plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · dengan segala pernak-pernik yang sangat...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE
BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS V
SD KANISIUS MANDING, BANTUL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Noraning Diarani
101134253
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE
BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS V
SD KANISIUS MANDING, BANTUL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Noraning Diarani
101134253
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
2012
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE
BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS V
SD KANISIUS MANDING, BANTUL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Telah dipersiapkan oleh :
Noraning Diarani
NIM : 101134253
Telah dipertahankan didepan Panitia Penguji
pada tanggal 24 September 2012 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Peguji :
Nama lengkap Tanda Tangan
Ketua : G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. ........................
Sekretaris : Elga Andriana, S.Psi., M.Ed. ........................
Anggota 1 : Drs. Paulus Wahana, M.Hum. ........................
Anggota 2 : Elga Andriana, S.Psi., M.Ed. ........................
Anggota 3 : Drs. YB. Adimassana, M. A. ........................
Yogyakarta, 24 September 2012
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Rohandi, Ph.D.
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahan untuk :
1. Tuhan Yesus yang selalu menyertai langkahku dan menghias hidupku
dengan segala pernak-pernik yang sangat indah.
2. Kedua orang tuaku (Bapak & Ibu Sudarto) yang sangat berharga
dalam hidupku.
3. Mz Ganang, Abanx, Mba Naning yang selalu hadir memberikan
hiburan dan nasehat.
4. Aa’ Ericx yang telah mengisi hidupku dan selalu menemaniku
dengan berbagai motivasi. Love u.
5. Si kecil Alexa Ganis yang selalu membuatku merasa kangen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahan untuk :
1. Tuhan Yesus yang selalu menyertai langkahku dan menghias hidupku
dengan segala pernak-pernik yang sangat indah.
2. Kedua orang tuaku (Bapak & Ibu Sudarto) yang sangat berharga
dalam hidupku.
3. Mz Ganang, Abanx, Mba Naning yang selalu hadir memberikan
hiburan dan nasehat.
4. Aa’ Ericx yang telah mengisi hidupku dan selalu menemaniku
dengan berbagai motivasi. Love u.
5. Si kecil Alexa Ganis yang selalu membuatku merasa kangen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Don’t put of till tomorrow what can do today…”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
“Don’t put of till tomorrow what can do today…”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE BERMAIN
PERAN MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS V SD KANISIUS
MANDING, BANTUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
Noraning Diarani
Universitas Sanata Dharma
2012
Prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Manding mata pelajaran PKn,
khususnya pada materi “contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat masih rendah.” Rendahnya prestasi belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata
PKn semester genap tahun pelajaran 2010 / 2011 yaitu 59,54 sementara kriteria
ketuntasan minimalnya (KKM) yaitu 70.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran PKn pada materi
contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat dengan
menggunakan metode bermain peran siswa kelas V SD Kanisius Manding semester
genap tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SD Kanisius Manding. Siswa kelas V SD Kanisius Manding semester
genap tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 11 siswa, 5 anak laki-laki dan 6
anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran
2011/2012. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
bermain peran. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada siklus I
pembelajaran dilakukan menggunakan metode bermain peran dengan materi ajar
struktur organsasi di lingkungan sekolah. Sedangkan siklus II pemebelajaran
dilakukan menggunakan metode bermain peran dengan materi ajar struktur organsasi
di lingkungan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar siswa ditandai
dengan naiknya nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi
awal 59,54 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 73 dengan prosentase
ketuntasan sebesar 54,54%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 90,18
dengan prosentase ketuntasan sebesar 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembelajaran menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas V SD Kanisius Manding semester genap tahun pelajaran
2011/2012 pada mata pelajaran PKn.
Kata kunci : Prestasi Belajar, Metode Bermain Peran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE BERMAIN
PERAN MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS V SD KANISIUS
MANDING, BANTUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
Noraning Diarani
Universitas Sanata Dharma
2012
Prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Manding mata pelajaran PKn,
khususnya pada materi “contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat masih rendah.” Rendahnya prestasi belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata
PKn semester genap tahun pelajaran 2010 / 2011 yaitu 59,54 sementara kriteria
ketuntasan minimalnya (KKM) yaitu 70.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran PKn pada materi
contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat dengan
menggunakan metode bermain peran siswa kelas V SD Kanisius Manding semester
genap tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SD Kanisius Manding. Siswa kelas V SD Kanisius Manding semester
genap tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 11 siswa, 5 anak laki-laki dan 6
anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran
2011/2012. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
bermain peran. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada siklus I
pembelajaran dilakukan menggunakan metode bermain peran dengan materi ajar
struktur organsasi di lingkungan sekolah. Sedangkan siklus II pemebelajaran
dilakukan menggunakan metode bermain peran dengan materi ajar struktur organsasi
di lingkungan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar siswa ditandai
dengan naiknya nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi
awal 59,54 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 73 dengan prosentase
ketuntasan sebesar 54,54%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 90,18
dengan prosentase ketuntasan sebesar 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembelajaran menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas V SD Kanisius Manding semester genap tahun pelajaran
2011/2012 pada mata pelajaran PKn.
Kata kunci : Prestasi Belajar, Metode Bermain Peran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABTRACT
IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVEMENT ON CIVIC EDUCATION
STUDY USING ROLE PLAY METHOD FOR FIFTH GRADE STUDENTS IN
KANISIUS MANDING BANTUL ELEMENTARY SCHOOL, SECOND
SEMESTER YEAR 2011/2012
Noraning Diarani
Sanata Dharma University
2012
Learning achievement on civic education study for the fifth grade students of
Kanisius Manding elementary school is still low, especially on the subject of “making
example of structure organisatian within the school area and society”. It is obvious in
the average grade of civic education in the academic year of 2010/2011 which is
59,54, while the required KKM (Minimum criteria of completion) is 70.
This study is aimed to identify whether the civic education learning process on
the subject of making example of structure organization within the school area and
society by using role-play method the fifth grade students of Kanisius Manding
elementary in second semester year 2011 / 2012.
This is a classroom action research. The subject is the fifth grade student of
Kanisius Manding Elementary School. The fifth grade students of Kanisius Manding
elementary in second semester year 2011/2012, they were 11 of them, consists of 5
male and 6 female students. This research was done in the second semester of
2011/2012 and the method used was role-play. This research had 2 cycles. The first
cycle is the learning process, using role-play method by using structure organisatian in
school area as an example. The second cycle, the learning process was done using a
role-play method by using structure organisatian in society area as an example.
The improvement of student’s learning achievement is indicated by the
increased of class average score and the percentage of completion. The average score
of 59,54 in the initial conditions in the first cycle increased to 73 with the percentage
of completeness 54,54%. The second cycle with the average score of 90,18 with
percentage of completeness 100%. The results indicated that the role-play method can
improve learning achievement of the fifth grade students of Kanisius Manding primary
school in the academic year of 2011/2012 on civic education study.
Keywords : Learning Achievement, Role-play Method.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE
BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS V SD
KANISIUS MANDING, BANTUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN
2011/2012” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
jenjang strata satu.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Rohandi,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Romo G. Ari Nugrahanta,SJ.,S.S.,BST.,M.A. selaku Kaprodi PGSD
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk menulis skipsi ini .
3. Ibu Elga Andriana,S.Psi.,M.Ed. selaku Wakaprodi sekaligus dosen
pembimbing II yang dengan sabar membimbing penulis serta memberi banyak
saran sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Drs. Paulus Wahana,M.Hum. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar
membimbing penulis serta memberi banyak saran sehingga penulisan skripsi
ini dapat terselesaikan.
5. Bapak dan Ibu dosen PGSD serta pihak sekretariat PGSD yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Staf UPT Perpustakaan yang dengan sabar telah melayani penulis demi
kelancaran menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
ABTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENBAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah ......................................................................... 3
C. Perumusan Masalah ........................................................................... 3
D. Batasan Pengertian ............................................................................. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Pemecahan Masalah ........................................................................... 4
F. Tujuan ............................................................................................... 5
G. Manfaat ............................................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 7
A. Peningkatan Prestasi Belajar ............................................................... 7
B. Metode Bermain Peran ....................................................................... 8
1. Sejarah dan Pengertian .................................................................. 8
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Bermain Peran ......................... 9
3. Langkah-langkah Metode Bermain Peran ...................................... 12
C. Hakikat PKn ....................................................................................... 15
D. Penerapan Bermain Peran dalam Pembelajaran PKn SD ...................... 16
E. Kerangka Berfikir ................................................................................ 19
F. Hipotesis Tindakan ............................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 20
A. Setting Penelitian .............................................................................. 20
1. Tempat Penelitian ....................................................................... 20
2. Subyek Penelitian ....................................................................... 20
3. Obyek Penelitian......................................................................... 20
4. Waktu Penelitian......................................................................... 20
B. Jenis Penelitian ................................................................................. 21
C. Rencana Tindakan ........................................................................... 23
1. Persiapan ................................................................................... 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus ................................................ 23
D. Pengumpulan Data dan Instrumen .................................................... 26
E. Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 29
1. Validitas .................................................................................... 29
2. Reliabilitas ................................................................................. 33
F. Analisis Data ................................................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 38
A. Deskripsi Penelitian ......................................................................... 38
1. Siklus 1 ...................................................................................... 38
2. Siklus 2 ...................................................................................... 41
B. Hasil Penelitian ................................................................................ 43
1. Siklus 1 ...................................................................................... 43
2. Siklus 2 ...................................................................................... 48
C. Pembahasan ..................................................................................... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 57
A. Kesimpulan ..................................................................................... 57
B. Saran .................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 60
LAMPIRAN ..................................................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Waktu Penelitian .................................................................................. 21
Tabel 2 Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data dan Instrumen .................. 27
Tabel 3 Rincian Soal Ulangan Setiap Siklus ........................................................ 28
Tabel 4 Kisi-kisi soal siklus I ............................................................................ 28
Tabel 5 Kisi-kisi soal siklus II ........................................................................... 29
Tabel 6 Uji validitas siklus I dan siklus II .......................................................... 32
Tabel 7 Kriteria keberhasilan ............................................................................ 35
Tabel 8 Perbandingan nilai rata-rata .................................................................. 44
Tabel 9 Rincian nilai siklus I ............................................................................. 44
Tabel 10 Persentase siswa yang mencapai KKM ............................................... 46
Tabel 11 Perbandingan nilai rata-rata siklus II ................................................... 48
Tabel 12 Rincian nilai siklus II .......................................................................... 49
Tabel 13 Persentase siswa yang mencapai KKM ............................................... 51
Tabel 14 Daftar nilai siswa kelas V SD Kanisius Manding Tahun Pelajaran
2010 / 2011 ........................................................................................ 54
Tabel 15 Data prestasi belajar siswa .................................................................. 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Langkah-langkah Siklus I dan Siklus II ............................................ 22
Gambar 2. Grafik perbandingan nilai rata-rata ................................................... 45
Gambar 3. Grafik prosentase siswa yang mencapai KKM ................................ 47
Gambar 4. Grafik perbandingan nilai rata-rata ................................................... 50
Gambar 5. Grafik prosentase siswa yang mencapai KKM ................................ 52
Gambar 6. Struktur organisasi UKS .................................................................. 84
Gambar 7. Struktur organisasi Koperasi siswa ................................................... 88
Gambar 8. Struktur organisasi Posyandu ........................................................... 100
Gambar 9. Struktur organisasi RT ..................................................................... 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus ........................................................................................... 62
Lampiran 2 RPP ................................................................................................ 66
Lampiran 3 Naskah organisasi sekolah .............................................................. 70
Lampiran 4 Naskah organisasi sekolah .............................................................. 74
Lampiran 5 LKS pertemuan 1 siklus 1 .............................................................. 79
Lampiran 6 RPP pertemuan 2 siklus 1 ............................................................... 80
Lampiran 7 Struktur organisasi UKS ................................................................. 84
Lampiran 8 Naskah UKS .................................................................................. 85
Lampiran 9 Struktur organisasi Koperasi Siswa ................................................ 88
Lampiran 10 Naskah Koperasi Siswa ................................................................ 89
Lampiran 11 LKS pertemuan 2 siklus 1 ............................................................ 92
Lampiran 12 Soal ulangan akhir siklus 1 ........................................................... 93
Lampiran 13 RPP pertemuan 1 siklus 2 ............................................................. 96
Lampiran 14 Naskah organisasi Posyandu ......................................................... 100
Lampiran 15 Naskah organisasi RT ................................................................... 103
Lampiran 16 LKS pertemuan 1 siklus 2 ............................................................ 106
Lampiran 17 RPP pertemuan 2 siklus 2 ............................................................. 107
Lampiran 18 Struktur organisasi Masyarakat .................................................... 111
Lampiran 19 Naskah organisasi masyarakat ...................................................... 112
Lampiran 20 Struktur organisasi RT .................................................................. 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Lampiran 21 Naskah organisasi masyarakat .......................................................... 116
Lampiran 22 LKS pertemuan 2 siklus 1 ............................................................ 119
Lampiran 23 Soal uji validitas siklus 1 .............................................................. 120
Lampiran 24 Data uji validitas siklus 1 ............................................................. 124
Lampiran 25 Hasil uji validitas soal siklus 1 ..................................................... 125
Lampiran 26 Soal ulangan akhir siklus 1 ........................................................... 130
Lampiran 27 Data uji reliablitas siklus 1 ........................................................... 133
Lampiran 28 Uji reliabilitas siklus 1 ................................................................... 134
Lampiran 29 Uji reliabilitas siklus 1 (soal valid) ............................................... 135
Lampiran 30 Kesimpulan reliabilitas siklus 1 dengan metode Kuder
Richardson (KR-12) .................................................................... 136
Lampiran 31 Soal uji validitas siklus 2 .............................................................. 137
Lampiran 32 Data uji validitas siklus 2 ............................................................. 143
Lampiran 33 Hasil uji validitas siklus 2 ............................................................. 144
Lampiran 34 Soal ulangan akhir siklus 2 ........................................................... 147
Lampiran 35 Data uji reliabilitas siklus 2 .......................................................... 149
Lampiran 36 Uji reliabilitas siklus 2 ..................................................................... 150
Lampiran 47 Uji reliabilitas siklus 2 (soal valid) ............................................... 151
Lampiran 38 Kesimpulan reliabilitas siklus 2 dengan metode Kuder
Richardson (KR-12) .................................................................... 152
Lampiran 39 Foto kegiatan penelitian ............................................................... 153
Lampiran 40 Surat Keterangan .......................................................................... 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang
diwajibkan untuk kurikulum di jenjang pendidikan dasar, menengah, dan mata
kuliah wajib. Berdasarkan hal tersebut PKn tidak bisa dianggap remeh,
berbagai upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran PKn di sekolah-
sekolah maupun perguruan tinggi harus terus ditingkatkan. Namun, yang terjadi
di lapangan akhir-akhir ini adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn) masih dianggap sebagai pelajaran nomor dua atau dianggap sepele dan
hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian besar siswa. Kenyataan ini
semakin diperburuk dengan metode mengajar yang dipakai oleh sebagian besar
guru PKn yang masih menggunakan metode konvensional atau tradisional.
