putera sampoerna foundation report quarter 1 2011

28
Tackling Unemployment in Indonesia Entrepreneurship z Education Inspiring Young Environmental Acvists page. page. page. page. A Milestone Achievement for Women’s Empowerment Office Boy Smart Kid Scholarship 16 Women’s Empowerment 32 34 Compassionate Relief 36 QUARTERLY REPORT www.sampoernafoundation.org 1 st QUARTER 2011 JOB CREATION & ENTREPRENEURSHIP WOMEN’S EMPOWERMENT COMPASSIONATE RELIEF LEADERSHIP & EDUCATION Sampoerna Academy Students Win Gold at the Internaonal Design Olympiad | Yusman Ahmad Nur (15) and Anisa Naziha (15) share their success story Tackling Unemployment in Indonesia | Mekar Entrepreneur Network supports the development of Indonesian entrepreneur Golden Generaon of Indonesia | Bait Al-Kamil awarded scholarships to 7 deserving students from lowest economic quinle. EDITORIAL IN BRIEF Putera Sampoerna Foundation Sampoerna Strategic Square North Tower, 27 th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 45 Jakarta Selatan 12930 Indonesia Phone (62-21) 577 2340 Fax (62-21) 577 2341 Email [email protected] Website www.sampoernafoundaon.org Follow us on: twier/psfoundaon facebook.com/Sampoerna Foundaon Pemimpin daklah lahir dalam semalam! Cita-cita kami membina pemimpin masa depan memberi pelajaran penng; penngnya ekosistem pendidikan yang utuh dari hulu ke hilir. Mulai penyeleksian siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera, mendidiknya di di sekolah dan universitas unggulan, membiayai kebutuhan hidupnya hingga memaskan mereka berhasil dan berkarya di lingkungannya. Jelas, beasiswa bentuk foundaon saja masih kurang memadai. Untuk itulah Putera Sampoerna Foundaon berevolusi menjadi instusi bisnis sosial agar lebih mandiri membiayai dan mengelola sumber dana kami. Demi lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan untuk mengelola aset kemakmuran negeri ini. Pendidikan maju, Indonesia maju! We see beyond scholarships. See our future leaders at www.sampoernafoundaon.org 10 YEARS NURTURES TOMORROW’S LEADERS TODAY A Milestone Achievement for Women’s Empowerment | More than 2,508 members have now joined Sahabat Wanita excellence through Education

Upload: putera-sampoerna-foundation

Post on 15-May-2015

2.903 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Tackling Unemployment in Indonesia

Entrepreneurshipvz

Education

Inspiring Young Environmental Activists

page. page. page. page.

A Milestone Achievementfor Women’s Empowerment

Office Boy Smart KidScholarship

16

Women’s Empowerment

32 34

Compassionate Relief

36

QUARTERLY REPORT www.sampoernafoundation.org

1st QUARTER 2011

vz

JOB CREATION & ENTREPRENEURSHIP

WOMEN’S EMPOWERMENT

COMPASSIONATERELIEF

LEADERSHIP & EDUCATION

Sampoerna Academy Students Win Gold at the International Design Olympiad | Yusman Ahmad Nur (15) and Anisa Naziha (15) share their success story

Tackling Unemployment in Indonesia | Mekar Entrepreneur Network supports the development of Indonesian entrepreneur

Golden Generation of Indonesia| Bait Al-Kamil awarded scholarships to 7 deserving students from lowest economic quintile.

EDITORIAL IN BRIEF

Putera Sampoerna FoundationSampoerna Strategic SquareNorth Tower, 27th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 45Jakarta Selatan 12930Indonesia

Phone (62-21) 577 2340Fax (62-21) 577 2341Email [email protected] www.sampoernafoundation.org

Follow us on:twitter/psfoundation facebook.com/Sampoerna Foundation

Pemimpin tidaklah lahir dalam semalam!Cita-cita kami membina pemimpin masa depan memberi pelajaran penting; pentingnya ekosistem pendidikan yang utuh dari hulu ke hilir. Mulai penyeleksian siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera, mendidiknya di di sekolah dan universitas unggulan, membiayai kebutuhan hidupnya hingga memastikan mereka berhasil dan berkarya di lingkungannya. Jelas, beasiswa bentuk foundation saja masih kurang memadai. Untuk itulah Putera Sampoerna Foundation berevolusi menjadi institusi bisnis sosial agar lebih mandiri membiayai dan mengelola sumber dana kami. Demi lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan untuk mengelola aset kemakmuran negeri ini. Pendidikan maju, Indonesia maju! We see beyond scholarships.

See our future leaders at www.sampoernafoundation.org

10 YEARS NURTURES TOMORROW’S LEADERS TODAY

A Milestone Achievementfor Women’s Empowerment| More than 2,508 members have now joined Sahabat Wanita

excellence through Education

Page 2: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

OUR SHARES IN THE COMMUNITYTABLE OF CONTENTS

Main StoryEducation Opens the Door

Leadership & EducationKepemimpinan & Pendidikan

Women’s EmpowermentPemberdayaan Wanita

Job Creation & EntrepreneurshipKewirausahaan

Compassionate ReliefBantuan Kemanusiaan

Our Synergy

Events & Programs

Friends of PSF

Top 20 Donors

New Partners

Financial Highlights

Letter from Managing DirectorSambutan dari Managing Director

Leadership & Education

Kepemimpinan & Pendidikan

Job Creation & Entrepreneurship

Kewirausahaan

Women’s Empowerment

Pemberdayaan Wanita

Compassionate Relief

Bantuan Kepedulian

Cover photographed by:Timur Angin

The Four Pillars

3

4

6

10

34

36

40

44

46

47

48

54

32

Education Opens the Door

Table of Contents

02 03Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

“Education is not the answer to the question. Education is the

means to the answer to all questions.”—William Allin

There are many stories of successful, self-educated men and

women in Indonesia; people who learned their trade through

hard work and by doing, rather than in the classroom. But is

this the only route to success?

Most of these self-educated people would agree that the

route to success involves learning from your mistakes. Formal

education provides a world of success stories and mistakes

from which to learn; stories that span the entire history of

civilization.

But formal education is not just about studying. It is also about

following a daily routine, about completing activities within

specified deadlines, and creating a disciplined mindset among

students.

Formal education encourages healthy competition among

students. The desire to excel is a strong motivator. Formal

education teaches students to set personal goals. It broadens

horizons and encourages students to create situations and

opportunities for success. Perhaps most importantly, formal

education empowers students to open their own doors to

success.

This is our philosophy towards education. At Putera Sampoerna

Foundation, we believe that education is much more than

simple route learning and literacy. Education is about nurturing

critical thought, and providing students with the frameworks,

the tools, and the discipline to meet every challenge head on.

It is this philosophy that drives our pursuit of the best teaching

methods and facilities. Teaching systems that enable our

students to learn from the successes and failures of others,

to evaluate the common factors, and to identify their own

opportunities.

In this way, we ensure that Sampoerna scholars will posses

the skills and the values to help Indonesia progress in our

increasingly globalized world.

Pendidikan Membuka Kesempatan

“Pendidikan bukanlah jawaban atas pertanyaan. Pendidikan adalah sebuah cara menjawab semua pertanyaan.”—William Allin

Banyak kisah sukses dari pemuda dan pemudi Indonesia yang mampu pandai dengan cara yang mandiri; mereka mengetahui kualitas diri dengan kerja keras dan kiprah di luar ruang kelas. Namun, apakah ini satu-satunya jalan mencapai kesuksesan?

Kebanyakan dari mereka yang sukses dengan cara mandiri akan setuju bahwa jalan menuju kesuksesan melibatkan pembelajaran dari kesalahan. Pendidikan formal menyediakan dunia yang penuh akan kisah sukses dan kegagalan yang dapat dijadikan pelajaran; cerita-cerita ini terbentang sepanjang sejarah peradaban.

Namun, pendidikan formal tidak hanya menyajikan pembelajaran saja. Pendidikan formal juga mencakup hal-hal lain, seperti menjalani rutinitas harian yang berulang, menyelesaikan tugas dengan masa tenggat, dan menciptakan pola pikir disiplin di antara para murid.

Pendidikan formal merangsang persaingan sehat antarmurid. Keinginan untuk berhasil adalah sebuah motivator unggul. Pendidikan formal mengajarkan para murid untuk

menggariskan tujuan perseorangan. Hal ini akan memperluas cakrawala dan mendorong mereka untuk menyusun situasi dan kesempatan sukses. Hal yang paling penting dari pendidikan formal, mungkin, adalah memberdayakan para murid untuk mampu membuka pintu kesuksesannya sendiri.

Ini adalah filosofi kami mengenai pendidikan. Di Putera Sampoerna Foundation, kami percaya bahwa pendidikan lebih dari sekadar latihan belajar dan membaca. Pendidikan melingkupi pengasuhan pola pikir kritis, menyediakan para murid kerangka berpikir, instrumen, dan sikap disiplin untuk menjawab tantangan di masa depan.

Filosofi itulah yang terus mendorong kami untuk selalu berkeinginan menyediakan metode dan fasilitas pengajaran terbaik. Yakni sebuah sistem pengajaran yang memungkinkan setiap siswa belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain, mengevaluasi faktor penentunya, dan mampu menemukan kesempatan bagi dirinya.

Dengan cara inilah, kami yakin para siswa Sampoerna akan memiliki kecakapan dan nilai-nilai tepat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia di dunia yang semakin global.

Page 3: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Letter from the Managing Director Sambutan dari Direktur Pelaksana

LETTER FROM MANAGING DIRECTOR

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

04 05

Nenny SoemawinataManaging Director Putera Sampoerna Foundation

Education is a basic human right. It is critical to our development

as individuals and as societies, and helps pave the way to a

successful and productive future.

A formal education, such as that provided by Sampoerna

Academy, promotes study, knowledge, and understanding.

But a formal education provides so much more. It promotes

discipline and ambition, and empowers students to seize their

own opportunities.

At Putera Sampoerna Foundation, we are striving to enhance

access and quality education in Indonesia. We continually

review and support emerging trends in education, such as

the recent launch of a new book for Indonesian educators—

Pedagogi Kritis: Perkembangan, Substansi, dan Perkembangannya

di Indonesia (‘Critical Pedagogy: Development, Substance and its

Development in Indonesia’).

We are also pursuing new educational opportunities for

Indonesian students. In the first quarter of 2011, we formalized

partnerships with two of the world’s leading universities.

Cornell University in the United States and Massey University

in New Zealand will both provide new educational exchange

opportunities for Sampoerna students.

This commitment to education is paying dividends for our

students, who continue to make us proud. Already this year,

Sampoerna scholars have won first prize in several prestigious

international competitions, including the International Design

Olympiad, the Danone Trust Business Competition, and the

Nielsen Challenge.

It is the tireless effort and support of our partners that enables

our students to realize these successes. Their generosity

and vision is helping to create a new generation of leaders

in Indonesia; leaders with the skills, compassion, and moral

values to ensure Indonesia’s strong contributions to our global

community.

Putera Sampoerna Foundation remains committed to the

pursuit of excellence through education. For this we continue

to need your support. Whether supporting our goal to double

the number of Indonesians studying in the US over the next

five years, or helping initiatives closer to home such as Bait Al-

Kamil’s Office Boys’ Smart Kids Program.

The future belongs to our children, but their future is in our

hands. Together we can achieve excellence through education.

Pendidikan adalah kebutuhan dasar umat manusia. Hal ini

penting bagi perkembangan seseorang maupun masyarakat

untuk mencapai masa depan yang produktif dan gemilang.

Pendidikan formal, seperti yang disediakan oleh Sampoerna

Academy, menanamkan pembelajaran, pengetahuan,

dan pemahaman. Namun, sebenarnya pendidikan formal

menyediakan lebih dari itu. Pendidikan formal juga

menanamkan ambisi serta disiplin pada siswa agar mampu

menjawab kesempatan-kesempatan sepanjang hidupnya.

Di Putera Sampoerna Foundation, kami memperjuangkan

terbukanya akses belajar dan pendidikan berkualitas di

Indonesia. Kami melakukan evaluasi berkesinambungan dan

memberikan dukungan terhadap mode pendidikan terbaru

yang muncul, salah satunya dengan menyelenggarakan

peluncuran buku bagi pendidik Indonesia—Pedagogik Kritis:

Perkembangan, Substansi, dan Perkembangannya di Indonesia.

Kami juga terus melacak berbagai kesempatan pendidikan bagi

pelajar Indonesia. Pada kuartal pertama 2011, kami bekerjasama

dengan dua universitas top dunia. Cornell University di Amerika

Serikat dan Massey University di New Zealand, keduanya akan

menyediakan kesempatan baru pertukaran pelajar bagi siswa-

siswi Sampoerna Academy.

Ini adalah sebuah komitmen untuk memberikan penghargaan

pada para siswa kami yang selalu membuat kami bangga.

Pada tahun ini saja, beberapa siswa kami telah memenangkan

kompetisi-kompetisi tingkat internasional, seperti International

Design Olympiad, the Danone Trust Business Competition, dan

Nielsen Challenge.

Usaha dan dukungan yang tidak mengenal lelah dari para mitra

telah membuahkan kesempatan bagi para siswa mencapai

kesuksesan-kesuksesan tersebut. Prinsip kedermawanan dan

visi mereka untuk mencetak generasi pemimpin di Indonesia;

pemimpin yang memiliki kemampuan, rasa kasih sayang, dan

keyakinan moral untuk menjamin Indonesia memberikan

kontribusi yang berpengaruh bagi komunitas dunia.

Putera Sampoerna Foundation tetap berkomitmen untuk

mewujudkan kesempurnaan melalui pendidikan. Untuk itulah

kami membutuhkan bantuan Anda. Berbagai bantuan dapat

Anda berikan, mulai dari mendukung sasaran kami untuk

menggandakan jumlah siswa yang belajar ke Amerika Serikat

dalam lima tahun ke depan sampai mensuport para saudara

melalui program Bait Al-Kamil, yakni Office Boy’s Smart Kids

Program.

Masa depan ada di tangan para generasi muda, tetapi masa

depan mereka ada di tangan kita. Bersama, kita dapat meraih

kesempurnaan melalui pendidikan.

Page 4: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

THE FOUR PILLARS

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

06 07

Leadership & Education WOMEN’S EMPOWERMENT

Education is a basic human right, but every year more than 1.5 million Indonesians are unable to attend school. Enhancing educational access and quality is a vital step in our pathway to creating analytical, knowledgeable, and responsible leaders.

Sampoerna Academy’s network of boarding schools deliver a world-class education that emphasizes academic rigor and high moral character. Via a full scholarship program, education is accessible to gifted students from the lowest economic quintile.

Indonesia is behind other ASEAN countries in terms of gender equality and women’s empowerment. Throughout the country, women face limited access to education, wage inequality, and inadequate women’s health awareness and services.

