pt bank agris tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142laporan... · pt bank agris...

113
PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditor’s report

Upload: doandat

Post on 24-Apr-2019

260 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditor’s report

Page 2: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BANK AGRIS Tbk FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Posisi Keuangan………………………… 1 - 2 ..…………………..Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ...……..…………………...

3 - 4

Statement of Profit or Loss and Other ...................................Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas................................ 5 .…………………..Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas................................................ 6 - 7 …………………………..Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan………………… 8 - 108 ..……………….Notes to the Financial Statements

Page 3: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada
Page 4: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada
Page 5: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada
Page 6: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

1

Catatan/ Notes 2017 2016

ASET ASSETS Kas 2c,2e, 4,27,28 21.699 25.130 Cash Giro pada 2c,2e,2i, Demand deposits Bank Indonesia 5,27,28 223.896 226.852 with Bank Indonesia Giro pada bank 2c,2e,2i, Demand deposits lain 2m,6,27,28 24.333 70.008 with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia 2e,2j, Bank Indonesia dan bank lain 2m,7,28 331.468 307.989 and other banks Efek-efek - bersih 2e,2k,2m,8,28 456.580 485.295 Securities - net Kredit yang diberikan Loans

setelah dikurangi cadangan net of allowance for kerugian penurunan nilai impairment losses of sebesar Rp 21.386 pada Rp 21,386 as of tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 dan Rp 15.503 pada tanggal and Rp 15,503 as of 31 Desember 2016 December 31, 2016

Pihak berelasi 2c,2d,2e, 44.173 23.381 Related parties 2l,2m,9, Pihak ketiga 25,27,28 2.708.857 2.851.934 Third parties

2.753.030 2.875.315

Aset tetap Fixed assets setelah dikurangi net of accumulated akumulasi penyusutan depreciation of sebesar Rp 50,443 pada Rp 50,443 as of tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 dan Rp 42.818 pada tanggal and Rp 42,818 as of 31 Desember 2016 2m,2n,10 21.471 24.647 December 31, 2016 Aset takberwujud - bersih 2o,11 6.837 6.715 Intangible assets - net Aset pajak tangguhan 2v,22d 1.791 1.379 Deferred tax assets 2c,2d,2e,2m, 2p,2q,12, Aset lain-lain -bersih 27,28 51.411 36.620 Other assets - net

JUMLAH ASET 3.892.516 4.059.950 TOTAL ASSETS

Page 7: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

2

Catatan/ Notes 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 2f,2r,28 179 188 Obligations due immediately

Simpanan nasabah: Deposits from customers: Pihak berelasi 2c, 2d,2f, 2s, 65.275 117.864 Related parties Pihak ketiga 13, 25, 27, 28 3.219.480 3.301.689 Third parties

3.284.755 3.419.553

Simpanan dari bank lain 2f, 2s,14, 28 7.671 38.824 Deposits from other banks Utang pajak 2v,22c 4.728 4.596 Taxes payable Liabilitas imbalan Obligation for post pasca-kerja 2w,23 12.588 9.462 employment benefits 2c,2f, Liabilitas lain-lain 15,27,28 18.441 14.821 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.328.362 3.487.444 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham Capital Stock Modal dasar - Authorized- 9.000.000.000 lembar saham 9,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 with par value of Rp 100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017 dan 2016 and 2016 Modal ditempatkan dan Issued and paid-up capital- disetor - 5.256.176.644 lembar 5,256,176,644 shares with saham dengan nilai nominal Rp 100 par value Rp 100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017 dan 2016 16 525.618 525.618 dan 2016 Tambahan modal disetor - bersih 2z,17,32 21.124 21.124 Additional paid in capital - net Pengukuran kembali atas Remeasurement of program imbalan pasti 2w,23 2.573 2.709 defined benefits plan Kerugian neto yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia Net unrealized loss on untuk dijual - (103) available-for-sale securities Saldo laba Retained earnings Defisit sebesar Rp 787.694 Deficit of Rp 787,694 telah dieliminasi akibat was eliminated as a result kuasi-reorganisasi pada of quasi-reorganization tanggal 31 Mei 2011 as of May 31, 2011 Ditentukan penggunaannya 400 400 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 14.439 22.758 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 564.154 572.506 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 3.892.516 4.059.950 EQUITY

Page 8: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

3

Catatan/ Notes 2017 2016

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOMES OPERASIONAL AND EXPENSES

Pendapatan dan beban bunga Interest income and expenses Pendapatan bunga 2d,2t,18,25 359.050 374.768 Interest income Beban bunga 2d,2t,19,25 (231.611) (243.008) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 127.439 131.760 Interest income - net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income Provisi dan komisi lainnya 2u 4.151 5.487 Other fees and commissions Keuntungan kurs Gain on foreign mata uang asing - bersih 2c 389 792 exchange - net Lainnya 791 942 Others

Jumlah pendapatan operasional lainnya 5.331 7.221 Total other operating income

Pembentukan cadangan Provision of allowance kerugian penurunan for impairment losses nilai aset keuangan 2m,9 (5.883) (4.790) on financial assets

Beban operasional lainnya Other operating expenses Beban umum dan General and administrative administrasi 2d,20,25 (57.060) (60.165) expenses Beban tenaga kerja dan tunjangan 2w,21,23 (75.486) (64.999) Salaries and allowances expenses Beban lain-lain (1.660 ) (2.764) Other expenses

Jumlah beban operasional lainnya (134.206) (127.928) Total other operating expenses

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE TAX (BEBAN) PAJAK (7.319) 6.263 BENEFIT (EXPENSE) MANFAAT (BEBAN) PAJAK: TAX BENEFIT (EXPENSE): Kini 2v,22b (1.401) (2.897) Current Tangguhan 2v,22b,22d 401 23 Deferred

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (8.319) 3.389 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 9: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

4

Catatan/ Notes 2017 2016

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN SETELAH PAJAK INCOME AFTER TAX Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined imbalan pasti 23 (181) (296) benefit plan Pajak penghasilan terkait 22d 45 74 Related income tax Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Kerugian neto yang belum direalisasi Unrealized net loss atas perubahan nilai efek-efek on changes in value of yang tersedia untuk dijual 137 (137) available-for-sale securities Pajak penghasilan terkait 22d (34) 34 Related income tax

JUMLAH KERUGIAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN, COMPREHENSIVE LOSS, SETELAH PAJAK (33) (325) NET OF TAX

JUMLAH PENDAPATAN (KERUGIAN) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN, (LOSS) FOR THE YEAR, SETELAH PAJAK (8.352) 3.064 NET OF TAX

LABA (RUGI) PER SAHAM BASIC EARNINGS (LOSS) PER DASAR (nilai penuh) 2y,24 (1,58) 0,64 SHARE (full amount)

Page 10: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

5

Kerugian neto yang belum direalisasi atas Pengukuran efek-efek Saldo laba/ kembali atas yang tersedia Retained earnings Modal Tambahan program untuk dijual/ ditempatkan modal disetor/ imbalan pasti/ Unrealized Tidak dan disetor/ Additional Remeasurement net loss on Ditentukan ditentukan Catatan/ Issued and paid-in of defined available-for-sale penggunaanya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes paid-up capital capital benefit plan securities Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo per 31 Desember 2015 523.274 21.124 2.931 - 300 19.469 567.098 Balance December 31, 2015

Penerbitan saham baru melalui penawaran umum Issuance of new shares through terbatas I - bersih 16,17 2.344 - - - - - 2.344 limited public offering I - net Pembentukan cadangan umum 16 - - - - 100 (100) - Appropriation for general reserves Laba tahun berjalan - - - - - 3.389 3.389 Income for the year Penghasilan komprehensif lain - - (222) (103 ) - - (325) Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2016 525.618 21.124 2.709 (103 ) 400 22.758 572.506 Balance December 31, 2016

Laba tahun berjalan - - - - - (8.319) (8.319) Income for the year Penghasilan komprehensif lain - - (136) 103 - - (33) Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2017 525.618 21.124 2.573 - 400 14.439 564.154 Balance December 31, 2017

Page 11: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

6

Catatan/ Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI CASH FLOWS AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Pendapatan bunga yang diterima 372.781 375.423 Interest received Beban bunga yang dibayar (233.606) (245.450) Interest paid Penerimaan pendapatan lainnya 1.774 940 Other income received Pembayaran umum General and administrative dan administrasi (46.312) (50.372) expenses paid Pembayaran tenaga kerja (72.541) (62.491) Employee expenses paid Pembayaran kas untuk pajak (1.636) (3.588) Tax expenses paid Pembayaran beban lainnya (3.021) (2.712) Other expenses paid

Laba operasi sebelum Operating income before perubahan dalam aset dan changes in operating liabilitas operasi 17.439 11.750 assets and liabilities Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) dalam aset operasi: in operating assets: Penempatan pada bank lain 38.033 (39.020) Placements with other banks Efek-efek 29.230 17.098 Securities Kredit yang diberikan 116.402 (134.853) Loans Biaya dibayar dimuka Prepayments dan aset lainnya (23.002) 1.047 and other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in dalam liabilitas operasi: operating liabilities: Liabilitas segera (10) (140) Obligation due immediately Simpanan nasabah (134.798) (74.934) Deposits from customers Simpanan dari bank lain (31.153) (87.995) Deposits from other banks Utang pajak (1.002) 416 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and dan liabilitas lainnya 5.617 484 other liabilities

Arus kas bersih diperoleh (digunakan) Net cash flows provided by (used) dari aktivitas operasi 16.756 (306.147) inoperating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pembelian aset tetap 10 (5.017) (4.621) Acquisition of fixed assets Pembelian aset takberwujud 11 (2.288) (1.787) Acquisition of intangible assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (7.305) (6.408) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Tambahan modal saham 16,17 - 2.344 Additional share capital

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by aktivitas pendanaan - 2.344 financing activities

NET INCREASE (DECREASE) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 9.451 (310.211) EQUIVALENTS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT THE AWAL TAHUN 590.959 901.170 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 600.410 590.959 AT THE END OF YEAR

Page 12: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2017 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

7

Catatan/ Notes 2017 2016

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents terdiri dari: consist of: Kas 4 21.699 25.130 Cash Giro pada Demand deposits with Bank Indonesia 5 223.896 226.852 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 6 24.333 70.008 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain jangka and other banks waktu jatuh tempo tiga maturing within three bulan atau kurang sejak months or less from tanggal perolehan 7 330.482 268.969 acquisition date Jumlah 600.410 590.959 Total

Page 13: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General Information

PT Bank Agris Tbk (dahulu PT Bank Finconesia) (“Bank”), didirikan pada tanggal 13 Nopember 1973. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman tanggal 4 April 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 201 tanggal 21 Mei 1974. Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 Maret 1993.

PT Bank Agris Tbk (formerly PT Bank Finconesia) (“the Bank”), was established on November 13, 1973. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice on April 4, 1974 and published in Supplement No. 201 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 21, 1974. The Bank had obtained the license to operate as a commercial bank from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. 442/KMK.017/1993 dated March 9, 1993.

Perubahan nama Bank dari PT Bank Finconesia menjadi PT Bank Agris Tbk telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 tanggal 5 September 2008.

The change in the Bank’s name from PT Bank Finconesia to PT Bank Agris Tbk had been approved by Bank Indonesia through Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 dated September 5, 2008.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir adalah yang terkait dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 101 tanggal 20 Januari 2016 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan, S.H., M.Si, notaris di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0006753 tanggal 27 Januari 2016.

The Bank’s Article of Association have been amended several times. The latest amendment was related to the increase of the issued and fully paid-up capital as stated in the Deed Limited Company No. 101 dated January 20, 2016 of Dr. Irawan, S.H., M.Si, notary in Jakarta, and had been approved and recorded by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0006753 dated January 27, 2016.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank bergerak dalam bidang keuangan dan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Based on article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is finance business and all other types of financing in accordance with the laws prevailing in Republic of Indonesia.

Induk perusahaan Bank adalah PT Dian Intan Perkasa yang juga merupakan pemegang saham mayoritas dan pemegang saham akhir Bank adalah Tuan Benjamin Jiaravanon.

The Bank’s direct holding company is PT Dian Intan Perkasa which is the majority shareholder and ultimate shareholder of the Bank is Mr. Benjamin Jiaravanon.

Kantor pusat Bank berlokasi di Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta Pusat.

The Bank’s head office is located at Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Central Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Bank mempunyai 9 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, dan 6 kantor fungsional terletak di Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak, dan Pekanbaru.

As of December 31, 2017, the Bank has 9 branches, 3 sub-branches, 4 cash offices, and 6 functional offices located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak, and Pekanbaru.

Page 14: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of The Bank’s Shares Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-530/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 900.000.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh) setiap saham. Termasuk di dalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 550.000 lembar saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/DIR/IX/14. Pada tanggal 22 Desember 2014, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 11, 2014, the Bank obtained the notice of Effectivity Letter from the Board of Commissioners of Financial Services Authority (FSA) through its letter No. S-530/D.04/2014 for its initial public offering of 900,000,000 common shares to the public with a par value of Rp 100 (full amount) per share at an offering price of Rp 110 (full amount) per share. Included in the number of initial public shares offered to the public are shares that have been allocated in connection with Employee Stock Allocation Program (ESA) of 550,000 shares based on the Director Decision Letter No. 002/DIR/IX/14. These shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on December 22, 2014.

Pada tanggal 4 Desember 2015, Bank memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-580/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham (nilai penuh) mulai dari tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016 dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per saham (nilai penuh).

As of December 4, 2015, the Bank obtained an effective notification from Financial Services Authority (FSA) No. S-580/D.04/2015 to conduct the Limited Public Offering I on the issuance of preemptive right, up to 1,270,655,670 shares with par value of Rp 100 per share (full amount) start from December 23, 2015 until January 6, 2016 at the offering price of Rp 100 per share (full amount).

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I per tanggal 31 Desember 2015 sebanyak 997.220.142 lembar saham (nilai penuh) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 99.722.014.200 (nilai penuh) menjadi 1.020.657.744 lembar saham (nilai penuh) dengan nilai nominal seluruhnya Rp 102.065.774.400 (nilai penuh) per tanggal 8 Januari 2016. Jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5.232.739.042 lembar saham (nilai penuh) dengan nilai nominal seluruhnya Rp 523.273.904.200 (nilai penuh) menjadi sebanyak 5.256.176.644 lembar saham (nilai penuh) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 525.617.664.400 (nilai penuh) per tanggal 8 Januari 2016.

Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-P00009/BEI.PP3/01-2016 dated January 8, 2016 regarding the Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued by the Bank in order to implement the Limited Public Offering I as at December 31, 2015 of 997,220,142 shares (full amount) with nominal value of Rp 99,722,014,200 (full amount) into 1,020,657,744 shares (full amount) with a total nominal value of Rp 102,065,774,400 (full amount) as of January 8, 2016 . Total shares issued by the Bank as at December 31, 2015 of 5,232,739,042 shares (full amount) with nominal value of Rp 523,273,904,200 (full amount) was increased into 5,256,176,644 shares (full amount) with a total nominal value of Rp 525,617,664,400 (full amount) as of January 8, 2016.

Page 15: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of The Bank’s Shares (continued)

Dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1999 tentang pembelian saham bank umum yang antara lain menerapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%, maka dari hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Agris Tbk, terdapat penambahan jumlah saham yang tidak dicatatkan sebanyak 10.206.577 lembar saham (nilai penuh) atas nama PT Dian Intan Perkasa, sehingga total saham yang tidak dicatatkan adalah 52.561.766 lembar saham (nilai penuh). Dengan adanya laporan hasil pelaksanaan tersebut, maka saham PT Bank Agris Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya berjumlah 5.203.614.878 lembar saham (nilai penuh).

In order to implement the Government Regulation (PP) No. 29 of 1999 on the purchase of shares of commercial banks that are applying that bank shares may only be listed as much as 99%, then the results of the Limited Public Offering I PT Bank Agris Tbk, there is an increase in the number of shares unrecorded at 10,206,577 shares (full amount) on behalf of PT Dian Intan Perkasa, bringing the total unlisted at 52,561,766 shares (full amount). With the implementation of the report results, total shares of PT Bank Agris Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange are 5,203,614,878 shares (full amount).

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division, Key Employees and Corporate Secretary

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016 the Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee are as follows:

31 Desember 2017 dan 2016/ December 31, 2017 and 2016

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Paulus Nurwadono President Commissioner Komisaris Independen Amin Handaya Independent Commissioner Komisaris Independen Rochhidayat Taepur*) Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Sia Leng Ho President Director Wakil Direktur Utama Bang Nathan Christian Vice President Director Direktur Pengembangan Bisnis Business Development and

dan Operasi Maria Cortilia Vera Afianti Operation Director Direktur Kepatuhan Ardian Hak Compliance Director

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Amin Handaya Chairman Anggota Ie Tjie Sing Member Anggota Samuel B Ishak Member

Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua Rochhidayat Taepur*) Chairman Anggota Ie Tjie Sing Member Anggota Samuel B Ishak Member

Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Nominasi: Committee: Ketua Amin Handaya Chairman Anggota Paulus Nurwadono Member Anggota Yoan Novianna Member

*) Rochhidayat Taepur selaku Dewan Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Pemantauan Risiko Bank telah meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2017. Sampai saat ini, Bank belum menentukan pengganti untuk posisi tersebut.

*) Rochhidayat Taepur as both Board of Independent Commissioner and Chairman of Risk Monitoring Committee of the Bank has passed away on January 13, 2017. Up until now, the Bank yet determine a substitute for the position.

Page 16: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division, Key Employees and Corporate Secretary (continued)

Pembentukan Komite Audit Bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 yang telah diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan No. IX.I.5 merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.

The establishment of Bank’s Audit Committee in compliance with the requirements Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006 which has been amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 and Regulation No. IX.I.5 which are attachment of the Decree of Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012.

Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Wawan Andi Hermawan.

The Bank’s Internal Audit Division Head as of December 31, 2017 and 2016 is Wawan Andi Hermawan.

Corporate Secretary Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Ita Hidayati.

The Bank’s Corporate Secretary as of December 31, 2017 and 2016 is Ita Hidayati.

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 10.029 dan Rp 8.642.

Total remuneration paid to Board of Directors for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 10,029 and Rp 8,642, respectively.

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 2.042 dan Rp 2.274.

Total remuneration paid to Board of Commissioners for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 2,042 and Rp 2,274, respectively.

Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing 364 dan 288.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has a total permanent employees (unaudited) of 364 and 288, respectively.

Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggungjawab langsung kepada Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional Bank.

Key management personnel consists of members of the Board of Commisioners and Board of Directors, and key executives who have direct responsibility to the Board of Directors or have significant influence over policies and/or operational activities of the Bank.

Page 17: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar

pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK IAI) which include the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI) 2008.

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred to the Financial Services Authority (FSA) starting January 1, 2013), rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The Bank’s financial statements, except for the statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR). The Bank’s financial statements are prepared based on historical cost, except for certain accounts which are prepared based on other basis as described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks with maturities of three months or less from the date of placements and not pledged nor restricted.

Page 18: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar

pengukuran dan penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements (continued)

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements, estimations and assumptions that affect:

penerapan kebijakan akuntansi; the application of accounting policies; nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan

pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements;

jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada tahun dimana estimasi tersebut direvisi dan tahun yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the year in which the estimate is revised and in any future year affected.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.

In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the financial statements are described in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan b. Change in accounting policies and

disclosures

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan telah diterapkan secara konsisten, kecuali bagi penerapan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.

The accounting policies adopted in preparing the financial statements have been consistently adopted, except for the adoption of several standards, amendments, and interpretations which become effective for the financial statements beginning on or after January 1, 2017, that are relevant to the Bank’s financial statements.

Page 19: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) b. Change in accounting policies and

disclosures (continued)

Berikut ini adalah standar, perubahan, dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017 yang relevan terhadap laporan keuangan Bank:

The following standards, amendments, and interpretations became effective as of January 1, 2017 are relevant to the Bank’s financial statements:

a. Amandemen PSAK 1, ”Penyajian Laporan

Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

a. Amendment to SFAS 1, “Presentation of Financial Statements”, regarding Disclosure Initiatives. This amendment clarify, rather than significantly change, existing SFAS 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

b. PSAK 3 (Amandemen 2016), ”Laporan

Keuangan Interim”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.

b. SFAS 3 (2016 Amendment), “Interim Financial Statements”. This adaptation clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements, such as management commentary or risk report, that available to users of the interim financial statement and should at the same time.

c. Penyesuaian PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, menyederhanakan akutansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji.

c. Improvement SFAS 24 “Employee Benefit: Defined Contribution Plans”, simplify the accounting method for defined contribution plans for workers nor third parties that does not rely on the total number of dedication years, for instance contribution plans that is measured using percentage of salary.

d. PSAK 58 (Penyesuaian 2016), ”Aset

Tidak Lancar yang Dimilki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

d. SFAS 58 (2016 Improvement), “Non- Current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”. This adaptation clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This adaptation also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.

Page 20: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) b. Change in accounting policies and

disclosures (continued)

Berikut ini adalah standar, perubahan, dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017 yang relevan terhadap laporan keuangan Bank (lanjutan):

The following standards, amendments, and interpretations became effective as of January 1, 2017 are relevant to the Bank’s financial statements (continued):

e. PSAK 60 (Penyesuaian 2016), ”Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

Standar, perubahan, dan interpretasi akuntansi tersebut di atas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan Bank.

e. FAS 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments: Disclosures”. This adaptation clarifies that as entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

The above mentioned accounting standards, amendments, and interpretations do not have significant impact to the Bank’s financial statements.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

i. Mata uang pelaporan dan fungsional i. Reporting and functional currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank.

The financial statements are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank.

