prinsip ilmu lingkungan materi kuliah

7/23/2019 Prinsip Ilmu Lingkungan Materi Kuliah

http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-ilmu-lingkungan-materi-kuliah 1/71

ILMU LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN

Pertumbuhan penduduk dunia yang sangat pesat disertai pemenuhan

kebutuhan yang berlebihan mendorong menusia mengembangkan ilmu

dan teknologi untuk mengeksploitasi sumberdaya alam.

Mempengaruhi keseimbangan lingkungan

Menurunkan fungsi alam dalam mendukung kehidupan

Timbulnya berbagai isu lingkungan



Tahun 1970an masalah lingkungan mulai didiskusikan, ka!na

"im#uln$a masalah %

1. Penyakit minamata dan itai-itai

2. Deforestation dan desertification

3. Pencemaran

4. ebakaran hutan

!. "u#an asam

$. Pemanasan global

%. Penipisan lapisan o&on

'. Menurunnya keanekaragaman hayati



Tahun 1(%2 konferensi P)) tentang *lmu +ingkungan di ,tockholm

merupakan langkah penting pertama yang menyadarkan umat

manusia untuk memecahkan masalah lingkungan hidup manusia.

Masalah lingkungan hidup tersebut adalah masalah yang paling

menyadarkan pada manusia karena beberapa hal

1. Planet bumi merupakan sistem yang tunggal

2. elangsungan hidup organisme dan kese#ahteraan manusia

tergantung pada kondisi sistem di bumi.

3. Manusia dengan ilmu dan teknologinya mampu melakukan

perubahan-perubahan thd sistem ini dan selan#utnya dapat

menentukan masa depan manusia dan mahluk hidup lainnya.



Tidak ada satu mahlukpun di dunia yang dapat hidup sendirian mereka

tergantung pada mahluk hidup yang lain dan benda-benda lainnya.

Manusia hanya merupakan sati simpul dari suatu #alanan yang sangat

rimut yang terdiri atas berbagai kehidupan yang semuanya saling

berinteraksi satu sama lain /ker#asama persaingan dll0

Manusia merupakan satu-satunya mahluk hidup yang mempunyai akal

dan alam pikiran /noosfir0 sehingga mampu mengembangkan ilmu dan

teknologi.

Dengan kemampuannya manusia dapat beradaptasi dengan baik dengan

lingkungannya sehingga paling luas sebarannya di permukaan bumi.



ampur tangan manusia yang meningkat terhadap lingkungan dalam

rangka memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kualitas hidupnya

telah menimbulkan dampak fisik yang semakin luas bahkan melampaui

batas geografi suatu negara.

ntuk itu manusia dituntut untuk berfikir berencana dan mengambil

keputusan secara bi#ak agar tetap dapat mempertahankan

ekosistemnya.

danya kenyataan tersebut maka dikembangkan Ilmu Lingkungan”

yaitu ilmu yang mempela#ari hubungan timbal balik antara mahluk hidup

dengan lingkungannya dan bagaimana manusia harus mengelola

lingkungan agar dapat mendukung kehidupannya maupun kahidupan

mahluk hidup lainnya.



II. &UMI 'E&AGAI 'I'TEM PENDUKUNG KEHIDUPAN

A. KULIT &UMI (LIT)'*E+

- )agian terluar dari bumi

- Tebalnya antara 5 6 %5 km

- Terdiri atas kira2 '!7 batuan beku /granit basalt dan peridotit0

' 7 batuan sedimen /k8arsa dan batu gamping0 dan

selebihnya batuan metamorf.

- Terdiri atas unsur-unsur ringan spt 92 ,i l a :a mineral

logam dan &at-&at radioktif.



&. HID+)'*E+

Merupakan lapisan air di bumi yang berfungsi mendukung kehidupan.

)erada dalam bantuk cair padat dan gas

ir menutupi %17 permukaan bumi tidak tersebar merata /(%7air laut

5327 air ta8ar dapat di#angkau spt sungai danau ra8a dam air tanah

dan 2(7 air ta8ar tidak ter#angkau spt es glasier diatm danair tanah

yang #auh dalam bumi.

ir digunakan sebagai pelarut dan transport nutrien dari tanah ke dalam

tumbuhan dan he8an.

,ebagai pelarut dan pengencer limbah. ntuk keperluan fotositesis.

;aktor penting dalam mengatur pola cuaca dan iklim dunia.



-. ATM)'*E+

tmosfer adalah lapisan gas-gas yang mengelilingi bumi.

omposisinya terdiri atas 217 92 %'7 :2 5(7 argon 5537

92 dll

tmosfer merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk

mendukung fungsi ekologis.

tmosfer melindungi bumi dari radiasi ultra <iolet dan sinar = dan

bahan-bahan lain yang berasal dari angkasa luar.

Dua gas penting di atmosfer yang mendukung kehidupan yaitu 92

/unutk fotosintesis0 dan 92 /untuk respirasi0.

Tanpa keberadaan atmosfer kehidupan tidak dapat berlangsung.