Putera Sampoerna Foundation and Sahabat Wanita Cooperative are working to enhance opportunities for Indonesian women by providing vocational and life skill training for women in rural areas. Female entrepreneurs are supported via a micro-finance program. Sahabat Wanita is on its way to becoming the

Pendidikan adalah hak asasi seluruh manusia, tetapi setiap tahunnya hampir 1,5 juta remaja Indonesia tidak dapat melanjutkan sekolah. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan adalah langkah vital dalam perjalanan kami untuk menciptakan para pemimpin berkemampuan analitis, berpengetahuan, dan bertanggung jawab.

Jaringan sekolah berasrama Sampoerna Academy memberikan pendidikan kelas dunia dengan penekanan akademik dan pembentukan karakter berbudi pekerti tinggi. Melalui beasiswa penuh, para siswa yang cerdas dari keluarga prasejahtera dapat tetap mengenyam pendidikan.

Posisi Indonesia berada di belakang negara ASEAN lainnya dalam hal persamaan hak wanita dan pemberdayaan wanita. Di seluruh daerah, wanita menghadapi keterbatasan akses ke pendidikan, pendapatan yang lebih rendah, serta pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai.

Putera Sampoerna Foundation dan Koperasi Sahabat Wanita bekerja untuk meningkatkan kesempatan bagi wanita Indonesia melalui pelatihan keterampilan khusus dan keterampilan sehari-hari di pedesaan. Wirausahawan wanita akan didukung oleh program kredit mikro. Sahabat Wanita akan menjadi koperasi wanita Indonesia pilihan, dengan lebih dari 1 juta anggotanya.

Sampoerna School of Education develops professional teachers with the skills to enhance educational quality, while Sampoerna School of Business provides a dynamic centre for the education of future business leaders. These two Schools are key elements in the forthcoming goal of establishing world class university.

ACCESS Education Beyond opens the doors to an international education, helping Indonesian students to identify, prepare, and enroll in American and international universities.

Indonesian women’s cooperative of choice, and already has over 1 million members.

Women fulfill numerous important roles in Indonesian society, including in the creation of future leaders. Through women’s empowerment, Putera Sampoerna Foundation is assisting women to the ownership of their own well-being, and to play active roles in the social and economic development of their communities.

Sampoerna School of Education mengembangkan guru sebagai profesi yang memiliki keahlian untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sedangkan Sampoerna School of Business menyediakan pusat pendidikan yang dinamis bagi para wirausahawan masa depan. Kedua sekolah ini adalah bagian penting untuk mendirikan universitas berkelas internasional.

ACCESS Education Beyond membuka pintu untuk pendidikan internasional, membantu para siswa Indonesia untuk menentukan, menyiapkan dan mendaftar ke universitas di Amerika dan internasional.

Wanita mengisi berbagai peran inti dalam masyarakat Indonesia, termasuk dalam pembentukan para pemimpin masa depan. Dengan memberdayakan wanita, Putera Sampoerna Foundation membantu wanita untuk mengambil alih hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan pribadinya, dan untuk turut berperan di dalam pengembangan ekonomi dan masyarakat di sekitarnya.

Kepemimpinan & Pendidikan Pemberdayaan Wanita

As Putera Sampoerna Foundation transitions into a social business institution, we are expanding our focus beyond education. Our Four Pillars Philosophy opens new avenues and opportunities for creating future leaders and high-caliber entrepreneurs able to meet the challenges of global participation. With this in mind, we aim to create 1,000 new leaders every year.

At the same time, these Four Pillars are a natural progression of Putera Sampoerna Foundation’s commitment to community development in Indonesia. By looking beyond education, we can address priority Millennium Development Goals and support Indonesia’s growth into a progressive and advanced society.

Our Four Pillars firmly support our Pathway to Leadership and, with our partners, will enable us to build the foundations for a dynamic, peaceful, and prosperous society.

UPHOLDING OUR PATHWAY TO LEADERSHIP BEYOND EDUCATION

Page 5: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

MEMBUKA TIDAK HANYA JALUR PENDIDIKAN UNTUK KEPEMIMPINAN

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

08 09

ENTREPRENEURSHIP COMPASSIONATE RELIEF

Entrepreneurship enhances economic efficiency. However Indonesia faces a shortfall of new entrepreneurs. Many potential young entrepreneurs are having the lack of support and skills they need to transform ideas into viable businesses.

The MEKAR Entrepreneur Network seeks to strengthen the Indonesian entrepreneur community, by fostering and creating relationships among entrepreneurs and angel investors. Through tools, training, and advice, MEKAR Entrepreneur Network is helping to create sustainable and successful businesses.

Indonesia’s natural disasters bring suffering, community disruption, and strain on health services, infrastructure, and the economy. Putera Sampoerna Foundation’s Fourth Pillar seeks to assist in the deployment of aid and assistance for disaster relief, while also preparing communities to recover from natural disasters.

As the largest Moslem population in the world, Indonesia also has the greatest potential to develop Islam-based initiatives to assist with disaster relief and support for the underprivileged.

Kewirausahaan dapat meningkatkan efisiensi ekonomi. Namun, Indonesia masih kekurangan jumlah wirausahawan. Banyak wirausahawan muda berbakat yang kurang mendapat dukungan dan tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk dapat menerjemahkan gagasan mereka menjadi nyata.

MEKAR Entrepreneur Network bertujuan untuk memperkuat masyarakat wirausahawan Indonesia dengan cara menciptakan dan membina hubungan di kalangan wirausahawan dan para investor. Melalui sarana, pelatihan dan pembimbingan, MEKAR Entrepreneur Network membantu untuk menciptakan usaha yang berhasil dan berkesinambungan.

Bencana alam di Indonesia membawa penderitaan, ketidakseimbangan pada masyarakat, dan kendala pelayanan kesehatan, prasarana, dan ekonomi. Pilar Keempat dari Putera Sampoerna Foundation bertujuan untuk membantu dalam penyaluran pertolongan, sekaligus menyiapkan masyarakat untuk pulih dari bencana alam.

Sebagai negara dengan populasi Islam terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki potensi terbesar dalam pengembangan inisiatif berbasis Islam untuk membantu pemulihan bencana dan dukungan bagi kalangan prasejahtera. Putera Sampoerna Foundation bekerja sama dengan Bait Al-Kamil (‘Rumah

The MEKAR Entrepreneur Network provides a comprehensive suite of services to Indonesian entrepreneurs and Angel Investors, including matching and connecting investors with opportunities, early stage incubation to help entrepreneurs develop their ideas, networking events and targeted training.

Through MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation is assisting young entrepreneurs to become future business leaders and contribute to job creation and economic development in Indonesia.

Putera Sampoerna Foundation is working with Bait Al-Kamil (‘House of Perfection’) to pool, harness and activate funds and contributions from concerned stakeholders around the world.

Through compassionate relief, Putera Sampoerna Foundation aims to assist those most in need. At the same time this pillar supports our pathway to socially responsible and compassionate leadership, and the development of a pluralistic and peaceful nation.

MEKAR Entrepreneur Network menyediakan layanan lengkap bagi para wirausahawan Indonesia dan investor, yang termasuk menghubungkan investor dengan peluang yang ada, inkubasi tahap awal untuk membantu wirausahawan mengembangkan gagasan-gagasannya, acara pertemuan, dan pelatihan bertarget.

Melalui MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation memberikan bantuan kepada wirausahawan muda untuk menjadi pemimpin usaha masa depan, sekaligus membantu untuk membuka lapangan pekerjaan dan pengembangan ekonomi di Indonesia.

Kesempurnaan’) untuk mengumpulkan, memanfaatkan, dan menggerakkan dana dan sumbangan dari para penyandang dana dunia yang turut prihatin.

Melalui bantuan kemanusiaan, Putera Sampoerna Foundation bertujuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan. Pada waktu yang bersamaan, pilar ini mendukung jalan menuju kepemimpinan yang bertanggung jawab dan memiliki rasa kemanusiaan, demi pengembangan bangsa yang damai dan pluralis.

Kewirausahaan Bantuan Kemanusiaan

THE FOUR PILLARS

Dalam peralihan Putera Sampoerna Foundation ke institusi bisnis sosial, kami memperluas kontribusi ke lebih dari pendidikan saja. Filosofi Empat Pilar membuka jalan dan peluang baru untuk menghasilkan para pemimpin dan wirausahawan handal masa depan yang mampu untuk menghadapi tantangan dan partisipasi global. Dengan pemikiran ini, kami bertujuan untuk menghasilkan 1000 pemimpin setiap tahun.

Pada saat yang bersamaan, Empat Pilar ini hadir dari komitmen Putera Sampoerna Foundation terhadap kemajuan masyarakat di Indonesia. Dengan meluasnya cakupan kami ke lebih dari pendidikan, Putera Sampoerna Foundation dapat turut membantu pencapaian Millenium Development Goals dan mendukung pertumbuhan Indonesia hingga menjadi masyarakat yang maju.

Dengan para mitra, Empat Pilar kami mengukuhkan Pathway to Leadership untuk membangun fondasi bagi masyarakat yang dinamis, damai, dan sejahtera.

Page 6: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

10 11

LEADERSHIP & EDUCATION

Sampoerna Academy Students Win Gold Medal at the International Design Olympiad

Turkey, April 9—10, 2011—Two Sampoerna Academy students won gold medals at the Dreamline 7th International Design Olympiad

2011 in Ankara, Turkey. They faced fierce competition from 6,150 candidates from 43 countries, but their eco-friendly Environmental

Cycle design grabbed the judges’ attention.

Yusman Ahmad Nur (15) and Anisa Naziha (15), from Sampoerna Academy Malang, took a normal bicycle and added innovative

modifications that enhance human pedal power by up to 680%. Their design used recycled materials sourced form broken photocopy

machines, discarded motorbikes, and pedals found at a local second-hand market.

Their Environmental Cycle increases the efficiency of a standard bicycle by recycling energy. Where a traditional bicycle requires

about 160 pedal cycles to travel one kilometer, the Environmental Cycle travels the same distance with just 23 cycles! It makes

bicycling an easy and non-tiring alternative to motor vehicles.

“The concept was driven by our concern about the high demand for limited mineral energy resources. With the air pollution that

these resources generate, it is time for us to think again about conventional energy. We see the bicycle as one of the most eco-

friendly methods of transportation, and one that is already very familiar around the world,” said Nur.

Siswa Sampoerna Academy Memenangkan Medali Emas di Olimpiade Desain Internasional

Turki, 9—10 April 2011—Dua siswa Sampoerna Academy memenangkan medali emas pada tahun ke tujuh Dreamline International

Design Olympiad 2011 di Ankara, Turki. Setelah melalui kompetisi sengit yang diikuti 6.150 kandidat dari 43 negara, desain ramah

lingkungan bertajuk Environmental Cycle dari siswa Sampoerna Academy mampu menarik perhatian para juri.

Yusman Ahmad Nur (15) dan Anisa Naziha (15), dari Sampoerna Academy Malang, memanfaatkan sepeda biasa dan menambahkan

modifikasi inovatif yang dapat memperbesar daya kayuh manusia sebesar 680%. Rancangan mereka memanfaatkan barang bekas

yang diambil dari mesin fotokopi yang sudah tidak beroperasi lagi dan pedal yang didapatkan dari pasar loak.

Karya Environmental Cycle ini meningkatkan efisiensi sepeda biasa dengan teknik mendaur ulang energi. Sepeda tradisional

memerlukan 160 kayuhan untuk menempuh jarak 1 kilometer, sementara sepeda berteknologi Environmental Cycle hanya

membutuhkan 23 kayuhan untuk jarak yang sama! Ini membuat transportasi sepeda menjadi alternatif mudah dan tidak melelahkan

dari kendaraan bermotor.

“Konsep ini didorong oleh kepedulian kami atas tingginya pemakaian sumber energi mineral. Dengan tingkat polusi udara yang

dihasilkan dari sumber daya tersebut, sekarang adalah saatnya kita memikirkan kembali pemakaian energi konvensional. Kami

melihat sepeda sebagai salah satu metode transportasi paling ramah lingkungan dan bukan hal asing bagi penduduk dunia,” ujar

Yusman.

Yusman juga menjelaskan bahwa terdapat keengganan dari masyarakat atas letihnya mengendarai sepeda menyebabkan mereka

lebih memilih mengendarai sepeda motor atau mobil. Desain yang digagas oleh Yusman menawarkan sebuah alternatif. “Solusi

yang kami tawarkan bertujuan untuk memaksimalkan tenaga gerak tubuh saat mengayuh sepeda, sehingga tidak melelahkan.”

Nenny Soemawinata, Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation percaya bahwa keberhasilan Yus dan Anisa adalah bukti solid

dari apa yang anak Indonesia mampu raih. “Penerapan standar internasional adalah sebuah langkah penting untuk memantapkan

pendidikan di Indonesia. Akses ini akan membuka kesempatan pelajar Indonesia untuk berprestasi di panggung dunia.”

Sampoerna Academy adalah pengejawantahan misi Putera Sampoerna Foundation untuk mencetak pemimpin masa depan yang

terdidik. Sampoerna Academy menyediakan kurikulum bertaraf internasional, dan memberikan beasiswa kepada lebih dari 300

pelajar berprestasi dari masyarakat berekonomi prasejahtera. Kami percaya akan pelajar Sampoerna Academy mampu mengikuti

jejak Yusman dan Anisa di panggung dunia.

Nur explained that for many people the physical effort of cycling is an inconvenience, encouraging them to use the car or motorbike

instead. Nur’s design offers an alternative. “Our solution aims to maximize the power of human movement while cycling, to require

less effort.”

Nenny Soemawinata, Managing Director of Putera Sampoerna Foundation, believes that Yus and Anisa’s accomplishment is solid

evidence of what Indonesian students can achieve. “Embracing international standards is a critical step in enhancing education in

Indonesia. This access will enable Indonesian students to make their mark on the world.”

Sampoerna Academy embodies Putera Sampoerna Foundation’s mission to create educated future leaders. Sampoerna Academy

offers a curriculum that follows international standards, and provides scholarships to more than 300 academically gifted students

from the lowest economic quintile. We look forward to other Sampoerna Academy students following in the footsteps of Nur and

Naziha, and leaving their mark upon the world.

Page 7: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

12 13

Youth Entrepreneurship Program

Students of SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy)Give Back to The Community

Malang, 26 Maret 2011—Selama enam bulan terakhir,

Program Kewirausahaan Pemuda memberikan kesempatan

bagi siswa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) untuk

mendapatkan pengalaman langsung dari lapangan. Acara

puncak diselenggarakan di akhir program dengan judul Yang

Muda, Yang Berwirausaha bertempat di Perpustakaan Umum

Malang pada tanggal 26 Maret 2011.

Acara dimulai dengan lomba poster merayakan kreativitas

pemuda. Poster dengan tema kewirausahaan diajukan oleh

beberapa pelajar dari sekolah-sekolah di Malang.

The Entrepreneur Village—sebuah pameran wirausaha—

adalah acara selanjutnya. Enam sudut pamer didirikan untuk

menyoroti praktik-praktik usaha dari enam industri yang

Program Kewirausahaan Pemuda

berbeda, dari jasa boga sampai penerbitan. Sementara itu,

para siswa juga memamerkan karya fotografi mereka sekaligus

penjelasan karya yang juga mereka sertakan untuk kompetisi

fotografi.