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing ii. Transactions and balances in foreign

currency

Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang asing didasarkan pada peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).

Accounting policies for transactions and balances in foreign currency are based on BAPEPAM-LK rule No. VIII.G.7 and the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI).

Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) dimana transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang berlaku pada tanggal tersebut.

The Bank refers to the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI) where transactions denominated in foreign currency are converted into Rupiah using the reporting (closing) rate set by Bank Indonesia that is middle rate which is the average of bid rate and ask rate based on Reuters at 16.00 Western Indonesian Time (WIB) prevailing at the time.

Page 21: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing (lanjutan) ii. Transactions and balances in foreign

currency (continued)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.

Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang menggunakan kurs tengah Reuters yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (Pukul 16.00 WIB) (Rupiah penuh):

Below are the major exchange rates used for translation to Rupiah as of December 31, 2017 and 2016 using the Reuters middle rate (at 16.00 WIB) (full amount of Rupiah) set by Bank Indonesia:

2017 2016

Dolar Amerika Serikat 13.568 13.473 United States Dollars Euro Eropa 16.236 14.176 Euro European Dolar Singapura 10.155 9.312 Singapore Dollars

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties which are defined under SFAS No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures”.

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. Has control or joint control over the reporting entity;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor;

ii. Has significant influence over the reporting entity; or

iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity;

Page 22: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

d. Transactions with related parties

(continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan sesama entitas anak saling berelasi dengan entitas lainnya);

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary are related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah

ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the entity who organize the program, then sponsoring entity are also related to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok

dimana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Page 23: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

d. Transactions with related parties

(continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan Catatan 25.

All material transactions and balances with the related parties are disclosed Note 25.

e. Aset keuangan e. Financial assets

Bank menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Bank applied SFAS 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and SFAS 60 (Improvement 2016), “Financial Instruments: Disclosures”.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets within the scope of the SFAS 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus transaction costs that are directly attributable.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut:

The Bank’s financial assets are classified as follows:

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

Fair value through profit or loss;

Dimiliki hingga jatuh tempo; Held-to-maturity; Pinjaman yang diberikan dan piutang; Loans and receivables; Tersedia untuk dijual. Available for sale.

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Fair value through profit or loss

Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan dimiliki Bank untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Classification of financial assets at fair value through profit or loss consists of financial assets held for trading which the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed for short-term profit or position taking.

Aset dalam kelompok ini diperdagangkan dan dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Assets classified under this category are held for trading and carried at fair value in the statement of financial position, with any gains or losses being recognized in the profit or loss.

Page 24: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using effective interest rate method less any impairment losses.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

These financial assets are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on this financial assets classification is presented as financial income in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Page 25: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada penghasilan komprehensif lain (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya atau sampai aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the financial assets is derecognized or until the financial assets is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Metode suku bunga efektif Effective interest rate method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income and interest expense over the relevant period.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan atas aset atau liabilitas keuangan.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received which are integral parts of the effective interest rate. Transaction costs include incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities.

Page 26: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari aset keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classified the financial assets into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristics of those financial assets. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrument keuangan/

Category of financial instruments Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Sub-golongan/ Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Diperdagangkan dan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Held for trading carried at fair value through profit or loss

Efek-efek/Securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas/Cash Giro pada Bank Indonesia/Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain/Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia and other banks Kredit yang diberikan/Loans

Aset lain-lain/Other assets

Pendapatan bunga yang masih akan diterima/Interest receivables Setoran jaminan/Security deposits

Dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity

Efek-efek/Securities

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Bank Indonesia Certificate (SBI) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)/ Certificate Deposits of Bank Indonesia (SDBI) Obligasi/Bonds

Tersedia untuk djual/Available-for-sale

Efek-efek/Securities

Obligasi/Bonds

Page 27: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Bank derecognizes a financial assets if and only if the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when it transfers the financial assets and substantially all the risks and benefits on ownership of the asset to another entity.

Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and benefits on ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and benefit on ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial assets and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

f. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas f. Financial liabilities and equity instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangement and the definitions of a financial liability and an equity instruments.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instruments is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Bank are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

The Bank classified its financial liabilities as financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.

Page 28: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

(lanjutan) f. Financial liabilities and equity instruments

(continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classified the financial liabilities into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristics of those financial liabilities. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrument keuangan/

Category of financial instruments Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Sub-golongan/ Subclasses

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas segera/Obligations due immediately Simpanan nasabah/Deposits from customers Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Bunga yang masih harus dibayar/ Accrued interest expenses Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Bank derecognizes financial liabilities, if and only if, the Bank’s obligations are discharged, canceled or expired.

g. Reklasifikasi aset keuangan g. Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi dapat diklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai kredit yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk dimiliki di masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.

Bank shall not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit/loss category while it is held or issued. Financial assets at fair value through profit/loss could be reclassified as loans and receivables if it could fulfill the requirements as loans and receivables and there is intention and capability to hold until the predictable date in the future or maturity date.

Page 29: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) g. Reclassification of financial assets

(continued)

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity, if during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments), other than sales or reclassifications that:

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(i) are so close to maturity or the financial asset’s call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(ii) are occured after Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(iii) are attributable to a certain event that is beyond the Bank’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity classification to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets are derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized as profit/loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification is recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

Page 30: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Saling hapus instrumen keuangan h. Offsetting financial instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan keuangan jika, dan hanya jika, Bank:

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the financial statements if, and only if, Bank:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

has a legally enforceable right to offset the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

has an intention to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

i. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain i. Demand deposits with Bank Indonesia and

other banks

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Giro pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

Demand deposits with Bank Indonesia are stated at amortized acquisition costs using effective interest rate. Demand deposits with other banks stated at amortized acquisition costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 2e).

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain j. Placements with Bank Indonesia and other

banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penempatan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), deposito, dan call money.

Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), deposits and call money.

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

Placements with Bank Indonesia are stated at amortized acquisition costs using effective interest rate. Placements with other banks are stated at amortized acquisition costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 2e).

k. Efek-efek k. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan efek-efek dan selanjutnya pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

At initial recognition, securities are measured at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of securities and subsequent measurement is done by classification of securities into groups of certain financial assets net of allowance for impairment losses (Note 2e).

Page 31: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Kredit yang diberikan l. Loans

Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian dengan debitur, yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are granted based on agreements with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.

Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

Loans are recognized at amortized acquisition costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 2e).

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, pengurangan sebagian saldo kredit dan/atau kombinasi dari keduanya.

Loan restructuring which involves a modification of terms of the loans, reduction of portion of loan principal and/or combination of both.

Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai kini dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

For restructured loans, loss which arise from loan restructuring related to the modification of terms is recognized if the present value of future cash receipts specified in terms of new loans, including receipts designated as interest or principal, is less than the value of loans recorded prior to restructuring.

Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank. Umumnya jenis agunan yang diterima Bank untuk memitigasi risiko kredit diantaranya adalah deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.

Collateral is held to mitigate credit risk and risk mitigation policies determine the eligibility of collateral types. Typically, the Bank uses time deposits, land and buildings, vehicles, accounts receivable, machines and inventories to mitigate credit risk.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of credit repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a secondary source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

Kredit dihapusbukukan jika tidak terdapat prospek yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau telah diambil alih oleh Bank.

Loans are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Bank.

Page 32: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Kredit yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur adalah sebagai berikut:

The criteria for loan write-off to debtors are as follows:

a. Kredit yang memiliki kualitas macet; a. “Loss” loan category; b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan

kerugian penurunan nilai aset sebesar 100% dari pokok kredit;

b. Loan facility has been provided with 100% allowance for impairment losses from the loan principal;

c. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off);

c. The write-offs are performed for all loan obligations, the loan obligations shall not be written-off partially;

d. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil;

d. Collection and recovery efforts have been performed, but the results are unsuccessful;

e. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak memiliki kemampuan membayar.

e. The debtor’s business has no prospect or performance is bad or they do not have the ability to repay the loan.

m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan m. Impairment of financial assets and non-

financial assets

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at Fair Value Through Profit and Loss (FVTPL), are evaluated for indicators of impairment at each statements of financial position date. Financial assets are impaired where there is objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial assets, and the events that occurred losses have impacted the estimated future cash flows of the financial assets that can be reliably estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

The objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

There is probability that the borrower will be bankrupt or financial reorganization; or

penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya.

significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between loss and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Page 33: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of financial assets and non-

financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai terhadap aset keuangan yang signifikan dilakukan secara individual.

The Bank considers evidence of impairment for financial assets at both individually and collectively. Evaluation for impairment of significant impairment assets are assessed individually.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

All individually significant financial assets which are not individually impaired are collectively assessed to determined any impairment that have been incurred but not identified yet. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed to determine their impairment by grouping the financial assets with similar risk characteristics. Financial assets which are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized, are no longer included in a collective assessment of impairment.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

For the purposes of an evaluation of individual impairment, the amount of impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows that is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. If a loan has a variable interest rate, then the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether the foreclosure is probable or not.

Page 34: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of financial assets and non-

financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Bank menerapkan statistical model analysis method yaitu migration analysis method dengan menggunakan data historis kerugian kredit minimal 3 tahun dan mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif:

The Bank applied statistical model analysis method, namely migration analysis method using historical loan loss data minimum 3 years and taking into account the following in determining the allowance for collective impairment loan loss:

Data historis probability of default, Historical trend of the probability of default, Waktu pemulihan, The timing of recoveries, Jumlah kerugian yang terjadi apabila

default (loss given default), dan The amount of loss incurred if default (loss

given default), and Pertimbangan pengalaman manajemen

mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang didasarkan pada pengalaman historis.

Management’s experienced judgment as to whether the current economic and credit conditions are such that the actual level of incurred losses is likely to be greater or lesser than the amount which is based on historical experience.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnya diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur) harus dipulihkan, baik secara langsung maupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an occurring event after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed directly or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Saldo aset produktif dihapusbukukan pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa aset produktif tersebut tidak dapat tertagih. Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapusbukukan setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

The outstanding balances of earning assets are written-off against the respective allowance for impairment losses when the Bank’s management believes that the earning assets are uncollectible. When a loan is uncollectible, it is written-off against the related allowance for impairment loss. Such loans could be written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Recoveries from loans previously written-off in the current period are credited by adjusting to the allowance for impairment losses.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lainnya selain bunga.

Recoveries from loans previously written-off in the previous period are recorded in other income besides interest.

Page 35: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan (lanjutan) m. Impairment of financial assets and non-

financial assets (continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan Bank, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Bank’s non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan yang diambil alih berdasarkan pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value).

The Bank determines allowance for impairment losses on foreclosed assets based on the lowest one between the carrying amount and their net realizable value.

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses reserve recognized in prior year are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount.

n. Aset tetap n. Fixed assets

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan semata-mata untuk operasional Bank.

Fixed asset owned by the Bank, are solely used in the Banks operation.

Bank menggunakan model biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

The Bank uses the cost model for fixed assets measurement.

Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Directly acquired fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any impairment value, if any.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including non-creditable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairment are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Other cost incurred subsequently to add to, replace part of or service an item of asset is recorded as acquisition of asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Page 36: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk seluruh aset tetap selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets, except for land, is computed using the straight-line method for fixed assets over the estimated useful life of the assets, as follows:

Masa manfaat (tahun)/ Tarif penyusutan/ Useful life (years) Depreciation rate

Bangunan 20 5% Buildings Perbaikan aset yang disewa 5 20% Leasehold improvements Perlengkapan dan peralatan kantor 5 20% Furniture and office equipments Kendaraan 5 20% Transportation equipments Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The economic useful life, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate for on a prospective basis.

Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai residu “nihil” untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Bank has determined residual values to be “nil” for the calculation of depreciation.

Apabila aset tetap dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

When fixed assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the statement of financial position, and the resulting gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at cost and not amortized as the management believe that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of buildings and installation of office equipments are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged on the such date.

Page 37: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset takberwujud o. Intangible assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang dibeli Bank.

Intangible assets consist of software acquired by the Bank.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Software acquired by Bank is stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.

An intangible asset is derecognized on disposal or when there is no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang masa manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. Estimasi masa manfaat dari perangkat lunak adalah lima tahun.

Amortization is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line method over the estimated useful life of the software, from the date it is available for use. The estimated useful life of software is five years.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortization method, estimation of useful life and residual values are reviewed at each financial year-end and adjusted if appropriate.

p. Biaya dibayar dimuka p. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

q. Aset lain-lain q. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari agunan yang diambil alih, biaya dibayar dimuka, pendapatan bunga yang masih akan diterima, persediaan barang cetakan, persediaan hadiah dan perlengkapan kantor, uang muka, setoran jaminan dan lainnya.

Other assets consists of foreclosed assets, prepaid expenses, accrued interest incomes, printing materials, gift and supplies inventories, advances, security deposits and others.

Page 38: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Aset lain-lain (lanjutan) q. Other assets (continued)

Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) sehubungan dengan penyelesaian kredit diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai tercatat dari kredit, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi dengan estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan, yang belum dilunasi oleh peminjam diatas nilai dari agunan yang diambil alih, dibebankan sebagai penyisihan penghapusan kredit yang diberikan pada tahun berjalan. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan,

Foreclosed assets with respect to settlement of loans recognized at net realizable value or the carrying amount of the loan, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the collateral after deducting the estimated costs of disposal. Excess loan given, which has not been repaid by the borrower on the value of foreclosed assets, is charged as an allowance for uncollectible loans in the current year. The differences between the value of the collateral and the proceeds from sale are recognized as a gain or loss upon sale of the collateral.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang di ambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang di ambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed asset on a regular basis. Allowance for losses foreclosed assets established based on impairment foreclosed assets.

Beban perbaikan yang timbul setelah pengambilalihan agunan dikapitalisasi dalam akun agunan yang diambil alih tersebut.

Reconditioning cost that arise after the takecover of collateral capitalized in the accounts of the foreclosed assets,

r. Liabilitas segera r. Obligation due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (Catatan 2f).

Obligation due immediately is recorded in the event of its occurrence or due to a direct order from the shareholder both customers and other bank. Obligation due immediately is stated at the amortized cost (Note 2f).

s. Simpanan nasabah dan simpanan dari

bank lain s. Deposits from customers and deposits

from other banks

Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka.

Deposits are liabilities to customers in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits.

Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, dan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits of customers which may be used as instruments of payment, and which may be withdrawn at any time by checks or other orders of payment or transfers.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang bersangkutan dan/atau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Saving deposits represent deposits of customers which may only be withdrawn when certain agreed conditions at the account opening are met. They may not be withdrawn by checks or other equivalent instruments, except by using specific withdrawal slip which can only be validated at the depository bank and/or by using Automatic Teller Machine (ATM) card.

Page 39: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Simpanan nasabah dan simpanan dari

bank lain (lanjutan) s. Deposits from customers and deposits

from other banks (continued)

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya.

Time deposits represent deposits of customers which may only be withdrawn after a certain period of time in accordance with the agreement with the customers at the time of placement, or the customers will be fined or penalized if withdrawals are made before maturity.

Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian masing-masing.

Deposits from other banks are liabilities to other banks in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits with original maturities of each agreement.

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2f).

At initial recognition deposits are measured at fair value net of transaction costs directly attributable to the deposits, and are measured subsequently at amortized costs using the effective interest rate method (Note 2f).

t. Pengakuan pendapatan bunga dan beban

bunga t. Recognition of interest income and

expense

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat digunakan tahun yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income and expenses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter year) to carrying amount of the financial asset or financial liability.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of effective interest rate includes transaction costs and all fees/provisions and other things paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam laporan keuangan adalah bunga atas aset dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense recognized in the financial statements are interest on financial assets and liabilities measured at amortized costs using the effective interest rate method.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau yang pembayarannya secara tetap waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

Loans which their principal and interest have been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally classified as impaired loans.

Page 40: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pengakuan pendapatan bunga dan beban

bunga (lanjutan) t. Recognition of interest income and

expense (continued)

Seluruh penerimaan kas atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas di atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

All cash receipts from loans classified as doubtful or loss are applied as a reduction to the principal first. The excess of cash receipts over the outstanding principal is recognized as interest income in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income.

u. Pengakuan pendapatan dan beban provisi

dan komisi u. Recognition of commission and fees

revenues and expenses

Provisi dan komisi terkait instrumen keuangan Fees and commissions related to financial instruments

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkait dengan perolehan instrumen keuangan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman diberikan dan piutang atau terkait jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dicatat sebagai bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas keuangan dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktunya dengan menggunakan suku bunga efektif.

Commission income and expense and fees associated with the acquisition of financial instruments categorized as held-to-maturity and loans and receivables, or related to a period of time that the amount is significant, are recorded as part of the fair value of financial assets or financial liabilities and amortized over the time period using the effective interest rate.

Provisi dan komisi lainnya Other fees and commissions

Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait dengan kegiatan perolehan instrumen keuangan dan jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu transaksi yang bersangkutan. Sedangkan, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya yang tidak signifikan langsung diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Other fees and commissions that are not related to the acquisition or issuance of financial instrument and have maturity terms in which amounts are significant, are deferred and amortized using the straight-line method over the term of the relevant transaction. Meanwhile, other fees income and expenses and other commissions that are not significant are recognized immediately as income or expenses on the transaction date.

v. Pajak penghasilan v. Income tax

Bank menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

The Bank applied SFAS 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk akun yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan akun tersebut diakui di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent it relates to accounts recognized directly in other equity components, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Page 41: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pajak penghasilan (lanjutan) v. Income tax (continued)

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for current the year. Deferred taxes are recognized to reflect the tax effects of the temporary differences between financial and tax reporting basis of assets and liabilities and accumulated tax losses carry forwards.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, as long as it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is measured at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless the deferred tax is charged or credited directly to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position, in the same manner as the current tax assets and liabilities are presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed against, when the results of the appeal has determined.

w. Liabilitas imbalan pasca-kerja w. Obligation for post-employement benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security (Jamsostek) contributions. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount that is already paid in the statement of financial position and as an expense in the statement of profit or loss and other comprehensive income at current year.

Page 42: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) w. Obligation for post-employement benefits

(continued)

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Penyesuaian 2016) “Imbalan Kerja”.

The Bank calculates post-employment benefits to its employees in accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”.

Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut.

The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Menurut PSAK 24, beban imbalan dalam program imbalan pasti secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit credit.

According to SFAS 24, the cost of providing benefits under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected unit credit method.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprise the following: Biaya jasa; Service cost; Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit

liability or asset; Pengukuran kembali liabilitas atau aset

neto. Reameasurements of net defined benefit

liability or asset.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi atau ketika Bank mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon, mana yang lebih awal. Jumlah ini dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.

Service costs include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs are recognized when plan amendment or curtailment occurs or when the Bank recognizes related restructuring costs or termination benefits, whichever is earlier. These amounts are calculated periodically by independent qualified actuaries.

Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by multiplying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 43: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) w. Obligation for post-employement benefits

(continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

x. Provisi x. Provisions

Provisi diakui jika Bank mempunyai liabilitas kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Bank harus menyelesaikan liabilitas tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Bank has to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi diakui jika Bank mempunyai liabilitas kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Bank harus menyelesaikan liabilitas tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Bank has to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait liabilitas tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. When a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

y. Laba per saham dasar y. Basic earnings per share

Bank menerapkan PSAK 56, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham.

The Bank applied SFAS 56, which prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share.

Page 44: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Laba per saham dasar (lanjutan) y. Basic earnings per share (continued)

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to ordinary equity holders of the parent company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Bank tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Bank has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2017 and 2016 and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

z. Beban emisi saham z. Shares issuance costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7

lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun ”Tambahan Modal Disetor-Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan.

Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of BAPEPAM Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs related to the public offering of shares (including preemptive rights issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital-Net” account, under Equity section in the statement of financial position.

aa. Informasi segmen aa. Segment information

Informasi segmen disusun sesuai dengan

kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan segmen geografis sesuai kebijakan pelaporan internal Bank.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The Bank reports segment information based on geographical segment in accordance with the Bank’s internal reporting policy.

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those operating segment in other economic environments.

bb. Peristiwa setelah periode pelaporan bb. Events after the reporting period

Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan yang menyediakan informasi mengenai posisi keuangan Bank pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Kejadian-kejadian setelah tanggal laporan posisi keuangan yang tidak memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Post year-end events that provide additional information about the Bank financial position at the date of the statement of financial position (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that do not need adjustment are disclosed in the notes to financial statements when material.

Page 45: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgment in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard.

Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus

menerus, dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain, termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Estimates and judgments are evaluated continuously, and based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are made by management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko keuangan (Catatan 30).

This disclosure supplements the commentary on financial risk management (Note 30).

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Bank’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas

keuangan a. Classification of financial assets and

financial liabilities

Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2e dan 2f.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition that is determined in SFAS 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Notes 2e and 2f.

b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan b. Allowance for impairment of financial

assets

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses of financial assets are maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible financial assets. The Bank assesses specifically at each statements of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Page 46: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan (lanjutan) b. Allowance for impairment of financial

assets (continued)

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectibility such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas aset keuangan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun.

If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment losses is provided on accounts specifically identified as impaired. Written-off financial assets are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized despite all efforts and measures have been implemented. Evaluation of financial assets to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year.

Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Therefore, the timing and amount of allowance for impairment losses recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Estimasi dan asumsi Estimations and assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key source of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below.

Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Bank. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The Bank based its assumptions and estimates on available parameters when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes in circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions when they occurred.

Page 47: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimations and assumptions (continued)

a. Estimasi masa manfaat aset tetap a. Estimated useful life of fixed assets

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bank diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis.

