Pencitraan Infeksi paru: Tanda klasik dan Pola

Christopher M. Walker1; Gerald F. Abbott1; Reginald E. Greene1; Jo-Anne O. Shepard1; Dharsan Vummidi2; Subba R. Digumarthy Department of Radiology, University of Michigan Health System

Proseptor : dr. Silman Hadori Sp. Rad. MH. KesPresentan : Nur Laila Zuhria. S.Ked

Pencitraan Infeksi paru: Tanda klasik dan Pola Tujuan dari artikel ini adalah Menggambarkan pencitraan umum dan khusus dari infeksi paru pada pemeriksaan rongent dan CT scan Mendiskusikannya berdasar anatomi dan dasar patofisiologi Menyoroti beberapa penyakit lain yang mungkin muncul dengan temuan serupa Mengoptimalkan perawatan pasien. TUJUAN Infeksi paru adalah salah satu infeksi yang paling umum yang dihadapi pada pasien rawat jalan dan pasien rawat inap di klinik perawatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) influenza dan pneumonia digabungkan sebagai penyebab utama kematian kedelapan di Negara Amerika pada tahun 2011 [1].Pendahuluan

Teknik pencitraan sangat penting untuk diagnosis dan pengendalian infeksi paru.

Data klinis, seperti :- Anamnesa- Px. fisik- Perhitungan WBC, - Hasil tes mikrobiologi, - Status kekebalan tubuh , harus berkorelasi dengan tanda pencitraan dan temuan tambahan untuk memberikan diagnosis yang akurat.

Konsolidation adalah proses pengisian-alveolar yang menggantikan udara dalam rongga udara yang terkena dampakBronkus yang terisi udara dapat menjadi terlihat saat dikelilingi oleh parenkim paru yang terkonsolidasi dan padat dan menghasilkan tanda air-bronchogramPada pasien dengan demam dan batuk, tanda ini menunjukkan diagnosa pneumonia.1. Tanda Konsolidasi dan Air BronchogramGambar . Pria 49 tahun dengan pneumonia lobus bawah . Contoh udara tanda bronchogram . Posteroanterior radiografi ( kanan ) dan CT koronal ( kanan) terdapat konsolidasi lobus kiri bawah dan air bronchogram tanda ( panah )

DD: atelektasis, aspirasi, dan neoplasma seperti adenokarsinoma dan limfoma.Beda atelektasis dengan pneumonia: - Hilangnya volume, - Kesesakan bronchovascular, - Perpindahan fissural, - Pergeseran mediastinum, dan - Elevasi diafragma. Menggambarkan hilangnya jaringan lunak antarmuka pada paru normal yang disebabkan oleh mekanisme patologis yang menggantikan atau memindahkan udara dalam parenkim paru.Tanda ini biasanya diterapkan pada antarmuka antara paru-paru dan jantung, mediastinum, dinding dada, dan diafragma.DD: atelektasis (segmental atau lobar), aspirasi, efusi pleura, dan tumor 2. Silhoutte Sign (Tanda Siluet)

Gambar . Wanita 4 tahun dengan pneumonia lingular Contoh tanda siluet . Posteroanterior radiografi menunjukkan antarmuka normal ( kiri) dan kehilangan yang normal antarmuka dari paru-paru dan perbatasan kiri jantung ( kanan) , sehingga lokalisasi kelainan ke lingula.

Bronkiolus terminalis normalnya tidak terlihat pada gambar an CT Scan karena ukurannya yang kecil (