proses riset

43
METODOLOGI PENELITIAN Dr. Anton Bawono, SE., M.Si. Presented

Upload: ali-me

Post on 13-Feb-2017

73 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

METODOLOGI PENELITIAN

Dr. Anton Bawono, SE., M.Si.

Presented

PROSES RISET

Topik Bahasan:

Materi

Defenisi Riset

Riset Ilmiah

Langkah-Langkah

Riset

Research adds to our

knowledge

Research improves

practice

Research informs policy

debates

3 Reasons

Estimologi

Penelitian adalah istilah Indonesia

yang merupakan terjemahan dari

kosakata research (bhs Inggris), yang

diindonesiakan dengan riset. Re

bermakna kembali, sedangkan

search bermakna mencari. Research

secara literal berarti mencari

kembali

Terminologi

Kamus Webster`s New

International:

Penelitian adalah penyelidikan

yang hati-hati dan kritis dalam

mencari fakta dan prinsip-prinsip

suatu penyelidikan yang amat

cerdik untuk menetapkan sesuatu

Terminologi

Menurut Hillway (1956):

Penelitian adalah suatu metode studi

yang dilakukan seseorang melalui

penyelidikan yang hati-hati dan

sempurna terhadap suatu masalah,

sehingga diperoleh pemecahan yang

tepat terhadap masalah tersebut

Terminologi

Penelitian adalah pencarian

atas sesuatu (inquiry) secara

sistematis dengan penekanan

bahwa pencarian ini

dilakukan terhadap masalah-

masalah yang dipecahkan

(Parsons, 1946).

Terminologi

Penelitian adalah transformasi

yang terkendalikan atau

terarah dari situasi yang

dikenal dalam kenyataan-

kenyataan yang ada padanya

dan hubungannya (Dewey

1936)

Terminologi

Penelitian merupakan sebuah metode untuk

menemukan kebenaran yang juga merupakan

sebuah pemikiran kritis (critical thinking).

Penelitian meliputi pemberian definisi dan

redefinisi terhadap masalah,

memformulasikan hipotesa atau jawaban

sementara, membuat kesimpulan dan

sekurang-kurangnya mengadakan pengujian

yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk

menemukan apakah ia cocok dengan hipotesis

(Woody, 1927)

Disamping untuk memperoleh

kebenaran, kerja menyelidik

harus pula dilakukan secara

sungguh-sungguh dalam waktu

yang lama. Dengan demikian,

penelitian merupakan suatu

metode untuk menemukan

kebenaran, sehingga penelitian

juga merupakan metode

berpikir secara kritis

Dari definisi diatas, penelitian banyak

bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional,

logis (nalar), dan analitis, sehingga akhirnya

penggunaan metode ilmiah (scientific method)

adalah hal yang jamak dan disepakati umum

dalam penelitian. Metode ilmiah juga dinilai lebih

bisa diukur, dibuktikan dan dipahami dengan

indera manusia. Penelitian yang menggunakan

metode ilmiah disebut dengan penelitian ilmiah

(scientific research).

