rational actor model dalam pengambilan keputusan

19
INTRODUCTION AND LESSON LEARNED FROM RATIONAL ACTOR MODEL From the book: Essence of Decision By Graham Allison & Philip Zelikow ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Upload: astarima

Post on 14-Jun-2015

805 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: rational actor model dalam pengambilan keputusan

INTRODUCTION AND LESSON LEARNED FROM

RATIONAL ACTOR MODELFrom the book: Essence of DecisionBy Graham Allison & Philip Zelikow

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 2: rational actor model dalam pengambilan keputusan

Sampai saat buku ini dibuat peristiwa Krisis Missil Kuba th 1962 adalah satu-satunya kondisi unik dan pelik yang membutuhkan keterampilan khusus untuk dapat keluar dari situasi dengan solusi tepat.

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 3: rational actor model dalam pengambilan keputusan

A primary purpose of this study is to explore the fundamental yet often

unnoticed choices among categories and assumptions that channel our thinking

about problems like the Cuban Missile Crisis

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 4: rational actor model dalam pengambilan keputusan

14/10 picture taken

15/10 confirmed 16/10 report to

President

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 5: rational actor model dalam pengambilan keputusan

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 6: rational actor model dalam pengambilan keputusan

22/10 President go public about the threat and Cuban blockade/quarantine plan

24/10 Naval quarantine begins

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 7: rational actor model dalam pengambilan keputusan

25/10 The quarantine challenged by one Soviet ship, US challenged USSR in UN

26/10 promising 1st letter allegedly from Khrushchev

27/10 depressing 2nd letter came from Khrushchev +hardliners

JFK + ExComm decide to ignore 2nd one Negotiation through USSR Ambassador

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 8: rational actor model dalam pengambilan keputusan

28 October 1962Krushchev :“In order to save the world, we must retreat”

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 9: rational actor model dalam pengambilan keputusan

a Nation

Dipersonifikasi sebagai aktor/agen

Situasi tertent

u

Ancaman

Peluang

Bagaimana merespon?

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 10: rational actor model dalam pengambilan keputusan

AS USSR

Bagaimana mereka

merespon

Mencari alternatif solusiRiwayat dominan respon militer

SerangMenggertak Mengutamakan respon militer

Sesungguhnya sama-sama menggunakan RAM untuk memprediksikan gerakan lawan

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 11: rational actor model dalam pengambilan keputusan

RAM Upaya memanusiakan negara atau organisasi kedlm agen.actor yg rasional

RAM dlm Negara digunakan utk memaksimalkan tujuan strategis

Inti RAM : 1.Diketahui maksud dan tujuan dgn

pertimbangan konsekuensi2x2.Mencari berbagai alternatif3.Selalu mencari konsekuensi dibalik

keputusan. Konsekuensi dibuat dgn asumsi2x

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 12: rational actor model dalam pengambilan keputusan

Consistency

Consiste

ncy

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 13: rational actor model dalam pengambilan keputusan

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 14: rational actor model dalam pengambilan keputusan

Realisme klasikNeorealisme

Serangkaian tindakan, dapat memicu respon yang tidak diharapkan dari negara lain, dapat

memicu terjadinya konflik bahkan

meskipun tidak ada aktor yang memulai

permusuhan.c/ saat tembakan

peringatan ke kapal Soviet

Sikap suatu negara dalam lingkungan internasional akan

mengutamakan kepentingan

dirinya sendiri . Hal inilah yang

menyebabkan terjadi tarik

menarik kekuasaan.

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 15: rational actor model dalam pengambilan keputusan

Berhadapan dengan negara yang lebih

kuat

Keamanan negaraKeselamatan negaraKekuasaan & kedaulatan negaraKemandirian negara Tujuan utama politik luar negeri

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 16: rational actor model dalam pengambilan keputusan

Respon segera adalah langsung menggunakan kekuatan (force), terutama kekuatan militer. Terancam? Serang duluan!

Dalam situasi genting, jalan Diplomasi langsung dianggap tidak berguna karena lambat.

Setelah mengendap, baru dapat dicari alternatif solusi lainnya

RAM digunakan untuk mempersonifikasi AS maupun USSR. Sehingga dapat memprediksi keseluruhan hasil akhir skenario. Seperti main catur.

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 17: rational actor model dalam pengambilan keputusan

Skenario yang ditakuti Kennedy: AS serangan udara ke KubaSoviet serang balik

pesawat ASAS harus menyerang misil dan kapal selam SovietSoviet serang BerlinAS invasi KubaSoviet menembakkan rudal AS balas dengan rudal perang nuklir hancurnya umat manusia

Skenario serupa yg ditawarkan Dean Acheson: Tawarkan pd Soviet utk menarik misilnya dalam

12-24 jam Soviet akan menolak AS menjalankan serangan udara diikuti invasi ke Kuba Soviet akan melawan dan menyerang balik, bisa jadi merubah target misalnya menjadi Berlin Soviet berhadapan dengan NATO terpaksa menggunakan nuklir

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 18: rational actor model dalam pengambilan keputusan

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]

Page 19: rational actor model dalam pengambilan keputusan

AS dan Soviet sama-sama sebagai agen, situasi saat itu seperti adu gertak menggertak “eyeball to eyeball”.

Menggunakan model agen/ aktor sebagai wakil dari organisasi atau negara akan memudahkan memperkirakan respon yang akan keluar pada berbagai situasi. Hal ini juga berlaku saat menganalisa lawan.

Mencari pola dari berbagai tindakan yang dilakukan (maksud dan tujuannya, alternatif apa saja yang dimiliki, bagaimana skenario/ prediksi konsekuensi lengkap dari tiap alternatif, dan bagaimana menentukan pilihan), sebagai bekal saat menemukan diri terjebak dalam krisis.

Tidak bisa kalau hanya mengandalkan RAM semata. Karena ada neorealisme yang dapat menimbulkan konflik walaupun tanpa ada aktor pemicunya.

ASTARI MAYANG ANGGARANI [email protected]