+apisan-lapisan atmosfer

1. Troposfer > 1( km2. ,tratosfer > 15 6 4! km

3. Mesosfer > 4! 6 '5 km

4. Termosfer > '5 6 !55 km

!. ?kosfer > lapisan terluar

@ "anya lapisan ekosfer yang terdapat suatu kehidupan dan lapisan ini

disebut sebagai biosfer.

@ )iosfer merupakan pertemuan antara atmosfer hidrosfer dan litosfer.

@ 9leh karena itu ka#ian ekologi hanya terbatas pada lapisan biosfer

sa#a.



ompleksitas tingkat organisme di dalam ekosistem sangat ditentukan

oleh

A )anyaknya #eniss organisme produsen

A )anyaknya #enis organisme konsumen

A )anyaknya #enis organisme pengurai

A )anyaknya komponen abiotik

A ompleksitas interaksi antar komponen

A Proses-proses alami yang berlangsung dalam ekosistem.



D. &UMI 'E&AGAI PENDUKUNG KEHIDUPAN KA+ENA

KEI'TIMEAANN/A,/AITU

1. Barak bumi ke matahari antara 14% 6 1!1 km.

Bika terlalu dekat temparatur sangat tinggi.Bika terlalu #auh temparatur sangat rendah.

2. )esarnya bumi

- garis tengahnya kira2 $.3%5 km

- )ila bumi terlalu besar maka gaya grafitasi akan terlalu besar

sehingga atmosfer akan tertarik mendekati bumi dan o&on makin

mendekati bumi sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.

pabila gra<itasi terlalu kecil atmosfer akan terlepas ke angkasa

luar.

3. Perputaran bumi pada porosnya.

kan menyebabkan adanya siang dan malam shg memungkinkan

ter#adinya fotosintesis.



4. Perputaran bumi mengelilingi matahari

Perputaran bumi mengelilingi dengan kecepatan 1.555.555 km

per #am memungkinkan ter#adinya musim.

!. +apisan-lapisan di atmosfer

tmosfer di sekeliling bumi yang berlapis-lapis. danya lapisan

o&on pada bagian stratosfer dan mesosfernya sehingga

memungkinkannya menyerap sinar ultra<iolet.

Pada lapisan troposfer mengandung 92 92 :2 dan "29 yang

sangat mendukung adanya kehidupan.



$. danya air.

ir samudra dapat mempengaruhi iklim

ir hu#an dapat melapukkan batuan sehingga <egetasi dapat

tumbuh

ir mempunyai sifat sebagai pelarut sehingga memungkinkan

adanya reaksi kimia di dalam tubuh.

%. Pelapukan kulit bumi.

dara air sinar matahari dan <egetasi mampu merombak batuan

yang keras yang ada di bumi sehingga dapat melapuk men#adi

tanah yang lembek dan lepas yang memungkinkan tumbuh-

tumbuhan hidup di atasnya.



III. EK)L)GI 'E&AGAI DA'A+ ILMU LINGKUNGAN

Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya tumbuhan

binatang dan #uga memerlukan ruang 8aktu air udara tanah

dan kondisi iklim tertentu untuk dapat hidup secara 8a#ar.

umpulan organisme hidup dan benda tidak hidup tersebut

saling mempengaruhi dan berinteraksi membentuk kesatuan

suatu sistem yang disebut ekosistem.

ntuk memahami lebih mendalam mengenai hubungan mahluk

hidup dengan lignkungannya perlu mempela#ari ekologi.



K)N'EPK)N'EP EK)L)GI 'E&AGAI DA'A+

PENGEL)LAAN LINGKUNGAN HIDUP

. omponen ?kosistem

A omponen abiotik /cahaya tanah air dan udara0

A omponen biotik / manusia tumbuhan binatang mikroorganisme

sebagai /pengurai0

&!#agai maam 2!namaan k3m23n!n #i3"ik.

Dasa2!namaan

K3m23n!n &i3"ik Dalam Ek3sis"!m

Benis mahlukhidup

Tumbuhan "erbi<ora arni<ora * arni<ora **

;ungsi dalamekosistem

Produsen onsumen * onsumen ** onsumen ***

Barak transferenergi

Tropik * Tropik ** Tropik *** Tropik *C



&. )+GANI'ME EK)'I'TEM

9rganisasi ekosistem merupakan bagian dari organisasi kehidupan.

9rganisasi ekosistem dimulai dari tingkat indi<idu hingga mencapai

bentuk ekosfer.

:amun dalam pembahasan mengenai perilaku ekosistem selalu dimulaidari tingkat populasi sebagai unit terkecil dalam ka#ian ekologi karena

ekologi menitikberatkan hubungan timbal balik atau interaksi antar

beberapa indi<idu dengan lingkungannya.



1. P)PULA'I

Populasi adalah kumpulan-kumpulan indi<idu 6indi<idu se#enis

/spesies0 yang hidup bersama pada suatu ka8asan tertentu. Populasi

tersebut bersifat dinamis yang dapat tumbuh dan berkembang dalam

suatu ruang dan 8aktu selama kondisi lingkungan di sekitarnya sangat

mendukung.

2. omunitas

omunitas adalah kumpulan populasi dalam suatu 8ilayah.

omunitas memiliki ciri sifat dan kemampuan interaksi yang lebih

kompleks daripada populasi.

