rangkuman tekres

Upload: andri-rahmat-wijaya

Post on 07-Aug-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    1/13

    TEKNIK RESERVOIR

    Istilah-istilah teknik reservoir :

    Klasifikasi cadanganSifat fisik batuan

    Sifat fisik fluida

    A. Klasifikasi Cadangan

    Klasifikasi cadangan adalah volume HC yang mengisi pori-pori batuan yang oleh suatu sebab

    Terperangkap dan terakumulasi dalam suatu reservoir dengan bentuk dan kondisi tertentu.

    Pengertian cadanganJumlah HC-ksplorasi-pada saat dan !aktu tertentu

    Cadangan

    Cadangan sudah teridentifikasi Cadangan belum teridentifikasi

    Cadangan `

    Cadangan a!al ditempat  Cadangan yang dapat diambil 

    POSSIB

    LE 10%PROVE

    DPROBAB

    LE50%

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    2/13

    . Sifat !isik at"an Reservoir

    Sifat fisik batuan reservoir "

    - Porositas - #etabilitas - $esistivity

    -Permeabilitas - Kompresibilitas %atuan- Saturasi - Tekanan Kapiler

    Note :

    Kompresibilitas %atuan adalah koefisien penyusutan& berupa perubahan bentuk 

     batuan& volume total batuan& dan volume pori-pori akibat pengosongan fluida dalam

     batuan karena penurunan tekanan reservoir.

    C. Sifat fisik !l"ida

    Sifat 'isik (as "- )iskositas gas

    - *ensitas gas

    - 'aktor volume formasi gas

    - Kompresibilitas gas

    - 'aktor deviasi gas

    Sifat 'isik +inyak "

    - )iskositas minyak 

    - *ensitas minyak- 'aktor volume formasi minyak 

    - Kompresibilitas minyak

    - Kelarutan gas dalam minyak

    Sifat 'isik ,ir 'ormasi "

    - )iskositas air formasi

    - *ensitas air formasi

    - 'aktor volume air formasi

    - Kompresibilitas air formasi- Kelarutan gas dalam air formasi

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    3/13

    #RIVE $EC%ANIS$

    . Solution (as *rive $' " /-01/

    2%3P* " %arrel 3il Per *ay

    23il $ate " 4a5u Produksi 3il

    6. (as Cap *rive $' " 61/-71/

    0. #ater *rive $' " 0/-81/

    7. Combination *rive Tergantung 9ona perforasi& mau pilih !ater drive atau gas

      drive

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    4/13

    &ER%IT'N(AN CA#AN(AN

    ). Vol"*etrik 

    • +erupakan metode perhitungan cadangan yang paling sederhana

    • $eservoir dipandang sebagai sebuah !adah dengan geometri atau bentuk sedrhana

    : misalkan bentuk kubus& dll ;

    • +etode ini diterapkan pada reservoir yang belum tersedia data produksi atau pada

    daerah yang baru ditemukan

    OI+

    IOI& , /0 1 V2 1 1 )-S34 45oi

    IOI& , /0 1 V2 1 1 S45oi

    *imana"

    ? = konversi dari acre.ft ke barrel

    )b = volume bulk batuan :acre.ft;

    φ   = porositas effektif :fraksi;

    S = saturasi minyak :fraksi;

    %oi =factor volume formasi minyak a!al :$%@ST%;

    (AS

    I(I& , 67/89 1 V2 1 1 S45gi

    I(I& , 67/89 1 V2 1 1 )-S34 45gi

    *imana"

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    5/13

    . #e;line C"rve

    Perkiraan performance dengan cara decline curve adalah perkiraan yang didasarkan datakelakuan produksi dari suatu reservoir atau suatu sumur& dengan 5alan ekstrapolasi trend&

    digambarkan oleh kelakuan produksi sebelumnya.

    Penurunan produksi dapat ter5adi karena "

    A Penurunan efesiensi peralatan produksi.

    A Kerusakan formasi ataupun daerah disekitar

    lubang bor& sehingga mengurangi kemampuan

    mengalirnya fluida.

    A Penurunan tekanan reservoir :kenaikan kadar air;

    ,da dua hal yang dapat ditentukan dengan cara ini "

    - Cadangan minyal tersisa

    - Bmur produksi reservoir atau sumur tersebut

    Ada 7 t

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    6/13

    Rate &rod";tion Vs Ti*e

    7. $aterial alan;e

    +aterial %alance didasarkan pada kesetimbangan volume fluida : air& minyak& dan gas ;

    antara volume produksi kumulatif terhadap 5umlah volume pengembangan fluida dalam

    reservoir dengan volume air yang masuk ke dalam reservoir.

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    7/13

    TEKNIK &E$ORAN

    Pemboran proses pembuatan lubang sumur : %orehole ; diba!ah tanah dengan

      menggunakan rig.