Salah satu acara yang paling ditunggu adalah talk show

dengan Dr. Bayu Prawira Hie sebagai pembicara kunci. Dr. Bayu

menjelaskan tentang manfaat dan pentingnya kewirausahaan.

Puncak upacara adalah Penghargaan Golden Nurturing Dragon.

Usaha jasa boga Kedai Sinau memenangkan penghargaan

bergengsi ini sebagai apresiasi atas dukungan yang diberikan

kepada para siswa Sampoerna Academy berupa kesempatan

magang selama enam bulan terakhir.

Malang, March 26, 2011—Over the past six months, the Youth

Entrepreneurship Program has provided an opportunity for

students of SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) to gain first

hand experience of the work place. The program culminated in

a closing event, entitled Yang Muda yang Berwirausaha (‘The

Young and the Entrepreneur’), held at Malang Public Library on

March 26th, 2011.

The event commenced with a poster competition celebrating

youth creativity. Posters with an entrepreneurial theme were

submitted by students from several schools in Malang.

The Entrepreneurship Village—a youth entrepreneur exhibition—

was the next event. Six booths highlighted the practices of

six very different industries, from catering to publishing.

Meanwhile students exhibited and explained their submissions

to the photography competition.

One of the most popular events was the talk show, with Dr.

Bayu Prawira Hie as the keynote speaker. Dr. Hie explained

about the benefits and importance of entrepreneurship.

The highlight of the ceremony was the presentation of the

Golden Nurturing Dragon Award. Kedai Sinau, a culinary

business, won this prestigious prize in recognition of the

tremendous support they have provided to the Sampoerna

Academy students working with them during the past six

months.

Palembang, First Quarter 2011—Life is dynamic and upbeat

at the SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), where

students are encouraged to support their community while

developing leadership traits through the student service

programs, such as: Learning to Live and The Leader in Me.

These are some stories of the students.

Sampoerna Academy (SA) students are supporting their local

community by helping staff at the Myria Nursing Home, Tulus

Bakti Primary School, and Restu Bunda Orphanage. SA students

from grades X and XI are also running educational courses for

visiting students from other schools.

Several Sampoerna Academy students recently visited Jakarta

to learn new skills and develop personal experience. Daniel

and Patrick visited Tiara Bangsa to experience the learning

environment in an international school. Putu, Bebbi, Haikal,

and Abri travelled to Sekolah Tiara Bangsa to watch a musical

production by national plus schools, and to learn how to run

a school musical. Kenny, Atira, Fista, and Citra went to the

University of Indonesia to take part in the Indonesian Science

Project Olympiad (ISPO) competition.

The students’ choir recently received a special request from the

Provincial Education Department to perform at the Governor’s

Office, where they sang Indonesia Raya and Sumsel Gemilang.

The choir was also invited to sing during the “Percasi” ceremony

at Griya Agung on 26 March 2011.

Moslem students who are members of the Kerohanian Islam

or ROHIS (the school’s Islamic club) have also been busy

outside the classroom. Bebbi Arista and Raudatul Jannah

attended Personal Development in IPMI (Ikatan Pelajar Muslim

Indonesia) at SMK Gajah Mada from January 1-8. They learned

how to become Moslem leaders and to connect more closely

with other Moslem students in Palembang. ROHIS also held

a number of house competitions to celebrate the Prophet

Mohammad’s birthday, in subjects such as calligraphy, comics,

tilawah (‘recital’), and khotbah (‘speech’). Dolphin house was

judged the overall winner.

With so many fun and educational activities outside the

classroom, Sampoerna Academy students are never bored!

Through these experiences students are expanding their own

knowledge and horizons, while developing new skills to assist

them in supporting their local communities.

Page 8: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Siswa Siswi SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy)Memberikan Kontribusi kepada Masyarakat Setempat

Palembang, Kuartal Pertama 2011—Hidup adalah lembaran

hari yang dinamis dan penuh semangat di SMAN Sumatera

Selatan (Sampoerna Academy), di sini para murid didorong

untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar sambil

mengembangkan sifat kepemimpinan melalui program layanan

kesiswaan, Learning to Live dan Leader in Me. Berikut adalah

cuplikan kegiatan para siswa.

Pelajar Sampoerna Academy (SA) memberikan dukungan

kepada komunitas lokal dengan membantu staf di Panti Jompo

Myria, SD Tulus Bakti, dan Panti Asuhan Restu Bunda. Siswa

SA dari kelas X dan XI juga menjalankan program pendidikan

berupa kunjungan siswa dari sekolah lain.

Beberapa murid Sampoerna Academy juga sempat berkunjung

ke Jakarta untuk belajar keterampilan baru dan mengembangkan

pengalaman pribadi. Daniel dan Patrick mengunjungi Tiara

Bangsa untuk mengetahui bagaimana situasi belajar di

sekolah internasional. Putu, Bebbi, Haikal, dan Abri juga pergi

ke Sekolah Tiara Bangsa untuk menyaksikan produksi musik

oleh sekolah nasional plus, dan belajar bagaimana mengelola

sebuah sekolah musik. Kenny, Atira, Fista, dan Citra pergi ke

Universitas Indonesia untuk ambil bagian dalam kompetisi

Indonesian Science Project Olympiad (ISPO).

Paduan suara siswa baru-baru ini pun menerima permintaan

khusus dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk tampil di Kantor

Gubernur. Dalam kesempatan ini mereka menyanyikan

Indonesia Raya dan Sumsel Gemilang. Paduan suara juga

diundang untuk menyanyi saat acara ‘Percasi’ di Griya Agung

pada tanggal 26 Maret 2011.

Siswa muslim yang menjadi anggota Kerohanian Islam atau

ROHIS (Rohani Islam) juga telah sibuk di luar kelas. Bebbi, Arista

dan Raudatul Jannah menghadiri latihan Pengembangan Diri

di IPMI (Ikatan Pelajar Muslim Indonesia) di SMK Gajah Mada

pada 1—8 Januari 2011. Mereka belajar cara menjadi pemimpin

umat Islam dan dapat terhubung lebih dekat dengan siswa

muslim lainnya di Palembang. ROHIS juga telah mengadakan

sejumlah kompetisi internal untuk merayakan ulang tahun Nabi

Muhammad, seperti kompetisi kaligrafi, komik, tilawah, dan

khotbah. Kelompok Dolphin keluar sebagai juara umum.

Dengan begitu banyak kegiatan menyenangkan dan program

pendidikan di luar kelas, pelajar Sampoerna Academy tidak

pernah bosan! Melalui pengalaman-pengalaman inilah siswa

memperluas pengetahuan dan cakrawala mereka, di samping

mengembangkan keterampilan baru untuk membantu mereka

mendukung komunitas lokal mereka.

Palembang, February 11—12, 2011—SMAN Sumatera Selatan

(Sampoerna Academy) hosted its annual Open Day for the

second time. This year’s Open Day had the theme of Synergizing

for Excellent Education.

The Open Day consisted of two activities: Competitions and

Workshops. Competitions in mathematics, science, English,

story telling, a spelling bee, and a speech contest were held for

visiting Junior High School students. SMAN Sumatera Selatan

Sampoerna Academy Open House

(Sampoerna Academy) students also led workshops on a

number of topics for visiting students from other schools.

The Open Day provided an opportunity for visiting students

and teachers to find out more about SMAN Sumatera Selatan

(Sampoerna Academy), as well as to learn new approaches and

ideas. We hope to welcome some of these visiting students to

Sampoerna Academy in the next round of intakes.

Ramah Tamah Sampoerna AcademyPalembang, 11—12 Februari 2011—SMAN Sumatera Selatan

(Sampoerna Academy) menjadi tuan rumah untuk acara

Ramah Tamah tahunan yang kini diselenggarakan kedua

kalinya. Ramah Tamah tahun ini mengusung tema Sinergi untuk

Pendidikan yang Mantap.

Acara ramah tamah terdiri dari dua kegiatan: Kompetisi

dan Lokakarya. Berbagai kompetisi diselenggarakan seperti

matematika, ilmu pengetahuan alam, bahasa Inggris, teknik

bercerita, kompetisi mengeja, dan kontes pidato diadakan

untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Siswa SMAN Sumatera

Selatan (Sampoerna Academy) juga memimpin lokakarya pada

sejumlah topik untuk siswa dari sekolah lain yang berkunjung.

Acara Ramah Tamah memberikan kesempatan bagi siswa

dan guru sekolah lain untuk mengetahui lebih lanjut tentang

SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), serta untuk

mengenal pendekatan baru dan ide mutakhir. Kami berharap

dapat menyambut siswa-siswa lain untuk berkunjung ke

Sampoerna Academy di kesempatan berikutnya.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

14 15

LEADERSHIP & EDUCATION

Page 9: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

16 17

Jakarta, 22 Januari 2011—Sekelompok mahasiswa Sampoerna

School of Education (SSE) yang juga dikenal sebagai The Green

Teachers telah menyelenggarakan sekaligus menjadi tuan rumah

acara Konferensi Mini Pemuda Indonesia 2011 (KMPI) yang

pertama. Konferensi ini menyediakan kesempatan bagi pemuda

Indonesia untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mencetuskan jalan

keluar atas masalah lingkungan.

Konferensi yang bertema Aksi Pemuda untuk Masa Depan

Berkelanjutan, ini memfokuskan pada tiga topik utama: Inovasi

Teknologi Lingkungan Hidup—Teknologi yang Ramah, 3R (Reuse,

Reduce, Recycle), dan Aktivitas Peka Lingkungan. Konferensi ini

menyoroti pentingnya peran pemuda demi menciptakan masa

depan yang berkelanjutan.

“KMPI 2011 ditujukan untuk generasi muda yang memiliki

kepedulian terhadap penyelamatan alam dan menjadi inspirasi bagi

yang lain,” ungkap Yosea Kurnianto, Koordinator Umum KMPI 2011

sekaligus mahasiswa SSE angkatan 2009. “Banyak pemuda merasa

mereka tidak memiliki suara dan tidak mengetahui bagaimana

mereka dapat menciptakan perubahan. KMPI 2011 bertujuan untuk

membuka mata mereka atas apa yang mampu mereka dapatkan

dengan memberikan inspirasi bagi orang lain.”

Runutan pemikiran-pemikiran tajam dan para pembicara yang

mampu dijadikan panutan inspirasi dalam konferensi ini di

antaranya adalah Miss Indonesia Earth 2009 Nadine Zamira Syarief,

para musikus Voice Indo Beatbox, para anggota Perkumpulan Komik

Indonesia, dan Jaringan Pendidikan Lingkungan.

Pengumuman Young Speakers Call for Papers juga diumumkan

dalam konferensi ini. Hanya 10 pembicara, yang terseleksi dari

lusinan pendaftar, mendapatkan kesempatan untuk membacakan

makalah mereka di KMPI 2011. Selain seminar ini, beberapa praktisi

atau Hands on Experiences mengajak peserta untuk memberikan

inspirasi kepada khalayak tentang pentingnya isu lingkungan dengan

memanfaatkan berbagai cara, termasuk komik, drama, dan musik.

“Acara ini sepenuhnya dijalankan oleh para mahasiswa. Hal ini dapat

memperkenalkan para calon pengajar terhadap isu lingkungan

dalam dunia pengajaran serta bagaimana peran tenaga pendidik

dalam perkembangan berkelanjutan,” ujar Prof. Paulina Pannen,

Dekan SSE. “Kelompok Pecinta lingkungan yang digagas SSE—

The Green Teachers—adalah pionir calon pengajar yang tidak

hanya terlibat langsung terhadap aktivitas penghijauan, tetapi

juga memiliki komitmen untuk menggabungkan pengetahuan

lingkungan ke dalam kelas.”

Jakarta, January 22, 2011—A group of Sampoerna School

of Education (SSE) students known as The Green Teachers

have organized and hosted the first Indonesian Youth Mini

Conference (IYMC 2011). The conference provided an

opportunity for young Indonesians to discuss, share ideas, and

inspire solutions for environmental issues.

The conference theme was Youth Action for a Sustainable

Future, and focused on three main topics: Innovations in

Environmentally–Friendly Technology, 3R (Reuse, Reduce,

Recycle), and Green Activities’ The conference highlighted the

important role of youth action in creating a sustainable future.

“IYMC 2011 is for young people who share a passion for saving

the environment and for inspiring others,” said Yosea Kurnianto,

General Coordinator of IYMC 2011 and an SSE student from the

2009 cohort. “Many young people feel that they don’t have a

voice, and don’t know how to make a difference. IYMC 2011

aimed to show them what they can achieve by inspiring others.”

The long list of thought-provoking and inspirational speakers

at the conference included Miss Indonesia Earth 2009,

Nadine Zamira Syarief, musicians from Voice Indo Beatbox,

and members of the Indonesian Comics Society, and the

Environmental Education Network.

The results of the Young Speakers Call for Papers were also

announced at the conference. Only 10 speakers, selected from

dozens of entries, had the chance to present their papers at

IYMC 2011. Alongside these seminars, a number of ‘Hands on

Experiences’ encouraged participants to inspire others about

the environment through diverse channels, including comics,

drama, and music.

“This event was entirely organized by students. It aimed

to introduce student teachers to environmental issues

in education, and the role of educators in sustainable

development,” said Prof. Paulina Pannen, Dean of SSE. “SSE’s

environmental education group—The Green Teachers—are a

pioneering group of student teachers who not only act directly

through green activities, but are also committed to integrating

sustainability principles within the classroom.”

Pemuda Aktivis Lingkungan yang Inspiratif

Inspiring Young Environmental Activists

Page 10: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

18 19

Jakarta, March 16, 2011—Sampoerna School of Education (SSE)

hosted the launch of a new book Pedagogi Kritis: Perkembangan,

Substansi, dan Perkembangannya di Indonesia (‘Critical Pedagogy:

Development, Substance and its Development in Indonesia’) at the

school’s campus. Practitioners and officials from the education

sector in Indonesia attended the launch.

Critical pedagogy is an educational philosophy inspired by the

approach of Brazilian pedagogue Paulo Freire through his 1970

book The Pedagogy of the Oppressed. This book has become a

classic in the realm of science education, and for four decades has

inspired educators throughout the world.

“By hosting the launch of this important book, we hope to

inspire the educational community to apply these pedagogical

conceptual developments here in Indonesia, and to foster a

learning environment that promotes critical analysis and academic

thought,” said Prof. Paulina Pannen, Dean of the Sampoerna School

of Education.

The book was co-authored by 12 leading Indonesian educational

thinkers, including experts in the field of pedagogy, philosophy, art,

foreign language, and alternative education.

A number of book discussions were held alongside the launch

ceremony, led by respected figures including Prof. Dr. Azyumardi

Azra (UIN Graduate School), Dr. Samuel Hanneman (Department

of Sociology University of Indonesia), and Joseph Ernest Mambo

(University Satya Wacana).