*nteraksi dalam komunitas tidak terbatas hanya antar indi<idu sa#atetapi dapat berlangsung antar populasi.



4. Ek3sis"!m

A ,ecara hirarkis ekosistem merupakan kumpulan dari berbagai

komunitas dan merupakan suatu sistem hubungan timbal balik

antara komponen biotik /komunitas dan populasi0 dengan

komponen abiotiknya.

A umpulan berbagai ekosistem yang hampir meliputi seluruh

permukaan bumi akan membentuk ekosistem terbesar yang

disebut ekosfer.



-. 'IKLUA' MATE+I DAN ALI+AN ENE+GI

I. HUKUMHUKUM ENE+GI

1. "ukum Termodinamika * "ukum ekekalan ?nergi "ukumonser<asi ?nergi

?nergi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya dapatdiubah atau ditransformasikan.

2. "ukum Termodinamika ** "ukum ekekalan ?nergi ** "ukum?ntropi

a. Proses energi tidak pernah secara spontan kecuali perubahan

dari pekat ke encer. b. Transformasi energi tidak pernah efisien 1557 selalu ada energi

yang keluar dari sistem berupa energi panas.



Badi energi matahari yang difiksasi oleh tumbuhan hi#au yang hidup

pada sebuah ekosistem akan berada dalam salah satu kondisi

yaitu

1. kan dialirkan ke dalam ekosistem melalui rantai makanan atau

#aring-#aring makanan.

2. kan disimpan dalam ekosistem dalam bentuk energi kimia di dalam

tubuh mahluk hidup.

3. kan dikeluarkan dari ekosistem dalam bentuk panas.



II. 'IKLU' MATE+I

,iklus materi disebut #uga siklus minerald an terdiri atas

1. ,iklus materi senya8a

,elama siklus berlangsung senya8a-senya8a tetap berada di

dalam ikatan molekulnya secara utuh tetapi mengalami perubahan

fase misalnya siklus hidrologi /siklus air0.

2. ,iklus materi unsur

,elama siklus berlangsung unsur-unsur akan mengalami

perubahan bentuk dan bangun molekul misalnya siklus karbon

siklus nitrogen siklus belerang dan siklus fosfor.



D. P+)DUKTI*ITA' EK)'I'TEM

1. Produktifitas Primer

PP adalah la#u penyimpanan energi yang berasal dari cahaya matahari

yang masuk ke dalam komponen biotik /terutama oleh produsen0 yang

disimpan dalam bentuk senya8a organik dan dapat digunakan sebagai

bahan makanan.

2. Produktifitas ,ekunder

P, adalah la#u penyimpanan energi pada tingkatan konsumen.



*. E*I'IEN'I EK)L)GI'

?fisiensi ekolois adalah ratio yang menyatakan persentase aliran

energi pada tiap tingkatan tropik di sepan#ang rantai makanan.

Pada umumnya setiap transfer energi di antara dua tingkatan

tropik yang berurutan mempunyai efisiensi rata-rata 15 6 25 7

dari energi yang masuk akan hilang sebagai panas. 9leh karena

itu #umlah tingkatan tropik dalam ekosistem sangat terbatas dan

#arang yang memiliki tingkatan tropik lebih dari !.



*. 'IKLU' &I)GE)KIMIA

,iklus biogeokimia sering pula dianggap sebagai siklus materidan aliran energi.

Mekanisme siklus biogeokimia dalam ekosistem berlangsungbersamaan dengan ber#alannya rantai makanan karenasenya8a kimia yang beredar adalah bahan makanan.

Disebut siklus biogeokimia karena siklus berlangsung secarakimia melalui /biologis0 sebagai perantara dan kembali kelingkungan fisiknya melalui udara tanah dan air /geologis0

da beberapa siklus yang sangat penting yaitu siklus karbonsiklus nitrogen siklus fosfor siklus oksigen dan siklus air.



G. KE'EIM&ANGAN EK)'I'TEM

?kosistem mempunyai kemampuan untuk memulihkan dirinya secara

alami mengatur rumah tangganya sendiri serta mengadakan

keseimbangan antara komponen penyusunnya secara alami pula.

,ifat atau keadaan suatu sistem untuk terus berada dalam

keseimbangan disebut homeostatis.

Badi homeostatis ekosistem adalah kemampuan ekosistem untuk

menahan berbagai perubahan dalam sistem.

danya akti<itas manusia dan masuknya pencemar secara kontinyu

dalam #umlah besar maka batas homeostatis terlampaui.



H. KELENTINGAN

Daya lenting berarti kemampuan suatu sistem untuk pulih kembalisetelah menyerap ganggan dari luar.

elentingan besar berarti penyerapan gangguan tidak akan

mengubah stabilitas sistem sedangkan kelentingan kecil berartipenyerapan gangguan akan mengubah sistem tersebut ke sistem

yang baru.



I. DA/A DUKUNG LINGKUNGAN DAN 'T+ATEGI HIDUP

. DE D:F +*:F:F:

Daya dukung lingkugan adalah batas teratas pertumbuhan suatu

populasi yang masih dapat didukung oleh lingkungan agar

perikehidupan ber#alan 8a#ar atau kemampuan maksimum dari

lingkungan untuk dapat mendukung perikahidupan secara 8a#ar.