Metode konvensional merupakan metode dimana guru memegang
peranan utama dalam menentukan isi dan langkah-langkah dalam
menyampaikan materi kepada siswa. Sehingga keaktifan siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar dan mengajar sangat kurang karena hanya
bergantung pada guru. Metode ini berkisar pada pemberian ceramah, tanya
jawab, diskusi, dan penugasan. Akibatnya dalam mempelajari materi PKn siswa
cenderung kurang semangat dan menganggap sebagai pelajaran yang
membosankan. Hal tersebut terjadi pula di Sekolah Dasar Kanisius Manding
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bantul kelas 5. Kelas tersebut memiliki permasalahan prestasi belajar pada
mata pelajaran PKn yang sangat rendah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai
rata-rata PKn semester genap yaitu 59,54 dengan batas ketuntasan minimalnya
(KKM) yaitu 70. Berdasar data tersebut siswa yang mampu mencapai nilai ≥ 70
hanya 45,56% sedangkan sisanya memperoleh nilai di bawah batas ketuntasan
minimal tersebut. Data tersebut peneliti dapatkan setelah melakukan wawancara
dengan guru kelas 5 di SD tersebut.
Rendahnya prestasi belajar siswa tersebut antara lain disebabkan oleh
kurangnya semangat siswa dalam belajar PKn, tidak semua siswa mempunyai
buku pegangan atau buku paket PKn, dan metode mengajar guru yang masih
berkisar pada ceramah, tanya jawab serta penugasan sehingga kurang dapat
mengaktifkan siswa. Oleh karena itu metode konvensional dalam pengajaran
PKn harus diubah. Hal ini dilakukan supaya siswa tidak lagi merasa bosan
dalam mengikuti pelajaran PKn. Sebaliknya dengan metode baru siswa
diharapkan lebih aktif tidak lagi hanya sekedar menerima informasi atau
diceramahi oleh guru, tetapi dapat ikut aktif dan bisa memberikan informasi
kepada teman-temannya.
Salah satu metode mengajar yang dapat diterapkan oleh guru untuk
mengatasi permasalahan di atas dan menciptakan suasana belajar yang aktif dan
tidak membosankan adalah metode bermain peran. Oleh karena itu untuk
meningkatkan prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn), peneliti bermaksud mencobakan metode bermain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
peran. Metode ini diterapkan agar dapat membantu guru khusunya dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu agar penyajian bahan ajar PKn
tidak lagi terbatas hanya ceramah dan membaca isi buku. Dengan metode
bermain peran ini diharapkan siswa tidak lagi merasa bosan dan jenuh dengan
materi pelajaran. Berdasarkan uraian di atas, peneliti terdorong untuk
melakukan penelitian dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI
BELAJAR MELALUI METODE BERMAIN PERAN MATA
PELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD KANISIUS MANDING,
BANTUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012”
B. PEMBATASAN MASALAH
Penelitian ini dibatasi pada penggunaan metode bermain peran untuk
meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PKn KD 3.2 Menyebutkan contoh
organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya pada materi ajar
contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk siswa
kelas V SD Kanisius Manding semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dilandasi latar belakang masalah, masalah dan pembatasannya, masalah
dalam penilitian ini dirumuskan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Apakah pembelajaran melalui metode bermain peran dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa SD kelas V pada mata pelajaran PKn SD Kanisius
Manding semester genap tahun pelajaran 2011/2012?
2. Apakah pembelajaran melalui metode bermain peran dapat meningkatkan
jumlah siswa SD kelas V yang mencapai KKM pada mata pelajaran PKn
SD Kanisius Manding semester genap tahun pelajaran 2011/2012?
D. BATASAN PENGERTIAN
Seperti yang telah diuraikan yang dimaksud dengan ;
a. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas
belajar (Djamarah, 1994).
b. Pengukuran prestasi belajar melalui penyekoran.
c. Metode bermain peran adalah orang yang bersandiwara untuk berperan
sebagai atau seperti orang yang dimaksudkan.
E. PEMECAHAN MASALAH
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah dan tersirat
dalam rumusan masalah, masalah rendahnya prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran PKn akan diatasi dengan pembelajaran yang menggunakan metode
bermain peran, yang pelaksanaan pembelajarannya diusahakan sebanyak
mungkin siswa terlibat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
F. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apakah metode bermain peran dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn siswa SD kelas V SD
Kanisius Manding semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran melalui metode bermain peran
dapat meningkatkan jumlah siswa SD kelas V yang mencapai KKM pada
mata pelajaran PKn SD Kanisius Manding semester genap tahun pelajaran
2011/2012
G. MANFAAT
Berdasarkan permasalahan diatas, maka diharapkan penelitian ini
mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi keilmuan
yang bermanfaat dalam dunia pendidikan mengenai penerapan
metode Bermain Peran terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembanding,
pertimbangan, dan pengembangan bagi penelitian di masa yang akan
datang dibidang dan permasalahan yang sejenis atau bersangkutan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1) Siswa memperoleh kemudahan dalam mempelajari materi PKn
yang sifatnya teoritis.
2) Melalui metode ini siswa tidak lagi merasa bosan dan jenuh
dengan pelajaran PKn.
3) Siswa diharapkan mempunyai semangat yang tinggi dalam
mempelajari PKn sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa yang bersangkutan.
b. Bagi Guru
1) Sebagai masukan bagi guru bidang studi PKn dalam menentukan
metode mengajar yang tepat sesuai dengan kemampuan tiap
kelas, pada mata pelajaran yang bersangkutan, dalam rangka
peningkatan prestasi belajar siswanya.
2) Sumbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran dan
peningkatan mutu proses pembelajaran, khususnya mata
pelajaran PKn.
c. Bagi Peneliti
1) Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama belajar di
bangku perkuliahan.
2) Sebagai bekal bagi peneliti kelak ketika menjadi guru supaya
memperhatikan metode mengajar yang tepat khususnya metode
Bermain Peran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Peningkatan prestasi belajar
Istilah prestasi berasal dari Bahasa Belanda yaitu prestatie kemudian
dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai hasil usaha. Prestasi didefininsikan
sebagai suatu kecakapan nyata yang dimiliki oleh seseorang dari hasil yang
dilakukan (Winkel:1945). Lebih jauh Winkel mengemukakan bahwa prestasi
adalah bukti usaha yang dapat dicapai. Prestasi dapat diukur dengan tes sehingga
bersifat sementara dan dapat dipengaruhi beberapa faktor yang ada.
Prestasi belajar berasal dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Prestasi
adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara
individual maupun kelompok. Belajar adalah suatu aktifitas yang telah dipelajari.
Dari uraian tersebut dapat dibuat pengertian bahwa prestasi belajar adalah hasil
yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri
individu sebagai hasil dari aktifitas dalam belajar (Djamarah, 1994:23).
Peningkatan prestasi belajar adalah kondisi dimana suatu hasil yang
diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri
individu sebagai hasil dari aktifitas dalam belajar menjadi lebih baik dari yang
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Metode Bermain Peran
1. Sejarah dan Pengertian
Metode berasal dari bahasa Greeka, metha = melalui atau melewati
sedangkan hodos = jalan atau cara. Metode berarti jalan atau cara yang harus
dilalui untuk mencapai tujuan tertentu (Karo-karo,1984:3).
Metode adalah cara penyampaian bahan untuk mencapai tahapan-
tahapan tujuan dalam usaha mencapai tujuan akhir yang telah ditentukan
(Purwadi, 1980:1).
Metode bermain peran / berperan disebut juga metode sosiodrama.
Istilah sosiodrama berasal dari istilah sosio = sosial yang artinya masyarakat,
dan istilah drama. Drama adalah keadaan orang, peristiwa yang dialami orang,
sifat tingkah lakunya, hubungan orang dengan orang lain, bagaimana orang
melakukan sesuatu dan sebagainya. Bermain peranan sama artinya dengan
memegang fungsi (Karo-karo, 1984:60).
Metode berperan atau sosiodrama adalah suatu metode mengajar di
mana guru memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan
memainkan peranan tertentu seperti yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat / sosial (Djajadisastra, 1982:34).
Menurut Suharto (2005:15) pada prinsipnya bermain tidak dapat
dilepas dari kehidupan siswa karena bermain dalam kehidupan anak-anak
merupakan proses yang sangat mendasar dalam pertumbuhan fisik dan
perkembangan mental serta sosial seorang siswa. Permainan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
mengembangkan kecerdasan siswa dan merupakan sarana untuk
mengungkapkan rasa gembira, susah serta perasaan lainnya.
Permainan bila sesuai dengan materi, situasi dan kondisi siswa, dapat
digunakan untuk menyingkirkan keseriusan, menghilangkan stress, mengajak
orang terlibat penuh, serta meningkatkan proses belajar. Selain itu, permainan
dapat membuat pelajaran menyenangkan dan menarik bahkan dapat menjadi
semacam ujian dan ukuran bagi keberhasilan suatu pembelajaran.
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Bermain peran
Djajadisastra (1982:41-44) menjelaskan bahwa dalam metode
bermain peran terdapat kelebihan dan kelemahannya, antara lain sebagai
berikut :
a. Kelebihan Metode Bermain peran
1. Murid belajar / dididik untuk memecahkan suatu problema sosial
menurut pendapatnya sendiri.
2. Memperkaya murid dalam berbagai pengalaman situasi sosial yang
bersifat problematis
3. Memperkaya pengetahuan dan pengalaman semua murid mengenai
cara menghadapi dan memecahkan suatu problema sosial yang
diperoleh dari hasil-hasil diskusi.
4. Murid-murid yang memainkan peranan memperoleh kesempatan
untuk belajar mengekspresikan (mencurahkan) penghayatan mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
mengenai suatu problema di depan orang banyak (murid-murid
lainnya yang menjadi penonton sekaligus penilai).
