putera sampoerna foundation annual report 2011

72

Upload: putera-sampoerna-foundation

Post on 14-Jan-2015

3.618 views

Category:

Business


1 download

DESCRIPTION

Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011 - Fostering the Seeds of HopeIndonesia’s consistent economic growth as the world itself shrinks and economic linkages intertwine, not only in the region but also worldwide, is opening up a wide range of opportunities for economic partnerships and cooperation.Putera Sampoerna Foundation has set systems and networks into place nationwide to facilitate the channeling of Corporate Social Responsibility and otherassistance from its domestic and international donor partners into effective, sustainable programs to empower individuals and communities toward enabling Indonesia to embrace the challenges and opportunities of global participation.

TRANSCRIPT

Page 1: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011
Page 2: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011
Page 3: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

EDUCATIONSAMPOERNA ACADEMY

SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION

SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS

PSF SCHOOL DEVELOPMENT

OUTREACH

SISWA BANGSA

ACCESS EDUCATION BEYOND

WOMEN EMPOWERMENTSAHABAT WANITA

ENTREPRENEURSHIPMEKAR ENTREPRENEUR NETWORK

COMPASSIONATE RELIEFBAIT AL-KAMIL

PARTNERSHIPKemitraan

OUR IMPACTPencapaian Kami

FINANCIAL HIGHLIGHTS AND FINANCIAL STATEMENTSIntisari dan Laporan Keuangan

MESSAGE FROM THE FOUNDERKata Pengantar dari Pendiri

MESSAGE FROM THE MANAGEMENTKata Pengantar dari Manajemen

BOARD OF PATRONSDewan Pembina

BOARD OF SUPERVISORSDewan Pengawas

BOARD OF EXECUTIVESDewan Eksekutif

BOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVESDewan Eksekutif Operasional

TREE OF HOPE

A DECADE’S JOURNEY IN NURTURING A NATION’S FUTURE

MILESTONE

ABOUT PUTERA SAMPOERNA FOUNDATIONTentang Putera Sampoerna Foundation

VISION & MISSION

PILLARS OF PUTERA

SAMPOERNA FOUNDATION

4 38

12

70

6

16

1876

8

64

24

82

2890

96

30

32

37

40

44

48

52

56

60

32011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ion

Page 4: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Indonesia’s consistent economic growth as the world itself shrinks and economic linkages intertwine, not only in the region but also worldwide, is opening up a wide range of opportunities for economic partnerships and cooperation.

Putera Sampoerna Foundation has set systems and networks into place nationwide to facilitate the channeling of Corporate Social Responsibility and other assistance from its domestic and international donor partners into effective, sustainable programs to empower individuals and communities toward enabling Indonesia to embrace the challenges and opportunities of global participation.

As a social business institution, our experience thus far has taught us that what we do today will determine Indonesia’s future capacity to function as a good, capable and effective global citizen. We have also learned that nobody can accomplish such a task alone.

This is why we warmly welcome the participation of concerned individuals and corporations from around the country, the region, and the world to work hand in hand toward ensuring that Indonesia will fulfill its potential, and contribute fully to the global community in the future.

PUTERA SAMPOERNAFounder / Pendiri

M E S S A G E F R O M T H E F O U N D E R

A C T I O N T O D A Y I N E X P E C T A T I O N O F A B E T T E R F U T U R E

A BETTER TOMORROW

IS OUR RESPONSIBILITY TODAY

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di kala dunia seakan mengecil dan hubungan ekonomi semakin saling terkait, tidak hanya di kawasan regional namun juga di tingkat dunia, membuka lebar kesempatan untuk pelbagai kemitraan dan ker jasama ekonomi.

Putera Sampoerna Foundation telah menyiapkan sistem dan jejaring dalam skala nasional untuk memfasilitasi jalur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan bantuan lain dari mitra donor dalam negeri maupun internasional ke dalam pelbagai program yang efektif dan berkelanjutan guna memberdayakan individu dan komunitas menuju Indonesia yang mampu menyambut tantangan dan peluang dalam partisipasinya di ajang global. Sebagai institusi bisnis sosial, pengalaman kami sejauh ini telah mengajarkan bahwa apa yang kami lakukan hari ini akan menentukan kapasitas Indonesia di masa depan untuk berfungsi sebagai warga dunia yang baik, mampu dan efektif. Kami juga belajar bahwa tak seorang pun bisa mencapai tujuan ini lewat upayanya sendiri.

Itu sebabnya kami menyambut hangat partisipasi individu dan perusahaan dari seluruh negeri, wilayah regional dan dunia yang punya kepedulian tinggi, untuk beker ja bahu-membahu, memastikan bahwa Indonesia akan dapat mencapai potensinya dan berkontribusi secara penuh pada komunitas global di masa datang.

4 52011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 5: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Sebagai institusi bisnis sosial, dalam operasinya Putera Sampoerna Foundation memastikan keberlanjutan program bantuan sosialnya dengan alasan bahwa jalan terbaik menuju perubahan fundamental adalah membantu donor individu, organisasi, perusahaan dan pemerintah untuk menyalurkan kepedulian mereka ke dalam pelbagai kegiatan yang saling melengkapi di sejumlah sektor pengembangan utama. Pendidikan, pemberdayaan perempuan, kewirausahaan dan bantuan atas bencana adalah elemen penting yang saling terkait dalam visi Putera Sampoerna Foundation dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui program, sistem dan jaringan yang terformulasi dan terintegrasi.

Secara khusus kami percaya bahwa program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah perantara yang sangat baik untuk memberdayakan masyarakat. Kami siap untuk membantu Anda membantu mereka yang tak bisa menolong diri sendiri. Bergabunglah dengan kami dalam upaya memberdayakan bangsa Indonesia agar dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah.

As a social business institution, Putera Sampoerna Foundation operates to ensure sustainable social welfare programs on the premise that the best path toward fundamental change is to assist individual, organizational, corporate and government donors in channeling their concern into a variety of complementary activities in a number of key development sectors.

Education, women empowerment, entrepreneurship, and compassionate relief are the powerful intertwining elements at the core of Putera Sampoerna Foundation’s vision of creating a better Indonesia through carefully formulated and integrated programs, systems and networks.

We particularly believe that Corporate Social Responsibility programs are excellent vehicles for empowering communities. We are here to help you help others who cannot help themselves. Please join us in our efforts to empower Indonesians to create a brighter future.

NENNY SOEMAWINATAManaging Director / Direktur Pelaksana

M E S S A G E F R O M T H E M A N A G E M E N T

PLANTING HOPE

FOR THE CHANGE OF A LIFETIMEH O P E T O D A Y B R I N G S C H A N G E F O R G E N E R A T I O N S

6 72011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 6: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

BOARD OF PATRONS

PUTERASAMPOERNA

Chairman

Mantan Komisaris Presiden PT Hanjaya Mandala Sampoerna dan sejumlah anak perusahaannya. Bapak Sampoerna menjalani masa pendidikan di University of Houston dan selalu mempunyai perhatian besar pada pendidikan. Pada tahun 2001, beliau mendirikan Putera Sampoerna Foundation dan telah terlibat dalam kegiatan filantropi di seluruh kawasan ASEAN selama lebih dari 25 tahun. Beliau juga pendiri dan pemimpin Sampoerna Strategic Group yang memiliki portfolio global dari pelbagai usaha.

Former President Commissioner of PT Hanjaya Mandala Sampoerna and a number of its subsidiary companies. Mr. Sampoerna studied at the University of Houston and has always had a passion for education. He founded the Putera Sampoerna Foundation in 2001 and has been involved in philanthropic work throughout ASEAN for over 25 years. He founded and currently directs the Sampoerna Strategic Group, which has a global portfolio of diversified businesses.

KATIESAMPOERNA

Istri Bapak Putera Sampoerna. Selama lebih dari 25 tahun beliau berperan aktif dalam pelbagai kegiatan amal dan filantropi keluarga di kawasan Asia Tenggara. Ibu Sampoerna memegang peran penting dalam memprakarsai pelbagai inisiatif tata desain untuk keluarga Sampoerna dan juga Putera Sampoerna Foundation. Beliau pula yang menggagas serta mengembangkan Museum Sampoerna di Surabaya.

Wife of Mr. Putera Sampoerna. She has been involved in charities and family philanthropic activities throughout ASEAN for over 25 years. Mrs. Sampoerna has been responsible for numerous company design initiatives for Sampoerna family businesses, as well as for Putera Sampoerna Foundation. She directed the establishment of the Sampoerna Museum in Surabaya.

Putera bungsu Bapak Putera Sampoerna. Beliau adalah mantan Presiden Direktur PT Hanjaya Mandala Sampoerna dan Presiden Komisaris dari sejumlah anak perusahaan. Kini, Michael Sampoerna yang telah menjalani pendidikan di London School of Economics adalah Kepala Bagian Operasional Sampoerna Strategic Group.

The youngest son of Mr. Putera Sampoerna. Formerly President Director of PT Hanjaya Mandala Sampoerna and President Commissioner of a number of its subsidiary companies. Mr. Michael Sampoerna studied at the London School of Economics. Currently, he is the Sampoerna Strategic Group’s Chief of Operations.

MICHAELSAMPOERNA

BOARD OF PATRONS

8 92011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 7: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

EDWARDFRANKEL

Bapak Frankel adalah mantan Group Chief Operating Officer dan Direktur PT Hanjaya Mandala Sampoerna, yang telah lebih dari 25 tahun beker ja di pelbagai perusahaan milik Sampoerna Group. Beliau meraih gelar sarjana dari University of California dan gelar MBA dari University of Portland.

Formerly the Group Chief Operating Officer and a Director for PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Mr. Frankel has worked for Sampoerna companies for over 25 years. He received a bachelor’s degree from the University of California, Berkeley, and a master’s degree in administration from the University of Portland.

FARAH KHRISTINASAMPOERNA

Puteri bungsu Bapak Putera Sampoerna. Beliau menjalani pendidikan di Asia dan Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar dalam bidang fashion design and merchandising dari Fashion Institute of Technology, New York City. Setelah sempat beker ja di sebuah rumah mode di New York, Ibu Farah saat ini tengah menjalani cuti panjang untuk membesarkan putera-puteranya.

Youngest daughter of Mr. Putera Sampoerna, Ms. Farah Sampoerna studied in Asia and the United States, receiving a degree in fashion design and merchandising at the Fashion Institute of Technology in New York City. After initially working with a fashion house in New York, she has taken a sabbatical to raise her sons.

BOARD OF PATRONSBOARD OF PATRONS

JONATHAN BRADFORDSAMPOERNA

Putera sulung Bapak Putera Sampoerna ini meraih gelar bidang finansial dari Texas A&M University dan kemudian beker ja di Hong Kong di bawah arahan Dr. Marc Faber, pakar internasional ternama dalam bidang investasi strategis. Beliau juga turut memimpin bagian pengembangan bisnis dari sejumlah usaha perdagangan keluarga Sampoerna.

Eldest son of Mr. Putera Sampoerna, Mr. Jonathan Sampoerna received a degree in finance from Texas A&M University, and later worked in Hong Kong under the guidance of Dr. Marc Faber, an internationally renowned investment strategist. He also has directed the business development arm of the Sampoerna family trading companies.

10 112011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 8: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

BOARD OF SUPERVISORS

BOARD OF SUPERVISORS

Puteri sulung Bapak Putera Sampoerna. Sebelumnya menjadi Manajer Komunikasi di PT Hanjaya Mandala Sampoerna dan Direktur Sampoerna Jones Designs, Michelle Sampoerna meraih gelar BA untuk mass communication dari St. Mary’s College, California. Beliaulah yang menuangkan visi Bapak Putera Sampoerna dalam perencanaan Putera Sampoerna Foundation, mulai dari tahap riset hingga pengelolaannya, dan telah memimpin Putera Sampoerna Foundation semenjak didirikan.

Eldest daughter of Mr. Putera Sampoerna. Formerly Communications Manager at PT Hanjaya Mandala Sampoerna and Director of Sampoerna Jones Designs, Ms. Michelle Sampoerna received her bachelor’s degree in mass communication from St. Mary’s College in California. She worked hand-in-hand with her father during the preliminary research and planning stages of the Putera Sampoerna Foundation and has led the foundation since its inception.

EKADHAMAJANTOKASIH

BAMBANGSULISTYO

Bapak Kasih adalah mantan Direktur dan Chief Financial Officer PT Hanjaya Mandala Sampoerna. Lebih dari 25 tahun Bapak Kasih berkarir dalam bidang pengawasan keuangan. Beliau meraih gelar sar jana dari Universitas Indonesia, tempat ia kini menjadi pengajar di fakultas ekonomi. Bapak Kasih saat ini adalah Komisaris Independen Hanjaya Mandala Sampoerna, seorang Eksekutif Sampoerna Strategic dan Presiden Direktur PT Sampoerna Agro.

Bapak Sulistyo adalah Komisaris PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Sebelumnya beliau menjadi Komisaris PT Sungai Rangit dan juga Kepala Produksi di Indonesia serta Pimpinan Regional PT Hanjaya Mandala Sampoerna di Myanmar. Bapak Sulistyo adalah sarjana teknik kimia lulusan University of Dortmund, Jerman.

Formerly a Director and Chief Financial Officer of PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Mr. Kasih has spent over 25 years in financial control. He earned a bachelor’s degree from the University of Indonesia, where he currently serves as an economics lecturer. Mr. Kasih is currently an Independent Commissioner of Hanjaya Mandala Sampoerna, an Executive at Sampoerna Strategic Group and President Director of PT Sampoerna Agro.

Mr. Sulistyo is a Commissioner of PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. He formerly served as Commissioner of PT Sungai Rangit, as well as the Indonesian Head of Production and Country Head of Myanmar for PT Hanjaya Mandala Sampoerna. He earned a degree in chemical engineering from the University of Dortmund in Germany.

JAQUELINE MICHELLESAMPOERNA

Chairperson

12 132011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 9: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

NIKENRACHMAD

Ibu Rachmad bergabung dengan PT Hanjaya Mandala Sampoerna pada tahun 1998 sebagai Kepala Komunikasi Perusahaan. Kemudian di tahun 2006, beliau menjadi Direktur Komunikasi. Tiga tahun kemudian, ditunjuk sebagai Corporate Affairs Advisor. Sejak Januari 2011, Ibu Niken yang meraih gelar sarjana dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1972 ini, menjadi Anggota Komisaris.

Ms. Rachmad joined PT Hanjaya Mandala Sampoerna in 1998 as Head of Corporate Communications, and was subsequently appointed Communications Director in 2006. In 2009, she was appointed as Corporate Affairs Advisor, and was named a Commissioner in January 2011. She earned a bachelor’s degree from the University of Gadjah Mada in 1972.

YOS ADIGUNAGINTING

Bapak Ginting mengawali karirnya sebagai Manajer Aliansi Strategis PT Indah Kiat Pulp and Paper. Peraih gelar Ph.D dalam Theoretical Chemistry dari University of Tasmania, Australia di tahun 1997 ini telah bergabung dengan PT Hanjaya Mandala Sampoerna sejak bulan April 2002. Sebelumnya, beliau adalah Vice President, Trade Alliance, yang berbasis di Singapura.

Mr. Ginting began his career as Manager for Strategic Alliances at PT Indah Kiat Pulp and Paper. He earned a Ph.D. in theoretical chemistry at the University of Tasmania in Australia in the year of 1997. Mr. Ginting was eventually appointed to the position of Vice President for Trade Alliances based in Singapore. He joined PT Hanjaya Mandala Sampoerna in April 2002.

ELIZER MARTHENYKAENG

Bapak Kaeng adalah Wakil Presidium Putera Sampoerna Foundation Alumni Association (PSFAA) pada tahun 2008 – 2010. Beliau lulus cum laude di bidang ilmu komputer dari Institut Teknologi Bandung, kemudian di tahun 2005, menerima beasiswa luar negeri selama 2 tahun dari Putera Sampoerna Foundation di London Business School, University of London.

A Presidium Representative of the Putera Sampoerna Foundation Alumni Association (PSFAA) from 2008 to 2010. He graduated cum laude from Bandung Institute of Technology with a degree in computer science. He received a scholarship from the Putera Sampoerna Foundation in 2005 to study for two years at the London Business School, University of London.

BOARD OF SUPERVISORS

KEMAL A.STAMBOEL

ROBERT BONG

Dr. Bong memiliki pengalaman 35 tahun dalam kepemimpinan perusahaan. Saat ini beliau menjadi Vice Chancellor dan Chief Executive UCSI University di Malaysia. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Entrepreneur-in-Residence dari INSEAD business school di Prancis dan Institute of Innovation & Entrepreneurship dari Singapore Management University.

Bapak Stamboel adalah Ketua WWF Indonesia dan salah satu Anggota Pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Holcim Indonesia dan PT Titan Kimia Nusantara. Komisaris PT Krakatau Steel dan PT Merpati Nusantara ini meraih gelar master of science dalam business management dari Management Institute of Arthur D. Little, Boston, AS.

Mr. Stamboel is the Chairman of WWF Indonesia and a Founding Member of the Indonesian Society for Transparency (MTI). He serves as Independent Commissioner at PT Holcim Indonesia and PT Titan Kimia Nusantara. He also serves as Independent Commissioner at PT Krakatau Steel and PT Merpati Nusantara Airlines. He received a master’s of science in business management from the Management Institute of Arthur D. Little, Boston, USA.

Dr. Bong has 35 years of experience in corporate leadership. He is currently the Vice Chancellor and Chief Executive of UCSI University in Malaysia. He serves as the Entrepreneur-in-Residence of the INSEAD business school in France and the Institute of Innovation & Entrepreneurship of the Singapore Management University.

ARIEF TARUNAKARYASUROWIDJOJO

Bapak Surowidjojo adalah Mitra Pendiri firma hukum Lubis Ganie Surowidjojo. Beliau Dosen Senior di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan salah satu Pendiri serta mantan Ketua Dewan Pengawas Transparency International Indonesia. Gelar sarjana di bidang hukum diperoleh di Universitas Indonesia sedangkan gelar pascasarjana di bidang yang sama diraih dari University of Washington, Amerika Serikat.

Mr. Surowidjojo is a Founding Partner of the law firm Lubis Ganie Surowidjojo. He is a Senior Lecturer at the Law Faculty at the University of Indonesia and one of the Founders and a former Chairman of the Supervisory Board for Transparency International Indonesia. He received his bachelor’s degree in law from the University of Indonesia and master’s in law from the University of Washington, the United States.

BOARD OF SUPERVISORS

14 152011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 10: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

BOARD OF EXECUTIVES

Ibu Soemawinata pernah menjadi Presiden Direktur Indo-Ad/Ogilvy & Mather, biro periklanan terkemuka di Indonesia. Setelah itu beliau menggeluti bidang pertelevisian dengan menjadi pemimpin di beberapa stasiun televisi terkemuka: ANTV, RCTI dan O Channel. Ibu Soemawinata adalah seorang pelatih handal sekaligus profesional terkemuka dalam bidang pemasaran, penjualan dan komunikasi. Beliau menyandang gelar computer programming dari Auckland Technical Institute, Selandia Baru.

Former President Director of Indo-Ad/Ogilvy & Mather, a leading advertising agency. Followed by a career in the broadcasting industry, leading TV stations such as ANTV, RCTI and O Channel. Ms. Soemawinata is both a qualified trainer and a leading professional in marketing, sales and communications. She holds a degree in computer programming from the Auckland Technical Institute in New Zealand.

BOARD OF EXECUTIVES

Seorang mantan Manajer Divisi Konsultasi Bisnis dan Keuangan Arthur Andersen Business Consulting. Beliau adalah sarjana lulusan Philippines School of Business dan MBA dari De La Salle University, Filipina.

Formerly Manager of the Business and Financial Consulting Division at Arthur Andersen Business Consulting, Mr. Merdy received his bachelor’s degree from the Philippines School of Business and his MBA from De La Salle University in the Philippines.

Formerly Finance Director of PT Oracle Indonesia, Ms. Siregar joined Putera Sampoerna Foundation in 2011 after 20 years of working experience in the area of finance, accounting, auditing and taxation in multinational company environment, which includes Ernst & Young and PT Accenture. She earned her MBA from Monash University, Australia and MM from the Indonesian Institute of Management Development.

ELAN MERDY

Senior Director /Foundation Secretary

Peraih gelar sarjana di bidang matematika dan ilmu komputer dari Trent University, Kanada ini pernah menjadi Chief Executive Officer dari sebuah perusahaan piranti lunak. Saat ini beliau juga menjadi Ketua Dewan Komite Nasional United World Colleges untuk Indonesia, serta Anggota dari International Baccalaureate Office Asia-Pacific Regional Council.

Formerly CEO of a software company, Mr. Henry obtained his bachelor’s degree in mathematics and computer studies from Trent University in Canada. He is currently the Chairperson of the United World Colleges Indonesia National Committee and a Member of International Baccalaureate Office’s Asia-Pacific Regional Council.

EDDY F. HENRY

Education Programs Director / Foundation General Secretary

Ibu Siregar bergabung dengan Putera Sampoerna di tahun 2011. Sebelumnya, beliau adalah Direktur Keuangan PT Oracle Indonesia. Ibu Siregar mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang finansial, akunting, audit dan pajak di beberapa perusahaan multinasional–termasuk Ernst & Young dan PT Accenture. Beliau mendapatkan gelar MBA dari Monash University, Australia dan MM dari Indonesian Institute of Management Development.

SYLVIA SIREGAR

Chief FinancialOfficer

NENNY SOEMAWINATA

Managing Director

16 172011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 11: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

BOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVESBOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVES

ARI KUNWIDODO SANIA MAKKI

Bapak Kunwidodo adalah sarjana lulusan matematika komputasional dari Institut Teknologi Bandung. Sebelum bergabung dengan Putera Sampoerna Foundation, beliau adalah Direktur OEM, divisi dari PT Microsoft Indonesia dan mantan Managing Director dari PT Astrindo Senayasa.

