ppt gitaaaaaa.(26)

Upload: fathannil-haq

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    1/26

    Pembimbing :

    dr. Vitalis Pribadi, M.Kes., Sp.KK 

     

    Disusun oleh :

    Gita Rosadila (11001011!"

     

    K#P$%&'#R$$% K&%&K 

    &M) P#%*$K&' K)&' + K#$M&%

    RS. -$*$%GK$R$ 'K. & R$D#% S$&D S)K$%'

    P#R&D# 1/ %V#M#R 0 D#S#M#R 01

    $ S*S'#M$'&2 R#V 4 'R#$'M#%' 4 DR)G5&%D)2#D S'#V#%S

    6-%S% S*%DRM# $%D '7&7 #P&D#RM$ %#2R*S&S &% 2-&DR#%

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    2/26

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    3/26

    PendahuluanSteven Jhonson syndrom (SJS) dan Toksik

    Epidermal Necrolysis (TEN) adalah duapenyakit mukokutaneus dengan angkamorbiditas dan mortalitas yang signi'kan.

    yang ditandai ini dengan nyeri tekan padakulit# eritema# vesikel bulla yang kemudianpecah menadi erosi luas.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    4/26

    Anak dengan SJS secara 'sik terlihat sakitakut# &ebris# dan sering memiliki gealaprodromal gangguan saluran perna&asanbagian atas. rusta-krusta dapat muncul pada

    bibir dan membran mukosa yang terkena.Erupsi kulit ditandai dengan makulakemerahan yang membentuk *centralblister+.

    TEN  ditandai dengan lepuh makula eritemdan,atau plak yang nekrosis secara luas padalapisan epidermis. Epidermilosis generalisata

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    5/26

    ET"

    /0T-/0T0N

    1.$NE21N0

    !0SN

    02T12N30N

    NE$0ST 

    0nti biotik# dan anti konvulsanseringkali didugasebagaipenyebab SJS dan TEN#diikuti dengan analgetik# NS03serta ortikosteroid.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    6/26

    /astui-"arin menalankan sebuah studi

    case-control prospekti& untukmenstandarisasi dan mengklasi'kasikarakteristik-karakteristik klinis dariErythema 1ulti&orme (E1)# SJS dan TEN.

    lasi'kasi baru ini terdiri dari 4 kategoriseperti terlihat pada tabel 5.

     

    Bullous EM SJS Overlap

    SJS/TEN

    TEN with

    Spot

    TEN

    without

    Spot

    Detah!en

    t " BSA

    6578 6578 57-978 978 578

    T#pial

    Targets

     ;es - - - -

    At#pial

    Targets

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    7/26

    >asil penelitian menunukan bah?a setelahmengevaluasi diagnosa# sebanyak @A8kasus pasien dengan E1 didugaberhubungan dengan etiologi in&eksi#

    sebagian besar dari mereka merupakan virus>erpes simplek# dan hanya seumlah 5@8yang berkaitan dengan obat-obatan#

    sedangkan pasien dengan SJS sebnayak B58

    berkaitan dengan obat-obatan dan hanyaC#48 yang berkaitan dengan etiologi in&eksi.

    Serta kasus TEN hanya berhubungan denganobat-obatan.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    8/26

    omplikasi dari SJS dan TEN yaitu :konungtivitis# keratitis supurati danendo&talmitis.

    omplikasi yang lebih lanut sepertikegagalan produksi drainase air mata#metaplasia konuctiva# dan ulserasi kornea.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    9/26

    Sistem skor SD

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    10/26

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    11/26

    hingga saat ini masih belum ditemukanstandar terapi bagi anak. Secara "arisbesar manaemen penyakit ini adalah ruuksegera pasien ke unit luka bakar atau$ediatric ntensive Dare 2nit ($D2).$enilaian yang akurat terhadap luaspermukaan tubuh yang terkena sangatpenting untuk menentukan tindakan ra?atinap yang dibutuhkan# umlah resusitasicairan# kebutuhan nutrisi dan prognosa

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    12/26

    1etode

    $enelitian untuk meninau pera?atan atauintervensi yang meningkatkan evolusi untukpasien pediatric yang didiagnosa SJS dan

     TEN.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    13/26

    $riteria Penilaian Artikel

    $enelitian secara khusus bertuuan untukmengambil percobaan terkontrol secaraacak# termasuk penelitian cohort# case-control# case series-case report. $enelitian

    dituukan pada intervensi terapeutik danpembedahan untuk mera?at pasien pediatric(7-5@ tahun) yang didiagnosa SJS dan TENoleh criteria klinis dan,atau biopsy kulit.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    14/26

    %esult&$arakteristik Penelitian #ang Diikutsertakan dan $ualitas Metodologikal

     Tabel A menunukkan rancangan re&erensiyang diikutsertakan. ami menemukan 5studi prospekti 5A studi cohort (prospekti retrospekti&)# dan 5@ laporan

    kasus dan rangkaian kasus. Empat studicohort mengikutsertakan anak-anak danorang de?asa.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    15/26

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    16/26

    arakteristik $asien dan

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    17/26

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    18/26

    Pasien #ang Dirawat dengan '(')

    $asien : 4G pasienusia : C bulan hingga 54 tahun.

