga men#adi permanen.

$ielitis trans&ersa

4entuk ge#ala berupa nyeri pada leher atau punggung6 sensasi mati rasa,

kesemutan, dingin, atau terbakar di ba!ah daerah yang terhubung dengan

tulang belakang6 kelemahan pada lengan atau kaki6 masalah kandung kemih

dan usus(sulit mengontrol buang air)6 serta ke#ang otot.

Dibutuhkan se#umlah tahapan untuk mendiagnosis NMO. Dokter ahli saraf

akan melakukan pemeriksaan dan mengambil ri!ayat medis lengkap,

termasuk rincian dari setiap ge#ala yang sudah atau sedang dialami. Meskipun

mereka mungkin mencurigai indikasi NMO pada tahap ini, tetap harus

dikonfirmasi menggunakan salah satu dari se#umlah tes yang antara lain

meliputi3

$ $'I (magnetic resonance imaging)

' Lumbar puncture

( Tes darah dan beberapa test tambahan$'I (Magnetic Resonance Imaging)

M7+ merupakan salah satu alat utama dalam mendiagnosis NMO. M7+

menggunakan medan magnet untuk membuat gambar dari otak dan sumsum

tulang belakang. M7+ scan memakan !aktu sekitar 89 menit, kita akan tidur


4/7

di dalam sebuah tabung besar. M7+ tidak menimbulkan rasa sakit namun

menimbulkan suara berisik dan 'nda harus berbaring diam. *asil M7+ akan

menun#ukkan lokasi di mana ter#adi peradangan (inflamasi) di otak atau

sumsum tulang belakang (spinal cord)6 biasanya muncul sebagai daerah

putih di hasil scan M7+.

-ecara umum, #ika 'nda memiliki NMO, hasil M7+ tulang belakang 'nda

biasanya menun#ukkan se#umlah peradangan pada 8 atau lebih segmen

(vertebrae) tulang belakang 'nda, biasanya ter#adi di daerah daerah serviks

dan toraks, terutama selama sedang kambuh. :anda peradangan tersebut

biasa disebut dengan istilah lesi (lesion). "ada kasus NMO, lesi&lesi tersebut

biasanya akan lebih pan#ang daripada yang ter#adi dalam kasus penderita M-

(Multiple Sclerosis) yang cenderung lebih pendek (kurang dari 1

segmen5vertebrae). Dalam kasus NMO, hasil M7+ otak 'nda biasanya akan

tampak normal, meskipun kadang&kadang dalam kasus tertentu ada #uga yang

menun#ukkan ter#adinya tanda&tanda peradangan.

Lumbar puncture (P)

Lumbar puncture digunakan untuk mengambil se#umlah kecil cairan

cerebrospinal (;-0). ;airan -pinal ;erebral (;-0) adalah cairan bening yang

mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Lumbar

puncture (


5/7


6/7

dilakukan. -edangkan di C- bisa cek ke 3*%# Laboratories' Salt Lake

!ity' %tah. 'nda tidak perlu mengun#ungi klinik tersebut langsung @ #ika

ahli saraf 'nda mencurigai NMO mereka akan mengirim sampel darah ke

rumah sakit atau lab tersebut untuk pengu#ian.

!atatan" Ini penting' kadang karena masalah $aktu dan -arak'

sementara pasien sedang mengalami serangan' ada dokter yg

akhirnya terlalu cepat mengambil kesimpulan diagnosa bah$a

pasien mengalami penyakit autoimune -enis lain seperti MS atau

Lupus. 4entunya bila salah diagnosa akan menyebabkan salah

pengobatan yang akibatnya akan sangat atal.

Test lainn"a

%phthalmoloi*al e+amination, Dokter mata berpengalaman untuk

mengetahui bila ada perubahan !alaupun kecil dari kemampuan pandangan

pasien. Opthalmoscopy (melihat bagian belakang mata dengan

ophthalmoscope) dapat menun#ukkan bila ada pembengkakan pada optic

disc. -ering pembengkakan tidak terlihat, karena proses demielinisasi dapat

ter#adi di lokasi yang lebih #auh dari bagian depan mata (retro bulbarneuritis).

isual .&oked Potential (.P), -e#umlah elektroda ditempatkan pada

atas5kulit kepala untuk mengukur kecepatan pesan saraf sepan#ang saraf

optik dari mata ke otak dalam rangka merespon tampilan pola&pola gambar

yang berubah&ubah di layar komputer. 4ila ada kerusakan saraf optik, maka

akan menun#ukkan !aktu respon lebih lambat dari kondisi normal.

isual /ield Tests, :es ini menun#ukkan apakah ada bidang di tepi sisiluar penglihatan yang hilang (ruang lingkup pandangan mengecil). :es

ini dapat menun#ukkan adanya indikasi optik neuritis.

o0 1ontrast Test, Melakukan pengu#ian pandangan kita terhadap

tingkat kepudaran dalam melihat gambar.


7/7

Ishihara Test, +ni merupakan test rangkaian dari 8 gambar yang dapat

mendeteksi perubahan kecil terkait dengan kemampuan sensitivitas

penglihatan !arna.

referat-devics disease-nursyifa yusena

Documents