Dengan pengalaman profesi yang beragam di bidang periklanan, pemasaran dan penjualan di beberapa stasiun televisi, brand retail dan pengalaman mengajar yang kuat untuk tingkat master, Ibu Makki bergabung dengan Putera Sampoerna Foundation. Di sini beliau bertugas memimpin departemen marketing dan komunikasi terpusat. Ibu Makki meraih gelar MBA dari Maastricht School of Management dan MM dari Trisakti International Business School.

Mr. Kunwidodo earned a bachelor’s degree in computational mathematics at Bandung Institute of Technology. He served as Director of the OEM division of PT Microsoft Indonesia and was a Managing Director of PT Astrindo Senayasa before joining the Putera Sampoerna Foundation.

With years of diverse professional experience in advertising, marketing and sales of TV stations and retail brand plus solid master degree teaching experiences under her belt, Ms. Makki recently joined Putera Sampoerna Foundation to lead its centralized marketing and communications department. She holds an MBA from Maastricht School of Management and an MM from Trisakti International Business School.

Sales DirectorCentralized Marketing and Communication Director

PAULINA PANNEN PETER J. HWANG

Ibu Pannen, profesor dalam bidang teknologi instruksi, meraih gelar pascasarjana di Syracuse University, dalam bidang teknologi pendidikan. Beliau sempat menjadi Anggota Fakultas Universitas Terbuka serta Direktur Regional Open Learning Center dari Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Dr. Hwang meraih gelar sarjana bidang business administration dari Fu-Jen Catholic University dan MBA dari National Chengchi University, keduanya di Taipei. Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Ph.D. juga dalam bidang yang sama di Michigan State University, Amerika Serikat. Bapak Hwang juga pernah menjadi profesor mata kuliah bisnis internasional di National Taiwan University, Taiwan.

Ms. Pannen, a professor of instructional technology, earned a post-graduate degree in educational technology at Syracuse University. Prior to becoming Dean of the Sampoerna School of Education, she was a Faculty Member at the Indonesian Open University (Universitas Terbuka) and Director of the Regional Open Learning Center of the Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Dr. Hwang earned his bachelor’s degree in business administration from Fu-Jen Catholic University and an MBA from National Chengchi University, both in Taipei. He later earned a Ph.D. in business administration at Michigan State University in the United States. Mr. Hwang was a professor of international business at National Taiwan University.

Dean of Sampoerna School of Education

Dean of Sampoerna School of Business

18 192011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 12: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

BOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVES

CHARLES NAGY BROOK ROSS

Sebelum berkarya di Indonesia, Bapak Nagy adalah Chief Technical Officer (CTO) dan Chief Information Officer (CIO) dari Silatech di Doha, Qatar. Silatech adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang menangani tingginya kebutuhan akan penciptaan peker jaan dan peluang ekonomis bagi generasi muda di Qatar dan seluruh wilayah Arab. Bapak Nagy mendapatkan gelar sarjananya dari Mohawk College di Ontario, Kanada.

Sebelum bergabung dengan Putera Sampoerna Foundation, beliau adalah Direktur Wilayah Indonesia untuk EducationUSA, salah satu divisi yang berada di bawah Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. Beliau meraih gelar MBA di bidang International Business Management dari Johnson and Wales University, Amerika Serikat, serta gelar master di bidang Cultural Anthropology dari University of Rhode Island, Amerika Serikat.

Head of MEKAR Entrepreneur Network Head of ACCESS Education Beyond

“It takes many hands, both from inside and outside Putera Sampoerna Foundation, working in solidarity and

partnership to develop systems and networks to ensure the empowerment of Indonesia’s people through education,

hands on guidance and capacity building.”

Prior to his work in Indonesia, Mr. Nagy served as the Chief Technical Officer (CTO) and Chief Information Officer (CIO) of Silatech in Doha, Qatar. Silatech is an NGO established to address the critical and growing need to create jobs and economic opportunities for young people in Qatar and throughout the Arab world. Mr. Nagy earned his bachelor’s degree from Mohawk College in Ontario, Canada.

Prior to joining Putera Sampoerna Foundation he was Indonesia Country Director for EducationUSA under the US Embassy Indonesia. He holds an MBA in International Business Management from Johnson & Wales University, USA, and a master’s degree in Cultural Anthropology from University of Rhode Island, USA.

202011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion

Page 13: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Di tahun 2001, Putera Sampoerna menanam benih harapan dalam bentuk Putera Sampoerna Foundation yang visioner, dengan dedikasinya terhadap peningkatan taraf pendidikan, kehidupan dan kesejahteraan anak-anak prasejahtera, anak-anak yang merupakan cikal bakal masa depan Indonesia yang lebih baik. Sejak saat itu, benih ini telah tumbuh subur menjadi sebuah entitas bisnis sosial yang tak hanya mendidik kaum muda menjadi calon pemimpin masa depan, tetapi juga melatih perempuan untuk dapat mendukung dan membina keluarga mereka dengan lebih baik, para wirausahawan cara untuk mengembangkan usaha mereka dan mereka yang tertimpa bencana untuk membangun hidup mereka kembali.

NURTURING SEEDS OF HOPE INTO BUDS

In 2001, Putera Sampoerna planted a seed of hope in the form of the visionary Putera Sampoerna Foundation, which is dedicated to improving the educations, lives and welfare of Indonesia’s underprivileged children as roots from which a better future for Indonesia can grow.

Since that time, this seed has grown into a burgeoning social business entity that educates not only young people to become future leaders, but also teaches women how to better support and nurture their families, entrepreneurs how to grow their businesses, and people facing unfortunate circumstances how to rebuild their lives.

Page 14: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Harapan adalah sebuah kekuatan besar di Indonesia di mana 13 persen dari 230 juta penduduknya berpenghasilan kurang dari $1 setiap harinya. Program-program Putera Sampoerna Foundation, yang ditanam dan dipelihara bak sebuah Pohon Harapan, membantu pemberdayaan individu dan komunitas menuju penciptaan masa depan bangsa yang lebih baik.

Menumbuhbesarkan harapan ini memerlukan sumber daya dan usaha kerjasama yang terpadu, mulai dari bahan bakunya dalam bentuk pendanaan dan fasilitas hingga penanaman nilai dan prinsip kejujuran, solidaritas sosial dan disiplin yang memastikan hadirnya generasi baru Indonesia yang mempunyai kapasitas, integritas, kemampuan untuk berfungsi sebagai warga dunia yang efektif.

Agar Pohon Harapan berbuah, diperlukan kepedulian sosial yang bisa diterjemahkan ke dalam tindakan yang memungkinkan masyarakat membantu diri sendiri secara konsisten dan berkelanjutan. Putera Sampoerna Foundation beserta mitra-mitranya dalam bidang sosial bekerja untuk mencapai tujuan ini melalui pendidikan, pemberdayaan perempuan, pengembangan kewirausahaan dan bantuan kemanusiaan yang membuat setiap individu mampu melihat potensi diri dan kemungkinan menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Hope is a powerful force in Indonesia where 13 percent of the populace of 230 million people subsists on less than $1 a day. Putera Sampoerna Foundation’s programs, planted and nurtured as a Tree of Hope, help to empower individuals and communities toward creating a better future for the nation.

Nurturing this hope takes resources and a concerted cooperative effort, ranging from the material in the form of funding and facilities to the instilling of the values and principles of honesty, social solidarity, and discipline toward ensuring that the coming generations of Indonesians embody the capacity, integrity and capability to function as effective citizens of the world.

Bringing the Tree of Hope to fruition requires that social concern be translated into actions that enable people to help themselves consistently and sustainably. Putera Sampoerna Foundation and its partners in compassionate social endeavor are working toward this goal through education, women empowerment, entrepreneur development, and compassionate relief that help individuals to see their own potential and the possibility of a better Indonesia.

TREE OF HOPE

24 252011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion

Page 15: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Sebagai sebuah institusi bisnis sosial, Putera Sampoerna Foundation membantu semua untuk memahami apa yang harus diketahui dan membantu mereka untuk mampu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

As a social business institution, Putera Sampoerna Foundation helps people to learn what they need to know and enable them to develop the skills they need for creating better lives for themselves and others.

RIPENING FRUIT OF KNOWLEDGE WITH SKILLS

Page 16: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

282011 Annual Report

Putera Sampoerna Foundation established.

1,250 high school and university scholarships provided for underprivileged young people.

Berdirinya Putera Sampoerna Foundation.

Sebanyak 1.250 beasiswa diberikan kepada siswa tingkat SMA dan mahasiswa prasejahtera.

Beasiswa diberikan kepada 4.725 siswa SMA, universitas di Indonesia dan juga peserta program MBA di luar negeri.

Kemitraan dalam Olimpiade Ilmu Pengetahuan Nasional.

Pemberian 19.110 beasiswa.

Awal program peningkatan kualitas sekolah yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidik, program pengembangan institusi dan infrastruktur sekolah.

Sampoerna Foundation Teacher Institute mulai menyediakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para guru tetap.

Program Pemulihan Pendidikan Pascabencana dimulai sebagai tanggapan atas gempa bumi dan tsunami di Aceh.

Mulainya Program Peningkatan Kualitas Sekolah (SQIP).

Program Peningkatan Kualitas Sekolah meningkatkan kualitas pendidikan bagi 16.000 pelajar di 17 sekolah negeri daerah dan 5 sekolah Islam.

Program Peningkatan Kualitas Sekolah dikembangkan menjadi United School Program yang bertujuan meningkatkan mutu sekolah di seantero negeri.

Beker jasama dengan Institut Teknologi Bandung mendirikan dan mengoperasikan School of Business Management di Jakarta yang menawarkan program MBA di bidang telekomunikasi, energi dan hukum bisnis.

Peluncuran fasilitas pinjaman siswa tanpa agunan yang pertama di Indonesia, dengan bantuan Bank Internasional Indonesia (BII) dan International Finance Corporation, sebuah bagian dari bank dunia.

Menjadi organisasi nirlaba sekuler pertama yang memperoleh ijin dari BAZNAS, untuk menerima dana dan amal dari umat Muslim.

Sampoerna Academy membuka pintu bagi anak-anak berbakat dari lapisan ekonomi prasejahtera di Malang, Jawa Timur dan Palembang, Sumatra Selatan.

Putera Sampoerna Foundation memprakarsai inisiatif universitas kelas dunia dengan mendirikan Sampoerna School of Education (SSE) di Jakarta.

Putera Sampoerna Foundation memposisikan diri sebagai Institusi Bisnis Sosial untuk memfasilitasi lebih banyak prakarsa serta program baru.

Beberapa inisiatif baru, seperti Sahabat Wanita untuk pemberdayaan perempuan; ACCESS Education Beyond untuk membuka peluang belajar di mancanegara dan MEKAR Entrepreneur Network untuk memfasilitasi pengembangan usaha, diluncurkan dan dikembangkan.

Peluncuran Sampoerna School of Business (SSB) sebagai bagian dari prakarsa inisiatif universitas kelas dunia.

Lebih dari 1000 guru dan kepala sekolah menghadiri Kongres Guru Indonesia yang pertama.

Putera Sampoerna Foundation menjadi organisasi non-pemerintah pertama yang menerima sertifikasi ISO9001:2000 untuk sistem manajemen yang efisien.

Program Peningkatan Kualitas Madrasah mengadopsi 5 madrasah untuk program peningkatan.

Mendirikan Program Sekolah Pengembangan Kepemimpinan, beker jasama dengan National Institute of Education of Singapore.

Diundang untuk mewakili Indonesia dalam program Clinton Global Initiatives.

National Science Olympiad Partnership.

19,110 scholarships awarded.

Initiation of school improvement program for upgrading of educators, institutional development programs, and school infrastructure.

4,725 scholarships provided for high school and university study in Indonesia, as well as for MBA studies abroad.

Sampoerna Foundation Teacher Institute starts providing capacity building training for in-service teachers.

Education Recovery Program begins in response to earthquake and tsunami in Aceh.

Establishment of School Quality Improvement Program (SQIP).

School Quality Improvement Program enhances the quality of education for 16,000 students at 17 state high schools 5 Islamic schools.

More than 1,000 teachers attend First National Annual Teachers Conference.

Putera Sampoerna Foundation becomes first non-governmental organization to achieve ISO9001:2000 certification for efficient management systems.

Madrasah Quality Improvement Program adopts 5 Islamic schools for upgrading.

Establishes the School Leadership Development Program in cooperation with the National Institute of Education of Singapore.

School Quality Improvement Program expands into United School Program for enhancing schools nationwide.

Collaborates with the Bandung Institute of Technology to establish and run the School of Business Management in Jakarta offering specialized MBAs in telecommunications, energy, and business law.

Launches the first non-collateral student loan financing facility in Indonesia with the assistance of Bank Internasional Indonesia (BII) and the International Finance Corporation, a division of the World Bank.

Invited to represent Indonesia in Clinton Global Initiatives program.

First secular organization to receive permit from BAZNAS to collect tithes and donations from the Muslim community.

Sampoerna Academy for academically gifted teens from the lowest economic quintile are established in Malang, East Java, and Palembang, South Sumatra.

Sampoerna Academy facilities established in Bali, as well as in Bogor, West Java.

Sampoerna Academy students in Malang and Palembang perform well on the Cambridge International Examination for the International General Certificate of Secondary Education (IGCSE).

Sampoerna School of Education receives grant from the Ministry of Education for international collaboration.

Sampoerna School of Education signs MOU with Massey University.

Sampoerna School of Business English Club wins 2nd runner up prize at the 2011 Southeast Asia English Olympics.

1,336 students from Sampoerna Academy, Sampoerna School of Education, and Sampoerna School of Business join Koperasi Siswa Bangsa student loan cooperative.

Koperasi Siswa Bangsa secures USD 5 million in funding from newstrategic partners: US Agency for International Development (USAID), Bank International AG, Union Bank of Switzerland, and Twinwood Consultancy Limited.

ACCES Education Beyond partners with US government to hold largest ever education exhibition, involving 75 universities and attracting 10,000 people, in 6 cities in Indonesia.

7,447 women join Sahabat Wanita cooperative.

Sahabat Wanita holds 2,550 training sessions.

Bait Al-Kamil, Putera Sampoerna Foundation’s Alms Distribution Unit, provides assistance and leadership development for students in Bogor, West Java.

Bait Al-Kamil empowers Mount Merapi eruption victims economically through contributed capital and funds.

MEKAR Entrepreneur Network registers 2,000 entrepreneurs, 300 investors and facilitates 25 deals resulting in the creation of 146 jobs.

Sampoerna Academy hadir di Bali dan di Bogor, Jawa Barat.

Performa siswa Sampoerna Academy Malang dan Palembang sangat baik di Cambridge International Examination dalam meraih International General Certificate of Secondary Education (IGCSE).

Sampoerna School of Education menerima dana dari Kementerian Pendidikan Nasional untuk ker jasama internasional.

Sampoerna School of Education menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Massey University.

Sampoerna School of Business English Club meraih juara kedua dalam 2011 Southeast Asia English Olympics.

Sejumlah 1.336 siswa Sampoerna Academy, Sampoerna School of Education dan Sampoerna School of Business bergabung dalam Koperasi Siswa Bangsa yang menyediakan pinjaman pelajar.

Koperasi Siswa Bangsa menerima dana sebesar 5 juta USD dari mitra strategis baru: US Agency for International Development (USAID), Bank International AG, Union Bank of Switzerland dan Twinwood Consultancy Limited.

ACCESS Education Beyond bermitra dengan pemerintahan AS untuk menyelenggarakan pameran pendidikan tebesar, yang melibatkan 75 universitas dan dihadiri oleh 10.000 pengunjung, di 6 kota di Indonesia.

7.447 perempuan bergabung dalam koperasi Sahabat Wanita.

Sahabat Wanita menyelenggarakan 2.550 pelatihan.

Bait Al-Kamil, Unit Distribusi Amal Putera Sampoerna Foundation, menyediakan bantuan dan pengembangan kepemimpinan untuk pelajar di Bogor, Jawa Barat

Bait Al-Kamil memberdayakan korban letusan Gunung Merapi secara ekonomi lewat pembagian modal dan dana.

MEKAR Entrepreneur Network mendaftar 2.000 wirausahawan, 300 investor dan memfasilitasi 25 kesepakatan usaha bersama yang menghasilkan 146 peker jaan.

Putera Sampoerna Foundation positions itself as a Social Business Institution to facilitate the development of more initiatives and programs.

New initiatives, such as Sahabat Wanita for the empowerment of women; ACCESS Education Beyond to open up opportunities to study abroad, and Mekar Entrepreneur Network to facilitate business development, are launched and expanded.

Sampoerna School of Business (SSB) opens as part of the world-class university initiative.

Putera Sampoer na Foundat ion

M I L E S T O N E

2001

2010

2004

2005

2006

2007 2011

2008

2009

2002

2003

Putera Sampoerna Foundation embarks on its world-class university initiative with the establishment of the Sampoerna School of Education (SSE) in Jakarta.

A DECADE’S JOURNEY

IN NURTURING A NATION’S FUTURE

Page 17: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

A B O U T P U T E R A S A M P O E R N A F O U N D A T I O N

CREATING HIGH-CALIBER LEADERS

FOR INDONESIA IN GLOBAL PARTICIPATION

untuk berubah menjadi negara dunia yang layak dan mampu berpartisipasi sepenuhnya di segala sektor. Dalam konteks ini Putera Sampoerna Foundation telah memastikan diri untuk menciptakan pemimpin masa depan dengan keterampilan dan kemampuan di sektor-sektor kunci untuk pertumbuhan dan pembangunan Indonesia yang stabil.

Strategi ini tak saja mencakup pendidikan bagi kaum muda sebagai dasar utama menjadi warga yang produktif, tapi juga pemberdayaan perempuan Indonesia menuju peningkatan peran mereka sebagai ibu, pembina keluarga dan pencari nafkah penunjang; kepemimpinan serta arahan dan peningkatan kualitas untuk para wirausahawan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Indonesia, negara dengan ragam bahasa yang membentang luas, berpopulasi lebih dari 240 juta jiwa, mampu bertahan di bawah deraan krisis finansial global yang berkepanjangan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,1 persen dan PDB 6,4 persen di tahun 2011 (World Factbook 2012). Namun di balik kemajuan tersebut, 13,33 persen (World Factbook 2012) dari populasi masih tetap berada di bawah garis kemiskinan, sementara pengangguran, infrastruktur yang tak memadai, korupsi, peraturan dan perundangan yang rumit dan penyebaran sumber daya yang tak merata terus menghambat usaha percepatan pembangunan yang memungkinkan Indonesia bersaing lebih baik di ajang global.

Tantangan ini memerlukan perhatian sesegera mungkin agar Indonesia dapat segera memenuhi potensi terpendamnya

Indonesia, a sprawling polyglot nation, with a population of over 240 million, has weathered the long-running global financial crisis with an economic growth rate of 6.1percent and a GDP of 6.4 percent in 2011 (World Factbook 2012). Yet, despite these advances, 13.33 percent (World Factbook 2012) of the population continues to live below the poverty line as unemployment, inadequate infrastructure, corruption, a complex regulatory environment, and unequal resource distribution plague attempts to accelerate development to enable Indonesia to better compete globally.

These challenges require immediate attention to ensure that Indonesia fulfills its latent potential to transform into a viable global nation able to participate fully in all sectors. Within this context, Putera Sampoerna Foundation has set out to create future leaders with skills and capabilities in key sectors for Indonesia’s steady growth and development.

This strategy encompasses not only the education of young people as a basis for their becoming productive citizens; but also the empowerment of Indonesia’s women toward enhancing their roles as mothers, household caretakers and supplemental income earners; and the guidance and upgrading of young entrepreneurs to accelerate economic growth.

“It takes time and consistent effort to nurture the hope of a better future through education,

expertise and enterprise into solid resultsof benefit to the people of Indonesia.”

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion30 31

Page 18: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

V I S I O NTo create high caliber future leaders and entrepreneurs for Indonesia to

meet the challenges of global participation.

M I S S I O NTo create jobs through entrepreneurial development.

To develop high caliber future leaders through education.

To enlighten general populace through women empowerment.

To become a role model for other philanthropic organizations in Indonesia.

To be professional, compassionate, transparent and to constantly search for excellence.

To support the needs of the Republic of Indonesia, our beneficiaries, their communities, our partners and our donors.

V I S IMenciptakan pemimpin dan wirausahawan handal masa depan bagi Indonesia,

untuk menghadapi tantangan partisipasi global.

M I S IMenciptakan lapangan ker ja melalui pengembangan kewirausahaan.

Mengembangkan pemimpin handal masa depan melalui pendidikan.

Memberikan pencerahan kepada masyarakat luas melalui pemberdayaan wanita.

Menjadi panutan bagi organisasi filantropi lainnya di Indonesia.

Menjadi sosok yang profesional, manusiawi dan terbuka, yang terus berkeinginan mencapai keunggulan.

Mendukung kebutuhan Indonesia, penerima manfaat, masyarakat sekitar, serta mitra dan donor kami.

VISION AND MISSION

We grow tomorrow from the hope

we create today.

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion32

Page 19: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Seiring waktu, Putera Sampoerna Foundation belajar bahwa semakin banyak pengetahuan yang kita bagikan kepada yang lain, baik itu melalui beasiswa bagi kaum muda berbakat, pelatihan manajemen rumah tangga dan usaha kecil bagi perempuan, arahan profesional dan hubungan dengan angel investor bagi wirausahawan yang ingin merintis atau mengembangkan usaha, atau bantuan bagi mereka yang berusaha bangkit kembali setelah tertimpa bencana, semakin banyak kita belajar bagaimana bisa lebih efektif membantu yang lain memenuhi kebutuhan mereka.

