laporan praktek pengalaman lapangan ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...a....
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
“STRATEGI DIRECT MARKETING (SALES CALL) TERHADAP MINAT
PENGUNJUNG WISATA PETIK APEL DI KUSUMA AGROWISATA
BATU MALANG”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
YUNIA NUR AZIZAH
NIM 12405173024
Dosen Pembimbing Lapangan:
SRI EKA ASTUTININGSIH,S.E.,M.M.
NIP. 196908272000032001
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
2020
ii
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Atas rahmat dan Rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Pengalaman Lapangan yang berjudul “Strategi Direct Marketing
(Sales call) Terhadap Minat Pengunjung Wisata Petik Apel di Kusuma
Agrowisata Batu Malang” sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh IAIN
Tulungagung, selain sebagai tugas inividu laporan ini juga sebagai bukti bahwa
kami telah mengikuti kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan selama kurang
lebih satu bulan yakni mulai tanggal 06 Januari sampai 07 Februari
2020.Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju
zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam yang dinanti-nantikan
syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan maupun dalam
penyusunan laporan ini tentunya banyak kendala yang ditemukan. Namun berkat
bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, maka segala kesulitan dapat
terselesaikan dengan baik. Melalui laporan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung.
2. H. Dede Nurohman M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Nur Aziz Muslim, M.H.I., selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis
Syariah.
4. Siswahyudianto, S.Pd.I,.M.M selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
5. Sri Eka Astutiningsih,S.E.,M.M., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta
perhatian penuh kepada kami selama pelaksanaan Praktek
Pengalaman Lapangan.
6. Ir. Edy Antoro selaku Direktur Utama PT Kusuma Satria Dinasasri
Wisatajaya Batu Malang.
iv
7. Ninin Ria Puspita, selaku asisten kepala HRD PT Kusuma Satria
Dinasasri Wisatajaya yang telah bersedia menerima dan membantu
kami selama pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan.
8. Sisca Trisnawati, selaku dosen pamong yang telah bersedia
memberi bimbingan serta arahannya selama kami Praktek
Pengalaman Lapangan di PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya.
9. Seluruh staff dan keluarga besar PT Kusuma Satria Dinasasri
Wisatajaya yang telah membantu pelaksanaan serta penyusunan
laporan Praktek Pengalaman Lapangan sehingga dapat
melaksanakan tugas dengan baik dan mendapat banyak kesempatan
serta pengalaman yang berharga.
10. Orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan serta doa
sehingga pelaksanaan serta penyusunan laporan Praktek
Pengalaman Lapangan berjalan dengan lancar.
11. Rekan-rekan Praktek Pengalaman Lapangan yang saling membantu
dan memberi dukungan selama pelaksanaan kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan di PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya.
Kami segenap mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan memohon
maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya keluarga besar PT
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya apabila dalam pelaksanaan serta
penyusunan laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan ini kami melakukan
banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, oleh karena itu
penyusunan ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan
balasan dari Allah SWT. Akhir kata, semoga penyusunan laporan akhir Praktek
Pengalaman Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
v
Tulungagung, 2020
Mahasiswa PPL,
Yunia Nur Azizah
NIM 12405173024
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN ........................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ...................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Profil Lembaga ................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktek di Kusuma Agrowisata Batu Malang ............... 9
C. Permasalahan di Lapangan ................................................................. 10
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga ........................................................ 10
BAB III PEMBAHASAN
A. Landasan Teori ............................................................................ .... 13
B. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 18
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 20
B. Saran ................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL
2. Form Bukti Kunjungan DPL
3. Presensi Harian Individual
vii
4. Presensi Kehadiran Kolektif
5. Berita Acara Individual
6. Bukti Bimbingan
7. Dokumentasi Kegiatan PPL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu bisnis yang
menjanjikan banyak keuntungan serta memiliki daya tahan dan juga
kestabilan yang baik dibandingkan sektor-sektor lainnya. Seiring dengan
perkembangan di sektor pariwisata dunia yang semakin meningkat,
Indonesia merupakan salah satu negara yang sektor pariwisatanya
berkembang dengan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin
meningkatnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Sehingga sampai
saat ini banyak sekali tempat-tempat wisata yang menawarkan berbagai
fasilitas dan jenis yang beragam. Salah satunya wisata agro yang juga
banyak diminati oleh wisatawan. Demikian data pengunjung di Kusuma
Agrowisata yang setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Tabel 1.1
Tabel Pengunjung Kusuma Agrowisata
Bulan Tahun
2015 2016 2017 2018
Januari 15,723 24,955 30,007 18,928
Februari 9,271 16,956 21,371 17,241
Maret 11,884 17,925 26,151 20,452
April 11,672 24,380 25,284 22,966
Mei 15,963 33,464 40,523 15,453
Juni 24,916 24,501 14,214 24,592
Juli 16,125 30,845 39,910 36,600
Agustus 25,235 18,679 16,395 19,771
September 19,058 15,479 14,662 24,558
Oktober 24,745 16,442 18,452 25,794
November 27,654 24,963 23,270 34,240
2
Desember 36,055 54,011 31,561 79,750
Total 238,301 302,600 301,800 340,345
Rata-rata 19,858 25,217 25,150 28,3621
Sumber: PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu Malang
Suatu organisasi atau perusahaan pasti memiliki tujuan dan target
baik untuk menambah pemasukan, keuntungan, maupun untuk semakin
dikenal masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi atau
perusahaan diperlukan kerjasama antar anggota dalam perusahaan
tersebut. Dengan demikian didalam suatu organisasi atau perusahaan
dibentuklah struktur organisasi perusahaan yang bertujuan untuk membagi
tugas masing-masing anggota agar organisasi atau perusahaan tersebut
dapat berjalan dengan baik dan lancar dalam pencapaian tujuannya.