Penelitian dilakukan dengan

tujuan utama untuk memecahkan

maslah-masalah yang berkaitan

dengan bisnis seperti, pemasaran,

keuangan, akutansi, sumber daya

manusia, operasi produksi,

masalah strategis dsb

Penelitian Terapan Penelitian Dasar

Menurut Tujuan

Penelitian Terapan, dilakukan

untuk menerapkan ilmu

pengetahuan atau uji teori

untuk kepentingan pemecahan

masalah bisnis

Survey

Menurut

Pendekatan

Penelitian yang dilakukan pada

sampel untuk menemukan kejadian,

hubungan antar variabel yang

hasilnnya dilakukan generalisasi

pada populasi

Penelitian Terapan Penelitian Dasar

Menurut Tujuan

Penelitian Dasar, merupakan

penelitian yang ditujukan untuk

meningkatkan pemahaman dan

pengembangan teori bukan untuk

penerapan teori

Survey

Eksperimen Menurut

Pendekatan Penelitian yang dilakukan

untuk melihat pengaruh satu

variabel terhadap variabel lain

dalam situasi yang terkontrol

oleh peneliti

Survey

Eksperimen

Naturalistik Menurut

Pendekatan

merupakan penelitian

kualitatif yang dilakukan

untuk meneliti obyek pada

kondisi yang sebenarnya

Survey

Eksperimen

Naturalistik

Evaluasi

Menurut

Pendekatan

Penelitian yang dilakukan dengan tujuan

untuk memperoleh input dalam pengambilan

keputusan terhadap alternatif tindakan

tertentu

Survey

Eksperimen

Naturalistik

Evaluasi

Pengembangan

Menurut

Pendekatan

Penelitian dengan tujuan untuk

mengembangkan produk

sehingga produk tersebut

mempunyai kualitas tinggi

Survey

Eksperimen

Naturalistik

Evaluasi

Pengembangan

Tindakan

Menurut

Pendekatan

Penelitian yang dilakukan

sebagai dasar tindakan

pemecahan masalah yang ada

Survey

Eksperimen

Naturalistik

Evaluasi

Pengembangan

Tindakan

Sejarah

Menurut

Pendekatan

Penelitian yang dilakukan

mengatahui kejadian masa lampau,

baik secara sistematis dan obyektif

yang dapat digunakan untuk

menjelaskan kejadian masa sekarang

serta untuk mengantisipasi kejadian

masa datang

Survey

Eksperimen

Naturalistik

Evaluasi

Pengembangan

Tindakan

Sejarah

Menurut

Pendekatan

Deskritif

Menurut Tingkat

Eksplanasi

Penelitian yang berupaya untuk

mencari penjelasan/deskripsi

tentang suatu variabel tertentu

secara lengkap dan akurat tanpa

membandingkannya dengan

variabel lain

Deskritif

Asosiatif Menurut Tingkat

Eksplanasi Berusaha untuk menentukan

hubungan antara dua variabel atau

lebih tanpa perlu mengetahui arah

hubungan itu.

Deskritif

Asosiatif

Kausal

Menurut Tingkat

Eksplanasi

Berusaha mengetahui hubungan

antara dua variabel atau lebih

serta arah hubungannya.

Deskritif

Asosiatif

Kausal

Komparatif

Menurut Tingkat

Eksplanasi

Penelitian yang bertujuan

untuk membandingkan

variabel atau kasus

tertentu.

Deskritif

Asosiatif

Kausal

Komparatif

Menurut Tingkat

Eksplanasi

Tujuan Jelas

Riset dimulai dengan

menetapkan tujuan melakukan

riset, Sehingga apa yang akan

diteliti menjadi fokus tidak

melebar dari tujuan semula

Tujuan Jelas

Ketepatan

Riset harus ‘tegas’ artinya riset

dilakukan atas dasar teori yang matang

dan metodologi yang baik. Riset

dilakukan dengan hati-hati, dengan

metodologi yang baik sehingga ‘bias’ data

dapat diminimalisir

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Riset yang dilakukan harus dapat di diuji,

Artinya hipotesis yang ada harus dapat

diuji dengan metode statistik yang tepat.

Dengan melakukan test, maka hipotesis

yang dibuat subtansial atau tidak

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Dapat Ditiru

Hasil riset akan relatif sama jika

penelitian lain dilakukan. Sehingga jika

dilakukan riset ulang dengan kondisi

relatif sama, maka akan memeberi hasil

yagn sama.

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Dapat Ditiru

Ketelitian & Keyakinan

Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan

dengan realitas bedasarkan sebuah sampel. Dengan

kata lain, ketelitian mencerminkan tingkat

keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan

sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam

keseluruhan. Sementara, keyakinan mengacu pada

probabilitas ketepatan estimasi kita.