Saat mengamati hasil berbagi informasi, keahlian dan sumber daya melalui pelbagai program kami yang didukung oleh para donor dan mitra CSR dari seluruh Indonesia dan penjuru dunia, kami jadi semakin bersemangat dan bertekad. Dengan menanam harapan di masyarakat, kami juga menjadi semakin yakin akan dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa Indonesia.

Putera Sampoerna Foundation has learned over the years the more knowledge we bestow on others, whether through scholarships for gifted young people, training in household and small business management for women, professional guidance and angel investor linkages for entrepreneurs wanting to launch or expand businesses, or assistance for people striving to rebuild after disaster, the more we learn about how to help people meet their needs more effectively.

As we observe the results of the sharing of information, expertise and resources through our programs supported by donor and CSR partners from across Indonesia and around the world, we become revitalized and more determined. By planting hope in society, we also are becoming more certain of achieving a brighter future for all Indonesians.

SHARING WISDOM ENRICHES EXPERIENCE

Page 20: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Education is the harbinger of hope and a catalyst for positive change in society, yet more than 1,5 million young Indonesians lack access to proper schooling (Ministry of National Education: 2009). Putera Sampoerna Foundation’s education assistance, teacher, entrepreneur, and other education programs open doors to the knowledge and skills that the younger generation requires to build a better Indonesia.

Empowering women with good health, life skills, vocational training, and micro financing will enhance their contribution to family income and welfare, and to the greater well being of the larger community. Empowered women will have a far-reaching impact on the country’s development by empowering their children toward becoming useful citizens and potential future leaders.

Pendidikan memberikan harapan dan katalis untuk perubahan positif di masyarakat. Namun kenyataannya lebih dari 1.5 juta kaum muda Indonesia kesulitan mendapat akses ke pendidikan sekolah yang layak (Kementerian Pendidikan Nasional: 2009). Bantuan pendidikan, guru,wirausahawan dan program pendidikanlainnya dari Putera Sampoerna Foundation membuka pintu dunia pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan generasi muda untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Memberdayakan perempuan lewat hidup sehat, keterampilan hidup dan pendanaan mikro akan meningkatkan kontribusi mereka pada pendapatan dan kesejahteraan keluarga, sekaligus lingkungan sekitar. Perempuan yang diberdayakan akan membawa dampak yang sangat luas bagi pembangunan negara, dengan memberdayakan anak-anak mereka untuk menjadi warga yang lebih berguna dan calon pemimpin masa depan.

Bright ideas, knowledge, skills and capital are the keys to empowering business activities and creating jobs in Indonesia where almost 8 percent of the workforce, or 9 million people, are unemployed (Indonesia’s Central Statistics Bureau: 2010). Putera Sampoerna Foundation believes imbuing budding entrepreneurs with the appropriate knowledge and skills to build their business and linking them up with visionary investors will open doors to sustainable prosperity for the long term.

In 2011, 1,545 natural disasters occurred in Indonesia. As many as 940 people died or went missing, and 294,124 were displaced (National Agency for Disaster Management: 2012). Putera Sampoerna Foundation knows that such tragedies exacerbate the poverty and other social ills of marginal communities, and makes a concerted effort to channel funds from donors throughout Indonesia and the world to people in unfortunate circumstances.

Di tahun 2011, 1.545 bencana alam melanda Indonesia. Sebanyak 940 jiwa meninggal atau hilang dan 294.124 jiwa kehilangan tempat tinggal (National Agency for Disaster Management: 2012). Putera Sampoerna Foundation memahami bahwa bencana menimbulkan kemiskinan dan masalah sosial lain pada masyarakat marjinal dan melakukan upaya terpadu untuk menyalurkan dana dari donor di seluruh Indonesia dan dunia kepada mereka yang mengalami bencana.

EDUCATION

ENTREPRENEURSHIP

WOMEN EMPOWERMENT

COMPASSIONATE RELIEF

Ide cemerlang, pengetahuan, keterampilan serta modal adalah kunci dari pemberdayaan kegiatan dunia usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia yang saat ini hampir 8 persen dari tenaga kerja, atau 9 juta jiwa, menganggur (BPS: 2010). Putera Sampoerna Foundation yakin bahwa menanamkankan tunas-tunas wirausahawan baru dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk membesarkan usaha dan menghubungkan mereka dengan pemodal yang visioner, akan membuka pintu bagi kemakmuran yang berkelanjutan jangka panjang.

A B O U T P U T E R A S A M P O E R N A F O U N D A T I O N

PILLARS OF PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 3736

Page 21: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

T H E F O U R P I L L A R S

EDUCATION

‘Pendidikan memberikan harapan dan katalis perubahan sosial positif. Pendidikan generasi muda adalah sebuah keharusan untuk Indonesia agar dapat berfungsi sebagai

negara global yang diperhitungkan.’

‘Education is the harbinger of hope and catalyst for positive social change. Educating the youth

of Indonesia is imperative for Indonesia to function as a viable global nation.’

S A M P O E R N A A C A D E M Y

S A M P O E R N A S C H O O L O F E D U C A T I O N

S A M P O E R N A S C H O O L O F B U S I N E S S

P S F S C H O O L D E V E L O P M E N T O U T R E A C H

S I S W A B A N G S A

A C C E S S E D U C A T I O N B E Y O N D

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion38

Page 22: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Program pendidikan ini diluncurkan pada tahun 2009, sebagai jaringan sekolah berasrama setingkat SMA. Tujuannya untuk membuka akses pendidikan berstandar internasional bagi remaja prasejahtera Indonesia yang berbakat. Sampoerna Academy yang menerapkan kurikulum nasional standar Indonesia dan internasional sekaligus, memberi kesempatan kepada para pelajar yang pantas mendapat bantuan untuk belajar guna meraih International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) melalui Cambridge University International Examination. Misi Sampoerna Academy adalah memastikan bahwa para pelajar yang berpartisipasi dalam program pendidikan ini terus terasah dan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas, dengan kemampuan berpikir kritis untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

An education program initiated in 2009 as a network of high school level boarding schools to provide access to an international standard educational environment for academically gifted students from the lowest economic quintile in Indonesia. Sampoerna Academy, which implements both Indonesian national and international standard curricula, gives deserving students the opportunity to study toward earning the International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) through successful completion of the Cambridge International Examination. Sampoerna Academy’s mission is to ensure that the students participating in its educational programs develop into future leaders of integrity with the ability to think critically toward creating a better Indonesia.

SAMPOERNAACADEMY

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion40 41

Page 23: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation continuously expands the Sampoerna Academy program. In 2011, two new international standard boarding schools opened in Bali and Bogor, West Java.

The year 2011 also recorded a series of successes at the various academies across the archipelago. Some 77.7 percent of the students at the Malang Sampoerna Academy and 66 percent of those at the Palembang Sampoerna Academy succeeded in achieving B scores on the IGCSE examinations.

Sampoerna Academy students also made their presence known in the top prize winning ranks of a variety of national and international level competitions. At the Dreamline 7th International Design Olympiad 2011 in Ankara, Turkey, two Sampoerna Academy students beat 6,150 competitors from 43 countries to bring home gold medals for Indonesia.

As well, the Sampoerna Academy program saw five of its young charges from the Malang and Palembang academies accepted into the YES (Youth Exchange Study) exchange program under the auspices of the American Field Service and the Bina Antar Budaya Indonesia Foundation. While another Palembang Sampoerna Academy student won a scholarship for International Baccalaureate studies from UWC Norway.

PREPARING CAPABLE HANDS TO NURTURE A BETTER FUTURE

FOR ALL INDONESIANS

“Belajar di Sampoerna Academy itu spesial karena kurikulum holistiknya yang tidak hanya mencakup pendidikan, tetapi juga keterampilan hidup. Sebagai bagian dari program Learn to Live-nya, saya memberi pelayanan kepada anak jalanan di kota saya. Saya selalu berkeinginan untuk memberikan pelayanan bagi negara ini. Di masa depan, saya ingin memegang posisi penting di Badan Intelijen Negara. Doakan saya, ya!”

“Saya tidak percaya ketika mendengar kabar bahwa saya telah diterima di Sampoerna Academy. Saya senang sekali. Izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para donor yang telah memberikan bantuannya kepada calon pemimpin masa depan di Sampoerna Academy. Kesempatan ini telah membuahkan saya dan Yusman sebuah medali emas dan pengakuan internasional.”

“Studying at Sampoerna Academy is special because of its holistic curriculum that not only covers education but also life skills. As part of its Learn to Live program, I am servicing homeless children in my town. I am driven to always serve my country. In the future, I hope to hold a strategic position at the State Intelligence Agency. Wish me luck!”

“It is beyond my dream when I heard the news of my acceptance to Sampoerna Academy. I was very excited. I’d like to express my gratitude toward all the donors that have been supporting me and all the future leaders at Sampoerna Academy. This opportunity has led me and Yusman to win a gold medal and international recognition.”

Wor ld Champion of Dreaml ine 7 th Internat iona l Des ign Olympiad and Future Leader f rom Sampoerna Academy

Wor ld Champion of Dreaml ine 7 th Internat iona l Des ign Olympiad and Future Leader f rom Sampoerna Academy

A SUCCESS STORY

YUSMAN AHMAD NUR

Putera Sampoerna Foundation terus-menerus mengembangkan program Sampoerna Academy. Di tahun 2011, dua sekolah berasrama baru dengan standar internasional dibuka di Bali dan Bogor, Jawa Barat.

Tahun 2011 juga mencatat serangkaian sukses di bidang akademis di seluruh Nusantara. Sebanyak 77.7 persen pelajar Sampoerna Academy Malang dan 66 persen dari Sampoerna Academy Palembang, berhasil mencapai nilai B di ujian IGCSE.

Pelajar Sampoerna Academy juga menempatkan diri di posisi teratas dalam ajang lomba nasional dan internasional. Di International Design

Olympiad Dreamline yang ketujuh di Ankara, Turki, dua siswa Sampoerna Academy berhasil mengalahkan 6.150 pesaing dari 43 negara. Kedua siswa itu membawa pulang medali emas untuk Indonesia.

Selain itu, tercatat ada lima siswa muda dari Sampoerna Academy Malang dan Palembang yang diterima di program YES (Youth Exchange Study) program pertukaran pelajar di bawah American Field Service dan Bina Antar Budaya Indonesia Foundation. Sedangkan seorang siswa Palembang Sampoerna Academy berhasil memenangkan beasiswa untuk International Baccalaureate dari UWC, Norwegia.

ANISA NAZIHA

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion42 43

Page 24: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Didirikan pada tahun 2009 sebagai badan pendidikan yang menyediakan program sarjana pendidikan di Indonesia. Program ini adalah salah satu elemen utama Putera Sampoerna Foundation dalam mengembangkan universitas kelas dunia dengan pelbagai bidang studi. Saat ini Sampoerna School of Education, yang ditujukan untuk menciptakan generasi pendidik, meningkatkan kualitas serta sistem pendidikan dunia pendidikan di Indonesia dengan membuka dua bidang studi: matematika dan bahasa Inggris. Badan pendidikan ini juga menyediakan pendidikan khusus dan pelbagai program pelatihan dan kegiatan, termasuk Indonesian Teachers’ Congress, Teacher Learning Center, Classroom Action Research, Educator Empowerment Program, Teacher Effectiveness Training dan pelatihan pengembangan yang dibuat secara khusus baik untuk sekolah maupun perusahaan.

Established in 2009 as an undergraduate teacher education college in Indonesia, it is a key element of Putera Sampoerna Foundation’s drive to develop a world-class university with various schools of study. Currently Sampoerna School of Education, which is intended to produce generations of educators to develop, enhance and improve the quality of Indonesia’s education system, offers two majors: Mathematics and English. It also provides specialized education and training activities and programs, including the Indonesian Teachers’ Congress, the Teacher Learning Center, Classroom Action Research, Educator Empowerment Program, Teacher Effectiveness Training, and tailored in-house professional development training for both schools and businesses.

SAMPOERNASCHOOL OF EDUCATION

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion44 45

Page 25: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Developed as a key element of Putera Sampoerna Foundation’s vision of creating competent future leaders to enable Indonesia to handle the challenges and embrace the opportunities presented by globalization, Sampoerna School of Education is rapidly becoming a center of excellence in teaching and learning.

The long-term goal of Sampoerna School of Education is to launch wave after wave of new generations of high quality educators with a strong commitment to quality learning process, enhancing Indonesia’s overall system of education through high level professionalism, pedagogic capabilities, creative thinking, moral integrity and social consciousness.

In 2011, Sampoerna School of Education organized national and international level seminars, including the International Education Seminar that promotes the theme of a modern 21st century education landscape. It also established the Center for Research, Development, and Engagement and won a grant from Indonesia’s Ministry of Education for international collaboration.

TEACHING STUDENTS

TO EDUCATE COMING GENERATIONS

“Ilmu keguruan dan pendidikan memungkinkan saya memberi kontribusi pribadi yang lebih besar kepada masyarakat. Sampoerna School of Education adalah tempat belajar sempurna untuk para pendidik masa depan yang ingin memajukan pendidikan berkualitas. Saya memprakarsai Youth Education Sharing Network sebagai wadah untuk mahasiswa SSE dan mahasiswa pendidikan lainnya untuk berbagi perkembangan terbaru di lapangan.”

“Education studies will allow me to make a greater personal contribution to society. Sampoerna School of Education is the perfect breeding ground for future educators intent on advancing quality education. I initiated the Youth Education Sharing Network as a medium for SSE students and other students of education to share the latest developments in the field.”

Indones ia ’s Representat ive at the Malays ian Internat iona l Youth Program 2011 f rom Sampoerna School of Educat ion

A SUCCESS STORY

YOSEA KURNIANTO

Sebagai salah satu elemen kunci dari visi Putera Sampoerna Foundation dalam menciptakan pemimpin masa depan yang handal dan mampu membawa Indonesia mengatasi tantangan globalisasi, Sampoerna School of Education berkembang dengan cepat menjadi pusat kegiatan pembelajaran yang berkualitas.

Tujuan jangka panjang dari Sampoerna School of Education adalah menghasilkan gelombang-gelombang generasi baru pendidik handal dengan komitmen tinggi pada kualitas proses belajar. Lewat profesionalisme, kemampuan pedagogik, berpikir kreatif dan kesadaran

sosial, diharapkan sistem pendidikan Indonesia akan meningkat.

Tahun 2011, Sampoerna School of Education menyelenggarakan seminar pendidikan nasional dan internasional, termasuk seminar pendidikan internasional yang mengedepankan tema modern pada lansekap pendidikan di abad 21. Selain itu juga dibentuk Pusat Riset, Pengembangan dan Peran Serta juga berhasil memperoleh dana ker jasama internasional dari Kementerian Pendidikan.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 4746

Page 26: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Sebuah langkah maju dalam mewujudkan universitas kelas dunia di Indonesia dilakukan pada tahun 2010 dengan mendirikan Sampoerna School of Business. Institusi pendidikan ini menawarkan bidang studi Akuntansi dan Manajemen dengan konsentrasi finansial dan pemasaran. Sampoerna School of Business dirancang untuk menciptakan pemimpin dunia usaha dengan kesadaran sosial yang kuat dalam upaya memberdayakan masyarakat yang mampu menciptakan lapangan peker jaan. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas ekonomi nasional sehingga Indonesia kelak mampu mewujudkan potensi seutuhnya sebagai wilayah ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

A step further toward establishing a world-class university in Indonesia was taken in 2010 with the opening of the Sampoerna School of Business. This education institution offers majors in Accounting and Management with a concentration on finance and marketing. Sampoerna School of Business is designed to create business leaders with strong social consciousness to empower communities by creating jobs. This is expected to enhance national economic capacity so that Indonesia will be able to realize its full potential as the largest economy in Southeast Asia.

SAMPOERNASCHOOL OF BUSINESS

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 4948

Page 27: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

As a bachelor degree level business school in Indonesia, the Sampoerna School of Business prioritizes international standard education for students with high level academic achievement seeking training and skills to facilitate their personal journeys toward economic success, as well as paving the way toward a more prosperous Indonesia.

In 2011, Sampoerna School of Business further developed its holistic entrepreneurial environment with the provision of business support services, including financial backing for its students and graduates.

During the same time frame, Sampoerna School of Business, in recognition of the potential of entrepreneurial vision to generate sustainable economic growth, also established the Center for Entrepreneurship and Innovation, which focuses on helping aspiring entrepreneurs to leverage innovative ideas into viable business enterprises.

PLANTING SUCCESS THROUGH HOLISTIC ENTREPRENEURIAL EDUCATION

“Sampoerna School of Business menyediakan pendidikan berkualitas dengan pengajar dan praktisi akademis yang berstandar internasional. Kami diharapkan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari dan bahasa pengantar di kelas. Ini membantu kami meningkatkan pemahaman bahasa Inggris, terutama di bidang komunikasi bisnis.”

“Sampoerna School of Business provides quality education with its international standard lecturers and academic practitioners. We are encouraged to use English as our daily language and medium of instruction. This helps us to boost our english proficiency, especially in the field of business communication.”

Student of Sampoerna School of Bus iness

A SUCCESS STORY

DAVID SAPUTRA

Sebagai sekolah bisnis tingkat sarjana di Indonesia, Sampoerna School of Business mengutamakan standar pendidikan internasional untuk para siswa berprestasi. Mereka senantiasa haus akan pelatihan dan kemahiran lain untuk memfasilitasi per jalanan mereka menuju sukses di bidang ekonomi. Kesuksesan mereka akan menjadi pembuka jalan menuju kemakmuran Indonesia.

Di tahun 2011, Sampoerna School of Business mengembangkan lebih jauh lagi lingkup kewirausahaan yang holistik ini dengan membentuk

layanan dukungan usaha, termasuk bantuan finansial bagi mahasiswa serta lulusannya.

Dalam rangka mengenali potensi kewirausahaan yang membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, pada saat yang sama, Sampoerna School of Business juga mengembangkan Center for Entrepreneurship and Innovation yang berkonsentrasi membantu calon wirausahawan mendorong ide-ide baru menjadi usaha bisnis yang nyata.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 5150

Page 28: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Didirikan pada tahun 2010 sebagai jasa layanan pengembanganpendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas guru, kepala sekolah, pengurus dan sekolah agar secara profesional dan efektif mampu menghasilkan lulusan berkarakter kuat, berpengetahuan dan memiliki keahlian dalam mendorong pembangunan bangsa. Di tahun 2011, PSF School Development Outreach telah meningkatkan sistem di 30 sekolah negeri, 5 sekolah Islam, seiring dengan menjalankan pelatihan pemberdayaan diri bagi 21.500 pendidik di seluruh Indonesia.

Established in 2010 as an education development service operator to upgrade the quality of teachers, principals, superintendents and schools so that they can professionally and effectively produce graduates with strong characters, knowledge and skills to drive the development of the nation. In 2011, PSF School Development Outreach upgraded systems at 30 state schools and 5 Islamic schools, while providing capacity building training to 21,500 educators throughout Indonesia.

PSF SCHOOL DEVELOPMENTOUTREACH

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 5352

Page 29: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation’s School Development Outreach enhances Indonesia’s educational system by upgrading educators to enable the country to meet the challenges of becoming a competent member of the global community. This program provides diverse professional development modules for upgrading teachers, principals, and superintendents through 3 comprehensive packages.

The first of these is the School Development Program, which facilitates schools to achieve or exceed National Education Standard criteria. The second is the Professional Development Program, which assists educators to upgrade their skills to meet national certification standards and deliver more effectively to the education system. The third is the Education Recovery Program, which is intended to create an environment conducive to effective teaching and learning through the improvement of school facilities, such as buildings, libraries and computer laboratories.

In 2011, PSF School Development Outreach cooperated with various local companies to upgrade the skills of educators. One of these joint efforts, undertaken with Bank BTN, involved the training of 60 elementary school teachers and principals at 12 schools in Tangerang, West Java, which is expected to benefit as many as 2,000 students.

IMPROVING EDUCATIONAL ENVIRONMENT FOR INDONESIA’S YOUNG PEOPLE

“Kerjasama PSF School Development Outreach dan PT Trakindo Utama telah membantu SDN 016 Karang Joang memahami proses dalam merumuskan visi misi, prinsip dan kebijakan sekolah yang dikembangkan sendiri oleh kepala sekolah dan para guru. Sebagai hasilnya, masyarakat Karang Joang mulai memberikan kepercayaan penuh bagi pendidikan anak-anak mereka di SDN 016, tidak seperti dulu lagi.”

“The partnership between PSF School Development Outreach and PT Trakindo Utama has helped SDN 016 Karang Joang understand the process of formulating its vision and mission, school values, and school policies by the school’s own principal and teachers. As a result, the Karang Joang community began to entrust the education of their children to SDN 016, unlike they way it was before.”

Pr inc ipa l of State E lementary School (SDN) 016 Karang Joang , Ba l ikpapan

A SUCCESS STORY

ORLANI SIANIPAR

Putera Sampoerna Foundation’s School Development Outreach memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan mutu para pendidik. Lewat program ini diharapkan Indonesia akan mampu menjawab tantangan komunitas global. Dalam pelaksanaannya, program ini menyediakan pelbagai modul pengembangan profesional yang mendorong mutu para guru, pegawai dan kepala sekolah yang tersedia dalam 3 paket lengkap.

Paket pertama adalah School Development Program yang membantu sekolah mencapai atau melebihi kriteria Standar Pendidikan Nasionalyang telah ditetapkan oleh pemerintah. Paket kedua adalah Professional Development Program melakukan perbaikan yang mampu meningkatkan efektivitas sistem pendidikan

serta membimbing para pendidik meningkatkan kemampuan mereka agar mencapai standar sertifikasi nasional. Ketiga adalah Education Recovery Program yang ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang mantap bagi kegiatan belajar dan mengajar dengan memperbaiki fasilitas sekolah. Seperti gedung, perpustakaan, laboratorium komputer.