    $

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    8/13

    - Hoisting system

    - $otating system

    - Circulating system

    - %3P system

    - Po!er system

    ang membedakan drill pipe dan drill collar 

    - *rill collar lebih besar diameter dan lebih berat : berfungsi untuk pemberat ;

    $ateri-*ateri =e*2oran :

    . %it 3ptimi9ation

    6. Hidrolika Pemboran

    0. Casing Setting *epth7. *rill String *isgn

    . Casing *isgn

    8. Cementing and +ud Program>. #ell Control

    ?. *irectional *rilling

    %idrolika &e*2oran

    . 'aktor yang mempengaruhi mempengaruhi hidrolika "- Bkuran dan geometri lubang bor 

    - Sifat fisik lumpur pemboran

    - Pola aliran

    6. Pola aliran "

    - Turbulen flo!

    -4aminar flo!- Plug flo!

    Sifat fisik fluida = tekanan diberikan oleh pompa

    0. Jenis fluida " - De!tonian - Don-De!tonianCassing Setting #e=th

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    9/13

    +erupakan perencanaan a!al dalam desain suatu sumur untuk menentukan letak

    kedalaman casing yang dipasang dan di semen. Harus mempertimbangkan kondisi

    geologi seperti tekanan formasi& gradient rekah formasi& hole problem& dll.

    Tu5uannya adalah agar operasi pemboran berlangsung dengan aman pada saat

    memasang casing dilakukan.

    ?enis ;asing :

    - Conductor casing : untuk pondasi dan sirkulasi ;

    - Surface casing : mencegah masuknya air formasi& sebagai tempat dudukan %3P ;

    -

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    10/13

    B5i %urst

    B5i Collapse dipermukaan

    B5i TensionB5i biaFial pada saat dipasang

    'RST

     BJ< pengembangan casing untuk mengu5i ekspansi gas

    CO++A&SE

     BJ< tekanan dari luar@ dari formasi

    TENSION

     BJ< beban dari atas dari rangkain

    IA@IA+

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    11/13

    *ikasih tekanan : Pressure (auge ; dan diu5i ketiga test diatas

    Ce*enting and $"d &rogra*

    Cementing proses pengen5eksian bubur semen ke dalam annulus casing formasi

    Cement " siurry G air G additive

    Cement standar ,P< " Cement Portland

    Cement program "

    . Primary cementing : saat pemboran ;

    - Single stage cementing

    - +ulti stage cementing

    - Pourboy system : seandainya pipe drill string lebih kecil pada umumnya ;

    - 4iner cementing

    6. Secondary cementing : saat !orkover ;- $e cementing

    - Suee9e cementing

    +anfaat cement "

    . +enutup 9ona yang tidak produktif

    6. +emperpan5ang umur sumur

    0. +elindungi casing dari air formasi yang bersifat asam

    $"d &rogra*

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    12/13

    Tu5uannya "

    . +engangkat cutting

    6. +endinginkan dan melumasi bit0. %ottom Hole cleaning

    7. +elindungi dinding lubang bor agar stabil

    . +en5aga tekanan formasi8. +enahan cutting saat sirkulasi berhenti

    >. Sebagai media logging

    $"d terdiri dari : - solid - fluida - additive

    ell ControlPenanggulangan !ell kick gas masuk ke sumur

    Pf I Ph

    Penyebab !ell kick "

    . +# turun 2 +# : +ud #eight ;

    6. ,bnormal pressure

    +enanggulangi !ell kick "

    . +etode driller : in5eksi lumpur yang lama ke sumur apabila hanya sedikit engineer ;

    6. #ait and !eight method : lumpur baru yang berat di in5eksikan ;

    0. +etode concurrent : in5eksi lumpur lama dengan sedikit diperberat ;

    #ire;tional #rilling

    *irectional *rilling : pemboran berarah ;

  • 8/20/2019 RANGKUMAN TEKRES

    13/13

    3C " nd 3f Curve : titik akhir pembelokan ;

    K3P " Kick 3f Point : titik pertama belok ;

    Tipe tra5ecrory ". Continuous %uild Type

    6. %uild and Hold Type

    0. %uild-Hold and *rop Type

    Perencanaan lintasan Pemboran berarah "

    . *ari data geologi : kedalaman& 5arak hori9ontal sasaran ;

    6. +enentukan K3P dan %B$ : build up ratio ; pembelokan dera5at0. Tentukan tra5ecrory

    7. +endesain proyeksi lintasan secara vertical dan hori9ontal

    Peralatan pembelokan lubang "

    . %adger %it

    6. Spud %it

    0. Knvekle 5oint7. #hip stock 

    . +ud motor

    8. $SS

    Hole Problem "

    . Shale Problem : s!elling ; shale mengembang

    6. Pipe sticking : pipa ter5epit ;0. 4os sirculation : PhIPf @ mud masuk ke formasi ;

    7. #ell kick and blo! out

    +engatasi s!elling dengan memakai J,$ : semacam piston menggetarkan drill pipe ;