praktek batu

8/18/2019 praktek batu

1/35

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Didalam praktek bengkel kerja batu yang dilaksanakan selama dua minggu.Disini

dibagi oleh masing-masing kelompok yang telah ditunjuk oleh dosen untuk pelaksanaan

praktek bengkel kerja batu ini.Didalam melaksanakan peraktet tersebut mahasiswa diajarkan

tentang beberapa jenis ikatan pasangan bata , teknik pelasanaan pekerjaan pemasangan bata ,

teknik pelaksanaan pembuatan rollag , teknik pelaksanaan pemasangan keramik dilantai ,

mengenal serta bagaimana cara menggunakan alat sebagaimana fungsinya , memecahkan

permasalahan dan persoalan yang timbul didalam pelaksanaan praktek kerja batu, dilatih

untuk bisa menggunakan akalnya yang tepat dan dapat diserap secara logika. Agar kelak

berguna bagi mahasiswa dan orang lain, apabila sudah masuk di lingkungan kerja maupun di

lingkungan masyarakat.

Tidak hanya itu saja. Malang adalah salah satu kota yang memiliki prospek

pembangungan yang sangat besar karena di malang masih banyak daerah-daerah yang belum

dibuka untuk tempat pembangungan. Pekerjaan batu merupakan salah satu pekerjaan yang

sangat ital dalam bidang teknik sipil. !leh karena itu, mahasiswa harus menguasai teknik-

teknik dalam pekerjaan batu.

"erbeda dengan pekerjaan kayu, pekerjaan batu lebih diutamakan dalam pembangunan

gedung-gedung dan ada juga untuk rumah tinggal. #ita tahu dalam pembuatan suatu

bangunan, bahan dasarnya adalah batu, maka dari itu batu ini sangat penting perannya dalam

sebuah konstruksi.

B. TUJUAN UMUM

a. Memiliki pengetahuan tentang kontruksi pasangan bata

b. Mengetahui jenis serta dapat menggunakan peralatan kerja sesuai dengan

keperluannya

c. Menganalisa kebutuhan bahan yang diperlukan

d. Mengetahui teknis pelaksanaan pemasangan dinding bata dengan benar

C. KESELAMATAN KERJA DAN INSTRUKSI UMUM

$


2/35

A . Keselamatan kerja

$. %ebaiknya alat yang tidak dipergunakan lagi di taruh & diketepikan agar tidak terpijak

oleh kaki

'. gunakanlah alat sebagai mestinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan(. )angan berguraw pada saat bermain * main dengan alat yang berat dan tajam dalam

pelaksanaan praktek

B. Instruks umum

TAHAP PEKERJAAN PEMASANGAN BATA

Dalam pengerjaan pemasangan dinding bata terdapat tahapan yang hrus diketahui,

yaitu +!. Men"a#kan $a%an

a. "ata

%iapkan bata dengan ukuran dan mutu seragam

endam bata dengan air agar beta kedap air sehingga tidak menyerap air pada

adukan & mortar

Pada bata beton dan bata trasram tak perlu direndam hanya permukaan yang

terkena adukan yang dibasahi

b. Adukan

%iapkan bahan adukan dalam keadaan kering

%ebaiknya bahan pencmpuran dilakukan secara mekanis

"ila dilakukan secara manual campuran bahan adukan semen dan pasir

dalam keadan kering agregat dahulu kemudian bahan perekat , buat

gundukan dan diatasnya dibuat kawah untuk memberi air

%etelah ditambah air, diaduk tidak kurang dari / menit

Diaduk sampai merata, sehingga diperoleh adukan lecek, plastis, enak

dikerjakan workability dan tidak kelebihan air bleeding

&. Memasan' $ata (en'an a(ukan

menghampar adukan sehingga dapat diletaki ( * 0 buah bata

ukuran tebal siar antara 1,/ * $,' cm, lebih tepat lagi diambil $ cm

pada pemasangan siar ertikal tidak merupakan satu garis lurus

'


3/35

pada sisi siar sambungan ertikal diberi adukan sepadat mungkin

menentukan kelurusan pasangan dengan bantuan linebobyn

menentukan kedataran dan ketegakan pasangan dengan waterpass

menentukan kesikuan pasangan dengan baja siku 213

). Mera*at #asan'an $ata

Pasangan dinding tidak boleh ditekan dan di goyang-goyang bila baru

terpasang, hal ini akan melepaskan ikatan antara bata dan adukannya

Pasanga tidak dibiarka segera kering oleh panas matahari, oleh karena itu

diatas pasangan ditutup dengan plastik terpal, dan sebagainya

Adukan yang baik adalah yang tidak mengering dengan cepat, karena air

tersebut dapat memberikan pengerasan yang sempurna dari bahan pengikat

D. ALAT DAN BAHAN

Alat * alat yang digunakan dalam praktek ini antara lain

Sendok spesi

4unanya untuk mengambil dan meletakkan mortar dalam pasangan

Terbuat dari plat baja tipis dengan tangkai kayu"erbentuk segitiga

Sendok kecil

4unanya sama dengan sendok spesi, tapi digunakan pada bidang dimana sendok spesi tidak

dapat digunakan. Misalnya + mengisi siar, memasang ubin dna lain-lain.