“As an institute of higher education, Sampoerna School of Education

aims to create a new generation of qualified educators, and to

support the development of education in Indonesia. This new book

Critical Pedagogy will color the dynamics of our education system

as it continues to grow,” said Prof. Paulina Pannen.

Jakarta, 16 Maret 2011—Sampoerna School of Education (SSE)

menjadi tuan rumah bagi peluncuran buku berjudul Pedagogi Kritis:

Perkembangan, Substansi, dan Pengembangannya di Indonesia

yang di selenggarakan di kampusnya. Praktisi dan perwakilan resmi

dari sektor pendidikan Indonesia menghadiri acara peluncuran ini.

Pedagogi kritis adalah filosofi pendidikan yang terinspirasi dari

pendekatan tokoh pedagogi Brazil, Paulo Freire yang menerbitkan

bukunya pada 1970 berjudul The Pedagogy of the Oppressed. Buku

ini telah menjadi khazanah baku dalam ranah ilmu pendidikan dan

selama empat dekade telah memberikan inspirasi kepada para

pendidik di seluruh dunia.

“Dengan meluncurkan buku penting ini, kami berharap dapat

memberikan inspirasi bagi komunitas pendidik untuk menerapkan

konsep pengembangan pedagogi di Indonesia dan membawa

situasi belajar yang mendukung analisa kritis dan pemikiran

akademis,” ujar Prof. Paulina Pannen, Dekan Sampoerna School of

Education.

Sebanyak 12 tokoh akademis Indonesia ambil bagian dalam buku

ini, mereka termasuk para ahli pedagogi, seni, bahasa asing, dan

pendidikan alternatif.

Beberapa diskusi buku lain juga diselenggarakan dalam acara

peluncuran ini, dipimpin oleh figur terpandang seperti Dr.

Azyumardi Azra (Pascasarjana UIN), Dr. Samuel Hanneman (Jurusan

Ilmu Sosiologi Universitas Indonesia), dan Joseph Ernest Mambo

(Universitas Satya Wacana).

“Sebagai intitusi pendidikan lanjut, Sampoerna School of Education

bertujuan untuk mencetak generasi pendidik baru yang berkualitas

dan mampu mendukung perkembangan dunia pendidikan

Indonesia. Buku baru Pedagogi Kritis ini akan memberi warna pada

dinamika sistem kependidikan sejalan dengan perkembangannya,”

tambah Prof. Paulina Pannen.

A New Partnership Between SSE and Massey University, New Zealand

Kerjasama Baru SSE dengan Massey University, Selandia Baru

Jakarta, 7 April 2011—Sampoerna School of Education (SSE)

menerima undangan dari Duta Besar Selandia Baru untuk

menghadiri jamuan pertama Massey University Alumni Dinner

yang diselenggarakan di Kantor Kedutaan Besar Selandia Baru

di Jakarta Selatan. Makan malam ini menjadi penanda inagurasi

resmi dari hubungan kerjasama baru Massey University dengan

SSE.

SSE dan Massey University memiliki beberapa minat yang

sama dan banyak kerjasama saling menguntungkan yang akan

didapatkan dari kolaborasi serta kemitraan yang lebih dekat.

Indonesia dan Selandia Baru akan mendapatkan manfaat

dari peluang-peluang yang dihasilkan demi pengembangan

profesional, partisipasi seminar serta pertemuan akademis,

pertukaran publikasi dan materi akademis, dan akses program

pendidikan.

Massey University dan SSE merumuskan kesepahaman ini

melalui Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua

belah pihak. Perjanjian ini akan menyediakan konsistensi

dan rujukan program kolaboratif yang dikembangkan dan

diterapkan.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Prof. Paulina Pannen,

Dekan SSE dan Prof. James Chapman, Pro-Vice Chancellor dari

Massey University yang disaksikan oleh Nenny Soemawinata,

Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation dan H.E. Mr.

David Taylor, Duta Besar Selandia Baru.

Jakarta, April 7, 2011—Sampoerna School of Education (SSE)

was invited by the New Zealand Ambassador to attend the

first Massey University Alumni Dinner held at the New Zealand

Embassy in Jakarta Selatan. This dinner marked the official

inauguration of a new relationship between Massey University

and SSE.

SSE and Massey University share many common interests,

and there are many mutual benefits to be had from closer

collaboration and cooperation. Both Indonesia and New

Zealand will benefit from enhanced opportunities for

professional development, participation in seminars and

academic meetings, exchange of publications and academic

materials, and joint educational programs.

Massey University and SSE formalized this arrangement through

a Memorandum of Understanding signed by both parties.

This agreement will provide consistency and a focal point as

collaborative programs are developed and implemented.

The MoU was signed by Prof. Paulina Pannen, Dean of SSE,

and Prof. James Chapman, Pro-Vice Chancellor of Massey

University, in the presence of Putera Sampoerna Foundation’s

Managing Director, Nenny Soemawinata, and The Ambassador

of New Zealand, H.E. Mr. David Taylor.

Pedagogi Kritis—Sebuah Pendekatan Baru untuk Pengajar

Critical Pedagogy—A New Approach for Indonesian Teachers

Page 11: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

SSB Students Participate in the Southeast Asian English Olympic

Jakarta, February 12—14, 2011—If the judges’ decision had

been based on vigor and enthusiasm, the Sampoerna School

of Business (SSB) team would all have won instant gold medals.

Twelve students from Sampoerna School of Business (SSB)

competed in the Southeast Asian English Olympics at Anggrek

Campus, Binus University.

The opening ceremony was an opportunity to meet the other

360 participating high school and college students from four

countries: Malaysia, Philippines, Thailand and, of course,

Indonesia.

Despite being a new institution, the SSB team provided fierce

competition. Calling themselves GeiGE, they breezed through

the preliminary rounds held over the first few days. Day five

was the Octo Round, where the SSB team competed against

other talented students in Story Telling, News Casting, and

Short Movie Making. GeiGE were the only team to create a

documentary video, which they promoted to other participants

and encouraged them to vote for their favorite movie.

On the last day, all participants gathered to watch the final

showdown. The standard of competition was very high, but SSB

didn’t disappoint. Congratulations to SSB student Adam Ahmad

Damanhuri, who won second prize in the Short Movie Making

competition for his film I Dare to Dream.

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

20 21

Mahasiswa Sampoerna School of Business Berkompetisi di Olimpiade Bahasa Inggris Asia Tenggara

Jakarta, 12—14 Februari 2011—Jika keputusan juri hanya

berdasarkan semangat dan antusiasme, tim Sampoerna

School of Business (SSB) akan memenangkan medali emas

dengan instan. Dua belas mahasiswa dari Sampoerna School of

Business berlaga di Asia Tenggara Inggris Olimpiade di Kampus

Anggrek, Binus University.

Upacara pembukaan adalah kesempatan untuk bertatap muka

dengan 360 mahasiswa sekolah tinggi lain yang berpartisipasi

dari empat negara: Malaysia, Filipina, Thailand dan, tentu saja,

Indonesia.

Meskipun lembaga pendidikan yang masih terbilang baru,

tim SSB mampu menunjukkan persaingan ketat. Menyebut

kelompok mereka GeiGE, mereka berhasil melalui babak

awal yang diadakan selama beberapa hari. Hari kelima adalah

Round Octo, pada ronde ini tim SSB bertanding melawan

siswa berbakat lainnya dalam Story Telling, News Casting, dan

Kompetisi Film Pendek. GeiGE adalah satu-satunya tim yang

memproduksi film berjenis dokumenter. Mereka mengajak

dan mendorong peserta lain untuk berpartisipasi memilih film

favorit mereka.

Pada hari terakhir, semua peserta berkumpul untuk

menyaksikan babak final. Standar penilaian sangat tinggi, tetapi

SSB tidak tampil mengecewakan. Selamat untuk Adam Ahmad

Damanhuri, Mahasiswa SSB, yang meraih peringkat kedua

dalam Kompetisi Film Pendek melalui karyanya yang berjudul

I Dare to Dream.

Page 12: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

22 23

Paris, April 4—6, 2011—Chandra Satria Muda, a scholarship

recipient from Koperasi Siswa Bangsa and his fellow students

of civil engineering at the University of Indonesia, recently took

part in the Danone 8th Trust Business Competition in Paris.

During the closing ceremony on April 2011, Chandra and his

team, The Jayawijaya Team, were awarded first prize.

The competition challenged participants to compose an

effective business strategy, by considering both the internal and

the external elements of the company. Each team was given a

case study, and asked to plan a three-year business strategy for

a fictional country. Participants had to identify opportunities,

but also address various challenges in each country.

According to Chandra, there were many issues for each

division in the company to face. However his winning approach

was to prioritize those issues that demanded immediate

attention. “When we developed our strategy, we applied the

Trust Business Competition

Danone Value and Dual Commitment philosophies. We felt it

is important to develop a strategy in line with the company’s

vision and mission”.

Every proposal was sent to Danone Headquarters in Paris for

review. Third place was awarded to the Best USU team from the

University of Sumatra Utara, while the High Five Team from the

University of Indonesia took second.

Chandra and his Jayawijawa Team from the University of

Indonesia were judged the overall winners and secured

Indonesia’s place as the winning country in this international

competition. Chandra has now turned his focus to completing

his thesis on Industrial Engineering, and graduating from

the University of Indonesia. Keep making Indonesia proud,

Chandra!

Paris, 4—6 April 2011—Chandra Satria Muda, seorang

penerima beasiswa pendidikan Koperasi Siswa Bangsa

dan kawan-kawannya dari Jurusan Teknik Sipil, Universitas

Indonesia, baru-baru ini ikut ambil bagian dalam kompetisi

Danone 8th Trust Business Competition di Paris. Pada upacara

penutupan pada 4—6 April 2011, Chandra dan timnya, Tim

Jayawijaya, mampu meraih juara pertama.

Kompetisi ini menantang peserta untuk menyusun strategi

bisnis yang efektif, dengan mempertimbangkan baik unsur

internal maupun eksternal perusahaan. Setiap tim diberi studi

kasus, dan diminta untuk merencanakan strategi bisnis tiga

tahun di sebuah negara fiksi. Peserta harus mengidentifikasi

peluang dan mengatasi berbagai tantangan di setiap negara.

Menurut Chandra, ada banyak masalah berbeda di setiap

divisi perusahaan. Namun strategi yang membuatnya

memenangkan kompetisi ini adalah untuk memberikan

Trust Business Competition

prioritas masalah-masalah yang menuntut perhatian segera.

“Ketika mengembangkan strategi, kami menerapkan Nilai-Nilai

Danone dan Filosofi Komitmen Ganda. Kami merasa penting

untuk mengembangkan strategi sesuai dengan visi dan misi

perusahaan .”

Setiap proposal dikirim ke kantor pusat Danone di Paris untuk

dinilai. Juara tiga diraih oleh tim Best USU dari Universitas

Sumatera Utara, sedangkan Tim High Five dari Universitas

Indonesia meraih tempat kedua.

Chandra bersama Tim Jayawijawa dari Universitas Indonesia

unggul secara keseluruhan dan mengharumkan Indonesia

sebagai negara pemenang kompetisi internasional. Chandra kini

menyelesaikan skripsinya di Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Teknik, Universitas Indonesia. Teruslah mengharumkan nama

Indonesia, Chandra!

Page 13: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Setia Furqon Kholid, scholarship recipient of Koperasi Siswa Bangsa

in 2006, graduated from the Universitas Pendidikan Indonesia

(University of Education of Indonesia) in 2010 with a degree in

Computer Science. However, he started his career much earlier, at

the age of 18.

Furqon is a writer, an entrepreneur, and a motivator. He is the owner

of Rumah Karya Publishing, Setianet, and several other education-

related businesses. In 2008 he founded Setia Training Center in

Bandung, and now has several branches throughout Indonesia.

Furqon is planning to make 2011 the year of creating 1,000

entrepreneurs and 1,000 motivators. He named one of his causes

Setiapreneurship, which aims to empower young entrepreneurs

to achieve their potential. Furqon has also launched his 1,000

Motivators Program in Aceh and Makassar, and has already certified

six graduates from the program. Furqon’s dream is that Indonesian

youth motivators can inspire others, but also create a strong

community for sharing ideas and approaches with each other.

Kelly, a Sampoerna School of Business student, recently attended

one of Furqon’s training programs. She thought it was a true

motivation. “Furqon inspired us to be more self-confident, and

shared several keys for success that are very practical in every day

life. He made it simple, understandable, and memorable. Two

thumbs up for Furqon!”

Alumni Profile: Setia Furqon Kholid Sampoerna Scholar Maps the Future of Youth marketing

Profil Alumni: Setia Furqon Kholid Siswa Sampoerna Memetakan Masa Depan Marketing Generasi Baru

Setia Furqon Kholid, penerima beasiswa Koperasi Siswa Bangsa

tahun 2006, lulus dari Universitas Pendidikan Indonesia pada

tahun 2010 dengan gelar di bidang Ilmu Komputer. Namun, ia

sudah memulai karirnya jauh lebih awal, pada usia 18 tahun.

Furqon adalah seorang penulis, wirausahawan, dan motivator.

Dia adalah pemilik dari Rumah Penerbitan Karya, Setianet, dan

beberapa bisnis lainnya yang berhubungan dengan pendidikan.

Pada tahun 2008 ia mendirikan Pusat Pelatihan Setia di

Bandung, dan sudah membuka beberapa cabang di seluruh

Indonesia.

Furqon berencana untuk membuat 2011 tahun menciptakan

1.000 pengusaha dan 1.000 motivator. Dia menggagas gerakan

Setiapreneurship, yang bertujuan untuk memberdayakan

LEADERSHIP & EDUCATION

Jakarta, February 10, 2011—Sampoerna scholar Yuliana Safriani,

together with team mates from the University of Indonesia, have

won first prize in the Nielsen Challenge Competition 2011: The War

for Better Marketing Solutions, held by the Nielsen Company.

Yuliana, Windy Natriavi and Theresia Bhekti Putranti are members

of the Economics Faculty of the University of Indonesia. Their

winning research—Digital Communities: Building and Sustaining

Brand Communities—has secured each of them an internship at the

Nielsen regional head office in Singapore.

Five prominent Indonesian universities competed in this inaugural

Nielsen Challenge Competition: University of Indonesia, University

of Gadjah Mada, Bandung Technological Institute, University of

Padjajaran, and Prasetiya Mulya University.

Participants were challenged to develop an innovative new

marketing strategy that would appeal to a youth audience. After

developing a research proposal, each team went on to conduct

market research on youth lifestyles, evaluate the market potential,

and implement their ideas.

Out of 43 entries from the University of Indonesia, Yuliana’s team

was selected to present their ideas to a panel of judges comprised of

Nielsen Company’s top management. Their research demonstrated

that digital communities can be a fresh and effective approach for

marketing to today’s youth. Congratulations Yuliana and team!

Jakarta, 10 Februari 2011—Siswi Sampoerna, Yuliana Safriani,

bersama timnya dari Universitas Indonesia memenangkan juara

pertama di kompetisi Nielsen Challenge Competition 2011: The

War for Better Marketing Solutions, yang diselenggarakan oleh

Perusahaan Nielsen.