5. Murid-murid yang memainkan peranan belajar berbahasa dengan
baik, menyatakan pikiran dan perasaan denagn menggunakan bahasa
yang diucapkan dengan lafal yang tepat, ucapan yang jelas dan
dimengerti orang lain, sesuai dengan tuntutan situasi pada saat itu.
6. Menanamkan dan memupuk keberanian untuk tampil di depan umum
atau orang banyak tanpa kehilangan keseimbangan pribadi.
7. Belajar menerima pendapat orang lain, terutama ketika diskusi
sedang dilakukan sehubungan dengan keputusan pemecahan masalah
yang diambil pada waktu memainkan lakon / peran.
8. Sebagai suatu variasi dalam penggunaan berbagai metode mengajar,
metode ini dapat merupakan suatu hiburan bagi murid-murid dan
menikmati suatu permainan peranan dari lakon tertentu.
b. Kelemahan Metode Bermain peran
1. Suatu pemecahan problema sosial yang pernah dilakonkan dalam
metode berperan belum tentu akan cocok diterapkan jika murid kelak
menghadapi problema semacam itu di masyarakat karena banyaknya
faktor-faktor baru yang mempengaruhi pemecahan problema
situasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Kecenderungan untuk membenarkan suatu tindakan / keputusan
dalam memecahkan suatu problema sosial di kelas, adalah lebih besar
jika dibandingkan dengan didalam situasi sosial yang sebenarnya di
masyarakat.
3. Jika dikelas taraf pengetahuan dan pengalaman murid rata-rata sama,
sehingga pendapat-pendapatnyapun memiliki kesamaan. Akibatnya,
pemecahan suatu problema di masyarakat menjadi lebih sulit
daripada jika dilakukan di kelas.
4. Murid-murid yang belum memiliki kematangan psikhis tidak
mungkin akan menghasilkan suatu keputusan yang mantap, yang
benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dari sudut nilai-nilai
kesusialaan, keagamaan maupun hukum.
5. Keterbatasan waktu yang disediakan untuk memainkan suatu peranan
/ lakon tidak akan memeberikan kesempatan yang cukup kepada para
pemeran untuk menentukan langka-langkahnya dengan wajar.
6. Kekurangan dalam pengalaman meghadapi situasi-situasi sosial yang
berisi problema-problema dapat menimbulkan sikap ragu-ragu dalam
menentukan langkah / tindakan / keputusan yang harus dilakukan.
7. Rasa malu yang timbul karena ditonton oleh murid-murid lainnya
ditambah dengan rasa takut mengambil keputusan yang salah atau
keliru merupakan hambatan bagi kewajaran bertingkah laku
memainkan suatu lakon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Langkah-langkah Metode Bermain Peran
Main peran tidak akan bermanfaat dan berhasil seandainya guru hanya
menyodorkan suatu masalah tanpa ditempuh sejumlah kegiatan yang bertahap.
Shaftel dalam Hidayat dan Muhyidin (1980:30-35) menyarankan 9 tahap
kegiatan / langkah-langkah yang harus dilakukan dalam bermain peran.
Tahap-tahap tersebut antara lain :
1. Tahap pemanasan
Tahap ini bermaksud membawa situasi kelas ke suatu masalah agar
anak-anak mengenal masalah itu dan mereka merasa bahwa mereka harus
ikut memecahkan masalah itu.
2. Pemilihan peserta
Pada dasarnya siswa diberi kebebasan untuk memilih peran yang
cocok bagi dirinya. Walaupun demikian guru tidak boleh terbawa arus
oleh keinginan siswa. Ia harus tetap mengatur sehingga situasi tetap
dalam pengontrolannya. Hal terpenting ialah bahwa pemegang peran itu
sanggup menghayati dan dapat dengan tepat menggambarkan perasaan,
sikap dan nilai-nilai tertentu dari orang yang diperankan itu.
3. Mengatur tempat main
Pada tahap ini para pemain merancang segala sesuatu yang akan
dilakukan. Sebegitu jauh belum terasa perlu mempersiapkan suatu dialog.
Garapan utama dalam tahap ini ialah membuat jalannya permainan,
bentuk tempat bermain (persegi empat, lingkaran setengah lingkaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
setengah lingkaran, kurva dan lain-lain). Guru bertindak sebagai
pembantu.
4. Mempersiapkan pengamat
Seperti halnya dengan para pelaku, para pengamat juga harus secara
serius merasa terlihat dalam permainan agar mereka dapat secara tepat
menganalisa perilaku para pemain, dan melihat dengan tajam kelancaran
berbahasa, penggunaan tekanan yang tepat sesuai dengan
permasalahannya.
5. Mencobakan permainan
Para pemain harus beranggapan bahwa seluruh kegiatan yang akan
mereka lakukan itu benar-benar terjadi, berlangsung spontan, berdialog
secara realistis. Tetapi, janganlah kita terlalu tergesa-gesa dan mengira
bahwa tidak akan terjadi kemandegan, bahwa penggunaan bahasa akan
selalu lancar tanpa kesulitan. Bahkan kita akan menemui kejadian yang
persis terjadi di masyarakat sehari-hari, dan inilah sebenarnya wajar.
6. Diskusi dan evaluasi
Supaya tidak simpang siur, maka pembicaraan harus diarahkan
dengan menggunakan suatu pedoman antara lain yaitu :
a. penampilan kegiatan
b. pengungkapan perasaan
c. sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. pemecahan masalah
e. penggunaan bahasa
7. Mengulang permainan
Pengulangan ini dapat berlangsung berkali-kali. Murid dan guru
bertukar pendapat tentang peran atau sikap tertentu. Tidak mustahil
diadakan penggantian pemain tertentu.
8. Diskusi dan evaluasi
Supaya tidak simpang siur, maka pembicaraan harus diarahkan
dengan menggunakan suatu pedoman antara lain yaitu :
a. penampilan kegiatan
b. pengungkapan perasaan
c. sikap
d. pemecahan masalah
e. penggunaan bahasa
9. Pengungkapan pengalaman dan generalisasi
Pada tahap ini tidak perlu tergesa-gesa menarik suatu rumusan
umum tentang hubungan manusia itu sendiri. Hal ini memerlukan banyak
pengalaman. Guru harus berusaha membawakan diskusi ini sedemikian
rupa sehingga, setelah siswa mempuyai cukup pengalaman dengan main
peran ini, para siswa dapat mempunyai pendekatan-pendekatan terhadap
masalah dan akibat-akibat yang timbul dari penggunaan pendekatan itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
C. Hakikat PKn
Pada hakikatnya PKn adalah pendidikan nilai dan moral. Sebagai
pendidikan nilai PKn akan membantu siswa dalam mengembangkan
pertimbangan-pertimbangan ke arah obyek tertentu (baik moral maupun
nonmoral). Tujuannya adalah menjajaki nilai-nilai yang ada, melalui pengujian
secara kritis agar para siswa dapat meningkatkan atau memperbaiki kualitas
berfikir dan perasaannya.
Berdasarkan konsep yang mendasari PKn, maka PKn dapat diartikan
sebagai mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan
dan melestarikan nilai luhur dan norma yang berakar pada budaya Bangsa
Indonesia. PKn merupakan Penggabungan antara bahan kajian Pendidikan
Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Fungsi PKn adalah mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai dan
moral Pancasila secara dinamis dan terbuka. Dinamis dan terbuka dalam arti
bahwa nilai dan moral yang dikembangkan mampu menjawab tantangan
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, tanpa kehilangan jati diri sebagai
bangsa Indonesia, yang merdeka, bersatu dan berdaulat, mengembangkan dan
membina manusia Indonesia seutuhnya yang sadar politik dan konstitusi NKRI
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, membina pemahaman dan kesadaran
terhadap hubungan antar warga negara dengan negara, antara warga negara
dengan sesama warga negara, dan pendidikan pendahuluan bela negara agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mengetahui dan mampu melaksanakan dengan baik hak dan kewajibannya
sebagai warga negara.
PKn memiliki misi yang penting dalam mempersiapkan individu warga
negara untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan
tuntutan nilai dan moral Pancasila. Sebagai pendidikan nilai dan moral, isi PKn
tersebut adalah nilai-nilai moral Pancasila yang diperlukan oleh warga negara
dalam kehidupan sebagai warga negara yang dan warga masyarakat dalam
berbangsa dan bernegara.
PKn tidak hanya menanamkan nilai-nilai moral pancasila dan UUD 1945,
namun juga memberi kemungkinan kepada siswa SD untuk memahami dan
membiasakannya dalam kehidupan siswa di lingkungan sekolah atau di luar
sekolah, di rumah dan di lingkungan kehidupannya. Melalui PKn diharapkan
dapat menumbuhkan pengertian dan pemahaman siswa mengenai peran warga
negara dalam berbagai lingkup kehidupan. Salah satu peran utamanya adalah
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
D. Penerapan Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran PKn SD
Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran PKn SD pada KD
3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. KD
tersebut khususnya pada materi contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah
dan di lingkungan masyarakat untuk siswa kelas V SD Kanisius Manding
semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Berdasarkan langkah-langkah bermain peran yang dikemukakan Shaftel
dalam Hidayat dan Muhyidin (1980:30-35) dapat diterapkan sebagai berikut :
1. Tahap pemanasan
Siswa dibagi menjadi 2 kelompok kemudian diberikan masalah
yang berkaitan dengan organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat (sebuah organisasi akan mengadakan suatu kegiatan).
2. Pemilihan peserta
Masing-masing siswa memilih peran didalam kelompoknya
dengan bantuan guru.
3. Mengatur tempat main
Para pemain (siswa) merancang segala sesuatu yang akan
dilakukan termasuk jalannya permainan dan bentuk tempat bermain
(persegi empat, lingkaran setengah lingkaran, setengah lingkaran,
kurva dan lain-lain). Guru bertindak sebagai pembantu.
4. Mempersiapkan pengamat
Kelompok lain sebagai pengamat yang bertugas menganalisa
perilaku para pemain, dan melihat dengan tajam kelancaran berbahasa,
penggunaan tekanan yang tepat sesuai dengan permasalahannya.
5. Mencobakan permainan
Para pemain (siswa secara berkelompok) mulai bermain peran.
Setiap pemain harus beranggapan bahwa seluruh kegiatan yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mereka lakukan itu benar-benar terjadi, berlangsung spontan,
berdialog secara realistis.
6. Diskusi dan evaluasi
Setelah selesai bermain peran siswa bersama guru melakukan
diskusi dan evaluasi mengenai penampilan kegiatan, pengungkapan
perasaan, sikap, pemecahan masalah dan dalam penggunaan bahasa.
7. Mengulang permainan
Setiap kelompok yang sudah tampil diberi kesempatan untuk
mengulang permainan. Siswa (pemain) dan guru bertukar pendapat
tentang peran atau sikap tertentu.
8. Diskusi dan evaluasi
Setelah selesai bermain peran siswa bersama guru melakukan
diskusi dan evaluasi mengenai penampilan kegiatan, pengungkapan
perasaan, sikap, pemecahan masalah dan dalam penggunaan bahasa.
9. Pengungkapan pengalaman dan generalisasi
Guru berusaha membawakan diskusi sedemikian rupa
sehingga, setelah siswa mempuyai cukup pengalaman dengan main
peran ini, para siswa dapat mempunyai pendekatan-pendekatan
terhadap masalah dan akibat-akibat yang timbul dari penggunaan
pendekatan itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
E. Kerangka Berfikir
Metode bermain peran akan membantu siswa untuk lebih mudah dalam
memahami materi yang disampaikan serta memperoleh gambaran lebih konkrit
karena siswa dapat mengalami dan merasakan langsung.
Permainan bila sesuai dengan materi, situasi dan kondisi siswa, dapat
digunakan untuk menyingkirkan keseriusan, menghilangkan stress, mengajak
orang terlibat penuh, serta meningkatkan proses belajar. Selain itu, permainan
dapat membuat pelajaran menyenangkan dan menarik bahkan dapat menjadi
semacam ujian dan ukuran bagi keberhasilan suatu pembelajaran, dengan
demikian hal tersebut akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
F. Hipotesis Tindakan
Penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa pada materi contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan di
lingkungan masyarakat untuk siswa kelas V SD Kanisius Manding semester
genap tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODE PENELITAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di SD Kanisius
Manding. SD Kanisius Manding terletak di pedesaan dan beralamat di
Manding, Sabdodadi, Bantul Yogyakarta. SD Kanisius Manding
merupakan SD yang bernaung di bawah Yayasan Kanisius.
