ppt case luka bakar

28
LUKA BAKAR Case Report Session Oleh : Willy Valerian 0910312201 Fanny Karlina 0910312131 Rizki Amelia 1010311008 Cintya Andriani 1010311017 Maressya Silvia Eszy 1010311020 Pembimbing: dr. Citra Manela, Sp.F

Upload: annette-craig

Post on 26-Dec-2015

182 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hhhh

TRANSCRIPT

Page 1: PPT Case Luka Bakar

LUKA BAKAR

Case Report Session

Oleh : 

Willy Valerian 0910312201Fanny Karlina 0910312131Rizki Amelia 1010311008

Cintya Andriani 1010311017Maressya Silvia Eszy 1010311020

  

Pembimbing:dr. Citra Manela, Sp.F

Page 2: PPT Case Luka Bakar

BAB IPENDAHULUAN

Page 3: PPT Case Luka Bakar

Ada banyak kejadian dimana luka bakar terjadi pada korban kekerasan, dimana diperlukan keahlian khusus untuk membedakan apakah luka bakar terjadi saat korban masih hidup ataukah saat korban sudah meninggal.

Aspek medikolegal menuntut seorang dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang mengalami luka bakar baik yang masih hidup ataupun yang telah mati.

Luka bakar dapat menimbulkan penderitaan pada korban, gangguan kehidupan sosial, keterbatasan, dan menyangkut perihal keuangan yang dikeluarkan untuk pengobatannya.

Page 4: PPT Case Luka Bakar

Luka Bakar

merupakan cedera terhadap jaringan yang disebabkan oleh kontak

dengan panas kering (api), panas lembab (uap atau cairan panas), kimiawi (seperti, bahan-bahan

korosif), barang-barang elektrik (aliran listrik atau lampu), friksi atau energi

elektromagnetik dan radian

Page 5: PPT Case Luka Bakar

Cedera luka bakar terutama pada luka bakar yang dalam dan luas masih merupakan

penyebab utama kematian dan ketidakmampuan jangka panjang. Anak-anak dan orang tua

berisiko untuk mengalami luka bakar yang lebih dalam karena lapisan dermisnya lebih tipis. Kematian karena luka bakar dapat dibagi

menjadi 2 yaitu kematian cepat dan kematian lambat.

Page 6: PPT Case Luka Bakar

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 7: PPT Case Luka Bakar

Definisi Luka Bakar Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau

kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.

Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api secara langsung maupun tidak langsung, pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia, air, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat).

Page 8: PPT Case Luka Bakar

Pada kebakaran dalam ruang tertutup atau bila luka terjadi di wajah, dapat terjadi kerusakan mukosa jalan napas karena gas, asap, atau uap panas yang terhisap. Oedem laring yang ditimbulkannya dapat

menyebabkan hambatan jalan napas dengan gejala sesak napas, takipnea, stridor, suara serak dan dahak bewarna gelap akibat jelaga.

Dapat juga keracunan gas CO dan gas beracun lainnya. Gas CO akan mengikat hemoglobin dengan kuat

sehingga hemoglobin tak mampu lagi mengikat oksigen.

Tanda keracunan ringan adalah lemas, bingung, pusing, mual dan muntah.

Pada keracunan yang berat terjadi koma. Jika lebih dari 60% hemoglobin terikat CO, penderita

dapat meninggal.

Page 9: PPT Case Luka Bakar

Penilaian Derajat Luka Bakar

Luka bakar dapat diklasifikasikan berdasarkan luas luka bakar dan derajat luka bakar.

Patokan yang masih dipakai adalah mengikuti Rules of Nines dari Wallace.

Luka bakar yang terjadi pada daerah muka dan leher jauh lebih berbahaya daripada luka bakar di tungkai bawah, karena berisiko timbul obstruksi jalan napas.

Page 10: PPT Case Luka Bakar
Page 11: PPT Case Luka Bakar

Berdasarkan dalamnya jaringan yang rusak luka bakar dapat diklasifikasikan menjadi derajat I, II, III dan IV.