Yuliana, Windy Natriavi, dan Theresia Bhekti Putranti adalah

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Melalui

riset juara mereka—berjudul Digital Communities: Building

and Sustaining Brand Communities—mereka berkesempatan

untuk melakukan program magang di kantor perwakilan utama

Nielsen di Singapura.

Lima universitas terkemuka Indonesia berkompetisi dalam

Nielsen Challenge Competition pertama: Universitas Indonesia,

Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung,

Universitas Padjajaran, dan Universitas Prasetiya Mulya.

Peserta ditantang untuk mengembangkan strategi pemasaran

inovatif yang akan menarik bagi segmen pemuda. Setelah

mengembangkan proposal penelitian, setiap tim melakukan

riset pasar pada gaya hidup anak muda, mengevaluasi potensi

pasar, dan menerapkan ide-ide mereka.

Dari 43 entri dari Universitas Indonesia, tim Yuliana terpilih

untuk mempresentasikan ide-ide mereka ke panel juri terdiri

dari pimpinan manajemen Perusahaan Nielsen. Penelitian

mereka menunjukkan bahwa masyarakat digital dapat menjadi

jalur pendekatan yang segar dan efektif untuk pemasaran di

segmen pemuda. Selamat Yuliana dan tim!

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

24 25

pengusaha muda untuk mencapai potensi mereka. Furqon

juga telah meluncurkan Program 1.000 Motivator di Aceh dan

Makassar, dan sudah menelurkan enam lulusan bersertifikat.

Mimpi Furqon adalah motivator pemuda Indonesia tidak

hanya dapat menginspirasi orang lain, tetapi juga menciptakan

masyarakat yang kuat untuk berbagi ide dan pendekatan satu

sama lain.

Kelly, seorang mahasiswa Sampoerna School of Business, baru-

baru ini mengikuti salah satu program pelatihan Furqon. Dia

merasa mendapatkan motivasi yang tepat. “Furqon mengilhami

kita untuk lebih percaya diri, dan berbagi beberapa kunci untuk

sukses yang sangat praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dia

membuat selalu diingat sederhana dan dimengerti. Dua jempol

untuk Furqon!”

Page 14: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

26 27

LEADERSHIP & EDUCATION

Siswa Bangsa Loves Indonesia

Jakarta, February 8-10, 2011–100 students from Sampoerna

School of Education (SSE) and 67 students from Sampoerna

School of Business (SSB) attended a Siswa Bangsa Cooperative

orientation event. The event was held in partnership with

Daya Insani, under the theme Siswa Bangsa Cinta Indonesia

(‘Siswa Bangsa Loves Indonesia’).

The event aimed to bring members of Koperasi Siswa Bangsa

from SSE and SSB together to share ideas, to nurture their

love for the nation, and encourage members to continue

contributing to Indonesia’s future.

The first day began with motivational training by Setia Furqon

Kholid, an alumnus of the Putera Sampoerna Foundation

Scholars Club. On the second day Eko Harsoselanto and his

wife Dian Herdiany shared stories and led discussions on

their new documentary film about Indonesian youth. Then

all the participants watched the movie Three Idiots, and

discussed the morals of the story. On the final night students

celebrated with a bonfire, with each group composing

slogans to commemorate their unity within the Putera

Sampoerna Foundation family.

This event marks Siswa Bangsa Cooperative’s commitment

to support the personal development of students with

workshops, activities and mentoring through its large

network of alumni.

Jakarta, 08-10 Februari 2011—Seratus siswa dari Sampoerna

School of Education (SSE) dan 67 siswa dari Sampoerna

School of Business (SSB) menghadiri acara orientasi Koperasi

Siswa Bangsa. Acara ini diselenggarakan dalam kemitraan

dengan Daya Insani, dengan tema Siswa Bangsa Cinta

Indonesia.

Acara ini bertujuan untuk mempertemukan anggota Koperasi

Siswa Bangsa yang menjadi mahasiswa di SSE dan SSB dan

kesempatan berbagi ide untuk memelihara cinta mereka

bagi bangsa ini sekaligus mendorong anggota Koperasi Siswa

Bangsa untuk terus memberikan kontribusi bagi masa depan

Indonesia.

Hari pertama dimulai dengan pelatihan motivasi oleh

Setia Furqon Kholid, alumni Putera Sampoerna Foundation

Scholars Club. Pada hari kedua, Eko Harsoselanto dan

Siswa Bangsa Cinta Indonesia

istrinya Dian Herdiany berbagi cerita serta diskusi

mengenai film dokumenter baru mereka tentang pemuda

Indonesia. Kemudian semua peserta menonton film

Three Idiots dan mendiskusikan moral cerita. Pada

malam final, siswa merayakan dengan api unggun dan

masing-masing kelompok menulis slogan-slogan untuk

memperingati persatuan mereka dalam keluarga Putera

Sampoerna Foundation.

Acara ini menandai komitmen Koperasi Siswa Bangsa untuk

mendukung pengembangan pribadi mahasiswa melalui

lokakarya, kegiatan, dan bimbingan melalui jaringan alumni

yang besar.

Page 15: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Jakarta, March 22, 2011—Studying abroad is the ambition for

many Indonesian students, and every year more than 70,000

students enroll in universities overseas. Putera Sampoerna

Foundation launched ACCESS Education Beyond, an advisory

and support service for Indonesian students who are

considering studying abroad.

Careful planning is the key to successfully enrolling and studying

in an academic program overseas. ACCESS Education Beyond

helps students to identify their interests, talents and goals, and

to select the most appropriate courses and institutions.

“We consider the individual needs of each student, and

help them find the best academic programs to achieve their

goals. We are the first service of this kind in Indonesia,” said

Brook Ross, ACCESS Education Beyond Program Director. “In

recognition of the balanced and impartial advice we provide,

ACCESS Education Beyond is the only overseas education

advisory service designated by the United States Department

of Commerce.”

Opening the Doors to Global Opportunities

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

28 29

Jakarta, 22 Maret 2011—Belajar di luar negeri adalah mimpi

banyak pelajar Indonesia, dan setiap tahun lebih dari 70.000

mahasiswa mendaftar ke perguruan tinggi luar negeri. Putera

Sampoerna Foundation meluncurkan ACCESS Education

Beyond, layanan konsultasi dan bantuan bagi mahasiswa

Indonesia yang mempertimbangkan belajar di luar negeri.

Perencanaan yang cermat adalah kunci untuk berhasil diterima

dan belajar di program akademik di luar negeri. ACCESS

Education Beyond membantu siswa untuk mengidentifikasi

minat, bakat, dan tujuan memilih kursus dan lembaga yang

paling sesuai.

“Kami mempertimbangkan kebutuhan individual setiap

siswa, dan membantu mereka menentukan program-program

akademik terbaik untuk mencapai tujuan mereka. Kami adalah

layanan pertama semacam ini di Indonesia, “ kata Brook

Ross, Direktur Pendidikan ACCESS Education Beyond. “Secara

pemberian saran yang seimbang dan tidak memihak, ACCESS

Education Beyond adalah satu-satunya layanan penasihat

Membuka Pintu untuk Peluang Global

pendidikan ke luar negeri yang ditunjuk oleh Departemen

Perdagangan Amerika Serikat.”

ACCESS Education Beyond menyediakan layanan gratis dan tidak

memihak kepada siapa saja yang sedang mempertimbangkan

belajar di luar negeri. Untuk memastikan bahwa siswa dari

semua latar belakang dapat memanfaatkan kesempatan ini,

ACCESS telah bekerja sama dengan Koperasi Siswa Bangsa

untuk membantu siswa mengidentifikasi peluang beasiswa dan

pinjaman pendidikan.

“Melalui ACCESS, Putera Sampoerna Foundation bekerja untuk

meningkatkan kesempatan pendidikan bagi anak-anak berlatar

belakang prasejahtera untuk dapat bersekolah ke luar negeri,”

ujar Nenny Soemawinata, Direktur Pelaksana Putera Sampoerna

Foundation. “ACCESS Education Beyond memegang peran

penting dalam mencapai tujuan Putera Sampoerna Foundation

untuk menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas

dan mampu menghadapi tantangan dan berpartisipasi global.”

ACCESS Education Beyond provides a free and impartial service

to anyone who is considering studying abroad. To ensure that

students from all backgrounds are able to take advantage of

this opportunity, ACCESS has teamed up with Siswa Bangsa

Cooperative to help students identify scholarship and student

financing opportunities.

“Through ACCESS, Putera Sampoerna Foundation is working

to enhance the educational opportunities from disadvantaged

families to be able to study abroad,” said Nenny Soemawinata,

Managing Director for Putera Sampoerna Foundation. “ACCESS

Education Beyond plays a key role in achieving Putera Sampoerna

Foundation’s goal of creating future leaders who are qualified

and able to face the challenges of global participation.”

Page 16: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

LEADERSHIP & EDUCATION

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

30 31

Jakarta, April 4, 2011–Putera Sampoerna Foundation and the United States Department of Commerce hosted the ACCESS American Higher Education Forum, under the theme Enhancing Exchanges and Partnerships. The Forum aimed to maintain the momentum of the Comprehensive Partnership Outlined by President Yudhoyono and President Obama in November 2010.

The educational development of Indonesia’s future leaders is a key factor in the nation’s future growth. This theme was the focus for participants at the forum, including U.S. and Indonesian government officials, and representatives from U.S. and Indonesian universities.

“We want to open opportunities for Indonesian students to receive an international education. This partnership is expected

U.S. and Indonesia aim to double student exchanges by 2015

to double the number of U.S. and Indonesian students in both countries within a period of four years,” said Scot A. Marciel, U.S. Ambassador to Indonesia.

Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA, Indonesian Minister for National Education, added, “The Indonesian government is focused on improving the quality of education for students and teachers. Educational exchange partnerships such as ACCESS help strengthen cultural diplomacy and enhance the knowledge of Indonesian students.“

ACCESS Education Beyond is part of Putera Samperna Foundation’s Pathway to Leadership Grand Strategy, which aims every year to create 1,000 leaders with the knowledge and skills to face the challenges of global participation.

New Opportunities for Sampoerna Scholars with Cornell University

Jakarta, 4 April 2011—Putera Sampoerna Foundation dan Departemen Perdagangan Amerika Serikat menyelenggarakan ACCESS American Higher Education Forum, dengan tema Meningkatkan Bursa dan Kemitraan. Forum bertujuan untuk menjaga momentum Kemitraan Komprehensif yang digariskan oleh Presiden Yudhoyono dan Presiden Obama pada bulan November 2010.

Pengembangan pendidikan bagi pemimpin masa depan Indonesia merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan di masa depan bangsa. Tema ini adalah fokus bagi peserta forum, termasuk AS, pejabat pemerintah Indonesia, dan wakil dari universitas AS dan Indonesia.

“Kami ingin membuka kesempatan bagi siswa Indonesia untuk menerima pendidikan internasional. Kemitraan ini diharapkan dapat menggandakan jumlah pelajar AS dan pelajar Indonesia

AS dan Indonesia Akan Menggandakan Pertukaran Mahasiswa Tahun 2015

di kedua negara dalam kurun waktu empat tahun,” kata Scot A. Marciel, Duta Besar AS untuk Indonesia.

Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA, Menteri Pendidikan Nasional Indonesia, menambahkan, “Pemerintah Indonesia menitikberatkan kegiatan pada peningkatan kualitas pendidikan siswa dan guru. Kemitraan pertukaran pendidikan seperti ACCESS membantu memperkuat diplomasi kebudayaan dan meningkatkan pengetahuan siswa Indonesia. “

ACCESS Education Beyond merupakan bagian dari strategi utama Pathway to Leadership yang digagas oleh Putera Sampoerna Foundation. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan 1.000 pemimpin setiap tahun yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan serta mampu berpartisipasi secara global.

Jakarta, April 20, 2011–ACCESS Education Beyond and Cornell

University, a highly ranked ivy league university in USA,

announced a new partnership that will assist Sampoerna

scholars from underprivileged families to enroll in Cornell

University’s undergraduate and graduate programs.

A Memorandum of Understanding was signed by Brook Ross,

Director of ACCESS Education Beyond, and Alice N. Pell, Cornell

University Vice Provost for International Relations.

“Through this collaboration, Putera Sampoerna Foundation and

Cornell University intend to improve the opportunity for cross-

cultural exchanges, and to increase the quality of education in

both the United States and Indonesia,” announced Ross.

“Cornell University’s long history of engagement with and

commitment to Indonesia makes the opportunity to collaborate

with Putera Sampoerna Foundation particularly appropriate,”

Pell added.

As a social business unit of Putera Sampoerna Foundation,

ACCESS Education Beyond aims to strengthen higher education

institutions in Indonesia through collaboration with universities

around the world.

Peluang Baru Penerima Donor Sampoerna dari Cornell University

Jakarta, 20 April 2011—ACCESS Education Beyond dan

Cornell University, universitas berperingkat ivy league di

AS, mengumumkan kemitraan baru yang akan membantu

penerima beasiswa Sampoerna dari keluarga prasejahtera

untuk mendaftar program sarjana dan pascasarjana di

Universitas Cornell.

Sebuah Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Brook Ross,

Direktur Pendidikan ACCESS Education Beyond dan Alice N. Pell,

Wakil Provost untuk Hubungan Internasional Cornell University.

“Melalui kerjasama ini, Putera Sampoerna Foundation dan

Cornell University berniat untuk meningkatkan kesempatan

untuk pertukaran lintas budaya, dan meningkatkan kualitas

pendidikan di Amerika Serikat dan Indonesia,” kata Brook.

“Sejarah panjang komitmen keterlibatan di Indonesia dari

Cornell University membuat kesempatan untuk berkolaborasi

dengan Putera Sampoerna Foundation sangat tepat,” tambah

Alice.

Sebagai unit bisnis sosial Putera Sampoerna Foundation,

ACCESS Education Beyond bertujuan untuk memperkuat

lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia melalui

kerjasama dengan universitas-universitas di seluruh dunia.

Page 17: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

32 33

JOB CREATION & ENTERPRENEURSHIP

Entrepreneurship enhances economic efficiency, they foster

economic progress, and create jobs. Nowhere is this truer than

in Indonesia.

The creativity, resourcefulness and innovative mindset

of Indonesians have created a dynamic entrepreneurial

environment. Small to medium businesses are the largest

sources of employment in Indonesia, and account for more

than 70% of job generator (Department of Cooperative, 2008).

As Indonesia continues to grow, the role of the entrepreneur

is becoming increasingly important. Many unskilled or

unemployed workers with low job prospects turn to self-

employment as a viable alternative. At the other end of the

scale, skilled graduates facing intense competition for top

corporate jobs are instead deciding to set out on their own.

Generating Job Creation in Indonesia

Penciptaan Lapangan Kerja di Indonesia

At present, the rate of new entrepreneurship in Indonesia

is behind that in other ASEAN countries. In order for small

businesses to create a prosperous economic environment,

skilled, well-trained and committed people are needed with

fresh ideas.