Dalam hal ini marketing memiliki peran dan pengaruh penting
dalam kegiatan perekonomian terutama pada suatu perusahaan.
Diantaranya berperan besar dalam memperkenalkan ataupun
mempromosikan wisata yang ditawarkan oleh perusahaannya. Marketing
bukan hanya sekedar transaksi jual beli semata, tetapi juga merupakan
sebuah kegiatan interaksi antara konsumen dengan produsen yang bisa
menghasilkan suatu kesepakatan jual beli. Dalam perkembangannya ilmu
marketing awalnya bersifat product centric. Seiring dengan berjalannya
waktu marketing berubah menjadi customer oriented, dimana marketing
berusaha menarik konsumen dengan memahami segala kebutuhan dari
konsumen.
Salah satu perusahaan yang juga menerapkan beberapa konsep
marketing untuk memikat para wisatawan yakni Kusuma Agrowisata
Group. Di kawasan wisata Batu Malang menawarkan banyak sekali
tempat wisata dengan berbagai macam, salah satunya terdapat Kusuma
1 PT Kusuma Satria Dnasasri Wisatajaya Batu Malang, Document, 2018, tahun 2020.
3
Agrowisata. Kusuma Agrowisata ini merupakan salah satu wisata agro
yang cukup kondang dikalangan masyarakat baik lokal maupun
mancanegara bahkan wisatawan asing. Dapat berkembangnya serta
dikenalnya Kusuma Agrowisata tak lepas dari campur tangan para
karyawannya juga khusunya karyawan dibidang pemasaran atau
marketing.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian lebih mendalam lagi mengenai strategi pemasaran
seperti apa yang digunakan oleh Kusuma Agrowisata sehingga mampu
menarik pelanggan sesuai dengan target yang ditentukan oleh perushaan.
Dengan demikian penulis melakukan penelitian dengan judul “STRATEGI
DIRECT MARKETING (SALES CALL) TERHADAP MINAT
PENGUNJUNG WISATA PETIK APEL DI KUSUMA AGROWISATA
BATU MALANG”.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
a. Bertujuan untuk mengetahui strategi direct marketing (sales
call) yang digunakan Kusuma Agrowisata Batu Malang.
b. Untuk mengetahui minat pengunjung Wisata Petik Apel
Kusuma Agrowisata Batu Malang.
2. Kegunaan
a. Akademik
Diharapkan dengan adanya kajian ini mahasiswa dapat
menjalin kerjasama yang baik dengan pihak lembaga tempat
pelaksanaan praktek. Diharapkan juga dapat berguna untuk
menambah wawasan, ilmu serta pengetahuan dalam penerapan
strategi direct marketing (sales call).
b. Lembaga
Diharapkan dapat digunakan sebagai perbaikan dalam
penerapan startegi direct marketing (sales call) yang digunakan
untuk menambah minat pengunjung Wisata Petik Apel Kusuma
Agrowisata Batu Malang.
4
c. Mahasiswa
Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitan
lanjutan dari strategi direct marketing (sales call) terhadap
minat pengunjung wisata petik apel Kusuma Agrowisata Batu
Malang.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Gelombang I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung mulai hari
Senin tanggal 06 Januari 2020 sampai dengan hari Jumat 07 Februari
2020. Waktu pelaksanaan menyesuaikan jam operasional PT satria
Dinasasri Wisatajaya Batu Malang, yakni enam hari dalam satu
minggu.
Tabel 1.2
Jam Operasional
Hari Waktu
Senin 08.00 WIB – 16.00 WIB
Selasa 08.00 WIB – 16.00 WB
Rabu 08.00 WIB – 16.00 WIB
Kamis 08.00 WIB – 16.00 WB
Sabtu 08.00 WIB – 17.00 WIB
Minggu 08.00 WIB – 17.00 WIB
2. Tempat
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan berlokasi di PT
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu Malang, yang beralamat di
Jln. Abdul Gani Atas, Ngaglik, Kecamatan Batu Kabupaten Malang.