Luka bakar grade I (superficial burn)Disebut juga luka bakar superficialMengenai lapisan luar epidermis, tetapi tidak

sampai mengenai daerah dermis. Sering disebut sebagai epidermal burn.

Kulit tampak kemerahan, sedikit oedem, dan terasa nyeri.

Pada hari ke empat akan terjadi deskuamasi epitel (peeling).

Page 12: PPT Case Luka Bakar

Luka bakar grade IISuperficial partial thickness:○ Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan atas

dari dermis○ Kulit tampak kemerahan, oedem dan rasa nyeri

lebih berat daripada luka bakar grade I○ Ditandai dengan bula yang muncul beberapa

jam setelah terkena luka○ Bila bula disingkirkan akan terlihat luka

bewarna merah muda yang basah.○ Luka sangat sensitive dan akan menjadi lebih

pucat bila terkena tekanan.○ Akan sembuh dengan sendirinya dalam 3

minggu ( bila tidak terkena infeksi), tapi warna kulit tidak akan sama seperti sebelumnya.

Page 13: PPT Case Luka Bakar

Deep partial thickness:○ Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan

dalam dari dermis disertai juga dengan bula.○ Permukaan luka berbecak merah muda dan

putih karena variasi dari vaskularisasi pembuluh darah( bagian yang putih punya hanya sedikit pembuluh darah dan yang merah muda mempunyai beberapa aliran darah.

○ Luka akan sembuh dalam 3-9 minggu.

Page 14: PPT Case Luka Bakar

Luka bakar grade IIIMenyebabkan kerusakan jaringan yang permanenRasa sakit kadang tidak terlalu terasa karena

kerusakan pada ujung-ujung saraf dan pembuluh darah

Luka bakar meliputi kulit, lemak subkutis, sampai mengenai lapisan otot dan tulang

Luka bakar grade IVBerwarna hitam

Page 15: PPT Case Luka Bakar

Penatalaksanaan Luka Bakar Pertolongan Pertama pada Pasien dengan Luka Bakar.

Segera hindari sumber api dan mematikan api pada tubuh, misalnya dengan menyelimuti dan menutup bagian yang terbakar untuk menghentikan pasokan oksigen pada api yang menyala.

Singkirkan baju, perhiasan dan benda-benda lain yang membuat efek Torniket, karena jaringan yang terkena luka bakar akan segera menjadi oedem.

Setelah sumber panas dihilangkan rendam daerah luka bakar dalam air atau menyiramnya dengan air mengalir selama sekurang-kurangnya lima belas menit.

Evaluasi awal.

Prinsip penanganan pada luka bakar sama seperti penanganan pada luka akibat trauma yang lain, yaitu dengan ABC (Airway, Breathing, Circulation) yang diikuti dengan pendekatan khusus pada komponen spesifik luka bakar pada survey sekunder.

Page 16: PPT Case Luka Bakar

Tindakan lainnya:Resusitasi cairanTransfusi darahPerawatan luka

Page 17: PPT Case Luka Bakar

Komplikasi Luka Bakar

Setelah sembuh dari luka, masalah berikutnya adalah jaringan parut yang dapat berkembang menjadi cacat berat.

Kontraktur kulit dapat mengganggu fungsi dan menyebabkan kekakuan sendi atau menimbulkan cacat estetik yang buruk sekali sehingga diperlukan juga ahli ilmu jiwa untuk mengembalikan kepercayaan diri.

Page 18: PPT Case Luka Bakar

Permasalahan-permasalahan yang ditakuti pada luka bakar:

• Infeksi dan sepsis• Oliguria dan anuria• Edema paru• ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)• Anemia• Kontraktur• Kematian

Page 19: PPT Case Luka Bakar

Kematian pada Luka Bakar

Penyebab kematian pada luka bakar:Syok neurogenikSyok hipovolemikAsfiksiaSepsis

Kematian karena luka bakar dapat dibagi menjadi 2 yaitu kematian cepat dan kematian lambat.