2. Subyek penelitian
Subjek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas V SD Kanisius
Manding. Siswa kelas V SD Kanisius Manding semester genap tahun
pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 11 siswa, 5 anak laki-laki dan 6 anak
perempuan.
3. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas V SD
Kanisius Manding dalam pembelajaran PKn pada KD 3.2 Menyebutkan
contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya materi
contoh struktur organisasi sekolah.
4. Waktu penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PTK dilaksanakan selama 6 bulan. Pengambilan data dilaksanakan
selama 3 minggu dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.
Masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran (2 JP).
Tabel 1 : Waktu Penelitian
Kegiatan Nov
2011
Des
2011
Januari
2012
Februari
2012
Maret
2012
April
2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Menyusun
proposal
Bimbingan
dengan dosen
2. Pelaksanaan
Menyiapkan
alat dan media
pembelajaran
Melaksanakan
siklus I
Melaksanakan
siklus II
3. Pengolahan
Data
4. Penyusunan
Laporan
Menyusun
konsep
laporan
Ujian
Perbaikan
Penyusunan
artikel
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
tindakan kelas merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
perencanaan
observasi
tindakan refleksi
pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan
prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.
Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung
berhubungan dengan tugas guru di lapangan (kelas). Penelitian ini menggunakan
desain penelitian tindakan yang digambarkan oleh Kurt Lewin. Lewin (Kasbolah,
2001:10) mengungkapkan penelitian tindakan adalah suatu lingkaran atau
rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps) yang satu dengan yang lain saling
berhubungan. Langkah-langkah yang ada dalam rangkaian tersebut adalah
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Gambar 1. Langkah-langkah Siklus I dan Siklus II
Pola Siklus I Pola Siklus II
perencanaan
observasi
tindakan refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
C. Rencana tindakan
1. Persiapan
Persiapan yang dilakukan sebelum perencanaan setiap siklus adalah
sebagai berikut :
a. Pengumpulan data awal.
b. Permintaan ijin kepada kepala Sekolah SD Kanisius Manding untuk
melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.
c. Melakukan observasi pada siswa kelas V untuk memperoleh gambaran
sepintas mengenai tingkah laku siswa.
d. Identifikasi masalah.
e. Analisis masalah.
f. Perumusan masalah.
g. Perumusan hipotesis.
h. Penyusunan Rencana penelitian dalam siklus-siklus.
i. Penyususnan silabus, RPP, LKS, dan instrumen penelitian.
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
Siklus I
a. Rencana Tindakan
1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi
2) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5 sampai
6 orang siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda dengan metode yang
sama yaitu Metode bermain Peran.
4) Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang
diperolehnya sesuai dengan perannya masing-masing.
5) Setiap kelompok menampilkan hasil kerja kelompok.
6) Guru dan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap kelompok
yang tampil.
7) Guru bersama dengan siswa mengadakan evaluasi pembelajaran.
b. Pelaksanaan tindakan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
c. Observasi
Siswa merasa senang dan sangat menikmati pembelajaran dengan
menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran PKn KD 3.2
menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat,
khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat. Hambatan yang terjadi pada saat proses pembelajaran
berlangsung antara lain beberapa siswa kurang serius dan merasa malu dalam
memainkan perannya.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran
yang telah dilakukan selama menggunakan Metode Bermain Peran. Peneliti
menemukan beberapa siswa kurang serius dan merasa malu dalam memainkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
perannya. Peneliti mengatasi rasa malu yang dialami siswa dengan cara
mengajak siswa untuk berlatih tampil di depan kelas secara berulang-ulang
dan memberikan motivasi agar siswa dapat tampil lebih serius. Kesulitan,
hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama pelaksanaan siklus I
sebagai pertimbangan perencanaan untuk perbaikan siklus II.
Siklus II
a. Rencana Tindakan
1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi
2) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5
sampai 6 orang siswa.
3) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda dengan metode
yang sama yaitu Metode bermain Peran.
4) Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang
diperolehnya sesuai dengan perannya masing-masing.
5) Setiap kelompok menampilkan hasil kerja kelompok.
6) Guru dan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap kelompok
yang terampil.
7) Guru bersama dengan siswa mengadakan evaluasi pembelajaran.
b. Pelaksanaan tindakan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
c. Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Siswa merasa senang dan sangat menikmati pembelajaran dengan
menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran PKn KD 3.2
menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat,
khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran
yang telah dilakukan selama menggunakan Metode Bermain Peran. Peneliti
mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan kejadian khusus yang terjadi selama
proses pembelajaran berlangsung pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran
pada siklus II mengalami perbedaan dengan siklus I. Pada siklus II siswa tidak
lagi merasa malu tampil di depan kelas dan siswa memainkan perannya
dengan serius.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam melakukan PTK memerlukan data dan instrumen. Peubah,
indikator, data, cara pengumpulan data dan instrumen dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 2. Peubah, Indikator keberhasilan, Data, Pengumpulan Data dan Instrumen
Peubah Indikator
Keberhasilan
Data Pengumpulan
Data
Instrumen
Prestasi belajar siswa Nilai rata-rata
ulangan
Skor tes Ulangan (tes
tertulis)
Soal ulangan
1. Cara pengumpulan data
Dalam penelitian ini cara pengumpulan data akan dilakukan dengan
tes tertulis yang dibuat oleh guru.
2. Instrumen
Penelitian ini menggunakan 2 instrumen yaitu instrumen pembelajaran
dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran meliputi silabus,
RPP dan LKS. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes tertulis.
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa terhadap materi yang
diajarkan pada setiap siklus dilihat dari hasil ulangan tertulis. Soal dari
masing-masing siklus adalah tes tertulis yang secara rinci berupa soal pilihan
ganda sebanyak 15 butir. Skor yang dapat diperoleh jika jawaban benar semua
adalah total skor pilihan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 3. Rincian Soal Ulangan Siklus 1 dan Siklus 2
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Siklus I
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No. Soal
PKn
Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat.
Siswa dapat memberikan contoh
organisasi di lingkungan sekolah
3, 7, 13, 20,
24, 26, 30
Siswa dapat membuat struktur
organisasi di lingkungan sekolah
2, 17, 19
Siswa menyebutkan peran
masing-masing pengurus
organisasi di lingkungan sekolah
4, 5, 6, 9,
23, 27, 29
Siswa dapt menyebutkan tujuan
mengikuti organisasi di
lingkungan sekolah
1, 8, 10, 11,
12, 14, 15,
16, 18, 21,
22, 25, 28
No. Bentuk Soal Jumlah Soal Bobot Skor
I Pilihan Ganda 15 2 30
Jumlah 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 5. Kisi-kisi Soal Siklus II
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator No. Soal
PKn
Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat.
Siswa dapat memberikan contoh
organisasi di lingkungan
masyarakat
2, 5, 7, 8,
10, 14, 16,
17, 21, 24,
25, 27, 30
Siswa dapat membuat struktur
organisasi di lingkungan
masyarakat
4, 13, 28,
29
Siswa dapat menyebutkan peran
masing-masing pengurus
organisasi di lingkungan
masyarakat
3, 26
Siswa dapat menyebutkan tujuan
mengikuti organisasi di
lingkungan masyarakat
1, 6, 9, 11,
12, 15, 18,
19, 20, 22,
23,
E. Validitas dan Reliabilitas Soal
1. Validitas
a. Pengertian
Validitas merupakan bagian penting dalam suatu alat evaluasi.
Purwanto (2006:137) menyatakan bahwa suatu teknik evaluasi
dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila teknik / tes tersebut
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Validitas item soal evaluasi diukur dengan menganalisis hubungan
(uji korelasi) antara nomor soal dengan total skor yang didapat oleh
masing-masing siswa.
b. Uji Validitas
Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat
dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain
validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur. Dengan
instrumen yang valid akan menghasilkan data yang valid pula. Atau
dapat pula dikatakan bahwa jika data yang dihasilkan dari sebuah
instrumen valid, maka instrumen itu juga valid.
Validitas dalam penelitian ini ditempuh dengan product moment
correlation atau lebih dikenal sebagai metode person, dengan rumus
sebagai berikut :
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
Perhitungan validitan yang ditempuh dengan dengan product
moment correlation (metode person) akan dilakukan dengan bantuan
komputer program SPSS for windows versi 16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Dari 30 soal yang diujikan, masing – masing siklus diambil 15
soal yang memenuhi kriteria validitas. Soal yang digunakan dalam
penelitian ini adalah soal yang sudah memenuhi kriteria validitas.
Berikut hasil uji validitas dengan menggunakan komputer program
SPSS for windows versi 16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 6. Uji Validitas Siklus I dan Siklus II
No. No. Soal Keterangan
Siklus I Siklus II
1 1 Valid Valid
2 2 Valid Tidak Valid
3 3 Tidak Valid Tidak Valid
4 4 Valid Valid
5 5 Valid Tidak Valid
6 6 Valid Valid
7 7 Tidak Valid Valid
8 8 Valid Valid
9 9 Valid Tidak Valid
10 10 Valid Tidak Valid
11 11 Valid Valid
12 12 Tidak Valid Tidak Valid
13 13 Tidak Valid Valid
14 14 Tidak Valid Tidak Valid
15 15 Tidak Valid Tidak Valid
16 16 Tidak Valid Valid
17 17 Tidak Valid Valid
18 18 Valid Tidak Valid
19 19 Valid Tidak Valid
20 20 Valid Tidak Valid
21 21 Tidak Valid Valid
22 22 Tidak Valid Tidak Valid
23 23 Valid Tidak Valid
24 24 Valid Tidak Valid
25 25 Valid Valid
26 26 Tidak Valid Valid
27 27 Tidak Valid Valid
28 28 Tidak Valid Valid
29 29 Tidak Valid Valid
30 30 Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Reliabilitas
a. Pengertian Reliabilitas
Reliabilitas merupakan keajegan, ketetapan atau konsistensi
suatu alat ukur. Masidjo (1995:301) menyatakan bahwa reliabilitas
adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil
pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian
hasil.
Dikatakan ajeg apabila hasil pengukuran ini menunjukkan
kesamaan hasil pada saat berlainan waktu terhadap siswa yang sama
(Sudjana, 2006:16).
b. Uji Reliabilitas
Metode penentuan yang digunakan untuk mengukur taraf
reliabilitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
belah dua (split-half method). Uji reliabilitas dalam penelitian ini akan
ditempuh menggunakan teknik belah dua gasal genap, dimana hasil tes
dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama adalah bagian gasal
dan bagian kedua adalah bagian genap.
Metode belah dua merupakan metode yang efisien, karena dalam
penentuan taraf reliabilitas suatu tes hanya mempergunakan satu tes
untuk satu kali pengukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
Keterangan :
x = nomor butir gasal
y = nomor butir genap
N = jumlah responden
Indeks korelasi yang diperoleh baru menunjukkan hubungan
antara dua belah instrumen, dan untuk memperoleh indeks reliabilitas
instrumen menggunakan rumus Spearman-Brown, yaitu:
rgg
xrggrtt
1
2
Keterangan:
rtt = koefisien reliabilitas
rgg = koefisien gasal genap
Setelah diperoleh indeks angka reliabilitas, langkah selanjutnya
adalah mengkonsultasikan angka tersebut dengan table r product-
moment dengan jumlah N yang sama pada taraf signifikan 1 % atau 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
%. Apabila r hitung lebih besar atau sama dengan r table (rh ≥ rt)
diartikan ada korelasi yang signifikan, instrument dianggap reliabel.
Sebaliknya apabila r hitung lebih kecil dari r table (rh ≤ rt) diartikan
tidak ada korelasi yang signifikan, kesimpulan instrument dianggap
tidak reliabel.
F. Analisis Data
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan
adalah sebagai berikut.
Tabel 7. Kriteria keberhasilan
Peubah
Indikator Kondisi
Awal
Siklus I Siklus II
Prestasi
belajar siswa
dalam
menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat.
1. Nilai rata-
rata siswa
tentang
materi
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat
59,45
65
75
2. Persentase
jumlah
siswa yang
mencapai
KKM
45,46%
(5 dari 11
siswa)
63,6%
(7 dari 11
siswa)
72,7%
(8 dari 11
siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang
diperoleh melalui langkah-langkah berikut ini:
1. Penyekoran
Penyekoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung
jumlah soal yang benar pada hasil tes.