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ini satu kelompok
terdapat 10 mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syariah (MBS)
Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN
Tulungagung.
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Profil Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
Awal berdirinya Kusuma Agrowisata Group dimulai pada
tahun 1988 pada saat Bapak Edy Antoro dengan tekat kuat
melepaskan jabatannya di PTP XXVI yang sekarang menjadi PT
Perkebunan Nusantara XII dan mulai beralih sebagai seorang
wirausahawan dengan merintis usaha di bidang budidaya apel.
Kusuma Agrowisata didirikan oleh Bapak Edy Antoro pada tahun
1991 dan merupakan salah satu wisata agro di Indonesia. Bapak
Edy Antoro mengawali usahanya sendiri dengan menanam atau
disebut dengan berkebun apel pada lahan seluas 4 hektar yang
berlokasi di kelurahan Ngaglik Kecamatan Batu. Kusuma
Agrowisata satu – satunya wisata agro yang berfasilitas hotel serta
menawarkan wisata petik di kebun apel, jambu, buah naga, serta
strawberry dan beberapa jenis sayuran hidroponik. Selain itu, di
Kusuma Agrowisata juga menyediakan sarana wisata outbond dan
wisata adventure. Pengelola juga membangun industri minuman
yang berbasis buah-buahan dari hasil perkebunannya sendiri,
dengan bahan utamanya yaitu buah apel. Yang mana penjualan
produk apel ini sudah menjangkau daerah Jawa dan Bali.
PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya berlokasi di jalan
Abdul Gani Atas PO. BOX 36 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan
Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Perusahaan ini berada
dilokasi pegunungan yang berudara sangat sejuk. Dengan
ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut dan dikeliling oleh
keindahan perkebunan apel, jeruk, strawberry, kopi, jambu, serta
pemandangan Gunung Panderman, Gunung Welirang, Gunung
Suket dan Gunung Anjasmoro yang sangat menunjang keberadaan
Kusuma Agrowisata ini.
6
Kota batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur yang
terletak 15 km sebelah barat Kota Malang. Batu dikenal sebagai
kawasan wisata pegunungan yang sejuk, Batu juga dikenal sebagai
kawasan Agropolitan sehingga dijuluki sebagai Kota Agropolitan.
Seperti halnya kawasan di Malang dan sekitarnya, Batu banyak
menghasilkan sayuran dan buah-buahan khusunya apel. Sehingga
sangat berpotensi dijadikan kawasan wisata agro.
Menuju Kusuma Agro ini sangat mudah dijangkau dari segi
kemudahan transportasi. Dapat ditempuh dengan mobil dengan
waktu sekitar 2 jam dari Bandara Djuanda Surabaya, 30 menit dari
lapangan udara Abdurrahman Saleh Singosari, dan 25 km dari
pusat Kota Malang. Selain itu, Kusuma Agrowisata juga
berdekatan dengan tempat-tempat wisata Kota Batu lainnya seperti,
Taman Rekreasi Sengkaling, Pemandian Songgoriti, Taman
Rekreasi Selecta, Jatimpark, Museum Angkut, dan lain sebagainya.
Pada awalnya usaha ini difokuskan pada budidaya apel,
pada panen pertama hasilnya lumayan mendatangkan keuntungan.
Tetapi pada satu keadaan yang kurang menguntungkan, harga apel
di Kota Batu turun drastis karena di daerah Batu sedang panen
raya. Akhirnya beliau memutuskan untuk menjualnya ke luar kota,
yakni Surabaya. Sayangnya, harga buah apel di pasar Surabaya
jauh lebih rendah akibat apel impor yang beredar disana memiliki
kualitas yang jauh lebih baik.
Dari kerugian yang telah dialami, justru memunculkan ide
bisnis untuk menjual buah apel langsung kepada pembeli dengan
konsep agrowisata yaitu memetik sendiri di kebun. Dalam
perkembangannya yang mampu mendatangkan keuntungan,
terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung yang
berwisata di perkebunan apel Kusuma Agrowisata. Selanjutnya
pada tahun 1990 Edy Antoro menambah 4 hektar area perkebunan
untuk ditanami apel dan jeruk.
7
Nama kusuma sendiri berawal dari inspirasi ibu Susan
sebagai istri dari bapak Edy Antoro yang mempunyai kesukaan
terhadap bunga. Nama Kusuma mempunyai arti nama yang sangat
bermakna yaitu berarti bunga. Nama Kusuma juga mudah
diucapkan dan mudah diingat. Nama itu juga terasa khas bagi
pecinta keindahan, kecatikan, dan keanggunan. Bahkan ada rasa
sakralnya, misalnya pahlawan juga disebut kusuma bangsa.