The useful life of each item of the Bank’s fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for used. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets.

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi dimasa

mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Therefore, it is possible that future result of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A reduction in the estimated useful life of any fixed assets would increase the recorded depreciation expense and decrease the carrying values of these fixed assets.

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Estimasi masa manfaat aset tetap diungkapkan pada Catatan 2n dan nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 10.

There is no significant change in the estimated useful lives of fixed assets during the year. The estimated useful life and carrying value of fixed assets are disclosed in Notes 2n and 10, respectively.

b. Imbalan pasca-kerja b. Post-employment benefits

Penentuan cadangan dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut.

The determination of the obligation and post-employment benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts.

Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 23 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.

Those assumptions are described in Note 23 and include, among others, discount rate and rate of increasing salary. Actual results that differ from the Bank’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods.

Page 48: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimations and assumptions (continued)

b. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) b. Post-employment benefits (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja.

Management believes that the Bank’s assumptions are reasonable and appropriate, however, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may significantly affect the amount of defined reserve for post-employment benefit.

Nilai tercatat cadangan imbalan pasti pasca-kerja diungkapkan pada Catatan 23.

The carrying value of post employment benefits liability is disclosed in Note 23.

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 22.

The deferred tax assets are disclosed in Note 22.

d. Penurunan nilai aset non-keuangan d. Impairment of non-financial assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.

Impairment review is performed when certain impairment indicators present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuing use and ultimate disposition of such assets.

Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Bank.

Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap dan aset takberwujud masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 dan 11.

The carrying value of these non-financial assets in the form of fixed assets and intangible assets are disclosed in Notes 10 and 11, respectively.

Page 49: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

44

4. KAS 4. CASH

2017 2016

Rupiah 21.143 24.383 Rupiah Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat 556 747 US Dollar

Jumlah 21.699 25.130 Total

Cash in Safe dan Cash in Transit diasuransikan terhadap risiko asuransi kebongkaran kepada PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada tahun 2017 dan 2016.

Cash in Safe and Cash in Transit are insured for burglary risks with PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2017 and 2016.

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The management of the Bank believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2017 2016

Rupiah 220.504 212.706 Rupiah Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat 3.392 14.146 US Dollar

Jumlah 223.896 226.852 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.

The Bank is required to maintain Minimum Reserve Requirements (GWM) in Rupiah and GWM in foreign currencies for foreign exchange banking. GWM are maintained in the form of demand deposits with Bank Indonesia.

Persentase GWM Bank dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The percentage of the Bank’s GWM in Rupiah and United States Dollar, as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Rupiah Rupiah GWM primer 6,72% 6,61% Primary GWM GWM sekunder 13,60% 11,33% Secondary GWM Dolar Amerika Serikat 35,31% 18,74% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2017, Bank telah

memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 19/6/PBI/2017 tanggal 28 April 2017 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang "Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional" dimana pemenuhan GWM Primer Rupiah sebesar 6,5% dari rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dipenuhi secara harian sebesar 5% dan secara rata-rata untuk masa laporan tertentu sebesar 1.5%, GWM Primer Valuta Asing sebesar 8% dari rata-rata DPK, sedangkan GWM Sekunder sebesar 4% dari rata-rata DPK dengan batas bawah LFR target sebesar 80%.

As of December 31, 2017, the Bank has fulfilled Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 19/6/PBI/2017 dated April 28, 2017, regarding Fifth Amendment to Bank Indonesia regulation No. 15/15/PBI/2013 on “Reserves Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for Comercial Banks" which the fulfillment of Primary GWM for Rupiah at 6.5% of the average Third Party Fund (DPK), which is met on a daily basis of 5% and on average for a certain reporting period of 1.5%, Primary GWM for foreign currencies at 8% from average of third party funds, and GWM Secondary at 4% from average of third party funds with below limit of LFR target amounted 80%.

Page 50: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

45

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank telah

memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 18/14/PBI/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang "Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional" dimana pemenuhan GWM Primer Rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 6,5% dan 8% dari rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK), sedangkan GWM Sekunder sebesar 4% dari rata-rata DPK dengan batas bawah LFR target sebesar 80%.

As of December 31, 2016, the Bank has fulfilled Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 18/14/PBI/2016 dated August 24, 2016, regarding Fourth Amendment to Bank Indonesia regulation No. 15/15/PBI/2013 on “Reserves Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for Comercial Banks" which the fulfillment of Primary GWM for Rupiah and foreign currencies were 6.5% and 8% from average of third party funds, and GWM Secondary at 4% from average of third party funds with below limit of LFR target amounted 80%.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan

2016, Bank telah memenuhi Loan to Funding Ratio (LFR) dalam kisaran yang telah ditetapkan, sehingga tidak mendapatkan disinsentif.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has fulfilled Loan to Funding Ratio (LFR) within the required range, therefore the Bank did not obtain disincentive.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS a. Berdasarkan mata uang a. By currencies 2017 2016

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 7.453 2.563 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.782 10.328 (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 29 - PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah - Rupiah 10.264 12.891 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 12.918 45.796 (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 679 674 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 352 3.717 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 66 6.878 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia 54 52 PT Bank UOB Indonesia

Jumlah - mata uang asing 14.069 57.117 Total - foreign currencies

Jumlah 24.333 70.008 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing BI Regulation, all demand deposits with other banks as of December 31, 2017 and 2016, were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga

c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat giro pada bank lain dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, there were no demand deposits with other banks with related party.

Page 51: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

46

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS (continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2017 and 2016, there were no impairment losses in respect of demand deposit with other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The management believes that no allowance for impairment losses on demand deposits with other banks to be provided as of December 31, 2017 and 2016.

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate

Suku bunga rata-rata untuk giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 30.

The average interest rates for demand deposits with other banks in Rupiah and in foreign currencies are disclosed in Note 30.

f. Pada tanggal- tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan.

f. As of December 31, 2017 and 2016, there were no demand deposits with other banks which are pledged.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2017 2016

Rupiah Rupiah Fasilitas Simpanan Deposit Facility Bank Indonesia Bank Indonesia (FASBI) - bersih 190.482 138.969 (FASBI) - net

Call money: Call money: PT Bank Index Selindo 60.000 - PT Bank Index Selindo PT BPD Kaltim 50.000 60.000 PT BPD Kaltim PT Bank Victoria International Tbk 30.000 30.000 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 40.000 PT Bank Sinarmas Tbk

Negotiable Ceriticate of Deposit: Negotiable Ceriticate of Deposit: PT BNI Sekuritas 986 - PT BNI Sekuritas

PT Bank Woori Bersaudara - 39.020 PT Bank Woori Bersaudara

Jumlah 331.468 307.989 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, penempatan pada BI dan bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diklasifikasikan sebagai lancar.

Based on the prevailing BI regulation, placements with BI and other banks as of December 31, 2017 and 2016, were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak

berelasi dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third

party

Pada tanggal- tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, there were no placements with related party.

Page 52: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

47

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity 2017 2016

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 330.482 268.969 Less than 1 month Lebih dari 1 bulan 986 39.020 More than 1 month

Jumlah 331.468 307.989 Total

e. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo e. By remaining period until maturity

2017 2016

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 330.482 268.969 Less than 1 month Lebih dari 1 bulan 986 39.020 More than 1 month

Jumlah 331.468 307.989 Total

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2017 and 2016, all placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Bank’s management believes that there was no allowance for impairment losses on placements with other banks to be provided as of December 31, 2017 and 2016.

g. Suku bunga rata-rata untuk penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain dalam mata uang rupiah dan dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

g. The average interest rates for placements with Bank Indonesia and other banks in Rupiah and in foreign currency are disclosed in Note 30.

h. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan.

h. As of December 31, 2017 and 2016 there were no placements with other banks pledged as cash collateral.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain akan diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

i. Placements with Bank Indonesia and other banks will be settled within no more than 12 months after the date of the statement of financial position.

Page 53: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

48

8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2017 2016

Pihak ketiga Third party Rupiah Rupiah Diperdagangkan Trading Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur I Sarana Multi Infrastruktur I Tahun 2016 Seri A - 89.622 Tahun 2016 Seri A Tersedia untuk dijual Available-for-sale ORI012 - 20.538 ORI012 FR0053 - 10.253 FR0053 Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto yang Certificates of belum diamortisasi Bank Indonesia sebesar Rp Nil net of unamortized pada tanggal discount of 31 Desember 2017 Rp Nil as of dan Rp 1.261 December 31, 2017 pada tanggal and Rp 1,261 as of 31 Desember 2016 - 38.739 December 31, 2016 Sertifikat Deposito Bank Indonesia setelah Certificates Deposit of dikurangi diskonto Bank Indonesia yang belum diamortisasi net of unamortized sebesar Rp 3.420 discount of pada tanggal Rp 3,420 as of 31 Desember 2017, December 31, 2017, Rp 3.857 pada tanggal Rp 3,857 as of 31 Desember 2016 456.580 326.143 December 31, 2016

Jumlah 456.580 485.295 Total

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

2017 2016

Pihak ketiga Third party Diperdagangkan Trading Bukan pemerintah - 89.622 Non-government

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Pemerintah - 30.791 Government Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Pemerintah 456.580 364.882 Government

Jumlah 456.580 485.295 Total

Page 54: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

49

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga c. By maturity and interest rate 31 Desember /December 31, 2017

Suku bunga bagi hasil per tahun/ Tanggal Annual jatuh tempo/ interest rate Jenis/Type Maturity date profit sharing

Pemerintah Government Dimiliki hingga jatuh

tempo Held-to-maturity Sertifikat Deposito

Bank Indonesia/ Certificates Deposit of < 1 tahun/

Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 4,65%-5,87% Bank Indonesia

31 Desember /December 31, 2016

Suku bunga bagi hasil per tahun/ Tanggal Annual jatuh tempo/ interest rate Jenis/Type Maturity date profit sharing

Pemerintah Government Dimiliki hingga jatuh

tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank

Indonesia/ Certificates of < 1 tahun/

Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 5,90% Bank Indonesia Sertifikat Deposito

Bank Indonesia/ Certificates Deposit of < 1 tahun/

Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 5,80%-6,30% Bank Indonesia

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Bank Indonesia Obligasi/Bonds (AFS) Juli 2021/July 2021 8,25% Bank Indonesia Oktober 2018/ Bank Indonesia Obligasi/Bonds (AFS) October 2018 9,00% Bank Indonesia

Bukan Pemerintah Non-Government

Diperdagangkan Trading Nopember 2019/ Sarana Multi Infrastruktur Obligasi/Bonds (TRD) November, 2019 7,85% Sarana Multi Infrastruktur

d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo d. By remaining period until maturity 2017 2016

Rupiah Rupiah Diperdagangkan Trading > 1 tahun - 89.622 > 1 year Tersedia untuk dijual Available-for-sale > 1 tahun - 30.791 > 1 year Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity ≤ 1 tahun 456.580 364.882 ≤ 1 year

Jumlah 456.580 485.295 Total

Page 55: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

50

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

e. Berdasarkan peringkat e. By rating

Peringkat/Rating Nilai tercatat/Carrying amount

2017 2016 2017 2016

Pihak ketiga: Third party: Rupiah: Rupiah: Diperdagangkan Trading Berkelanjutan I Berkelanjutan I Sarana Multi Sarana Muti Infrastruktur I Infrastruktur I Tahun 2016 Seri A - idAAA - 89.622 Tahun 2016 Seri A Tersedia untuk dijual Available-for-sale ORI012 - - - 20.538 ORI012 FR0053 - - - 10.253 FR0053 Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia - - - 38.739 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat Deposito Certificates Deposit of Bank Indonesia - - 456.580 326.143 Bank Indonesia Jumlah 456.580 485.295 Total

Efek-efek di atas telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Bonds rating classified by PT Pemeringkat Efek Indonesia.

f. Berdasarkan kolektibilitas f. By collectibility

Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, efek-efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing BI regulation, securities as of December 31, 2017 and 2016 were classified as current.

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat efek-efek yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2017 and 2016 there were no impairment losses in securities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The management believes that no allowance for impairment losses in securities to be provided as of December 31, 2017 and 2016.

h. Suku bunga rata-rata untuk efek-efek

diungkapkan dalam Catatan 30. h. The average interest rates for securities are

disclosed in Note 30. 9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang a. By type and currency 2017 2016

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Modal kerja 39.691 18.848 Working capital Konsumsi 4.482 4.533 Consumer

44.173 23.381 Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai - - impairment losses

Jumlah pihak berelasi - bersih 44.173 23.381 Total related parties - net

Page 56: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

51

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang (lanjutan)

a. By type and currency (continued)

2017 2016

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Modal kerja 1.619.831 1.820.296 Working capital Investasi 1.081.250 1.002.744 Investment Konsumsi 19.665 34.966 Consumer

2.720.746 2.858.006

Mata uang asing Foreign currency Modal kerja 9.497 9.431 Working capital

9.497 9.431

Jumlah pihak ketiga 2.730.243 2.867.437 Total third parties Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.386) (15.503) impairment losses

Jumlah pihak ketiga - bersih 2.708.857 2.851.934 Total third parties - net

Jumlah - bersih 2.753.030 2.875.315 Total - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector 2017 2016

Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana pertanian 230.405 344.028 agriculture facilities Industri 616.859 535.144 Industry Konstruksi 135.343 197.924 Construction Perdagangan, perhotelan Trading, hotel and dan restoran 1.238.849 1.144.211 restaurant Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and dan komunikasi 264.770 230.539 communication Jasa-jasa dunia usaha 249.250 378.081 Business services Jasa-jasa sosial/masyarakat 14.792 21.392 Social services Lain-lain 24.148 39.499 Others

Jumlah 2.774.416 2.890.818 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.386) (15.503) impairment losses

Jumlah - bersih 2.753.030 2.875.315 Total - net

c. Berdasarkan jenis konsumen c. By type of customers

2017 2016

Rp % Rp %

Korporasi 1.857.058 67 1.908.581 66 Corporate Individu 917.358 33 982.237 34 Individual

Jumlah 2.774.416 100 2.890.818 100 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.386) (15.503) impairment losses

Jumlah - bersih 2.753.030 2.875.315 Total - net

Page 57: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

52

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo

d. By loans period and maturity

Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The classification of loans by loan period, which is stated in the loan agreements and the remaining period until maturity are as follows:

2017 2016

Berdasarkan Berdasarkan sisa umur Berdasarkan sisa umur Berdasarkan jatuh tempo/ periode jatuh tempo/ periode By remaining perjanjian/ By remaining perjanjian/ period until By period until By maturity loans period maturity loans period

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 tahun 1.421.377 802.211 1.630.920 653.561 ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun 122.846 460.934 143.220 696.907 > 1 year ≤ 2 years > 2 tahun ≤ 5 tahun 775.345 486.892 727.629 589.369 > 2 years ≤ 5 years > 5 tahun 445.351 1.014.882 379.618 941.550 > 5 years

Jumlah Rupiah 2.764.919 2.764.919 2.881.387 2.881.387 Total Rupiah

Mata uang asing: Foreign currency: ≤ 1 tahun 9.497 - 9.431 - ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun - 9.497 - 9.431 > 1 year ≤ 2 years > 2 tahun ≤ 5 tahun - - - - > 2 years ≤ 5 years

Jumlah mata uang asing 9.497 9.497 9.431 9.431 Total foreign currency

Jumlah 2.774.416 2.774.416 2.890.818 2.890.818 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.386) (21.386) (15.503) (15.503) impairment losses

Jumlah - bersih 2.753.030 2.753.030 2.875.315 2.875.315 Total - net

e. Suku bunga rata-rata untuk kredit yang

diberikan dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat diungkapkan dalam Catatan 30.

e. The average interest rates for loans in Rupiah and in U.S. Dollar are disclosed in Note 30.

f. Kredit yang diberikan dijamin dengan

deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

f. Loans are secured by deposits, registered mortgages over collateral and by other guarantees generally acceptable to the Bank.

Page 58: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

53

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

g. Restructured loans as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Cadangan Cadangan Kerugian Kerugian Penurunan Penurunan Nilai/ Nilai/ Allowance for Allowance for Kredit/ impairment Kredit/ impairment Loan losses Loan losses

Kredit yang direstrukturisasi: Restructured loans: Perpanjangan grace period Grace period extentions Lancar 21.172 - 25.535 - Current Dalam perhatian khusus 163.648 4.630 38.621 1.118 Special mentions Kurang lancar 101 7 4.383 252 Substandard Diragukan - - - - Doubtful Macet 6.189 15 13 1 Loss

Jumlah kredit yang direstrukturisasi 191.110 4.652 68.552 1.371 Total restructured loans

Jumlah laba dari kredit yang direstrukturisasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 1.146.484.103 (nilai penuh) dan Rp 852.556.745 (nilai penuh).

Total income from restructed loans as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 1,146,484,103 (full amount) and Rp 852,556,745 (full amount).

h. Berikut ini adalah saldo kredit yang di berikan

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan kolektibilitas:

h. The collectibility classification of loans as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Lancar 2.426.089 2.525.604 Current Dalam perhatian khusus 197.164 262.291 Special mentions Kurang lancar 932 39.356 Substandard Diragukan 20.541 1.816 Doubtful Macet 129.690 61.751 Loss

Jumlah 2.774.416 2.890.818 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.386) (15.503) impairment losses

Jumlah - bersih 2.753.030 2.875.315 Total - net

Page 59: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

54

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

i. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

i. As of December 31, 2017 and 2016 detail of non-performing loans according to economic sector are as follows:

2017 2016

Kredit Kredit bermasalah/ Minimum bermasalah/ Minimum Non- cadangan/ Non- cadangan/ performing Minimum performing Minimum loan allowance loan allowance

Rupiah: Rupiah: Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and dan sarana pertanian 34.612 5.768 42.479 4.287 agriculture facilities Real estate, usaha persewaan dan Real estate, rental and jasa perusahaan - - 1.238 78 services Perdagangan 48.488 4.759 25.019 995 Trading Konstruksi 11.557 2.584 2.589 190 Constructions Transportasi, Transportations, pergudangan dan warehouses and komunikasi 7.895 78 - - communications Lain-lain 48.611 498 31.598 1.207 Others

Jumlah 151.163 13.687 102.923 6.757 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 kredit yang tergolong sebagai kredit bermasalah masing-masing sebesar Rp 151.163 dan Rp 102.923. Kenaikan kredit bermasalah dari tanggal 31 Desember 2016 ke tanggal 31 Desember 2017 sebesar 46,87%.

As of December 31, 2017 and 2016 loans that classified as non-performing loans amounted to Rp 151,163 and Rp 102,923, respectively. The increase in non-performing loans from December 31, 2016 to December 31, 2017 was 46.87%.

Langkah-langkah Bank untuk mengatasi kredit bermasalah dilakukan dengan cara:

Steps taken by the Bank to reduce non-performing loans are as follows:

Memberikan Surat Pemberitahuan

keterlambatan kewajiban untuk membayar ke Bank.

Giving Notice Letter of delay in the obligation to pay to the Bank.

Memberikan Surat Peringatan I, II dan yang terakhir.

Giving Warning Letter I, II and final Warning Letter.

Melakukan panggilan untuk menghadap ke Bank.

Making a call to make a formal appearance to the Bank.

Melakukan penagihan dengan mendatangi debitur bermasalah.

Perform billing by visiting NPL debtors.

Melakukan musyawarah untuk debitur yang akan menjual aset jaminan atau aset yang lain di luar jaminan.

Conduct deliberation to debtor who would sell the asset collateral or other assets outside guarantee.

Bila debitur bermasalah yang masih mempunyai prospek usaha untuk disehatkan kembali akan diajukan restrukturisasi.

If the NPL debtor who still have the business prospect to be brought back to health, will be proposed restructuring.

Bila langkah-langkah tersebut di atas belum ada penyelesaian maka akan dilakukan langkah pengambilalihan agunan, untuk kemudian dibukukan sebagai AYDA (Agunan Yang Diambil Alih).

If the above steps have not resolved, the collateral will be foreclosed, then recorded as foreclosed assets.

Bila debitur tidak dapat bekerja sama maka akan dilakukan proses hukum.

If the debtor is not cooperative will be made to the legal process.

Page 60: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

55

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 rasio Non Performing Loan (NPL) adalah sebagai berikut:

j. As of December 31, 2017 and 2016 Non Performing Loans (NPL) ratio are as follows:

2017 2016

NPL Bruto 5,45% 3,56% Gross NPL NPL Neto 4,96% 3,33% Net NPL

k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: k. Changes in allowance for impairment losses

on loans are as follows: 2017 2016

Saldo awal 15.503 10.713 Beginning balance Pembentukan cadangan 5.883 4.790 Provision of allowance

Saldo akhir 21.386 15.503 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

The management believes that the amount of allowance for impairment losses as adequate to cover the potential losses arising from bad loans.

l. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah

sebagai berikut: l. The movement in loans written-off are as

follows: 2017 2016

Saldo awal 169 169 Beginning balance Hapus buku - - Written-off

Saldo akhir 169 169 Ending balance

m. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan

nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:

m. Loans classification which are impaired, past due but unimpaired, neither past due nor impaired are as follows:

2017 2016

Kredit yang mengalami penurunan nilai*) 222.964 190.898 Impaired loans*) Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (3.161) (3.315) impairment losses Cadangan kerugian Individual allowance for penurunan nilai individual (16.066) (10.054) impairment losses

Sub jumlah 203.737 177.529 Sub total

Kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami Past due but penurunan nilai**) 40.679 13.339 unimpaired loans**)

Sub jumlah 40.679 13.339 Sub total

Kredit yang belum jatuh tempo dan tidak Neither past due nor mengalami penurunan nilai***) 2.510.773 2.686.581 impaired loans***) Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (2.159) (2.134) impairment losses

Sub jumlah 2.508.614 2.684.447 Sub total

Saldo akhir 2.753.030 2.875.315 Ending balance

Page 61: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

56

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

*) Termasuk dalam kategori “kredit yang mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual serta kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif.