The MEKAR Entrepreneur Network is supporting the

development of Indonesian entrepreneurs, enterprises, and

employment. Through MEKAR Entrepreneur Network, Putera

Sampoerna Foundation is working to create an enabling

environment for entrepreneurship in Indonesia, in order to

bring new job and economic opportunities to the country.

Kewirausahaan meningkatkan efisiensi ekonomi, mendorong

kemajuan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja. Hal ini

dapat ditemukan dengan jelas di Indonesia.

Pola pikir kreatif, gagasan, dan inovasi dari masyarakat

Indonesia telah menciptakan sebuah lingkungan kewirausahaan

yang dinamis. Usaha kecil dan menengah merupakan sumber

terbesar dari lapangan kerja di Indonesia, dan memberikan

kontribusi lebih dari 70% terhadap lapangan pekerjaan

(Departemen Koperasi, 2008).

Sejalan dengan pertumbuhan Indonesia, peran pengusaha

menjadi semakin penting. Banyak pekerja tidak terampil atau

pengangguran dengan peluang bekerja yang rendah beralih

ke wirausaha. Di sisi lain, lulusan berprestasi menghadapi

persaingan ketat untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan

besar, bukan memutuskan menciptakan lapangan pekerjaan

sendiri.

Saat ini, tingkat kewirausahaan baru di Indonesia berada

di belakang negara-negara ASEAN lainnya. Dalam rangka

mendorong usaha kecil untuk mendapatkan lingkungan

ekonomi sejahtera, terampil, dengan sumber daya terlatih dan

berkomitmen diperlukan ide-ide segar.

MEKAR Entrepreneur Network mendukung pengembangan

dunia wirausaha Indonesia, perusahaan, dan pekerjaan. Melalui

MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation

berusaha menciptakan peluang bagi kewirausahaan di

Indonesia untuk membawa lapangan pekerjaan baru sekaligus

memperluas kesempatan berekonomi di negara sendiri.

WE ARE HERE TO STRENGTHEN the Indonesian entrepreneurial community We see beyond ideas

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

32

Page 18: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

WOMEN EMPOWERMENT

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

34 35

Jakarta, First Quarter 2011—During the first quarter of

2011, Putera Sampoerna Foundation realized a milestone

achievement. More than 2,508 members have now joined

Koperasi Sahabat Wanita (‘Friends of Women Cooperative’)

within the areas of Muara Angke (North Jakarta), Kabupaten

Tangerang & Kota Tangerang Selatan, Tulungagung and Malang.

More than 172 warung (‘small shops’) are now members of

Koperasi Sahabat Wanita’s Retail and Distribution program.

Meanwhile Koperasi Sahabat Wanita has extended its program

to encompass agricultural businesses, with more than 50

farmers in Mekarwangi Tangerang joining the program.

Its board organisation, Yayasan Sahabat Wanita (‘Friends

of Women Foundation’) has conducted regular training

A Milestone Achievement for Women’s Empowermentworkshops in these locations, on topics ranging from health

to entrepreneurship. Yayasan Sahabat Wanita continues to

develop training modules with partners in order to suit our

women’s needs.

Putera Sampoerna Foundation is working to further gender

equality and women’s empowerment in Indonesia. Koperasi

Sahabat Wanita provides microcredit and support for

entrepreneurial women to develop their business ideas, while

Yayasan Sahabat Wanita offers training in business and life skills.

Building on their recent milestone, Koperasi Sahabat Wanita’s

next target is to recruit 15,000 members by the end of 2011.

Jakarta, Kuartal Pertama 2011—Selama triwulan pertama

tahun 2011, Putera Sampoerna Foundation merealisasikan

pencapaian sejarah baru. Lebih dari 2.508 anggota telah

bergabung dengan Koperasi Sahabat Wanita di wilayah Muara

Angke (Jakarta Utara), Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang

Selatan, Tulungagung, dan Malang.

Lebih dari 172 warung telah bergabung menjadi anggota

program Ritel dan Distribusi yang digagas oleh Koperasi

Sahabat Wanita. Di samping itu, Koperasi Sahabat Wanita telah

meluaskan jenis program untuk mencakup usaha pertanian,

dengan lebih dari 50 petani di Mekarwangi Tangerang telah

bergabung.

Badan penaungnya, Yayasan Sahabat Wanita pun telah

melakukan lokakarya pelatihan reguler di lokasi tersebut,

Sebuah Catatan Sejarah untuk Pemberdayaan Wanitamembahas berbagai topik mulai dari kesehatan sampai

kewirausahaan. Yayasan Sahabat Wanita terus mengembangkan

modul pelatihan dengan mitra untuk memenuhi kebutuhan

perempuan.

Putera Sampoerna Foundation bekerja memperjuangkan

kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di

Indonesia. Koperasi Sahabat Wanita memberikan kredit

mikro dan dukungan bagi kewirausahaan perempuan untuk

mengembangkan ide bisnis, sementara Yayasan Sahabat

Wanita menawarkan pelatihan dalam keterampilan bisnis dan

kehidupan. Setelah mencetak sejarah baru ini, target Koperasi

Sahabat Wanita selanjutnya adalah untuk merekrut 15.000

anggota pada akhir 2011.

We are here to assist women of the nation discover their true potential We see beyond age and gender

Page 19: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

COMPASSIONATE RELIEF

Jakarta, April 1, 2011—Bait Al-Kamil hosted a ceremony to

award scholarships at Sampoerna Strategic Square under

the theme Their Smartness, Our Happiness. The ceremony

was a reflection of Bait Al-Kamil’s social commitment to the

community, and a part of their recently launched Program

Beasiswa Anak Cerdas Office Boy, or the ‘Office Boy’s Smart Kid

Scholarship Program’, in partnership with PT. Buana Sakti.

Every year millions of Indonesian students are forced to drop

out of school due to lack of education fund. Bait Al-Kamil aims

to touch the lives of those in our closest environments who

are less fortunate. Program Beasiswa Anak Cerdas Office Boy

provides assistance to the children of office boys working for

tenant companies in the Sampoerna Strategic Square building,

enabling them to continue their education.

Employees from these companies have already demonstrated

their commitment to helping others by channeling donations

through Bait Al-Kamil. The scholarship award ceremony

provided an opportunity for those employees to witness how

their generosity helps those in need.

The awards were presented by Bait Al-Kamil staff and

representatives from three humanitarian organizations:

Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ), PKPU Social

Humanitarian Institution, and Badan Amil Zakat Nasional

Office Boy Smart Kid Scholarship Program

(BAZNAS). Scholarships were awarded to 31 children, with

a total disbursement of IDR 85,200,000. Candidates were

assessed through a series of questionnaires and interviews

based on their family income, annual spending, number of

dependants in the family, housing condition, and the well-being

of the family and children.

The questionnaires revealed that the average office boy

working in Sampoerna Strategic Square has a high school

education and an income of IDR 1.100.000—1.500.000 (around

USD 110-150) per month. More than half have to pay for their

children’s education, live in a small rented house, and many

have additional expenses such as repayments for motorcycles

required to travel to work.

These scholarships will provide a welcome supplement to the

family budget, and ensure that the children of these office boys

can access an education.

Bait Al-Kamil is a humanitarian organization that collects,

manages and distributes humanitarian aid and tithings guided

by Islamic law. Founded on April 1, 2009 and initiated by the

Putra Sampoerna Foundation, Bait Al-Kamil aims to promote

peace and pluralism in Indonesian society through a variety of

activities, including natural disaster relief, access to education

and poverty alleviation.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

36 37

We are dedicated to promotE a pluralistic and peaceful nation. We see beyond philanthropy

Page 20: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

COMPASSIONATE RELIEF

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

38 39

Jakarta, 1 April 2011—Bait Al-Kamil menyelenggarakan

seremonial di gedung Sampoerna Strategic Square bertema

Kecerdasan Mereka, Kebahagiaan Kita, sehubungan dengan

pemberian beasiswa pendidikan. Seremoni ini adalah sebagai

bentuk nyata komitmen Bait Al-Kamil kepada masyarakat

sekaligus sebagai bagian dari Program Beasiswa Anak Cerdas

Office Boy bersama PT. Buana Sakti.

Setiap tahun, jutaan pelajar Indonesia terpaksa meninggalkan

sekolah disebabkan oleh keterbatasan dana pendidikan.

Melalui program ini, Bait Al-Kamil bertujuan membantu hidup

para office boy yang berada di sekitar kita namun memiliki

latar belakang prasejahtera. Program Beasiswa Anak Cerdas

Office Boy menyediakan bantuan pendidikan kepada anak-

anak yang memiliki orangtua yang bekerja sebagai office boy

di perusahaan-perusahaan berlokasi di gedung Sampoerna

Strategic Square.

Para pegawai dari perusahaan-perusahaan yang berada di

gedung Sampoerna Strategic Square telah menunjukkan

kepedulian mereka terhadap sesama melalui donasi yang

disalurkan melalui Bait Al-Kamil. Seremonial ini memberikan

kesempatan bagi para pegawai tersebut untuk menyaksikan

langsung bantuan yang telah mereka berikan kepada komunitas

yang membutuhkan.

Penyerahan beasiswa dilakukan oleh perwakilan dari Bait Al-

Kamil dan tiga organisasi kemanusiaan: Indonesia Magnificence

of Zakat (IMZ), PKPU Lembaga Kemanusiaan Sosial, dan Badan

Program Beasiswa Anak Cerdas Office Boy

Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Biaya pendidikan disalurkan

kepada 31 anak dengan total bantuan sejumlah Rp 85.200.000.

Calon penerima dana pendidikan telah melalui tahap seleksi

kuesioner dan wawancara mengenai pemasukan keluarga,

anggaran rumah tangga, jumlah anggota atau ketergantungan

keluarga, kondisi tempat tinggal, dan kesejahteraan keluarga

dan anak.

Dari kuesioner yang diberikan, ditemukan bahwa rata-rata

pekerja office boy di gedung Sampoerna Strategic Square

memiliki penghasilan USD 110-150 perbulan. Lebih dari

setengah dari mereka harus membiayai biaya pendidikan

anaknya, tinggal di rumah sewaan mungil, dan harus membiayai

biaya tambahan seperti cicilan motor untuk transportasi

bekerja.

Bantuan pendidikan ini akan menyediakan bantuan terhadap

anggaran keluarga dan jaminan pendidikan bagi para anak-anak

office boy.

Bait Al-Kamil adalah lembaga kemanusiaan yang

mengumpulkan, mengarahkan, dan menyalurkan bantuan

kemanusiaan dan santunan berdasarkan hukum Islam.

Didirikan pada 1 April 2009 dan digagas oleh Putera Sampoerna

Foundation, Bait Al-Kamil bertujuan untuk memberikan

dukungan terhadap perdamaian dan pluralisme di masyarakat

Indonesia melalui berbagai aktivitas, termasuk bantuan

bencana alam, akses pendidikan, dan penanggulangan

kemiskinan.

Jakarta, February 16—17, 2011—February is known as the

month of love and compassion, and was a fitting time for

Bait Al-Kamil to award the Golden Generation of Indonesia

Scholarships to students from two Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) Islamic State High schools.

On February 16 a ceremony was held at MAN 5 Cilincing to

award scholarships to seven deserving students from the

lowest economic quintile. Mr. Indra Singawinta, Head of Bait

Al-Kamil, presented a check for IDR 25,200,000 to the school’s

Headmaster.

On February 17 a second ceremony was held at MAN 14

Cilincing, where scholarships were awarded to a further eight

students. Mr. Singawinta presented IDR 29,300,000 to the

school’s Vice Head of Student Affairs.

Bait Al-Kamil is a humanitarian organization, licensed to collect

all forms of religious tithing guided by Islamic law, with the aim

of supporting those in our closest communities who are most

in need.

Golden Generation of Indonesia

Jakarta, 16—17 Februari 2011—Bulan Februari dikenal sebagai

bulan cinta dan kasih sayang, dan adalah waktu tepat Bait Al-

Kamil untuk memberikan penghargaan Beasiswa Generasi Emas

Indonesia untuk siswa dari dua Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

yang setara dengan sekolah menengah atas Islam nasional.

Pada tanggal 16 Februari 2011, upacara diadakan di MAN

5 Cilincing memberikan beasiswa kepada tujuh siswa dari

masyarakat ekonomi prasejahtera yang layak mendapatkan

bantuan. Bapak Indra Singawinata, Kepala Bait Al-Kamil,

melakukan simbolisasi pemberian donasi sebesar Rp25.200.000

kepada Kepala sekolah.

Generasi Emas Indonesia

Pada tanggal 17 Februari 2011, upacara kedua diadakan di MAN

14 Cilincing memberikan beasiswa ke delapan siswa. Bapak

Indra Singawinata menyerahkan donasi sebesar Rp 29.300.000

kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Bait Al-Kamil adalah organisasi kemanusiaan yang memiliki

lisensi untuk mengumpulkan segala bentuk bantuan

berlandaskan hukum Islam, dengan tujuan mendukung

komunitas sekitar yang paling membutuhkan.

Page 21: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

OUR SYNERGY

Sumatera, Java, Borneo, January 22—February 19, 2011—Employees of PT. Trakindo Utama demonstrated their commitment to enhancing educational quality and access in Indonesia by helping to enhance learning facilities during handover ceremonies that took place from January 22nd through February 19th.

The ceremonies marked the official launch of PT. Trakindo Utama’s support for schools in Indonesia. In partnership with Putera Sampoerna Foundation, the company has funded the renovation of SDN Tegal Alur 11 Pagi in Jakarta, SDN Pelambuhan 04 in Banjarmasin, SDN 016 Balikpapan Utara, SDN Sumbermanjingkulon 1 in Malang, and SDN Pelambuan 04 in Palembang, as well as providing scholarships and teacher training programs.

During the partnership, employees from PT. Trakindo Utama worked alongside teachers, students, and other guests to provide long-lasting positive impacts for the school’s future. A book drive at the local Trakindo Utama office collected valuable learning resources, while tree planting and the construction of a library bookshelf will ensure a comfortable learning environment.

Trakindo Utama’s Employees Engage Themselvesto Enhance Education

Jakarta, January 27, 2011—Perum Penggadaian invited Sampoerna Academy scholars to Save the World through Creativity during a recent training program held at SMPN 151 Jakarta on January 27.

The event, organized by Putera Sampoerna Foundation, provided a fun and informative end to the Educational Access Improvement Program – junior and senior high school scholarship program from Perum Pegadaian.

Learning to Recycle with Perum Penggadaian Belajar Daur Ulang bersama Perum Penggadaian

Jakarta, 27 Januari 2011—Perum Penggadaian mengundang siswa Sampoerna Academy untuk mengikuti program Selamatkan Bumi melalui Kreativitas yang diadakan di SMPN 151 Jakarta pada 27 Januari 2011.

Acara yang diselenggarakan oleh Putera Sampoerna Foundation ini menyediakan program pembelajaran yang menyenangkan dan informatif bagi Educational Access Improvement Program—sebuah program peningkatan akses pendidikan SMP dan SMA dari Perum Pegadaian.