2. Visi dan Misi Perusahaan
a) Visi :
“Membangun Kusuma Agrowisata Group menjadi perusahaan
terpercaya, terkemuka, yang tangguh dan mampu bersaing di
pasar global”
b) Misi :
1) Memanfaatkan lahan yang dulunya tidak produktif menjadi
produktif dan menguntungkan.
2) Menghasilkan produk dan jasa yang dapat diterima serta
dapat memberikan kepuasan konsumen.
3) Mendapat keuntungan untuk kelangsungan dan
pengembangan usaha serta kesejahteraan karyawan.
4) Menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya sehingga
membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah
pengangguran.
5) Mengangkat Citra Kota Batu sebagai kota wisata.
3. Divisi
Pada divisi pariwisata dan hotel, terbagi menjadi beberapa
bagian department yang membawahinya salah satunya adalah
department accounting. Bapak Gideon Herdianto selaku Asst.
8
Chief Accounting yang membawahi beberapa bagian diantaranya
ada Outlet Cashier.
Laporan ini hanya menjelaskan tugas pokok serta fungsi
dari bagian Kasir. Adapun beberapa tugas yang harus dijalankan
oleh kasir diantaranya: menawarkan dan menjelaskan beberapa
produk yang tersedia, menawarkan top up kartu deposit kepada
konsumen, menginput income penjualan, balancing, refund kartu
deposit, dan melakukan rekap income.
4. Struktur Organisasi
Bagan 2.1
Struktur Organisasi Departemen Accounting
Kusuma Agrowisata Batu Malang
Sumber: PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu Malang.
9
5. Bidang Usaha
a) Kusuma Agrowisata (PT Kusuma Satria Dinasasri
Wisatajaya)
Berjalan dibidang wisata agro, yakni wisata petik
buah fresh langsung dari pohonnya di kebun yang sudah
disediakan. Saat berkeliling, pengunjung didampingi oleh
pemandu yang akan menjelaskan tentang budidaya tanaman
serta hal-hal yang berkaitan dengan buah dan sayur
tersebut. Selain itu juga terdapat waterpark untuk
menambah minat dari pengunjung.
Selain itu, mereka juga menawarkan wisata outbond
dimana pengunjung dapat bermain war game diarea airsoft
gun, mengendarai atv, serta bermain flying fox. Wisata yang
tergolong lengkap dengan luas PT Kusuma Satria Dinasasri
Wisatajaya kurang lebih 50 ha.
b) Kusuma Agrowisata Resort and Convention Hotel (PT
Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya)
Untuk menambah daya tarik kepada pengunjung,
pengelola mendirikan hotel dengan tujuan jika pengunjung
kelelahan setelah berwisata dapat juga beristirahat disana.
Dengan menyuguhkan pemandangan lereng gunung yang
sangat indah dan berhawa sejuk, hotel ini ternyata banyak
diminati pengunjung. Dengan menyediakan kurang lebih
150 kamar dengan desain unik dan bernuansa alam yang
dilengkapi dengan teras pribadi, sambungan telpon
internasional, kolam renang, fitness centre, dan berbagai
fasilitas kelas satu lainnya.
Kusuma Agrowisata resort and convention juga
dilengkapi bar dan restaurant yang menyajikan masakan
Oriental dan Eropa baik Carte maupun Buffet. Serta
disediakan juga fasilitas hall untuk acara meeting,
10
gathering, dan wedding dengan kapasitas mulai dari 20
hingga 800 orang.
c) Kusuma Estate (PT Kusumantara Graha Jayatrisna)
PT Kusuma Graha Jayatrisna beralamat di jalan
Abdul Gani Atas Desa Ngaglik Kota Batu dan berbadan
hukum yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
dengan nomor C-201.HT01.01.TH.2000 tertanggal 6
Januari 2000. PT Kusuma Graha Jayatrisna ini bergerak
dibidang pembangunan gedung dan real estate.
d) Kusuma Industri (PT Mannasatria Kusumajaya Perkasa)
PT Mannasatria Kusumajaya Perkasa bergerak
dibidang industri pengolahan buah. Pengolahan produksi
apel ini ada karena hasil kebun apel Kusuma Agrowisata
sangat banyak dan sudah memenuhi kebutuhan wisata petik
apel, daripada terbuang dicoba untuk menghasilkan olahan
yang berbahan dasar apel. Produksi yang dihasilkan selain
sari buah apel juga mencoba rasa buah lainnya seperti
strawberry, jeruk, jambu, dll. Dengan berbagai kemasan
mulai gelas 200 ml, 220 ml dan kemasan botol 500 ml.
