ppok dr.cut
DESCRIPTION
ppokTRANSCRIPT
STATUS PASIEN
I. ANAMNESIS
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. C
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan Karyawan
Agama : Islam
Alamat : Cempaka baru timur Jakarta pusat
Tanggal Masuk : 31 Maret 2016
No RM : 00.91.82.88
II. Keluhan Utama
Sesak nafas sejak 3 hari SMRS
III. Riwayat Penyakit Sekarang
Penderita datang dengan keluhan sesak nafas yang telah diderita
sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, awalnya sesak timbul setelah
pasien membersihkan rumah yang berdebu, sesak dirasakan makin lama
makin memberat, sesak nafas dirasa memberat terutama setelah
beraktivitas, akan sedikit berkurang bila pasien beristirahat. dan pasien
sering terbangun pada malam hari karena sesak dan buang air kecil. Pasien
tidur lebih nyaman jika bantal di tinggikan. Sesak nafas diikuti dengan
keluhan batuk dengan dahak yang mudah di keluarkan, dan jika keluar
dahak berwarna kuning, sempat batuk bercampur dengan darah 1x,
terdapat mual (+), nyeri ulu hati (+), BAK dan BAB tidak ada kelainan.
Dalam 1 tahun ini, sesak dirasakan oleh pasien sudah 3x kumat,
pasien mengatakan mempunyai riwayat asma dan mempunyai obat yang
dihisap.
1
IV. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat DM : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat minum OAT : 5 tahun yang lalu
Riwayat asma : sejak pasien kecil
V. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Jantung : disangkal
VI. Riwayat Pengobatan
Pasien sudah pernah berobat ke puskesmas sebelumnya namun tidak
membaik.
VII. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan mempunyai alergi terhadap debu dan dingin
VIII. Riwayat Psikososial
Pasien makan 3 kali sehari,
Riwayat olah raga : disangkal
Riwayat minum alkohol : disangkal
Riwayat merokok : disangkal
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum : sakit sedang, compos mentis,
B. Tanda Vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 91 x/menit
Pernapasan : 36 x/menit
2
Suhu : 36,7° C
C. Kepala : normochepal, simetris.
D. Mata : Katarak Matur (-/+), Conjungtiva anemis (-/-), sclera
ikterik (-/-)
E. Hidung : Nafas cuping hidung (-), darah (-), secret (-).
F. Telinga : darah (-), secret (-).
G. Mulut : mukosa basah (+), sianosis (-), lidah kotor (-).
H. Leher : limfonodi tidak membesar.
I. Thorax : retraksi (-).
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler,
Paru
Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+)
Suara tambahan RBK (+/-)
Wheezing (-/-)
Ekspirasi memanjang (-)
J. Abdomen
Inspeksi : Dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Perkusi : Tympani
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium(+), hepar/lien tidak teraba
3
K. Ekstremitas
Atas : Hangat, edema (-), CRT<2 detik
Bawah : Hangat, edema (-), CRT<2 detik
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium darah (04 April 2016)
Hb : 15.1 g/dL
Leukosit : 4.90 103/µL
Hitung jenis
Basofil : 0 %
Eosinofil : L 0 %
Netrofil batang : 3 %
Netrofil segmen : 53 %
Limfosit : 27 %
Monosit : H 17 %
Laju Endap Darah : H 85 mm
Hematokrit : 44 %
Trombosit : 151 103/µL
Eritrosit : 5.22 106/µL
Jumlah Retikulosit
Absolute : 54
Persen : 1.03 %
MCV/VER : 84 fL
MCH/HER : 29 pg
MCHC/KHER : 35 g/dL
B. Foto Rontgen Thorax PA (31 Maret 2016)
Kesan:
1. Infiltrat Multiple kedua lapang paru
2. Fibrosis hemitoraks kanan (1/3 medial)
3. Eustasis +/+
4
IV. ASSESSMENT
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) eksaserbasi akut
V. PENATALAKSANAAN
A. Terapi Paru
VI. PROGNOSIS
Ad vitam : baik
Ad sanam : dubia et malam
Ad fungsionam : dubia et bonam
5