Tanjung Pinang, March 19, 2011–Mercy Relief and Putera Sampoerna Foundation School of Developement Outreach hosted an education exhibition at Tanjung Pinang. During the event, teachers and students demonstrated to their peers new teaching skills and knowledge developed through the Education Quality Improvement Program (EQUIP). EQUIP aims to improve the teaching and learning process, and this education exhibition marked the end of the current EQUIP program in the area.

Tanjung Pinang, 19 Maret 2011—Mercy Relief dan Putera Sampoerna Foundation School of Developement Outreach menyelenggarakan sebuah pameran pendidikan di Tanjung Pinang. Pada kesempatan tersebut, guru dan siswa menunjukkan kemampuan mengajar dan pengetahuan dikembangkan melalui Program Peningkatan Mutu Pendidikan (EQUIP) untuk rekan-rekan mereka. EQUIP bertujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, dan pameran pendidikan ini menandai berakhirnya program EQUIP saat ini di daerah tersebut.

Mercy Relief Equips Schools in Tanjung Pinang

Mercy Relief Melengkapi Perlengkapan Sekolah di Tanjung Pinang

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

40 41

Sumatera, Jawa, Kalimantan 22 Januari—19 Februari 2011—Karyawan PT. Trakindo Utama menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia dengan membantu meningkatkan fasilitas belajar. Hal ini ditunjukkan saat upacara serah terima yang berlangsung dari tanggal 22 Januari sampai 19 Februari 2011.

Upacara ini menandai komitmen resmi PT. Trakindo Utama untuk mendukung sekolah-sekolah di Indonesia. Dalam kemitraan dengan Putera Sampoerna Foundation, PT. Trakindo Utama telah mendanai renovasi SDN Tegal Alur 11 Pagi di Jakarta, SDN 04 Pelambuhan di Banjarmasin, SDN 016 Balikpapan Utara, SDN Sumbermanjingkulon 1 di Malang, dan SDN Pelambuan 04 di Palembang, serta memberikan beasiswa dan program pelatihan guru.

Selama kegiatan ini, karyawan dari PT. Trakindo Utama bekerja bersama guru, siswa, dan para tamu lain memberikan dampak positif jangka panjang bagi masa depan sekolah. Pengumpulan buku dari para karyawan PT. Trakindo Utama menjadi sumber belajar yang berharga. Sedangkan penanaman pohon dan pembangunan rak buku perpustakaan akan memastikan lingkungan belajar yang nyaman.

Karyawan Trakindo Utama Melibatkan Diri untuk Meningkatkan Pendidikan

Page 22: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

OUR SYNERGY

Tenggarong, February 21—25, 2011—Total E&P Indonesia, a long-term partner of Putera Sampoerna Foundation, recently launched its Education Quality Improvement Program (EQUIP).

The program consisted of seven batches of teacher trainings and a further nine batches of english trainings.

The first batch of training was held at Tenggarong, Kutai Kertanegara from February 21st to 25th, 2011.

Total E&P Indonesia Totally Supports Education

Papua, March 25, 2011—Tangguh LNG—the third liquid natural gas hub in Indonesia—is working in partnership with Putera Sampoerna Foundation to support local community development. On March 25th Tangguh LNG and Putera Sampoerna Foundation signed an Memorandum of Understanding. Through this agreement Tangguh LNG will provide scholarships to 40 Papuan students, enabling them to pursue a higher education.

Tangguh LNG Supports the Creation of Papua’s

Future Leaders

Tangguh LNG Ikut Mencetak Pemimpin

Masa Depan Papua

Papua, 25 Maret 2011—Tangguh LNG—perushaan penghubung gas cair alam ketiga di Indonesia—bekerja dalam kemitraan dengan Putera Sampoerna Foundation untuk mendukung pengembangan masyarakat setempat. Pada tanggal 25 Maret 2011, Tangguh LNG dan Putera Sampoerna Foundation menandatangani sebuah Nota Kesepahaman. Melalui perjanjian ini, Tangguh LNG akan memberikan beasiswa kepada 40 siswa Papua untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

42 43

Tenggarong, 21—25 Februari 2011—Total E & P Indonesia, mitra jangka panjang dari Putera Sampoerna Foundation, baru-baru ini meluncurkan Program Peningkatan Mutu Pendidikan (EQUIP).

Program ini terdiri dari tujuh gelombang pelatihan guru dan dilanjutkan dengan sembilan gelombang pelatihan bahasa Inggris.

Gelombang pelatihan pertama diadakan di Tenggarong, Kutai Kertanegara dari 21—25 Februari 2011.

Total E&P Indonesia Dukung Pendidikan secara Total

Page 23: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

EVENTS & PROGRAMS

Maximizing Organizational Capital with Corporate Social Responsibility

Journalists Learn the Benefits of CSR and Social Business

Jakarta, February 7, 2011—Business leaders are increasingly finding that Corporate Social Responsibility (CSR) is central to business success. In today’s hyper-connected world CSR is not mere PR, but a powerful contributor to earned reputation.

Putera Sampoerna Foundation shared our experiences of managing and delivering social programs at the recent European Business Chamber of Commerce (EUROCHAM) seminar entitled Managing Organizational Capital: The CSR Approach held on February 7 at the Financial Club, Graha Niaga.

Over the past decade we have remained committed to social development by enhancing education and nurturing leadership. Putera Sampoerna Foundation four complimentary pillars—Education, Entrepreneurship, Women’s Empowerment, and Compassionate Relief—support sustainable development that brings benefits to local communities, corporations, and the nation alike.

Business paradigms are changing, with people and planet just as important as profit to today’s forward thinking businesses. At EUROCHAM, Putera Sampoerna Foundation shared its experiences of the role CSR has played in helping us to build public trust, engage stakeholders, and ensure the sustainability of our business.

Jakarta, March 3, 2011—Supporting our transition from a philanthropic organization into a social business, Putera Sampoerna Foundation hosted a workshop entitled Social Business and Sustainable Community Opportunities to help 30 journalists develop a greater understanding of CSR and Social Business.

As Indonesia’s first social business, Putera Sampoerna Foundation maintains the highest levels of professionalism, trust and transparency, while allocating all revenues to support the sustainability of our social programs. However, public understanding of social business remains limited in Indonesia.

This workshop aimed to help journalists understand and communicate social business and CSR principles to their readers. Ms. Nenny Soemawinata, Managing Director of Putera Sampoerna Foundation, shared her experiences of CSR, and the difficulties that can arise from relying exclusively on partners’ funds.

As a commercially focused but not-for-profit business, Putera Sampoerna Foundation is ensuring a sustainable source of funds to support its social programs. Ms. Nenny Soemawinata took this opportunity to introduce Putera Sampoerna Foundation’s two new business units—ACCESS Education Beyond and MEKAR Entrepreneur Network.

La Tofi, Founder of Bandung’s School of CSR and Chief Editor of Business and CSR Magazine, also attended the workshop and presented his

Jakarta, 3 Maret 2011—Mendukung transisi Putera Sampoerna Foundation dari sebuah badan filantropi menjadi organisasi bisnis sosial, Putera Sampoerna Foundation menyelenggarakan lokakarya berjudul Peluang Bisnis Sosial dan Masyarakat yang Berkelanjutan untuk membantu 30 wartawan memahami peran Corporate Social Responsibility (CSR) dan Bisnis Sosial.

Sebagai organisasi bisnis sosial pertama di Indonesia, Putera Sampoerna Foundation mempertahankan tingkat profesionalisme, kepercayaan, dan transparansi sementara mengalokasikan semua pendapatan untuk mendukung keberlanjutan program-program sosial. Namun pemahaman masyarakat bisnis sosial masih terbatas di Indonesia.

Lokakarya ini bertujuan untuk membantu jurnalis memahami bisnis sosial dan prinsip-prinsip CSR dan menyampaikannya pada pembaca mereka. Nenny Soemawinata, Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation, berbagi pengalaman tentang CSR dan menjelaskan kesulitan apa saja yang dapat timbul dari mengandalkan hanya pada pendanaan kemitraan saja.

Sebagai organisasi yang berfokus pada aspek komersial tetapi tidak bisnis-profit, Putera Sampoerna Foundation memastikan sumber

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

44 45

Maksimalkan Modal Organisasi melalui Corporate Social Responsibility

Para Duta Save a Teen

Jurnalis Pelajari Manfaat CSR dan Bisnis Sosial

Jakarta, 7 Februari 2011—Para pemimpin bisnis semakin sadar bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan pusat keberhasilan bisnis. Dalam CSR dunia yang serbaterhubung ini tidak hanya sekadar strategi kehumasan, tapi kontributor kuat untuk reputasi yang diterima.

Putera Sampoerna Foundation berbagi pengalaman mengelola dan menyampaikan program-program sosial pada seminar European Business Chamber of Commerce (EUROCHAM) berjudul Mengelola Organisasi Modal: Pendekatan CSR yang diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2011 di Financial Club, Graha Niaga.

Selama satu dekade terakhir ini, Putera Sampoerna Foundation tetap berkomitmen untuk pembangunan sosial dengan meningkatkan pendidikan dan memelihara kepemimpinan. Empat pilar Putera Sampoerna Foundation yang saling melengkapi—Pendidikan, Kewirausahaan, Pemberdayaan Wanita, Penanggulangan Bencana Alam dan Bantuan Kemanusiaan—membawa manfaat berkesinambungan bagi masyarakat setempat, perusahaan, dan bangsa dengan kepedulian yang sama.

Paradigma bisnis berubah, dengan kepentingan manusia dan bumi sama pentingnya dengan mencari laba bagi praktik bisnis ke depan. Pada EUROCHAM, Putera Sampoerna Foundation berbagi pengalaman menyoal bagaimana CSR telah memainkan peran penting untuk membangun kepercayaan publik, melibatkan para pemangku kepentingan, dan menjamin keberlanjutan bisnis.

Save a Teen’s Ambassadors

thoughts on Social Business as an evolution of CSR and the current trends in this sector.

The workshop motivated some interesting and insightful discussions, and Putera Sampoerna Foundation hopes to encourage a greater understanding of the benefits that CSR and Social Business can bring, as well as inspiring others to tackle some of Indonesia’s social issues.

dana yang berkelanjutan untuk mendukung program sosialnya. Nenny Soemawinata juga mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan dua unit bisnis baru Putera Sampoerna Foundation—ACCESS Education Beyond dan MEKAR Entrepreneur Network.

La Tofi, pendiri Sekolah CSR di Bandung dan Pemimpin Redaksi Business and CSR Magazine, yang menghadiri lokakarya ini, menyajikan pemikirannya tentang bisnis sosial sebagai evolusi dari CSR dan tren terbaru di sektor ini.

Lokakarya ini mendorong beberapa diskusi menarik. Putera Sampoerna Foundation berharap diskusi ini akan mendorong pemahaman yang lebih besar dari manfaat CSR dan Bisnis Sosial dan menginspirasi berbagai pihak untuk mengatasi masalah-masalah sosial di Indonesia.

Jakarta, First Quarter 2011—Three Indonesian celebrities, Indra Bekti (model, TV presenter, and singer), Fitri Tropica (model, TV presenter, and radio broadcaster), and Pee Wee Gaskins (a band group air-genre of pop punk) recently announced their commitment to become Save a Teen ambassadors.

“Save a Teen really caught my attention because the results are rendered useless to anyone else, “said Fitri Tropica. “As an ambassador for Save a Teen, I will invite fans to donate through the Save a Teen in innovative and more interesting ways. Additionally merchandise issued by Save a Teen as attractive to purchase.”

The fundraising program, Save a Teen by Putera Sampoerna Foundation is a program to help youth from underprivileged families achievers who have shortage cost to attend school.

Jakarta, Kuartal Pertama 2011—Tiga selebritas Indonesia, yaitu Indra Bekti (model, pembawa acara TV, dan penyanyi), Fitri Tropica (model, pembawa acara TV, dan penyiar radio) dan Pee Wee Gaskins (grup band bergenre pop punk) baru-baru ini menyatakan komitmen mereka untuk menjadi duta Save a Teen.

“Save a Teen sangat menarik perhatian saya karena hasil yang diberikan berguna untuk orang lain,” jelas Fitri Tropica. “Sebagai duta Save a Teen, saya akan mengajak penggemar untuk berdonasi melalui Save a Teen dengan cara yang inovatif dan lebih menarik. Selain itu merchandise-merchandise dari Save a Teen menarik untuk dibeli.”

Program penggalangan dana Save a Teen dari Putera Sampoerna Foundation adalah sebuah program untuk membantu remaja berprestasi dari keluarga prasejahtera yang mengalami kekurangan biaya untuk melanjutkan sekolah.

Page 24: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

PermataBankBHP BilitonCITIC Seram EnergiCredit SuisseGaruda IndonesiaHSBC JakartaMercy ReliefMobil Cepu Ltd CorpSampoerna Agro, Tbk PTSurya TOTO Indonesia, Tbk PTTrakindo Utama, PT

Bank BukopinBandung Clothing ExpoBank Mega Card Center Blitz Megaplex Chopstix RestaurantCoca Cola Bottling D CrepesElite MarketingGE FinanceGrand Zuri CikarangHema RestoJava Jazz FestivalKemchicksMall of IndonesiaMenara ImperiumPlaza SenayanPrambors Concept StoreSaturday Jazz NightSenayan CitySingapore Int. SchoolThe Patra Bali Resort and VillasTony Roma’sTrademark Bandung Piero

Abdul RachmatAndy HodangArief HidayatBagus RamantaraCitra KiranaDaniel SutasuryaDeasy SibaraniDennis Alexander WDewantiDian ArtatiDian SaraswatiDimas Haryo SetoEC SuwardjonoErlinaErnest SidharthaEsmaralda NurulamaFendi KennyFirman OeyoenHardi Wijaya LiongHendraHendricoHerlanHerman SubrotoI Nengah AugustImelda DianadewiIna Praswati SEIrlandi Paul PredeIstiadi WidjajaJoniKhatarina SihombingLie DesiLinda ZujantyMelveraMerry FillianiMita Mariska HidayatNi Luh Made Indhah LNovita GunawanOlivia Mayasari Pratondo RachmadPrita SesantiProfianitaRachmat PujiadiRacmatullahRangga Wiseno Reiny Natasary LatiefRenaldi HabsoroRhensi MargarethRina SuhastiRindaRizky AdityaRosaliaSri MardalelaSri Rahayu, DraSuwardjo DarmadjiSyelvy HartonoTaufiq MaulanaTito SylvanoWahyu HidayatiWiwiek AyuWuryan MadideraniYardin Oktora