Di tahun 2011, PSF School Development Outreach beker jasama dengan pelbagai perusahaan lokal untuk meningkatkan keterampilan para pendidik. Salah satu kemitraan, ditangani oleh Bank BTN, menghasilkan pelatihan bagi 60 guru SD dan 12 kepala sekolah di Tangerang, Jawa Barat. Diharapkan pelatihan ini memberi manfaat bagi lebih dari 2.000 siswa.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion54 55

Page 30: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation mendirikan Siswa Bangsa di tahun 2010 sebagai koperasi yang menyediakan dana bantuan pendidikan jangka panjang dan tanpa agunan. Bantuan ini dimaksudkan agar akses menuju pendidikan yang lebih tinggi terbuka lebar bagi pemuda Indonesia, khususnya bagi mereka yang ber juang mencapai cita-cita meneruskan pendidikan hingga ke tingkat doktoral. Siswa Bangsa secara aktif terus mencari dana agar program dana bantuan pendidikan ini terus berlangsung, mendistribusikannya kepada siswa yang membutuhkan dan memberi konsultasi pengembangan karier.

Putera Sampoerna Foundation launched Siswa Bangsa in 2010 as a sustainable financial assistance cooperative providing non-collateral, long-term student assistance to ensure greater access to higher education for young Indonesians struggling to find a way to fulfill their hopes of continuing their studies to tertiary level. Siswa Bangsa actively raises funds to sustain the student assistance program, manages and distributes those funds to deserving students, and counsels them on career development.

SISWA BANGSASTUDENT ASSISTANCE

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion56 57

Page 31: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Siswa Bangsa, legally registered as a cooperative, actively forges collaborative partnerships with domestic and international institutions to raise and distribute funds in support of its student assistance program, which provides access to higher education to young people who would otherwise not be able to undertake university studies. It distributes the revolving funds in which each fund recipient pays it forward upon graduation to provide a younger student the opportunity to achieve a university degree.

Not only does Siswa Bangsa, which secured student assistance funding of USD 5 million from new strategic partners, such as USAID, USB, and RZB in 2011, provide educational opportunity, it trains its fund recipients to become responsible members of society through the obligation to contribute to the well-being of a coming generation, who will also require student assistance.

In 2011, Siswa Bangsa cooperative listed 1,336 student members, and provided student assistances to 340 students at the Sampoerna School of Education and the Sampoerna School of Business.

GROWING DREAMS FOR GENERATIONS TO COME

“Selepas mendapatkan bantuan pendidikan, menjalankan kegiatan sosial di pelbagai tempat adalah prinsip yang melekat sangat kuat. Kami memiliki tanggung jawab untuk membantu pengembangan masyarakat prasejahtera melalui kegiatan nyata, seperti pelatihan keterampilan usaha, pengobatan gratis atau membangun sarana pendidikan.”

“After receiving the education assistance, involving myself in social activities in various places became an inherent principle. We have the responsibility to contribute and develop people who are less fortunate through concrete programs, such as business skills workshops, free healthcare, or establishing educational facilities.”

Member of Koperas i S i swa Bangsa

A SUCCESS STORY

CHANDRA SATRIA MUDA

Siswa Bangsa, secara hukum terdaftar sebagai koperasi yang aktif beker jasama dengan banyak pihak, baik dalam dan luar negeri, mengumpulkan serta menyalurkan dana yang digunakan untuk mendukung program bantuan pelajar. Upaya ini membuka pintu bagi pelajar berbakat meraih pendidikan lebih tinggi, yang tanpa mendapat bantuan mungkin sulit meneruskan hingga tingkat universitas. Bantuan didistribusikan dalam bentuk bantuan jangka panjang tanpa jaminan. Mahasiswa yang menerima bantuan akan melunasinya dan kemudian digunakan kembali sebagai dana belajar siswa lain yang akan melanjutkan di tingkat universitas.

Selain berhasil mengumpulkan dana sebesar 5 juta USD dari partner strategis seperti USAID, USB dan RZB di tahun 2011, Siswa Bangsa juga menyediakan kesempatan belajar yang memberi pelatihan pada penerima bantuan untuk belajar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Hal ini dilakukan dengan kewajiban berkontribusi atas kesejahteraan generasi mendatang, yang juga membutuhkan bantuan pendidikan.

Di tahun 2011, koperasi Siswa Bangsa mencatat ada 1.336 anggota pelajar dan telah menyediakan bantuan pendidikan bagi 340 siswa Sampoerna School of Education dan Sampoerna School of Business.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion58 59

Page 32: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Berdiri di tahun 2010, ACCESS Education Beyond memfasilitasi akses pendidikan ke luar negeri bagi siswa Putera Sampoerna Foundation dan pelajar Indonesia lainnya. ACCESS Education Beyond dengan giat menyediakan layanan profesional yang menyiapkan pelajar Indonesia memasuki universitas terbaik di dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Inggris. Program ini mendukung pelajar Indonesia dan juga para profesional menyiapkan diri dan mendaftar ke universitas di luar negeri. Selain itu juga membangun hubungan ker jasama di bidang pendidikan dan pengembangan karier antara universitas di Indonesia dan institusi internasional.

Established in 2010 to facilitate access to education abroad for Putera Sampoerna Foundation scholars and other young Indonesians, ACCESS Education Beyond is actively providing professional services to prepare Indonesian students to gain entry to top universities worldwide, including in the United States and the United Kingdom. This program supports Indonesian students, and professionals to identify, prepare for, and enroll in universities overseas, while fostering educational and career-development partnerships among Indonesian universities and international institutions.

ACCESSEDUCATION BEYOND

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion60 61

Page 33: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Every year, more than 70,000 Indonesian students enroll in universities abroad, with many others also sharing this dream but lacking knowledge of how to achieve it.

ACCESS Education Beyond is meant to open doors to international education through advisory and support services providing access to the information and processes that will help students get top notch education and opportunities to build international networks to enhance Indonesia’s presence on the global stage.

In 2011, ACCESS Education Beyond established a partnership to assist Sampoerna scholars from underprivileged families to enroll at various top ranked universities and programs in the United States. It also took steps to strengthen ties between Indonesian and foreign universities for exchange of information and program access.

As well, ACCESS Education Beyond held a number of forums, including ACCESS America Higher Education Tour in 6 major cities across Indonesia.

OPENING THE WAY TO WORLD CLASS EDUCATION

TO BENEFIT INDONESIA

“Saya ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri untuk membangun jaringan dan ingin bertemu orang-orang dari latar belakang yang beragam. ACCESS membantu memilih universitas yang sesuai dengan latar belakang akademis dan minat saya, membimbing memenuhi aplikasi pendaftaran juga membantu mencari ide serta mengulas esai aplikasi saya.”

“I want to pursue higher education abroad to establish a network and meet people from diverse backgrounds. ACCESS assisted me in choosing a university that is compatible with my academic background and interests, guiding me in filling out the registration form and also helping me brainstorm for and review my application essays.”

Future Univers i ty of Michigan student - ass i s ted by ACCESS Educat ion Beyond

A SUCCESS STORY

CLARISSA CORINNA NATAATMADJA

Setiap tahun, lebih dari 70.000 pelajar Indonesia mendaftarkan diri ke universitas di luar negeri. Dalam jumlah yang tidak kalah besar, banyak pelajar menyimpan mimpi yang sama, tapi tidak mengetahui bagaimana mencapainya.

ACCESS Education Beyond ditujukan untuk membuka pintu menuju pendidikan internasional dengan memberi saran dan bimbingan yang memberi akses pada informasi dan proses yang diperlukan agar para pelajar dapat meraih pendidikan tinggi dan kesempatan membangun jaringan yang meningkatkan eksistensi Indonesia di mata dunia.

Di tahun 2011, ACCESS Education Beyond membentuk ker jasama yang membantu lulusan Sampoerna dari keluarga prasejahtera untuk mendaftarkan diri ke beberapa universitas dan program terbaik di Amerika Serikat. Selain itu, ACCESS juga mengambil langkah-langkah penting guna menguatkan hubungan Indonesia dengan universitas mancanegara untuk program pertukaran informasi dan akses antar universitas.

Tidak kalah penting, ACCESS Education Beyond menyelenggarakan beberapa forum, termasuk ACCESS America Higher Education Tour di 6 kota besar Indonesia.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 6362

Page 34: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

T H E F O U R P I L L A R S

WOMEN EMPOWERMENT

‘Wanita yang mapan dari segi kesehatan, keahlian, memiliki kemahiran ker ja dan keuangan mikro dapat mengasuh anak mereka menjadi warga yang berperan

aktif dan pemimpin masa depan potensial.’

‘Women empowered with good health, life skills, vocational training, and micro-financing will

empower their children to become useful citizens and potential future leaders.’

S A H A B A T W A N I T A

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion64

Page 35: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation membentuk Yayasan dan Koperasi Sahabat Wanita di tahun 2010.

Yayasan Sahabat Wanita dengan cermat memformulasikan modul pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan wanita. Pelatihan ini tak hanya meliputi keuangan dan manajemen rumah tangga, tetapi juga bagaimana mengembangkan usaha kecil, termasuk di bidang pertanian.

Koperasi Sahabat Wanita melengkapi proses belajar ini dengan menyediakan bimbingan untuk membangun, memelihara dan mengembangkan usaha kecil, begitu juga dengan keuangan mikro agar bisa tumbuh lebih cepat dan efektif.

Putera Sampoerna Foundation established Sahabat Wanita (Friends of Women) Foundation and Cooperative in 2010.

Sahabat Wanita Foundation has carefully formulated training modules to specifically suit the needs of women. This training encompasses not only home economics and household management, but also the development of small-scale businesses, including in the agricultural sector.

Sahabat Wanita Cooperative complements this educational process by providing guidance for the establishment, maintenance and expansion of small businesses, as well as micro-financing to grow them more quickly and effectively.

SAHABATWANITA

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion66 67

Page 36: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

The Putera Sampoerna Foundation facilitates the efforts of the Sahabat Wanita Foundation and Cooperative to empower women toward achieving equal footing in Indonesian society.

This nurturing process has borne fruit. In 2011, Sahabat Wanita achieved a membership of more than 7,000 women. As well, 173 small shops owned and managed by women joined its Retail and Distribution Program. Beyond that, Sahabat Wanita has joined forces with business-community partners, such as HM Sampoerna, Mustika Ratu, Nestle, Johnson & Johnson, Asian Foundation and Tempo Scan Pacific to support its training programs, as well as discount and shared promotion schemes of benefit to women entrepreneurs.

In mid 2011, Sahabat Wanita Foundation also launched the Rumah Sahabat Community Learning Center located in Tangerang, Banten. This center provides a place where housewives and women entrepreneurs can gather, share, and participate in various pertinent training courses in the field of basic entrepreneurship, financial management and business, children health and reproduction, and expertise for the development of women entrepreneurship.

EMPOWERING WOMEN TO

EMPOWER INDONESIA

“Sebagai perempuan, saya berkeinginan untuk menambah keahlian agar dapat berkontribusi bagi komunitas saya. Karena alasan itulah saya bergabung dengan Recycling Program bersama Sahabat Wanita yang bertujuan bagi perbaikan lingkungan. Dari pelatihan yang diberikan, saya mendapatkan keahlian memproduksi dompet dan tas dari limbah plastik dan rumah tangga lainnya. Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Ke depannya, saya berharap dapat meluaskan komunitas wirausaha dengan jumlah anggota wanita yang lebih banyak.”

“As a woman, I wish to empower myself so I can contribute to my community. For this reason I joined the Recycling Program organized by Sahabat Wanita for the betterment of the environment. From its workshop I gained the skill to produce wallets and bags out of plastic and other domestic waste. This is such a new experience for me. In the future, I hope to expand the entrepreneurial community with a greater number of women.”

Member of Sahabat Wanita Cooperat ive in Kebon Bawang, North Jakarta

A SUCCESS STORY

IMELDA SUPRIYATIN

Putera Sampoerna Foundation memfasilitasi upaya Yayasan dan Koperasi Sahabat Wanita dalam memberdayakan wanita untuk mencapai persamaan hak di masyarakat.

Upaya ini telah membuahkan hasil. Di tahun 2011, Sahabat Wanita menggandeng lebih dari 7.000 perempuan sebagai anggota. Juga 173 toko kecil yang dimiliki dan dikelola oleh wanita yang tergabung dalam Retail and Distribution Program. Lebih dari itu, Sahabat Wanita menggalang kekuatan bersama komunitas bisnis, seperti HM Sampoerna, Mustika Ratu, Nestlé, Johnson & Johnson, Asian Foundation dan Tempo Scan Pacific

untuk mendukung program pelatihan, program promosi dan diskon yang menguntungkan wanita pengusaha ini.

Di pertengahan 2011, Yayasan Sahabat Wanita meluncurkan Community Learning Center Rumah Sahabat yang berlokasi di Tangerang, Banten. Di sini tersedia wadah bagi ibu rumah tangga dan perempuan pengusaha kecil untuk berkumpul, berbagi dan mengikuti pelbagai pelatihan penting dalam bidang dasar-dasar kewirausahaan, manajemen keuangan dan usaha, kesehatan anak dan reproduksi serta keahlian/keterampilan khusus untuk pengembangan kewirausahaan perempuan.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 6968

Page 37: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

M E K A R E N T R E P R E N E U R N E T W O R K

T H E F O U R P I L L A R S

ENTREPRENEURSHIP

‘Matching up entrepreneurs with bright ideas and angel investors with the capital to realize them will open doors to sustainable prosperity

for the long term.’

‘Mempertemukan wirausahawan yang memiliki ide cemerlang dengan angel investor yang memiliki kekuatan modal untuk

merealisasikan ide tersebut agar membuka pintu kesejahteraan berkesinambungan secara jangka panjang.’

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion70

Page 38: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation berinisiatif membentuk MEKAR Entrepreneur Network di tahun 2010. MEKAR adalah forum kewirausahaan berbasis internet yang inovatif. Dibentuk untuk menciptakan lingkungan bagi para wirausahawan Indonesia, dapat memfasilitasi munculnya peker jaan baru dan kesempatan ekonomi di seluruh Indonesia. Program ini mendukung penciptaan lapangan ker ja dengan menghubungkan para wirausahawan yang memiliki ide cemerlang, tetapi kekurangan dana. Program ini didukung oleh angel investors, yang selain memiliki dana untuk membantu pengembangan usaha, juga mempunyai pengetahuan penting dan pengalaman yang bisa dibagikan.

Putera Sampoerna Foundation took the initiative of establishing MEKAR Entrepreneur Network which started its operation since beginning of 2011. MEKAR is an innovative internet-based entrepreneurship platform designed to create an enabling environment for entrepreneurship in Indonesia, which is expected to facilitate the creation of new jobs and economic opportunities nationwide. This program facilitates job creation by linking up entrepreneurs, who have bright business ideas but are short of adequate funding, with angel investors, who not only have the funds to help develop a fledgling business, but also invaluable know-how and experience to share.

MEKARENTREPRENEURNETWORK

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion72 73

Page 39: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

According to a recent Globescan survey, Indonesia is the most favorable place for entrepreneurs with its positive perceptions of innovation and respect for people having the vision to start up businesses.

Leveraging this environment, MEKAR Entrepreneur Network supports enterprise development by fostering relationships among entrepreneurs and angel investors to facilitate their efforts through a comprehensive suite of services, including targeted training, idea development, and networking events.

To ensure a far-reaching long-term impact for its programs, in 2011, MEKAR established a partnership with Netherland-based BidNet to create the BidEx joint venture, which will expand MEKAR’s presence into a global network to reach more angel investors interested in investing in small to medium scale businesses in Indonesia.

GROWING GREAT IDEAS INTO VIABLE BUSINESSES

“Kami sangat bersemangat dan yakin saat bergabung dengan MEKAR Entrepreneur Network. Tim mereka sangat profesional, sopan dan menghormati dalam membantu kami meraih mimpi kegiatan kewirausahaan; mereka membantu kami dalam hal bimbingan konsep bisnis dan presentasi yang membuahkan minat positif investasi di komunitas angel investor.”

“We were very excited and confident about joining the MEKAR Entrepreneur Network. Their team have been very professional, courteous and respectful in helping us achieve our dreams of creating our business; they helped us organize our business concept and presentation in a way that created positive investment interest in the angel investor community.”

Bus iness founder of jBat ik

A SUCCESS STORY

NANCY MARGRIED

Menurut hasil survei terkini dari Globescan, Indonesia yang berpandangan positif tentang inovasi dan penghargaan bagi mereka yang mempunyai visi dalam pengembangan usaha adalah tempat pilihan utama bagi pengusaha.

Untuk menguatkan kondisi yang telah terbangun ini, MEKAR Entrepreneur Network mendukung pengembangan perusahaan melalui ikatan antar wiraswastawan dan angel investors. Upaya ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha baru melalui layanan yang lengkap, termasuk bimbingan yang sesuai, pengembangan ide dan acara pertemuan.

Untuk memastikan jangkauan yang jauh ke depan dan dampak yang baik dalam jangka waktu panjang dari program ini, di tahun 2011, MEKAR membentuk ker jasama dengan BidNet yang berbasis di Belanda. Bersama, keduanya menciptakan BidEx, usaha gabungan yang akan mengembangkan kehadiran MEKAR di jaringan tingkat dunia dalam meraih bantuan lebih banyak dari angel investors yang tertarik berinvestasi di usaha berskala kecil dan menengah di Indonesia.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 7574

Page 40: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

T H E F O U R P I L L A R S

COMPASSIONATE RELIEF

‘Bencana alam mengakibatkan kemiskinan dan kelemahan sosial lain di kalangan marginal. Pendistribusian bantuan dari para donor ke seluruh Indonesia dan dunia akan memberikan perubahan besar bagi mereka yang sedang dalam kesulitan.’

‘Natural disasters exacerbate the poverty and other social ills of marginal communities. The channeling of funds from donors throughout Indonesia and the world goes far to help people in unfortunate circumstances.’

B A I T A L - K A M I L

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion76

Page 41: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation, sangat memahami bahwa sebagai negara dengan komunitas Muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai kapasitas untuk mengembangkan inisiatif bantuan bagi masyarakat prasejahtera dan korban bencana melalui dana Zakat, Infaq dan Shadaqah. Dan itu bisa dilakukan lewat ker jasama yang erat dengan Bait Al-Kamil sebagai rekan strategis. Bait Al-Kamil, yang mendapat lisensi dari BAZNAS mengumpulkan donasi zakat, infaq dan shadaqah dari seluruh Indonesia dan dunia.

Bait Al-Kamil juga memfasilitasi distribusi dana bantuan, makanan dan barang-barang berguna – seperti selimut, alat memasak, pakaian- saat ter jadi gempa, tsunami dan bencana lainnya.

Putera Sampoerna Foundation, aware that as the world’s largest Muslim community, Indonesia has the capacity to develop Islamic-based initiatives for compassionate assistance of the underprivileged and disaster relief, works closely with Bait Al-Kamil (House of Perfection) as a strategic partner. Bait Al-Kamil, which is a licensed donation (zakat, infaq, shadaqah) collection center approved by the BAZNAS National Religious Body, collects and manages charitable donations from across the country and around the world.

Bait Al-Kamil also facilitates the timely distribution of funds, foodstuffs, and useful items, such as blankets, household utensils and clothing, during earthquakes, tsunamis and other disasters.

BAITAL-KAMIL

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion78 79

Page 42: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Indonesia’s large areas in pre-welfare state and its propensity for natural disasters that cause suffering and disruption of entire communities motivate Bait Al-Kamil’s ongoing efforts to provide compassionate relief and respond quickly to natural disasters with appropriate mitigating actions.

Bait Al-Kamil collects, harnesses and activates funds and other types of charitable donations and contributions from concerned stakeholders around the world to assist those most in need, while fostering and encouraging socially responsible and compassionate behavior in Indonesian society toward the development of a peaceful pluralistic nation.

In 2011, Bait Al-Kamil undertook a zakat tithe collection drive in offices and malls in Jakarta to pool funds to support its scholarship and training programs for disadvantaged children, its Islamic school improvement program, and the economic empowerment of communities affected by the eruption of Mount Merapi.

PLANTING AND NURTURING HOPE FOR A BETTER DAY

“Erupsi Merapi yang terakhir mengakibatkan hilangnya banyak mata pencaharian, sehingga penting untuk menghidupkan kembali kegiatan ekonomi. Koperasi Kaliadem Sejahtera didirikan, dengan bantuan Bait Al-Kamil, untuk memberikan bantuan modal serta kegiatan pendampingan usaha lainnya kepada para anggotanya. Koperasi ini bertujuan untuk memberdayakan mereka yang terkena dampak bencana alam tersebut.”

“The recent Merapi eruption resulted in loss of livelihoods, and it was vital that economic activity be revived. The Kaliadem Sejahtera Cooperative was established, with the help of Bait Al-Kamil, to provide capital assistance as well as other business mentoring activity to its members. The cooperative aims to empower those affected by the natural disaster.”

Head of Ka l iadem Se jahtera Cooperat ive

A SUCCESS STORY

SUTARNO

Keadaan prasejahtera yang menjangkau wilayah cukup luas serta kondisi rentan bencana alam menimbulkan penderitaan di pelbagai komunitas, mendorong Bait Al-Kamil terus berupaya menyediakan bantuan dan bertindak cepat ketika ter jadi bencana alam dengan bantuan yang tepat.

Bait Al-Kamil mengumpulkan, mengarahkan, mengaktifkan dana dan bantuan donasi serta kontribusi dari pelbagai pihak di dunia untuk segera membantu mereka yang membutuhkan. Pada saat yang bersamaan, Bait Al-Kamil menumbuhkan dan mendorong tanggung jawab sosial serta siap berbagi di masyarakat Indonesia

dalam membangun bangsa yang damai dalam kebhinekaannya.