*) Included in the category of “impaired loans” are loans with collectibility special mentions which is provided individual allowance for impairment losses and loans with collectibility substandard, doubtful and loss which are provided individual and collective allowances for impairment losses.

**) Termasuk dalam kategori “kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet yang tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

**) Included in the category of “past due but unimpaired loans” are loans with collectibility special mentions, substandard, doubtful and loss which are not provided allowance for impairment losses.

***) Termasuk dalam kategori “kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” adalah keseluruhan kredit dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.

***) Included in the category of “neither past due nor impaired loans” are all loans with collectibility current and special mentions which are provided collective allowance for impairment losses.

n. Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan

cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

n. As of December 31, 2017 and 2016 the gross loan balances and allowance for impairment losses that are assessed from individual and collective impairment, are as follows:

2017 2016

Kredit yang dievaluasi Loans assessed by secara individual 263.643 139.987 individual impairments Penurunan nilai individual (16.066) (10.054) Individual impairments

Sub jumlah - bersih 247.577 129.933 Sub total - net

Kredit yang dievaluasi Loans assessed by secara kolektif 2.510.773 2.750.831 collectively impairments Penurunan nilai kolektif (5.320) (5.449) Collective impairments

Sub jumlah - bersih 2.505.453 2.745.382 Sub total - net

Saldo akhir 2.753.030 2.875.315 Ending balance

o. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 saldo Kredit Usaha Kecil (KUK) masing-masing sebesar Rp 16.177 dan Rp 21.544, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 420 dan Rp 387. Rasio KUK terhadap jumlah kredit yang diberikan (secara bruto) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 0,58% dan 0,75%, sedangkan rasio KUK terhadap jumlah kredit yang diberikan (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) masing-masing sebesar 0,59% dan 0,73%.

o. As of December 31, 2017 and 2016 the balance of Small Business Loans (SBL) amounted to Rp 16,177 and Rp 21,544, respectively, with allowance for impairment losses of Rp 420 and Rp 387, respectively. The ratio of SBL to total loans (in gross) as of December 31, 2017 and 2016 are 0.58% and 0.75%, respectively, while the ratio of SBL to total loans (net of allowance for impairment losses) are 0.59% and 0.73% ,respectively.

Page 62: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS 31 Desember/December 31, 2017

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Deductions Reclassification 2017

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 7.369 - - - 7.369 Building Perbaikan aset yang disewa 27.989 158 - - 28.147 Leasehold improvements Perlengkapan kantor 6.608 4.859 - 200 11.667 Furnitures, fixtures Peralatan kantor 23.830 - - (568) 23.262 Office equipments

Kendaraan 1.469 - - - 1.469 Transportation equipments

Jumlah 67.265 5.017 - (368) 71.914 Total

Aset dalam penyelesaian 200 - - (200) - Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 67.465 5.017 - (568) 71.914 Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 1.518 618 - - 2.136 Building Perbaikan aset yang disewa 20.408 3.094 - - 23.502 Leasehold improvements Perlengkapan kantor 11.189 1.831 - - 13.020 Furnitures, fixtures Peralatan kantor 8.315 2.024 - 27 10.366 Office equipments

Kendaraan 1.388 31 - - 1.419 Transportation equipments

Jumlah 42.818 7.598 - 27 50.443 Total

Jumlah Tercatat 24.647 21.471 Net Carrying Value

31 Desember/December 31, 2016

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2016 Additions Deductions Reclassification 2016

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 7.369 - - - 7.369 Building Perbaikan aset yang disewa 27.062 927 - - 27.989 Leasehold improvements Perlengkapan kantor 6.506 102 - - 6.608 Furnitures, fixtures Peralatan kantor 20.466 3.364 - - 23.830 Office equipments

Kendaraan 1.441 28 - - 1.469 Transportation equipments

Jumlah 62.844 4.421 - - 67.265 Total

Aset dalam penyelesaian - 200 - - 200 Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 62.844 4.621 - - 67.465 Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 893 625 - - 1.518 Building Perbaikan aset yang disewa 17.465 2.943 - - 20.408 Leasehold improvements Perlengkapan kantor 4.000 747 - - 4.747 Furnitures, fixtures Peralatan kantor 12.221 2.536 - - 14.757 Office equipments

Kendaraan 1.357 31 - - 1.388 Transportation equipments

Jumlah 35.936 6.882 - - 42.818 Total

Jumlah Tercatat 26.908 24.647 Net Carrying Value

Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp 7.625 dan Rp 6.882 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 20).

Depreciation of fixed assets charged to general and administrative expenses amounted to Rp 7,625 and Rp 6,882 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively (Note 20).

Jumlah penambahan aset tetap masing-masing

adalah sebesar Rp 5.017 dan Rp 4.621, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The addition to fixed assets totalling Rp 5,017 and Rp 4,621 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

Page 63: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

58

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang dapat diperbaharui. Sisa umur hak atas tanah tersebut adalah 14 tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah didapatkan secara legal dan didukung oleh bukti kepemilikan yang sah.

Land rights are held under renewable “Sertifikat Hak Guna Bangunan” titles. The remaining terms of the rights is 14 years and can be extended. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, because all land were obtained legally and supported by valid ownership evidences.

Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya masing-masing kepada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 76.799.777.872 (nilai penuh) dan Rp 65.893.909.341 (nilai penuh) untuk periode 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan terjadi.

Fixed asset except for land are covered by insurance against losses by fire and other risks with PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi Asoka Mas third party with insurance coverage of Rp 76,799,777.872 (full amount) and Rp 65,893,909,341 (full amount) for period December 31, 2017 and 2016, respectively. The management believes that the amount is adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

By the assessment of the management of the Bank, there are no events or changes in circumstances that indicate any impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2017 and 2016.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur

ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017.

Management has reviewed the economic useful life, depreciation method and residual value of fixed assets as of December 31, 2017.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan

2016, jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 27.876 dan Rp 25.590.

As of December 31, 2017 and 2016, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounted to Rp 27,876 and Rp 25,590, respectively.

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS Aset takberwujud pada tanggal-tanggal 31

Desember 2017 dan 2016 terdiri dari: Intangible assets as of December 31, 2017 and 2016 consisted of the following:

31 Desember/December 31, 2017

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Deductions Reclassification 2017

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 17.151 2.288 - 606 20.045 Software

Jumlah 17.151 2.288 - 606 20.045 Total

Aset dalam penyelesaian 38 - (38) - Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 17.189 2.288 - 568 20.045 Total cost

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 10.474 2.623 - 111 13.208 Software Jumlah 10.474 2.623 - 111 13.208 Total

Jumlah Tercatat 6.715 6.837 Net Carrying Value

Page 64: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

59

11. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 11. INTANGIBLE ASSETS (continued)

31 Desember/December 31, 2016

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Deductions Reclassification 2017

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 15.402 1.749 - - 17.151 Software

Jumlah 15.402 1.749 - - 17.151 Total

Aset dalam penyelesaian - 38 - 38 Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 15.402 1.787 - - 17.189 Total cost

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 8.355 2.119 - - 10.474 Software Jumlah 8.355 2.119 - - 10.474 Total

Jumlah Tercatat 7.047 6.715 Net Carrying Value

Aset takberwujud diamortisasi selama 5 tahun. Intangible assets are amortized over 5 years.

Sisa periode amortisasi untuk aset takberwujud adalah berkisar 0 sampai dengan 4 tahun.

Remaining amortization period for intangible assets are around 0 up to 4 years.

Beban amortisasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 2.734 dan Rp 2.119 yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi (Catatan 20).

Amortization charged to general and administrative expenses as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 2,734 and Rp 2,119 (Note 20).

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2017 2016

Agunan yang diambil alih 21.449 - Foreclosed assets Pendapatan bunga yang masih akan diterima 9.835 19.415 Accrued interest income Biaya dibayar dimuka 8.072 7.282 Prepaid expenses Setoran jaminan 5.688 5.694 Security deposits Lain-lain 6.367 4.229 Others

Jumlah 51.411 36.620 Total

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Berdasarkan PBI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, khususnya AYDA, Bank diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki.

Based on PBI No. 14/15/PBI/2012 regarding the Asset Quality Ratings for Commercial Banks and in particular on the foreclosed assets, the Bank is required to have an action plan for settlement of its foreclosed assets.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non-produktif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penghapusan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is not required to provide an allowance for losses from non-productive assets, however the Bank should still calculate the impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.

Page 65: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

60

12. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER ASSETS (continued)

Lain-lain Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa yang dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, pajak yang dibayar dimuka dan lainnya.

Others Prepaid expenses mainly comprise of prepaid rents, prepaid insurance, prepaid taxes and others.

Setoran jaminan terutama terdiri dari setoran

jaminan ALTO, sewa gedung, safe deposit box dan lainnya.

Security deposits mainly comprise of security deposits ALTO, building rental, safe deposit box and others.

Setoran jaminan dan pendapatan bunga yang

masih akan diterima merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Security deposits and accrued interest income are financial assets classified as loans and receivables.

Bank harus melakukan pengungkapan atas nilai

wajar atas aset keuangannya. Estimasi nilai wajar dari aset lain-lain yang merupakan aset tanpa suku bunga dan tanpa jangka waktu adalah jumlah yang harus diterima saat ada permintaan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 nilai wajar dari aset keuangan ini adalah sebesar nilai tercatatnya.

The Bank should disclose the fair value of these financial assets. The estimated fair value of other assets which are non interest bearing assets and with indefinite term, are the amount that should be received on demand. As of December 31, 2017 and 2016 fair value of these financial assets approximates its carrying value.

13. SIMPANAN NASABAH 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2017 2016

Giro 226.802 243.234 Demand deposits Tabungan 657.274 697.510 Savings deposits Deposito berjangka 2.400.679 2.478.809 Time deposits

Jumlah 3.284.755 3.419.553 Total

a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of the following:

2017 2016

Pihak berelasi Related parties Rupiah 14.928 57.168 Rupiah Mata uang asing 1.472 4.864 Foreign currencies

Jumlah - pihak berelasi 16.400 62.032 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah 209.301 163.599 Rupiah Mata uang asing 1.101 17.603 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 210.402 181.202 Total - third parties

Jumlah 226.802 243.234 Total

Jumlah giro yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang diberikan Bank masing-masing sebesar Rp Nihil dan Rp 35.000 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Total demand deposits that pledged as collateral by the debtors on the credit facilities given by the Bank amounted to Rp Nil and Rp 35,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rates for demand deposits are disclosed in Note 30.

Page 66: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

61

13. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Tabungan terdiri atas: b. Saving deposits consist of the following: 2017 2016

Rupiah Rupiah Pihak berelasi 9.186 7.814 Related parties Pihak ketiga 648.088 689.696 Third parties

Jumlah 657.274 697.510 Total

Suku bunga rata-rata untuk tabungan diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rates for saving deposits are disclosed in Note 30.

c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of the following: 2017 2016

Pihak berelasi Related parties Rupiah 39.689 44.409 Rupiah Mata uang asing - 3.609 Foreign currecies

Jumlah - pihak berelasi 39.689 48.018 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah 2.353.981 2.378.361 Rupiah Mata uang asing 7.009 52.430 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 2.360.990 2.430.791 Total - third parties

Jumlah 2.400.679 2.478.809 Total

d. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan

jangka waktu: d. The classification of time deposits based on

their maturity period are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka Based on time deposits period 2017 2016

Pihak Pihak Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/ parties parties Total parties parties Total

On call - 800 800 - 800 800 On call 1 bulan 37.829 1.343.092 1.380.921 44.872 1.393.813 1.438.685 1 month 3 bulan 1.847 891.403 893.250 2.901 779.148 782.049 3 months 6 bulan 13 74.423 74.436 145 161.800 161.945 6 months 12 bulan - 51.272 51.272 100 95.230 95.330 12 months

Jumlah 39.689 2.360.990 2.400.679 48.018 2.430.791 2.478.809 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity

2017 2016

Pihak Pihak Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/ parties parties Total parties parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 38.955 1.710.949 1.749.904 46.918 1.736.065 1.782.983 1 month or less Lebih dari More than 1 month 1 s/d 3 bulan 734 579.183 579.917 933 528.732 529.665 until 3 months Lebih dari More than 3 months 3 s/d 6 bulan - 46.548 46.548 167 137.735 137.902 until 6 months Lebih dari 6 s/d More than 6 months 12 bulan - 24.310 24.310 - 28.259 28.259 until 12 months

Jumlah 39.689 2.360.990 2.400.679 48.018 2.430.791 2.478.809 Total

Page 67: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

62

13. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

d. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu: (lanjutan)

d. The classification of time deposits based on their maturity period are as follows: (continued)

Jumlah deposito berjangka yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang diberikan Bank masing-masing sebesar Rp 101.960 dan Rp 200.517 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Total time deposits that pledged as collateral by the debtors on the credit facilities given by the Bank amounted to Rp 101,960 and Rp 200,517 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

Suku bunga rata-rata untuk deposito berjangka diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rates for time deposits are disclosed in Note 30.

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak ketiga

a. By types, currency and third parties

2017 2016

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Deposito berjangka 4.000 29.278 Time deposits Giro 1.877 998 Demand deposits Tabungan 1.794 8.548 Savings deposits

Jumlah 7.671 38.824 Total

b. Suku bunga rata-rata untuk simpanan dari

bank lain diungkapkan dalam Catatan 30. b. The average interest rate for deposits from

other banks are disclosed in Note 30.

c. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jangka waktu simpanan dari bank lain masing-masing berkisar antara 1 - 93 hari dan 1 - 91 hari.

c. As of December 31, 2017 and 2016 deposits from other banks have a term ranging from 1 - 93 days and 1 - 91 days, respectively.

15. LIABILITAS LAIN-LAIN 15. OTHER LIABILITIES

2017 2016

Bunga yang masih harus dibayar 10.611 12.606 Accrued interest expenses Biaya yang masih harus dibayar 5.008 426 Accrued expenses Lain-lain 2.822 1.789 Others

Jumlah 18.441 14.821 Total

Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain.

Accrued interest expenses represent accrued interest on deposits from customer and deposits from other banks.

Page 68: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

63

16. MODAL SAHAM DAN CADANGAN UMUM 16. CAPITAL STOCK AND GENERAL RESERVE

Susunan pemegang saham Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the Bank’s shareholders as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember 2017 dan 2016/

December 31, 2017 and 2016 Jumlah saham (Jumlah penuh)/ Persentase/ Number of kepemilikan/ shares Percentage of Jumlah/ Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Shareholders

PT Dian Intan Perkasa 4.341.286.612 82,59 434.129 PT Dian Intan Perkasa UOB Kay Hian PTE LTD 444.061.000 8,45 44.406 UOB Kay Hian PTE LTD Benjamin Jiaravanon 14.887.957 0,28 1.489 Benjamin Jiaravanon Masyarakat (kepemilikan Public (ownership

dibawah 5%) 455.941.075 8,68 45.594 below 5%)

Jumlah 5.256.176.644 100 525.618 Total

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Agris Tbk yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 78 dan No. 101 tertanggal 8 Desember 2015 dan 20 Januari 2016, yang yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., M.Si, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui:

Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting and the Deed of Shareholders’ Decision Statement of PT Bank Agris Tbk as documented in the Notarial Deeds No. 78 and No. 101 dated December 8, 2015 and January 20, 2016 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., M.Si, public notary in Jakarta, the shareholders have agreed:

penambahan modal dengan mengeluarkan

sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 saham baru dari portepel, dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham lama akan mendapat sebanyak 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai penuh) per saham.

capital increase through issuing 1,270,655,670 new shares of the portfolio, with issuance of Preemptive Rights (HMETD) under Limited Public Offering I (PUT I), with conditions such each shareholders who has 10 (ten) old shares will obtain 3 (three) HMETD where each 1 (one) HMETD gives right to shareholder to buy 1 (one) new share with a par value Rp 100 (full amount) per share.

perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam rangka PUT I.

amendment of article 4 paragraph 2 and 3 of Articles of Association regarding the increase in issued and paid-up capital in PUT I.

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dalam rangka PUT I sebanyak 1.020.657.744 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 102.065.774.400 (nilai penuh). Sehingga modal ditempatkan dan disetor Bank pada tanggal 8 Januari 2016 meningkat menjadi 5.256.176.644 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 525.617.664.400 (nilai penuh).

Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-P-00009/BEI.PP3/01-2016 dated January 8, 2016 concerning Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued by the Bank in order PUT I amounted of 1,020,657,744 shares with nominal value of Rp 102,065,774,400 (full amount). So that the Bank’s issued and paid-up capital as of January 8, 2016 increase to 5,256,176,644 shares with a total nominal value of Rp 525,617,664,400 (full amount).

Page 69: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

64

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR-BERSIH 17. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL-NET

Tambahan modal disetor terdiri dari: Additional paid-in-capital consist of: 2017 2016

Agio saham 21.124 22.860 Additional paid-in-capital Beban emisi saham - (1.736) Shares issuance costs

Jumlah 21.124 21.124 Total

18. PENDAPATAN BUNGA 18. INTEREST INCOME

2017 2016

Kredit 359.050 316.547 Loans Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 12.580 18.547 and other banks Efek-efek 49.846 38.570 Securities Giro pada Bank Indonesia Demand deposits with Bank Indonesia dan bank lain 846 1.104 and other banks

Jumlah 422.322 374.768 Total

19. BEBAN BUNGA 19. INTEREST EXPENSE

2017 2016

Beban bunga untuk: Interest expense on: Simpanan nasabah 231.611 235.009 Deposits from customers Premi Penjaminan Pemerintah Premium on Government (Catatan 32g) 6.926 7.594 (Note 32g) Simpanan dari bank lain 685 405 Deposits from other banks

Jumlah 239.222 243.008 Total

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Sewa (Catatan 26b) 15.720 16.315 Rental (Note 26b) Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization (Catatan 10 dan 11) 10.359 9.001 (Notes 10 and 11) Promosi 8.184 12.033 Promotions Telekomunikasi 4.368 4.329 Telecommunication Biaya jasa pengolahan TSI 4.272 3.420 TSI expense Konsultan 3.480 3.839 Consultant fees Keamanan dan layanan lainnya 2.188 2.520 Security and other services Perbaikan dan pemeliharaan 1.849 2.919 Repairs and maintenances Peralatan kantor 1.320 1.129 Office supplies Prasarana 1.249 1.251 Utilities Iuran dan keanggotaan 1.182 1.015 Subscription and membership Lain-lain 2.889 2.394 Others

Jumlah 57.060 60.165 Total

Page 70: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

65

21. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 21. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS

2017 2016

Gaji, upah dan tunjangan pensiun 45.546 41.572 Salaries, wages and retirement benefit Tunjangan 8.238 8.133 Allowances Tunjangan Hari Raya 7.863 3.925 Holiday bonus Bonus 4.789 3.067 Bonus Pelatihan 3.109 3.650 Training Jamsostek 1.667 1.428 Social security Lain-lain 4.274 3.224 Others

Jumlah 75.486 64.999 Total

22. PAJAK PENGHASILAN 22. INCOME TAX

a. Pajak penghasilan a. Income tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba fiskal yang dihitung oleh Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The reconciliation of income (loss) before income tax in accordance to statements of profit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before tax per menurut laporan statements of laba rugi komprehensif (7.319) 6.263 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences: Difference in depreciation Penyusutan aset tetap (681) (2.128) of fixed assets Difference in amortization Amortisasi aset tak berwujud (562) - of intangible assets Cadangan imbalan Reserve for post-employee benefit pasti pasca-kerja 2.944 2.508 benefits Cadangan lainnya - (395) Other reserve

Jumlah - bersih 1.701 (15) Total - net

Perbedaan tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 11.220 5.339 Non-deductible expenses

Jumlah - bersih 11.220 5.339 Total - net

Laba kena pajak 5.602 11.587 Taxable income Taksiran pajak penghasilan badan 1.401 2.897 Estimate corporate income tax Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (1.386) (2.885) Prepaid taxes

Kurang bayar pajak penghasilan Underpayment of badan 15 12 corporate income tax

Page 71: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

66

22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 22. INCOME TAX (continued)

a. Pajak penghasilan (lanjutan) a. Income tax(continued) Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income tax are as follows:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (7.319) 6.263 Income (loss) before tax income

Tarif pajak yang berlaku (1.829) 1.566 Tax expense at effective tax rate Koreksi saldo awal 24 (27) Correction of beginning balance Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 2.805 1.335 Non-taxable income

Beban pajak 1.000 2.874 Tax expense

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2017 2016

Pajak kini: Current tax: Pajak tahun berjalan 1.401 2.897 Current year tax Pendapatan pajak tangguhan (401) (23) Deferred tax income

Jumlah 1.000 2.874 Total

c. Utang pajak c. Taxes payable

2017 2016

Pajak penghasilan pasal 4(2) 2.030 3.164 Income tax article 4(2) Pajak penghasilan pasal 29 1.386 12 Income tax article 29 Pajak penghasilan pasal 21 1.221 1.062 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 25 65 304 Income tax article 25 Pajak penghasilan pasal 23 17 48 Income tax article 23 Pajak Pertambahan Nilai 9 6 Value Added Taxes

Jumlah 4.728 4.596 Total

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2017 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The reconciliation of taxable income in 2017 will be the basis in the filing of Annual Corporate Income Tax Return (SPT).

