pt paramitha cipta sarana - indonesia stock exchangebatubara yang dipergunakan untuk uji kualitas...
TRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN PENGEBORAN
EKSPLORASI DAN GEOTEKNIK
PERIODE BULAN NOVEMBER
TAHUN 2018
PT PARAMITHA CIPTA SARANA
SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor : 0466 K/30/MEM/2015
Luas: 2,500 ha
Lokasi :
Desa Tundakan, Tundi, Ambakiyang dan Piyayit
Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan
Propinsi Kalimantan Selatan
PT Paramitha Cipta Sarana
Laporan Eksplorasi periode November 2018 1
BAB I
LATAR BELAKANG
PT Paramitha Cipta Sarana (PCS) adalah perusahaan tambang yang berdiri pada Februari
tahun 2004. Pada tanggal 16 Oktober 2006, PCS mendapatkan persetujuan dari Bupati
Balangan atas Pencadangan Wilayah Pertambangan berdasarkan surat Keputusan Bupati
Balangan Nomor 540/79/PERTAMB/BLG/2006 tentang Persetujuan Pencadangan Wilayah
Pertambangan PT Paramitha Cipta Sarana.
Sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Balangan Nomor
188.45/83/Kum TAHUN 2009 tertanggal 8 April 2009 tentang Persetujuan Peningkatan
Kuasa Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Kepada PT Paramitha Cipta Sarana, maka selanjutnya PCS telah diberikan Izin Lokasi untuk
keperluan jalan angkut, mess, dan kantor yang terletak di Kecamatan Paringin, Awayan dan
Juai, Kabupaten Balangan serta Izin lokasi untuk keperluan penambangan batubara yang
terletak di Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.
Kemudian pada tanggal 12 Februari 2015 melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor : 0466 K/30/MEM/2015 tentang Penyesuaian Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Dalam Rangka Penanaman Modal Asing Kepada PT
Paramitha Cipta Sarana. Maka terjadi perlimpahan kewenangan pengawasan pertambangan
dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Balangan ke Direktorat Jenderal Mineral
dan Batubara dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Secara geografis Wilayah Izin Usaha Pertambangan (”WIUP”) PCS terletak diantara 115° 33’
10” - 115° 35’ 40” Bujur Timur dan 02° 22’ 26” - 02° 25’ 22” Lintang Selatan yang secara
administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan,
Propinsi Kalimantan Selatan dengan luas area 2.500 Ha (Gambar 1.1)
Untuk mencapai lokasi WIUP SCM dari Jakarta rutenya adalah sebagai berikut :
• Jakarta – Banjarmasin :
menggunakan penerbangan reguler dengan lama penerbangan 1.5 jam.
• Banjarmasin – Paringin :
dengan kendaraan roda 4, melewati jalan Trans Kalimantan sepanjang +/- 180 Km
dengan lama perjalanan darat 4 jam. Paringin adalah ibu kota Kabupaten Balangan.
PT Paramitha Cipta Sarana
Laporan Eksplorasi periode November 2018 2
• Paringin – Lokasi IUP PCS :
Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 4, melewati jalan kabupaten yang
sudah dilapisi aspal dari Paringin ibu kota Kabupaten Balangan menuju Kecamatan
Awayan
Kegiatan pertambangan di area IUP PCS saat ini yang sedang dilakukan adalah tahap
konstruksi. Konstruksi yang sedang dikerjakan adalah pembangunan mess karyawan,
perbaikan, perawatang dan peningkatan kapasitas jalan hauling. Saat ini jalan hauling
dipergunakan oleh group Balangan Coal yaitu PT Semesta Centramas dan PT Laskar Semesta
Alam. Rencana untuk pelaksana kegiatan penambangan PCS diserahkan kepada kontraktor
jasa pertambangan PT Saptaindra Sejati (SIS). Jenis peralatan tambang yang digunakan
menyesuaikan dengan sistem penambangan tambang terbuka merupakan kombinasi alat
gali excavator dan alat angkut dump truck dan metode penambangan truck and shovel
dengan kombinasi ripping-dozing untuk membantu memberaikan material tanah penutup
dengan jumlah peralatan menyesuaikan dengan target produksi yang ingin dicapai.
Peralatan tersebut digunakan untuk seluruh aktivitas penggalian material penutup, baik
untuk pengupasan dan pemindahan tanah pucuk (top soil), pengupasan dan pengangkutan
tanah penutup (overburden), pengaturan disposal dan stockpile, serta kegiatan pendukung
lain seperti road maintenance.
Sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan operasional PT PCS realisasi sampai
dengan periode November 2018 mencapai 165 orang yang terdiri dari tenaga kerja tetap
dan tenaga kerja dari kontraktor.