Di tahun 2011, Bait Al-Kamil mulai menjemput zakat di lokasi perkantoran dan pusat perbelanjaan di Jakarta. Hasil dari kegiatan ini digunakan untuk mendukung program beasiswa dan pelatihan bagi anak-anak prasejahtera, program perbaikan sekolah Islam dan pemberdayaan ekonomi korban letusan Gunung Merapi.

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 8180

Page 43: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

PARTNERSHIP

‘No lone organization can overcome the challenges Indonesia faces. Partnerships - local and international, public and private sector - ensure the effectiveness and sustainability of efforts toward building a better nation.’

‘Memecahkan masalah di Indonesia tidak dapat dilakukan oleh satu organisasi. Kemitraan - lokal dan internasional, sektor publik dan swasta - menjamin keefektivitasan dan

keberlangsungan usaha membangun bangsa yang lebih baik.’

L I S T O F C O N T R I B U T O R S

W O R D F R O M O U R D O N O R

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion82

Page 44: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Putera Sampoerna Foundation sadar bahwa satu organisasi tidak mungkin beker ja sendiri mengatasi tantangan yang dihadapi Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dalam menggabungkan segala sumber dari Indonesia dan luar negeri untuk memastikan semua program berjalan lancar.

Semua itu dilakukan lewat pengembangan jejaring dan sumber daya berkesinambungan untuk menarik perhatian para mitra. Antara lain dengan institusi pemerintahan, sektor swasta dan pelbagai kelompok yang mempunyai minat di bidang yang sama, yakni mendukung upaya pemberdayaan individu dan komunitas. Bersama para mitra, Putera Sampoerna Foundation dapat secara efektif menggabungkan segala sumber agar hasil yang dicapai signifikan dalam jangka panjang.

Di tahun 2011, lebih dari 100 perusahaan bergabung dalam upaya Putera Sampoerna Foundation memfasilitasi perkembangan di Indonesia; dengan demikian tercatat lebih dari 370 rekanan perusahaan telah beker jasama. Selain itu, sebanyak 328 bantuan perorangan dan partisipasi terus mengalir untuk program pendidikan dan pemberdayaan.

Putera Sampoerna Foundation is aware that a lone organization cannot overcome the challenges Indonesia faces. For that reason, it strives to pull together all possible resources from within Indonesia and abroad to ensure the sustainability of its programs.

It does this by continuously expanding its networks and resources to attract partners, such as relevant government agencies, the private sector, and interest groups, to support its efforts to empower individuals and communities. Together, Putera Sampoerna Foundation and its partners are effectively leveraging collective resources to ensure significant, sustainable long-term results.

In 2011, 100 more corporations joined Putera Sampoerna Foundation’s ongoing drive to facilitate the development of a better Indonesia; thus bringing its total number of corporate partners to more than 370. In addition, 328 individuals lent support through donations and participation in the foundation’s education and empowerment programs.

WORKING SHOULDER TO

SHOULDER TO ENSURE

A BETTER INDONESIA

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 8584

Page 45: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

• InterCommunityWelfareFoundation(ASTRO)

• BPBerauLtd

• ExxonMobilCorporation

• PemerintahDaerahKabupatenTelukBintuni

• HMSampoernaTbkPT

• RioTintoIndonesiaPT

• SampoernaAgroTbkPT

• TrakindoUtamaPT

• AstonDenpasar

• AstonGrandKuta

• BandungClothingExpo2011

• BankBukopin

• BankCIMBNiaga

• BankInternationalIndonesia

• BankPermata

• BankCentralAsia(BCA)

• BankMega

• BlitzMegaplex

• CaliforniaPizzaKitchen

• AsianPasificAmericanSocietyofNewOrleans

(APAS)

• BankTabunganNegara(Persero)TbkPT

• FreemanFoundation

• TheHongkongandShanghaiBanking

Corporation LTD (HSBC)

• BankPermataTbkPT

• PemerintahProvinsiSumateraSelatan

• MerpatiMahkotaSarana(StandartPen)PT

• SURYATOTOINDONESIATbkPT

• Kementerian Pendidikan Nasional

• Kementerian Agama

• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

• Pemerintah Kota Malang

• Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

• Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

• Pemerintah Kabupaten Lahat

• Pemerintah Kabupaten Muara Enim

• Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

• Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir

• Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir

• BankMandiri(Persero)TbkPT

• Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan

Bangka Belitung PT

• BankCIMBNiagaTbkPT

• CreditSuisseFoundation

• ExxonMobilOilIndonesiaInc.

• IndikaEnergyTbkPT

• MobilCepuLimited

• MercyRelief

• TemasekFoundation

• TotalE&PIndonesie

• BankHanaPT

• BillitonIndonesiaPT(BHPBilliton)

• BukitAsam(Persero)TbkPT

• ClariantIndonesiaPT

• Datascrip

• GarudaIndonesia(Persero)PT

• JayaReadymixPT

• LawrenceQuahe&WooLLC

• PemerintahKotaPrabumulih

• PerkebunanNusantaraVII

(Persero) Tbk PT (PTPN VII)

• PemerintahKabupatenEmpat

Lawang

LIST OF CONTRIBUTORS

O V E R U S D 5 0 0 , 0 0 0 R E TA I L D O N O R S

U S D 5 0 , 0 0 0 - U S D 1 0 0 , 0 0 0 G OV E R N M E N T

U S D 1 0 0 , 0 0 0 - U S D 5 0 0 , 0 0 0

U N D E R U S D 5 0 , 0 0 0

• PemerintahKabupatenLahat

• PemerintahKabupatenMuaraEnim

• PemerintahKabupatenMusiBanyuasin

• PemerintahKabupatenOganIlir

• PemerintahKabupatenOgan

Komering Ilir

• PemerintahKabupatenOgan

Komering Ulu

• SingaporeInternationalFoundation

• TanjungenimLestariPulpand

Paper PT

• TelekomunikasiIndonesiaTbkPT

• Chopstix

• Citibank

• Club21

• CocaCola

• D’Crepes

• EliteAdvertising

• EncorePizza

• www.Evoucher.co.id

• FaveHotel

• Foodism

• Glosis

• GourmetWorld

• GrandZuriHotel

• HemaResto

• HSBC

• I-Tasuki

• JavaJazzFestival

• KemChicks

• Kenko

• LotteMart

• MalTamanAnggrek

• Macbeth

• Mybodygym

• Piero

• PlazaSenayan

• PramborsConceptstore

• SenayanCity

• SingaporeInternationalSchool

• SushiYa

• TheParkLaneJakarta

• ThePatraBaliResort&Villas

• TonyRoma’s

• Trademark

• Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu

• Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

• Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

• Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

• Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

• Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat

• Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni

• Pemerintah Kota Prabumulih

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 8786

Page 46: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

“Bank Mandiri mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan melalui 3 pilar utama; pembangunan masyarakat mandiri, pendidikan dan penyediaan fasilitas ramah lingkungan. Kami percaya bahwa pendidikan akan membuka pintu kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan. Kolaborasi kami dengan Putera Sampoerna Foundation telah memperkaya upaya kami untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan.”

“Afiliasi ExxonMobil di Indonesia dan ExxonMobil Corporation, bermitra dengan Putera Sampoerna Foundation, memprakarsai pengembangan pendidikan di Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darusalam; Blora, Jawa Tengah; serta Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur. Dukungan ini meningkatkan kemampuan para pendidik, sehingga para anak-didik di daerah tersebut mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.”

“Bank Mandiri manifests its concern for community and environment through its policy-making process, including the formulation of its Environment Development and Partnership Program. We believe in the strategic nature of advancing education because of its immense impact on public welfare. Our collaboration with Putera Sampoerna Foundation has enriched our efforts to equip the younger generation with the knowledge, skills, and ability to face future challenges.”

“ExxonMobil Affiliates in Indonesia and ExxonMobil Corporation, in partnership with Putera Sampoerna Foundation, initiated the development of education in North Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam; Blora, Central Java; as well as Bojonegoro and Tuban, East Java. This support increases the ability of educators, so that young students in the area are getting a quality education.”

Di rector of F inanc ia l & Strategy Bank Mandir i Pres ident and Genera l Manager of ExxonMobi l O i l Indones ia Inc .

WORD FROM OUR DONOR WORD FROM OUR DONOR

PAHALA MANSURY RICHARD J. OWEN

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 8988

Page 47: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

OUR IMPACT

‘Carefully planned and applied education paired with empowerment strategies specifically designed to

create a more viable Indonesia are resulting in the development of future leaders in various sectors.’

‘Pendidikan yang direncanakan dan diaplikasikan dengan cermat kemudian digabungkan dengan strategi pemberdayaan yang spesifik untuk Indonesia yang lebih baik adalah hasil

dari pengembangan pemimpin masa depan di pelbagai sektor.’

F O O T P R I N T S A C R O S S I N D O N E S I A

T R A C E S A R O U N D T H E W O R L D

O U R I M P A C T

2011 Annual Report Putera Sampoer na Foundat ion90

Page 48: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

In 2011, Putera Sampoerna Foundation, intent on leveraging education and the empowerment of individuals and communities, consistently expanded the programs it has been setting into place for more than a decade.

Throughout the year, Putera Sampoerna Foundation applied its education and empowerment strategies toward developing future leaders in various sectors through programs specifically designed to create a more viable Indonesia.

In the field of education, Sampoerna Academy, Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, PSF School Development Outreach, Siswa Bangsa, and ACCESS Education Beyond assisted young people to gain the knowledge they require to make Indonesia a significant member of the global community.

In the community empowerment sector, MEKAR Entrepreneur Network linked up young business people and angel investors, Sahabat Wanita Foundation and Cooperative trained women toward greater gender equality, and Bait Al-Kamil helped individuals and communities to find ways to improve their situations and move hopefully into a better future.

Di tahun 2011, dalam upaya meningkatkan taraf pendidikan dan pemberdayaan individu maupun komunitas, Putera Sampoerna Foundation mengembangkan program yang telah dicanangkan lebih dari satu dekade.

Dalam tahun itu, Putera Sampoerna Foundation menerapkan strategi pendidikan dan pemberdayaan dengan membentuk pemimpin masa depan di pelbagai sektor lewat program yang secara khusus dirancang bagi Indonesia yang lebih baik.

Di bidang pendidikan, Sampoerna Academy, Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business, PSF School Development Outreach, Siswa Bangsa dan ACCESS Education Beyond, membantu generasi muda untuk mendapat pengetahuan yang mereka butuhkan dalam menjadikan Indonesia bagian dari komunitas global.

Di sektor pemberdayaan komunitas, MEKAR Entrepreneur Network menghubungkan para pengusaha muda dan angel investors, Yayasan dan Koperasi Sahabat Wanita dalam memberi pelatihan kepada para perempuan dalam mencapai kesetaraan gender. Sedangkan Bait Al-Kamil membantu individu dan komunitas menemukan solusi dalam memperbaiki kondisi dan menuju masa depan yang lebih baik.

EMPOWERING INDONESIA THROUGH EDUCATION AND TARGETED ASSISTANCE

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 9392

Page 49: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

• Sampoerna Academy Palembang, South Sumatera

• SDN 05 Sekupang, Batam, Riau Island

• SDN 33 Banyuasin I, Palembang, South Sumatera

• SDN 39, Pekanbaru Riau

• SMAN 01 Matang Kuli, North Aceh, NAD

• SMAN 01 Syantalira Aron, North Aceh, NAD

• SMAN 01 Tanah Luas, North Aceh, NAD

• Li Po Chun United World College of Hong Kong

• EM LYON Business School• HEC School of Management• INSEAD

• London Business School• Manchester Business School• United World College of the Atlantic, Wales

• Curtin University of Technology• Macquarie Graduate School of Management• Melbourne Business School, University of Melbourne• The Australian National University• University of New South Wales

• Anderson School of Management, University of California, Los Angeles• Armand Hammer United World College of the American West• Columbia Business School, Columbia University • Fisher College of Business, the Ohio State University • Haas School of Business, University of California Berkeley• Harvard Business School, Harvard University • Kelley School of Business, Indiana University • Kellogg School of Management, Northwestern University• Krannert School of Management, Purdue University • Mays Business School, Texas A & M University • McCombs School of Business, University of Texas at Austin• MIT Sloan School of Management • Stanford University

• NUS Business School• United World College of South East Asia

• United World College of the Adriatic

• United World College Costa Rica, Republic of Costa Rica• Lester B. Pearson College of the Pacific, United World College

• Red Cross Nordic United World College

• Massey University• The University of Auckland • Victoria University of Wellington

•SDN04Pelambuan,Banjarmasin

•SDN16KarangJoang,Balikpapan

•SDN27Pontianak,WestKalimantan

•SDN27Samarinda,EastKalimantan

•SMAN1Anggana,KutaiKartanegara,

East Kalimantan

•SMAN1KotaTenggarong,KutaiKartanegara,

East Kalimantan

•SMAN1MuaraJawa,KutaiKartanegara,

East Kalimantan

•SMAN1Samboja,KutaiKartanegara,EastKalimantan

•SMAN1Sanga-Sanga,KutaiKartanegara,

East Kalimantan

• Sampoerna Academy Bogor, West Java

• Sampoerna Academy Malang, East Java

• SDN 01 Sumbermanjing Kulon, Malang

• SDN 11 Pagi Tegal Alur, Jakarta

• SDN 7 Pondok Betung, South Tangerang, Banten

• SDN 43 Manado, North Sulawesi

• Sampoerna Academy Bali, Bali

• SMP Sumuri, Teluk Bintuni, West Papua

FOOTPRINTS ACROSS INDONESIA TRACES AROUND THE WORLD

S U M AT E R AH O N G KO N G

F R A N C E U N I T E D K I N G D O M

AU S T R A L I A

S I N G A P O R E

I TA LY

C A NA DA

N O RWAY

N E W Z E A L A N D

U S A

C O S TA R I C A

K A L I M A N TA N

J AVA

S U L AW E S I

B A L I

P A P UA

A S I A

E U RO P E

O C E A N I A

N O RT H & S O U T H A M E R I C A

• Stephen M. Ross School of Business, University of Michigan

• Texas Tech University • The Fuqua School of Business, Duke University • The Johns Hopkins University • The Kenan-Flagler Business School, University of North

Carolina at Chapel Hill • The Wharton School of the University of Pennsylvania• University of Kentucky • University of Minnesota • University of Missouri • University of Hawaii Manoa • West Virginia University

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion94 95

Page 50: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

Sebagai organisasi nirlaba, Putera Sampoerna Foundation berkewajiban memberikan laporan keuangan yang bertanggung jawab kepada para donatur, oleh karena itu Yayasan menerapkan standar umum yang berlaku, termasuk Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (PSAK 45), peraturan keuangan bagi Organisasi Nirlaba dan sesuai dengan Prinsip-Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum (GAAP).

Putera Sampoerna Foundation juga menerapkan Standar untuk Pertanggungjawaban Derma (BBB Wise Giving Alliance), yang diterima sebagai pedoman internasional untuk pengaturan dan operasional bagi organisasi-organisasi nirlaba.

As a not-for-profit organization, Putera Sampoerna Foundation has the obligation to provide a reliable financial report to its donors. Therefore, the Foundation has adopted standard accounting policies and presents all of its Financial Reports based on the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK 45), the rules for Financial Reporting for Non-Profit Organizations, and the Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

Putera Sampoerna Foundation also applies the financial terms of Standard for Charitable Accountability (The BBB Wise Giving Alliance), which is accepted as the international guideline for governance and operation of a non-profit organization and the disbursement and distribution of all grants.

FINANCIAL HIGHLIGHTS

CONTRIBUTION AND EARNINGS

CONTRIBUTION AND EARNINGS - AUDITED

DONASI DAN PENGHASILAN

DONASI DAN PENGHASILAN - AUDIT

Pada tahun 2011 dan 2010, Putera Sampoerna dan PT HM Sampoerna, Tbk. (HMS) merupakan donatur dana utama Yayasan Putera Sampoerna.

Putera Sampoerna Foundation berusaha mengidentifikasi setiap donatur yang telah mendonasikan uangnya kepada kami. Untuk membantu kami melakukannya, mohon bubuhkan identitas anda saat melakukan transfer ke rekening bank kami.

By year-end 2011, Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 212.53 billion in contributions and earnings received, of which Rp 77.98 billion was restricted and Rp 134.55 billion was unrestricted, while in the same period of 2010 Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 226.08 billion (See Figure 1).

Figure 1

In 2011 and 2010, Mr Putera Sampoerna and PT HM Sampoerna, Tbk. (HMS) are the main donors of Putera Sampoerna Foundation.

Putera Sampoerna Foundation seeks to acknowledge each of our invaluable donors. To help us do so, please provide information on your identity in any transfers made to our bank account.

Pada akhir tahun 2011 Putera Sampoerna Foundation mencatat total donasi dan penghasilan sebesar Rp 212,53 miliar di mana Rp 77,98 miliar dari dana tersebut adalah dana yang terbatas penggunaannya dan Rp 134,55 miliar merupakan dana yang tidak terbatas penggunaannya, sementara untuk periode yang sama di tahun 2010 Putera Sampoerna Foundation mencatat total donasi dan penghasilan sebesar Rp 226.08 billion (Lihat Figur 1).

Institutional ContributorKontributor Institusional

Putera SampoernaPutera Sampoerna

Individual ContributorKontributor Perorangan

Other IncomePendapatan Lain

52.94%

2.48%0.98%

52.94%

43.60%

43.60%

0.98%

2.48%

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion96 97

Page 51: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

DONORS SPONSORED PROGRAMSCONTRIBUTIONS AND EARNINGS ALLOCATION

PSF SPONSORED PROGRAM EXPENSES

Program non beasiswa lainnya terdiri dari program Ikatan Alumni, Sahabat Wanita, Pinjaman Siswa, biaya Program Pembangunan Sekolah dan Pemulihan Pendidikan serta Unit Pelayanan Zakat – Bait Al-Kamil

Program yang didanai donatur lainnya terdiri dari pengeluaran di bawah 1% dari total biaya program yang didanai oleh donatur.

Putera Sampoerna Foundation has allocated the funds from its donors to sponsor some of its programs. The value of donor sponsored programs has increased tremendously from Rp 94.33 billion in 2010 to Rp 126.52 billion in 2011 (See figure 3).

In the period from January to December 2011, Putera Sampoerna Foundation’s contributions and earnings received to support its program expenses amounted to Rp 59.29 billion, sponsored programs to the amount of Rp 126.52 billion and general and administrative expenses amounted to Rp 67.41 billion.

Putera Sampoerna Foundation posted an increase in the value of grants distributed, from Rp 49.42 billion in 2010 to Rp 59.29 billion in 2011 (See figure 2) .

Other non scholarship program expenses consists of Alumni Affairs, Research and Program Development, SEER (School Establishment & Education Recovery Program), and Unit Pelayanan Zakat (UPZ) - Bait Al-Kamil

Other donors sponsored program consists of expenses below 1% of total donors sponsored program expenses

Putera Sampoerna Foundation mengalokasikan dana yang diterima dari donatur untuk mensponsori beberapa program-programnya. Nilai dari program yang disponsori oleh donatur tersebut telah meningkat pesat dari Rp 94,33 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 126,52 miliar pada tahun 2011 (Lihat Figur 3).

Dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011, Putera Sampoerna Foundation mengalokasikan donasi dan penghasilan yang diterima untuk membiayai pengeluaran program sejumlah Rp 59,29 miliar, program yang didanai oleh donatur sebesar Rp 126,52 miliar, serta pengeluaran administrasi dan umum sebesar Rp 67,41 miliar.

Putera Sampoerna Foundation mencatat peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada penyaluran dana untuk program-program yang diberikan, dari 42,42 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 59.29 miliar di tahun 2011 (Lihat Figur 2).

Sampoerna School of Education

Sampoerna School of Business

SF- Sampoerna Academy

Other Non Scholarship ProgramProgram Non Beasiswa Lainnya

Scholarship ExpensesBeasiswa

45.66%

33.05%

11.03%

5.67%

4.60%

PROGRAM YANG DIDANAI DONATUR ALOKASI DONASI DAN PENGHASILAN

PROGRAM YANG DIDANAI PSF

DONOR SPONSORED PROGRAMS – AUDITED

PSF SPONSORED PROGRAM EXPENSE (AUDITED)

PROGRAM YANG DIDANAI DONATUR – AUDIT

DONASI DAN PENGHASILAN

Figure 3

Figure 2

74.43% School Reconstruction, Sampoerna Academy, Computer Donation, Sampoerna School of Education, Sampoerna School of

Business, Women Empowerment - PT HM Sampoerna Tbk.Rekonstruksi Sekolah, Sampoerna Academy, Donasi Komputer, Sampoerna

School of Education, Sampoerna School of Business, Beasiswa, Pinjaman Siswa,

Pemberdayaan Wanita - PT HM Sampoerna Tbk

1.58% Sampoerna School of Education - Total Indonesia

2.10% Scholarship - AstroBeasiswa - Astro

School Reconstruction, Sampoerna School of Education -

PT Sampoerna Agro TbkRekonstruksi Sekolah & Sampoerna School of Education -

PT Sampoerna Agro Tbk

2.85%

Sampoerna Academy & Sampoerna School of Education -

ExxonMobil Oil Indonesia, Inc.

6.01%

8.63% Other Sponsored Programs**Program yang Didanai Donatur lainnya**

1.36% Sampoerna School of Education - Mobil Cepu Limited

School Rehabilitation & Reconstruction, Scholarship, Sampoerna School of Education - PT Trakindo UtamaRehabilitasi & Rekonstruksi Sekolah, Beasiswa, Sampoerna School of Education -

PT Trakindo Utama

1.45%

1.58% Sampoerna School of Education & Scholarship - BP Indonesia

5.67%4.60%

45.66%

33.05%

11.03%

74.43%

6.01%2.85%

2.10%1.58%

1.58%1.45%

1.36%8.63%

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion98 99

Page 52: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

PROGRAM TO OPERATION RATIOGENERAL & ADMINISTRATIVE EXPENSES

PROGRAM TO OPERATION RATIO – AUDITEDGENERAL & ADMINISTRATIVE –AUDITED

RASIO PROGRAM TERHADAP OPERASIBIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM

RASIO PROGRAM TERHADAP OPERASI – AUDITADMINISTRASI DAN UMUM – AUDIT

Berdasarkan best practice guidelines, rasio biaya program terhadap biaya administrasi dan umum adalah 65:35

Pengeluaran lain-lain terdiri dari biaya-biaya di bawah 5% dari total biaya administrasi dan umum

At the end 2011, Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 185.80 billion (73.38%) for program expenses (including sponsored programs) and Rp 67.41 billion (26.62%) for general and administrative expenses (See Figure 5).