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun 2016 sesuai dengan yang telah dilaporkan Bank dalam Surat Pemberitahuan Tahun (SPT) kepada kantor layanan pajak.

The calculation of Corporate Income Tax in 2016 conforms with the amounts that had been reported by the Bank to the tax office in its Annual Tax Return (SPT).

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on Tax Law No. 36 Year 2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

Page 72: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

67

22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 22. INCOME TAX (continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

31 Desember/December 31, 2017

Dibebankan (dikreditkan) ke penghasilan Dibebankan komprehensif (dikreditkan) ke lain/ Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ Charged to other tangguhan/ 31 Desember/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember/ Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2016 Correction to profit or loss income December 31, 2017

Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets (1.090) (24) (311) - (1.425) Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefits Obligation 2.365 - 736 45 3.146 Kerugian yang belum direalisasi atas nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual/ Unrealized loss on fair value of available-for-sale securities 34 - - (34) - Cadangan lainnya/ Other reserves 70 - - - 70

Jumlah/Total 1.379 (24) 425 11 1.791

31 Desember/December 31, 2016

Dibebankan (dikreditkan) ke penghasilan Dibebankan komprehensif (dikreditkan) ke lain/ Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ Charged to other tangguhan/ 31 Desember/ Koreksi/ Charged (credited) comprehensive 31 Desember/ Deferred tax assets (liabilities) December 31, 2015 Correction to profit or loss income December 31, 2016

Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets (585) 27 (532) - (1.090 ) Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefits Obligation 1.664 - 627 74 2.365 Kerugian yang belum direalisasi atas nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual/ Unrealized loss on fair value of available-for-sale securities - - - 34 34 Cadangan lainnya/ Other reserves 169 - (99) - 70

Jumlah/Total 1.248 27 (4) 108 1.379

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat dipulihkan ditahun-tahun mendatang.

The Bank’s Management believes that the total deferred tax assets are recoverable in the future years.

Page 73: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

68

22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 22. INCOME TAX (continued)

e. Pengampunan pajak e. Tax amnesty

Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan atau telah mencapai usia pension normal pada umur 55 tahun yang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Bank provide post-employment benefits to its permanent employee who meet the criteria or reaches the mandatory retirement age of 55 years which the amount count based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.

Perhitungan aktuaria atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dengan laporan aktuaria tertanggal 11 Januari 2018.

The post-employment benefit liability as of December 31, 2017 and 2016 were calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, with the actuarial report dated January 11, 2018.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut masing-masing sebanyak 282 dan 288 karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Number of eligible employees for post-employment benefit are 282 and 288 employee as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

Mutasi nilai kini liabilitas selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement in present value of obligation in the current year are as follows:

2017 2016

Saldo awal nilai kini liabilitas 9.462 6.658 Beginning present value of obligation Biaya jasa kini 3.057 2.476 Current service cost Biaya bunga 795 606 Interest cost Pembayaran selama tahun berjalan (907) (574) Payment during the year Kerugian aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses arising from:

- asumsi keuangan 982 488 - financial asssumption - asumsi pengalaman (801) (192) - experience assumption

Saldo akhir nilai kini liabilitas 12.588 9.462 Ending present value of obligation

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank mengajukan pengampunan pajak melalui Surat Penyertaan Harta untuk Pengampunan Pajak atas aset tetap sebesar Rp 108.700.000. Bank telah melunasi uang tebusan sebesar Rp 3.261.000 pada tanggal 20 Desember 2016, dan dicatat sebagai bagian dari beban non-operasional lainnya. Permohonan tersebut telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Tanda Terima Surat Penyertaan Harta Pengampunan Pajak No. D3700001862 tanggal 22 Desember 2016. Bank telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-215/PP/WPJ/07/2017 tertanggal 18 Januari 2017 yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

On December 19, 2016, the Bank filed a tax amnesty through Letter of Inclusion Treasure of Tax Amnesty on fixed assets amounting to Rp 108,700,000. The Bank have paid the redemption money amounting to Rp 3,261,000 on December 20, 2016, and it was recorded as part of others non-operating expense. The application was accepted by the Directorate General of Taxation (DJP) through Receipt of Letter of Inclusion Treasure of Tax Amnesty No. D3700001862 dated December 22, 2016. Bank has obtained Tax Amnesty Certificate No. KET-215/PP/WPJ/07/2017 dated January 18, 2017, issued by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

23. IMBALAN PASCA-KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS

Page 74: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

69

Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas 12.588 9.462 Present value of obligation

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit expense recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016

Beban jasa kini 3.057 2.476 Current service cost Beban bunga 795 606 Interest cost

Jumlah 3.852 3.082 Total

Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The movement of post-employment benefit liability are as follows:

2017 2016

Saldo awal 9.462 6.658 Beginning balance Pembayaran (907) (574) Benefit payments Beban periode berjalan 3.852 3.082 Benefit expense Penghasilan komprehensif lain 181 296 Other comprehensive income

Saldo akhir 12.588 9.462 Ending Balance

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto ditentukan dengan mengacu pada tingkat pengembalian pasar atas obligasi pemerintah. Umumnya, penurunan suku bunga dari obligasi pemerintah akan meningkatkan kewajiban program.

The present value of the defined benefits obligation is calculated using a discount rate determined by reference to market yields of government bonds. Generally, a decrease in the interest rate of a government bonds will increases the plan obligation.

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji Salary Rate Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan estimasi tingkat kenaikan gaji, semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya kewajiban.

The present value of the defined benefit is calculated using the estimated of salary growth rate, higher salary growth rate will lead to higher obligation.

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Page 75: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

70

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji (lanjutan) Salary Rate Risk (continued)

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of the post-employment benefits liability are as follows:

Umur pensiun normal : 55 tahun/years old : Normal pension age Tingkat kematian : Indonesia - III (2011) : Mortality rate Tingkat cacat : 0,02% : Disability rate Tingkat kenaikan gaji : 6% per tahun/per annum : Salary increases Tingkat bunga diskonto : 7,3% tahun 2016/in 2016 : Discount rate 8,4% tahun 2015/in 2015 Tingkat pengunduran diri : 6% antara usia 18-30 tahun, : Withdrawal/resignation rate 5% antara usia 31-40 tahun, 4% antara usia 41-44 tahun, 2% antara usia 45-52 tahun, 0% antara usia 53-54 tahun/ 6% at age 18-30 years old, 5% at age 31-40 years old, 4% at age 41-44 years old, 2% at age 45-52 years old, 0% at age 53-54 years old Tabel berikut menunjukan sensitivitas atas kemungkinan perubahan satu poin persentase tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti dan beban jasa kini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (nilai penuh):

The following table demonstrates sensitivity to a reasonably possible changes of one point percentage in market interest rates, with all other variables held constant, for present value of benefits obligation and current service cost as of December 31, 2017 and 2016 (full amount):

31 Desember/December 31, 2017 31 Desember/December 31, 2016

Nilai kini kewajiban Nilai kini kewajiban imbalan pasti/ imbalan pasti/ Suku bunga/ Present value of Suku bunga/ Present value of Discount rate benefits obligation Discount rate benefits obligation

Analisis Sensitifitas Tingkat Diskonto/ Sensitivity Analysis of Discount Rate Kenaikan suku bunga 1%/ Increase of 1% the discount rate 8.30% 11.689.986.513 9,4% 8.777.956.253 Penurunan suku bunga 1%/ Decrease of 1% the discount rate 6.30% 13.615.645.165 7,4% 10.242.536.492 Analisis Sensitifitas Kenaikan Gaji/ Sensitivity Analysis of Salary Increase Kenaikan suku bunga 1%/ Increase of 1% the discount rate 7.00% 13.610.749.548 7,0% 10.246.763.238 Penurunan suku bunga 1%/ Decrease of 1% the discount rate 5.00% 11.678.838.942 5,0% 8.763.316.541

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in liability recognized in the statements of financial position.

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Page 76: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

71

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji (lanjutan) Salary Rate Risk (continued)

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 8,74 dan 8,73 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation as of December 31, 2017 and 2016 are 8.74 and 8.73 years, respectively.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun tidak terdiskonto per 31 Desember 2017 dan 2016 (nilai penuh) adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit as of December 31, 2017 and 2016 (full amount) are presented below:

31 Desember/December 31, 2017

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 5 tahun/ Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 571.834.852 597.648.525 9.702.913.134 200.315.635.771 211.188.032.282 Pension benefits

Jumlah 571.834.852 597.648.525 9.702.913.134 200.315.635.771 211.188.032.282 Total 31 Desember/December 31, 2016

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 5 tahun/ Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 491.016.684 579.119.672 5.445.062.646 209.419.100.626 215.934.299.628 Pension benefits

Jumlah 491.016.684 579.119.672 5.445.062.646 209.419.100.626 215.934.299.628 Total

24. LABA PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE

2017 2016

Rata-rata tertimbang Weighted average number jumlah saham biasa of ordinary shares yang beredar dalam outstanding during tahun berjalan untuk the year for the perhitungan laba per calculation of basic saham dasar earnings per share (nilai penuh) 5.256.176.644 5.256.176.644 (full amount) Laba bersih (8.319) 3.389 Net income

Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) dasar (nilai penuh) (1,58) 0,64 per share (full amount)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi.

In the normal course of business, the Bank entered into certain transaction with related parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Page 77: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

72

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship

Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan transaksinya pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties and transactions as of December 31, 2017 are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat hubungan istimewa/ Transaksi/ Related parties Nature of relationship Transaction

PT Dian Intan Perkasa Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari nasabah dan beban bunga/ Majority shareholder Deposits from customers and interest expense PT Charoen Pokphand Indonesia Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan beban bunga/ PT Central Proteinaprima yang sama dengan kelompok Deposits from customers and interest PT Central Windu Sejati usaha/Entities under same expense PT Central Panganpertiwi control with group PT Surya Hidup Satwa PT Central Pertiwi Bahari PT Central Prima Nusantara PT Central Puri Pertiwi PT Alam Karya Nusantara PT Alam Karya Nusantara Abadi PT BISI International PT Marindolab Pratama PT Central Bali Bahari PT Central Prima Lestari PT Karya Bimasakti Jaya PT Karya Bangun Jaya 515 Petambak Plasma pada/ farmers of Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari

PT Wachyuni Mandira Financial relations nasabah, pendapatan bunga dan beban bunga/ Loans, deposits from customers, interest income and interest expense

Perorangan/Individual Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari Financial relations nasabah, pendapatan bunga dan beban bunga/ Loans, deposits from customers, interest income and interest expense PT Reksa Finance Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah Shareholder’s company dan beban bunga/ Deposits from customer and interest expense

PT Mandiri Reksa Transindo Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah, sewa atas Shareholder’s company kendaraan, sewa gedung dan beban bunga/

Deposits from customers, rental of vehicles, rental of building and interest expense

Page 78: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

73

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship

Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan transaksinya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties and transactions as of December 31, 2016 are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat hubungan istimewa/ Transaksi/ Related parties Nature of relationship Transaction

PT Dian Intan Perkasa Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari nasabah dan beban bunga/ Majority shareholder Deposits from customers and interest expense PT Nusa Selaras Mobile Dimiliki oleh pemegang saham/ Simpanan dari nasabah dan beban bunga/ Owned by shareholder Deposits from customers and interest expense PT Charoen Pokphand Indonesia Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan beban bunga/ PT Central Pertiwi yang sama dengan kelompok Deposits from customers and interest PT Central Proteinaprima usaha/Entities under same expense PT Central Windu Sejati control with group PT Central Panganpertiwi PT Surya Hidup Satwa PT Central Pertiwi Bahari PT Central Puri Pertiwi PT Alam Karya Nusantara PT BISI International PT Marindolab Pratama PT Charoen Pokphan Jaya Farm PT Central Bali Bahari PT Citra Properti Lestari PT Wachyuni Mandira Perorangan/Individual Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari Financial relations nasabah, pendapatan bunga dan beban bunga/ Loans, deposits from customers, interest income and interest expense PT Reksa Finance Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah Shareholder’s company dan beban bunga/ Deposits from customers and interest expense

PT Mandiri Reksa Transindo Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah, sewa atas Shareholder’s company kendaraan, sewa gedung dan beban bunga/

Deposits from customers, rental of Vehicles, rental of building and interest expense

PT Telindo Nusantara Entitas dibawah pengendalian Beban telekomunikasi/ yang sama dengan kelompok Telecommunication expense

usaha/Entities under same control with group

Page 79: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

74

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi pihak berelasi Transactions with of related parties

a. Transaksi akun dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut: a. The accounts involving transactions with

related parties are as follows: 2017 2016

Persentase Persentase terhadap terhadap jumlah jumlah aset dan aset dan liabilitas/ liabilitas/ Percentage Percentage to total to total assets and assets and Jumlah/ liabilities Jumlah/ liabilities Total (%) Total (%)

Aset Assets Kredit yang diberikan (Catatan 9) 44.173 1.13 23.381 0,58 Loans (Note 9)

Jumlah 44.173 1.13 23.381 0,58 Total

Liabilitas Liabilities Simpanan (Catatan 13) Deposits (Note 13) Pemegang saham mayoritas 21.727 0,00 731 0,02 Majority shareholder Perusahaan pemegang saham 5.659 0,17 6.614 0,19 Shareholder’s company Entitas di bawah pengendalian yang sama dengan Entities under same kelompok usaha 12.774 0,38 52.829 1,51 control with group Lainnya 46.821 1,41 57.690 1,65 Others

Jumlah 86.981 1.96 117.864 3,37 Total

b. Pendapatan bunga dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 4.184 dan Rp 1.757 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, atau masing-masing sebesar 0,54% dan 0,47% dari pendapatan bunga (Catatan 18), sedangkan beban bunga kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 6.011 dan Rp 2.961 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 atau masing-masing sebesar 0,94%, dan 1,22% dari beban bunga (Catatan 19).

b. Interest income from related parties amounted to Rp 4,184 and Rp 1,757 for the years ended December 31, 2017 and 2016 or 0.54% and 0.47%, respectively, of total interest income (Note 18), while interest expense to related parties amounted to Rp 6,011 and Rp 2,961 for the years ended December 31, 2017 and 2016 or 0.94%, and 1.22%, respectively, of total interest expense (Note 19).

Page 80: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

75

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi pihak berelasi (lanjutan) Transactions with of related parties (continued)

c. Remunerasi yang diberikan Bank kepada

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Manajemen Kunci selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

c. Remunerations provided by the Bank to Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Key Management Personnel during the current period are as follows:

2017 2016

Imbalan kerja jangka pendek Short-term benefits Dewan Direksi 9.034 7.678 Board of Directors Dewan Komisaris 1.908 2.077 Board of Commissioners Komite Audit 302 302 Audit Committee Manajemen Kunci 12.370 11.335 Key Management Personnel

Jumlah 23.614 21.392 Total

Imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits Dewan Direksi 996 964 Board of Directors Dewan Komisaris 133 197 Board of Commissioners Komite Audit - - Audit Committee Manajemen Kunci 1.516 1,182 Key Management Personnel

Jumlah 2.645 2.343 Total

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits Dewan Direksi - - Board of Directors Dewan Komisaris - - Board of Commissioners Komite Audit - - Audit Committee Manajemen Kunci - 22 Key Management Personnel

Jumlah - 22 Total

d. Bank telah menyewa beberapa kendaraan

berdasarkan perjanjian sewa operasi dari PT Mandiri Reksa Transindo dengan beban sewa masing-masing sebesar Rp 3.008 dan Rp 3.733, untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016.

d. The Bank has rented several vehicles based on operating lease agreements of PT Mandiri Reksa Transindo with rental expenses amounting to Rp 3,008 and Rp 3,733, for the years ended December 31, 2017 and 2016 respectively.

26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen

dan kontinjensi dengan rincian sebagai berikut:

a. The Bank has commitments and contingent receivables and liabilities as follows:

2017 2016

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas komitmen Commitment liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 707.288 528.604 Unused loan facilities

Jumlah komitmen 707.288 528.604 Total commitment

KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Contingent receivables Pendapatan bunga Interest income on dalam penyelesian 15.362 8.531 non-performing loans Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities Garansi yang diterbitkan (20.444) (13.043) Guarantees issued

Jumlah kontinjensi - bersih (5.082) (4.512) Total contingencies - net

Page 81: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

76

26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi atas bank garansi, letters of credit, dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan berdasarkan selisih antara biaya perolehan diamortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi besar kemungkinan terjadinya).

The Bank determines allowance for impairment losses on commitments and contingencies of bank guarantees, letters of credit and unused loan facilities based on the difference between the amortized amount (carrying amount) and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has became probable).

Bank memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi atas fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan sebesar Rp 4.443 pada tanggal 31 Desember 2017. Bank tidak memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016.

Bank have commitments and contingencies transaction with related parties for unused loan facilities amounted to Rp 4,443 as of December 31, 2017. Bank does not have commitments and contingencies transaction with related parties as of December 31, 2016.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 transaksi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan sebagai lancar.

As of December 31, 2017 and 2016 the transaction of commitments and contingencies are classified as current.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 tidak terdapat komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2017 and 2016 there was no impairment on commitments and contingencies.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that no allowance for impairment losses is necessary.

b. Komitmen sewa b. Lease commitments

Bank memiliki beberapa komitmen sewa operasi dengan jangka waktu penyewaan berkisar antara 1-5 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak.

The Bank has entered into various lease commitments under operating lease with terms of the rentals ranging from 1 to 5 years and renewable upon mutual agreement of both parties.

Beban sewa untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 15.720 dan Rp 16.315 (Catatan 20).

Rental expense for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 15,720 and Rp 16,315, respectively (Note 20).

c. Litigasi c. Litigation

Bank tidak memiliki permasalahan hukum yang berdampak material pada tanggal 31 Desember 2017.

Bank does not have any legal case that given material impact as of December 31, 2017.

Permasalahan Hukum berdasarkan Permohonan Peninjauan Kembali ke II terhadap Putusan Peninjauan Kembali ke I No. 232/PK/Pdt/2014 tertanggal 17 September 2014 bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan Putusan No.531/PK/Pdt/2015 tertanggal 21 Maret 2016 yaitu menolak permohonan peninjauan kembali dari pemohon peninjauan kembali ke II.

Legal Issues based on the second Judicial Review Request of the first Decision Judicial Review No. 232/PK/Pdt/2014 dated September 17, 2014 that the Supreme Court of Republic of Indonesia issued Decision No. 531/PK/Pdt/2015 dated March 21, 2016, rejecting the applicant’s request for second judicial review.

Page 82: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

77

27. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

2017 2016

Mata uang Mata uang asing Mata uang asing Mata uang (nilai penuh)/ ekuivalen (nilai penuh)/ ekuivalen Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ currencies Equivalent currencies Equivalent (full amount) in Rp (full amount) in Rp

Aset Assets Kas USD 40.944 556 USD 55.444 747 Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia USD 250.000 3.392 USD 1.050.000 14.146 Bank Indonesia Giro pada bank lain USD 950.614 12.898 USD 4.133.301 55.686 Demand deposits with EUR 34.183 555 EUR 44.276 628 other banks SGD 60.674 616 SGD 86.203 803 Kredit yang diberikan USD 700.000 9.497 USD 700.000 9.431 Loans Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima USD 467 6 USD 467 6 income Setoran jaminan USD 2.610 35 USD 2.610 35 Security deposits

Jumlah aset 27.555 81.482 Total assets

Liabilitas Liabilities Simpanan USD 704.776 9.563 USD 5.825.841 78.489 Deposits EUR 1.194 19 EUR 1.194 17 Liabilitas lain-lain Other liabilities Bunga yang masih harus dibayar USD 95 1 USD 3.230 44 Accrued interest expenses

Jumlah liabilitas 9.583 78.550 Total liabilities

Aset bersih 17.972 2.932 Net assets

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL

LIABILITIES

Tabel di bawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below sets out the carrying values and fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2017 and 2016 in the statements of financial position:

2017 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 21.699 21.699 25.130 25.130 Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 223.896 223.896 226.852 226.852 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 24.333 70.008 70.008 other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 331.468 331.468 307.989 307.989 other banks Kredit yang diberikan-bersih 2.753.030 2.753.030 2.875.315 2.875.315 Loans-net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan diterima 9.835 9.835 19.415 19.415 Accrued interest incomes Setoran jaminan 5.688 5.688 5.694 5.694 Security deposits

Page 83: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

78

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (lanjutan):

The table below sets out the carrying values and fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2017 and 2016 in the statements of financial position (continued):

2017 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 456.580 456.580 364.882 364.882 Securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek - - 30.791 30.791 Securities Diukur pada nilai wajar melalui Fair Value Through laporan laba rugi Profit or Loss Efek-efek - - 89.622 89.622 Securities

Jumlah aset keuangan 3.826.529 3.826.529 4.015.698 4.015.698 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan Financial liabilities of diamortisasi amortization cost Liabilitas segera 179 179 188 188 Obligations due immediately Simpanan nasabah 3.284.755 3.284.755 3.419.553 3.419.553 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 7.671 7.671 38.824 38.824 Deposits from other banks Liabilitas lain-lain Other liabilites Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar 10.611 10.611 12.606 12.606 expenses Biaya yang masih harus dibayar 5.008 5.008 426 426 Accrued expenses

Jumlah liabilitas keuangan 3.308.224 3.308.224 3.471.597 3.471.597 Total financial liabilities

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas diukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and liabilities are determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya kurang dari satu tahun) seperti kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial assets that are short-term in nature (generally less than one year) such as cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, interest receivables and other asset represent their carrying amounts as these approximates their fair values.

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar.