Page 20: PPT Case Luka Bakar

kematian beberapa menit sampai berapa jam dari kecelakaan yang dapat terjadi akibat syok neurogenik (nyeri yang sangat parah), luka akibat panas (menyebabkan terjadinya hipovolemia, shock dan kegagalan ginjal akut),luka pada pernafasan, dsb.

terjadi sebagai hasil beberapa kemungkinan komplikasi, seperti syok, kegagalan respirasi, acute respiratory distress syndrome (ARDS), sepsis yang terjadi terutama karena pneumonia, serta kematian karena emboli paru sebagai akibat imobilisasi yang lama.

Kematian cepat

Kematian Lambat

Page 21: PPT Case Luka Bakar

Perbandingan Tanda Luka Bakar Intravital dan Postmorten Pada korban yang masih hidup saat terbakar akan

ditemukan adanya: tanda intravital pada luka bakar dan gelembung

yang terbentukadanya jelaga pada saluran pernafasan saturasi karbon monoksida diatas 10% dalam

darah korban. Pada korban keracunan karbon monoksida jika

tubuh korban tidak terbakar seluruhnya akan terbentuk lebam mayat berwarna cherry red.

Pada tubuh manusia yang telah mati bila dibakar tidak akan berwarna kemerahan oleh reaksi intravital.

Page 22: PPT Case Luka Bakar

Ada tiga point utama untuk membedakan luka bakar antemortem atau postmortem, yaitu: batas kemerahan, vesikasi dan proses perbaikan.

Batas kemerahan○ Pada kasus luka bakar intravital, ada eritema

yang disebabkan oleh distensi kapiler yang bersifat sementara, menghilang karena tekanan selama hidup dan memudar setelah mati.

○ Namun, garis merah ini bisa saja tidak ada pada orang yang sangat lemah kondisi badannya, yang meninggal segera setelah syok karena luka bakar tersebut.

Page 23: PPT Case Luka Bakar

Vesikasi ○ Vesikasi yang timbul akibat luka bakar saat

hidup mengandung cairan serosa yang berisi albumin, klorida, dan sering juga sedikit sel PMN dan memiliki daerah yang memerah, dasar inflamasi dengan papilla yang meninggi.

○ Kulit yang mengelilingi vesikasi tersebut berwarna merah cerah/berwarna tembaga.

○ Hal ini merupakan ciri khas yang membedakan antara vesikasi sejati atau palsu yang diproduksi setelah mati.

○ Vesikasi palsu mengandung udara saja, dan biasanya juga mengandung serum dalam jumlah yang sangat sedikit.

Page 24: PPT Case Luka Bakar

Proses perbaikan ○ Proses perbaikan seperti tanda-tanda inflamasi,

formasi jaringan granulasi, pus dan pengelupasan yang mengindikasikan bahwa luka bakar tersebut terjadi saat hidup.

○ Luka bakar yang disebabkan setelah mati menunjukkan tidak ada reaksi vital dan kelenjar pada kulit yang berwarna abu-abu.

○ Organ internal terpanggang dan menimbulkan bau yang khas.

Page 25: PPT Case Luka Bakar

BAB IIIILUSTRASI KASUS

Page 26: PPT Case Luka Bakar

BAB IVDISKUSI

Page 27: PPT Case Luka Bakar

Pada korban berumur tiga puluh tahun ini, ditemukan luka bakar derajat II-III seluas 76% yang ditandai dengan adanya bula, eritem, oedem, nyeri dan jaringan nekrosis.

Pada korban sudah dilakukan perawatan luka dan resusitasi cairan.

Dalam hari rawatan ke delapan korban meninggal.

Beberapa kemungkinan penyebab kematian pada korban adalah akibat komplikasi luka bakar berupa kehilangan cairan berkelanjutan sehingga terjadi shock yang tertunda atau gagal ginjal, kegagalan respirasi yang terjadi sebagai akibat dari komplikasi kerusakan epithelium pernapasan dan acute respiratory distress syndrome (ARDS), sepsis yang terjadi terutama karena pneumonia.

Page 28: PPT Case Luka Bakar

TERIMA KASIH