(

%endok spesi kecil%endok spesilancip %endok spesi besar


4/35

Ruskam

"erguna untuk melicinkan dan meratakan permukaan plesteran.

Waterpass

Terbuat dari kayu atau aluminium yang dilengkapi dengan kotak nio, yaitu sebuah tabung

gelas yang berisi cairan ethel adan ada gelembung udara didalamnya.

"erfungsi untuk mengukur kedataran dan ketegakan pasangan.

Line bobbyn

Terbuat dari plat besi tipis dan dihubungkan dengan benang sebagai pedoman dalam

pasangan bata

Palu pemotong bata

"erguna untuk memotong, membelah, dan menajamkan bata. "isa juga untuk memukul paku

jika diperlukan.

5


5/35

Skop

4unanya untuk mengaduk spesi & mortar

Plat siku

Plta siku terbuat dari plat besi yang berfungsi untuk mengontrol serta menentukan kesikuan

dari suatu pasangan yang membentuk sudut 211.

Meteran

"erguna untuk mengukur ketebalan, lebar, panjang dan tinggi benda kerja

0


6/35

Kotak spesi

"erguna untuk tempat meletakkan mortar sewaktu pemasangan bata

Tongkat ukur

"erguna untuk menentukan tinggi setiap lapis pasangan dan juga untuk membantu waterpass

dalam menentukan kedataran pasangan.

BAB II

DASAR TE+RI

A. PENGERTIAN

#erja batu adalah segala sesuatu pekerjaan konstruksi yang menyangkut pekerjaan

batu atau yang menggunakan bahan batu. Dalam praktikum yang digunakan adalah batu

buatan dan bisa juga batu alam. Dengan menggunakan suatu 6at perekat, batu dapat disusun

dalam berbagai hubungan bentuk dan hubungan batu. 7at perekat ini biasanya dikenal dengan

nama mortal, yang mana untuk mengikat batu satu sama lainnya setelah lapisan perekat

menjadi keras sehingga seluruh susunan batu menjadi satu kesatuan yang kuat.

Macam * macam batu sebagai pelapis dinding+

!. Batu alam

Ada beragam material yang dapat dipakai untuk melapisi dinding. "atu alam salah

satunya. Aksen dekoratif yang indah dapat tersaji, jika kita cermat dalam memilih dan

memasangnya. "atu alam membuat tampilan ruangan jadi alami. "entuk, tekstur, dan

motifnya mampu membuat suasana ruang berubah sejuk alami. Dalam pemasangan, batualam dapat menghasilkan beragam pola dan tampilan.

"atu alam dapat dipasang dengan pola seperti batu bata dinding, kotak-kotak bujur

sangkar, dan susun sirih. %elain juga pemasangan maju mundur. Pilihan pola ini dapat

disesuaikan dengan keinginan atau sesuai dengan karakter batu yang dipakai.

&. Batu ,an(

"atu ini berupa lempengan. Mudah menyerap air karena berpori besar. Teksturnya kasar.

Apabila terkena air, warna batu lebih kelam. "iasanya semakin hitam. 8kuran yang tersedia+

9


7/35

$1 cm : '1 cm, $0 cm : (1 cm, dan '1 cm : '1 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar,

berkisar antara '1 cm : (1 cm, '1 cm : 51 cm, dan 51 cm : 51 cm.

8mumnya batu candi digunakan pada eksterior. Misalnya di teras, selasar, dan pagar.

;amun, tak tertutup kemungkinan batu candi dipakai pada interior. "iasanya hanya sebatas

pemanis ruangan.

). Batu #aras

"eda dengan batu candi, batu paras memiliki tekstur lebih halus. Proses

pembuatannya dibantu mesin penghalus.


8/35

!. DRICEAL

;atural >ook -


9/35

#arena %uper bata mempunyai permukaan yang halus, maka pada pemakaiannya kita tidak

memerlukan plesteran lagi. Dan juga karena bentuknya yang berariasi, maka dapat dibuat

pemasangannya yang artisrik.