Dengan merk dagang produksi KUSUMA yang sudah
didaftarkan di HKI Jakarta Nomor DOO 25800
tertanggal 2 Nopember 2000 dan mengantongi sertifikat
halal dari MUI Jakarta.
e) Klinik Agribisnis Agrowisata (PT Kusuma Satria Agrobio
Perkasa)
Klinik Agribisnis Agrowisata (KAA) adalah
lembaga yang berfungsi membantu menganalisis serta
mencari solusi dari masalah yang berkaitan dengan segala
aspek pengembangan agribisnis dan agrowisata. Selain itu,
juga menyediakan jasa pelatihan, konsultasi agribisnis,
penyediaan teknologi tepat guna serta sarana produksi
agribisnis.
11
6. Pelaksanaan Praktek di Kusuma Agrowisata Batu Malang
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu
Malang dimulai pada hari senin tanggal 06 Januari 2020 sampai
dengan tanggal 07 Februari 2020. Hari kerja dilaksanakan mulai
hari senin hingga minggu pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00
WIB, dengan ketentuan hari libur yang berbeda-beda. Kegiatan
yang kami lakukan di tempat kami sehari-hari menyesuaikan
dengan kegiatan yang sudah berjalan disana. Kami ditempatan
dibeberapa divisi, yaitu tiga orang didivisi accounting, tiga orang
di Food & Beverage, dua orang di housekeeping, satu orang
diHRD, dan satu orang lagi didireksi.
Selama kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) saya
ditempatkan didivisi accounting department cashier pariwisata.
Hari pertama sebelum diberi tugas, saya diantar berkeliling untuk
memperkenalkan diri, juga untuk saya lebih mengenal spot-spot
wisata yang ada disana. Untuk penempatan dihari-hari berikutnya
saya mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Untuk hari pertama
saya membantu karyawan yang berada di rest area. Di rest area
saya membantu melayani penjualan buah dan produk Food &
Beverge, melayani top up saldo, serta menjalankan penjualan tiket
adventure. Selain di rest area saya juga sempat di rolling
dibeberapa tempat diantaranya, kasir lobi apel, Alamanda resto,
pos buah (pusat oleh-oleh), foodcourt, dan loker waterpark.
Disana kami juga sempat mengikuti kapur sirih yang
narasumbernya langsung dari pemilik Kusuma Agrowisata Group
yakni, Bapak Edy Antoro. Setelah sharing -sharing, kami diajak
untuk kunjungan industri ke pabrik Kusuma Agrowisata yang
memproduksi beberapa minuman serta olahan makanan yang
bahan utamanya buah apel. Disana kami dijelaskan mengenai
seputar produk yang diolah disana, pemasaran, serta distribusinya.
12
Kami juga melakukan tanya jawab seputar produk-produk dari
Kusuma Agrowisata Industri.
7. Permasalahan di Lapangan
Selama kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
berlangsung dan setelah saya mengikuti kegiatan yang ada di
lembaga, saya mengamati output dari kegiatan tersebut. Saya
menemukan sedikit masalah yaitu adanya ketidak puasan
pengunjung yang disebabkan karena tidak sesuainya pelayanan
yang diberikan dengan apa yang disampaikan oleh marketing saat
melalakukan pemasaran. Sehingga menyebabkan pengunjung
tersebut protes dan dampak yang lebih buruknya lagi yaitu
pengunjung tidak melakukan repeat order.
8. Tanggapan dari Pihak Lembaga
Dalam melakukan proses promosi pihak marketing
memiliki beberapa trik atau cara untuk mempromosikan wisata
yang ada di Kusuma Agrowisata khususnya wisata petik apelnya.
Namun masih perlu eksekusi yang lebih dalam memberikan
kualitas pelayanannya, agar pelanggan puas dan sesuai dengan
ekspektasi para pelanggannya. Kualitas pelayanan serta tempat
maupun fasilitas yang diberikan kepada para pelanggan akan lebih
ditingkatkan dan diperbaiki sehingga tidak mengecewakan para
pelanggannya.
Pihak lembaga selalu menerima keluh kesah dari
pelanggannya dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi
agar menjadi lebih baik untuk kedepannya. Serta diadakan briefing
agar menghindari adanya miskomunikasi antar karyawannya.
13
BAB III
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Strategi Direct Marketing (Sales Call)
Strategi merupakan rencana lengkap untuk mencapai
tujuan suatu organisasi.2 Strategi adalah pendekatan secara
keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu
tertentu. Selain itu, strategi juga dapat diartikan sebagai
tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen
tingkat atas dan sumber daya perusahaan dengan jumlah yang
besar. Selain itu, strategi dapat mempengaruhi kemakmuran
perusahaan dalam jangka panjang, khusus untuk lima tahun dan
berorientasi kemasa depan. Strategi memiliki konsekuensi yang
multiungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan
faktor-faktor internal yang dihadapi oleh prusahaan.3
Dari beberapa pengertian strategi diatas, dapat
disimpulkan bahwa strategi merupakan tindakan yang bersifat
incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan
demikian strategi hamper selalu dimulai dari apa yang dapat
terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competition).