In the period from January to December 2011, Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 67.41 billion in General and Administrative expenses, while in the same period of 2010 Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 41.92 billion (See Figure 4).

Figure 5Figure 4

Under best practice guidelines, the program should ideally operate under 65:35 ratio of Program to General and Administration Expenses.

Miscellaneous expenses consist of expenses below 5% of total general & administration expenses

Pada akhir tahun 2011, Putera Sampoerna Foundation mencatat Rp 185,80 miliar (73,38%) untuk biaya program (termasuk dengan program yang didanai oleh donatur) dan Rp 67,41 miliar (26,62 %) untuk biaya administrasi dan umum (Lihat Figur 5).

Pada periode Januari hingga Desember 2011, Putera Sampoerna Foundation mencatat biaya umum dan adminstrasi sebesar Rp 67,41 miliar, sementara pada tahun sebelumnya Putera Sampoerna Foundation mencatat sebesar Rp 41,92 miliar (Lihat Figur 4).

Office SalaryBiaya Gaji Karyawan

Advertising & PromotionPromosi dan Iklan

Professional FeeJasa Profesional

Rent & Service Charges Sewa dan Biaya Jasa Gedung

Miscellaneous ExpensesPengeluaran Lain-lain

41.59%

17.44%

17.44%

14.70%

6.28%

19.98%14.70%

19.98%

41.59%

6.28%

Program ExpensesBiaya Program

General & Administrative ExpensesBeban Umum & Administrasi

73.38%

26.62%

73.38%

26.62%

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 101100

Page 53: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

NET ASSETS

NET ASSET – AUDITED

AKTIVA BERSIH

AKTIVA BERSIH – AUDIT

Catatan:

Pada tahun 2011 dan 2010, nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat yang digunakan masing-masing adalah Rp 9.068 dan Rp 8.991 untuk US$ 1, dihitung berdasarkan kurs tengah transaksi yang dipublikasikan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

By year-end 2011, Putera Sampoerna Foundations recorded 160.25 billion as its net assets of which Rp 110.25 billion was restricted and Rp 50.00 billion was unrestricted. While in the same period of 2010 Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 200.93 billion (See Figure 6).

Figure 6

Note:

In 2011 and 2010, the rate of exchange used was IDR 9,068 and IDR 8,991 to US$ 1 respectively, computed by taking the average transaction exchange rates of Bank Indonesia as of December 31, 2011 and 2010 respectively.

Pada akhir tahun 2011, aktiva bersih Putera Sampoerna Foundation sebesar Rp 160.25 miliar di mana sebesar Rp 110,25 miliar adalah merupakan dana terbatas dan Rp 50,00 miliar merupakan dana tidak terbatas, sementara pada tahun sebelumnya Putera Sampoerna Foundation mencatat Rp 200.93 miliar (Lihat Figur 6).

200,935

160,248160,519

119,219118,795119,219

85,184

65,369

40,90416,597

1,549

Net Asset

2001

Net Asset

2002

Net Asset

2003

Net Asset

2004

Net Asset

2005

Net Asset

2006

Net Asset

2007

Net Asset

2008

Net Asset

2009

Net Asset

2010

Net Asset

2011

201,000

181,000

161,000

141,000

121,000

101,000

81,000

61,000

41,000

21,000

1,000

In M

illi

on

ID

RD

alam

Jut

aan

IDR

FINANCIAL STATEMENTS

2011 Annual Report

2011 Annual ReportPutera Sampoer na Foundat ionPutera Sampoer na Foundat ion 103102

Page 54: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/

Page

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk

tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - for the years then ended December 31, 2011 and 2010

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Aktivitas Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Activities Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK /AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 55: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010

Catatan/2011 Notes 2010Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 124,370,645,191 5 184,868,156,826 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain Other account receivable

Pihak berelasi 24,945,808,456 6 12,361,486,822 Related partiesPihak ketiga 418,296,188 - Third parties

Uang muka 1,343,486,594 7 1,649,124,273 AdvancesBiaya dibayar dimuka 1,465,101,984 2,313,365,697 Prepaid expensesAset lancar lainnya 651,479,117 640,763,604 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 153,194,817,530 201,832,897,222 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi saham 10,116,304,971 8 248,244,295 Investment in shares of stocksAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of

penyusutan sebesar Rp 12.895.500.797 accumulated depreciation ofpada tahun 2011 dan Rp 10.936.955.876 Rp 12,895,500,797 in 2011 andpada tahun 2010 4,737,086,948 9 2,842,679,582 Rp 10,936,955,876 in 2010

Uang muka 8,958,954,604 7 9,400,000,000 AdvancesUang jaminan 2,842,601,762 3,042,233,350 Refundable deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 26,654,948,285 15,533,157,227 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 179,849,765,815 217,366,054,449 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN ASET BERSIH LIABILITIES AND NET ASSETS

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang aktivitas 3,993,850,046 10 3,820,626,324 Accounts payableUtang pajak 2,272,787,114 11 998,661,760 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 6,151,800,007 12 6,266,780,757 Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 12,418,437,167 11,086,068,841 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITYLiabilitas imbalan pasca kerja 7,182,883,000 13 5,334,620,000 Post-employment benefits obligation

ASET BERSIH 14 NET ASSETSTidak terikat 49,995,149,917 42,141,691,846 UnrestrictedTerikat temporer 110,253,295,731 158,793,377,437 Temporarily restricted

Aset Bersih 160,248,445,648 200,935,069,283 Net Assets

KEPENTINGAN NON PENGENDALI - 10,296,325 NON-CONTROLLING INTEREST

Jumlah Aset Bersih 160,248,445,648 200,945,365,608 Total Net Assets

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 179,849,765,815 217,366,054,449 TOTAL LIABILITIES AND NET ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 2 -

Page 56: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN AKTIVITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF ACTIVITIESUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010

Catatan/2011 Notes 2010Rp Rp

PERUBAHAN ASET BERSIH CHANGES IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT NET ASSETS

SUMBANGAN DAN PENGHASILAN CONTRIBUTIONS AND EARNINGSSumbangan 93,353,667,451 15 40,870,803,050 ContributionsBiaya pendidikan 24,608,633,900 20,628,375,638 Tuition feesProgram 7,642,750,230 7,455,316,999 ProgramsPenghasilan bunga 3,477,148,870 4,761,565,438 Interest incomePendapatan jasa 2,101,920,192 - Service feesLain-lain - bersih (73,991,811) (1,162,103,625) Others - net

Jumlah Sumbangan dan Penghasilan 131,110,128,832 72,553,957,500 Total Contributions and Earnings

Pemenuhan Program Pembatasan 3,439,799,960 2,879,054,535 Release from Restrictions

Jumlah Sumbangan, Penghasilan dan Total Contributions, Earnings Pemenuhan Program Pembatasan 134,549,928,792 75,433,012,035 and Release from Restrictions

BEBAN EXPENSESProgram non-beasiswa 55,617,158,225 16 39,866,786,576 Non-scholarship programProgram beasiswa 2,219,754,629 17 5,852,452,653 Scholarships programDukungan program 67,920,885,468 18 44,080,412,707 Program supportLain-lain 938,672,399 1,540,760,400 Others

Jumlah Beban 126,696,470,721 91,340,412,336 Total Expenses

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH INCREASE (DECREASE) IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT SEBELUM KEPEMILIKAN NET ASSETS BEFORE NON-CONTROLLING NON-PENGENDALI 7,853,458,071 (15,907,400,301) INTEREST

KEPEMILIKAN NON-PENGENDALI - 9,703,675 NON-CONTROLLING INTEREST

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH INCREASE (DECREASE) IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT 7,853,458,071 (15,897,696,626) NET ASSETS

(Dilanjutkan) (Forward)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN AKTIVITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF ACTIVITIESUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Continued)

Catatan/2011 Notes 2010Rp Rp

PERUBAHAN ASET BERSIH CHANGES IN TEMPORARILY TERIKAT TEMPORER RESTRICTED NET ASSETS

Sumbangan terikat temporer untuk program 77,980,735,417 15 150,648,275,615 Contributions temporarily restricted for program

BEBAN PROGRAM PROGRAM EXPENSESProgram non-beasiswa 114,701,509,900 16 82,960,628,706 Non-scholarship programsProgram beasiswa 8,379,507,263 17 8,494,752,973 Scholarships program

Jumlah Beban Program 123,081,017,163 91,455,381,679 Total Program Expenses

Pemenuhan Program Pembatasan 3,439,799,960 2,879,054,535 Release from Restrictions

Jumlah Beban Program dan Pemenuhan Total Program Expenses and Release Program Pembatasan 126,520,817,123 94,334,436,214 from Restrictions

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH INCREASE (DECREASE) IN TEMPORARILYTERIKAT TEMPORER (48,540,081,706) 56,313,839,401 RESTRICTED NET ASSETS

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH (40,686,623,635) 40,416,142,775 INCREASE (DECREASE) IN NET ASSETS

ASET BERSIH AWAL TAHUN 200,935,069,283 160,518,926,508 NET ASSETS AT BEGINNING OF YEAR

ASET BERSIH AKHIR TAHUN 160,248,445,648 200,935,069,283 NET ASSETS AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

Page 57: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010

2011 2010Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari: Cash receipts from:

Sumbangan 171,334,402,868 191,519,078,665 ContributionsBiaya pendidikan 24,608,633,900 28,042,595,901 Tuition feePenghasilan bunga 3,481,833,023 4,891,131,199 Interest incomePendapatan jasa 1,982,466,676 - Service revenuePendapatan lainnya 6,882,401,418 4,270,000 Other income

Pembayaran untuk: Cash payments for:Program non-beasiswa (80,922,959,191) (53,881,685,561) Non-scholarship programsProgram Sampoerna School of Education (51,861,909,624) (40,813,902,612) Program Sampoerna School of EducationPemasok dan karyawan (57,726,042,371) (26,801,206,570) Suppliers and employeesProgram Sampoerna School of Business (27,566,603,102) (22,084,801,232) Program Sampoerna School of BusinessProgram beasiswa (10,599,261,892) (14,388,990,904) Scholarship programsHonorarium tenaga ahli (9,912,439,977) (3,473,455,881) Professional servicesProgram pemulihan pendidikan lain (2,325,838,560) (2,280,672,324) Other education relief programsDukungan program (508,233,363) (2,155,099,087) Program supportProgram pemberdayaan wanita (7,214,900,000) (1,503,606,692) Empowering of woman program

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi (40,348,450,195) 57,073,654,902 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenempatan (Penarikan) investasi Placement in (Withdrawal of) short-term

jangka pendek - bersih (42,907,525) 546,309,608 investments - netPenjualan aset tetap - 99,397,739 Selling of property and equipmentPenempatan investasi saham (9,770,000,000) (250,000,000) Placement in investment in shares of stocksPerolehan aset tetap (3,852,952,287) (1,466,832,958) Acquisitions of property and equipmentUang muka pada pihak berelasi (5,841,300,800) (6,154,417,074) Advances to related parties

Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (19,507,160,612) (7,225,542,685) Net Cash Used in Investing Activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS NET (DECREASE) INCREASE IN CASH ANDDAN SETARA KAS (59,855,610,807) 49,848,112,217 CASH EQUIVALENTS

Pengaruh Perubahan Kurs Pada Kas dan Effect of Exchange Rates Changes on theSetara Kas yang dimiliki dalam Mata Uang Balance of Cash and Cash Equivalents heldAsing (641,900,828) (3,720,648,452) in Foreign Currencies

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 184,868,156,826 138,740,693,061 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 124,370,645,191 184,868,156,826 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 - - 6 -

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

Yayasan Putera Sampoerna (Yayasan) didirikan di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2001 berdasarkan Akta Notaris No. 1 dari Sutjipto, S.H. Akta pendirian tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara No. 64, Tambahan No. 161 tanggal 10 Agustus 2001. Akta Pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 25 tanggal 13 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Chandra Lim, SH. LLM, notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Pengurus Yayasan.

Jumlah kekayaan bersih awal Yayasan adalah sebesar Rp 28,8 miliar yang terdiri dari sumbangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMS) sebesar Rp 27,0 miliar dan sumbangan Putera Sampoerna sebesar Rp 1,8 miliar.

Usaha yang dijalankan Yayasan antara lain, menyelenggarakan pendidikan dan penelitian termasuk penyediaan beasiswa dan mendukung kegiatan-kegiatan sosial, memelihara hubungan dengan lembaga-lembaga pendidikan dan institusi penelitian dan meningkatkan pertanggungjawaban keuangan dan administrasi untuk kegiatan pendidikan dan penelitian. Yayasan memberikan program beasiswa bagi para pelajar yang memenuhi syarat untuk pendidikan sekolah dasar sampai dengan pendidikan doktoral.

Yayasan dan entitas anak berdomisili di Jakarta. Jumlah karyawan tetap Yayasan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah 155 dan 110 karyawan.

Pada tahun 2011 dan 2010, Putera Sampoerna dan HMS merupakan penyumbang dana utama Yayasan.

Page 58: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 7 -

Susunan pembina, pengawas dan pengurus Yayasan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2011 and 2010, the members of the Foundation’s patrons, supervisors, and executives are as follows:

2011 2010

Pembina Putera Sampoerna Putera Sampoerna PatronsKatie Sampoerna Edward Harvey FrankelJonathan Bradford Sampoerna James Paul Barnes JuniorMichael Joseph Sampoerna Jonathan Bradford SampoernaFarah Khristina Sampoerna Farah Khristina SampoernaEdward Harvey Frankel Michael Joseph Sampoerna

Katie Sampoerna

Pengawas Jacqueline Michelle Sampoerna Jacqueline Michelle Sampoerna SupervisorsEka Dharmajanto Kasih Eka Dharmajanto KasihBambang Sulistyo PIK Irawan SastrotanojoArief Taruna Karya Surowidjojo John Nelson MeeksNiken Kristiawan Rachmad Bambang Sulistyo PIKYos Adiguna Ginting Niken Kristiawan Rachmad Eliezer Marthenny Kaeng Robert BongKemal Azis Stamboel Kemal Azis StamboelRobert Bong Alexander Abbassi

Eliezer Marthenny KaengArief Taruna Karya SurowidjojoYos Adiguna Ginting

Pengurus Indiani Setiasih Soemawinata Indiani Setiasih Soemawinata Executives(a.k.a. Nenny Soemawinata) (a.k.a. Nenny Soemawinata)Eddy Henry Eddy HenryElan Merdy Elan MerdySylvia Maorina LT Stefanus Rudy Aryawan

b. Entitas anak dan Perusahaan Asosiasi b. Consolidated Subsidiaries and Associated

Company

Persentase langsung dantidak langsungkepemilikan/

Percentage of Jumlah aset Jumlah aset direct and indirect Tahun operasi 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/

Domisili/ Jenis Usaha/ ownership Status perusahaan/ Tahun pendirian komersial/Start of Total assets as of Total assets as ofDomicile Nature of Business 2011 and 2010 Status of the company Year of establishment commercial operation December 31, 2011 December 31, 2010

PT Sampoerna Education Jakarta Jasa pendidikan/ 99% Entitas anak/ Pebruari/ 2011 3,185,922,990 97,329,568Education services Subsidiary February 2007

PT Sampoerna Wirausaha Jakarta Perdagangan peralatan informatika 99% Entitas anak/ Nopember/ 2011 491,683,158 1,029,632,464dan multimedia serta jasa konsultasi Subsidiary November 2010bisnis, manajemen dan teknologiinformatika/Trading of informaticatools and multimedia and providingbusiness consultation services andinformatica technology

PT Liem Seeng Tee Surabaya Jasa konstruksi umum, bangunan, 25% Perusahaan asosiasi/ Agustus/ 2011 40,583,637,651 992,977,180sewa peralatan, ekspor-impor dan Associated company August 2010aktivitas perdagangan/Service in general and building contractor, property rent, export-import and trading activities

Perusahaan/Company

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 8 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Yayasan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Yayasan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

a. Standards effective in the current period In the current year, the Foundation and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2011. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Foundation and its subsidiaries accounting policies in the following areas, and affected the financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan

Keuangan PSAK 1 (revised 2009), Presentation of

Financial Statements Pengungkapan tambahan dilakukan sehubungan dengan manajemen modal, penilaian kritis dalam menerapkan kebijakan akuntansi, dan sumber-sumber utama ketidakpastian estimasi.

Additional disclosures were made with respect to capital management, critical judgment in applying accounting policies, and key sources of estimation uncertainty.

PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi. PSAK 7 (revised 2010), Related Party

Disclosures Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan.

This standard has expanded the definition of related party and disclosure requirement, transaction and balance including any commitments between them. The standard also requires disclosure of the relationship between a parent and its subsidiaries, irrespective of whether there have been transactions between them. Further, disclosure of compensation in total and for each category of compensation given to all key management personnel is also required.

Yayasan dan entitas anak telah mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai dengan standar revisi ini.

The Foundation and its subsidiaries had evaluated the relationships between related parties and disclosed them according to this revised standard.

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:

Page 59: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 9 -

• PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas

• PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows

• PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

• PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements

• PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah

Periode Pelaporan • PSAK 8 (revised 2010), Events after the

Reporting Period • PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada

Entitas Asosiasi • PSAK 15 (revised 2009), Investments in

Associates • PSAK 19 (revisi 2010), Aset Takberwujud • PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets • PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis

• PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations

• PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan • PSAK 23 (revised 2010), Revenue • PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

• PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

• PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset • PSAK 48 (revised 2009), Impairment of

Assets • PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi • PSAK 57 (revised 2009), Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Assets • PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

• PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

• ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus • ISAK 7 (revised 2009), Consolidation - Special

Purpose Entities • ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas

Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa

• ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities

• ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan • ISAK 10, Customer Loyalty Programmes • ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik • ISAK 11, Distributions of Non-cash Assets to

Owners • ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer • ISAK 12, Jointly Controlled Entities - Non-

monetary Contributions by Venturers • ISAK 14, Aset Tak Berwujud - Biaya Situs

Web • ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs

• ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai � • ISAK 17, Interim Financial Reporting and

Impairment

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and Interpretations in issue not yet adopted

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:

i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2012

• PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing • PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates • PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi • PSAK 13 (revised 2011), Investment

Property • PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap • PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant

and Equipment • PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya • PSAK 18 (revised 2010), Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans • PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja • PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits • PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman • PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs • PSAK 28 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak

Asuransi Kerugian • PSAK 28 (revised 2011), Accounting for

Casualty Insurance Contract • PSAK 30 (revisi 2011), Sewa • PSAK 30 (revised 2011), Lease

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 10 -

• PSAK 33 (revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

• PSAK 33 (revised 2011), Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining

• PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi • PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts

• PSAK 36 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa

• PSAK 36 (revised 2011), Accounting for Life Insurance Contract

• PSAK 45 (revisi 2011), Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba

• PSAK 45 (revised 2011), Financial Reporting for Non-Profit Organization

• PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan • PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes • PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen

Keuangan: Penyajian • PSAK 50 (revised 2010), Financial

Instruments: Presentation

• PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham

• PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments

• PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

• PSAK 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement

• PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham • PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share

• PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

• PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures

• PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

• PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance

• PSAK 62, Kontrak Asuransi • PSAK 62, Insurance Contract • PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi • PSAK 63, Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies • PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi

pada Pertambangan Sumber Daya Mineral • PSAK 64, Exploration for and Evaluation of

Mineral Resources • ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto

dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri • ISAK 13, Hedges of Net Investments in

Foreign Operations • ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan

Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

• ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

• ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi • ISAK 16, Service Concession Arrangements • ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak

Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi • ISAK 18, Government Assistance – No

Specific Relation to Operating Activities • ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian

Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

• ISAK 19, Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

• ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

• ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders

• ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan

• ISAK 22, Service Concession Arrangements: Disclosures

• ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif • ISAK 23, Operating Leases – Incentives • ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa.

• ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease

• ISAK 25, Hak Atas Tanah • ISAK 25, Land Rights • ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat • ISAK 26, Reassesment of Embedded

Derivatives

Page 60: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 11 -

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah:

ii. Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are:

• PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis

Entitas Sepengendali dan • PSAK 38 (revised 2012), Business

Combination Under Common Control and • ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat • ISAK 21, Agreements for the Constructions

of Real Estate

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian tidak ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan, aktivitas usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek pelaporan yang berlaku di negara-negara lain.

The consolidated financial statements have been prepared using Financial Accounting Standards in Indonesia. The consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of activities and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Consolidated Financial Statement Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah Indonesia dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi dan investasi.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating and investing activities.

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Yayasan dan entitas yang dikendalikan oleh Yayasan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Yayasan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Foundation and entities controlled by the Foundation (its subsidiaries). Control is achieved where the Foundation has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.

Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan akvititas konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of activities from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 12 -

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Yayasan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Foundations.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam aset bersih.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within net assets.

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Yayasan dan entitas anak, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah Indonesia. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain Rupiah Indonesia dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah Indonesia disesuaikan dengan kurs pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan aktivitas konsolidasian tahun yang berjalan.

The books of accounts of the Foundation and its subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving currencies other than Indonesian Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Indonesian Rupiah are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to consolidated statements of activities.

e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Yayasan dan entitas anak (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Foundation and its subsidiaries (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama entitas pelapor; i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if any

of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

Page 61: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 13 -

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)

(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Aset Keuangan f. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.