). Batu ,etak

"atu cetak adalah suatu bahan bangunan yang diproduksi oleh masyarakat kita,

terbuat dari trus dan kapur dengan perbandingan 0 + $. "anyak keuntungan yang dapat kita

ambil dari pemakaian batu cetak ini, umpamanya untuk pemasangan $ m' dinding lebih

sedikit jumlah batu yang diperlukan, dan juga mengurangi keperluan mortar sampai (1 * 01

. "erat pasangan jauh lebih ringan dari konstruksi bata merah bias 01 lebih ringan,

sehingga tidak diperlukan lagi pondasi yang tidak terlalu dalam. Disebabkan oleh bentuk batu

cetakan yang beraneka macam, sehingga menarik, dan karena itu pula, dinding tidak usah

diplester karena ini sudah cukup menarik. #omposisi mortar untuk pemasangan batu cetak ini

harus sama dengan komposisi bahan batu cetak itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan

ikatan yang baik antara mortar dan batu cetak.

-. Batak/ #ress.

"atako press ini terbuat dari adukan kapur, pasir, tras dan semen, pencetakannya

dengan mesin press, dibuat berlobang untuk menghemat bahan dan juga untuk isolasi suara

dan panas. Dan biasanya tembok sebelah luar tidak diplester lagi, kecuali bagian dalam

dinding.

8kuran standarnya untuk Bndonesia adalah +

a. 0' mm : $$0 mm : '51 mm.

b. 01 mm : $$1 mm : '(1 mm.

%yarat pembuatan siar

a. %iar tegak C $ * $,0 cm

b. %iar datar C $ * ',0 cm

Pekerjaan pasangan bata telah dikenal sejak kurang lebih 9111 tahun yang lalu

jaman "abilonia. Peningkatan konstruksi kuno terlihat di Mesir, oma, ropa, Bnggris, ?ina

dan Bndonesia kerajaan majapahit dan sriwijaya.

Di Bndonesia, sebagian pekerjaan pasangan bata menggunakan bata merah yang

dihasilkan oleh industri kecil, hal ini umumnya kekuatan mutunya rendah serta memiliki daya

2


10/35

serap air yang tinggi. Pembuatan bata merah mutu tinggi dihasilkan oleh industri besar di

buat setelah tahun $2@1 pelita, yaitu bata bentuk pegal, berlubang atau berongga dan

berbentuk bata lapis. Tapi bata jenis ini jauh lebih mahal dibanding dengan bata industri kecil

5 s&d @ kali lipat, maka untuk kontruksi pasangan bata yang umum dinding rumah tinggal

biasa dan sejenisnya dipakai hasil industri kecil, meski mutunya kurang lebih $&( sampai E

dari bata mutu tinggi.

"erbagai jenis bahan bangunan dapat dipergunakan untuk membut didinding

bangunan, tetapi bata merupakan salah satu jenis bahan untuk pemasangan didnding yang

banyak digunakan. =al tersebut dikarenakan +

• Dinding pemasangan bata dapat berfungsi sebagai pembagi ruangan

• Mampu menahan beben

• Bsolasi terhadap panas dan suara

• Proteksi terhadap kebakaran dan cuaca

• elatif merah dan awet

• Dalam bidang datar sangat fleksibel

• Menampilkan permukaan luas yang menarik estetika

%edangkan sifat dinding pasangan bata yang menarik oleh ahli teknik dan arsitek,

sehingga sering digunakan, yaitu +

• #uat tekan dan lentur, kedua gaya ini menyatu menjadi gaya ertical dan gaya

hori6ontal

• Daya hantar panas yang baik, dapat menahan panas pada pasangannya sehingga

ruangan tidak panas kemudian mengeluarkannya pada suhu rendah

• Daya sekat suara atau kedap suara

• #etahanan api sampai 9113? sedangkan beton (113?

• Tahan terhadap pemuaian dan penyusutan tergantung bayak bahan perekat

• Tahan terhadap daya rembes iar hujan

Dalam satu pasangan tembok bata, diperlukan kurang lebih (1 adukan untuk

mambuatnya. Dinding tersebut dibuat sedemikian, sehingga memenuhi syarat kekuatan,

keawatan dan stabilitas serta memberikan sifat yang baik terhadap pengaruh cuaca dimana

tembok itu didirikan & dibangun. )uga ditempat yang memiliki gangguan gempa bumi, sifat

tembok itu juga harus tahan terhadap gaya-gaya hori6ontal.

$1


11/35

#arena pasangan dinding bata merupakan susunan dari bata dan adukan & mortar,

maka sifat dinding tersebut dipengaruhi oleh sifat bata dan adukan pasangannya. !leh karena

itu pengetahuan mengenai sifat bata, terutama sifat kekuatannya perlu diketahui sehingga

dapat diperkirakan kekuatan dinding tembok yang akan dibangun & dibuat.