). ,TGT?F* "*DP

,trategi hidup adalah kemampuan alamiah setiap mahluk hidup dalam

berkembangbiak untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungandi sekitar hidupnya.



1. ,trategi "idup

," adalah upaya suatu #enis mahluk hidup untuk menahan atau

menyesuaikan diri terhadap batas daya dukung lingkungan dan akan

mengalami penekanan pertumbuhan apabila #umlahnya sudah

mendekati /daya dukung lingkungan0

Memiliki ciri utama yaitu energi lebih banyak dipergunakan untuk

tumbuh daripada berbiak sehingga #umlah keturunannya sedikit harus

diasuh dalam 8aktu yang lama.

Memiliki rentan toleransi yang cukup lebar sehingga relatif lebih tahan

terhadap kondisi lingkungan yang berubah-ubah /misalnya ga#ah ikan

paus dan he8an-he8an tingkat tinggi lainnya.0



2. ,trategi "idup G

," G adalah kemampuan suatu #enis mahluk hidup untuk berkembang

biak sebanyak-banyaknya dan tidak memperdulikan batas2 dayadukung lingkungan.

iri utama #enis2 yang termasuk kelompok ini adalah dapatberkembangbiak dengan cepat menurut nalurinya tetapi mudahmengalami katastrop /kematian secara massal0 bila kondisi lingkungan

tidak mendukung sehingga populasi turun sampai di ba8ah batas .

Memiliki rentas populasi yang cukup sempit apabila kondisi lingkunganberubah sedikit sa#a mereka sudah mati /spt bakteri ikan-ikan kecilserangga dan he8an-he8an tingkat rendah lainnya yang umumnyaberukuran sangat kecil0.



5. INTE+AK'I ANTA+ MAHLUK HIDUP

*nteraksi antar mahluk hidup ter#adi karena indi<idu-indi<idu memiliki

keinginan untuk selalu hidup dan ber#uang memanfaatkansumberdayanya yang ada untuk mempertahankan hidupnya.

pabila 2 species memiliki persyaratan ekologis yang serupa maka akanter#adi interaksi antar spesies yang hasilnya kemungkinanya adalahsebagai berikut

1. ,pesies yang mudah adaptasi akan cepat berkembang dan menyebarkeseluruh kisaran tempat hidup spesies lainnya.

2. Masing2 spesies akan menempati daerah tertentu yang bersebelahansecara eksklusif karena masing2 spesies teradaptasi dengan baik untuk

hidup di sebagian 8ilayah yang ditempatinya.3. Masing2 spesies relung ekologinya tersegrasi dan daerah penyebaran

kedua spesies tersebut dapat seluruhnya tumpang tindih.



I. INTE+AK'I /ANG MENGUNTUNGKAN

. Mutualisme

*nteraksi yang menguntungkan antara pihak yang berinteraksi misalnyaantara alga dan #amur membentuk lumut kerak /lichenes0. Fanggang

akan melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil sedangkan #amur

menyediakan bahan anorganiknya. "asil fotosintesis akan

dimanfaatkan bersama oleh keduanya untuk mempertahankanhidupnya.

). omensalisme

*nteraksi antara 2 spesies yang satu pihak memperoleh keuntungan

sedangkan pihak lain tdk dirugikan maupun diuntungkan /misal.

*nteraksi antara tanaman anggrek yg tumbuh pada pohon inangnya0.



II. INTE+AK'I /ANG ME+UGIKAN

. Predasi

*nteraksi yang mengakibatkan matinya suatu organisme karena

organisme tersebut men#adi makanan bagi organisme lain /predator0.

Misalnya pemangsaan ki#ang oleh harimau.

). ompetisi

*nteraksi yang umumnya ter#adi pada organisme yang memiliki relung

yang sama pada habitat yang sama. 9rganisme tersebur memiliki

kebutuhan sumberdaya yang sama yang ketersediannya terbatas

akibatnya mereka akan bersaing dan berusaha men#adi organisme

yang dominan /misalnya sapi dan ki#ang yang sama-sama hiebi<ora0.



. mensalisme

*nteraksi 2 spesies satu pihak menderita kerugian sedangkan pihak lain

/spesies inhibitor0 tidak diuntungkan maupun tidak dirugikan /misal

pohon kecil yang berada di ab8ah pohon besar akan terganggu proses

fotosintesisnya karena ternaungi0

D. Parasitisme

*nteraksi dua spesies yang satu pihak dirugikan sedangkan pihak yang

lain diuntungkan /misal antara cacing pita dalam perut sapi dan benalu

dengan pohon teh0.



III. INTE+AK'I /ANG &E+'I*AT NET+AL

Pola interaksi yang tidak saling mengganggu antar populasi

8alaupun keduanya berada pada habitat yang sama dan memilikikebutuhan yang sama karena cukup tersedianya makanan /misal

ikan dan siput pada satu kolam0.