Salah satu komitmen PT PCS dalam menggunakan tenaga kerja adalah pemberdayaan
tenaga kerja lokal (sekitar wilayah PT PCS ). Hingga saat ini PT PCS bersama kontraktor
merealisasikan untuk memperkerjakan tenaga kerja lokal hingga 60% dari kebutuhan
tenaga kerjanya, sedangkan 40% sisanya berasal dari luar daerah Kalimantan
PT Paramitha Cipta Sarana
Laporan Eksplorasi periode November 2018 3
Gambar 1.1 Lokasi IUP PT Paramitha Cipta Sarana
PT Paramitha Cipta Sarana
Laporan Eksplorasi November 2018 4
BAB II
PENGEBORAN EKSPLORASI DAN GEOTEKNIK
2.1. Progress Pengeboran
Kegiatan eksplorasi di area PCS saat ini sedang dilakukan persiapan untuk dilakukan kegiatan
pengeboran di bagian utara dari IUP PCS. Jarak antar lintasan pengeboran adalah per 600
meter. Program pengeboran saat ini bertujuan untuk menambah sumberdaya dan
cadangan yang ada di area utara IUP PCS karena di area utara ini belum ada data bor. Data
sebelumnya berupa data singkapan dari hasil kegiatan pemetaan. Untuk tahap awal ini
dilakukan pengeboran untuk mengetahui stratigrafi atau urutan lapisan batubara yang
diinterpretasikan adalah kemenerusan dari lapisan batubara PT Semesta Centramas. Untuk
program pengeboran ini direncanakan akan mengerjakan sebanyak 4 lintasan pengeboran
dengan jumlah meteran pengeboran yang direncanakan total sebanyak 5.343 meter,
2.2 Metode Pengukuran
Sesuai prosedur standar yang sudah dibuat di PT PCS maka setiap titik bor yang sudah
selesai dikerjakan maka dilakukan pengukuran logging geofisika. Pengukuran sifat fisik
batuan ini bertujuan untuk memperoleh litologi batuan yang sudah dilakukan pengeboran.
Data geofisika logging ini digunakan untuk rekonsiliasi data hasil deskripsi yang sudah
dilakukan oleh rig geologi baik itu data dengan metode pengeboran lubang terbuka (open
hole) dan pemboran inti (core hole) terutama untuk memastikan kedalaman setiap litology
terutama interval lapisan batubara.
Setelah selesai dilakukan pengukuran logging geofisika maka titik bor diambil data
koordinatnya oleh tim survey dengan alat total station ataupun alat GPS. Data ini
diperlukan oleh tim pemodelan geologi untuk dimasukkan kedalam parameter model
batubara untuk diproses dan dianalisa sehingga menghasilkan data model batubara yang
akurat.
PT Paramitha Cipta Sarana
Laporan Eksplorasi November 2018 5
2.3 Pengawasan Kegiatan Pengeboran
Kegiatan pengeboran di area IUP PT PCS rencananya akan dilaksanakan oleh konsultan PT
Adaro Jasabara Indonesia (PT AJI). PT AJI membawahi beberapa kontraktor dalam
pelaksanaan kegiatan pengeboran ini yaitu :
1. PT Duta Borneo Mining, adalah jasa kontraktor pengeboran. Saat ini di area IUP PCS
untuk bulan ini akan mengoperasikan 2 unit rig pengeboran type Jacro 240 yang
mempunyai kapasitas pengeboran maksimal sampai kedalaman 240 meter.
2. PT Indonesia Carbon Energi, adalah kontraktor penyedia ahli geologi
3. PT Velseis Indonesia, adalah jasa kontraktor survey logging geofisika dengan alat
logging yang dipergunakan adalah jenis RG (Robertson Geo-logging).
4. PT Chiesa Mandiri Utama sebagai penyedia tenaga kerja yang membantu
pelaksanaan kegiatan eksplorasi di area IUP PCS.
Semua kegiatan eksplorasi pengeboran tersebut dibawah wewenang dan tanggungjawab
Departemen Geologi dan Geoteknik.
2.4 Kemajuan Kegiatan Pengeboran
Pada bulan November 2018 pengeboran berada di area utara IUP PCS dimana sedang
menyelesaikan 2 line pengeboran. Pengeboran lubang inti untuk mengambil conto
batubara yang dipergunakan untuk uji kualitas batubara. Akumulasi hasil pencapaian pada
periode bulan ini sebanyak 8 lubang bor dengan jumlah meteran adalah 2081 meter yang
terdiri dari 1571 meter open hole dan 510 meter coring.
2.5 Biaya Eksplorasi Oktober 2018
Berikut ini tabel biaya yang sudah dikeluarkan untuk kegiatan ekplorasi di bulan
November 2018 :
Operating Expense
Rencana Biaya (IDR)
Realisasi (IDR)
Nov-18 YTD
Biaya Eksplorasi 23.829.286.200 27.129.518 27.129.518
PT Paramitha Cipta Sarana
Laporan Eksplorasi November 2018 6
2.6 Rencana Eksplorasi Selanjutnya
Target bulan Desember 2018 kegiatan pengeboran akan menyelesaikan sebanyak 10
lubang bor dengan target meteran total sebanyak 1.630 meter. Kegiatan pengeboran masih
di seputar bagian utara IUP PCS. Program pengeboran masih melanjutkan untuk
mengetahui susunan perlapisan batuan dan korelasi lapisan batubara serta memperoleh
data kualitas batubara dengan mengambil conto batubara yang diperoleh dari pengeboran
inti batuan (Coring).