The estimated fair value of loans (normally floating interest bearing loans) represent the present value amount of estimated future cash flows expected to be received discounted at current market rates.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang dari satu tahun) seperti liabilitas segera, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain, bunga yang masih harus dibayar dan biaya yang masih harus dibayar adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities that are short-term in nature (generally less than one year) such as obligation due immediately, deposits from customers and other banks, accrued interest expenses and accrued expenses represent their carrying amounts as these approximates their estimated fair values.

Page 84: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

79

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas diukur dengan dasar sebagai berikut (lanjutan):

The fair values of the above financial assets and liabilities are determined based on the following (continued):

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued) Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity is equal to the amount owed when the debt must be paid at the time billed.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS 68, “Fair value measurement” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (as derived from prices) (level 2); and

inputs for the asset or liability that are not

based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan dengan masing-masing level pada dalam hirarki nilai wajar:

The following tables sets out the fair values of financial instruments by the level in the fair value hierarchy:

31 Desember/December 31, 2017 Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 21.699 - 21.699 21.699 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 223.896 - 223.896 223.896 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 - 24.333 24.333 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 331.468 - 331.468 331.468 and other banks Kredit yang diberikan - bersih 2.753.030 - 2.753.030 2.753.030 Loans - net Pendapatan bunga yang Accrued interest masih akan diterima 9.835 - 9.835 9.835 income Setoran Jaminan 5.688 - 5.688 5.688 Security deposits Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 456.580 456.580 - 456.580 Securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek - - - - Securities Diukur pada nilai wajar melalui Fair Value Through laporan laba rugi Profit or Loss Efek-efek - - - - Securities

Jumlah aset keuangan 3.826.529 456.580 3.369.949 3.826.529 Total financial assets

Page 85: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

80

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued) Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan sesuai dengan masing-masing level pada dalam hirarki nilai wajar (lanjutan):

The following tables sets out the fair values of financial instruments by the level in the fair value hierarchy (continued):

31 Desember/December 31, 2017 Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Liabilitas Liabilities Liabilitas keuangan Financial liabilities of diamortisasi amortization cost Liabilitas segera 179 - 179 179 Obligation due immediately Simpanan dari nasabah 3.284.755 - 3.284.755 3.284.755 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 7.671 - 7.671 7.671 Deposits from other banks Bunga yang masih harus Accrued interest dibayar 10.611 - 10.611 10.611 expense Biaya yang masih harus dibayar 5.008 - 5.008 5.008 Accrued expense

Jumlah liabilitas keuangan 3.308.224 - 3.308.224 3.308.224 Total financial liabilities

31 Desember/December 31, 2016 Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 25.130 - 25.130 25.130 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 226.852 - 226.852 226.852 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 70.008 - 70.008 70.008 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 307.989 - 307.989 307.989 and other banks Kredit yang diberikan - bersih 2.875.315 - 2.875.315 2.875.315 Loans - net Pendapatan bunga yang Accrued interest masih akan diterima 19.415 - 19.415 19.415 income Setoran Jaminan 5.694 - 5.694 5.694 Security deposits Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 364.882 364.882 - 364.882 Securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 30.791 30.791 - 30.791 Securities Diukur pada nilai wajar melalui Fair Value Through laporan laba rugi Profit or Loss Efek-efek 89.622 89.622 - 89.622 Securities

Jumlah aset keuangan 4.015.698 485.295 3.530.403 4.015.698 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas keuangan Financial liabilities of diamortisasi amortization cost Liabilitas segera 188 - 188 188 Obligation due immediately Simpanan dari nasabah 3.419.553 - 3.419.553 3.419.553 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 38.824 - 38.824 38.824 Deposits from other banks Bunga yang masih harus Accrued interest dibayar 12.606 - 12.606 12.606 expense Biaya yang masih harus dibayar 426 - 426 426 Accrued expense

Jumlah liabilitas keuangan 3.471.597 - 3.471.597 3.471.597 Total financial liabilities

Page 86: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

81

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued)

Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama periode berjalan.

There were no transfers between levels 1 and 2 during the period.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using specific valuation techniques. These valuation techniques use the observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs of fair value are observable, these financial instruments is included in level 2.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer

untuk instrumen sejenis; dan teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto,

digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

Specific valuation techniques used to determine the financial instruments value include of: the use of quoted market prices or dealer

quotes for similar instruments; and other techniques, such as discounted cash

flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENT

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha hanya dikelompokkan berdasarkan segmen geografis.

Bank’s activities are entirely conventional bank so that Bank’s segment information is not classified as business segments and is only classified by geographical segment.

Berikut ini adalah informasi segmen geografis: The following is a geographical segment

information: 31 Desember/December 31, 2017

Jawa selain Jawa Barat/ Jawa Barat/ Java other than Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah/ West Java West Java Sumatera Kalimantan Total

PENDAPATAN: INCOME: Pendapatan bunga 438.542 32.744 283.961 14.562 769.809 Interest income Pendapatan lainnya 287 420 (381) 105 431 Other income HASIL: INCOME: Laba bersih (117.237) (7.261) 115.108 1.071 (8.319) Net income ASET: ASSETS: Jumlah aset 1.852.934 483.347 1.527.553 28.682 3.892.516 Total assets LIABILITAS: LIABILITIES: Jumlah liabilitas 1.604.413 463.733 1.229.947 30.269 3.328.362 Total liabilities

Page 87: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

82

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT (continued)

Berikut ini adalah informasi segmen geografis (lanjutan):

The following is a geographical segment information (continued):

31 Desember/December 31, 2016

Jawa selain Jawa Barat/ Jawa Barat/ Java other than Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah/ West Java West Java Sumatera Kalimantan Total

PENDAPATAN: INCOME: Pendapatan bunga 136.331 42.004 193.567 2.866 374.768 Interest income Pendapatan lainnya 1.916 (5.770) 6.218 64 2.428 Other income HASIL: INCOME: Laba bersih (45.408) 4.717 53.680 (9.600) 3.389 Net income ASET: ASSETS: Jumlah aset 1.984.382 369.602 1.675.658 30.308 4.059.950 Total assets LIABILITAS: LIABILITIES: Jumlah liabilitas 1.621.400 343.720 1.489.366 32.958 3.487.444 Total liabilities

30. MANAJEMEN RISIKO 30. RISK MANAGEMENT

Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi dengan produk yang beragam dan memiliki jaringan serta nasabah yang tersebar luas, Bank mengimplementasikan manajemen risiko dalam seluruh jenjang organisasinya yang berperan mendukung pertumbuhan bisnis secara berhati-hati (prudent) sesuai ketentuan yang berlaku, terutama seperti yang diatur di dalam Peraturan Bank Indonesia.

As a financial institution that performs the intermediation function with diverse products and has a network and widespread customers, the Bank implements risk management in all levels of the organization that support a prudent business growth accordance with applicable provisions, especially as arranged in Bank Indonesia Regulations.

Perkembangan fungsi dan layanan perbankan yang disertai dengan meningkatnya kompleksitas produk serta aktivitas perbankan yang mengandalkan dukungan teknologi informasi semakin mempertegas pentingnya tata kelola Bank (Good Corporate Governance) yang sehat dan manajemen risiko yang terukur dan dapat diandalkan. Kedua hal tersebut merupakan faktor penting yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk investor dalam penilaian target investasinya. Penerapan manajemen risiko di Bank pada dasarnya sudah dilakukan sejak Bank berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional namun terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi, baik internal maupun eksternal.

The development of the banking functions and services, along with the increasing complexity of products and banking activities that rely on information technology supports emphasized the importance of Good Corporate Governance and reliable risk management. Both of these are important factors of stakeholders and investor’s consideration in assessing the target investment target. Basically, the application of risk management in the Bank has been conducted since the establishment of the Bank, although in a conventional way and continues to develop in accordance with internal and external developments.

Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, maka Bank menyadari bahwa perlu dilakukannya pengelolaan risiko yang berlandaskan pada prinsip kehati-hatian. Dalam melakukan pengembangan manajemen risiko, Bank berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia sebagaimana diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision. Pengelolaan risiko di Bank mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha, berdasarkan kebutuhan dan kesinambungan antara fungsi operasional bisnis dengan pengelolaan risikonya.

In order to achieve healthy growth and sustainable business, the Bank realizes that it needs risk management which is based on prudent principle. The development of Bank risk management is based on Bank Indonesia Regulation as amended in Regulation of Financial Service Authority about Risk Management for Commercial Bank and the document from Basel Committee on Banking Supervision. Risk management at the Bank covers the full scope of business activities, based on the needs and continuity between the operational functions of the business to the management of risk.

Page 88: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

83

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Dengan kebijakan dan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka manajemen risiko akan menjadi partner strategis bagi unit bisnis guna mendapatkan hasil optimal dari operasi Bank.

By policies and the risk management that are functioning well, the risk management will be a strategic partner for the business unit in order to get the optimal results of Bank’s operations.

Sehubungan dengan pengembangan manajemen risiko yang sesuai dengan standar perbankan, secara berkesinambungan Bank mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih dini, dan selanjutnya dapat mengambil langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risikonya.

In relation with the development of risk management in accordance with banking standards, the Bank continuously develops and improves the integrated and comprehensive framework of risk management systems and internal controls, so they can provide information regarding early potential risks, and then be able to take adequate steps to minimize the impact of the risks.

Salah satu dasar utama penerapan manajemen risiko adalah tersedianya kebijakan, prosedur, limit, kecukupan sumber daya manajemen risiko dan metodologi pengelolaan risiko sehingga operasi usaha Bank tetap dapat terkendali pada batasan-batasan yang dapat diterima dan menguntungkan Bank.

One of the main basis of risk management is the availability of policies, procedures, limits, adequacy of risk management resources and risk management methodology so the Bank’s business operations can still be controlled on the acceptable restrictions and profitable for the Bank.

Selain itu juga perlu adanya kebijakan dalam hal

pemantauan dan evaluasi risiko yang berdampak pada permodalan Bank serta kemampuan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian akibat kejadian risiko. Evaluasi sesuai dengan perubahan parameter risikonya dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut telah sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada.

Besides, it also needs policy on monitoring and evaluation of the impact of risk on Bank’s capital as well as the ability of the Bank's capital to absorb potential losses due to the risk event. Evaluation according to changes in risk parameters conducted periodically to ensure that policies and procedures are in accordance with the development of existing business.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas manajemen risiko Bank. Penerapan manajemen risiko dilakukan melalui pembentukan struktur organisasi, kebijakan, prosedur dan limit, serta beberapa komite yang terkait seperti komite pemantau risiko, komite audit, komite remunerasi dan nominasi pada level Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi. Pembentukan komite manajemen risiko, komite aset-liabilitas, komite kredit dan komite teknologi informasi pada level Direksi yang membantu Direksi dalam menetapkan pedoman bagi Bank dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau serta meminimalkan risiko-risiko.

Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the risk management of the Bank. The implementation of risk management is carried out through establishment of organizational structures, policies, procedures, and limits, and several related committees such as risk monitoring committee, audit committee, remuneration and nomination committee at the level of the Board Commissioners. The committees are responsible for assisting the Board of Commissioner in overseeing of the Board of Directors. Risk management committees, asset-liability committee, credit committee and technology committee at the level of information that help the Board of Directors in provide guidance to the Bank in identifying, measuring, monitoring and minimizing the risks.

Keberadaan Audit Internal memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga dan mengamankan kegiatan usaha Bank. Audit internal merupakan salah satu unsur sistem pengendalian internal Bank yang dibentuk untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi operasional Bank, serta untuk mengelola risiko agar tetap berada dalam batas toleransi (risk tolerance) dan besaran risiko (risk appetite) sesuai ukuran dan kompleksitas produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam rangka pencapaian tujuan Bank.

Internal Audit has a very important role to safeguard and secure the Bank's business activities. Internal audit is one element of the Bank's internal control system designed to identify the possibility of an occurrence that could affect the Bank operational, and to manage risks in order to remain within the limits of tolerance (risk tolerance) and the amount of risk (risk appetite) according to the size and complexity of the products, also to provide sufficient assurance in the achievement of the Bank’s objectives.

Page 89: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

84

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia sebagaimana diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, yang antara lain mengatur bahwa bank diwajibkan untuk melakukan penilaian sendiri (self-assessment) tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR), maka mulai bulan Januari 2012, Bank telah melaksanakan penilaian sendiri Tingkat Kesehatan Bank pada akhir Desember 2013.

In relation with the enactment of Bank Indonesia Regulation as amended in Regulation of Financial Service Authority concerning Commercial Bank Soundness Assessment, which among others regulate that banks are required to conduct self-assessment of bank soundness using the risk approach (Risk-based Bank Ratings/RBBR), then starting January 2012, the Bank has begun to carry out the assessments of Bank Soundness for the end of December 2013.

Sampai dengan akhir 31 Desember 2017, Bank telah melakukan usaha perbaikan dan mitigasi terhadap potensi-potensi risiko seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan, yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Bank.

Until the end of December 31, 2017, the Bank has conducted business improvements and mitigation over potential risks such as: credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk, which could adversely affect the Bank.

Bank menggunakan skala penilaian berdasarkan 5 tingkat risiko yaitu: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High), dan 5 (High), sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah meningkatkan aspek manajemen risiko agar Bank semakin kuat dan memiliki daya tahan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, baik di dalam negeri, regional maupun internasional, dengan mempertimbangkan kondisi perbankan dewasa ini sebagaimana diamanatkan dalam salah satu pilar dalam Basel II.

The Bank has adopted a rating scale based on the five levels of risk such as: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High), and 5 (High), in accordance with applicable regulations and has improved aspects of risk management to increase the Bank’s resistant to the changes in conditions of the domestic, regional and international level by considering the current banking conditions, as mandated in one of the pillars of Basel II.

Berdasarkan ringkasan penilaian profil risiko Bank pada 31 Desember 2017, peringkat risiko komposit adalah Low to Moderate dengan kecenderungan stabil.

Based on summary of Bank's risk profile on December 31, 2017, the composite risk ratings are Low to Moderate with a stable tendency.

Risiko kredit Credit risk

Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terbaru, risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko kredit juga dapat terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) maupun akibat kegagalan setelmen (settlement risk).

In accordance with the newest Financial Services Authority (FSA), credit risk is the risk which is caused by debtor’s failure and/or other party’s failure in fulfilling their obligation to the Bank. Credit risk might also been caused by counterparty credit risk or settlement risk.

Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan

berkesinambungan untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok atau perusahaan.

The Bank monitors credit risk periodically and continuously to ensure that the potential loss from default on the loans and contractual agreements is minimized, at both in individual debtor and group level.

Page 90: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

85

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Hasil pengukuran atas risiko kredit Bank pada 31 Desember 2017 adalah peringkat 3 (Moderate).

The result of the measurement of the Bank’s credit risk as of December 31, 2017 is rank 3 (Moderate).

Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut:

Exposures to credit risk is managed as follows:

a. Standardisasi struktur kredit untuk menjamin

penerapan kebijakan dan pemberian kredit yang berhati-hati (prudent). Standar kebijakan dan prosedur pemberian kredit disusun sesuai dengan ketentuan perkreditan yang berlaku secara umum sesuai dengan kompleksitas dan produk yang ada di Bank, proses inisiasi, analisa dan persetujuan pemberian kredit oleh Komite Kredit (Credit Committee). Kerangka kerja tersebut dimaksudkan untuk dapat mengidentifikasi risiko yang melekat pada seluruh produk dan aktivitas fungsional Bank. Identifikasi risiko kredit diukur terhadap komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan antara lain meliputi: Kredit bermasalah/Non Performing Loan (NPL), konsentrasi kredit berdasarkan sektor ekonomi, sub-sektor ekonomi dan jenis portofolio, kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai, konsentrasi kredit kepada debitur inti (15 debitur terbesar), komposisi kredit jangka panjang (> 3 tahun) terhadap jumlah kredit langsung dan pertumbuhan kredit serta sebaran kredit secara geografis.

a. Standardization of credit structure to ensure the implementation of prudent lending policies and practices. Standard policies and procedures of lending are prepared in accordance with the lending of credit provisions that generally applicable to the complexity and existing products in the Bank, the initiation process, credit analysis and approval by the Credit Committee. The framework is intended to identify the inherent risks in all products and functional activities of the Bank. Identification of credit risk is measured either against the components or activities, and such includes: Non Performing Loan (NPL), loan concentration based on economic sectors, economic sub-sector, and portfolio types, adequacy of impairment losses, top 15 largest obligor, composition of long-term Loans (> 3 years) to total direct loan and loans growth also loans distribution geographically.

b. Analisa berkala atas kemampuan debitur

untuk membayar pokok dan bunga kredit serta kewajiban keuangan lainnya kepada Bank.

b. Regular analysis of the debtors ability to meet the loans interest and principal repayment obligations also other financial liabilities to the Bank.

c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian

Kredit (BMPK) sesuai Peraturan Bank Indonesia. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 kredit yang diberikan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga tidak melampui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. Monitoring of Legal Lending Limits (LLL) as required by Bank Indonesia Regulation. As of December 31, 2017 and 2016 the credit granted to related parties and third parties are still within the Legal Lending Limit (LLL) required by Bank Indonesia.

d. Permintaan jaminan atas kredit yang diberikan

kepada debitur, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Bank.

d. Collateral requirement as an assurance from debtors is based on the Bank’s criteria.

e. Pengakuan cadangan kerugian penurunan

nilai untuk tujuan pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang terjadi pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti obyektif penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidak didukung dengan bukti obyektif penurunan nilai dibentuk secara kolektif berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.

e. Impairment allowances are recognized for financial reporting purposes only for losses that have incurred at the date of the statements of financial position based on objective evidence of impairment. For those of allowance of impairment losses that have no objective evidence, these are assessed using collective assessment in accordance with Bank Indonesia Regulation.

Page 91: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

86

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut (lanjutan):

Exposures to credit risk is managed as follows (continued):

f. Untuk aset pada laporan posisi keuangan,

eksposur risiko kredit maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisi keuangan pada 31 Desember 2017 dan 2016 tanpa memperhitungkan agunan.

f. For assets in statements of financial position, the maximum credit risk exposures are based on the net carrying amounts reflected in the statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016 without considering the related collateral.

Eksposur risiko kredit maksimum tanpa memperhitungkan agunan atau tagihan kredit lainnya yang tercatat dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk before collateral or other credit enhancements relating to statements of financial position items and administrative accounts are as follows:

2017 2016

Laporan posisi keuangan Statements of financial position Giro pada Bank Indonesia 223.896 226.852 Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain 24.333 70.008 Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 331.468 307.989 and other banks Efek-efek 456.580 485.295 Securities Kredit yang diberikan - bersih 2.753.030 2.875.315 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan diterima 9.835 19.415 Accrued interest incomes Setoran jaminan 5.688 5.694 Security deposits

Jumlah 3.804.830 3.990.568 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 707.288 528.604 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan 20.444 13.043 Guarantees issued

Jumlah 727.732 541.647 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa Bank

memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal.

Management believes that the Bank has the ability to control and sustain in minimal credit risk exposure.

Page 92: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

87

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko kredit:

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure:

a. Sektor geografis a. Geographical sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

The credit risk exposures on financial assets in statements of financial position and administrative accounts are shown below:

31 Desember/December 31, 2017

Jumlah/ Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total

Laporan posisi Statements of financial keuangan position Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 223.896 - - - - - - - 223.896 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.301 - - - - 3 29 - 24.333 other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank dan bank Indonesia and lain 331.468 - - - - - - - 331.468 other banks Efek-efek 456.580 - - - - - - - 456.580 Securities Kredit yang diberikan - bersih 437.952 324.678 960.951 336.179 137.009 477.997 53.827 24.437 2.753.030 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima 1.751 1.990 2.963 1.243 442 1.214 136 96 9.835 income Setoran jaminan 5.681 - 3 1 1 1 1 - 5.688 Security deposits

Jumlah 1.481.629 326.668 963.917 337.423 137.452 479.215 53.993 24.533 3.804.830 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 39.947 69.918 254.772 16.181 10.964 263.987 31.368 20.150 707.287 Unused loan facilities Garansi yang diberikan 2.376 - 17.518 - - - - 550 20.444 Guarantees issued

Jumlah 42.323 69.918 272.290 16.181 10.964 263.987 31.368 20.700 727.731 Total

31 Desember/December 31, 2016

Jumlah/ Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total

Laporan posisi Statements of financial keuangan position Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 226.852 - - - - - - - 226.852 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 69.488 - - - 517 3 - - 70.008 other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank dan bank Indonesia and lain 307.989 - - - - - - - 307.989 other banks Efek-efek 485.295 - - - - - - - 485.295 Securities Kredit yang diberikan - bersih 456.196 386.820 931.589 272.507 88.518 649.899 66.421 23.365 2.875.315 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima 7.048 1.679 3.191 3.389 1.094 1.793 1.120 101 19.415 income Setoran jaminan 5.688 - 3 1 1 - 1 - 5.694 Security deposits

Jumlah 1.558.556 388.499 934.783 275.897 90.130 651.695 67.542 23.466 3.990.568 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 40.046 26.961 222.500 13.615 1.483 185.632 37.040 1.327 528.604 Unused loan facilities Garansi yang diberikan - 245 11.473 1.325 - - - - 13.043 Guarantees issued

Jumlah 40.046 27.206 233.973 14.940 1.483 185.632 37.040 1.327 541.647 Total

Page 93: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

88

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

b. Sektor industri b. Industry sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure on financial assets in the statement of relating to financial position and administrative accounts are as follows:

31 Desember/December 31, 2017

Lembaga Keuangan/ Jasa Dunia Pemerintah/ Financial Industri/ Usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/ Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Statements of financial Laporan posisi keuangan position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 223.896 - - - - - 223.896 Demand deposits with Giro pada bank lain 16.053 8.280 - - - - 24.333 Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 241.468 90.000 - - - - 331.468 other banks Efek-efek 456.580 - - - - - 456.580 Securities Kredit yang diberikan - bersih - 81.474 615.919 167.662 223.167 1.664.808 2.753.030 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest

diterima - 321 1.305 37 1.941 6.231 9.835 income Setoran jaminan - - - - - 5.688 5.688 Security deposits

Jumlah 937.997 180.075 617.224 167.699 225.108 1.676.727 3.804.830 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit yang belum digunakan - 9.335 86.738 2.832 25.029 583.353 707.287 Unused loan facilities Garansi yang diberikan - - - - - 20.444 20.444 Guarantees issued

Jumlah - 9.335 86.738 2.832 25.029 603.797 727.731 Total

31 Desember/December 31, 2016

Lembaga Keuangan/ Jasa Dunia Pemerintah/ Financial Industri/ Usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/ Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Statements of financial Laporan posisi keuangan position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 226.852 - - - - - 226.852 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 59.842 10.166 - - - - 70.008 other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 198.969 109.020 - - - - 307.989 other banks Efek-efek 395.673 89.622 - - - - 485.295 Securities Kredit yang diberikan - bersih - 96.245 533.733 280.869 338.383 1.626.085 2.875.315 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest

diterima 470 1.301 4.676 1.182 2.703 9.083 19.415 income Setoran jaminan - - - - - 5.694 5.694 Security deposits

Jumlah 881.806 306.354 538.409 282.051 341.086 1.640.862 3.990.568 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit yang belum digunakan - 11.365 56.518 41.379 145.677 273.665 528.604 Unused loan facilities Garansi yang diberikan - - 11.473 - - 1.570 13.043 Guarantees issued

Jumlah - 11.365 67.991 41.379 145.677 275.235 541.647 Total

c. Konsentrasi kredit yang diberikan menurut

sektor ekonomi dan jenis konsumen diungkapkan pada Catatan 9.

c. Loan concentrations per economic sector and per type of customer are disclosed in Note 9.