    3iagnosa : TEN 99 pasien# SJS 5@ pasien dan pasiendengan SJS,TEN overlap.

    3osis : antara 7#A4 sampai 5#4 g,kg,hari untuk 5-4hari.

    Haktu dari diagnosis sampai pera?atan a?al adalah 5-57 hari.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    19/26

    Pasien #ang Dirawat dengan Steroid$asien: A7 pasien

    2sia : -54 tahun.

    3iagnosa: 5B SJS dan hanya 5 SJS,TEN overlap.

    Haktu :Tidak ada laporan ?aktu dari diagnose hinggapera?atan.

    $asien mendapat prednisolone a(5 mg,kg,hari) ataumethylprednisolone (C mg,kg,hari) selama 4-G hari.

     Haktu hingga respon obekti& dari 5-C hari# sementara

    ?aktu untuk mencapai remisi seak didiagnosa berkisarantara G-5 hari.

    omplikasi: 9 in&eksi kulit menengah dan A kasusbronchitis. Tidak ada kematian

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    20/26

    Pasien #ang Dirawat dengan Pe!*alutan3ari 57 pasien dan 9 laporan kasus yang dira?at

    dengan pembalutan (0cticoatI# /iobraneI# dansilver nitrat) dengan atau tanpa debridementpembedahan. Seluruh pasien ini didiagnosa TENdengan /S0 47-B78

    Haktu hingga respon obekti& dilaporkan pada Apasien pada 9-G hari.

    Haktu untuk mencapai remisi seak didiagnosa

    dilaporkan hanya pada 9 pasien antara 57-5A haridan seluruh pasien menginap di rumah sakit dari 5A-94 hari.

    komplikasi seperti sepsis. Tidak ada yang meninggal.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    21/26

    Pasien #ang Dirawat dengan supportive are$asien : 99 pasien

    usia : A-5G tahun.

    3iagnosis : SJS AG pasien# 9 TEN dan 9 SJS,TEN

    $era?atan pendukung: tindakan unit ra?at intensi& berupaasupan elektrolit dan energy# kontrol rasa sakit dan sedasi#antibiotic dan pera?atan dematologis pada kulit yangterkena.

    Haktu: ?aktu hingga respon obekti& yang berkisar antara9-B hari. Haktu untuk mencapai remisi seak diagnosis

    berkisar dari G-AA hari.omplikasi : pasien mengalami sepsis# A memperlihatkan

    in&eksi kulit menengah dan A pasien meninggal.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    22/26

    Pasien dengan !isalleneous treat!ents$asien: A7 pasien dengan pera?atan lain-lain. 9

    pasien menerima 2linastatin ! pada G.477 2,kg,harihingga A.477 2,kg,hari selama rata-rata haripera?atan.

    2sia: 5-B tahun.

    3iagnosis :A pasien menderita TEN dan 5 dengan SJS.

    Haktu dari diagnose hingga a?al pera?atan adalah 5hari dan ?aktu hingga respon obekti& adalah 5 hari.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    23/26

    Sanclemente dkk. menelaskan A pasiendengan SJS dan SJS,TEN overlap (A48/S0)dira?at dengann pento%i&ylline ! 5A-5Cmg,kg T3 selama 4-5G hari diikuti selama

    A minggu pemberian oral.2sia : A#4 tahun.

    Haktu untuk mencapai remis seakdidiagnosa adalah B hari dan rerata inap

     Tidak ada kematian yang dilaporkan

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    24/26

    3iskusi1eneemen pada anak dengan SJS dan TEN masih

    dipenuhi dengan kontroversi.

    $enatalaksanaan paling umum yang didapatkanpada penelitian adalah dengan menggunakan

    !". /eberapa studi dan evaluasi pasienmenggunakan !" seauh ini merupakan enispenatalaksanaan yang paling banyak digunakan.

     Terapi menggunakan kortikosteroid uga banyakdilakukan namun kortikosteroid dapat

    meningkatkan umlah komplikasi dan terkadanggagal memberikan terapi yang e&ekti& pada pasien

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    25/26

     Tidak ditemui perbedaan yang berarti berkaitandengan ?aktu respon terapi# ?aktu remisi ataupun

    lamanya masa ra?at inap di rumah sakit antarapenelitian yang menggunakan kortikosteroid dan

    penelitian menggunakan !". Temuan serupa uga

    didapatkan pada kelompok yang menggunakandressing dengan atau tanpa debridementpembedahan serta terapi suporti& tunggal.

    disimpulkan menggunakan !" maupun steroid

    yang bersamaan dengan pemberhentian segeraterhadap pemakaian obat pemicu serta terapisupporti& secara akti& adalah pilihan terapetikterbaik bagi anak-anak yang menderita SJS dan TEN.

  • 8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)

    26/26

     Thank you..