Disamping itu perlu diketahui cara pelaksanaan pekerjaannya, karena walaupun

bahan yang dipakai baik mutunya tetapi bila cara pelaksanaan tidak benar maka akan

menghasilkan tembok yang tidak baik. !leh karena iti sifat suatu dinding tembok bata

tergantung dari beberapa faktor, yaitu+

• %ifat dari bahan pembuatannya yaitu adukan sifat mortar sifat bata yang dipakai

untu pemasangan

• ?ara pelaksanaan pemasangan bata

8kuran standar bata di Bndonesia adalah +

M1 3 4 !!5 4 &)5 mm

Ma 3 1 4 65 4 !65 mm

M$ 3 1 4 !65 4 !65 mm

B. ADUKAN 7 M+RTAR 7 SPESI

Adukan untuk pemasangan bata tersusun dari terutama + bahan perekat adukan ,

pasir & agregat halus bahan pengikat adukan dan air merupakan bahan pereaksi kimiawi

pada bahan perekat , sehingga merupakan campuran yang memiliki kelecahan konsistensi

yang enak untuk dikerjakan


12/35

pasir adalah bahan bangunan yang berasal dari sungai, gunung, dan dapat juga dibuat

dari gilingan batu. Fungsi pasir dalam pasangan adalah sebagai bahan pengisi. Ada (

jenis pasir,yaitu +

Pasr uru'

Pasir ini biasanya digunakan untuk pekerjaan lantai dimana pasir ini berfungsi

untuk menambah kepadatan, selain itu bisa juga digunakan untuk pekerjaan lantai

kerja yang berfungsi untuk memisahkan lumpur dengan pondasi karena

dikhawatirkan lumpur tersebut mengurangi kekuatan pondasi.

Pasr #asan'an

pasir ini digunakan untuk pekerjaan plesteran ataupun pasangan.

Pasr ,/r 8$et/n9

Pasir ini digunakan untuk pekerjaan cor beton baik untuk pekerjaan kolom

maupun balok.

8ntuk menggunakan pasir sebaiknya kandungan lumpur yang terkandung dalam

pasir yaitu kurang dari 0 dan gradasi pasir sebaiknya 5 mm.

Semen

%emen adalah bahan pengikat utama dalam adukan. %emen mempunyai sifat membatu

jika terkena air maupun udara lembab, oleh karena itu seneb harus disimpan ditempat

atau didalam ruangan khusus supaya tidak terjadi pengerasan.

Ar

Air yang digunakan untuk pengadukan mortar harus air yang bersih, yaitu air yang

tidak mengandung minyak, alkali, garam dan 6at besi. =al ini dapat mengurangi

kekerasan pasangan.

Adukan dibagi atas ' macam terganung cara & tujuan pemakaiannya, yaitu +

A(ukan #asan'an: yaitu adukan untuk merekatkan bata untuk membentuk suatu

konstruksi dinding atau sejenisnya

A(ukan #lesteran: yaitu adukan untuk menutup permukaan dinding & tembok atau

untuk menutup permukaan tembok

%eringpula orang membedakan jenis adukan menurut s;atn"a, misalnya +

$'


13/35

Adukan rapat air, yaitu adukan yang sifatnya tidak menyerap air dipakai untuk

menahan jangan sampai air itu meresap kedalam bata, adukan ini juga disebut aduk

trass-raam istilah belanda dipakai diatas pondasi untuk mencegah rembesan air naik

ketembok.

Adukan biasa, yaitu adukan tanpa bahan tertentu

C. MENGADUK M+RTAR SECARA MANUAL

$. %iapkan alat , bahan dan letakan disekitar lokasi kita akan mengaduk

'. Ambil semen, pasir sesuai dengan perbandingan yang kita gunakan

(. #emudian aduk campuran antara semen dan pasir secara merata dengan

menggunakan skop

5. %etelah semua bahan tercampur dengan rata, baru kita tambahkan air kedalamnya

0. #emudian aduk lagi hingga rata sampai menghasilkan mortar yang plastis dan

homogen

!. Ba%an Cam#uran A(ukan

%emen Portland

- %uatu serbuk yang sangat hakus berwarna abu-abu, kehijau-hijauan terdiri dari

kristal-kristal silikat, kalsium dan aluminum.

- "ahan dasarnya adalah campuran antara batu kapur dan tanah liat

- =asil buatan yang didapat karena bersatunya dengan betul suatu campuran dari

kapur ?a?!( dan tanah liat dengan perbandingan 5+$ yang di pijarkan hingga lebar

- Dapat mengadakan pengikatan dan pengerasan akan terjadi karena adanya air.

#apur padam

- "ahan perekat tertua

- %ebagai hasil pemadaman pada kapur tohor

$(


14/35

- ?ara menggunakan kapur padam adalah dengan mencampurkan dengan air

sehinggan terbentuk bubur kental.