Maka dari itu perusahaan perlu mencari kompetensi inti
didalam bisnis yang dilakukan.4
Adapun beberapa konsep trategi, diantaranya:
2 Ricky W. Griffin, Manajemen, Edisi 7, Jilid 1, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004), hal.
249 3 Fred R. David, Manajemen Strategi, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hal. 17 4 Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2001), hal. 32
14
1. Perencanaan untuk semakin memperjelas arah yang
ditempuh organisasi secara rasional dalam mewujudkan
tujuan-tujuan jangka panjang.
2. Acuan yang berkenan dengan penilaian konsistensi ataupun
inkonsistensi perilaku serta tindakan yang dilakukan oeh
suatu organisasi.
3. Sudut yang diposisikan oleh organisasi saat memunculkan
aktivitasnya.
4. Suatu perspektif yang menyangkut visi yang terintegrasi
antara organisasi dengan lingkungan yang menjadi batas
bagi aktivitasnya.
5. Rincian langkah taktis organisasi yang berisi informasi
untuk mengelabui para pesaing.5
Direct Merketing adalah sistem pemasaran yang bersifat
interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan
untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di
sembarang lokasi.6 Direct marketing juga biasa disebut dengan
pemasaran langsung adalah penggunaan saluran langsung untuk
melayani konsumen dan menjangkau juga mengirimkan barang,
layanan kepada pelanggan tanpa pelanggan tanpa menggunakan
perantara pemasaran. Salurannya adalah pemasaran jarak jauh,
katalog, pemasaran surat langsung (surat langsung email dan
faks), kios, seluler, dan situs internet.7 Menurut Payne, direct
marketing adalah unsur terakhir dalam suatu bauran pemasaran,
yang mempunyai enam bidang utama, direct mail, mail order,
direct respon, direct selling, telemarketing, dan pemasaran
digital.8
Bentuk-bentuk Direct Marketing, diantaranya:
5 Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal.338-339 6 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008), hal. 232 7 Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran di Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat,
2002), hal. 35 8 Payne Adrian, Pemasaran Jasa, The Essence o Service Marketing, (Yogyakarta: Andi,
2000), hal. 203
15
1. Penjualan tatap muka (face to face selling)
Bentuk pertama dari direct marketing ini merupakan
kunjungan penjualan yang dilakukan oleh para tenaga
penjual.
2. Direct mail (direct mail marketing)
Merupakan aktivitas promosi barang atau jasa yang
langsung ditujukan kepada konsumen atau pelanggan
melalui media surat (mail), audio visual, faximile dan
lainnya dengan harapan dapat menciptakan transaksi
langsung.
3. Pemasaran melalui katalog (catalog marketing)
Pemasaran melalui katalog ini adalah bentuk pemasaran
langsung dimana perusahaan mengirimkan satu atau lebih
katalog kepada konsumen atau calon konsumen dengan
harapan penerima katalog akan memesan.
4. Telemarketing
Telemarketing adalah pemasaran barang/jasa mealui
telepon. Diterapkan untuk melayani konsumen dari daeraah
yang tidak bisa dijangkau oleh salescomm perusahaan.
5. Pemasaran melalui kios
Merupakan pemasaran melalui “mesin penerima pesan
pelanggan”, yang ditempatkan di took, bandara, dan tempat
lainnya.
6. Saluran online (online channel)
Saluran online adalah saluran saluran yang dapat dijangkau
seseorang melalui jaringan komputer.9
Dalam hal ini, marketing dari Kusuma Agrowisata yakni
Bapak Sonny mengatakan bahwa konsep yang digunakan oleh
beliau untuk pendekatannya dengan para pengunjung maupun
calon pengunjung yaitu Sales Call. Pengertian dari Sales Call
sendiri adalah kunjungan langsung ke pelanggan ataupun ke
9 Djaslim Saladin, Manajemen Pemasaran, (Bandung: Linda Karya, 2006), hal. 193
16
calon pelanggan. Bagi yang sudah menjadi pelanggan,
kunjungan tersebut dimaksudkan untuk membina atau menjalin
hubungan baik serta tetap membeli produk dari kita. Sedangkan
bagi yang belum menjadi pelanggan, adanya kunjungan ini
beliau berharap akan menjadi sebuah penjualan.
