ppt gitaaaaaa.(26)
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
1/26
Pembimbing :
dr. Vitalis Pribadi, M.Kes., Sp.KK
Disusun oleh :
Gita Rosadila (11001011!"
K#P$%&'#R$$% K&%&K
&M) P#%*$K&' K)&' + K#$M&%
RS. -$*$%GK$R$ 'K. & R$D#% S$&D S)K$%'
P#R&D# 1/ %V#M#R 0 D#S#M#R 01
$ S*S'#M$'&2 R#V 4 'R#$'M#%' 4 DR)G5&%D)2#D S'#V#%S
6-%S% S*%DRM# $%D '7&7 #P&D#RM$ %#2R*S&S &% 2-&DR#%
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
2/26
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
3/26
PendahuluanSteven Jhonson syndrom (SJS) dan Toksik
Epidermal Necrolysis (TEN) adalah duapenyakit mukokutaneus dengan angkamorbiditas dan mortalitas yang signi'kan.
yang ditandai ini dengan nyeri tekan padakulit# eritema# vesikel bulla yang kemudianpecah menadi erosi luas.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
4/26
Anak dengan SJS secara 'sik terlihat sakitakut# &ebris# dan sering memiliki gealaprodromal gangguan saluran perna&asanbagian atas. rusta-krusta dapat muncul pada
bibir dan membran mukosa yang terkena.Erupsi kulit ditandai dengan makulakemerahan yang membentuk *centralblister+.
TEN ditandai dengan lepuh makula eritemdan,atau plak yang nekrosis secara luas padalapisan epidermis. Epidermilosis generalisata
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
5/26
ET"
/0T-/0T0N
1.$NE21N0
!0SN
02T12N30N
NE$0ST
0nti biotik# dan anti konvulsanseringkali didugasebagaipenyebab SJS dan TEN#diikuti dengan analgetik# NS03serta ortikosteroid.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
6/26
/astui-"arin menalankan sebuah studi
case-control prospekti& untukmenstandarisasi dan mengklasi'kasikarakteristik-karakteristik klinis dariErythema 1ulti&orme (E1)# SJS dan TEN.
lasi'kasi baru ini terdiri dari 4 kategoriseperti terlihat pada tabel 5.
Bullous EM SJS Overlap
SJS/TEN
TEN with
Spot
TEN
without
Spot
Detah!en
t " BSA
6578 6578 57-978 978 578
T#pial
Targets
;es - - - -
At#pial
Targets
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
7/26
>asil penelitian menunukan bah?a setelahmengevaluasi diagnosa# sebanyak @A8kasus pasien dengan E1 didugaberhubungan dengan etiologi in&eksi#
sebagian besar dari mereka merupakan virus>erpes simplek# dan hanya seumlah 5@8yang berkaitan dengan obat-obatan#
sedangkan pasien dengan SJS sebnayak B58
berkaitan dengan obat-obatan dan hanyaC#48 yang berkaitan dengan etiologi in&eksi.
Serta kasus TEN hanya berhubungan denganobat-obatan.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
8/26
omplikasi dari SJS dan TEN yaitu :konungtivitis# keratitis supurati danendo&talmitis.
omplikasi yang lebih lanut sepertikegagalan produksi drainase air mata#metaplasia konuctiva# dan ulserasi kornea.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
9/26
Sistem skor SD
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
10/26
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
11/26
hingga saat ini masih belum ditemukanstandar terapi bagi anak. Secara "arisbesar manaemen penyakit ini adalah ruuksegera pasien ke unit luka bakar atau$ediatric ntensive Dare 2nit ($D2).$enilaian yang akurat terhadap luaspermukaan tubuh yang terkena sangatpenting untuk menentukan tindakan ra?atinap yang dibutuhkan# umlah resusitasicairan# kebutuhan nutrisi dan prognosa
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
12/26
1etode
$enelitian untuk meninau pera?atan atauintervensi yang meningkatkan evolusi untukpasien pediatric yang didiagnosa SJS dan
TEN.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
13/26
$riteria Penilaian Artikel
$enelitian secara khusus bertuuan untukmengambil percobaan terkontrol secaraacak# termasuk penelitian cohort# case-control# case series-case report. $enelitian
dituukan pada intervensi terapeutik danpembedahan untuk mera?at pasien pediatric(7-5@ tahun) yang didiagnosa SJS dan TENoleh criteria klinis dan,atau biopsy kulit.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
14/26
%esult&$arakteristik Penelitian #ang Diikutsertakan dan $ualitas Metodologikal
Tabel A menunukkan rancangan re&erensiyang diikutsertakan. ami menemukan 5studi prospekti 5A studi cohort (prospekti retrospekti&)# dan 5@ laporan
kasus dan rangkaian kasus. Empat studicohort mengikutsertakan anak-anak danorang de?asa.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
15/26
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
16/26
arakteristik $asien dan
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
17/26
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
18/26
Pasien #ang Dirawat dengan '(')
$asien : 4G pasienusia : C bulan hingga 54 tahun.