- #apur hidrolis mempunyai kekuatan yang baik dan mempunyai sifat hidrolis seperti

semen Portland

Po6olan

- Po6olan sebenarnya bukan bahan perekat, tetapi bila po6olan di gabungkan dengan

kapur padam akan dapat mengeras di dalam air

- Po6olan disebut juga bahan tambahan hidrolis

&. Ba%an Pen's

%yarat-syarat agregat halus untuk adukan menurut %;B, yaitu+

• #ekerasan, yaitu mempunyai kadar silikat tinggi G/1

• #ebersihan, yaitu bersih dari 6at-6at organic & sisa-sisa makhluk hidup dan bersih dari

butiran-butiran lumpur H0

• Tidak terlalu banyak butiran halus

). Ar

Air yang digunakan untuk pengadukan mortar harus air yang bersih, yaitu air yang tidak

mengandung minyak, alkali, garam dan 6at besi. =al ini dapat mengurangi kekerasan

pasangan.

$5


15/35

BAB III

PEMBAHASAN

J+B I

PASANGAN SIKU2SIKU R+LLAG ! BATA

A. Te/r

Pasangan siku-siku rollag $ bata adalah pasangan bata yang terdiri dari bata yang di

teggakkan dengan sisi panjang menjadi dasarnya dan membentuk sudut 211.

B. Tujuan k%usus

Mengetehui bentuk-bentuk ikatan pasangan bata masonry bonds

Mengetahui jenis ukuran bata dan penggunannya sesuai jenis ikatan pasangannya

Mengetahui langkah kerja pemasangan ikatan tenbok dengan benar

Mengetahui perbandingan adukan dan cara pencampuran yang benar

Mengetahui tebal ukuran siar dengan tepat

Mengetahui pasangan siku-siku rollag,

mengetahui, mengenal serta dapat mempergunakan alat sebagaimana fungsunya

Dapat membuat pelaksanaan pekerjaan batu bata dengan lurus dan rata

$0


16/35

Dapat memecahkan permasalahan dan persoalan yang timbul di dalam pelaksanaan

praktek kerja batu

C. Peralatan (an Ba%an

Peralatan yang diperlukan+

$. %endok spesi 9. %ekop

'. Palu pemotong batu @. ine bobbyn $1. Plat siku

"ahan yang diperlukan+

$. kapur

'. Air

(. "atu bata

5. "enang

D. Analsa Ba%an

Dketa%u 0

Panjang pasangan dinding depan C $@ bata

Panjang pasangan dinding sampinng C $( bata

Tinggi pasangan C $ bata

Perbandingan bahan C $ Pc + 5 #p

Tebal siar C $,0 cm

8kuran bata C 0 cm : $1 cm : '1 cm

8kuran bata standar C 0 cm : $$ cm : '( cm

Dtan"a 0

#ebutuhan bata

#ebutuhan spesi

Pen"elesaan 0

$9


17/35

Tampak depan Tampak atas

depan

Per%tun'an ke$utu%an $ata

>uas dinding depan

Panjang pasangan C $@ : 1,10 I $9 : 1,1$0

C 1,/0 m I 1,'5 m

C $,12 m

Tinggi pasangan C $ : 1,$1 I $ : 1,1$0

C 1,$1 m I 1,1$0 m

C 1,$$0 m

>uas dinding depan C panjang : tinggi pasangan

C $,12 m : 1,$$0 m

C 1,$'0(0 m'

>uas dinding samping

Panjang pasangan atas C $( : 1,10 I $( : 1,1$0

C 1,90 m I 1,$20 m

C 1,/50 m

Tinggi pasangan C $ : 1,$1 I $ : 1,1$0

C 1,$1 m I 1,1$0 m

C 1,$$0 m

>uas dinding C panjang : tinggi pasangan

C 1,/50 m : 1,$$0 m

C 1,12@$@0 m'

>uas pasangan C >uas dinding A I >uas dinding "

C 1,$'0(0 m' I 1,12@$@0 m' C 1,'''0'0 m'

>uas segmen C 1,10 I 1,1$0 : 1,$1 I1,1$0

C 1,190 m : 1,$$0 m C 1,11@5@0 m'

)umlah bata yang diperlukan C >uas pasangan

>uas segmen

$@


18/35

C 1,'''0'0 m'

1,11@5@0 m'

C '2,@@ bata C )5 $ata

Per%tun'an Ke$utu%an S#es

Jolume pasangan C luas pasangan : tebal bata

C 1,'''0'0 m' : 1,'1 m

C 1,155010 m(

)umlah spesi basah + #p C 1,@9 : $ C 1,@9

Ps C 1,9@0 5 C ',@ I

)umlah C (,59

)umlah bahan

#p C 1,(0 : $ : 1,155010 m( C 1,11501' m( C - : 5 ! L

(,59

Ps C 1,(0 : 5 : 1,155010 m( C 1,1$/112 m( C !


19/35

bata awal

siku

line bobbyn

9. ?ek kesikuan dari masing-masing sudut pertemuan benang dengan menggunakan plat

siku.