Page 94: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

89

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar meliputi antara lain risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan risiko komoditas.

Market risk is the risk of loss on the financial position and administrative account including derivative transactions due to overall changes in market conditions, including the risk of changes in option price. Market risk includes, among others, interest rate risk, exchange risk, equity risk, and commodity risk.

Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti dalam kegiatan treasury, investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan.

Market risk is presented in the functional activities of the Bank such as in treasury activities, investment in securities and money market or other financial institutions, provision of funds (loans and similar forms), financing activities and issuance of debt securities, and trade financing activities.

Dalam mengelola risiko pasar Bank mempergunakan pendekatan parameter, antara lain, kemampuan Bank untuk menyerap potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam valuta asing, kecukupan modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk mengantisipasi potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar.

To manage the market risk, Bank uses parameter approach, such as, ability of the Bank to cover potential losses due to fluctuations in exchange rates of foreign exchange loans, capital adequacy to cover currency risk, Net Open Position (NOP) and the Bank’s ability to cover potential losses due to fluctuations in exchange rates.

Hasil pengukuran atas risiko pasar Bank pada 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s market risk as of December 31, 2017 is rank 2 (Low to Moderate).

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga merupakan risiko pasar dimana arus kas masa depan atau nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is a market risk that either the future cash flows or the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates.

Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah dalam bentuk simpanan, atau dana pihak ketiga (deposito, giro dan tabungan), kredit yang diberikan, dan rekening administratif (off-balance sheet) termasuk juga perjanjian swap dan kontrak valuta berjangka (forward).

The interest rate risk arises from a variety of banking services for customers such as deposits, current accounts, and savings, loans, and off-balance sheet accounts including swaps and forward exchange contracts.

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penerapan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuai dengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat untuk menghadapi risiko tersebut. Tujuan utama manajemen risiko suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan suku bunga terhadap laba (net interest income) dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan yang telah ditentukan.

The Bank’s management is responsible on the implementation and supervision of interest rate management policy in accordance with the limits, systems and procedures that have made to encounter the risk. The main objective of interest rate risk management is to limit the worst impact of interest rate movements on profit (net interest income) and to increase revenue within the limits defined.

Page 95: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

90

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Sebagian besar simpanan nasabah dan kredit yang diberikan adalah pada suku bunga mengambang (floating interest rate) yang dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat tanggal penetapan suku bunga yang baru (interest rate repricing date), yang langsung berhubungan dengan suku bunga pasar atau suku bunga yang diumumkan dan disesuaikan secara periodik untuk mencerminkan pergerakan suku bunga pasar.

Most of the deposit from customer and loans are at floating interest rate that can be adjusted with the interest rate that valid on the interest rate repricing date that directly related to the market interest rate or interest rate announced and periodically adjusted to reflect the interest rate movement.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan berdasarkan jatuh tempo terhadap risiko suku bunga pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below summarizes the financial instrument based on maturity exposure to interest rate risks as of December 31, 2017 and 2016:

31 Desember/December 31, 2017

Sampai Lebih dari dengan 5 tahun/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/ Up to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Financial assets Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 - - - - 24.333 other banks Penempatan pada Placement with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 330.482 - 986 - - 331.468 other banks Efek-efek - - - 456.580 - 456.580 Securities Kredit yang diberikan 56.949 99.944 1.029.819 994.644 593.060 2.774.416 Loans

Jumlah 411.764 99.944 1.030.805 1.451.224 593.060 3.586.797 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan Deposits

Giro 226.802 - - - - 226.802 Demand deposits Tabungan 657.274 - - - - 657.274 Savings account

Deposito berjangka 800 1.380.921 1.018.958 - - 2.400.679 Time deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks

Deposito berjangka 2.000 2.000 - - - 4.000 Time deposits Tabungan 1.877 - - - - 1.877 Savings account Giro 1.794 - - - - 1.794 Demand deposits

Jumlah 890.547 1.382.921 1.018.958 - - 3.292.426 Total

31 Desember/December 31, 2016

Sampai Lebih dari dengan 5 tahun/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/ Up to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Financial assets Demand deposits with Giro pada bank lain 70.008 - - - - 70.008 other banks Penempatan pada Placement with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 268.969 39.020 - - - 307.989 other banks Efek-efek 149.880 29.832 185.170 120.413 - 485.295 Securities Kredit yang diberikan 264.465 307.442 1.008.855 910.555 399.501 2.890.818 Loans

Jumlah 753.322 376.294 1.194.025 1.030.968 399.501 3.754.110 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan Deposits

Giro 243.234 - - - - 243.234 Demand deposits Tabungan 697.510 - - - - 697.510 Savings account

Deposito berjangka 1.782.984 529.664 166.161 - - 2.478.809 Time deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks

Deposito berjangka 29.278 - - - - 29.278 Time deposits Tabungan 8.548 - - - - 8.548 Savings account Giro 998 - - - - 998 Demand deposits

Jumlah 2.762.552 529.664 166.161 - - 3.458.377 Total

Page 96: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

91

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

The average interest rates for financial assets and liabilities are as follows (unaudited):

2017 2016

Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia Bank Indonesia Rupiah 2,50% 2,50% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency Demand deposits with Giro pada bank lain other banks Rupiah 1,00% 1,00% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia and dan bank lain (call money) other banks (call money) Rupiah 4,59% 5,60% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency Efek-efek Securities Rupiah 0,00% 8,10% Rupiah Kredit yang diberikan Loans Rupiah 11,77% 12,20% Rupiah Mata uang asing 4,00% 4,10% Foreign currency Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan Deposits Rupiah Rupiah Giro 3,67% 3,14% Demand deposits Tabungan 3,28% 4,19% Saving deposits Deposito berjangka 6,42% 7,30% Time deposits Dolar Amerika US Dollars Giro 0,11% 0,13% Demand deposits Deposito berjangka 0,28% 1,00% Time deposits Euro Eropa Europe Euro Giro 0,00% 0,00% Demand deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Rupiah Rupiah Giro 3,26% 3,37% Demand deposits Tabungan 3,00% 5,75% Saving deposits Deposito berjangka 6,00% 7,34% Time deposits

b. Risiko mata uang b. Currency risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko pasar dimana pendapatan Bank dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dari suatu instrumen keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang modal bank. Risiko mata uang yang dihadapi oleh Bank terutama timbul dari produk perbankan dalam mata uang asing yang dimiliki oleh nasabah korporasi, yang meliputi antara lain transaksi penempatan pada bank lain, kredit yang diberikan serta simpanan dalam mata uang asing.

Currency risk is the market risk where Bank’s income is affected by the fluctuation of foreign exchange from a financial instrument in different currencies with bank capital currency. Currency risk faced by Banks mainly come from banking products in foreign currency held by corporate customers consisting of placements transactions with other banks, loans and deposits in foreign currency.

Page 97: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

92

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko mata uang (lanjutan) b. Currency risk (continued)

Risiko mata uang asing dimonitor dan dilaporkan setiap hari untuk memastikan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing masih dalam batas-batas ketentuan Bank Indonesia dan Posisi Devisa Neto (PDN) dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, Bank disyaratkan untuk menjaga Posisi Devisa Neto laporan posisi keuangan dan secara keseluruhan maksimum 20% dari modal.

Currency risk is monitored and reported daily to ensure that exposure to volatility in foreign currencies exchange rate to maintain market risk movements are within Bank Indonesia’s Regulations and that Net Open Position (NOP) is computed based on Bank Indonesia Regulation. Under these regulations, Bank is required to maintain Net Open Position of statements of financial position and overall Net Open Position at maximum of 20% of the total regulatory capital.

Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

Following is the Bank’s foreign currency Net Open Position as of December 31, 2017 and 2016:

31 Desember/December 31, 2017

Laporan posisi keuangan dan rekening administratif/ Statements of financial position and administrative accounts Nilai bersih absolut/ Aset/ Liabilitas/ Net absolute Mata uang Assets Liabilities value Currency

Laporan posisi keuangan Statements of financial position Dolar Amerika Serikat 162.220 145.389 16.831 United State Dollars Euro 882 346 536 Euro Dolar Singapura 1.993 1.376 617 Singapore Dollars

Jumlah 165.095 147.111 17.984 Total

Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position (keseluruhan) 17.984 (overall)

Jumlah modal 564.338 Total capital

Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio (Laporan posisi keuangan) 3.19% (Statements of financial position)

Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 3.19% Net Open Position Ratio (overall)

31 Desember/December 31, 2016

Laporan posisi keuangan dan rekening administratif/ Statements of financial position and administrative accounts Nilai bersih absolut/ Aset/ Liabilitas/ Net absolute Mata uang Assets Liabilities value Currency

Laporan posisi keuangan Statements of financial position Dolar Amerika Serikat 80.065 77.841 2.224 United State Dollars Euro 913 255 658 Euro Dolar Singapura 2.065 1.288 777 Singapore Dollars

Jumlah 83.043 79.384 3.659 Total

Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position (keseluruhan) 3.659 (overall)

Jumlah modal (Catatan 31) 555.594 Total capital (Note 31)

Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio (Laporan posisi keuangan) 0,66% (Statements of financial position)

Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 0,66% Net Open Position Ratio (overall)

Page 98: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

93

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Adapun risiko likuiditas terdiri dari dua kategori:

Liquidity risk is the risk arising due to the inability of the Bank to meet its maturing obligations from cash flow funding sources and/or from current asset that can be collateralized without disturbing the financial activities and conditions. The liquidity risks consist of two categories:

a. Risiko likuiditas pasar yaitu risiko yang timbul

karena Bank tidak mampu melakukan saling hapus (offsetting) posisi tertentu pada harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai.

a. Market liquidity risk is the risk arises because the Bank is unable to do certain offsetting positions with market prices due to inadequate market liquidity conditions.

b. Risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang

timbul karena Bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain.

b. Funding liquidity risk is the risk arises because the Bank is unable to liquidate its asset or obtain fund from other funding sources.

Untuk meminimalkan risiko likuiditas di atas, Bank perlu mengelola risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul dengan cara memitigasi risiko-risiko tersebut.

To minimize liquidity risks above, the Bank needs to manage the risks that are likely to arise in such a way that those risks are mitigated.

Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul yaitu, Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), ketergantungan pada dana antar bank, tingkat konsentrasi sumber dana kepada deposan inti, Kebijakan Pengelolaan Likuiditas (ALMA) dan kemampuan Bank untuk memperoleh akses ke pasar uang, pasar modal atau sumber-sumber pendanaan lainnya.

The parameters used in measuring the risks that are likely to arise are Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), dependence on inter-bank funds, concentration level of the funds sources to core depositors, Liquidity Management Policies (ALMA) and Bank’s capability to gain access to the market money, capital markets or other funding sources.

Hasil pengukuran atas risiko likuiditas Bank pada 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s liquidity risk as of December 31, 2017 is level 2 (Low to Moderate).

Bank juga memantau likuiditasnya dengan menganalisa profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas.

The Bank also monitors its liquidity by analyzing its maturity profile of assets and liabilities.

31 Desember/December 31, 2017

Nilai Kurang dari/ Lebih dari tercatat/ Less than 5 tahun/ Carrying 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6 -12 bulan/ 1-5 tahun/ More than value month months months months 1-5 years 5 years

ASET ASSETS Kas 21.699 21.699 - - - - - Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 223.896 223.896 - - - - - Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 24.333 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 331.468 330.482 - 986 - - - and other banks Efek-efek 456.580 - - - - 456.580 - Securities Kredit yang diberikan 2.774.416 56.949 99.944 62.468 967.351 994.644 593.060 Loans Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih Accured interest akan diterima 9.835 9.835 - - - - - income Setoran jaminan 5.688 5.688 - - - - - Security deposits

Jumlah aset 3.847.915 672.882 99.944 63.454 967.351 1.451.224 593.060 Total assets

Page 99: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

94

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) 31 Desember/December 31, 2017

Nilai Kurang dari/ Lebih dari tercatat/ Less than 5 tahun/ Carrying 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6 -12 bulan/ 1-5 tahun/ More than value month months months months 1-5 years 5 years

LIABILITAS LIABILITIES Obligations due Liabilitas segera 179 179 - - - - - immediately Simpanan 3.284.755 884.876 1.380.921 967.686 51.272 - - Deposits Simpanan dari bank lain 7.671 5.671 2.000 - - - - Deposits from other banks Liabilitas lain-lain Other liabilities Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar 10.611 10.611 - - - - - expenses

Jumlah liabilitas 3.303.216 901.337 1.382.921 967.686 51.272 - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) - bersih 544.699 (228.455) (1.282.977) (904.232) 916.079 1.451.224 593.060 Net assets (liabilities)

31 Desember/December 31, 2016

Nilai Kurang dari/ Lebih dari tercatat/ Less than 5 tahun/ Carrying 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6 -12 bulan/ 1-5 tahun/ More than value month months months months 1-5 years 5 years

ASET ASSETS Kas 25.130 25.130 - - - - - Cash Giro pada Bank 226.852 226.852 - - - - - Demand deposits with Indonesia Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 70.008 70.008 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 307.989 268.969 - 39.020 - - - and other banks Efek-efek 490.413 150.000 30.000 150.000 40.000 - 120.413 Securities Kredit yang diberikan 2.890.818 11.080 2.022 84.094 339.733 1.510.848 943.041 Loans Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih Accured interest akan diterima 19.415 19.415 - - - - - income Setoran jaminan 5.694 5.694 - - - - - Security deposits

Jumlah aset 4.036.319 777.148 32.022 273.114 379.733 1.510.848 1.063.454 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Obligations due Liabilitas segera 188 188 immediately Simpanan 3.419.553 2.380.229 782.049 161.945 95.330 - - Deposits Simpanan dari bank lain 38.824 38.824 - - - - - Deposits from other banks Liabilitas lain-lain Other liabilities Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar 12.606 12.606 - - - - - expenses

Jumlah liabilitas 3.471.171 2.431.847 782.049 161.945 95.330 - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) - bersih 565.148 (1.654.699) (750.027) 111.169 284.403 1.510.848 1.063.454 Net assets (liabilities)

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk arising due to insufficient and/or non-functioning of the internal process, human error, system failure, and/or the external events that affecting the Bank’s operation.

Page 100: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

95

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)

Pengelolaan risiko operasional ditujukan untuk meningkatkan budaya sadar risiko dari setiap individu dalam tiap unit kerja, meningkatkan sistem pengendalian internal, melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan proses kerja serta mempersiapkan kemampuan untuk mengelola kelangsungan usaha dalam kondisi darurat sehingga dapat menurunkan frekuensi dan dampak dari suatu kerugian.

Operational risk management is intended to improve the culture of risk awareness in each individual on every unit of work, improve internal control system, do improvement and repairment on the system and work process also to prepare the ability to manage business continuity during an emergency situation and therefore reduces the frequency and impact of a loss.

Risiko operasional dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional Bank, seperti kegiatan perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, teknologi sistem informasi dan sistem informasi manajemen, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Operational risks are inherent in any functional activities of the Bank, such as lending activities (provision of funds), treasury and investment, operations and services, trade financing, funding and debt instruments, technology information systems and management information systems, and human resource management.

Untuk meminimalkan risiko operasional di atas, Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu jumlah karyawan yang keluar (employee turnover), posisi penting yang belum terisi dalam struktur organisasi, jangka waktu lamanya Core Banking System tidak berjalan (system down time) (direncanakan maupun tidak direncanakan) dan jumlah saldo-saldo yang belum terselesaikan (gantungan).

To minimize operational risk above, the Bank needs to manage the risks that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risk are total number of employees who leave the Bank (employee turnover), significant positions not yet filled-in organizational structure, length of period of Core Banking System’s down time (planned or unplanned) and number of unresolved items.

Pengendalian risiko operasional tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, serta kesesuaian kebijakan dan prosedur serta penetapan limit transaksi.

The controls of operational risk are also done through Risk Control System which includes active control of the Board of Commissioners and Directors, suitability of the policies and procedures and determination of transaction limit.

Hasil pengukuran atas risiko operasional Bank pada tanggal 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s operational risk as of December 31, 2017 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko kepatuhan Compliance risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan lain yang berlaku.

Compliance risk is the risk arising due to the non-compliance by the Bank with prevailing regulations of Bank Indonesia and other laws.

Page 101: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

96

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kepatuhan (lanjutan) Compliance risk (continued)

Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank yang terkait pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank, dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.

In practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks in relation to prevailing laws and regulations, such as credit risks to comply with Minimum Capital Requirement, Quality of Earning Assets, Provisions of Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit, market risks relating to requirement of Net Open Position, strategic risks relating to requirement of the Bank’s Annual Budgeted Frameworks, and other risk that may arise relating to certain regulations.

Untuk meminimalkan risiko kepatuhan di atas, Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu BMPK, NPL, kecukupan PPAP, PDN, KPMM, kecukupan Standard Operating Procedures (SOP) dan hal-hal yang menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk remunerasi dan pelatihan yang harus diberikan kepada setiap karyawan.

To minimize compliance risk above, the Bank needs to manage risks that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risks which are likely to arise are LLL, NPL, adequacy of allowance, PDN, CAR, adequacy of Standard Operating Procedures (SOP) as well as the things related to Human Resources (HR), including remuneration and training that must be given to the employees.

Pengendalian risiko kepatuhan tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta ketepatan kebijakan dan prosedur Bank.

The controls of compliance risk are also done through the Risk Control System which includes active supervision of the Boards of Commissioners and Directors also the appropriateness of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko kepatuhan Bank pada tanggal 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s compliance risk as of December 31, 2017 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko reputasi Reputation risk

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk is the risk arising due to negative publication of the Bank’s business or negative perception to the Bank itself.

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan komponen yang sangat penting bagi usaha perbankan. Reputasi merupakan salah satu aset Bank yang terpenting, namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi bisa menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun berpotensi untuk rusak terutama karena perkembangan media dan komunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang menurun.

Reputation is closely related with trust. Without reputation, there will be no trust since reputation is a crucial component in a banking industry. Reputation is one of the Bank’s precious assets, nonetheless it is also the most difficult to guard. Reputation can be a competitive advantage, but also potential to be damaged due to development of media and communication, more tightened regulations and decrease in customers’ loyalty.

Page 102: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

97

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko reputasi (lanjutan) Reputation risk (continued)

Untuk mengidentifikasi risiko reputasi pada Bank, komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan yang diukur meliputi, perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan MIS, dan sumber daya manusia.

In identifying the Bank’s reputation risk, components or activities measured include credit, treasury and investment, operations and service, information technology system and Management Information system (MIS), and human resources.

Pengendalian risiko reputasi tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur Bank.

The controls of reputation risk management are also done through the Risk Control System which including active control of Boards of Commissioners and Directors and adequacy of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko reputasi Bank pada tanggal 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s reputation risk as December 31, 2017 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko stratejik Strategic risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, Sistem Informasi Manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Strategic risk is the risk arising due to inaccuracies in the making and/or in the implementation of the strategic decision and failure in anticipating the changes in the business environment. Strategic risk can be derived from the weakness in the strategy formulation process and inaccuracies in the strategy formulation and inadequate Management Information Systems, inadequate results of the analysis of the internal and external environment, strategic goal setting is too aggressive, inaccuracy in the implementation of the strategy, and the failure in anticipating the changes in the business environment.

Untuk meminimalkan risiko stratejik di atas, Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu Realisasi Kredit, Realisasi Dana Pihak Ketiga, Realisasi Pencapaian Laba dan Realisasi Pencapaian Aset dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank.

To minimize strategic risk above, the Bank needs to manage the risks which are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risks which are likely to arise are the Realization of Loans, Realization of Third Party Funds, Realization of Profit and Actual Asset Achievement compared to Bank Business Plan.

