rds

12
 Di susun oleh: Respiratory Distress Syndrome (RDS) Eka Lutf Khusnah Risza Eka  Agustina Wahyudi 

Upload: radna-detra

Post on 04-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Di susun oleh:

Di susun oleh:Respiratory Distress Syndrome (RDS)

Eka Lutfi KhusnahRisza Eka AgustinaWahyudi

DefinisiRespiratory Distress Syndrome atau RDS adalah suatu keadaan dimana bayi mengalami kegawatan pernafasan yang diakibatkan kurang atau tidak adanya surfaktan dalam paru-paru (Nelson, 2000).

Respiratory Distress Syndrome

EpidemiologiDiperkirakan ada 150.000 orang yang menderita RDS tiap tahunnya dan tingkat mortilitasnya 50 %.Sepsis sistemik merupakan penyebab RDS terbesar sekitar 50%, trauma 15 %, cardiopulmonary baypass 15 %, viral pneumoni 10 % dan injeksi obat 5.

EtiologiPenyebab kelainan ini secara garis besar adalah kekurangan surfaktan, suatu zat aktif pada alveoli yang mencegah kolaps paru. Manifestasi klinisBerdasarkan foto thorak, menurut kriteria Bomsel ada 4 stadium RDS yaitu :Stadium1Terdapat sedikit bercak retikulogranular dan sedikit bronchogram udaraStadium 2Bercak retikulogranular homogen pada kedua lapangan paru dan gambaran airbronchogram udara terlihat lebih jelas dan meluas sampai ke perifer menutupi bayangan jantung dengan penurunan aerasi paru.Stadium 3Kumpulan alveoli yang kolaps bergabung sehingga kedua lapangan paru terlihat lebih opaque dan bayangan jantung hampir tak terlihat, bronchogram udara lebih luas.Stadium 4Seluruh thorax sangat opaque ( white lung ) sehingga jantung tak dapat dilihatPemeriksaan diagnostikPemeriksaan AGD didapat adanya hipoksemia kemudian hipoventilasi dengan asidosis respiratorikPemeriksaan radiologis, mula-mula tidak ada kelainan jelas pada foto dada, setelah 12-24 jam akan tampak infiltrate alveolar tanpa batas yang tegas diseluruh paruBiopsi paru , terdapat adanya pengumpulan granulosit secara abnormal dalam parenkim paruPenatalaksanaanPenatalaksanaan Medis

Pemberian oksigenMenjaga kepatenan jalan nafas. Optimalkan oksigenisasi. Pantau PaO2Pertahankan nutrisi adekuatPertahankan suhu lingkungan netralDiit 60 kcal/kg per hari (sesuaikan dengan protokol yang ada) dengan asam amino yang mencukupi untuk mencegah katabolisme protein dan ketoasidosis endogenousPertahanan P02 dalam batas normalIntubasi bila perlu dengan tekanan ventilasi positifLanjutan,,2. Penatalaksanaan KeperawatanMasalah yang perlu diperhatikan adalah bahaya kedinginan, resiko terjadi gangguan pernapasan, kesukaran dalam pemberian makanan, resiko terjadinya infeksi, kebutuhan rasa aman dan nyaman (kebutuhan psikologik).

KomplikasiKomplikasi jangka pendek(akut)Ruptur AlveoliTimbul InfeksiIntrakranial dan leukomalacia periventrikulerPDA (Patent Ductus Arteriosus)Lanjutan,,2. Komplikasi Jangka panjangBronchopulmonary Dysplasia (BPS)Retinophaty PrematurPerdarahan di dalam otakAsuhan Keperawatan