radio positioning system

3
Lokasi dari suatu objek saat ini dapat ditentukan dengan berbagai teknologi. Teknologi yang saat ini sering dipakai yaitu GPS dapat menentukan lokasi objek asalkan objek berada dalam posisi outdoor dimana selalu mendapat sinyal dari satelit GPS. Lalu bagaimana dengan menentukan lokasi di dalam posisi indoor dimana menurut aturan fisika penerimaan sinyal microwave GPS lemah? Teknologi yang digunakan adalah Radio Positoning System. Sistem ini dapat menentukan posisi dari suatu objek dengan perhitungan dari beberapa sinyal radio yang dikirim dari posisi tetaps di antara lokasi tersebut. Sistem ini membutuhkan frekuensi radio yang lebih lemah dibanding GPS sehingga sistem ini sangat cocok untuk diletakkan dalam posisi indoor. Yang menjadi bagian kunci dari radio Positioning System adalah Transponder atau Transmitter. Transponder merupakan singkatan dari transmitter responder yang berarti sebuah perangkat otomatis yang menerima, memperkuat dan mengirimkan sinyal dalam frekuensi tertentu. Kemudian teerdapat receiver yaitu objek yang menerima sinyal dari transmitter. Bagaimana cara Radio Positioning System menentukan posisi dari objek? Hal ini terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah masalah penyampaian. Bagian ini menentukan sinyal fase relatif dari RPS stasiun tetaps. Dimana sinyal ini harus dipancarkan dengan melihat fixed transmiternya. Di sistem ini sinyal yang dipancarkan oleh RPS transmitter yang diletakkan suatu lokasi dengan pengandaian sebagai bangunan kubik. Sinyal ini memancar hingga diterima oleh RPS receiver yang letaknya terjangkau dari RPS Transmitter

Upload: jundi

Post on 02-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

safasfas

TRANSCRIPT

Page 1: Radio Positioning System

Lokasi dari suatu objek saat ini dapat ditentukan dengan berbagai teknologi. Teknologi yang saat ini sering dipakai yaitu GPS dapat menentukan lokasi objek asalkan objek berada dalam posisi outdoor dimana selalu mendapat sinyal dari satelit GPS. Lalu bagaimana dengan menentukan lokasi di dalam posisi indoor dimana menurut aturan fisika penerimaan sinyal microwave GPS lemah?Teknologi yang digunakan adalah Radio Positoning System. Sistem ini dapat menentukan posisi dari suatu objek dengan perhitungan dari beberapa sinyal radio yang dikirim dari posisi tetaps di antara lokasi tersebut. Sistem ini membutuhkan frekuensi radio yang lebih lemah dibanding GPS sehingga sistem ini sangat cocok untuk diletakkan dalam posisi indoor.Yang menjadi bagian kunci dari radio Positioning System adalah Transponder atau Transmitter. Transponder merupakan singkatan dari transmitter responder yang berarti sebuah perangkat otomatis yang menerima, memperkuat dan mengirimkan sinyal dalam frekuensi tertentu. Kemudian teerdapat receiver yaitu objek yang menerima sinyal dari transmitter.Bagaimana cara Radio Positioning System menentukan posisi dari objek? Hal ini terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah masalah penyampaian. Bagian ini menentukan sinyal fase relatif dari RPS stasiun tetaps. Dimana sinyal ini harus dipancarkan dengan melihat fixed transmiternya. Di sistem ini sinyal yang dipancarkan oleh RPS transmitter yang diletakkan suatu lokasi dengan pengandaian sebagai bangunan kubik. Sinyal ini memancar hingga diterima oleh RPS receiver yang letaknya terjangkau dari RPS Transmitter

Yang kedua adalah masalah pembalikannya. Bagian ini menentukan apa yang RPS receiver harus lakukan. Bagian ini menentukan posisi dari receiver yang akan diberikan sinyal dari RPS stasiun tetap. Apa yang dapat dihitung oleh receiver adalah perbedaan fase dari masing masing stasiun. Agar lebih mudah pengukuran fase dilakukan diantara dua sinyal. Gambar n menggambarkan perbedaan fase yang dihasilkan dari tiga dari empat stasiun tetap.

Page 2: Radio Positioning System

Kemudian bagaimana cara memperoleh lokasi dari receiver? Perbedaan fase diantara stasiun tidak mengindikasikan jarak antara masing - masing stasiun. Tetapi hanya merepresentasi perbedaan di jarak dua stasiun yang menghasilkan kurva hiperbolik konstan perbedaan jarak. Di gambar n terdapat perpotongan dari tiga kurva hiperbolik yang diperoleh dari pengukuran semua tiga pasang sinyal yang diambil dari tiga stasiun transmitter. Posisi receiver terdapat didalam area segitiga kecil di perpotongan. Karena adanya kegaduhan dalam pengukuran, tiga kurva tidak memotong di satu titik.

Dalam men design Radio Positioning System terdapat beberapa kesulitan.

Page 3: Radio Positioning System

Diantaranya adalah dengan adanya pelemahan sinyal dikarenakan salah satunya distorsi. Hal ini harus diperhatikan karena sangat mempengaruhi keakuratan dari posisi