Dalam kegiatan mengunjungi calon konsumen,
marketing setidaknya membawa material support seperti brosur
mengenai paket tarif masuk juga beberapa video yang
menunjukkan keadaan Kusuma Agrowisata, serta material
support akan ketrampilan sang marketing dalam menanggapi
pertanyaan-pertanyaan konsumen. Aktivitas pemasaran ini
biasanya memberikan manfaat kepada pelanggan untuk
menikmati hubungan yang saling menguntungkan. Namun,
disini pemasar atau marketingnya juga harus berhati-hati agar
tidak memberi kesan mengganggu privasi pelanggan.10
2. Minat Pengunjung di Wisata Petik Apel Kusuma
Agrowisata
Minat beli seorang pengunjung dianggap sebagai
pengukuran kemungkinan seorang konsumen membeli produk
tertentu, dimana tingginya minat beli akan berdampak pada
kemungkinan yang cukup besar dalam terjadinya keputusan
pembelian. Sebelum mengambil keputusan pembelian, seorang
konsumen biasanya melalui beberapa tahap, diantaranya
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative,
keputusan pembelian, dan yang terakhir perilaku pembelian.
Perilaku seorang konsumen menggambarkan cara individu
mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumberdaya mereka
yang tersedia (waktu, uang usaha) guna membeli sesuatu.11
10 Wawancara Pihak Marketing Kusuma Agrowisata Batu Malang. 11 L. G. Schiffman dan L. L Kanuk, Perilaku Konsumen Edisi ke-Tujuh, (Jakarta: PT
Indeks Group Media, 2008), hal. 06
17
Indikator-indikator dari minat beli dijelaskan oleh beberapa
komponen, diantaranya:
1. Tertarik untuk mencari informasi tentang produk.
2. Mempertimbangkan untuk membeli.
3. Tertarik untuk mencoba membeli produk.
4. Ingin mengetahui lebih jauh tentang produk
5. Memiliki rasa ingin memliki produk, dalam hal ini berarti
konsumen akan membeli perhatian lebih pada produk
tersesbut.
Dengan demikian, minat pengunjung dapat diartikan
ketertarikan atau keinginan seseorang untuk mengunjungi suatu
produk guna mendapat kepuasan serta memnuhi keinginan dirinya.
Ketertarikan pengunjung akan bertambah seiring dengan adanya
stimulan atau dorongan pembelian terhadap suatu produk yang
dilakukan secara berkala.
Petik apel merupakan salah satu ikon dari Kusuma
Agrowisata dan banyak diminati para wisatawan lokal maupun
luar negeri. Minat pengunjung petik apel di Kusuma Agrowisata
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup
signifikan. Didukung dengan lokasi wisata yang sangat sejuk serta
memiliki pemandangan yang indah dan juga didukung dengan
fasilitas-fasilitas lain seperti waterpark, spot foto De Tjangkul,
outbond, hotel, dan lain sebagainya, yang akan menambah minat
para wisatawan. Salah seorang marketing, yakni Bapak Sonny
mengatakan bahwa target pasar yang dituju yaitu sekolah-sekolah
SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan juga untuk masyarakat umum di
kota-kota sekitar Batu dan Malang. Beliau juga mengatakan bahwa
beliau dan rekan marketing yang lainnya sudah melampaui target
yang telah diberikan.
Disini peran seorang marketing sangat mempengaruhi jumlah
wisatawan yang berkunjung. Selain itu adanya pelayanan yang
18
ditawarkan oleh seorang marketing kepada calon pengunjung juga
mempengaruhi minat pengunjung untuk berkunjung di Wisata
Petik Apel Kusuma Agrowisata. Jika pelayanan yang diberikan
oleh pihak Kusuma Agrowisata baik dan pelanggan merasakan
kepuasan, maka dengan sendirinya image mengenai wisata ini baik
dana konsumen akan dating meski tanpa uluran tangan dari divisi
marketing tersebut. Dengan demikian, pencitraan terhadap wisata
Kusuma Agrowisata akan terbentuk dengan sendirinya.
B. Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan suatu tinjauan terhadap
beberapa sumber referensi yang berasal dari penelitian yang sudah
ada sebelumnya, hal ini bertujuan untuk mengetahui gambaran-
gambaran tentang penelitian yang berkaitan. Berikut ini adalah
penelitian-penelitian sebelumnya terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan.
1. Penelitian ini dilakukan oleh Widya. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Advertising, Sales
Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, dan Corporate
Image terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah
Kantor Cabang Pembantu Ungaran. Penelitian ini merupakan
penelitian survey, dimana informasi yang dikumpulkan dari
responden menggunakan kuesioner. Dalam penelitian dapat
diketahui bahwa direct marketing berpengaruh positif dan
signifikan terhadap peningkatan keputusan nasabah untuk
menabung di Bank Syariah.12
2. Penelitian ini dilakukan oleh Lailatu, Akhirul, dan Ellen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komunikasi
Pemasaran Kusuma Agrowisata Dalam Meningkatkan Jumlah
12 Widya Marsa Hilda, Pengaruh Advertising, Sales Poromotion, Personal Selling, Direct
Marketing, dan Corporate Image Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungara, (Skripsi IAIN Salatiga, 2017).