K. *AKT)+ PEM&ATA'

;aktor pembatas merupakan faktor esensial atau kombinasi faktor2 yg

harus ada sampai titik tertentu karena sangat mempengaruhi respon

fisiologis organisme tersebut terhadap lingkungan /la#u fotosintesis

tumbuhan secara bersama-sama dipengaruhi oleh ada tidaknya faktor

intensitas cahaya #umlah klorofil 920



6I. MA'ALAH LINGKUNGAN DAN PEM&ANGUNAN

1. Masalah lingkungan karena populasi manusis

+ihat gambar

2. Masalah lingkungan karena pembangunan pertanian pangan

a. Pembukaan hutan

b. ,iklus karbon pemanasan bumi

perubahan iklim

c. ,iklus tata air

- erosi

- ban#ir

- kekeringan

d. )iodi<ersity

e. ualitas tanah

f. Peledakan hama penyakit dan gulma



g. Pencemaran air

- insektisida

- fungisida

- herbisida

- pemupukan

h. Pencemaran udara

M!nim#ulkan masalah lingkungan lanu"an



3. Masalah lingkungan karena pembangunan perkebunan

a. Pembukaan hutan

b. ,iklus karbon

c. ,iklus tata air

d. )iodi<ersity

e. ualitas tanahf. Peledakan hama penyakit dan gulma

g. Pencemaran udara

Masalah Lingkungan Lanjutan



MA'ALAH PEM&ANGUNAN PE+TANIAN

1. Pembukaan hutan

2. ,iklus karbon pemanasan bumi perubahan iklim

3. ,iklus tata air

a. ?rosi

b. )an#ir

c. ekeringan

4. )iode<ersity

!. ualitas tanah$. +edakan hama dan penyakit gulma dan kebakaran

%. Pencemaran air

a. *nsektisida

b. ;ungisida

c. "erbisidad. Pemupukan

'. Pencemaran udara

(. )ioteknologi



khirnya akan menimbulkan masalah lingkungan

lan#utan.

Demikian #uga masalah pembangunan perkebunan

dan peternakan identik dengan masalah

pembangunan pertanian.



PENGARUH DE-VEGETASI PADA LINGKUGAN

Ph3"3sin"!sa P3duksi )8 -)8 (ka!na "idak didau ulang

Ta#s2isi Iklim Mik3 'uhu udaa

DE6EGETA'I Ea23asi"a K!l!m#aa#n udaa

Alian P!mukaan E3si Haa

)ksidasi k3l3id K!asaman "anah

)ganik 2H :,1 ;,4

An3ganik E3si #u"i

Ag!gasi #u"i8 "anah Da$a m!nahan ai "anah

ualitas

lingkungan



T*D +:F,:F

T*D +:F,:F

"B: ,M

P?,T*,*D

DG

T:M:

"M M,"

+M

9rganisme

bukan sasaran

D:+T

"?G)*C9G

9M:*

G:*C9G

M:,*

*: )?,G

*: ?*+

H99 P+:T9:

M*G9 9GF:*,M?

DMP P?,T*,*D

"?G)*,*D T"D +*:F:F:

+*M)" GT

+*M)" P)G*

T:"

P?:F*G:

*G T:"

,:F*



MA'ALAH LINGKUNGAN DAN P)PULA'I /ANG

MA'IH +ENDAH

Pemanfaatan ,D I +

)ersifat ?ksploratif

/Teknologi sederhana0

LINGKUNGAN ALAM

YANG BELUM RUSAK

DAYA DUKUNG

TIDAK TERGANGGU

SDA & L TIDAK

TERGANGGU

POPULASIMANUSIA MASIH

SANGAT KECIL



Pemanfaatan ,DI+

)ercocok tanam /teknologi sederhana0

P)PULA'IMANU'IA MULAI

MENINGKAT

LAHAN

PERTANIAN

LINGKUNGAN ALAM

MULAI

TE+GANGGU<+U'AK

'E&AGIAN DA/A DUKUNG

MULA* TE+GANGGU'DA=L MULAI

TE+GANGGU



"utan )?G99 T:M

D?:F: T?:9+9F*

sa8ahladang

Perkebunan P32ulasi manusia

sudah sanga" "inggi

'DA dan Lingkungan

+usak



4. Masalah +ingkungan karena Pembangunan *ndustri

. +imbah

1. +imbah cair

2. +imbah gas

3. +imbah padat

4. ebisingan

!. +imbah bau

). )ahan )aku

1. Pengambilan bahan baku

2. Pengangkutan bahan baku

3. Penyimpanan bahan baku

. Produksi

1. Penyimpanan produksi 2. Pengangkutan produksi

3. Penggunaan produksi

D. Permukiman

1. Permukiman karya8an

2. Permukiman masyarakatpendatang



PEM&ANGUNAN INDU'T+I

)": )

1. )agaimana pengambilan bahan baku

2. Pengangkutan bahan baku

3. Penyimpanan bahan baku

PG9D,*

4. )agaimana proses produksi

!. Pengangkutan produksi

$. Penyimpanan produk

%. Penggunaan produk

+*M)"

'. +imbah cair

(. +imbah gas

15. +imbah padat

11. ebisingan

12. )au



P?GM*M:

1. Permukiman karya8an2. Permukiman masyarakat pendatang

DMP +:BT:

3. Pencemaran air yang digunakan masyarakat /sumur0

4. Pencemaran sungai

!. Pencemaran air sa8ah

$. Pencemaran air tambak ikan

%. Pencemaran air laut

'. Pencemaran udara(. Pencemaran tanah

15. dll

&I)TEKN)L)GI



A. TANAMAN KE&UTUHAN PANGAN

PENINGKATAN P+)DUK'I

P+)DUK'I LE&IH

&E'A+<&AN/AK

TAHAN THD HAMA

PEN/AKIT

MANIPULA'I GENETIK

GENETIK UNGGUL K)M&INA'I GENETIK

GENETIK TANAMANGENETIK TANAMAN

DAN HEAN

T+AN'GENI



KE'EIM&ANGAN LINGKUNGAN /ANG DIPE+LUKAN &AGI

PEM&ANGUNAN &E+DA'A+KAN PE+KEM&ANGAN EK)'I'TEM

DAN 'UM&E+DA/A ALAM

LINGKUNGAN

PEN-AGA+AN

LINGKUNGAN

P+)DUK'I

LINGKUNGAN

'E+&AGUNA

LINGKUNGAN

PEMUKIMAN

DAN INDU'T+I



KE&I5AKAN DAN 'T+ATEGI PENGEL)LAAN

LINGKUNGAN HIDUP

I. KE&I5AKAN PENGEL)LAAN LH GL)&AL

J Penanganan masalah lingkungan global telah dia8ali pada konferensi

P)) mengenai +" pada bulan Buni 1(%2 di ,tockholm.

J onferensi tersebut mamperkenalkan prinsip2 pembangunan

dengan pendekatan pengintegrasian semua aspek pengelolaanlingkungan dalam pembangunan.

onferensi tingkat tinggi bumi /1((20 di Gio de Baneiro )ra&il

mempertegas prinsip pembangunan berkelan#utan dengan

mengintegrasikan aspek2 kependudukan. "asilnya dituangkan

dalam ! dokumen yaitu /10 Deklarasi Gio K /20 genda 21 K /30Prinsip2 Pengelolaan ehutananK /40 on<ensi tentang

Perubahan *klim K /!0 on<ensi tentang eanekaragaman

"ayati

J



J Deklarasi Gio memuat 2% prinsip yang intinya adalah sebagai berikut

1. Perlu dimuat aspek lingkungan dalam pembangunan. Tiap negara

mempunyai hak dan kedaulatan memanfaatkan ,D bagi

pembangunan namun #uga berke8a#iban tidak menimbulkan kerusakan

lingkungan.

2. ntuk me8u#udkan pembangunan yang berkelan#utan perlu

dikembangkan ker#asama intenasional guna menghapus kemiskinan

serta pola produksi dan konsumsi yang tidak berkelan#utan seiring

dengan penerapan kebi#akan kependudukan.



4. Tindakan mengatasi masalah lingkungan yang bersifat regional dan

global harus didasarkan pada konsensus intenasional.

!. e8a#iban bersama melestarikan tatanan lingkungan secara

berimbang dengan ketentuan negara yang lebih banyak merusak

mempunyai ke8a#iban yang lebih besar dan sebaliknya.

$. ntuk menumbuhkan kemitraan global peranan 8anita penduduk

asli dan masyarakat setempat perlu dkembankan.



'T+ATEGI PENGEL)LAAN LINGKUNGAN HIDUP

NA'I)NAL

ntuk memudahkan pemahaman terhadap strategi pengelolaannya

+" dipilah men#adi lingkungan alam /daratan pantai dan lautan dan

lingkungan atmosfr0 lingkungan sosial dan lingkungan buatan

/binaan0.

A. '"a"!gi P!ng!l3laan Lingkungan Alam

,ebagai bagian dari lingkingan alam pengelolaan lingkungan

daratan terutama ditu#ukan ke arah pengelolaan hutan hu#an tropika

pengelolaan keanekaragaman hayati pengelolaan lahan dan air.



,umberdaya hutan yang berfungsi melindungi daerah aliran sungai dari

bahaya ban#ir kekeringan erosei dan sedimentas menyediakan air bersih

bagi daerah hilir dan sebagai pusat keanekaragaman hayati perlu dipeliharamelalui reboisasi yang diikuti pembinaan pemegang "P" pengendalian

perladanganberpidah pengedalian kebakaran hutan penerapan sistem

tebang pilih dan tanam pengembangan hutan tanaman industri serta strategi-

strategi lainnya.

+ahan dan air sebagai media dan faktor produksi maka untuk men#amin

pemanfaatan secara berkelan#utan lahan dan air harus dikelola atas dasar

keseimbangan antar pemanfaatan dan konser<asinya yaitu dilakukan dengan

mempertimbangkan ciri-ciri fungsinya spt fungsi lindung produksi dan sosial.



Mengenai pengelolaan hayati disadari adanya banyak manfaat yang

dapat diperoleh baik manfaat langsung maupun tidak langsung.

Diperlukan tindakan perlindungan dan pelestariannya untuk men#amin

kebutuhan dasar manusia peningkatan pendapatan masyarakat

pemanfaatan fungsi ekologisnya. ntuk pengembangannya pelibatan

masyarakat tradisional terus ditingkatkan terutama yang terkait dengan

etika lingkungan sedangkan kegiatan penelitian diarahkan untuk

pemanfaatan data dasar tentang kehati sosial budaya masyarakat dan

penemuan teknologinya serta perlu dilakukan pemasyarakatan kehati

dan peningkatan sistem informasinya.



