poin penting tentang komunikasi data dan jaringan komputer

13
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Fikri Imam Muttaqin Kelas 2 A Telkom 32213007 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Upload: fikri-imam

Post on 26-Jul-2015

150 views

Category:

Engineering


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

KOMUNIKASI DATA

DAN JARINGAN

KOMPUTER

Fikri Imam Muttaqin

Kelas 2 A Telkom

32213007

P O L I T E K N I K N EG E R I U J U NG P ANDANG

Page 2: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

A. Hubungan Antara Telekomunikasi dan Komputer

Di zaman globalisasi seperti sekarang, penggunaan komputer telah menjadi sesuatu

yang umum. Mulai dari penggunaan untuk bermain, belajar, hingga bekerja. Awalnya

komputer hanya digunakan untuk menghitung atau mengetik. Namun seiring

perkembangan zaman, antara sebuah komputer dan komputer lainnya dapat

dihubungkan dalam sebuah jaringan guna mengoptimalkan pekerjaan. Perpindahan data

antara sebuah komputer dan komputer lainnya membutuhkan suatu proses

telekomunikasi.

Contoh nyata hubungan antara telekomunikasi dan komputer adalah jaringan

internet. Data pada sebuah komputer yang dapat berupa teks, gambar, suara, atau data

dikodekan, lalu dikirimkan melalui sebuah media transmisi (fisik atau nonfisik), yang

kemudian dikodekan kembali di komputer tujuan untuk diolah. Pada proses transmisi

data tersebutlah telekomunikasi bekerja.

B. Jaringan Komunikasi Data

Pada komunikasi data, terdapat dua jenis switching (penjaluran komunikasi), yaitu

packet switching dan circuit switching. Berikut penjelasannya.

1. Packet switching

Pada metode packet switching, paket atau pesan yang berbeda konten, jenis,

atau strukturnya dapat melewati jalur yang berbeda. Tidak ada deadtime antara

pengirim dan penerima.

Hal yang ditekankan pada packet switching adalah ukuran dari data yang

dipecah-pecah menjadi beberapa bagian agar memudahkan dalam pengiriman

suatu paket data. Selain itu, pada packet switching dapat dilakukan proses konversi

datarate. Packet switching efisien dalam delay transmision.

Page 3: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Kelebihan / Keuntungan Packet Switching:Dapat mengirimkan paket data ke

beberapa tujuan sekaligus dengan cepat

Kelemahan / Kerugian Packet Switching:Paket yang dikirimkan mempunyai

kemungkinan untuk hilang atau corrupt saat pengiriman

2. Circuit switching

Circuit switching merupakan suatu jaringan yang dirancang untuk komunikasi

dengan jalur yang tetap. Masing-masing perangkat yang tersambung harus mengrim

dan menerima data pada datarate yang sama/seragam. Hal ini membatasi

penggunaan jaringan interkoneksi host to host dan terminal to terminal. Circuit

switching tepat digunakan untuk realtime transmision.

Kelebihan / Keuntungan Circuit Switching:Karena menggunakan jalur yang tetap,

sehingga mempunyai kemungkinan yang kecil terjadinya kesalahan pengiriman data

dikarenakan alamat yang dituju salah.

Kelemahan / Kerugian Circuit Switching:Mengurangi efisiensi penggunaan suatu

jaringan sirkuit. Karena jaringan sirkuit hanya bisa digunakan oleh user tertentu saja.

Perbedaan packet dan circuit switching

Page 4: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

C. Media Transmisi dan Metode Transmisi

Pada komunikasi data, media transmisi yang digunakan hampir sama dengan

jaringan telekomunikasi. Penggunaan media transmisi tersebut didasarkan atas

kebutuhan bandwidth dan datarate. Berikut ini jenis media transmisi yang umum

digunakan pada komunikasi data.

1. Kabel LAN

Kabel ini merupakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yang

dihubungkan dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya. Jenis kabel UTP yang

sering digunakan adalah kategori 5, yang dapat mencapai kecepatan 100 Mbps.

Kabel ini mendukung jaringan ethernet, fast ethernet, dan giga ethernet.

kabel LAN

2. Kabel fiber optic

Fiber optic terbuat dari serat kaca yang sangat tipis. Penggunaannya sering

terdapat pada server, trunk gateway, atau sentral metro ethernet. Fiber optic

memanfaatkan sifat cahaya yang dapat merambat lurus, dibiaskan, dan

dipantulkan. Jenis kabel fiber optic yang sering digunakan adalah patchcord dan

pigtail. Kecepatan transmisi data fiber optic dapat mencapai 10 Gbps.

Page 5: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Struktur serat optik

3. Gelombang elektromagnet

Media transmisi ini menggunakan antena sebagai penangkap sinyal.

Konfigurasi jaringannya secara garis besar terbagi dua, yaitu point to point

(searah) dan broadcast (segala arah). Jenis gelombang elektromagnet

tergantung frekwensi yang digunakan.

Sebelum dikirimkan, data terlebih dahulu dikodekan menjadi sebuah kode yang

sinkron dengan perangkat penerima. Pengkodean tersebut bertujuan mengkonversi

data pada perangkat menjadi level tegangan yang dapat ditransmisikan. Kemudian

saat tiba di penerima, level tegangan tersebut dikodekan kembali menjadi data yang

dapat diolah.

Beberapa pengkodean yang sering digunakan adalah NRZ (Non Return to Zero),

AMI code, dan HDB-3. Jika antar perangkat pengkodean yang digunakan tidak sama,

maka digunakan sebuah perangkat interface yang mensinkronkan pengkodean antar

perangkat tersebut.