2. Penilaian
Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar
hasil belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
3. Menghitung nilai rata-rata.
Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas V diperoleh dengan
membagikan jumlah nilai seluruh siswa dengan jumlah siswa.
x
M =
N
Keterangan:
M = Nilai rata-rata
x = Jumlah nilai siswa satu kelas
N = Jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4. Menghitung Persentase siswa yang mencapai KKM
x
Persentase siswa yang mencapai KKM = x 100
X
Keterangan :
x (kecil) = siswa yang mencapai KKM
X (besar) = jumlah keseluruhan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Pengambilan data penelitian dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar
Melalui Metode Bermain Peran pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD
Kanisius Manding, Bantul Semester Genap Tahun Pelajaran 2011 / 2012”
dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2012 sampai dengan tanggal 11 Februari
2012. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari
empat bagian yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun
penjelasan tiap siklus akan peneliti uraikan sebagai berikut :
1. Siklus 1
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar Kerja Siswa (LKS), media pembelajaran dan Lembar Evaluasi.
Kompetensi dasar yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran
ini adalah menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan 1 yaitu pada hari Sabtu,
21 Januari 2012 selama 2 jp ( 2 x 35 menit ) dan pertemuan 2 yaitu pada
Sabtu, 28 Januari 2012 selama 2 jp ( 2 x 35 menit ). Proses pembelajaran
mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan. Pembelajaran PKn pada
materi contoh struktur organisasi sekolah dan masyarakat dalam siklus 1
ini dilaksanakan dengan metode bermain peran.
Pada siklus ini peneliti menyampaikan materi sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP). Adapun langkah-langkah pembelajaran
pada siklus 1 sebagai berikut :
1. Dalam satu kelas siswa dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5-6 siswa
2. Guru memberikan naskah / dialog yang berhubungan dengan contoh
organisasi di lingkungan sekolah beserta struktur organisasinya
3. Guru membagi peran pada masing-masing siswa dalam kelompok
4. Masing-masing siswa mulai bermain peran sesuai dengan perannya
masing-masing dalam kelompok di depan kelas
5. Siswa mengerjakan LKS yang dibagikan oleh guru
c. Observasi
Sebelum pelaksanaan siklus 1 untuk mengetahui kondisi awal,
peneliti melakukan observasi dan melihat nilai siswa kelas V SD Kanisius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Manding. Hasil rata-rata nilai PKn siswa masih sangat minimal. Dari hasil
observasi diketahui nilai rata-rata siswa tahun ajaran 2010 / 2011 pada mata
pelajaran PKn adalah 59,54. Siswa yang nilainya mencapai KKM sebanyak
5 anak dari 11 anak atau 45,45%.
Oleh karena itu peneliti mengadakan tindakan siklus 1, nilai rata-
rata pelajaran PKn siswa 73. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM
sebanyak 6 anak dari 11 anak atau mencapai 54,54%. Namun hasil ini
belum sesuai dengan kondisi yang diinginkan oleh peneliti, maka penelitian
ini dilanjutkan dengan tindakan siklus 2. Kegiatan observasi juga dilakukan
selama proses pembelajaran pada siklus 2.
d. Refleksi
Kegiatan pembelajaran PKn dengan metode bermain peran pada siklus
1 ini menemukan beberapa hambatan, diantaranya siswa ribut dalam
menentukan peran masing-masing (rebutan), siswa sedikit kesulitan dalam
hal penyesuaian antara gerak tubuh dengan naskah yang diperankan dan
beberapa siswa kurang konsentrasi sehingga latihan menjadi tidak serius.
Namun, masalah tersebut tidak menjadi berlarut-larut karena guru
membantu siswa untuk mengatasi permasalahan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Siklus 2
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan sklus 2 ini peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar Kerja Siswa (LKS), media pembelajaran dan Lembar Evaluasi.
Kompetensi dasar yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran ini
adalah menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan mengacu pada siklus 1 dengan kegiatan sebagai
berikut :
1) Membuka kegiatan dengan melakukan apersepsi
2) Siswa dibagi dalam kelompok besar setiap kelompok terdiri dari 5
sampai 6 orang siswa.
3) Setiap anggota kelompok diberi tugas yang berbeda dengan metode
yang sama yaitu Metode bermain Peran.
4) Setiap siswa dalam kelompok mengerjakan bagian tugas yang
diperolehnya sesuai dengan perannya masing-masing.
5) Setiap kelompok menampilkan hasil kerja kelompok.
6) Guru dan kelompok yang lain memberikan penilaian terhadap kelompok
yang tampil.
7) Guru bersama dengan siswa mengadakan evaluasi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus 2 pertemuan 1 yaitu pada hari Sabtu, 4
Februari 2012 selama 2 jp ( 2 x 35 menit ) dan pertemuan 2 yaitu pada
Sabtu, 11 Februari 2012 selama 2 jp ( 2 x 35 menit ). Proses pembelajaran
mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan. Pembelajaran PKn pada
materi contoh struktur organisasi sekolah dan masyarakat dalam siklus 2
ini dengan metode bermain peran.
c. Observasi
Setelah diadakan tindakan siklus 1, nilai rata-rata pelajaran PKn
siswa 73. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 6 anak atau
mencapai 54,54%. Namun hasil ini belum sesuai dengan kondisi yang
diinginkan oleh peneliti, maka penelitian ini dilanjutkan dengan tindakan
siklus 2. Kegiatan observasi juga dilakukan selama proses pembelajaran
pada siklus 2.
Pada siklus 2 ini nilai rata-rata pelajaran PKn siswa 90,18.
Sedangkan pada siklus ini semua siswa memperoleh nilai di atas KKM atau
mencapai 100%. Hasil ini sudah sangat sesuai dengan kondisi yang
diinginkan oleh peneliti, bahkan dapat dikatakan bahwa pada siklus ini
peningkatannya lebih dari yang diinginkan peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
d. Refleksi
Pada siklus 2 ini, tidak ada hambatan yang ditemukan bahkan siswa
tampak antusias selama mengikuti pembelajaran. Selain itu siswa menjadi
termotivasi dan lebih percaya diri.
B. Hasil Penelitian
1. Siklus 1
a. Nilai rata-rata siswa tentang materi contoh struktur organisasi di sekolah
dan masyarakat
Data yang diperoleh peneliti dari hasil observasi pada kondisi awal
yang berupa tes tertulis dapat dilihat pada tabel 4. Dari data tersebut
dapat kita perhatikan bahwa nilai rata-rata siswa pada kondisi awal
mencapai 59,54. Sedangkan dari 11 anak, siswa yang memperoleh nilai
di atas KKM hanya 5 anak dan siswa yang nilainya di bawah KKM ada 6
anak.
Setelah diketahui kondisi awal siswa, maka peneliti melakukan
tindakan siklus 1. Pada tindakan siklus 1 diperoleh data sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 8. Perbandingan nilai rata-rata siklus I
Nilai
rata-rata
Kondisi awal Target yang
diinginkan Siklus 1
59,54 65 73
Tabel 9. Rincian nilai siklus I
No.
Siklus I
Nama Nilai
Ketuntasan
Ya Tidak
1 Andre 60 √
2 Nunu 73 √
3 Ninda 73 √
4 Shinta 93 √
5 Dimas 60 √
6 Hans 80 √
7 Sandra 80 √
8 Lucya 66 √
9 Novel 66 √
10 Sisca 66 √
11 Dion 86 √
Jumlah 803
Rata-rata 73
KKM 70
Persentase 54.54% 45.46%
Berikut adalah grafik dari nilai rata-rata kondisi awal, target yang
diinginkan dan nilai rata-rata siklus 1 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dari grafik di atas dapat kita cermati bahwa terjadi peningkatan
nilai rata-rata dari kondisi awal yaitu sebelum diadakan penelitian.
Analisis di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa
mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum dilakukan
tindakan. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa 59,53 kemudian pada
siklus 1 meningkat menjadi 73 setelah diadakan tindakan. Dengan
demikian terjadi peningkatan nilai rata-rata 13,47.
b. Persentase siswa yang mencapai KKM
Hasil yang diperoleh siswa dari tes tertulis dapat kita lihat dari nilai
rata-rata siswa pada siklus 1 yaitu 73. Berikut kami paparkan pula
59,5465
73
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kondisi awal Target yang
dinginkan
Siklus 1
Gambar 2. Grafik Perbandingan nilai rata-rata
Perbandingan nilai rata-rata
kondisi awal dan siklus 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal, kondisi yang
diinginkan dan siklus 1 :
Tabel 10. Persentase siswa yang mencapai KKM
Persentase
siswa yang
mencapai
KKM
Kondisi awal Target yang
diinginkan Siklus 1
45,46% 63,6% 54,54%
Pada kondisi awal siswa yang mencapai KKM 45,46% atau sebanyak
5 anak dari 11 anak. Sedangkan target yang diinginkan yaitu 63,6% atau
7 anak dari 11 anak. Namun, kenyataan yang terjadi setelah dilakukan
siklus 1 siswa yang mencapai KKM menjadi 54,54% atau 6 anak dari 11
anak. Walaupun mengalami peningkatan namun kondisi ini belum sesuai
dengan target yang diinginkan oleh peneliti pada siklus 1. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
c. Refleksi siklus 1
Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran PKn
dengan metode bermain peran pada siklus 1 ini, diantaranya siswa masih
ribut dalam menentukan peran masing-masing (rebutan), siswa sedikit
kesulitan dalam hal penyesuaian antara gerak tubuh dengan naskah yang
diperankan dan beberapa siswa kurang konsentrasi sehingga latihan
menjadi kurang serius. Namun, masalah tersebut tidak menjadi berlarut-
larut karena guru membantu siswa untuk mengatasi permasalahan tersebut.
45,46%
63,6%
54,54%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Kondisi awal Kondisi yang
diinginkan di
siklus 1
Siklus 1
Gambar 3. Grafik Persentase siswa yang mencapai KKM
Siswa yang mencapai KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Disisi lain guru juga berupaya untuk meningkatkan nilai siswa,
tampak pada kondisi awal siswa yang mencapai KKM hanya 45,46%
kemudian mengalami peningkatan pada siklus 1 yaitu 54,54%. Walaupun
sudah meningkat namun kondisi ini belum sesuai dengan kondisi yang
diinginkan oleh peneliti, maka agar siswa mencapai KKM sesuai dengan
kondisi yang diinginkan oleh peneliti, penelitian ini akan dilanjutkan
dengan tindakan siklus 2.
2. Siklus 2
a. Nilai rata-rata siswa tentang materi contoh struktur organisasi
sekolah dan masyarakat
Data yang diperoleh peneliti terkait dengan hasil belajar pada
siklus 2 ini berupa tes tertulis. Peningkatan prestasi belajar siswa
dengan metode bermain peran juga tampak dalam penilaian setelah
diadakan tindakan siklus 1 dan siklus 2 yang tergambar pada tabel
berikut ini :
Tabel 11. Perbandingan nilai rata-rata siklus 2
Nilai
Siklus I Siklus 2
Kondisi
awal
Target
yang yang
dicapai
Target
yang yang
dicapai rata-
rata diinginkan diinginkan
59,54 65 73 75 90,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 12. Rincian nilai siklus II
No.
Siklus I
Nama Nilai
Ketuntasan
Ya Tidak
1 Andre 73 √
2 Nunu 87 √
3 Ninda 93 √
4 Shinta 100 √
5 Dimas 80 √
6 Hans 93 √
7 Sandra 93 √
8 Lucya 93 √
9 Novel 100 √
10 Sisca 93 √
11 Dion 87 √
Jumlah 803 992
Rata-rata 73 90.18
KKM 70
Persentase 100% 0%
Data nilai rata-rata prestasi belajar siswa dapat peneliti
gambarkan dalam grafik berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berdasarkan grafik di atas dapat kita amati bahwa terjadi
peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar siswa melalui tes tertulis.
Hasil analisis di atas menunjukan bahwa prestasi belajar siswa
mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum dilakukan
tindakan pada kondisi awal nilai rata-rata siswa 59,54 meningkat
menjadi 73 setelah diadakan tindakan siklus 1, lalu meningkat lagi
menjadi 90,18. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai rata-rata
sebesar 13,47 dari kondisi awal sampai siklus 1 dan peningkatan sebesar
17,18 dari siklus 1 sampai siklus 2.
b. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Dari tabel 7 dapat kita perhatikan nilai rata-rata prestasi belajar
siswa pada siklus kedua 90,18. Pada siklus 2 ini 100% siswa
59,5465
73 75
90,18
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Kondisi awal Target siklus 1 Siklus 1 Target siklus 2 Siklus 2
Gambar 4. Grafik Perbandingan nilai rata-rata
Nilai rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
memperoleh nilai di atas KKM. Ketuntasan yang harus dicapai adalah
72,7% siswa harus mencapai KKM 70. Jika dilihat dari tabel 8 maka
hasil analisis pada siklus 2 ini telah memenuhi target keberhasilan
peneliti, karena 100% siswa telah mencapai KKM.