3iagnosa : TEN 99 pasien# SJS 5@ pasien dan pasiendengan SJS,TEN overlap.
3osis : antara 7#A4 sampai 5#4 g,kg,hari untuk 5-4hari.
Haktu dari diagnosis sampai pera?atan a?al adalah 5-57 hari.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
19/26
Pasien #ang Dirawat dengan Steroid$asien: A7 pasien
2sia : -54 tahun.
3iagnosa: 5B SJS dan hanya 5 SJS,TEN overlap.
Haktu :Tidak ada laporan ?aktu dari diagnose hinggapera?atan.
$asien mendapat prednisolone a(5 mg,kg,hari) ataumethylprednisolone (C mg,kg,hari) selama 4-G hari.
Haktu hingga respon obekti& dari 5-C hari# sementara
?aktu untuk mencapai remisi seak didiagnosa berkisarantara G-5 hari.
omplikasi: 9 in&eksi kulit menengah dan A kasusbronchitis. Tidak ada kematian
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
20/26
Pasien #ang Dirawat dengan Pe!*alutan3ari 57 pasien dan 9 laporan kasus yang dira?at
dengan pembalutan (0cticoatI# /iobraneI# dansilver nitrat) dengan atau tanpa debridementpembedahan. Seluruh pasien ini didiagnosa TENdengan /S0 47-B78
Haktu hingga respon obekti& dilaporkan pada Apasien pada 9-G hari.
Haktu untuk mencapai remisi seak didiagnosa
dilaporkan hanya pada 9 pasien antara 57-5A haridan seluruh pasien menginap di rumah sakit dari 5A-94 hari.
komplikasi seperti sepsis. Tidak ada yang meninggal.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
21/26
Pasien #ang Dirawat dengan supportive are$asien : 99 pasien
usia : A-5G tahun.
3iagnosis : SJS AG pasien# 9 TEN dan 9 SJS,TEN
$era?atan pendukung: tindakan unit ra?at intensi& berupaasupan elektrolit dan energy# kontrol rasa sakit dan sedasi#antibiotic dan pera?atan dematologis pada kulit yangterkena.
Haktu: ?aktu hingga respon obekti& yang berkisar antara9-B hari. Haktu untuk mencapai remisi seak diagnosis
berkisar dari G-AA hari.omplikasi : pasien mengalami sepsis# A memperlihatkan
in&eksi kulit menengah dan A pasien meninggal.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
22/26
Pasien dengan !isalleneous treat!ents$asien: A7 pasien dengan pera?atan lain-lain. 9
pasien menerima 2linastatin ! pada G.477 2,kg,harihingga A.477 2,kg,hari selama rata-rata haripera?atan.
2sia: 5-B tahun.
3iagnosis :A pasien menderita TEN dan 5 dengan SJS.
Haktu dari diagnose hingga a?al pera?atan adalah 5hari dan ?aktu hingga respon obekti& adalah 5 hari.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
23/26
Sanclemente dkk. menelaskan A pasiendengan SJS dan SJS,TEN overlap (A48/S0)dira?at dengann pento%i&ylline ! 5A-5Cmg,kg T3 selama 4-5G hari diikuti selama
A minggu pemberian oral.2sia : A#4 tahun.
Haktu untuk mencapai remis seakdidiagnosa adalah B hari dan rerata inap
Tidak ada kematian yang dilaporkan
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
24/26
3iskusi1eneemen pada anak dengan SJS dan TEN masih
dipenuhi dengan kontroversi.
$enatalaksanaan paling umum yang didapatkanpada penelitian adalah dengan menggunakan
!". /eberapa studi dan evaluasi pasienmenggunakan !" seauh ini merupakan enispenatalaksanaan yang paling banyak digunakan.
Terapi menggunakan kortikosteroid uga banyakdilakukan namun kortikosteroid dapat
meningkatkan umlah komplikasi dan terkadanggagal memberikan terapi yang e&ekti& pada pasien
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
25/26
Tidak ditemui perbedaan yang berarti berkaitandengan ?aktu respon terapi# ?aktu remisi ataupun
lamanya masa ra?at inap di rumah sakit antarapenelitian yang menggunakan kortikosteroid dan
penelitian menggunakan !". Temuan serupa uga
didapatkan pada kelompok yang menggunakandressing dengan atau tanpa debridementpembedahan serta terapi suporti& tunggal.
disimpulkan menggunakan !" maupun steroid
yang bersamaan dengan pemberhentian segeraterhadap pemakaian obat pemicu serta terapisupporti& secara akti& adalah pilihan terapetikterbaik bagi anak-anak yang menderita SJS dan TEN.
-
8/18/2019 ppt gitaaaaaa.(26)
26/26
Thank you..