Page 6: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

D. Peralatan Jaringan Komputer

Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tidak hanya membutuhkan komputer

dan media transmisi. Namun ada beberapa perangkat yang harus tersedia. Berikut ini

peralatan yang sering digunakan dalam jaringan komputer.

1. Hub

Hub menghubungkan semua komputer/perangkat lain dalam jaringan LAN

serta menguatkan sinyal. Hub hanya menghubungkan perangkat dan tidak

menentukan tujuan.

2. Switch

Switch juga berfungsi sebagai penghubung komputer dalam jaringan LAN.

Tetapi perbedaannya dengan hub adalah switch dapat meroperasi dengan

model full duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi dengan

spesifik.

3. Router

Router dan switch memiliki fungsi yang sama. Namun router memiliki fungsi

error detection dan pengalihan jalur yang bermasalah.

Page 7: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Contoh konfigurasi jaringan komputer

E. Topologi Jaringan

Pada jaringan komputer, ada yang disebut dengan topologi. Topologi adalah

pemodelan kongifurasi jaringan. Secara garis besar, topologi terbagi menjadi

topologi logic dan fisik.

Page 8: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Topologi logic adalah pemodelan jaringan secara gambaran sederhana.

Topologi logic didasari atas MAC (Media Access Control). Sedangkan topologi fisik

merupakan konfigurasi nyata dari jaringan komputer, yang didasari atas sambungan

fisik antarperangkat.

Sedangkan berdasarkan model sambungannya, topologi terbagi menjadi

beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

1. Topologi ring

Pada topologi ini, server terhubung melingkar dengan perangkat-perangkat.

Tetapi server tidak terhubung langsung dengan seluruh perangkat. Jika satu

perangkat rusak, maka topologi ini tidak berfungsi lagi. Dengan kata lain,

sambungan langsung terputus.

2. Topologi star

Topologi star memiliki sebuah server sebagai titik pusat jaringan. Seluruh

perangkat terpusat pada sebuah server. Namun jika server tersebut rusak,

perangkat tidak dapat terhubung satu sama lain.

3. Topologi tree

Konsep hirarki digunakan pada topologi ini. Topologi ini bisa juga disebut

sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasa

juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di

kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling

ideal digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat

beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi

tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingktannya. Kombinasi topologi

ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik

daripada bus atau star.

4. Topologi bus

Media transmisi yang digunakan pada topologi ini hanya menggunakan satu

kabel panjang dengan dilengkapi beberapa terminal, dan pada akhir kabel

tersebut harus diakhiri oleh satu terminator. Kabel coaxial menjadi media

Page 9: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

transmisi pada topologi ini. Meskipun terlihat simple, namun topologi bus sudah

sangat jarang digunakan dalam membangun sistem jaringan. Hal ini mungkin

dikarenakan beberapa kekurangan yang diantaranya kemungkinan terjadinya

tabrakan aliran data, dan juga jika pada salah satu perangkat terjadi keslahan

maka jaringan tersebut langsung down.

5. Topologi mesh

Pada topologi ini setiap komputer saling terhubung satu sama lain. Dengan

kata lain setiap komputer dapat langsung berkomunikasi dengan komputer

lainnya. Akibatnya, untuk menerapkan topologi ini, setiap komputer harus

memiliki banyak interface agar bisa terhubung dengan komputer-komputer lain.

Gambaran model jaringan pada topologi

F. Alamat IP

Alamat IP adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang

menggunakan protokol TCP/IP. Alamat IP terdiri atas 32-bit angka biner yang dapat

dituliskan sebagai 4 angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti: 192.168.0.1.

Alamat IP terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan

Page 10: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

alamat dari jaringan, sedangkan host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan.

Setiap jaringan harus diberi ID (alamat) untuk membedakan antara jaringan yang satu

dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan.

Pembagian IP Address memiliki aturan, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4

milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:

1. Kelas A

Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama : 0

Panjang NetID : 8 bit

Panjang HostID : 24 bit

Byte pertama : 0-127

Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A

Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar

2. Kelas B

Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama : 10

Panjang NetID : 16 bit

Panjang HostID : 16 bit

Byte pertama : 128-191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Page 11: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B

Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

3. Kelas C

Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

Bit pertama : 110

Panjang NetID : 24 bit

Panjang HostID : 8 bit

Byte pertama : 192-223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C

Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil

4. Kelas D

Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm

Bit pertama : 1110

Bit multicast : 28 bit

Byte inisial : 224-247

Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)

5. Kelas E

Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr

Bit pertama : 1111

Bit cadangan : 28 bit

Page 12: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Byte inisial : 248-255

Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

Tabel pembagian kelas IP

Page 13: Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

DAFTAR PUSTAKA

1. Modul pembelajaran Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, oleh Ir. Hafsah

Nirwana, M.T.

2. Modul pelatihan PT Telkom Indonesia

3. http://54tr10.blogspot.com

4. http://id.wikipedia.org

5. http://irham93.blogspot.com

6. www.google.com

7. http://scrappertrapz.tumblr.com

8. www.umm.ac.id

9. http://www.pintarkomputer.com

__________________________________________________________________________

Tulisan ini dapat disebarluaskan dengan mencantumkan sumber dan berlisensi GNU Free

Document License.

Copyright (C) 2015 FIKRI IMAM MUTTAQIN.

Permission is granted to copy, distribute and/or modify this document

under the terms of the GNU Free Documentation License, Version 1.3

or any later version published by the Free Software Foundation;

with no Invariant Sections, no Front-Cover Texts, and no Back-Cover Texts.

A copy of the license is included in the section entitled "GNU

Free Documentation License".