Dari data di atas apabila dibandingkan dengan kondisi awal, siklus
1 dan siklus 2 maka dapat digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 13. Persentase Siswa yang mencapai KKM
Indikator Kondisi
awal
Kondisi yang
diharapkan
pada siklus 1
Hasil
siklus 1
Kondisi yang
diharapkan
pada siklus 2
Hasil
siklus 2
Persentase
siswa
yang
mencapai
KKM
45,46% 63,6% 54,54% 72,7% 100%
Untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam diagram berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dari diagram di atas dapat peneliti uraikan bahwa jumlah siswa
yang mencapai nilai KKM yaitu 70, mulai dari kondisi awal hingga
siklus 2 mengalami peningkatan. Jika kita lihat kondisi awal 5 siswa
yang mencapai KKM atau 45,46% dari 11 siswa, siklus 1 siswa yang
mencapai KKM mengalami peningkatan yaitu 54,54% atau sebanyak 6
siswa dari 11 siswa. Namun hasil ini belum sesuai dengan kondisi yang
diinginkan peneliti yaitu 63,6%. Pada siklus 2 siswa juga mengalami
peningkatan, kondisi awal yang diinginkan oleh peneliti 72,7% siswa
yang harus mencapai KKM, ternyata hasil yang diperoleh melebihi
kondisi yang diinginkan yaitu 100% siswa mencapai KKM.
45.46%
65%54.54%
72.7%
100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Kondisi
awal
Target
siklus 1
Siklus 1 Target
siklus 2
Siklus 2
Gambar 5. Grafik Persentase siswa yang mencapai KKM
Siswa yang mencapai KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
c. Refleksi siklus 2
Proses pembelajaran pada siklus 2 ini sebagian besar mengalami
peningkatan. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan dalam
pembelajaran PKn KD 3.2 menyebutkan contoh organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya pada materi ajar contoh
struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat sesuai dengan
karakter siswa. Metode bermain peran membantu siswa dalam
memahami materi yang diberikan oleh guru. Penelitian yang dilakukan
pada siklus 2 ini dapat dikatakan mencapai keberhasilan, ini terlihat dari
hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa dari kondisi awal hingga diberi
tindakan siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan, bahkan pada
siklus 2 nilai rata-rata yang dicapai meningkat pesat yaitu 90,18. Siswa
yang nilainya di atas KKM melebihi kondisi yang diinginkan. Jika
kondisi yang diinginkan 72,7% anak mencapai KKM pada siklus 2 ini
100% anak yang mencapai KKM. Maka penelitian ini dihentikan
sampai pada siklus 2 ini.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas V SD Kanisius Manding tahun
pelajaran 2011/2012 diperoleh data hasil tes dalam mata pelajaran PKn pada KD 3.2
Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat
dengan menggunakan metode bermain peran.
Data hasil belajar siklus I dan siklus II akan dibandingkan dengan data awal. Data
awal diambil berdasarkan daftar nilai siswa kelas V tahun pelajaran 2010 / 2011
yang merupakan latar belakang pelaksanaan penelitian ini.
Data awal hasil belajar siswa tahun pelajaran 2010/2011 dalam mata
pelajaran PKn pada KD 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat, khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut:
Tabel 14. Daftar nilai siswa kelas V SD Kanisius Manding
tahun pelajaran 2010/2011
No. Nama Siswa Nilai
1 Dominika Dies Agra Pitaloka 78
2 Irene Dina Nawasari 76
3 Kezia Iriani Marian Ulfa Mandobar 62
4 Natalia Deshinta Widyaningrum 37
5 Norbertus Hanandika Jorditama 72
6 V. Ronald Felix Yanuar 69
7 Stepanus Dicko Rikyanto 23
8 Yohanes Ardantio Dimas Pamungkas 72
9 Natasha Nariswari Putri 46
10 Gregorius Geraldo Rico Grasiosa 36
11 Siti Sundari 84
Jumlah 655
Rata-rata kelas 59.54
KKM 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Hasil belajar siswa dari data awal dan dari siklus ke siklus dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 15. Data prestasi belajar siswa (data awal, siklus I dan siklus II)
No.
Data awal Tahun Ajaran
2010 / 2011 Siklus I Silkus 2
Nama Nilai Nama Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak Ya Tidak
1 Agra 78 Andre 60 √ 73 √
2 Dina 76 Nunu 73 √ 87 √
3 Kezia 62 Ninda 73 √ 93 √
4 Shinta 37 Shinta 93 √ 100 √
5 Jordi 72 Dimas 60 √ 80 √
6 Ronald 69 Hans 80 √ 93 √
7 Dicko 23 Sandra 80 √ 93 √
8 Dimas 72 Lucya 66 √ 93 √
9 Tasya 46 Novel 66 √ 100 √
10 Rico 36 Sisca 66 √ 93 √
11 Siti 84 Dion 86 √ 87 √
Jumlah 655 803 992
Rata-rata 59.54 73 90.18
Persentase 45.46% 54.54% 45.46% 100% 0%
KKM 70
Pada tabel 15 di atas dapat dilihat, bahwa hasil dari pelaksanaan siklus I, satu
siswa mendapat nilai 93, satu siswa mendapat nilai 86, dua siswa mendapat nilai 80,
dua siswa mendapat nilai 73, tiga siswa mendapat nilai 6, dua siswa 60. Jadi siswa
yang memperoleh nilai ulangan harian di atas kriteria ketuntasan minimal pada akhir
siklus pertama sebanyak 6 siswa atau mencapai 54,54% dari 11 siswa. Sebanyak 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
siswa masih memperoleh nilai ulangan di bawah kriteria ketuntasan minimal atau
45,46%. Sehingga nilai rata - rata ulangan harian siswa pada siklus I mencapai 73.
Pada siklus II diperoleh hasil dua siswa memperoleh nilai 100, lima siswa
memperoleh nilai 93, dua siswa memperoleh nilai 87, satu siswa memperoleh nilai 80
dan satu siswa memperoleh nilai 73. Jadi semua siswa memperoleh nilai ulangan
harian di atas kriteria ketuntasan minimal pada akhir siklus kedua atau 100% dari 11
siswa. Dalam penelitian siklus II ini nilai rata – rata ulangan harian siswa telah
mencapai indikator keberhasilan akhir siklus kedua yaitu 90,18, maka siklus tidak
dilanjutkan. Secara keseluruhan dari hasil penelitian di atas terjadi peningkatan
prestasi siswa yang ditandai dengan naiknya nilai rata – rata ulangan harian siswa dari
kondisi awal 59,54 ke siklus pertama menjadi 73 dan dari siklus pertama ke siklus
kedua menjadi 90,18. Dengan demikian, dari hasil penelitian di atas terlihat adanya
kenaikan nilai rata-rata kelas, jika dibandingkan dengan data awal. Maka,
pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa
temuan pada penelitian menjawab hipotesis yang dirumuskan pada bab II bahwa
melalui metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada KD
3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat,
khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah lakukan selama dua siklus dan
hasil seluruh pembahasan serta analisis yang telah dipaparkan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Pembelajaran dengan metode bermain peran dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn KD 3.2 Menyebutkan
contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya
pada materi ajar contoh struktur organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat kelas V SD Kanisius Manding semester genap tahun
pelajaran 2011/2012. Pada kondisi awal nilai rata-rata kelas 59,54,
setelah dilakukan tindakan siklus 1 menjadi 73. Target yang telah
ditetapkan peneliti adalah 65 sehingga setelah dilakukan tindakan
siklus 1 target tersebut telah tercapai. Hal tersebut juga terjadi pada
siklus 2 dengan nilai rata-rata mencapai 90,18, sedangkan target yang
ditetapkan peneliti adalah 75.
2. Pembelajaran dengan metode bermain peran memiliki dampak positif
dalam meningkatkan jumlah siswa yang mencapai KKM. Pada kondisi
awal persentase siswa yang mencapai KKM hanya 45,46% atau 5
anak dari 11 anak, setelah dilakukan tindakan siklus 1 menjadi 54,54%
atau 8 anak dari 11 anak. Target yang telah ditetapkan peneliti pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
siklus 1 adalah 63,6% atau 7 anak dari 11 anak, sehingga setelah
dilakukan tindakan siklus 1 mengalami peningkatan walaupun belum
memenuhi target. Hal tersebut juga terjadi pada siklus 2 dengan
ketuntasan belajar siswa 100%, sedangkan target yang ditetapkan
peneliti adalah 72,7%.
B. SARAN
Sehubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran
yang perlu dipertimbangkan sebagai bahan untuk meningkatkan prestasi belajar
di SD Kanisius Manding, khususnya penggunaan metode bermain peran pada
mata pelajaran PKn untuk meningkatkan prestasi hasil belajarnya :
1. Bagi para guru
Penulis menyarankan untuk senantiasa memperbaiki
pembelajaran, salah satu di antaranya dengan mengaplikasikan metode
bermain peran dalam pembelajaran, supaya dapat memperoleh
pengalaman nyata dan menjadi alternatif pembelajaran yang lebih
menyenangkan. Meskipun ada beberapa kelemahan dari penelitian ini,
hendaknya guru dapat menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-
masing.
2. Bagi peneliti lain
Penulis menghimbau para peneliti lain untuk melakukan
penelitian lanjutan berdasarkan permasalahan-permasalahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
timbul dalam penelitian ini. Dengan penelitian lebih lanjut akan
didapatkan kesimpulan yang lebih akurat dan pelaksanaan metode
bermain peran menjadi lebih sempurna.
3. Bagi sekolah
Peneliti menyarankan agar sekolah dapat menyediakan fasilitas
yang dibutuhkan seperti macam-macam gambar struktur organisasi
untuk menerapkan metode bermain peran pada mata pelajaran PKN
KD 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat, khususnya pada materi ajar contoh struktur organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat kelas V SD semester genap.
4. Bagi siswa
Siswa lebih serius dalam bermain peran, sehingga dapat
memainkan peran masing-masing dengan maksimal dan tanpa rasa
malu untuk tampil di depan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
DAFTAR PUSTAKA
BKG For Education. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas V. Jakarta.
Erlangga.
Herning Budhi Widyastuti dan Ferry T. Indratno. 2008. Ayo Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan PKn Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius.
Ign. S. Ulihbukit Karo-karo, dkk. 1982. Suatu Pengantar Ke Dalam Metodologi
Pengajaran. Salatiga: CV.Saudara.
Jusuf Djadjadisastra. 1982. Metode-metode Mengajar. Bandung: Angkasa.
Kasihani Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Negri
Malang.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius.
M. Ngalim Purwanto. 2006. Prinsip-prinsip dan Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Rosdakarya.
Nana Sudjana. 2006. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru.
Puji Purnomo, Maslichah Asy’ari, Rusmawan, A. Supratiknya. 2009. Menjadi Guru
yang Ilmuwan & Ilmuwan yang Guru. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sardiman A.M. 2005. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Gravindo Persada.
Sarosa Purwadi. 1980. Metode-metode Mengajar. Jakarta: Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru (P3G) Departemen P dan K.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Sekar Purbarini Kawuryan. 2008. Konsep Dasar PKn. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Suharto. 2005. Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Dengan Menerapkan Teori Belajar J. Bruner Dan
teknik Permainan. Jember : Laporan Penelitian Tindakan Kelas Tidak
Diterbitkan, Universitas Jember.
Zaenal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zainal Arifin Hidayat dan Tatang Setia Muhyidin.1980. Permainan-Simulasi-Main
Peran Dalam Pengajaran Bahasa. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan
Guru (P3G). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran 1
SILABUS
Kelas / Semester : V / 2 (genap)
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Tujuan Materi
Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PKn Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat.
Memberikan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah
Membuat
struktur
organisasi di
lingkungan
sekolah
Menyebutkan
peran masing-
masing
pengurus
organisasi di
Siswa mampu
memberikan contoh
organisasi di
lingkungan sekolah
setelah siswa bermain
peran.
Siswa mampu
membuat struktur
organisasi di
lingkungan sekolah
setelah siswa bermain
peran.
Siswa mampu
menyebutkan peran
masing-masing
Contoh
struktur
organisasi
sekolah dan
masyarakat
Pertemuan 1
a. Bermain peran
sesuai
naskah /
dialog yang
berhubungan
dengan contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah
beserta
struktur
organisasinya
b. Mengerjakan
LKS
Tes
tertulis
2 minggu (4 x 35
menit)
BKG For
Education. 2006.
