presentasi sistem transportasi kelompok 5
TRANSCRIPT
SISTEM TRANSPORTASI
KELOMPOK 5 - Hadiranti
( SUBSISTEM KELEMBAGAAN)
Dalam suatu studi system transportasi , pihak – pihak yang terlibat sangatlah bervariasi dari suatu negara ke Negara lainnya . Semua sangat tergantung dengan system kelembagaan yang ada pada negara yang bersangkutan , terutama kelembagaan yang menyelenggarakan ataupun bertanggung jawab terhadap pelaksanaan studi perencanaan transportasi .
Dalam suatu studi sistem transportasi , pihak – pihak yang terlibat sangatlah bervariasi
dari suatu negara ke negara lainnya . Semua sangat tergantung dengan system
kelembagaan yang ada pada negara masing - masing, terutama kelembagaan yang
menyelenggarakan ataupun bertanggung jawab terhadap pelaksanaan studi
perencanaan transportasi .
Dalam suatu studi perencanaan transportasi , biasanya ada tiga kelompok atau pihak yang terlibat , yaitu :
2 . Pihak professional/pakar
1 . Pihak penyelenggara studi
3 . Pihak Masyarakat
Pihak penyelenggara studi , yaitu orang atau lembaga yang bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan dari hasil studi . Untuk proyek swasta , pihak yang dimaksud dapat berupa representative dari perusahaan yang menyelenggarakan studi . Contoh lain : Pemerintah
1. Pihak penyelenggara studi
C O N T O H P I H A K P E N Y E L E N G G A R A S T U D I A D A L A H P E M E R I N TA H , S E P E R T I YA N G D I L I H AT PA D A G A M B A R
A D A L A H , P E M B A N G U N A N J E M B ATA N S U R A M A D U YA N G T E L A H D I R E S M I K A N P E M B A N G U N A N N YA O L E H
P E M E R I N TA H
Yaitu pihak yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan studi . Pihak yang dimaksud biasanya merupakan lembaga professional (konsultan atau pusat studi). Contohnya : Departemen Pekerjaan Umum
2 . Pihak professional/pakar
Yaitu terdiri dari sekelompok anggota masyarakat yang dipilih untuk mewakili masyarakat umum dalam proses studi .
3. Pihak Masyarakat
Dalam pelaksanaan studi , pihak penyelenggara dan pihak masyarakat selanjutnya berfungsi sebagai pihak yang mengawasi ataupun mengarahkan pelaksanaan studi yang dilaksanakan oleh pihak profesional.
Biasanya tugas pengarahan ini dibagi dalam 3 komite yang dimana masing-masing komite mempresentasikan tugas dan kepentingan yang berbeda-beda.
Untuk studi dengan skala yang cukup besar, 3 komite itu meliputi :
1. Komite Eksekutif2. Komite Pengarah Teknis
3. Komite Perwakilan masyarakat
1.Komite Eksekutif ,terdiri dari representatif dari pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan (misalnya : Menteri, Direktur Jenderal, Kepala Direktorat).
Foto : Menteri PU – Djoko Kirmanto
2. Komite Pengarah Teknis , terdiri dari perwakilan penyelenggara studi atau
perwakilan lembaga-lembaga yang saling terkait. Komite ini bersifat teknis, yaitu mampu melakukan pengarahan secara
substansif dari pelaksanaan studi, karena anggota komite terdiri dari orang-orang yang mempunyai latar belakang secara
teknis, seperti : ahli ekonomi,perencana,engineer, operation
manager dan lain-lain.
Contoh Komite Pengarah Teknis :
Badan Perencanaan Pem-bangunan Nasional
- Komite Ketiga, yaitu komite perwakilan masyarakat yang biasanya terealisasi dalam penyelenggaraan studi yang dilakukan di negara-negara barat. Untuk Indonesia sendiri partisipasi masyarakat
belum begitu dikenal luas, sehingga komite ini dalam pelaksanaan studi perencanaan transportasi jarang sekali terlihat .
3. Komite Perwakilan Masyarakat,terdiri dari perwakilan kelompok-kelompok kepentingan yang ada di masyarakat luas.
SEKIAN dan TERIMA KASIH