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Dapat Ditiru

Ketelitian & Keyakinan

Obyektivitas

Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi

hasil analisis data harus obyektif, yaitu harus

berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang

berasal dari data aktual, dan bukan niali-nilai

subyektif atau emosional kita. Semakin

obyektif interprestasi data, maka semakin

ilmiah riset tersebut

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Dapat Ditiru

Ketelitian & Keyakinan

Obyektivitas

Dapat Digeneralisasi

Generalisasi mengacu kepada cakupan

hasil riset pada situasi tertentu dapat

ditetapkan untuk situasi yang lain. Akan

tetapi harus diingat bahwa generalisasi ini

belum tentu dapat dilakukan untuk semua

riset. Generalisasi berhubungan erat

dengan teknik sampling yang digunakan.

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Dapat Ditiru

Ketelitian & Keyakinan

Obyektivitas

Dapat Digeneralisasi

Hemat

Dalam menjelaskan fenomena

ataupun problem yang ada dilakukan

dengan sederhana, dengan hemat.

Dengan kata lain riset dilakukan

dengan model-model yang sederhana

dalam menjelakan fenomena

Tujuan Jelas

Ketepatan

Dapat Diuji

Dapat Ditiru

Ketelitian & Keyakinan

Obyektivitas

Dapat Digeneralisasi

Hemat

Scientific Research

Paradigma

Kualitatif Paradigma

Kuantitatif

Riset

Kualitatif

Riset

Kuantitatif

Mixed Methods

Mencari fakta atau penyebab fenomena sosial secara obyektif

Memahami perilaku manusia dari sudut pandang si aktor

Partikularistik, analisis Holistik, sintesa

Reliabilitas sangat penting, hard data, data mudah direplikasi

Validitas sangat penting, nyata, kaya, dan mendalam

Orientasi hasil Orientasi proses

Ungrounded, verification oriented, confirmatory, reductionist, inferential,

hypothetico-deductive

Grounded, discovery oriented, exploratory, expansionist, descriptive,

inductive

Obyektif, outsider perspective, menjaga jarak dengan data

Subyektif, insider perspective, tidak menjaga jarak dengan data

Obtrusive, controlled measurement Uncontrolled, naturalistic observational measurement

Pendekatan logical-positivism Pendekatan fenomenologi

Metoda kuantitatif Metoda kualitatif

Paradigma Kuantitatif Paradigma Kualitatif

Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif

Analisis menggunakan statistik, tabel, atau diagram dan dikaitkan dengan

hipotesis

Analisis dilakukan untuk mengekstraksi tema dari temuan-

temuan riset

Prosedur riset terstandar dan replikasi perlu dilakukan

Prosedur riset sangat khas dan replikasi sangat jarang dilakukan

Teori pada umumnya bersifat kausal dan deduktif

Teori dapat bersifat kausal atau nonkausal dan induktif

Data dalam bentuk angka dari pengukuran dengan presisi tinggi

Data dalam bentuk kata-kata atau kesan yang bersumber dari dokumen,

observasi, dan transkrip

Instrumen dikembangkan secara sistematik dan terstandar sebelum

pengumpulan data

Instrumen dikembangkan secara ad hoc, spesifik pada setting dan peneliti

Konsep berupa variabel-variabel yang unik

Konsep berupa tema, gambaran, dan taksonomi (klasifikasi/kategorisasi)‏

Menguji hipotesis yang mengawali proses penelitian

Mengungkap makna ketika peneliti menyatu dengan data

Riset Kuantitatif Riset Kualitatif

Riset Kualitatif dan Kuantitatif

Identifying a research problem

Reviewing the literature

Specifying a purpose for research

Collecting data

Analyzing & interpreting the data

Reporting & evaluating research

6 Steps

Observation

Preliminary

Data gathering

Problem

definition

Theorical

Framework

Generation of

Hypothesis

Scientific

research design

Data collection

Analysis &

interprestation

Deduction

The Research Process for Basic &

Applied Research

Metode Deduktif :Kuantitatif

Observasi

Preliminary information gathering

Theory formulation

Hypothesizing

Scientifiv Data collection

Data Analysis

Deduction