@. )ika sudah datar dan siku, hamparkan adukan spesi mengikuti benang pada line

bobbyn dan lakukan pemasangan bata pada lapisan pertama sesuai dengan teknik

pemasangan bata yang telah dijelaskan pada job $ sebelumnya.

/. %etelah selesai, tutup ruang kosong pada pertemuan antar bata dengan menempelkan

adukan spesi.

$2


20/35

J+B II

PASANGAN E=P+SE > BATA

A. Te/r Dasar

Pasangan :pose E bata adalah susunan bata-bata yang disusun sedemikian rupa

sehingga menghasilkan pasangan yang memiliki panjang dan tinggi sesuai keinginan kita

dengan ketebalan E dari panjang bata

B. Tujuan k%usus

Mengetahui bentuk-bentuk ikatan pasangan bata masonry bonds

Mengetahui jenis ukuran bata dan penggunannya sesuai jenis ikatan pasangannya

Mengetahui langkah kerja pemasangan ikatan tenbok dengan benar

Mengetahui perbandingan adukan dan cara pencampuran yang benar

Mengetahui tebal ukuran siar dengan tepat

Mengetahui teknik pelaksanaan pemasangan dinding dengan tebal E bata


Dapat membuat pelaksanaan pekerjaan batu bata dengan lurus dan rata

Dapat memecahkan permasalahan dan persoalan yang timbul di dalam pelaksanaan

praktek kerja batu



$. %endok spesi 9.


21/35

(. mber /. %ikat baja

5. Meteran lipat 2. %ekop

0. >ine bobbyn

"ahan yang diperlukan+

$. %emen

'. Pasir

(. Air

5. "atu bata

0. "enang

D. Analsa Ba%an

Dalam menganalisa kebutuhan bahan pada pengerjaan pasangan bata yang harus di

perhitungkan yaitu+

#ebutuhan jumlah pasangan bata yang dipergunakan dalam pasangan

#ebutuhan jumlah tiap bahan pencampuran untuk membuat adukan & spesi

Dketa%u 0

Panjang pasangan C 0 bata

Tinggi pasangan C $( bata

Perbandingan bahan C $ #p + 5 Ps

Tebal siar C $,0 cm

8kuran bata C 0 cm : $1 cm : '1 cm

8kuran bata standar C 0 cm : $$ cm : '( cm

Dtan"a 0

#ebutuhan bata

#ebutuhan spesi

Pen"elesaan 0

tampak depan

'$


22/35

Tam#ak atas

Per%tun'an ke$utu%an $ata untuk satu $(an'

Panjang pasangan 0 bata C 0 bata I 5 siar

C 0 : 1,'1 I 5 : 1,1$0

C $ m I 1,19 m

C $,19 m

Tinggi pasangan $( bata C $( bata I $( siar

C $( : 1,10 I $( : 1,1$0

C 1,90 m I 1.$20 m

C 1./50 m

''


23/35

>uas pasangan C panjang : tinggi pasangan

C $,19 m : 1,/50 m

C 1,/20@ m'

>uas segmen

C panjang $ bata I tebal siar : tebal $ bata I tebal siar

C 1,'1 I 1,1$0 : 1,10 I 1,1$0

C 1,'$0 m : 1,190 m

C 1,1$(2@0 m'

)umlah bata yang diperlukan C >uas pasangan

>uas segmen

C 1,/20@ m'

1,1$(2@0 m'

3 95,12( bata C 1 $ata

Ja( jka untuk (ua $(an' 3 1 $ata 4 & 3 !)5 $ata

Per%tun'an Ke$utu%an S#es

Dimana untuk $ m( pasangan bata, persentase penggunaan spesi terhadap batu bata

adalah (0 spesi K @9 #p basah K dan 9@,0 Ps basah

Jolume pasangan C luas pasangan : tebal bata

C 1,/20@ m' : 1,$1 m

C 1,1/20@ m(

)umlah spesi basah + #p C 1,@9 : $ C 1,@9

Ps C 1,9@0 : 5 C ',@ I

)umlah C (,59

)umlah bahan+

#p C 1,(0 : $ : 1,1/20@ m( C 1,11219$ m( C 6 :5 1 ! L

(,59

Ps C 1,(0 : 5 : 1,1/20@ m( C 1,1(9'5' m( C )1 :&-& L

'(


24/35

(,59

Air yang digunakan secukupnya.

E. Lan'ka% Kerja

$. %iapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan, letakan didekat tempat atau

lokasi pemasangan dengan jarak kira-kira @1 * /1 cm dari bidang pekerjan.

'. Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan analisa perhitungan

(. Aduk semen dengan pasir dengan olume yang sudah dihitung dan air secukupnya

5. %ebelum bekerja, lokasi dan bata disiram terlebih dahulu supaya tidak menyerap air

semen

0. Pasang bata kepala diantara pasangan yang akan dikerjakan dan cek kedatarannya

mengunakan waterpass dan jidar

9. #emudian hubungkan antara bata bantu $ dengan bata bantu ' dengan menggunakan

6idar kemudian di atas 6idar letakkan waterpass untuk mendatarkannya.Dan apabila

bata bantu tersebut belum datar apakah itu terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, maka

yang perlu di rubah dengan menambah atau mengurangi siar pada salah satu bata

bantu tersebut.

)idar


25/35

$1. >akukanlah langah kerja yang sama pada lapisan $ dengan memulai kembali dengan

meletakkan $ bata.

$$. >akukanlah langah kerja yang sama pada lapisan ' dengan memulai kembali dengan

meletakkan bata E

J+B III

PLESTERAN

A. Te/r

Plesteran adalah cara yang digunakan untuk menutupi bata. Dan juga agar membuat

dinding lebih halus.

B. Tujuan K%usus

Mahasiswa terampil dalam mem-plester

Mahasiswa dapat berkreasi pada plesteran

Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang ditemui pada plesteran

Mengetahui langkah kerja pelesteran dengan benar




$. %endok spesi 5. Meteran lipat

'. Plat siku 0.


26/35

(. Air

A. Analsa Ba%an

Dketa%u 0

>uas dinding C 1,/20@ m'

Tebal plester C ' cm

Dtan"a 0

#ebutuhan spesi

Pen"elesaan 0

Per%tun'an ke$utu%an s#es

Jolume pemasangan C luas dinding : tebal plester

C 1,/20@ m' : 1,1$0 m

C 1,1$(5(00 m(

Perbandingan untuk adukan $ Pc + 5 Ps

Pc C ('@ * (99 kg&m'

Ps C 2/' * $12$ kg&m'

)umlah bahan

Pc C Jolume pasangan : ('@

C 1,1$(5(00 m( : ('@

C 5,(2(51/0 kg

Ps C Jolume pasangan : 2/'

C 1,1$(5(00 m( : 2/'

C $(,$2(99$ kg

)umlah air yang digunakan secukupnya.

E. Lan'ka% kerja


lokasi pemasangan dengan jarak kira-kira @1 * /1 cm dari bidang pekerjan


(. %ebelum diplester lokasi di basahi terlebih dahulu

5. Plester dinding setebal $,0 cm

'9


27/35

0. datarkan dengan ruskam dan cek kedataran menggunakan waterpass

9. Periksalah kedataran dengan menggunakan waterpass dan lanjutkan hingga

pemasangan selesai

J+B I?

PASANGAN KERAMIK LANTAI

A. Te/r

Pasangan keramik lantai adalah pasangan dari beberapa buah keramik yang disusun

sedemikian rupa hingga membentuk sebidang lantai

B. Tujuan K%usus

Mahasiswa terampil dalam memasang pasangan keramik

Mahasiswa dapat berkreasi pada pasangan keramik

Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang ditemui pada pasangan keramik

Mengetahui langkah kerja pemasangan keramik dengan benar




$. %endok spesi 5. Meteran lipat

'. Plat siku 0.


28/35

(. Air 9. Paku

B. Analsa Ba%an

Dketa%u 0

8kuran keramik C (1 cm : (1 cm : $,0 cm

>uas pemasangan lantai C 21 cm : 21 cm

Tebal lantai C ( cm

Dtan"a 0

#ebutuhan keramik

#ebutuhan spesi

Pen"elesaan 0

Per%tun'an ke$utu%an keramk

>uas lantai C panjang : lebar pemasangan

C 1,21 m : 1,21 m

C 1,/$ m'

>uas keramik C sisi : sisi

C 1,(1 m : 1,(1 m

C 1,12 m'

)umlah keramik yang diperlukan C >uas lantai

>uas keramik

C 1,/$ m'

1,12 m'

C 2 keramik


Jolume pemasangan C luas lantai : tebal lantai C 1,/$ m' : 1,1( m

C 1,1'5( m(

Jolume gembur C Jolume pasangan : $,'

C 1,1'5( m( : $,'

C 1,1'2$9 m(


Pc C ('@ * (99 kg&m'

Ps C 2/' * $12$ kg&m'

'/


29/35

)umlah bahan


C 1,1'5( m( : ('@

C @,259$ kg


C 1,1'5( m( : 2/'

C '(,/9'9 kg


E. Lan'ka% kerja




(. %ebelum diplester lokasi dan keramik di basahi terlebih dahulu

5. Tentukan as pasangan Pasang paku dan hubungkan dengan benang sehingga

membentuk garis bersilangan dengan sudut 213 dan cek kesikuan dengan plat siku

0. Plester lantai setebal $,0 cm

9. %ebelum dipasang keramik plesteran didatarkan dengan ruskam dan cek kedataran

menggunakan waterpass

@. Mulailah memasang keramik dari as yang telah ditentukan

/. Pada saat pemasang keramik, rapikan pertemuan keramik dan rapatkan serapat

mungkin serta tidak lupa keramik ketok-ketok dengan gagang sendok spesi untuk

mendapatkan kedataran yang diinginkan


pemasangan selesai

'2


30/35

J+B ?

