proses hidrogenasi pada pembuatan batu bara cair
TRANSCRIPT
HIDROGENASI
Oleh:
Gusti Indah Hayati H1D112015
Wahyuddin H1D112042
Fauzah Fyanidah H1D112201
Isnaini Ritami H1D112204
Hidrogenasi merupakan reaksi hidrogendengan senyawa organik, reaksi ini terjadi
dengan penambahan hidrogen secaralangsung pada ikatan rangkap dari molekulyang tidak jenuh sehingga dihasilkan suatu
produk yang jenuh. Proses hidrogenasimerupakan salah satu proses yang pentingdan banyak digunakan dalam pembuatan
bermacam-macam senyawa organik.
Hidrogen yang digunakan pada proses hidrogenasi dibuat dengan proses
elektrolisa dan proses steam iron. Proses elektrolisa yang dilakukan sangat
sederhana, yaitu dengan larutan natrium hidroksida encer. Cara ini dapat
menghasilkan hidrogen yang murni.
Batubara adalah kekayaan alam yang dikategorikan sebagai energy fossil terbentuk dari proses metamorfosa yang sangat lama. Struktur kimia batubara samasekali bukan
rangkaian kovalen karbon sederhana melainkan merupakan polikondensat rumit dari gugus aromatik dengan fungsi heterosiklik. Jumlah
polikondensat yang banyak ini saling berikatan sering disebut dengan “bridge-structure”. Secara
optis batubara sering merupakan bongkahan berporus tinggi dengan kadar air yang sangat
bervariasi.
Proses Konversi Pengolahan Batubara
• Gasifikasi.
• Sintesis Fisher-Tropsch.
• Pirolisa (Karbonasi).
• Hidrogenasi.
• Ekstraksi (Solvent Extraction).
Proses Pengolahan Batubara
CairLikuifaksi Batubara adalah suatu teknologi
proses yang mengubah batubara dan menghasilkan bahan bakar cair sintetis. Batubara yang berupa padatan diubah
menjadi bentuk cair dengan cara mereaksikannya dengan hidrogen pada temperatur dan tekanan tinggi. Proses
likuifaksi batubara secara umum diklasifikasikan menjadi Indirect Liquefaction
Process dan Direct Liquefaction Process.
Indirect Liquefaction Process/ Indirect Coal Liquefaction (ICL)
• Prinsipnya secara sederhana yaitu mengubah batubara ke dalam bentuk gas terlebih dahulu untuk kemudian membentuk Syngas (campuran gas CO dan H2). Syngas kemudian dikondensasikan oleh katalis (proses Fischer-Tropsch) untuk menghasilkan produk ultra bersih yang memiliki kualitas tinggi.
Direct Liquefaction Process/ direct coal liquefaction (DCL)
Proses ini dilakukan dengan cara menghaluskanukuran butir batubara, kemudian Slurry dibuat dengan cara mencampur batubara ini dengan pelarut. Slurry dimasukkan ke dalam reaktor
bertekanan tinggi bersama-sama dengan hidrogen dengan menggunakan pompa. Slurry
kemudian diberi tekanan 100-300 atm di dalam sebuah reaktor kemudian dipanaskan
hingga suhu mencapai 400-480°C.
Likuifaksi Batubara terkenal dengan salah satu proyeknya yaitu NEDOL (lembaga kajian
teknologi Jepang) memiliki salah satu metode likuifaksi batubara Brown Coal Liquefaction.Proses pada Brown Coal Liquefaction, secara
umum terdiri atas 3 proses, yaitu: Coal Pretreatment Process, Slurry Preheating dan
Process, Primary hydrogenation process.
Diagram alir proses Bituminous Coal Liquefaction