Aset keuangan Yayasan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan tersedia untuk dijual.

The Foundation and its subsidiaries financial assets are classified as loans and receivables and available for sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasi�kasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Other account receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classi�ed as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 14 -

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS) Investasi dalam instrument ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan aktivitas konsolidasi pada saat hak Yayasan dan entitas anak untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in consolidated statements of activities when the Foundation and its subsidiaries’ right to receive the dividends are established.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.

Bukti obyektif penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment of loans and receivables could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau

• significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam

akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

• it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Page 62: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 15 -

Piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Yayasan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar piutang.

Receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Foundation’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi. Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost. The amount of the impairment loss on loans and receivables is the di�erence between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the �nancial asset’s original e�ective interest rate.

Nilai tercatat piutang dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan aktivitas konsolidasian.

The carrying amount of the receivables is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in consolidated statements of activities.

Jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

If in a subsequent period the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Yayasan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Yayasan dan entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Yayasan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Yayasan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Yayasan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Yayasan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Foundation and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Foundation and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Foundation and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Foundation and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Foundation and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 16 -

g. Liabilitas Keuangan g. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan

Utang dan biaya yang masih harus dibayar pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities

Accounts payables and accrued expenses are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Yayasan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Yayasan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Derecognition of financial liabilities The Foundation and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Foundation and its subsidiaries’ obligations a re discharged, cancelled or expire.

h. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Kewajiban

Keuangan h. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset dan kewajiban keuangan Yayasan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,

The Foundation and its subsidiaries only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of financial position where they:

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

• currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and

• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

• intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

i. Penggunaan Estimasi i. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

k. Investasi pada perusahaan asosiasi k. Investments in associate

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Yayasan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan keuangan dan operasional perusahaan tersebut.

An associate is an entity over which the Foundation and its subsidiaries is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Page 63: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 17 -

Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Yayasan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Yayasan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Yayasan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Foundation and its subsidiaries share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Foundation and its subsidiaries interest in those associates are not recognized except if the Foundation has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Foundation has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

l. Beban Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

m. Aset Tetap - Pemilikan Langsung m. Property and Equipment - Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang dan jasa atau untuk tujuan administrasi dicatat berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment loss.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset, yaitu empat tahun untuk komputer, perabotan, peralatan dan perlengkapan kantor, dan lima tahun untuk kendaraan.

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets of four years for computers, office furniture, fixtures and equipment, and five years for vehicle.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan aktivitas konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengatur ke Yayasan dan entitas anak dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan aktivitas konsolidasi.

The cost of maintenance and repairs is charged to statement of activities as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Foundation and its subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of activities.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 18 -

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.

n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Pada tanggal pelaporan, Yayasan dan entitas anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Yayasan dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

n. Impairment of Non-financial Asset At reporting dates, the Foundation and its subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Foundation and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan aktivitas konsolidasian.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against consolidated statements of activities.

o. Imbalan Pasca Kerja o. Post-Employment Benefits

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti Yayasan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut telah menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Foundation’s de�ned bene�t obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti yang disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

Page 64: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 19 -

p. Pengakuan Sumbangan, Pendapatan dan Beban p. Contribution, Revenue, and Expense Recognition

Sumbangan dari donatur diakui pada saat sumbangan diterima dan dipertimbangkan sebagai sumbangan yang tidak terikat kecuali penggunaannya untuk sementara atau tetap terikat berdasarkan ketentuan dari donatur atau hukum yang berlaku.

Contribution from donors is recognized upon receipts of contributions, and is considered as unrestricted contribution unless its use is temporarily or permanently restricted by explicit donor stipulations or by law.

Pendapatan lainnya diakui ketika jasa sudah dilakukan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue from other sources are recognized when the services are rendered. Expenses are recognized when incurred.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Yayasan

Sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, sumbangan dan kontribusi yang tidak terkait dengan usaha, kepemilikan atau pengendalian antara pihak berelasi tidak dikenakan pajak penghasilan. Sumbangan yang diterima Yayasan dari para donatur tidak dikenakan pajak penghasilan sebagaimana ditegaskan dalam surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-725/PJ.42/2001 tanggal 29 November 2001.

The Foundation

In accordance with Income Tax Law No. 36 Year 2008, donations and contributions not related to business, ownership, or control between related parties are not subject to income tax. Contributions received from donors by the Foundation are not subject to income tax as confirmed by a letter from the Directorate General of Taxation No. S-725/PJ.42/2001 dated November 29, 2001.

Entitas Anak

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

The Subsidiaries

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporarily differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporarily differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporarily differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan aktivitas, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke aset bersih.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statement of activities, except when it relates to items charged or credited directly to net assets, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to net assets.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financial position, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 20 -

4. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Dalam proses penerapan prinsip akuntansi sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen tidak membuat pertimbangan kritis yang mempunyai efek yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang sudah dijelaskan dibawah ini.

In the process of applying the accounting principles described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amount recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates which are dealt with below.

Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Key Sources of Estimation Uncertainty

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Yayasan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Yayasan dan entitas anak atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.

Estimated Useful Lives of Property and Equipment

The useful life of each of the item of the Foundation and its subsidiaries’ property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be used. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 9.

The carrying amounts of property and equipment are disclosed in Note 9.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Yayasan dan entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Yayasan dan entitas anak dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Yayasan dan entitas anak (Note 13).

The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Foundation and its subsidiaries’ assumpt ions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Foundation and its subsidiaries’ assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the Foundation and its subsidiaries’ post -employment benefit obligations (Note 13).

Page 65: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 21 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010Rp Rp

Tidak terikat UnrestrictedKas 79,640,489 46,662,331 Cash on handBank Cash in banks

PT Bank Central Asia Tbk 3,192,632,372 7,268,037,513 PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Indonesia 2,008,715,704 - IndonesiaABN-AMRO Bank N.V., Singapura 1,077,120,345 1,067,974,087 ABN-AMRO Bank N.V., SingaporePT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 918,861,199 451,818,781 (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 579,634,079 1,066,752,700 PT Bank Permata TbkPT ANZ Panin Bank 671,477,737 - PT ANZ Panin BankPT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk 116,093,741 54,905,285 Indonesia TbkABN-AMRO Bank N.V., ABN-AMRO Bank N.V.,

Indonesia - 1,064,659,393 IndonesiaDeposito berjangka Time deposits

PT Bank Permata Tbk 6,172,871,650 - PT Bank Permata TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 11,362,243,227 (Persero) Tbk

Jumlah Kas dan Setara Kas Total Unrestricted Cash and Tidak Terikat 14,817,047,316 22,383,053,317 Cash Equivalents

Terikat temporer Temporarily restrictedBank Cash in banks

PT Bank Central Asia Tbk 14,441,084,400 5,313,825,852 PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Indonesia 5,943,264,861 57,063,580,705 IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,367,917,356 1,134,922,859 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1,117,315,876 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Sumatera Selatan 1,104,053,584 2,383,071,296 Sumatera SelatanPT Bank Tabungan Negara Tbk 371,074,264 204,324,304 PT Bank Tabungan Negara Tbk

Deposito berjangka Time deposits PT Bank Permata Tbk 29,722,383,350 14,708,528,088 PT Bank Permata TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 24,355,380,790 32,030,033,870 (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk 12,887,521,204 11,229,906,267 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,732,459,410 9,371,139,232 PT Bank Mandiri (Persero) TbkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Indonesia 4,539,663,510 - IndonesiaPT ANZ Panin Bank 4,539,012,972 - PT ANZ Panin BankPT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk 230,919,279 219,243,135 Indonesia TbkDeposito on call Deposits on call

PT Bank Bukopin Tbk 1,201,547,019 - PT Bank Bukopin TbkPT Bank Permata Tbk - 19,832,095,137 PT Bank Permata TbkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Indonesia - 4,497,691,107 IndonesiaABN-AMRO Bank N.V. ABN-AMRO Bank N.V.

Indonesia - 4,496,741,657 Indonesia

Jumlah Kas dan Setara Kas Total Temporarily Restricted Cash Terikat Temporer 109,553,597,875 162,485,103,509 and Cash Equivalents

Jumlah 124,370,645,191 184,868,156,826 Total

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 22 -

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kas dan setara kas terikat temporer masing-masing sebesar kurang lebih Rp 109 miliar dan Rp 162 miliar merupakan kas yang berasal dari sumbangan yang dibatasi penggunaannya untuk membiayai program beasiswa dan program lainnya dengan syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh donatur.

As of December 31, 2011 and 2010, cash and cash equivalents amounting to Rp 109 billion and Rp 162 billion, respectively, are restricted for scholarship programs and other programs with certain conditions stipulated by the donors.

Tingkat bunga deposito per tahun: Interest rates per annum on deposits:

2011 2010

Deposito berjangka Time deposits Rupiah 6.50% - 8.50% 6.50% - 7.50% RupiahDollar Amerika Serikat 0.10% - 2.25% 5.00% - 2.00% U.S. Dollar

Deposito on call Deposits on callRupiah 4.00% - 6.25% 5.00% Rupiah

6. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI 6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES

2011 2010Rp Rp

Sampoerna Foundation (Singapore) Sampoerna Foundation (Singapore) Pte. Ltd. 16,002,667,182 10,161,366,382 Pte. Ltd.

Koperasi Siswa Bangsa 5,441,151,543 2,200,120,440 Koperasi Siswa BangsaYayasan Sahabat Wanita 3,132,810,396 - Yayasan Sahabat WanitaPT Siswa Bangsa 260,462,000 - PT Siswa BangsaKoperasi Sahabat Wanita 108,717,335 - Koperasi Sahabat Wanita

Jumlah 24,945,808,456 12,361,486,822 Total

Piutang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan pembayaran beban oleh Yayasan atas nama pihak-pihak berelasi.

Other accounts receivable from related parties pertains to expenses paid by the Foundation on behalf of related parties.

7. UANG MUKA 7. ADVANCES

2011 2010Rp Rp

Aset lancar Current assetsTidak terikat Unrestricted

Graha Technosoft Informatika - 677,297,500 Graha Technosoft InformatikaLain-lain 771,640,502 732,901,273 Others

Jumlah 771,640,502 1,410,198,773 Total

Terikat 571,846,092 238,925,500 RestrictedJumlah uang muka aset lancar 1,343,486,594 1,649,124,273 Total advances current assets

Aset tidak lancar Noncurrent assetsTidak terikat Unrestricted

PT Suryamas Duta Makmur 8,822,000,000 9,400,000,000 PT Suryamas Duta MakmurLain-lain 136,954,604 - Others

Jumlah uang muka aset tidak lancar 8,958,954,604 9,400,000,000 Total advances noncurrent assets

Page 66: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 23 -

Uang muka kepada PT Suryamas Duta Makmur Tbk. merupakan pembayaran pertama untuk pembelian sebidang tanah di Rancamaya.

Advance payment to PT Suryamas Duta Makmur Tbk. pertains to the first installment made for the purchase of the right to use a parcel of land in Rancamaya.

Uang muka yang dibayarkan kepada PT Graha Technosoft Informatika merupakan uang muka atas impelementasi sistem akuntansi Acumatica.

Advance payment to PT Graha Technosoft Informatika pertains to the advance payment for the implementation of Acumatica Accounting System.

8. INVESTASI SAHAM 8. INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS

Pada bulan Agustus 2010, Yayasan melakukan investasi pada PT Liem Seng Tee, suatu perusahaan asosiasi, yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor umum, properti dan perdagangan dengan kepemilikan sebesar 25%.

In August 2010, the Foundation invest in PT Liem Seng Tee, an associate company engaged as general contractor, real estate and trading services with 25% of ownership interest.

Mutasi investasi pada PT Liem Seng Tee adalah sebagai berikut:

Changes in investment in PT Liem Seng Tee are as follows:

2011 2010Rp Rp

Nilai tercatat awal tahun 248,244,295 - Carrying amount at beginning of yearPenambahan 9,750,000,000 250,000,000 AdditionBagian laba (rugi) bersih Equity in net income (loss) of

entitas asosiasi 98,060,676 (1,755,705) associated company

Nilai tercatat akhir tahun 10,096,304,971 248,244,295 Carrying amount at end of year Pada Bulan September 2011, Yayasan melakukan investasi pada PT Siswa Bangsa, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan sebesar Rp 20.000.000 dengan kepemilikan 1%.

In September 2011, the Foundation invest in PT Siswa Bangsa, a company engaged as education services provider amounting to Rp 20,000,000 with 1% of ownership interest.

9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2011 Additions Deductions 2011Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: At cost:Komputer 8,116,367,944 2,259,763,629 - 10,376,131,573 ComputersPerabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures and

peralatan kantor 5,509,717,514 1,593,188,658 - 7,102,906,172 equipmentKendaraan 153,550,000 - - 153,550,000 Vehicle

Jumlah 13,779,635,458 3,852,952,287 - 17,632,587,745 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Komputer 6,644,071,445 1,267,525,322 - 7,911,596,767 ComputersPerabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures and

peralatan kantor 4,180,281,098 660,309,600 - 4,840,590,698 equipmentKendaraan 112,603,333 30,710,000 - 143,313,333 Vehicle

Jumlah 10,936,955,876 1,958,544,922 - 12,895,500,798 Total

Nilai Tercatat 2,842,679,582 4,737,086,947 Net Carrying Value

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 24 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2010 Additions Deductions 2010Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: At cost:Komputer 7,224,599,230 908,280,814 16,512,100 8,116,367,944 ComputersPerabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures and

peralatan kantor 5,079,000,470 558,552,144 127,835,100 5,509,717,514 equipmentKendaraan 153,550,000 - - 153,550,000 VehicleAset dalam penyelesaian 25,000,000 - 25,000,000 - Construction in progress

Jumlah 12,482,149,700 1,466,832,958 169,347,200 13,779,635,458 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Komputer 5,331,173,671 1,322,185,830 9,288,056 6,644,071,445 ComputersPerabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures and

peralatan kantor 3,293,050,208 952,162,294 64,931,404 4,180,281,098 equipmentKendaraan 81,893,333 30,710,000 - 112,603,333 Vehicle

Jumlah 8,706,117,212 2,305,058,124 74,219,460 10,936,955,876 Total

Nilai Tercatat 3,776,032,488 2,842,679,582 Net Carrying Value

Beban penyusutan dialokasikan pada: Depreciation expense was allocated to the following:

2011 2010Rp Rp

Beban dukungan program Program support expenses (Catatan 18) 1,532,087,274 1,680,098,047 (Note 18)

Beban program non-beasiswa 426,457,648 624,960,077 Non-scholarship program expenses

Jumlah 1,958,544,922 2,305,058,124 Total

10. UTANG AKTIVITAS 10. ACCOUNTS PAYABLE

2011 2010Rp Rp

PT Graha Asih Lestari 780,000,000 - PT Graha Asih LestariPT Maverick Solusi Komunikasi 376,071,300 - PT Maverick Solusi KomunikasiPT Inter Pariwara Global 248,713,920 - PT Inter Pariwara GlobalPT Bayu Buana Travel Service 227,744,132 112,551,251 PT Bayu Buana Travel ServiceCV Pudak Scientific 213,634,351 - CV Pudak ScientificJava Wok 166,658,800 - Java WokPT Panorama Tours Indonesia 161,222,890 - PT Panorama Tours IndonesiaAli Budiarjo, Nugroho, Ali Budiarjo, Nugroho,

Reksodiputro 139,901,104 - ReksodiputroZulkarnaen 103,053,793 - ZulkarnaenPT Kerabat Abadi Sejahtera - 706,998,117 PT Kerabat Abadi SejahteraPT Korn Ferry International - 582,616,800 PT Korn Ferry InternationalFleishman-Hillard, Inc - 449,550,000 Fleishman-Hillard, IncOxford Business Group - 286,938,960 Oxford Business GroupPT Gamatechno Indonesia - 167,907,600 PT Gamatechno IndonesiaPT Blue Bird Taxi - 111,268,100 PT Blue Bird TaxiLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100 juta) 1,576,849,756 1,402,795,496 Rp 100 million)

Jumlah 3,993,850,046 3,820,626,324 Total

Page 67: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 25 -

11. UTANG PAJAK 11. TAXES PAYABLE

2011 2010Rp Rp

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 21 1,916,299,201 762,155,426 Article 21Pasal 23 63,095,264 111,692,226 Article 23Pasal 26 24,620,306 3,380,864 Article 26Pasal 4(2) 241,101,079 40,113,750 Article 4(2)

PPN Luar Negeri 27,671,264 81,319,494 VAT Offshores

Jumlah 2,272,787,114 998,661,760 Total

12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 12. ACCRUED EXPENSES

2011 2010Rp Rp

Sampoerna School of Education 1,178,355,070 - Sampoerna School of EducationHonorarium Tenaga Ahli 997,802,355 214,118,685 Professional feeSampoerna School of Business 888,586,174 - Sampoerna School of BusinessBeban beasiswa 378,520,295 324,953,875 Scholarship expensesSampoerna Academy 328,816,300 3,614,959,199 Sampoerna AcademyLain-lain 2,379,719,813 2,112,748,998 Others

Jumlah 6,151,800,007 6,266,780,757 Total

13. IMBALAN PASCA KERJA 13. POST-EMPLOYMENT BENEFITS Yayasan memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak ada pendanaan imbalan kerja yang disisihkan sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan. Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan untuk imbalan pasca kerja tersebut adalah 155 orang pada tahun 2011 dan 110 orang pada tahun 2010.

The Foundation provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding of benefits has been made to date of financial statements. The number of the employees entitled to the benefits is 155 in 2011 and 110 in 2010.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 26 -

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan aktivitas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Amount recognized in the consolidated statements of activities in respect of these post-employment benefits are as follows:

2011 2010Rp Rp

Biaya jasa kini 3,138,783,000 2,604,298,000 Current service costBiaya bunga 488,620,000 297,752,000 Interest costAmortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized

yang belum diakui-non vested 36,000 36,000 past service cost-non vestedAmortisasi kerugian Amortization of unrecognized

aktuarial yang belum diakui - 8,384,000 actuarial lossKeuntungan Kurtailmen (1,779,176,000) - Curtailment gain

Jumlah 1,848,263,000 2,910,470,000 Total

Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Foundation’s obligation in respect of these post-employment benefits are as follows:

2011 2010Rp Rp

Nilai kini kewajiban yang didanai 9,931,581,000 5,820,961,000 Present value of funded obligationsKerugian aktuarial yang belum diakui (2,748,464,000) (486,013,000) Unrecognized actuarial lossBiaya jasa lalu yang belum diakui (234,000) (328,000) Unrecognized past service cost

Kewajiban bersih 7,182,883,000 5,334,620,000 Net liability

Mutasi kewajiban bersih tahun berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

2011 2010Rp Rp

Saldo awal tahun 5,334,620,000 2,424,150,000 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 1,848,263,000 2,910,470,000 Amount charged to activities

Saldo akhir tahun 7,182,883,000 5,334,620,000 End of the year

Page 68: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 27 -

Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2011 2010

Tingkat diskonto 6.80% 8.85% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increment rateTingkat kematian 100% CSO 1980 100% CSO 1980 Mortality rateTingkat cacat 10% of Mortality Rate 10% of Mortality Rate Disability rateTingkat pengunduran diri 2% for all age 2% for all age Resignation rateUmur pensiun normal 55 55 Normal retirement age

14. ASET BERSIH 14. NET ASSETS Aset bersih konsolidasian Yayasan dan entitas anak dikelompokkan sebagai "Tidak Terikat" dan "Terikat Temporer”. Aset bersih “Tidak Terikat” adalah sebesar Rp 49,99 miliar dan Rp 42,14 miliar pada tahun 2011 dan 2010, dimana para donatur Yayasan tidak membatasi penggunaannya. Aset bersih “Terikat Temporer” sebesar Rp 110,25 miliar dan Rp 158,79 miliar pada tahun 2011 dan 2010, penggunaannya dibatasi untuk membiayai beasiswa sekolah dasar sampai dengan doktoral, program pemulihan pendidikan di daerah-daerah dan program peningkatan kualitas sekolah dan guru di Indonesia serta program pemberdayaan wanita dengan syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh donatur.

The consolidated net assets of the Foundation and its subsidiaries are classi�ed as “Unrestricted” and “Temporarily Restricted”. The use of “U nrestricted” net assets amounting to Rp 49.99 billion and Rp 42.14 billion in 2011 and 2010, respectively, does not have any restrictions from the donors. The use of “Temporarily Restricted” net assets amounting to Rp 110.25 billion and Rp 158.79 billion in 2011 and 2010, respectively, is restricted for funding primary school scholarship until post graduate degree, education recovery programs in several regions and schools and teachers quality improvement programs in Indonesia as well as empowering of women programs with certain conditions which have been determined by the donors.