'"a"!gi 5angka Panang P!ng!l3laan

ila$ah Pan"ai dan Lau" adalah %

1. Peningkatan kemampuan peran serta masyarakat pantai dalam

pelestarian lingkungan

2. Peningkatan pemanfaatan secara optimal dan lesteri sumberdaya

pantai dan lautan

3. Perluasan lapangan ker#a bagi masyarakat 8ilayah pantai dan lautan

4. Peningkatan pendidikan pelatihan riset dan pengembangan di bidang

kelautan.



,uberdaya pantai dan lautan meliputi hayati laut hutan bakau dan terumbu

karang. Eang perlu diperhatikan pada hayati laut adalah men#aga

keanekaragamannya. ntuk itu upaya-upaya spt peningkatan kepedulian

masyarakat sekitar perlindungan terhadap ka8asan

konser<asi dengan menetapkan flora dan fauna tertentu sebagai prioritas

perlindungan pencegahan perbuatan manusia yang merusak melalui

penegakan peraturan.

Terhadap hutan bakau perlindungan pelestarian dan pemanfaatannya

haruslah memperhatikan kesesuaian dan kemampuannya memperbaharui

diri dan tingkat keanekaragaman hayati yang terkait dengan

ekosistemnyaselain itu harus diperhatikan kepentingan dan hak masyarakat

sekitarnya agar mereka dapat merasakan manfaat keberadaan hutan

bakau dan seterusnya menumbuhkan tanggung #a8ab untuk

melestarikannya.



Terumbu karang pemanfaatannya melalui usaha perikanan 8isata

bahari dan penelitian. Dalam pemanfaatannya diupayakan agar la#upemanfaatannya tidak melampaui kemampuannya memperbaharui diri

dan secara fisik tidak melakukan perusakan dan menggunakan

peledakbahan kimia.

Dalam lingkungan atmosfer memadatnya gas rumah kaca menyebabkan

penurunan kualitas lingkungan dan tidak terduga menyebabkan

gangguan terhadap kesehatan manusia.



Dampak gas rumah kaca itu perlu diantisipasi dengan menerapkan

strategi sebagai berikut

1. Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar fosil oleh kegiatan-

kegiatan industri transportasi dan lainnya yang menghasilkan gas

karbon dioksida.

2. Perbaikan pengelolaan hutan untuk meningkatkan fungsi penyerapan

gas 92.

3. Peniadaan secara bertahap terhadap pemakaian ;.

'T+ATEGI /ANG PE+LU DIAM&IL



'T+ATEGI /ANG PE+LU DIAM&IL

1. Memberikan insentif terhadap indudstri yang tidak lagi menggunakan

; dan sebaliknya.

2. Tidak memberikan i#in lagi bagi pendirian industri baru yang

menghasilkan ;.

3. Mendorong pihak-pihak yang bertanggung#a8ab dalam pembangunan

perumahan dan bangunan2 lainnya untuk tidak menggunakan pendingin

ruangan yang mempergunakan ; dan gas serupa seperti halon.

4. Melakukan berbagai upaya tindak lan#ut seperti peraturan perundang-

undangan dan pemberian label produk yang menggunakan ; dan

produk yang tidak menggunakan ;.

!. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

me8aspadai penipisan lapisan o&on.



). ,trategi Pengelolaan +ingkungan ,osial

onsep dasar pembangunan berkelan#utan bera8al dari kehendakuntuk memanfaatkan sumberdaya secara lestari sambil

memperhatikan kepentingan generasi mendatang agar dapat

melan#utkan pembangunan sebagaimana generasi sekarang

melakukannya. 9leh karena itu seluruh anggota masyarakat harus

dilibatkan karena disamping memberi makna pada harga diri

perorangan pelibatan demikian penting sekali dalam menumbuhkan

rasa bertanggung#a8ab.



saha-usaha mandiri masyarakat baik di daerah pedesaan maupun

di perkotaan harus terus didorong dan dikembangkan. saha-usaha

mandiri seperti usaha perbaikan mutu perumahan dan kesehatan

lingkungan permukiman konser<asi lahan dan air penghi#auan

penyelamatan hutan bakau dan terumbu karang penyelamatan sat8a

dan tanaman langka pembinaan desa se#ahtera merupakan contoh-

contoh usaha mandiri yang potensial untuk dikembangkan.

Demikian #uga yang perlu dilakukan dalam pengembangan

kebudayaan nasional yaitu



a. )erikan kepastian hukum atas kepemilikan atau penguasaan kolektif

pada masyarakat tradisional terhadap ,D terutama lahan untukpendukung kehidupan dan permukiman.

b. Tumbuhkan dan galakkan kembali pranata-pranata sosial yang

berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup untuk mengimbangi

dampak penerapan teknologi modern yang eksploitatif.

c. "ormati pengetahuan dan kearifan tradisional mengenai lingkungan

hidup.