PASANGAN KERAMIK DINDING

A. Te/r

Pasangan keramik dinding adalah pasangan dari beberapa buah keramik yang

disusun sedemikian rupa hingga menutupi seluruh & sebagian dinding

B. Tujuan K%usus

Mahasiswa terampil dalam memasang pasangan keramik

Mahasiswa dapat berkreasi pada pasangan keramik

Mahasiswa dapat memecahkan masalah yang ditemui pada pasangan keramik

Mengetahui langkah kerja pemasangan keramik dengan benar



Peralatan yang diperlukan+$. %endok spesi 5. Meteran lipat

'. Plat siku 0.


31/35

C. Analsa Ba%an

Dketa%u 0

8kuran keramik C '1 cm : '0 cm : $,0 cm

>uas pemasangan dinding C 21 cm : @1 cm

Tebal lantai C ( cm

Dtan"a 0

#ebutuhan keramik

#ebutuhan spesi

Pen"elesaan 0

Per%tun'an ke$utu%an keramk

>uas dinding C panjang : lebar pemasangan

C 1,21 m : 1,@1 m

C 1,9( m'

>uas keramik C sisi : sisi

C 1,'1 m : 1,'0 m

C 1,10 m'

)umlah keramik yang diperlukan C >uas lantai

>uas keramik C 1,9( m'

1,10 m'

C $',9 C $( keramik


Jolume pemasangan C luas lantai : tebal lantai

C 1,9( m' : 1,1( m

C 1,1$/2 m

(

Jolume gembur C Jolume pasangan : $,'

C 1,1$/2 m( : $,'

C 1,1''9/ m(


Pc C ('@ * (99 kg&m'

Ps C 2/' * $12$ kg&m'

)umlah bahan


($


32/35

C 1,1$/2 m( : ('@

C 9,$/1( kg


C 1,1$/2 m( : 2/'

C $/,002/ kg


E. Lan'ka% kerja




(. %ebelum diplester lokasi dan keramik di basahi terlebih dahulu

5. Tentukan as pasangan Pasang paku dan hubungkan dengan benang sehingga

membentuk garis bersilangan dengan sudut 213 dan cek kesikuan dengan plat siku

0. Plester dinding setebal $,0 cm

9. %ebelum dipasang keramik plesteran didatarkan dengan ruskam dan cek kedataran

menggunakan waterpass

@. Mulailah memasang keramik dari as yang telah ditentukan

/. Pada saat pemasang keramik, rapikan pertemuan keramik dan rapatkan serapat

mungkin serta tidak lupa keramik ketok-ketok dengan gagang sendok spesi untuk

mendapatkan kedataran yang diinginkan


pemasangan selesai

('


33/35

BAB I?

D+KUMENTASI

((


34/35

BAB ?

PENUTUP

A. KESIMPULAN

!. %iar tegak antara lapisan $ dan lapisan ' tidak boleh bertemu

&. 8kuran siar biasanya 1,/ s&d $,' & 1,$ s&d $,0 cm

). Pada saat memasang. Pasangan harus tegak dan datar

-. 8ntuk mengecek kedataran dan ketegakan, kita dapat menggunakan waterpass

. 8ntuk mengecek kesikuan kita dapat menggunakan plat siku

1. Adukan semen harus sesuai standar, karena apa bila tidak sesuai standar pencampuran

pasangan bata akan tidak kuat dan mudah roboh@. Ada beberapa potongan bata. Antara lain bata E ,bata L dan bata $


35/35

Agar praktek kerja batu berjalan dengan baik diperlukan peralatan yang lengkap dan

tidak rusak dan utamakan keselamatan kerjaN.

C KESAN

bisa mengetahui di mana sopan dan santun yang harus di jalan kan

Memahami bagaimana lelahnya menjadi tukang

)adi tahu bahwa spesi yang biasanya dikerjakan oleh tukang pada umumnya tidak benar.

#arena kalau spesi terlalu tebal atau lebar maka apa bila adanya guncangan yang misalnya

diakibatkan oleh gempa akan cepat terjadi suatu keretakan pada sebuah dinding.

)adi tahu bahwa kegunaan sendok spesi untuk mengambil spesi pas untuk satu

pemasangan bata.

. )A;4A; MA#A; T8>A;4 #A

praktek batu

Documents