15. SUMBANGAN 15. CONTRIBUTIONS

2011 2010Rp Rp

Tidak Terikat UnrestrictedPutera Sampoerna 92,656,500,000 40,742,575,000 Putera SampoernaLain-lain 697,167,451 128,228,050 Others

Jumlah Sumbangan Tidak Terikat 93,353,667,451 40,870,803,050 Total Unrestricted Contributions

Terikat Temporer Temporarily RestrictedPT Hanjaya Mandala PT Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk 44,255,000,000 117,153,042,128 Sampoerna TbkLain-lain 33,725,735,417 33,495,233,487 Others

Jumlah Sumbangan Terikat Total Temporarily Restricted Temporer 77,980,735,417 150,648,275,615 Contributions

Jumlah Sumbangan 171,334,402,868 191,519,078,665 Total Contributions

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 28 -

16. BEBAN PROGRAM NON-BEASISWA 16. NON-SCHOLARSHIPS PROGRAM EXPENSES Rincian akun ini berdasarkan program adalah sebagai berikut:

The details of this account categorized by program are as follows:

2011 2010Rp Rp

Tidak terikat UnrestrictedSampoerna School of Education 27,058,404,927 20,017,346,063 Sampoerna School of EducationSampoerna School of Business 19,595,286,861 6,920,586,477 Sampoerna School of BusinessSampoerna Academy 6,538,087,406 2,099,888,878 Sampoerna AcademyPenelitian dan pengembangan 1,954,890,627 9,448,995,687 Research and developmentUnit Penyaluran Zakat 419,260,156 719,842,992 Zakat Distribution UnitLain-lain 51,228,248 660,126,479 Others

Jumlah Beban Program Total Non-scholarship Program Non-beasiswa - Tidak Terikat 55,617,158,225 39,866,786,576 Expenses - Unrestricted

Terikat temporer Temporarily restrictedSampoerna School of Education 24,803,504,697 25,099,462,204 Sampoerna School of EducationSampoerna School of Business 7,971,316,241 15,164,217,755 Sampoerna School of BusinessSampoerna Academy 40,099,647,884 22,966,282,032 Sampoerna AcademyDana Siswa Bangsa 32,286,302,518 17,485,392,394 Dana Siswa BangsaProgram pemulihan pendidikan Other education recovery

lainnya 2,325,838,560 2,245,274,321 programPemberdayaan wanita 7,214,900,000 - Women empowerment

Jumlah Beban Program Total Non-scholarship Program Non-beasiswa - Terikat Expenses - Temporary

Temporer 114,701,509,900 82,960,628,706 Restricted

Jumlah Beban Program Total Non-scholarship Non-beasiswa 170,318,668,125 122,827,415,282 Expenses

Sampoerna School of Education (SSE) Sampoerna School of Education (SSE) Merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas guru maupun calon guru. Untuk melaksanakan program ini, Yayasan bekerja sama dengan National Institute of Education (NIE), Singapura untuk mengembangkan kualitas sekolah negeri di Indonesia, khususnya sekolah menengah atas, yang mencakup bantuan pengembangan kepemimpinan dan manajemen sekolah, pengembangan guru, pengayaan kurikulum dan peningkatan fasilitas sekolah. Program dilaksanakan melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dan dinas pendidikan setempat.

Represent a program which objective is to enhance the quality of pre-service and in-service teachers. The Foundation has a collaboration with the National Institute of Education (NIE), Singapore to develop the quality of public schools in Indonesia, particularly senior high schools, which include support for leadership development and school management, teacher development, curriculum enrichment and improvement of school facilities. The program is implemented through collaborations with local government and the local office of education.

Sampoerna School of Business (SSB) Merupakan program bantuan pembiayaan studi yang diberikan kepada mahasiswa untuk pemahaman yang mendalam akan pengetahuan dan praktek bisnis international. Program ini dikelola oleh SSB, suatu sekolah bisnis di Jakarta yang didirikan pada bulan September 2010 oleh Yayasan Putera Sampoerna.

Sampoerna School of Business (SSB) Represent the financial aid program given to students who study for a thorough understanding of the international business knowledge and practices. The program is managed by the SSB, a business school in Jakarta, which was established in September 2010 by Yayasan Putera Sampoerna.

Page 69: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 29 -

Sampoerna Academy Merupakan program pendidikan yang bertujuan membangun model sekolah berstandar internasional dengan menggabungkan kurikulum Cambridge dengan kurikulum Nasional. Program ini juga bertujuan untuk memberikan pendidikan berstandar internasional bagi siswa-siswa yang memiliki kemampuan namun mengalami kesulitan keuangan.

Sampoerna Academy

Represent an education program which objective is to develop a model of school based on international standard which mixes Cambridge curriculum with National curriculum. The program’s objective is also to provide international standard education for students which are intelligent but financial difficulties challenged.

Dana Siswa Bangsa Dana Siswa Bangsa Merupakan program bantuan pendidikan berupa pinjaman lunak yang digunakan untuk mendanai biaya kuliah pendidikan sarjana dan tunjangan biaya hidup 173 mahasiswa dan 167 mahasiswa di SSE dan SSB pada tahun 2011 dan 2010. Pinjaman ini disalurkan melalui Koperasi Siswa Bangsa (Catatan 20).

Represent the program of education assistance in the form of providing soft loans to finance tuition fee of undergraduate student and living cost allowances for 173 students and 167 students at SSE and SSB in 2011 and 2010, respectively. The soft loan is distributed through Koperasi Siswa Bangsa (Note 20).

17. BEBAN PROGRAM BEASISWA 17. SCHOLARSHIPS PROGRAM EXPENSES

Rincian akun ini berdasarkan program adalah sebagai berikut:

The details of this account categorized by program are as follows:

2011 2010Rp Rp

Tidak Terikat UnrestrictedDoktoral 572,696,398 918,503,675 Post graduadePasca Sarjana 45,429,000 2,526,594,202 GraduateSarjana 1,170,939,090 1,289,475,346 UndergraduateGuru 345,933,225 432,008,390 Teacher Sekolah Menengah Atas 84,756,916 519,051,040 Senior high schoolSekolah Menengah Pertama - 88,290,000 Junior high schoolSekolah Dasar - 78,530,000 Elementary school

Jumlah Beban Program Beasiswa - Total Scholarship Program Expenses - Tidak Terikat 2,219,754,629 5,852,452,653 Unrestricted Expenses

Terikat Temporer Temporarily RestrictedDoktoral 836,705,821 412,128,670 Post graduatePasca Sarjana 223,368,166 12,665,647 GraduateSarjana 2,081,907,659 2,592,595,251 UndergraduateGuru 3,119,137,400 3,508,460,328 Teacher ScholarshipsSekolah Menengah Atas 1,370,159,000 1,021,460,000 Senior high schoolSekolah Menengah Pertama 147,045,600 224,028,100 Junior high schoolSekolah Dasar 414,627,441 316,237,000 Elementary schoolDukungan program 186,556,176 407,177,977 Program Support

Jumlah Beban Program Beasiswa - Total Scholarship Program Expenses - Terikat Temporer 8,379,507,263 8,494,752,973 Temporary Restricted

Jumlah Beban Program Beasiswa 10,599,261,892 14,347,205,626 Total Scholarship Expenses

Akun ini terdiri dari uang sekolah, buku-buku dan tunjangan-tunjangan serta biaya terkait beasiswa lainnya.

This account represents tuition fees, books and allowances, and other related expenses of the scholars.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 30 -

Tidak Terikat Unrestricted Yayasan mengadakan kerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk mendapatkan informasi mengenai pelajar yang membutuhkan bantuan keuangan untuk melanjutkan sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.

The Foundation entered into a cooperation agreement with the Ministry of National Education (Depdiknas) to get information about the students in need of financial support to continue their senior high school, the junior high school and elementary school.

Terikat Temporer Temporarily Restricted Yayasan juga memberikan beasiswa khusus kepada pelajar sekolah dan guru dengan dana yang berasal dari sumbangan terikat temporer dari donatur.

The Foundation granted special scholarships to certain elementary school and teacher scholars using the fund derived from temporarily restricted contributions from donors.

18. BEBAN DUKUNGAN PROGRAM 18. PROGRAM SUPPORT EXPENSES

Akun ini merupakan beban tidak Iangsung yang timbul untuk mendukung program-program Yayasan.

This account represents indirect expenses incurred to support the Foundation’s programs.

Beban DukunganUmum dan Program Beasiswa/

Administrasi/ Program SupportGeneral and Expenses for Jumlah/Administrative Scholarship Total

Rp Rp Rp

Gaji dan Tunjangan Lainnya 28,195,805,628 56,745,520 28,252,551,148 Salaries and Other AllowancesIklan dan Promosi 11,758,462,430 - 11,758,462,430 Advertising and PromotionHonorarium Tenaga Ahli 9,912,439,977 - 9,912,439,977 Professional FeesSewa Gedung dan Biaya Servis 3,307,970,534 - 3,307,970,534 Building Rent and Service ChargePengumpulan Dana 2,836,626,496 - 2,836,626,496 Fund RaisingTransportasi 1,435,699,839 4,130,500 1,439,830,339 TransportationPenyusutan 1,532,087,274 - 1,532,087,274 DepreciationBeban Perjalanan 1,411,573,910 - 1,411,573,910 TravelingAsuransi 1,177,556,982 - 1,177,556,982 InsuranceTelepon dan Internet 871,823,926 82,443,598 954,267,524 Telephone and InternetPelatihan dan Pengembangan 141,091,925 3,537,012 144,628,937 Training and DevelopmentLain-lain 4,831,513,184 361,376,733 5,192,889,917 Others

Jumlah 67,412,652,105 508,233,363 67,920,885,468 Total

2011

Page 70: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 31 -

Beban DukunganUmum dan Program Beasiswa/

Administrasi/ Program SupportGeneral and Expenses for Jumlah/Administrative Scholarship Total

Rp Rp Rp

Gaji dan Tunjangan Lainnya 18,903,830,602 1,595,469,822 20,499,300,424 Salaries and Other AllowancesIklan dan Promosi 3,941,724,315 - 3,941,724,315 Advertising and PromotionHonorarium Tenaga Ahli 3,925,139,714 11,471,746 3,936,611,460 Professional FeesSewa Gedung dan Biaya Servis 3,485,510,297 - 3,485,510,297 Building Rent and Service ChargePengumpulan Dana 3,926,323,292 - 3,926,323,292 Fund RaisingTransportasi 1,157,703,414 1,912,000 1,159,615,414 TransportationPenyusutan 1,680,098,047 - 1,680,098,047 DepreciationBeban Perjalanan 872,479,073 - 872,479,073 TravelingAsuransi 515,582,262 - 515,582,262 InsuranceTelepon dan Internet 744,968,505 109,917,246 854,885,751 Telephone and InternetPelatihan dan Pengembangan 67,383,855 11,766,975 79,150,830 Training and DevelopmentLain-lain 2,704,570,244 424,561,298 3,129,131,542 Others

Jumlah 41,925,313,620 2,155,099,087 44,080,412,707 Total

2010

19. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 19. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Pihak Berelasi Nature of Relationship a. Putera Sampoerna adalah ketua Dewan Pembina. a. Putera Sampoerna is the chairperson of Board of

Patrons. b. Pihak berelasi yang merupakan bagian dari Grup

Yayasan: b. Related parties which are part of the Foundation’s

Group:

− PT Liem Seng Tee − PT Liem Seng Tee − PT Siswa Bangsa − PT Siswa Bangsa − Koperasi Siswa Bangsa − Koperasi Siswa Bangsa − Koperasi Sahabat Wanita − Koperasi Sahabat Wanita − Yayasan Sahabat Wanita − Yayasan Sahabat Wanita − Sampoerna Foundation (Singapore) Pte. Ltd. − Sampoerna Foundation (Singapore) Pte. Ltd.

Transaksi Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties a) Yayasan menerima sumbangan tidak terikat dari

Putera Sampoerna sebesar Rp 92,65 milyar dan Rp 40,74 milyar masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.

a) The Foundation received unrestricted donation from Putera Sampoerna amounting to Rp 92.65 billion and Rp 40.74 billion in 2011 and 2010, respectively.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 32 -

b) Siswa Bangsa adalah mitra strategis dari Yayasan yang telah meluncurkan program “Dana Siswa Bangsa” yang memberikan dukungan kepada siswa Sampoerna School of Education dan Sampoerna School of Business. Untuk selanjutnya, Siswa Bangsa akan terlibat dengan lembaga lain dalam pendidikan tinggi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Pendanaan Siswa Bangsa merupakan pinjaman jangka panjang, bertujuan untuk pembiayaan siswa, dan untuk memberikan akses kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Siswa Bangsa melakukan aktivitasnya dalam bentuk Koperasi yang didirikan pada tahun 2010 dan PT Siswa Bangsa yang didirikan pada tahun 2011. Jumlah dana yang disalurkan pada tahun 2011 dan 2010 dicatat sebagai Dana Siswa Bangsa pada laporan aktivitas (Catatan 16).

b) Siswa Bangsa is a strategic partner of the Foundation which launched “Dana Siswa Bangsa” program. This program provide student financing to students of Sampoerna School of Education and Sampoerna School of Business. For the next future, Siswa Bangsa will be involved with another higher education institution in Indonesia or overseas. Siswa Bangsa’s funding is a long -term soft loan, for the purpose of student financing, and to give an access to all of Indonesian in relation to obtain better quality education. Siswa Bangsa carrying out its activities through Koperasi Siswa Bangsa which is established in 2010 and PT Siswa Bangsa which is established in 2011. The total amount distributed in 2011 and 2010 is recorded as Dana Siswa Bangsa in the statements of activities (Note 16).

c) Sahabat Wanita adalah mitra strategis dari

Yayasan dalam melaksanakan kegiatan pencerahan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan, dimana perempuan akan memainkan peran yang semakin penting dalam penciptaan pemimpin masa depan. Sahabat Wanita melakukan aktivitasnya dalam bentuk Koperasi Sahabat Wanita yang didirikan pada tahun 2009 dan Yayasan Sahabat Wanita yang didirikan pada tahun 2010. Jumlah dana yang disalurkan pada tahun 2011 dan 2010 dicatat sebagai pemberdayaan wanita pada laporan aktivitas (Catatan 16).

c) Sahabat Wanita is a strategic partner of the Foundation in carrying out public enlightenment activities through the empowerment of women, where women will play an increasingly important role in the creation of future leaders. Sahabat Wanita carrying out its activities through Koperasi Sahabat Wanita which is established in 2009 and Yayasan Sahabat Wanita which is established in 2010. The total amount distributed in 2011 and 2010 is recorded as woman empowerment in the statements of activities (Note 16).

d) Yayasan melakukan pembayaran beban untuk

kepentingan pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, saldo piutang dicatat sebagai piutang lain-lain kepada pihak berelasi.

d) The Foundation paid expenses on behalf of its related parties. At reporting date, the balance is recorded as other accounts receivable from related parties.

e) Yayasan dan entitas anak memberikan manfaat

kepada manajemen kunci dari Yayasan dan entitas anak dalam bentuk manfaat jangka pendek sebesar Rp 7,1 miliar dan Rp 6,4 miliar pada tahun 2011 dan 2010.

e) The Foundation and its subsidiaries provides benefits to the key management of Foundation and its subsidiaries in the form of short-term benefits amounting to Rp 7.1 billion and Rp 6.4 billion in 2011 and 2010, respectively.

20. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 20. SIGNIFICANT AGREEMENTS a) Pada tahun 2005, Yayasan mengadakan kerja

sama program USP untuk perbaikan kualitas sekolah dengan beberapa pemerintah daerah dan dinas pendidikan setempat serta sekolah terpilih untuk meningkatkan kualitas sekolah menengah atas negeri di Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2011, program ini masih terus berlangsung.

a) In 2005, the Foundation entered into a USP agreement with several local governments and local office of education and the selected schools to develop quality of senior high schools in Indonesia. As of December 31 2011, this program is still ongoing.

Page 71: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 33 -

b) Pada bulan Juni 2007, Yayasan menandatangani perjanjian dengan Inter Community Welfare Foundation, Malaysia untuk menjalankan program “Beasisw a Astro Asih”. Program ini menyediakan beasiswa untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa program sarjana di Bali. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir sembilan tahun sejak tanggal penyelenggaraan. Proses seleksi akan diadakan selama lima tahun pertama program. Sisa empat tahun akan dialokasikan untuk mengawasi kelanjutan program sampai angkatan terakhir dari penerima beasiswa yang lulus pada akhir tahun kesembilan.

b) In June 2007, the Foundation entered into an agreement with Inter Community Welfare Foundation, Malaysia to initiate a program “Beasiswa Astro Asih”. This program provides scholarships for high school and undergraduate students in Bali. The Foundation shall manage the program in accordance with the mechanism provided under the program proposal. This program will terminate after 9 years from the date of execution. Selection process will be conducted during the first 5 years of the program. The last 4 years will be allocated for monitoring the progress of the program until the last batch of scholars graduate at the end of the ninth year.

c) Pada bulan April 2008, Yayasan menandatangani

perjanjian dengan PT Rio Tinto Indonesia untuk menjalankan program beasiswa “Rio Tinto Scholarship Fund”. Program ini bertujuan untuk menyediakan 10 beasiswa untuk program sarjana nasional di Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung; 1 beasiswa untuk program Pasca Sarjana Luar Negeri dan 4 beasiswa untuk program doktoral luar negeri di Australian National University, Australia. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir 4 tahun setelah tanggal pelaksanaan.

c) In April 2008, the Foundation entered into an agreement with PT Rio Tinto Indonesia to initiate a scholarship program called “ Rio Tinto Scholarship Fund” . This program aims to provide 10 scholarships for National Undergraduate at University of Tadulako, Central Sulawesi, University of Haluoleo, South East Sulawesi and Institute of Technology Bandung (ITB), Bandung; 1 scholarship for overseas graduate and 4 scholarships for overseas post-graduate at Australian National University, Australia. The Foundation shall manage the program in accordance with the mechanism provided under the program proposal. This program shall end 4 years after the date of execution.

d) Pada bulan Nopember 2008, Yayasan

menandatangani perjanjian dengan Mobil Cepu Ltd. untuk menjalankan program ‘Adopt a Teacher’ , Peningkatan Profesionalisme Guru dan Kepala Sekolah, serta Program Master Teacher dan Studi Banding. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program.

d) In November 2008, the Foundation entered into an agreement with Mobil Cepu Ltd. to initiate ‘Adopt a Teacher’ program, Teacher and Headmaster Improvement Program and Master Teacher and Comparative Study Program. The Foundation shall manage the program in accordance with the mechanism provided under the program proposal.

e) Pada bulan Januari 2009, Yayasan

menandatangani perjanjian dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan untuk menjalankan pelaksanaan program sekolah bertaraf internasional. Program ini meliputi pengelolaan, pelaksanaan, dan pendanaan program sekolah internasional di SMAN Sumatera Selatan. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir 3 tahun setelah tanggal perjanjian ini ditandatangani.

e) In January 2009, the Foundation entered into an agreement with South Sumatera District Office of Education to implement program of school with international standard. This program covers management, implementation and funding international school program in SMAN in South Sumatera. The Foundation shall manage the program in accordance with the mechanism provided under the program proposal. This program shall end 3 years after the date of an agreement.

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 34 -

f) Pada bulan Pebruari 2009, Yayasan menandatangani perjanjian dengan Dinas Pendidikan kota Malang untuk menjalankan pelaksanaan program sekolah bertaraf internasional berasrama. Program ini meliputi pengelolaan, pelaksanaan, dan pendanaan program sekolah internasional di SMAN 10 Malang. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir 3 tahun setelah tanggal perjanjian ini ditandatangani.

f) In February 2009, the Foundation entered into an agreement with Malang Office of Education to implement programs of school with international standard (with dormitory). This program covers management, implementation and funding international school program in SMAN 10 Malang. The Foundation shall manage the program in accordance with the mechanism provided under the program proposal. This program shall end 3 years after the date of an agreement.

g) Pada tahun 2010, Yayasan menandatangani

perjanjian dengan PT Indika Energy Tbk untuk menjalankan program beasiswa. Program ini bertujuan untuk menyediakan 20 beasiswa program sarjana putera-puteri anggota kepolisian Kalimantan Timur dan anggota kepolisian Kalimantan Timur yang berprestasi.

g) In 2010, the Foundation entered into an agreement with PT Indika Energy Tbk to initiate a scholarship program. This program aims to provide 20 undergraduate scholarships for the children of police officer as well as police officers in East Kalimantan with good performance.

h) Di tahun 2010, Yayasan mengadakan

kerjasama Program Pembiayaan Pelajar (Student Financing Program) dengan Koperasi Siswa Bangsa (KSB). Yayasan menyalurkan dana yang diperoleh dari donatur kepada para pelajar melalui Student Financing Program yang dimiliki oleh KSB. Perjanjian ini akan berlangsung sampai 1 Juni 2015 dan dapat diperpanjang sebelum perjanjian ini berakhir.

h) In 2010, the Foundation entered into a Student Financing Program agreement with Koperasi Siswa Bangsa (KSB). The Foundation distribute fund which is obtain from donors to student through Student Financing Program owned by KSB. This agreement shall end at June 1, 2015 and can be extended before that date.

21. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN 21. FINANCIAL RISK MANAGEMENT, OBJECTIVES

AND POLICIES

Risiko utama yang timbul dimiliki Yayasan dan entitas anak pada keadaan operasi normal adalah risiko likuiditas.

The main risk arising from the Foundation and its subsidiaries in the normal course of business is liquidity risk.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas timbul dari kemungkinan Yayasan dan entitas anak akan menghadapi kesulitan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dan komitmen lainnya, ketika kewajiban tersebut jatuh tempo. Risiko likuiditas ini dapat dikategorikan sebagai minim karena Yayasan dan entitas anak hanya memberikan komitmen jika Yayasan dan entitas anak telah memperoleh persetujuan dan komitmen dari para pemberi sumbangan.

Liquidity risk arises from the possibility that the Foundation and its subsidiaries will encounter difficulty to meet obligations and associated commitments as they become due. The liquidity risk should be minimum since all commitments are made after approvals and grant commitments are obtained from donors.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Dikarenakan sifat transaksi yang tergolong jangka pendek, maka nilai wajar dari instrumen keuangan Yayasan dan entitas anak yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi mendekati jumlah tercatat pada akhir tahun.

Due to the short term nature of transactions, the fair value of the Foundation and its subsidiaries financial instruments carried at amortized cost approximates the carrying amounts at the end of the year.

Page 72: Putera Sampoerna Foundation Annual Report 2011

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 35 -

22. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

22. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 2 sampai 35 merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Pengurus untuk diterbitkan pada tanggal 16 April 2012.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 2 to 35 were the responsibilities of the management, and were approved by the Executives and authorized for issue on April 16, 2012.

**********