Pendidikan
Kewargane
garaan
untuk SD
Kelas V.
Jakarta.
Erlangga.
Budhi
Widyastuti, Herning
dan Ferry
T. Indratno.
2008. Ayo
Belajar
Pendidikan
Kewargane
garaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
lingkungan
sekolah
Menyebutkan
tujuan
mengikuti
organisasi di
lingkungan
sekolah
Memberikan
contoh
organisasi di
lingkungan
masyarakat.
Membuat
struktur
organisasi di
lingkungan
masyarakat.
Menyebutkan
peran masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
masyarakat
Menyebutkan
pengurus organisasi
di lingkungan sekolah
setelah bermain
peran.
Siswa mampu
menyebutkan tujuan
mengikuti organisasi
di lingkungan sekolah
setelah bermain
peran.
Siswa mampu
memberikan contoh
organisasi di
lingkungan
masyarakat setelah
siswa bermain peran.
Siswa mampu
membuat struktur
organisasi di
lingkungan
masyarakat setelah
siswa bermain peran.
Siswa mampu
menyebutkan peran
masing-masing
pengurus organisasi
Pertemuan 2
a. Bermain peran
sesuai naskah
/ dialog yang
berhubungan
dengan peran
masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
sekolah
beserta tujuan
mengikuti
organisasi di
lingkungan
sekolah.
b. Mengerjakan
LKS
Pertemuan 3
a. Bermain peran
sesuai
naskah /
PKn Kelas
5 SD.
Yogyakarta
. Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
tujuan
mengikuti
organisasi di
lingkungan
masyarakat
di lingkungan
masyarakat setelah
bermain peran.
Siswa mampu
menyebutkan tujuan
mengikuti organisasi
di lingkungan
masyarakat setelah
bermain peran.
dialog yang
berhubungan
dengan contoh
organisasi di
lingkungan
smasyarakat
beserta
struktur
organisasinya
b. Mengerjakan
LKS
Pertemuan 4
a. Bermain peran
sesuai naskah
/ dialog yang
berhubungan
dengan peran
masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
masyarakat
beserta tujuan
mengikuti
organisasi di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
lingkungan
masyarakat.
b. Mengerjakan
LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Sub Materi
Pembelajaran
Indikator Tujuan Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Sumber
Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PKn Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat
Contoh
struktur
organisasi
sekolah dan
masyarakat
Memberikan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah
Membuat
struktur
organisasi di
lingkungan
sekolah
Siswa mampu
memberikan contoh
organisasi di
lingkungan sekolah
setelah siswa
bermain peran.
Siswa mampu
membuat struktur
organisasi di
lingkungan sekolah
1. Kegiatan Awal
a. Menyiapkan peserta
didik secara psikis
dan fisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
b. Mengajukan
pertanyaan tentang
organisasi yang
pernah diikuti
peserta didik
Tes tertulis
loi
erTTTertulis
te
BKG For
Education.
2006.
Pendidikan
Kewarganeg
araan untuk
SD Kelas V.
Jakarta. Erlangga.
Budhi
Widyastuti,
Herning dan
Ferry T.
Indratno.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
setelah siswa
bermain peran.
sekolah.
c. Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
kompetensi dasar
dan indikator yang
akan dicapai dan
KKM yang harus
dicapai.
d. Menjelaskan
cakupan materi dan
penjelasan uraian
kegiatan sesuai
silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Dalam satu kelas
siswa dibagi
menjadi 2
kelompok, masing-
masing kelompok
terdiri dari 5-6
siswa
b. Guru memberikan
naskah / dialog
yang berhubungan
dengan contoh
organisasi di
2008. Ayo
Belajar
Pendidikan
Kewarganeg
araan PKn
Kelas 5 SD.
Yogyakarta. Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
lingkungan sekolah
beserta struktur
organisasinya
c. Guru membagi
peran pada masing-
masing siswa dalam
kelompok
d. Masing-masing
siswa mulai
bermain peran
sesuai dengan
perannya masing-
masing dalam
kelompok di depan
kelas
e. Siswa mengerjakan
LKS yang
dibagikan oleh guru
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik
bersama guru
membuat ringkasan
materi dan
memberikan
penegasan tentang
bahan ajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Melakukan evaluasi
hasil belajar.
c. Memberikan
umpan balik
tentang materi yang
telah dipelajari
selama pertemuan
dan refleksi
pembelajaran.
d. Menyampaikan
rencana
pembelajaran pada
pertemuan
berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 3
Organisasi Sekolah (shinta CS)
Pada malam hari pukul 18.30 WIB, sekelompok remaja sedang berkumpul di
rumah salah satu temannya. Para remaja tersebut antara lain Dimas, Dion, Shinta,
Ninda dan Novel. Mereka sedang bersendau gurau di rumah Andre sahabatnya.
Berkumpul bersama merupakan salah satu rutinitas para remaja ini untuk mengisi
malam minggu mereka.
Andre : (dengan wajah seolah memikirkan sesuatu Andre meminta pendapat dari
teman-temannya) “temen-temen... malem minggu kali ini enaknya kita
ngapain yaa??”
Dimas : “eemmmm..... bagaimana kalo kita maen aja??”
Dion : “halaahhhh... bosen ahh...” (dengan wajah seolah-olah punya ide bagus)
“yang pasti asyik gimana kalo kita bikin nasi goreng aja?? Hehehe....”
Shinta : “uda aku tebak, pasti kalo Dion yang kasih ide itu selalu ada hubungannya
dengan perutttt., pantes aja perutnya kayak gunung.. orang yang ada
dipikirannya cuma makan... makan.. dan makannn.... hahahhaha”
(semua terbahak mendengar ejekan Shinta buat Dion)
Dion : “makan juga penting kalee Shint...” (membela diri)
Novel : “hedewhhhhhh..... terus jadinya kita mau ngapain ne??”
Andre : “iya ne mau ngapain kita sekarang?”
Ninda : “gimana kalo kita maen tebak-tebakan semacam kuis gitu., tar kita saling
berlomba buat dapetin poin sebanyak-banyaknya”
Dion : “terus yang dapet poin terbanyak., dapet semangkuk mie ayam kan????
hehehhe”
Shinta : “lumayan juga tu ide dion... tumben kamu Ion.. pinter dikit.,”
Andre : “oke.. kalo gitu kita mulai aja sekarang tar keburu jam pulang lho....”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Ninda : “kita mulai dengan hompimpa aja ya biar adil”
(akhirnya untuk memulai permainan merekapun hompimpa terlebih dahulu)
ALL : “hompimpa alaihom gambrengggg.... gambrenggggg.... gambrengggg....”
(pemenangnya Dion., itu artinya Dion harus membuat pertanyaan terlebih dulu)
Dion : “sebutkan organisasi yang ada di lingkungan sekolah!”
Novel : “Pramuka”
Shinta : “UKS”
Dimas : “OSIS”
Dion : “semua jawaban betul... seneng dehh punya temen pinter-pinter kayak
kalian hehehehe”
Shinta : “ooo... itu mah uda biasa aku dapet pujian gitu...” (sambil melirik kesana
kesini)
Dion : “iya iyaaa,,,, selain pinter kamu juga cantik kox Shint... hehehehhe”
Shinta : “hemmm... ngrayu ne yee... percuma Ion gak mempan rayuan gombalmu
itu hahahhaa”
Novel : “uda.. uda... gak usa ribut..!! kita mulai lagi aja yukk...” (sambil membuka-
buka buku) sekarang giliran aku yang kasih pertanyaan kan., hemmm.... siapa
yang memimpin organisasi sekolah?”
Andre : (dengan cepat menjawab pertanyaan Novel) “ketua”
Novel : “salah”
Ninda : “kepala sekolah”
Novel : “betul”
Ninda : “emmm... Pramuka yang berusia antara 7 sampai dengan 10 tahun
tergolong dalam Pramuka apa?”
Shinta : “pramuka siaga”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Ninda : “betulll...”
Shinta : “OSIS singkatan dari apa?”
Dion : “Organisasi Intra Sekolah”
Shinta : “salah”
Andre : “Organisasi Siswa Intra Sekolah”
Shinta : “betullll.... tumben pinter Ndre”
Andre : “Andre gitu loh..” (sambil membuka-buka buku) “sekarang siapa yang bisa
menggambarkan struktur organisasi UKS?”
Shinta : “aku dulu ya yang maju” (menuliskan di papan “ketua UKS”)
Andre : “selanjutnya siapa yang mau maju?”
Novel : (menuliskan “bidang kesehatan lingkungan”)
Ninda : (menuliskan “bidang pelayanan UKS”)
Dimas : (menuliskan “dokter kecil”)
Dion : (menuliskan “bidang administrasi UKS”)
Andre : “masih ada yang mau nambahi nggak ne?”
Shinta : “nambahi apa.. orang cuma itu kox...” (sambil mengernyitkan dahi)
Andre : “yeeee.... sapa bilang struktur itu uda lengkap?? Masi kurang kalee....”
Dion : “kurang apa emang?”
Andre : (sambil melangkah maju dengan mulut tetap diam sehingga membuat
teman-temannya penasaran menuliaska “anggota”) gimana?? Hemmm...
Shinta : “ya..ya..ya..”
Novel : “penting ya??”
Andre : “ya iyalah... bayangin aja kalo sebuah organisasi nggak ada anggotanya!!”
(semua terdiam dan memandangi gambar struktur organisasi UKS yang sudah
mereka selesaikan bersama-sama)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Ninda : “iyaa.. bener juga tu yang dibilang Andre”
Shinta : “iyaa sih...”
Dion : “yaa udah... terus kita mau ngapain ne sekarang?”
Dimas : “yaa...menentukan siapa yang tadi salah menjawabnya berarti dia yang
kalah”
Dion : “usulku diawal tadi berlaku kan?? Ahihihiihkkkk... mie ayammmmm... mie
ayammmm... mie ayammmmm....”
Shinta : “yaa elahhhh.... Dion ne masih inget aja” (sambil menggeleng-gelengkan
kepala)
Novel : “bukannya tadi tu kamu Ion sendiri yang jawabnya salah??”
(semua terdiam)
Shinta : “hahhhahhaaaa.... kena kamu Ion... senjata makan tuan hahhahha...”
Dion : “ow ow.... alamak...”
Ninda : “ayolah Ion... laper ne”
Dion : “yaa udah yuk temen-temen tar keburu malem banget lho”
(ahkirnya mereka ramai-ramai menuju warung mie ayam sebelah rumah Andre dan
makan mie ayam bersama-sama)
Novel : “temen-temen selesai makan kita langsung pulang aja yuk udah jam
setengah sembilan ne”
Shinta : “iyaa...”
Dimas : “minggu depan kita main tebak-tebakan lagi kan??”
Andre : “so pasti..”
ALL : “makasih ya Ion mie ayamnya”
Dion : “oke teman-teman”
(setelah mereka selesai makan akhirnya mereka pulang bersama-sama).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 4
Organisasi Sekolah (Sandra Cs)
Pada malam hari pukul 18.30 WIB, sekelompok remaja sedang berkumpul di
rumah salah satu temannya. Para remaja tersebut antara lain Nunu, Hans, Sandra, Lusi
dan Siska. Mereka sedang bersendau gurau di rumah Lusi sahabatnya. Berkumpul
bersama merupakan salah satu rutinitas para remaja ini untuk mengisi malam minggu
mereka.
Lusi : (dengan wajah seolah memikirkan sesuatu Lusi meminta pendapat dari
teman-temannya) “temen-temen... malem minggu kali ini enaknya kita
ngapain yaa??”
Hans : “eemmmm..... bagaimana kalo kita maen aja??”
Nunu : “halaahhhh... bosen ahh...” (dengan wajah seolah-olah punya ide bagus)
“yang pasti asyik gimana kalo kita bikin nasi goreng aja?? Hehehe....”
Sandra : “uda aku tebak, pasti kalo Nunu yang kasih ide itu selalu ada hubungannya
dengan perutttt., pantes aja perutnya kayak gunung.. orang yang ada
dipikirannya cuma makan... makan.. dan makannn.... hahahhaha”
(semua terbahak mendengar ejekan Sandra buat Nunu)
Nunu : “makan juga penting kalee Ndra...” (membela diri)
Sandra : “hedewhhhhhh..... terus jadinya kita mau ngapain ne??”
Lusi : “iya ne mau ngapain kita sekarang?”