19
Pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang
menjadi strategi komunikasi pemasaran utama Kusuma
Agrowisata adalah dengan menggunakan jasa direct sales
untuk mendapatkan konsumen, serta didukung oleh material
support yang dibawa oleh pemasar Kusuma Agrowisata dalam
mengunjungi konsumen. 13
3. Penelitian ini dilakukan oleh Muslihul. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Advertising, Sales
Promotion, Public Relation and Publicity, Direct Marketing,
Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung
Gembira Loka Zoo Yogyakarta). Metode pengumpulan data
dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan studi
kepustakaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa
pemasaran langsung menunjukkan tidak adanya pengaruh
keputusan berkunjung pada Gembira Zoo, hal tersebut
ditengarai adanya nomer telpon, email, website dianggap
kurang membantu konsumen berinteraksi langsung dengan
perusahaan karena konsumen langsung mendatangi lokasi
untuk berkonsultasi.14
13 Lailatul, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol.3 No.1 : “Strategi Komunikasi
Pemasaran Kusuma Agrowisata Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung”, (Malang: Universitas Tribuwana Tunggadewi, 2014).
14 Muslihul Umam, Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation and Publicity, Direct Marketing, Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Gembira Loka Zoo Yogyakarta), (Tesis STIE Widya Wiwaha Yogyakarta, 2017).
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Marketing memiliki pengaruh yang sangat besar untuk
perekonomian suatu perusahaan. Marketing pasti memiliki target yang
harus dicapai dalam setiap bulannya dan seorang marketing pasti akan
berusaha untuk melampaui target yang telah ditetapkan. Dengan
menggunakan konsep pemasaran direct marketing, Kusuma Agrowisata
berhasil menarik para konsumen untuk mengunjungi wisata yang telah
ditawarkan. Hingga saat ini direct marketing masih digunakan, karena
dianggap salah satu trik pemasaran yang sangat efisien dan mampu
memberikan hasil yang sesuai dengan harapan.
B. Saran
Pada dasarnya dari hasil penulisan laporan ini, maka saya sebagai
penulis menyampaikan saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat
dan masukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penulisan laporan
berikut ini. Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung selaku
pengelola Praktek Pengalaman Lapangan:
a. Waktu untuk melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman
Lapangan lebih baik jika diperpanjang, karena waktu yang singkat
membuat mahasiswa kurang maksimal dalam mendapatkan
pengalaman.
b. Pembekalan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan hendaknya
lebih diperdalam agar mahasiswa paham betu mengenai materi
dan hal-hal lain yang terkait dengan PPL.
c. Pembekalan hendaknya dilakukan atau dipersiapkan jauh jauh hari
sebelum pelaksanaan, agar mahasiswa dapat melakukan kegiatan
PPL tepat pada waktu yang telah ditentukan semula.
21
2. Untuk PT Kususma Satria Dinasasri Wisatajaya, perlunya diadakan
briefing sebelum kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan dilakukan
agar mahasiswa tidak kebingungan dengan tugas yang diberikan.
3. Untuk Mahasiswa pelaksana Praktek Pengalaman Lapangan,
a. Lebih ditingkatkan keaktifan, kedisiplinan, dan kesopanan dalam
melaksanakan segala sesuatu.
b. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan
pengalaman serta ilmu yang kelak akan berguna untuk diri sendiri
dan juga masyarakat luas.
22
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Payne. 2000. Pemasaran Jasa, The Essence o Service Marketing. Yogyakarta: Andi.
Anoraga, Pandji. 2004. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. David, Fred R. 2006. Manajemen Strategi. Jakarta: Salemba Empat. Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen, Edisi 7, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hilda, Widya Marsa. 2017. Pengaruh Advertising, Sales Poromotion, Personal
Selling, Direct Marketing, dan Corporate Image Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungara. Skripsi IAIN Salatiga.
Lailatul, dkk. 2014. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol.3 No.1 : “Strategi
Komunikasi Pemasaran Kusuma Agrowisata Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung”. Malang: Universitas Tribuwana Tunggadewi.
Saladin, Djaslim. 2006. Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya. Schiffman, L. G. dan L. L Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen Edisi ke-Tujuh.
Jakarta: PT Indeks Group Media. Swastha dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Umam, Muslihu.2017. Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Public Relation and Publicity, Direct Marketing, Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Gembira Loka Zoo Yogyakarta). Tesis STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.
Umar, Husein. 2001. Strategic Management in Action. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wawancara Pihak Marketing Kusuma Agrowisata Batu Malang.
LAMPIRAN-LAMPRAN
DOKUMENTASI
(acara kapur sirih untuk seluruh mahasiswa OJT)
(foto bersama Bapak Edy Antoro)
(kunjungan pertama DPL ke Lembaga)
(kunjungan kedua DPL ke Lembaga)
(kartu nama marketing Kusuma Agrowisata)