. ,trategi Pengelolaan +ingkungan )uatan

)erkaitan dengan lingkungan buatan strategi pengelolaannya diarahkanpada pengembangan ruang. Dasarnya adalah

1. Pusat-pusat permukiman mempunyai peranan penting untuk

mendorong pertumbuhan ka8asan di sekitarnya.

2. Pusat permukiman yang satu terkait dengan pusat permukiman lainnya

berdasarkan fungsi pelayanan dan sistem produksi.

3. Baringan transportasi berperan dalam menciptakan hubungan

fungsional ka8asan yang satu dengan ka8asan lainnya.

4. ota dipandang sebagai kekuatan yang dapat meningkatkan fungsi

dan produkti<itas pedesaan sebagai ka8asan penyangga.

,trategi pengembangan pada ka8asan perkotaan dan pedesaan adalah



,trategi pengembangan pada ka8asan perkotaan dan pedesaan adalah

a. a8asan perkotaan dengan kegiatan-kegiatan non pertanian

dikembangkan ke arah fungsi-fungsi permukiman perkotaan pemusatan

dan distribusi pelayanan #asa pemerintahan pelayanan sosial dan

kegiatan ekonomi. Pengelolaan diarahkan pada pengaturan

pemanfaatan ruang sehingga efisien penggunaannya.

b. a8asan pedesaan dengan kegiatan utama pertanian dan pengelolaan

,D #uga diarahkan ke arah fungsi-fungsi permukiman pelayanan #asa

pemerintahan pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi sehingga

bermanfaat bagi peningkatan kemakmuran rakyat



D. '"a"!gi P!na"aan +uang ila$ah Nasi3nal

A gar penggunaan ,D dan penataan lingkungan hidup dapat direncanakan

secara tepat dan terpadu maka pola tata ruang 8ilayah nasional yang

ber8a8asan nusantara haruslah di#adikan dasar dan pedoman bagi

perencanaa pembangunan nasional.

A Pola tata ruangharus dapat memadukan dan menyerasikan tataguna lahan

tataguna air dan tataguna ,D lainnya dalam kesatuan tata lingkungan yang

harmonis dan dinamis ditun#ang oleh pengelolaan kependudukan yang sersi.

A Penyusunan struktur dan pola pemanfaatan ruang nasional menggunakan

pendekatan 8ilayah yang meliputi ka8asan lindung ka8asan budidaya dan

tertentu.



,trategi pengelolaan ka8asan lindung harus memperhatikan hal-hal

sebagai berikut

1. Di dalam ka8asan lindung dialrang melakukan kegiatan

budidayakecuali yang tidak mengganggu fungsi lingkungan.

2. Dengan tetap memperhatikan fungsi lindung ka8asan bersangkutan

didalamnya dapat dilakukan penelitian serta kegiatan yang berkaitan

dengan pencegahan bencana alam.

Pemanfaatan ka8asan budidya harus dilakukan secara seksama dan

memberikan manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan2 budidaya

dengan memperhatikan daya dukung dan kesesuaian lahan serta

kelestarian fungsi lingkungan.



a8asan tertentu meliputi ka8asan potensial dan cepat tumbuh

ka8asan kritis lingkungan ka8asan perbatasan strategis dan ka8asan

sangat potensial.

Pengembangan ka8asan tertentu dilakukan dalam rangka

meningkatkan pertumbuhan ekonomi mempercepat pertumbuhan

ka8asan yang sangat tertinggal mempertahankan keamanan negara

memperkuat integrasi nasional dan meningkatkan daya dukung

lingkungan.



,asaran pengalolaan ka8asan-ka8asan tertentu adalah

1. Mengembangkan tata ruang ka8asan yang strategis dandiprioritaskan dalam rangka penataan ruang 8ilayah nasional

propinsi kabupatenkota.

2. Meningkatkan fungsi ka8asan lindung dan ka8asan budidaya yang

berada di dalam ka8asan tersebut.

3. Mengatur pemanfaatan ruang untuk meningkatkan kese#ahteraan dan

pertahanan keamanan.

4. Menciptakan nilai tambah dan pengaruh positif secara ekonomis dari

pengembangan ka8asan strategis baik bagi pembangunan nasional

maupun pembangunan daerah.



ntuk itu strategi pengelolaan ka8asan tertentu diarahkan

untuk mengembangkan ka8asan yang strategis dan

diprioritaskan bagi penataan ruang 8ilayah nasional propinsi

dan kabupatenkota.

? ,trategi Pengendalian Pencemaran dan Perusakan +ingkungan



?. ,trategi Pengendalian Pencemaran dan Perusakan +ingkungan

Eang paling penting dalam pengendalian pencemaran dan

perusakan lingkungan adalah melakukan pencegahan sebelum

ter#adinya pencemaran dan perusakan dan melakukan pemulihan

lingkungan #ika pencemaran dan perusakan sudah terlan#ur ter#adi

agar fungsi lingkungan pulih kembali.

ebi#akan pokok pemerintah dalam menghadapi masalah

pencemaran dan perusakan lingkungan adalah melindungi

lingkungan melalui berbagai pendekatan seperti melalui peraturan

perundang-undangan dan penegakannya peri&inan konsultasi

pendidikan dan penetapan tata ruang.

prinsip ilmu lingkungan materi kuliah

Documents