Ade DewijantiAdelinaAlda F SiregarAlia Risyamaya DewiAmelia SuhermanAndi Achmad ManoppoAndi EridanieAndries SibaraniAnggis Rakhmi IchsanAnindita RahardjoAnita PascallaAram KalevaArio Saptomo HediartoArfy FrisnantoAriantiArio WidiyantoAstri Sri Sulastri Audry GazaliBernice CokrosaputroBeta NovandaruBilly YurikoBudi MulyonoBudi SuryantoCecillia HidayatCinantya Sriyono PCindy Lenggo GenieCynthiaDanny KartaDedi SetiawanDesiyana CHDevara Atma HudoyoDian SaraswatiDian PalupiDoni ASDonny Bambang BintoroDwimayati KanadiaDwinanto SantosoEllyana FerriatinErin SupriyantiEvita YuniartiFarani Harida PutriFebriny RimentaFirman SumabrataFitria HasanahFransisca WoonGiovanni G WangidjajaGriya RufianneHanindyo Putro IRHendro CahyonoIndra HastoadiIstiadi WijayaIwan TjakraJ. Prima ThamarinaJastin IskandarJohny GunawanJuddy AnugrahJuliana WisupenoJulianiLailly PrihatiningtyasLaksmi MaharaniLalita Dewi

Lania FirdaLe NieLea Djamilah Sriningsih Leny WahyuniLilyLily Wardani HoesinLina AnggrainiLinda Yanuar TandjungM.KurniawanMaria EllenMaria WidjajaTanotoMarsal Irwan MasitaMatt Danalan saragihN.P PratomoNadia ChiarinaNana Kurnia AstutiNataya VidasagitaNgurah WirawanNina KurniasariNurul BerlianPoedji ChurniawanPonky N. PudjiantoPriscilla MartadjajaPutu A F AndriyaniRatih Sukma WirdhaniReda GaudiamoRenata MelvoraRichard MondongRidwan TjitradjajaRizki Imam ArdhiRobby Naru SanusiRobertus B. HerdiyantoRonald RosantoRosalia Heny ChrismawatiSandrine Jezabel BSanjay N. BharwaniSantySari ChawalidaShirley MelindaSisi SularsoSri Mulyati Rahayu Stella Maris YappySugiantoSugiantoTan MelanTheresia GerunganTigor SimanjuntakTjatur SuharsoUun SuandaniVira SoekardimanVirginia RusliWandy JohnWilly SoetomoY Bing MulyonoYahya PermanaYobel HadikrisnoYufinah Sutharia

Anak Agung Alit WiradharmaAndrew Mc DonaldAndrini HendrayaniAsmarawaty ZainiCatharina Palupi ADewa Kadek WidhinugrahaEka Handaya WirahaEtza AnyasamovaEzekiel SutjiaminFranky A WidjajaHerman SusantoJanes SudartoKarina Mochtar APINKathleen C. LiemMelania Eka Widra DMoh Syafri PontohNathalie HalimNova Liliana SitanggangRio RidoRiyanda TaswarRyana Kharismawati

> 1,000,000 1,000,000 - 5,000,000 > 5,000.000

Corporate Contributors Individual Contributors

Retail Contributors

TOP 20 Donors

1. Altria Group

2. ASTRO

3. Bank DBS Indonesia

4. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT

5. Bank Sumsel Babel

6. Credit Suisse Foundation

7. Deutsche Bank AG

8. ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (EMOI)

9. Japan Foundation

10. HM Sampoerna Tbk., PT

11. Indika Energy Tbk., PT

12. Mercy Relief

13. Mobil Cepu Ltd. (MCL)

14. PEMDA Teluk Bintuni

15. Perum Pegadaian

16. Rio Tinto Indonesia, PT

17. Sampoerna Agro Tbk., PT

18. Standard Chartered Bank

19. Total Indonesie

20. Trakindo Utama, PT

if you would like to make a direct donation, please send it to:

Yayasan Putera SampoernaBank: ANZ Panin BankANZ Tower-4th Floor, Jl. Jend.Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220Account No: 3600 523 508 (USD) / 3600 523 484 (IDR) / Swift Code: ANZBIDJXor Bank: Bank Central Asia (BCA). KCP Bursa Efek JakartaAccount No: 458 300 9992 (IDR) / Swift Code: CENAIDJA

Become a Contributor

We welcome your participation and commitment to support the work of Putera Sampoerna Foundation.

If you would like to become a sponsor and need further information about our program, please contact us:

[email protected]

FRIENDS OF PSF TOP 20 DONORS

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

46 47

Page 25: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

NEW PARTNERS

Surya TOTO Indonesia

Partnership Program: Support 10 Students of Sampoerna Academy Palembang Intake 2011

PT. Surya TOTO Indonesia Tbk. is founded in 1977 as joint venture with TOTO ltd Japan. The first

step of its global expansion outside of Japan. Since then the company has grown by leaps and

bounds to become the largest sanitary ware & fittings factory in Indonesia , and also the top

trusted brand in the minds of the Indonesian customers.

Agenda Kerjasama: Dukungan 10 Mahasiswa Sampoerna Academy Palembang Tahun Ajaran 2011

PT. Surya TOTO Indonesia Tbk. didirikan pada tahun 1977 sebagai usaha bersama dengan

TOTO Ltd Jepang. Ini adalah langkah pertama dari ekspansi globalnya di luar Jepang. Sejak saat

itu perusahaan telah berkembang dengan pesat menjadi saniter terbesar & pabrik fitting di

Indonesia. Perusahaan ini adalah salah satu merk paling dipercaya di benak konsumen.

Piero

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

48 49

NOW, everyone can share to another.SEKARANG SEMUA ORANG DAPAT SALING BERBAGI DENGAN SESAMA

Joint Partner: Donate Rp1,000 for each shoes sold

Piero is a lifestyle footwear brand that is manufactured and marketed by PT. Unimitra Kharisma

in Indonesia. PIERO is a brand that was created for the dynamic urban generation which is why

we never stop coming up with new innovations in footwear designs and technologies. PIERO was

introduced in 1999 to the Indonesian footwear market to fulfill the need of casual, lifestyle shoes.

PIERO shoes are known to have distinguished designs and color-ways with unmatched quality

which can compete with other international brands, that’s what makes Piero different from other

brands in the local footwear market

Program Kemitraan: Donasi Rp1.000 untuk setiap sepatu yang terjual

Piero adalah merk sepatu yang diproduksi dan dipasarkan oleh PT. Unimitra Kharisma di Indonesia.

Piero adalah merek yang diciptakan untuk generasi perkotaan yang bergaya hidup dinamis dan

selalu menawarkan inovasi-inovasi desain sepatu dan teknologi terbaru. Piero diperkenalkan pada

tahun 1999 untuk untuk memenuhi kebutuhan kasual dan gaya hidup di pasar sepatu Indonesia.

Sepatu Piero dikenal memiliki desain dan warna unik dengan kualitas yang bersaing dengan merk

internasional lainnya, itulah yang membuat Piero berbeda dari merek lain di pasar sepatu lokal.

Page 26: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

TradeMark

Joint Partner: Booth Event

The biggest indoor market in Bandung, for the first time made its effort to support local product.

TradeMark provides opportunity for young entrepreneurs to trade their commodity. Its goal is to

support creative and unique local brands and market their product in one stop shop. TradeMark

also encourages local fashion designer and young business people to promote on several events.

Local products are now accessible to the consumer.

Program Kemitraan: Booth Event

Pasar indoor terbesar di Bandung, untuk pertama kali memberikan dukungan untuk produk lokal.

TradeMark memberikan peluang bagi para pengusaha muda untuk perdagangan komoditas

mereka. Tujuannya adalah untuk mendukung merek lokal kreatif dan unik serta memasarkan

produk mereka di satu toko saja. TradeMark juga mendorong perancang busana lokal dan

pebisnis muda untuk mempromosikan produk mereka di beberapa acara. Produk lokal sekarang

dapat diakses langsung oleh konsumen.

Prambors Concept Store

Joint Partner: Booth Event

Prambors radio has been known for the radio station of the youngsters for years. Since the

beginning of its first broadcast in the 70’s the brand currently expanding to another market.

Prambors Concept Store provides a broad range of radio’s merchandise, street style items, and

your favorite local band’s goods. It is a hip head to toe shopping store.

Program Kemitraan: Booth Event

Prambors Radio telah dikenal sebagai stasiun radio anak muda selama bertahun-tahun. Sejak

mengudara pertama kali di tahun 70-an, saat ini Prambors Radio telah berekspansi ke pasar lain.

Prambors Concept Store menyediakan berbagai souvenir radio, pakaian anak muda, dan barang-

barang band favorit lokal. Ini adalah toko hip untuk belanja dari kepala sampai kaki .

Jazz Saturday Night Sound and Soul

Joint Partner: Booth Event

Jazz Saturday Night Sound and Soul is an intimate acoustic concert for jazz lover. The event itself

presents three regional jazz band based in Bandung and each group performs four songs taken for

their original work and popular track as well. This event is ignited by Seven Organizer on January

22nd, 2011 and took place at Café Beat & Bite Jl. Ambon No.8-Bandung.

Program Kemitraan: Booth Event

Jazz Saturday Night Sound and Soul merupakan konser akustik intim bagi pecinta jazz. Acara ini

menampilkan tiga band jazz regional yang berbasis di Bandung dan setiap kelompok membawakan

empat lagu karya asli mereka dan lagu populer. Acara ini digagas oleh Seven Organizer pada 22

Januari 2011 dan mengambil tempat di Beat Café & Bite Jl. Ambon No.8-Bandung.

Singapore International School

Joint Partner: Booth Event

Singapore International School (SIS) which located in Pantai Indah Kapuk (PIK), North Jakarta, is

the state of the art campus targeted for local and international student. SIS-PIK led by dedicated

and qualified teachers with international teaching experience.

Program Kemitraan: Booth Event

Singapore International School (SIS) yang terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara,

adalah sebuah kampus megah yang ditargetkan untuk siswa lokal dan internasional. SIS-PIK

dipimpin oleh guru yang berdedikasi dan berkualitas dengan pengalaman mengajar internasional.

Bandung Clothing Expo

Joint Partner: Booth Event

The increase in creative industry, particularly mass clothing and street clothing, in Indonesia has

been significant these recent years. Bandung clothing expo is the biggest clothing exhibition in

Bandung in 2011.

Program Kemitraa: Booth Event

Peningkatan industri kreatif, terutama pakaian siap pakai dan street wear, di Indonesia telah

berkembang secara signifikan beberapa tahun terakhir ini. Bandung Clothing Expo adalah

pameran pakaian terbesar di Bandung pada 2011.

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

50 51

NEW PARTNERS

Page 27: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

PARTNERS GALLERY

Education Program Partners Corporate Channels

Strategic Alliances

Media Partners

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

52 53

Page 28: Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2011

25.18 %

0.52 %

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Source of support and income Donors sponsored program expenses

INSTITUTIONAL CONTRIBUTORSINDIVIDUAL CONTRIBUTORSOTHER INCOME

SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATIONSCHOLARSHIP EXPENSES

PSF - SAMPOERNA ACADEMYSAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS

OTHERS NON SCHOLARSHIP PROGRAM*

SCHOOL RECONSTRUCTION, SAMPOERNA ACADEMY, COMPUTER DONATION, SEE OUTREACH, SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION, SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS - PT HM SAMPOERNA TBK

TETRA AND PETRA IN TUBAN, BOJONEGORO & BLORA, MOBIL CEPU LTD.

SCHOLARSHIP - PT RIO TINTO INDONESIA

EDUCATOR EMPOWERMENT PROGRAM - TOTAL E&P INDONESIA

PSF USP - EXXONMOBIL OIL INDONESIA, INC.

SCHOOL DEVELOPMENT PROGRAM - TELUK BINTUNI LOCAL GOVERNMENT

SCHOLARSHIP - PT RIO TINTO INDONESIA

EDUCATOR EMPOWERMENT PROGRAM - BTN

OTHER SPONSORED PROGRAMS**

PSF sponsored program expense

CONTRIBUTIONS & EARNINGS

Institutional Contributors

Individual Contributors

Other Income

TOTAL CONTRIBUTIONS & EARNINGS

EXPENSES AND CHANGES IN NET ASSETS

PSF Sponsored Program Expenses

Scholarship Expenses

Sampoerna School of Education

PSF - Sampoerna Academy

Sampoerna School of Business

Others Non Scholarship Program*

Total PSF Sponsored Program Expenses

Donors Sponsored Program

School Reconstruction, Sampoerna Academy,

Computer Donation, SSE Outreach,

Sampoerna School of Education,

Sampoerna School of Business - PT HM Sampoerna Tbk.

School Rehabilitation & Reconstruction, Teacher Training and

Scholarhip - PT Trakindo Utama

Tetra and Petra in Tuban, Bojonegoro and Blora - Mobil Cepu Ltd.

Scholarship - Astro

Educator Empowerment Program- Total E&P Indonesia

SF USP - ExxonMobil Oil Indonesia, Inc.

School Development Program - Teluk Bintuni Local Government

Scholarship - PT Rio Tinto Indonesia

Educator Empowerment Program- BTN

Other Sponsored Programs**

Total Donors Sponsored Program

Total Program Expenses

General & Adm Expenses

Fundraising Expenses

TOTAL EXPENSES

Increase (Decrease) in Net Asset

Net Asset, Beginning Balance

Net Asset, Ending Balance

Program Expenses

General & Adm Expenses

Fundraising

* Consists of Alumni Affairs, Student Loan, SEER (School Establishment & Education Recovery Program), and Unit Pelayanan Zakat (UPZ) - Bait Al-Kamil** Consists of donor sponsored program expenses below 1% of total donors spon sored program expenses The rate of exchange used was IDR 8,709 to US$ 1, computed by taking the average transaction exchange rates of Bank Indonesia as of March 31, 2011

USD IDR %

741,344

80,495

108,709

930,548

74,325

537,769

236,739

438,003

8,596

1,295,431

2,412,713

92,783

65,186

51,388

38,756

37,603

31,296

30,547

28,675

131,779

2,920,726

4,216,157

1,428,552

29,507

5,674,216

(4,743,669)

23,523,186

18,779,517

4,216,157

1,428,552

29,507

5,674,216

6,456,362

701,029

946,748

8,104,138

647,294

4,683,428

2,061,759

3,814,566

74,864

11,281,911

21,012,321

808,047

567,705

447,538

337,525

327,482

272,555

266,031

249,734

1,147,663

25,436,602

36,718,513

12,441,259

256,977

49,416,749

(41,312,611)

204,863,425

163,550,814

36,718,513

12,441,259

256,977

49,416,749

79.667

8.650

11.682

100.000

5.74

41.51

18.27

33.81

0.66

100.00

82.61

3.18

2.23

1.76

1.33

1.29

1.07

1.05

0.98

4.51

100.00

74.30

25.18

0.52

100.00

Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report1st QUARTER 2011

54 55

11.68 %

8.65 %

79.67 %

0.66 %

33.81 %

41.51 %

5.74 %

18.27 %

82.61 %

4.51 %0.98 %

1.05 %1.07 %

1.29 %1.33 %

3.18 %2.23 %

1.76 %

SCHOOL OF REHABILITATION & RECONSTRUCTION, TEACHER,TRAINING & SCHOLARSHIP - PT TRAKINDO UTAMA

How we use our funds

PROGRAM EXPENSESGENERAL & ADM EXPENSESFUNDRAISING

74.30 %