power point bio

19
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Upload: muhammadauliaramadhan

Post on 06-Dec-2015

226 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Power Point Bio

TRANSCRIPT

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

KELOMPOK : 1 (SATU)

THASYA OKTAVIANICUT RAHAYU REZEKI RUSLI

RAHMATUL AMNANURUL SHALEHA

M. ARIEF SAHREVYFACHRIAN AULIA THAIB

ENZIM

Enzim merupakan senyawa protein yang di produksi oleh

sel-sel makhluk hidup dan berfungsi sebagai biokatalisor.

Enzim juga dapat diartikan biomolekul berupa protein yang

berfungsi sebagai katalis(senyawa yang mempercepat

proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi

kimia organik.

• Katalis yg paling efisien mampu mempercepat reaksi 1020 kali lebih cepat

• Enzim bersifat sangat spesifik, baik jenis reaksi maupun substratnya .

Tripsin

Trombin

Enzim tidak ikut bereaksi dgn substrat atau produknya.

Aktifitas dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan

organisme itu sendiri

Contoh : enzim yg mengkatalisis reaksi pertama pada

suatu siklus biosintesis biasanya di hambat oleh produk

akhirnya (feedback inhibition)

bbrp enzim disintesis dlm btk tidak aktif. Dan akan

diaktifkan oleh kondisi dan waktu yang sesuai (enzim

allosterik) . prekursor yg tidak aktif disebut zymogen

Komponen Penyusun Enzim

Seperti halnya protein lain, enzim memiliki BM antara 12,000 –

1 juta kd

Beberapa enzim tidak membutuhkan molekul kimiawi lain

untuka aktifitasnya, beberapa membutuhkan kofaktor /

koenzim

Kofaktor ion-ion inorganik yg dibutuhkan enzim untuk

melakukan fungsinya

Koenzim molekul organik (komplek) yang dibutuhkan

enziim untuk melakukan fungsinya

Koenzim atau kofaktor yang terikat sangat kuat bahkan

terikat dengan ikatan kovalen dengan enzim gugus

prostetik

Enzim aktif lengkap dengan semua komponennya

holoenzim

Bagian yang terdiri dari protein saja pada suatu enzim

Apoenzim / apoprotein

Fungsi koenzim adalah sebagai karier sementara dari

gugus fungsional yg berperan dalam reaksi ensimatis

tersebut.

Klasifikasi Enzim1. Oksido reduktase: Pemindahan elektron

2.Transferase : Pemindahan ggs fungsional

3.Hidrolase :Reaksi hidrolisis(pemindahan

guguss fungsional ke air)

4. Liase : Pemindahan gugus ke ikatan ganda.

5. Isomerase : Pemindahan gugus di dalam molekul

menghasilkan isomer

6. Ligase : Pembentukan ikatan C-C, C-S, C-O

dan C-N

Cara Kerja Enzim Reaksi tanpa enzim:

Lambat

Membutuhkan suhu yang tinggi

Tekanan yang tinggi

Reaksi enzimatis:

Enzim memberikan suatu lingkungan yg spesifik di dalam sisi

aktifnya, sehingga reaksi secara energetik dapat lebih mudah

terjadi

Enzim mempercepat reaksi tetapi tidak mengubah

keseimbangan reaksi

Kesetimbangan reaksi antara Reaktan dan produk

mencerminkan perbedaan energi bebas pada fase awal

Kecepatan reaksi tergantung energi aktifasi suatu pasokan

energi dibutuhkan untuk mengawali suatu reaksi

Energi aktifasi untuk reaksi yg dikatalis dengan ensim lebih

rendah darir reaksi tanpa enzim

Enzim penting untuk menurunkan energi aktifasi untuk memulai suatu

reaksi

Enzim mengikat substrat menciptakan jalan reaksi yg berbeda yg

mempunyai fase transisi lebih rendah dbanding reaksi tanpa enzim.

Inti dari reaksi katalisis ikatan yang spesifik pada fase transisi

Substrat terikat interaksi nonkovalen

E + S ↔ ES ↔ EP ↔ E + P

Kekuatan enzim dalam mengkatalisis suatu reaksi

kemampuan enzim membawa substrat bersama-sama

pada orientasi yang tepat untuk terjadinya suatu reaksi.

Substrat terikat pada sisi aktif yang cekukan pada

protein yang berisi asam amino yang penting untuk

tidaknya suatu reaksi kimia

Substrat + Enzim Kompleks enzim-substrat Enzim +

Produk

Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci (lock and key Theory)

Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi (induced fit theory)

Substrat

Substrat

Enzim

Enzim

Sisi aktif

Produk

ProdukSisi aktif

Teori untuk menjelaskan kerja enzim:

Lock and Key analogy

Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengan substrat.

Mampu menerangkan spesifitas ensim tetap tidak dapat

menerangkan stabilitas fase transisi enzim

Induced Fit theory

mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehingga pengikatan suatu

substrat pada enzim menyebabkan sisi aktif mengubah

konformasinya sehingga cocok degan substratnya. dapat

menerangkan fase transisi (es) komplek.

Faktor-faktor yg mempengaruhi kerja enzim

pH setiap enzim mempunyai pH optimum utk bekerja.

contoh : pepsin pH 2, amylase pH 7.0

Temperatur setiap kenaikan suhu 10˚C (sampai

40˚C), kecepatan reaksi naik 2 x lipatnya dan reaksi

terhambat dan berhenti pada 60˚C

Penghambatan Reaksi Enzim

Kerja enzim dapat dihambat secara reversible atau irreversible

Irreversible pembentukan atau pemecahan ikatan kovalen

dalam enzim

Reversible suatu senyawa dapat terikat dan kemudian dpt

lepas kembali

Reversible inhibitor ini dapat dibagi :

competitive

non-competitive

Penghambatan Competitive

• inhibitor bersaing dgn substrat

untuk terikat pada sisi aktif

• Biasanya inhibitor berupa

senyawa yang menyerupai

substratnya, & mengikat enzim

membentuk komplek EI

• karen terikat scr reversible

penghambatannya bias, yaitu

ketika ditambah substrat maka

penghambatan berkurang

Penghambatan Non-Competitive• inhibitor terikat pada sisi lain dari

enzim (bukan sisi aktif)

• jadi tidak memblok pembuatkan

enzim-substrat komplek.

• Enzim mjd tidak aktif ketika

inhibitor terikat walau enzim

mengikat substrat.

• Inhibitor mengurangi konsentrasi

enzim yangg aktif, sehingga

mempengaruhi Vmax nya