ppt retardasi mental

Upload: adrianus-medan

Post on 11-Jul-2015

710 views

Category:

Documents


62 download

TRANSCRIPT

Oleh AdrianusRSUD.dr.TC.Hillers Maumere

Retardasi mental adalah kelainan atau kelemahan jiwa dengan intelegensiyang kurang ( Subnormal ) sejak masa perkembangan ( sejak lahir atau sejak masa anak ).

Retardasi mental merupakan kelemahan yangterjadi pada fungsi intelek mental, intelegensi, perasaan, dan kemauannya berada pada tingkat rendah

ETIOLOGIF. PrenatalORGANIK

F. Perinatal F. PascaNatal

Infeksi atau intoksikasi Penyakit kromosom ( Trisomi 21 ( Sindrom Down) Sindrom Fragile X Abrupsio plasenta Gangguan Sindrom ( distrofi otot Diabetes maternal Duchene, premature Kelahiran neurofibromatosis ( tipe 1) Kondisikepala termasuk Cedera neonatal Gangguan dan perdarahan lahir meningitis metabolisme sejak Infeksi ( Fenilketonuria ) intracranial Gangguan degeneratif

NON ORGANIK

Kemiskinan, Keluarga kurang harmonis, Sosial Cultural, dan Interaksi anak kurang Keturunan, Pengaruh lingkungan, dan Kelainan mental lain.

LAIN-LAIN

Retardasi mental dapat juga disebabkan oleh gangguan psikiatris berat dengan deviasi psikososial atau lingkungan ( Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta )

KRITERIA DIAGNOSTIC1. Fungsi intelektual yang secara signifikan dibawah rata-rata IQ 70 atau dibawahnya. 2. Gangguan terhadap fungsi adaptif paling sedikit 2,

misalnya : komunikasi, kemampuan menolong dirisendiri, berumah tangga, sosial, pekerjaan, kesehatan dan keamanan. 3. Onsednya sebelum berusia 18 tahun.

Diagnosa Banding1. Gangguan Pendengaran dan penglihatan 2. Gangguan bicara ( Cerebral Palsy )

3. Gangguan emosional menghambatkemampuan belajar BODOH 4. Skizoprenia anak tanda dan gejala menunjukkan RM

KLASIFIKASIKriteria pengolongan RM tdk bisa hanya mengunakan patokan intelegensi RM ringan tidak memiliki gangguan pada fungsi adaptif.

RM Ringan

RM Sedang

RM Berat

RM S.Berat

IQ IQ antara 20-25 hinggamampu di didik ) IQ antara 35-40 hingga 50-55, IQ antara 50-55 hingga 70 ( 35-40, ( mampu di latih ) < 25

Umumnya memilikisupervisi dasar, misalnya neurologik Membutuhkanpada usiafisik dan disfungsi sering tidak Mulai tampak gejala Mengalami kelemahan sekolah total sejak lahir, dan abnormalitas fisik dan diasuh naik kelas, selalu memerlukan bantuan untuk mengerjakan motorik spt, memegang, mereka, motor, hanya keterbatasan pengendalianmengaris, memanjat, sensorik sepanjang atau mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan mengalami pekerjaan rumah hidup dapat berkomunikasi singkat. berlari, pribadi kebutuhan abnormalitas fisik dan kerusakan neurologis. Mampu dapat bimbingan dan latihanSD) Mereka dapat melakukan aktivitas secara mandiri, Anak dapat menyelesaikan pendidikan dasar (tamat dan terlihat lesusendiri ke tempat yang tidak asing buat berpergian kerusakan otak. mereka, anak pada RM termasuk dalam golongan ini Mortalitas dengan masa kanak-kanak tinggi 80 % dari Mereka dapat melakukan pekerjaan yang sangat Hidupnyadengan supervisi terus menerus. sederhana tergantung bersama keluarga atau rumah2 yang disupervisi.

PENCEGAHANPRIMER 1. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat

SEKUNDERDilakukan diagnosis dan

pengobatan dini peradanganotak dan ganguan lainnya

2. Perbaikan sosialekonomi.3. Konseling genetik.

4. Tindakan medis : ANC yang baik. pertolongan persalinan yang baik. Pencegahan kehamilan di usia sangat muda atau terlalu tua.

PENANGGANANKONSELING Membuat kesiapan psikologis dan teknis DIKLAT 1. Memperbaiki sifat-sifat yang salah. 2. Mengembangkan kapasitas yang dimiliki dengan sebagaimana mestinya. 3. Diharapkan dapat membuat keterampilan berkembang ketergantungan berkurang bahkan hilang.

Pada ortu bebas psiko sosial pada dirinya terlebih dahulu

HAL-HAL YANG HARUSDIPERHATIKAN DALAM KASUS

RM

Keterlambatan perkembangan seringkali mempunyai latar belakang RM Sebagian besar anak dengan RM tidak berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya

RM tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan adanya antenatal care yang baik, persalinan yang aman dan stimulasi anak yang adekuat Deteksi dini sangat penting, karena dengan adanya pelatihan orang tua maka outcome dari perkembangan anak selanjutnya akan lebih baik