Pengendalian risiko stratejik tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur Bank.

The controls of strategic risk are also done through the Risk Control System which includes active Board of Commissioners and Directors and the adequacy of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko stratejik Bank pada tanggal 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s strategic risk as of December 31, 2017 is level 2 (Low to Moderate).

Page 103: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

98

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko hukum Legal risk

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

Legal risk is the risk arising due to lawsuits and/or weaknesses in juridical aspects.

Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk can be derived by the weakness in juridical aspects caused by the lack of engagement undertaken by the Bank, the absence and/or changes in the laws and regulations that lead to a transactions that has been conducted by the Bank were not in accordance with the regulation, and the litigation process both arising from the lawsuit of third-party against Bank and the Bank against the third-party.

Bank mengidentifikasi dan mengukur risiko hukum pada aktivitas yang ada di Bank, meliputi: perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa pembiayaan perdagangan, teknologi sistem informasi dan MIS, dan pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan tentang frekuensi tuntutan hukum dari pihak eksternal dan internal, kesempurnaan perjanjian dengan pihak ketiga dan kesempurnaan pengikatan agunan.

The Bank identifies and measures its legal risk in its activities such as: credit, treasury and investment, operations and trade finance services, information technology systems and MIS, and human resource management as well as the components or activities on the frequency of external and internal lawsuits, appropriateness of third-party agreements and the completeness of the binding collateral.

Pengendalian risiko hukum dilaksanakan melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan limit.

The controls of legal risk are also done through the Risk Control System which includes active monitoring of Boards of Commissioners and Directors and adequacy of the Bank’s policies and procedures and the determination of limit.

Hasil pengukuran atas risiko hukum Bank pada tanggal 31 Desember 2017 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s legal risk as of December 31, 2017 is level 2 (Low to Moderate).

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT

Bank memelihara modal yang dikelola untuk mengatasi risiko yang melekat dalam bisnis perbankan. Kecukupan modal Bank dipantau menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana disyaratkan oleh Bank Indonesia.

The Bank maintains its managed capital base to cover inherent risks in the banking business. The adequacy of the Bank’s capital is monitored using a Capital Adequacy Ratio (CAR), as requested by Bank Indonesia.

Pengelolaan modal Bank berfokus pada kepatuhan terhadap jumlah modal minimum yang disyaratkan dan pemeliharaan rasio KPMM yang memadai untuk membiayai dan menopang operasi dan untuk memaksimalkan nilai kepemilikan pemegang saham. Bank dapat mengubah struktur modal apabila terjadi perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko bisnis. Salah satu strategi dalam manajemen modal adalah penerbitan saham. Pengelolaan modal dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank.

The Bank’s capital management focuses on compliance with the minimum required capital and maintenance of an adequate CAR to finance and sustain its day-to-day operations and to maximize ownership value. The Bank may change its capital structure based on changes of economic conditions and risk characteristics of business. One of the capital management strategies is issuance of capital stock. Capital management is performed by the Bank’s Directors and Commissioners.

Page 104: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

99

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Sejak tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:

Since February 2, 2016, the Bank calculates its capital requirements in accordance with Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti

utama dan modal inti tambahan (AT-1). Modal inti utama terdiri dari modal diterbitkan dan disetor penuh dan cadangan tambahan modal. Cadangan tambahan modal terdiri dari faktor penambah yang terdiri dari agio saham biasa, cadangan umum, dana setoran modal, laba tahun-tahun lalu, laba tahun berjalan, serta penghasilan komprehensif lainnya berupa selisih lebih penjabaran laporan keuangan, potensi keuntungan yang berasal dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan saldo surplus revaluasi aset tetap. Cadangan tambahan modal juga terdiri dari faktor pengurang yang terdiri dari selisih kurang penjabaran laporan keuangan, potensi kerugian yang berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif, serta selisih kurang antara jumlah penyesuaian terhadap valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading Book dan jumlah penyesuaian berdasarkan standar akuntansi keuangan.

Core capital (tier 1), which consists of core and additional core capital (AT-1). Core capital includes issued and fully paid-up capital and disclosed reserves. Disclosed reserves consist of the addition factors such as additional paid-in capital, general reserve, capital advance, prior year profits, profit for the year and other comprehensive income deriving from gain from financial statement translation, potential gain from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale and surplus from revaluation of premises and equipment. Disclosed reserves also consist of deduction factors such as losses from financial statement translation, potential losses from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale, shortfall between allowance for losses on productive assets (PPA) and allowance for impairment losses on productive assets (CKPN), and shortfall between amount adjusted to the valuation result of financial instruments in Trading Book and amount adjusted based on the financial accounting standards.

Modal inti utama harus diperhitungkan dengan faktor pengurang berupa: aset pajak tangguhan, goodwill, aset takberwujud lainnya, kerugian atas pengukuran kembali program pensiun manfaat pasti, eksposur sekuritisasi aset dan penyertaan.

Core capital must be calculated with deduction factors: deferred tax assets, goodwill, other intangible assets, losses from remeasurement of defined benefit pension program, asset securitization exposures and investment in shares.

Modal inti tambahan dapat berbentuk antara lain: saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi, dimana ketiganya bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.

Additional core capital includes among others: non-cumulative preference shares, subordinated securities and subordinated debts net of buyback portion.

Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi

surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta cadangan umum (PPA) atas aset produktif sesuai ketentuan OJK.

Supplementary capital (tier 2) includes subordinated securities and subordinated debts and general allowance for uncollectible account on productive assets according to FSA guideline.

Bank tidak mempunyai instrumen modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan OJK yang berlaku.

The Bank does not have any additional core capital instruments which meets the criteria under prevailing FSA regulation.

Page 105: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

100

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Sebelum tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI No. 15/12/PBI/2013, dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:

Prior to February 2, 2016, the Bank calculated its capital requirements in accordance with BI regulation No. 15/12/PBI/2013, where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1) merupakan modal inti utama.

Modal inti utama antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan periode/tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya, selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. Perhitungan pajak tangguhan dan aset takberwujud merupakan faktor pengurang modal inti utama.

Core capital (tier 1) is core capital. Core capital includes issued and fully paid-up capital, additional paid-in capital, general reserve, retained earnings and profit for the period/year (100%), other comprehensive income, shortfall between allowable amount of allowance for uncollectible account on productive assets according to Bank Indonesia regulation and allowance for impairment losses on productive assets. Calculation of deferred tax and intangible assets are deducted from core capital.

Modal pelengkap (tier 2) meliputi penyisihan

penghapusan asset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia.

Suplementary capital (tier 2), which includes allowance for uncollectible account on productive assets according to Bank Indonesia regulation.

Bank tidak mempunyai modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku.

The Bank does not have any additional core capital which meets the criteria under prevailing BI regulation.

Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain bank wajib menyediakan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR dan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR, baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak.

Various limits have been set to the elements of regulatory capital, such as banks are required to provide Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets and core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets, both individually and consolidated level with subsidiary.

Batasan-batasan yang berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh dari pajak tangguhan yang harus dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperkenankan untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Certain limits are applied to the elements of regulatory capital, such as the effect of deferred taxation that has to be excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of collective impairment allowances that could be included as part of tier 2 capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dihitung berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan OJK, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR.

The risk weighted assets (RWA) are determined in accordance with specified requirements that reflect various levels of risk attached to assets and exposures not reflected in the statements of financial position. Based on FSA regulation, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Page 106: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

101

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Kebijakan Bank adalah memelihara tingkat permodalan yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mendukung perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat permodalan terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank berupaya untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

The Bank’s policy is to maintain a strong capital base in order to maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders` return is also considered and the Bank also recognizes the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya.

Management uses regulatory capital ratio in order to monitor Bank’s capital base. FSA’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship between the Bank’s risk profile and the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on its risk profile.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai berikut:

Minimum capital requirements are as follows:

8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko

peringkat 1. 9% sampai dengan kurang dari 10% dari

ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.

10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 3.

11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 4.

8% of RWA for bank with risk rating 1.

9% up to less than 10% of RWA for bank with risk rating 2.

10% up to less than 11% of RWA for bank with

risk rating 3.

11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.

Pada tanggal 31 Desember 2017, modal inti Bank adalah sebesar Rp 527.662

On December 31, 2017, the Bank’s core capital amounted to Rp 527,662

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 dengan modal inti sampai dengan kurang dari Rp 1.000.000 hanya dapat melakukan:

Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 6/POJK.03/2016 on Business Operations and Office Network Based on Core Capital Bank, Business Activities Conventional Commercial Banks (BUKU) 1 with core capital up to less than Rp 1,000,000 only can do:

1. Kegiatan Usaha dalam Rupiah yang meliputi: 1. Business Activity in Rupiah which includes:

a) kegiatan penghimpunan dana yang merupakan produk atau aktivitas dasar;

a) fundraising activities which is a product or basic activity;

b) kegiatan penyaluran dana yang merupakan produk atau aktivitas dasar;

b) fund disbursements activities which is a product or basic activities;

c) kegiatan pembiayaan perdagangan (trade finance);

c) trade financing activities (trade finance);

d) kegiatan dengan cakupan terbatas untuk keagenan dan kerjasama;

d) activities with limited scope for agency and cooperation;

e) kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking dengan cakupan terbatas;

e) activities payment and electronic banking system with limited scope;

f) kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka penyelamatan kredit; dan

f) temporary investment activities in order to rescue loan; and

g) jasa lainnya. g) other services.

Page 107: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

102

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 dengan modal inti sampai dengan kurang dari Rp 1.000.000 hanya dapat melakukan (lanjutan):

Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 6/POJK.03/2016 on Business Operations and Office Network Based on Core Capital Bank, Business Activities Conventional Commercial Banks (BUKU) 1 with core capital up to less than Rp 1,000,000 only can do (continued):

2. Kegiatan sebagai pedagang valuta asing; dan 2. Activities as a foreign exchange trader; and 3. Kegiatan lainnya yang digolongkan sebagai

produk atau aktivitas dasar dalam Rupiah yang lazim dilakukan oleh Bank dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

3. Other activities were classified as product or basic activity in Rupiah commonly performed by the Bank and not contrary to the statutory regulations.

Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

The calculation of CAR as of December 31, 2017 and 2016 are as follows (unaudited):

2017 2016

Modal inti (tier 1) 501.630 529.890 Core capital (tier 1) Modal pelengkap (tier 2) 26.024 25.704 Supplementary capital (tier 2)

Jumlah modal inti dan Total core and pelengkap 527.654 555.594 supplementary capital

Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Total Risk Weighted Assets Tanpa memperhitungkan risiko pasar 2.863.805 3.086.294 Excluding market risk Dengan memperhitungkan risiko pasar 2.881.788 3.122.454 Including market risk Dengan memperhitungkan risiko kredit, pasar Including credit, market and dan operasional 3.085.642 3.304.713 operational risks Rasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Modal Minimum (KPMM) Ratio (CAR) Rasio CET 1 16,26% 16,03% Ratio CET 1 Rasio tier 1 16,26% 16,03% Ratio tier 1 Rasio tier 2 0,84% 0,78% Ratio tier 2 Rasio total 17.10% 16,84% Ratio total Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Minimum Capital diwajibkan 9,99% 9,99% Adequacy Ratio

32. INFORMASI LAINNYA 32. OTHER INFORMATIONS

a. Rasio aset produktif bermasalah terhadap

jumlah aset produktif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 3,97% dan 2,72%.

a. The ratios of non-performing productive assets to total productive assets as of December 31, 2017 and 2016 are 3.97% and 2.72%, respectively.

b. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 rasio Non Performing Loan (NPL) (secara kotor) masing-masing sebesar 5,45% dan 4,96%, sedangkan secara neto masing-masing sebesar 3,56% dan 1,75%.

b. The ratios of Non Performing Loan (NPL) (at gross) to total loans as of December 31, 2017 and 2016 are 5.45% and 4.96%, respectively, while the ratio of net NPL to total loans are 3.56% and 1.75%, respectively.

Page 108: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

103

32. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 32. OTHER INFORMATIONS (continued)

c. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank.

c. As of December 31, 2017 and 2016 there is no loan granted to related and third parties which have exceeded the Bank’s Legal Lending Limit (LLL).

d. Rasio kredit yang diberikan terhadap pinjaman

(LFR) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 84.46% dan 84,54%.

d. The ratios of loans to funding ratio (LFR) as of December 31, 2017 and 2016 are 84.46% and 84.54%,respectively.

e. Return on Assets (ROA) untuk tahun-tahun

yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar -0,20% dan 0,15%.

e. Return on Assets (ROA) for the years ended December 31, 2017 and 2016 are -0.20% and 0.15%, respectively.

f. Return on Equity (ROE) untuk tahun-tahun

yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar -1,61% dan 0,85%.

f. Return on Equity (ROE) for the years ended December 31, 2017 and 2016 are -1.61% and 0.85%, respectively.

g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban

pembayaran Bank Umum g. Government guarantee on obligations of

Commercial Banks

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by Law No. 7 Year 2009 dated January 13, 2009 regarding with the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3 Year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if meet certain criterias.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100.000.000 (nilai penuh) diubah menjadi maksimal Rp 2.000.000.000 (nilai penuh).

In accordance with Indonesia Government Regulation No. 66 Year 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008 the Deposit Insurance Agency (LPS) will guarantee bank deposits of each customers in one bank for maximum of Rp 100,000,000 (full amount), previously, then was changed to maximum of Rp 2,000,000,000 (full amount).

Berdasarkan Surat Edaran No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal 13 September 2016, tingkat bunga penjaminan periode 15 September 2016 sampai dengan 15 Januari 2017 untuk simpanan di Bank Umum adalah 6,25% untuk mata uang Rupiah dan 0,75% untuk mata uang asing.

Based on Circular No. 17 Year 2016 concerning Stipulation of the Interest Rate Guarantee for Deposits at Commercial Banks dated September 13, 2016, the interest rate guarantee period September 15, 2016 up to January 15, 2017 for deposits in Commercial Banks is 6.25% for Rupiah and 0.75% for foreign currency.

Page 109: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

104

32. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 32. OTHER INFORMATIONS (continued)

g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank Umum (lanjutan)

g. Government guarantee on obligations of Commercial Banks (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank was a participant of the guarantee program.

Beban premi penjaminan yang dibayarkan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 6.926 dan Rp 7.594 (Catatan 19).

Guarantee premium expense paid as of December 31, 2017 and 2016 amounted Rp 6,296 and Rp 7,594, respectively (Note 19).

33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI

33. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2017:

The following summarizes the Several Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) which were issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK - IAI) and are relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank on financial statements as of December 31, 2017 :

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

Effective on or after January 1, 2018:

a. PSAK 71, ”Instrumen Keuangan”, yang

diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan, dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen resiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

a. SFAS 71 : Financial Instrument, SFAS 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective 1 January 2020 with earlier application is permitted. This SFAS provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment

Page 110: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

105

33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan)

33. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2017 (lanjutan):

The following summarizes the Several Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) which were issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK - IAI) and are relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank on financial statements as of December 31, 2017 (continued):

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2018 (continued):

b. PSAK 73, “Sewa”, yang diadopsi dari IFRS 16,

berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: ”Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right of use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk : (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

c. Amandemen PSAK 2, ”Laporan Arus Kas”, tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

d. Amandemen PSAK 46, ”Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan atas Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini antara lain mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

b. SFAS 73: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective 1 January 2020 with earlier application is permitted which has also applied SFAS 72: Revenue from Contracts with Customers. This SFAS provides for classification and measurement of financial instruments based on the charateristics of contractual cash flow and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity’s risk management better by introduce a more general requirements based on management’s judgement.

c. Amendment to SFAS 2, “Statement of Cash Flows” regarding Disclosure Initiative, effective 1 January 2018 with earlier application is permitted. This amendment requires entities to provide disclosure that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

d. Amendment to SFAS 46, “Income Tax”, regarding Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective 1 January 2018 with earlier application is permitted. This amendment, among others, clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized. Estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

Page 111: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

106

33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan)

33. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2017 (lanjutan):

The following summarizes the Several Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) which were issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK - IAI) and are relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank on financial statements as of December 31, 2017 (continued):

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2018 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2018 (continued):

e. ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing

e. ISAK 33 – Foreign currency Transaction and Advance Consideration, effective 1 January 2019 with earlier application is permitted.

This amendments clarify the use of the

transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

As at the authorization date of these financial statements, the Bank is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to be Bank’s financial statements.

34. INFORMASI SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT INFORMATION

Industrial Bank Of Korea (IBK) bermaksud membeli saham-saham dalam Bank yang dimiliki oleh PT Dian Inti Perkasa, dan Benjamin Jiaravanon, masing-masing dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) setiap saham, yang mewakili 87,34% (delapan puluh tujuh koma tiga puluh empat persen) dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank di mana kesepakatan tersebut tertuang dalam Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA A) yang telah ditandatangani oleh IBK, PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investments Limited dan Benjamin Jiaravanon pada tanggal 15 November 2017 (Catatan 35).

Industrial Bank Of Korea (IBK) intends to purchase shares in the Bank owned by PT Dian Inti Perkasa and Benjamin Jiaravanon, each with a nominal value of Rp 100 (full amount) per share, which is representing 87.34% (eighty seven point thirty four percent) of the total number of shares issued by the Bank in which the agreement contained in the Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA A) signed by IBK, PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investments Limited and Benjamin Jiaravanon on November 15, 2017 (Note 35).

Page 112: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

107

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Melanjutkan informasi mengenai kesepakatan yang tertuang dalam Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA A) , IBK telah sepakat untuk membeli saham-saham tambahan dalam Bank yang dimiliki oleh Enomu Capital Ltd dan Abbey Colonial Ltd, masing-masing dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) setiap saham, yang mewakili 8,45% (delapan koma empat puluh lima persen) dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank di mana kesepakatan tersebut tertuang dalam Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA B) yang telah ditandatangani oleh IBK, Enomu Capital Ltd dan Abbey Colonial Ltd pada tanggal 28 Februari 2018. Secara keseluruhan, IBK akan membeli saham Bank sebanyak 95,79% (sembilan puluh lima koma tujuh puluh sembilan persen) dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank. Ringkasan rancangan akuisisi saham atas kesepakatan tersebut telah dipublikasikan oleh Bank pada tanggal 6 Februari 2018.

In relation to the agreement contained in the Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA A), IBK has agreed to purchase additional shares in the Bank owned by Enomu Capital Ltd and Abbey Colonial Ltd, each with a nominal value of Rp 100 (full amount) per share, representing 8.45% (eight point forty five percent) of the total number of shares issued by the Bank in which the agreement contained in the Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA B) signed by IBK, Enomu Capital Ltd and Abbey Colonial Ltd on February 28, 2018. Overall, IBK will purchase 95.79% (ninety five point seventy nine percent) of the Bank's shares of the total shares issued by the Bank. The summary of the stock acquisition plan of the agreement was published by the Bank on February 6, 2018.

Adapun pengambilalihan sebagaimana dimaksud di atas diperkirakan akan efektif pada Juni 2018 atau pada tanggal lain sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Bank mengenai pengambilalihan Bank serta setelah seluruh persetujuan-persetujuan dari otoritas pemerintah Republik Indonesia yang berwenang dan/atau pihak ketiga yang berkaitan dan syarat serta kondisi sebagaimana diatur dalam dokumen transaksi yang berkaitan terpenuhi.

The takeovers are expected to be effective by June 2018 or at any other date in accordance with the resolutions of the Bank’s General Meeting of Shareholders regarding the takeover of the Bank and after all approvals of the competent and/or related third party authorities of the Republic of Indonesia and the terms and conditions as stipulated in the relevant transaction documents are met.

Berdasarkan Akta Notaris Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 34 tanggal 9 Maret 2018, oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, tentang Rapat Umum Pemegang Saham telah disetujui hal – hal sebagai berikut:

Based on Notarial Deed Meeting Declaration Statement Listed Company No. 34 dated March 9, 2018 by Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, regarding the General Meeting of Shareholders has been approved as follows:

- Menyetujui rancangan akuisisi atas saham-

saham yang dimiliki oleh Perseroan Terbatas oleh Industrial Bank of Korea (IBK) dengan merujuk pada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam masing-masing Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA A) dan (CSPA B).

- Approve the acquisition of shares owned by Listed Company to Industrial Bank of Korea (IBK) by referring to the rules stipulated in respective Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA A) dan (CSPA B).

- Menerima pengunduran diri Tuan Bang Nathan Christian dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama (Independen).

- The resignation of Mr. Bank Nathan Christian from his position as Vice President Director (Independent).

Sehingga, susunan anggota Direksi Bank menjadi:

Thus, the composition of the members of the Board of Directors of the Bank becomes:.

Direktur Utama Tn./Mr. Sia Leng Ho President Director Direktur Ny./Mrs. Maria Cortilia Vera Afianti Director Direktur Kepatuhan Tn./Mr. Ardian Hak Compliance Director

Page 113: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements/20180412090142Laporan... · PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2017 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

108

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

- Menyetujui dan merubah Anggaran Dasar

Bank, sehubungan dengan perubahan ketentuan tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebagaimana diatur dalam POJK 32/POJK.04/2015, yaitu merubah ketentuan Pasal 4 ayat 6 Anggaran Dasar Bank.

- To approve and amend the Bank's Articles of Association, in relation to the amendment to the pre-emptive rights (HMETD) as stipulated in POJK 32/POJK.04/2015, which amends the provisions of Article 4 paragraph 6 of the Bank’s Articles of Association.

36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN

36. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Bank pada tanggal 20 Maret 2018.

The management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of these financial statements which were completed and authorized for issue as approved by the management of Bank on March 20, 2018.