Siska : “gimana kalo kita maen tebak-tebakan semacam kuis gitu., tar kita saling
berlomba buat dapetin poin sebanyak-banyaknya”
Nunu : “terus yang dapet poin terbanyak., dapet semangkuk mie ayam kan????
hehehhe”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Shinta : “lumayan juga tu ide Nunu... tumben kamu Nu.. pinter dikit.,”
Lusi : “oke.. kalo gitu kita mulai aja sekarang tar keburu jam pulang lho....”
Siska : “kita mulai dengan hompimpa aja ya biar adil”
(akhirnya untuk memulai permainan merekapun hompimpa terlebih dahulu)
ALL : “hompimpa alaihom gambrengggg.... gambrenggggg.... gambrengggg....”
(pemenangnya Nunu., itu artinya Nunu harus membuat pertanyaan terlebih dulu)
Nunu : “sebutkan organisasi yang ada di lingkungan sekolah!”
Siska : “Pramuka”
Sandra : “UKS”
Hans : “OSIS”
Nunu : “semua jawaban betul... seneng dehh punya temen pinter-pinter kayak
kalian hehehehe”
Sandra : “ooo... itu mah uda biasa aku dapet pujian gitu...” (sambil melirik kesana
kesini)
Nunu : “iya iyaaa,,,, selain pinter kamu juga cantik kox Ndra... hehehehhe”
Sandra : “hemmm... ngrayu ne yee... percuma Nu gak mempan rayuan gombalmu itu
hahahhaa”
Siska : “uda.. uda... gak usa ribut..!! kita mulai lagi aja yukk...” (sambil membuka-
buka buku) sekarang giliran aku yang kasih pertanyaan kan., hemmm....
Mitra kerja dalam organisasi sekolah adalah .....”
Lusi : (dengan cepat menjawab pertanyaan Novel) “guru”
Siska : “salah”
Hans : “komite sekolah”
Siska : “betul”
Hans : “emmm... Sebutkan salah satu tujuan koperasi sekolah!”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Sandra : “menigkatkan kesejahteraan siswa”
Hans : “betulll...”
Sandra : “UKS singkatan dari apa?”
Nunu : “Unit Kesehatan Sekolah”
Sandra : “salah”
Lusi : “Usaha Kesehatan Sekolah”
Sandra : “betullll.... tumben pinter Lus”
Lusi : “Lusi gitu loh..” (sambil membuka-buka buku) “sekarang siapa yang bisa
menggambarkan struktur organisasi OSIS?”
Hans : “aku dulu ya yang maju” (menuliskan di papan “Penanggungjawab”)
Lusi : “selanjutnya siapa yang mau maju?”
Siska : (menuliskan “ketua OSIS”)
Sandra : (menuliskan “Sekretaris”)
Hans : aku mau maju lagi ahh... (sambil melangkah ke depan kemudian menuliskan
“Bendahara”)
Nunu : (menuliskan “seksi-seksi”)
Lusi : “masih ada yang mau nambahi nggak ne?”
Sandra : “nambahi apa.. orang cuma itu kox...” (sambil mengernyitkan dahi)
Lusi : “yeeee.... sapa bilang struktur itu uda lengkap?? Masi kurang kalee....”
Nunu : “kurang apa emang?”
Lusi : (sambil melangkah maju dengan mulut tetap diam sehingga membuat
teman-temannya penasaran menuliskan “Pelindung” pada bagian paling
atas dari struktur yang hampir selesai itu) gimana?? Hemmm...
Sandra : “ya..ya..ya..”
Siska : “penting ya??”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lusi : “ya iyalah...!!”
(semua terdiam dan memandangi gambar struktur organisasi OSIS yang sudah
mereka selesaikan bersama-sama)
Siska : “iyaa.. bener juga tu yang dibilang Lusi”
Sandra : “iyaa sih...”
Nunu : “yaa udah... terus kita mau ngapain ne sekarang?”
Hans : “yaa...menentukan siapa yang tadi salah menjawabnya berarti dia yang
kalah”
Nunu : “usulku diawal tadi berlaku kan?? Ahihihiihkkkk... mie ayammmmm... mie
ayammmm... mie ayammmmm....”
Sandra : “yaa elahhhh.... Nunu ne masih inget aja” (sambil menggeleng-gelengkan
kepala)
Siska : “bukannya tadi tu kamu Nu sendiri yang jawabnya salah??”
(semua terdiam)
Sandra : “hahhhahhaaaa.... kena kamu Nu... senjata makan tuan hahhahha...”
Nunu : “ow ow.... alamak...”
Siska : “ayolah Nu... laper ne”
Nunu : “yaa udah yuk temen-temen tar keburu malem banget lho”
(ahkirnya mereka ramai-ramai menuju warung mie ayam sebelah rumah Lusi dan
makan mie ayam bersama-sama)
Siska : “temen-temen selesai makan kita langsung pulang aja yuk udah jam
setengah sembilan ne”
Sandra : “iyaa...”
Hans : “minggu depan kita main tebak-tebakan lagi kan??”
Lusi : “so pasti..”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
ALL : “makasih ya Ion mie ayamnya”
Nunu : “oke teman-teman”
(setelah mereka selesai makan akhirnya mereka pulang bersama-sama).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 5
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan 1 Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Siswa mampu memberikan contoh organisasi di lingkungan sekolah
Siswa mampu membuat struktur organisasi di lingkungan sekolah
II. Petunjuk (untuk siswa)
Kerjakan bersama teman kelompokmu.
Setiap siswa harus ikut bekerja dalam kelompok.
III. Kegiatan Belajar
Kerjakan soal di bawah ini!
Sebutkan contoh organisasi yang ada lingkungan sekolah!
Gambarlah struktur oganisasi di lingkungan sekolah!
Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai)
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
Jawab : ………………………………………………………………………….
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
Jawab : ………………………………………………………………………….
3. Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Jawab : ………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Sub Materi
Pembelajaran
Indikator Tujuan Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Sumber
Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PKn Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat
Contoh
struktur
organisasi
sekolah dan
masyarakat
Menyebutkan
peran masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
sekolah
Menyebutkan
tujuan
Siswa mampu
menyebutkan
peran masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
sekolah setelah
bermain peran.
1. Kegiatan awal
a. Menyiapkan peserta
didik secara psikis
dan fisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
b. Mengajukan
pertanyaan tentang
bahan ajar yang
telah dipelajari
Tes
tertulis
BKG For
Education.
2006.
Pendidikan
Kewarganegar
aan untuk SD
Kelas V.
Jakarta. Erlangga.
Budhi
Widyastuti,
Herning dan
Ferry T.
Indratno. 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
mengikuti
organisasi di
lingkungan
sekolah
Siswa mampu
menyebutkan
tujuan
mengikuti
organisasi di
lingkungan
sekolah setelah
bermain peran.
minggu yang lalu.
c. Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
kompetensi dasar
dan idikator yang
akan dipelajari.
d. Menjelaskan
cakupan materi dan
penjelasan uraian
kegiatan sesuai
silabus
2. Kegiatan Inti
a. Dalam satu kelas
siswa dibagi
menjadi 2
kelompok, masing-
masing kelompok
terdiri dari 5-6 siswa
b. Guru memberikan
naskah / dialog yang
berhubungan
dengan peran
masing-masing
pengurus organisasi
Ayo Belajar Pendidikan
Kewarganegar
aan PKn Kelas
5 SD.
Yogyakarta.
Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
di lingkungan
sekolah beserta
tujuan mengikuti
organisasi di
lingkungan sekolah
c. Guru membagi
peran pada masing-
masing siswa dalam
kelompok
d. Masing-masing
siswa mulai bermain
peran sesuai dengan
perannya masing-
masing dalam
kelompok di depan
kelas
e. Siswa mengerjakan
LKS yang dibagikan
oleh guru
2. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa
membuat
kesimpulan tentang
materi pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
b. Siswa mengerjakan
soal ulangan hasil
belajar siklus I.
c. Memberikan salam
penutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 7
Struktur Organisasi Sekolah
1. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
KETUA UKS
Bidang Kesehatan Bidang Pelayanan Bidang Administrasi Dokter Kecil
Lingkungan UKS UKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 8
Organisasi sekolah
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
PEMBERIAN VITAMIN KEPADA ANAK DI SEKITAR SEKOLAH
Ketua : Andreas Kurniawan
Pelayanan UKS : Aninda Tiara Ayu Fatimah
Administrasi : Maria Novelita Dewi
Bidang Kesehatan Lingk. : Gabriel Dimas Eka Jaya
Dokter Kecil : 1. Dominica Shinta Mahendria Putri
2. Dionysius Reno Adi Prasetyo
Ketua : “selamat siang teman-teman… trimakasih telah meluangkan waktunya untuk
menghadiri rapat ini. Baiklah., pada rapat ini kita akan membahas lebih
lanjut mengenai kegiatan kita pada semester ini yaitu pemberian vitamin
kepada anak di sekitar sekolah ini, dan sudah kita bicarakan pada rapat
sebelumnya. Langsung saja, dari teman-teman ada yang akan berpendapat?
Bidang Kesehatan Lingk. : “trimakasih atas waktunya… eemm….begini saya mau
tanya anak usia berapa yang bisa mendapatkan
vitamin?”
Ketua : “seperti kesepakatan bersama dalam rapat kemarin., bahwa yang berhak
mendapatkan vitamin yaitu anak yang berusia 6 sampai 12 tahun”
Administrasi : “lalu bagaimana dengan jumlah anak yang berusia sekitar itu., apakah
sudah dilakukan pendataan? Karena menurut saya mengetahui
jumlah yang akan menerima vitamin itu juga penting., soalnya nanti
berkaitan dengan budget yang akan kita ajukan dalam proposalnya.”
Pelayanan UKS : “kalau masalah itu besok siang saya baru akan melakukan
pendataan.”
Dokter Kecil (1) : “sekedar nambahi saja., bagaimana kalo selain melakukan
pendataan., kita juga minta data kepada ketua RT ini? Saya
yakin dat yang akan kita peroleh itu akan jauh lebih valid
dibanding dengan melakukan pendataan saja.”
Ketua : “betul sekali apa yang dibilang Shinta., saya lebih setuju itu.”
“mungkin ada usul lain dari teman-teman?” (berhenti sejenak) ”baiklah…
kalau tidak ada kita lanjutkan untuk membahas yang lainnya. Silakan….”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Dokter Kecil (2) : “saya mau tanya… apakah kegiatan kita ini hanya sekedar
membagikan vitamin atau ada pemeriksaan kesehatan?”
Ketua : “pertanyaan yang sangat bagus….!! Saya malah jadi puny ide., bagaimana
kalau kita juga menerima sharing yang isinya keluhan masalah kesehatan
dan memberi solusi-solusi yang kita ketahui serta memberikan obat yang
mereka butuhkan.”
Pelayanan UKS : “usulnya sih bagus… tapi apa itu mungkin dan kita bisa
melakukannya? Bukankah itu pekerjaan dokter?”.
Dokter Kecil (1) : “kalau gitu berarti kita harus mendatangkan ahlinya yaitu
DOKTER….. atau kalau enggak kita bekerjasama dengan
pihak PUSKESMAS saja.”
Administrasi : “wahhhh…. Sepertinya menarik sekali itu… disisi lain kita juga bisa
belajar dengan dokter-dokter itu.”
Ketua : “saya sangat setuju dengan usul Shinta. Bagaimana dengan yang lain?”
Bidang Kesehatan Lingk. : “setujuuuuuuuuuu……”
Dokter Kecil (2) : “aku juga setujuuuu…”
Ketua : “baiklah… kalo semua setuju., berarti besok Ninda dan Dion mengajukan
proposal ke PUSKESMAS Bantul ya.”
Pelayanan UKS & Dokter Kecil (2) : (dengan penuh semangat dan serempak)
Okeee….!!!
Ketua : “kemudian untuk Vitamin yang harus disiapkan antara lain vitamin A, B, C,
D, E dan K”
Administrasi : “ lalu dengan obat-obatan yang lain? Apa saja yang harus dibeli?”
Dokter Kecil (1) : “ bagaimana kalo pas kita mengajukan proposal itu sekalian
Tanya sama pihak PUSKESMAS kira-kira obat-obatan apa yang
haru kita sediakan?”.
Administrasi : “maksudnya kita sekalian membeli di PUSKESMAS gitu?”
Dokter Kecil (1) : “bukannn….!!! Kita hanya minta list obat-obatan yang
dikonsumsi anak-anak saja terus kita membeli ke apotek.
Begitu,…”
Administrasi : “Oooo….. iya bagus tu idenya…”
Ketua : “oiya… jangan sampai lupa peralatan medis yang harus dibawa dan
bagaimana kalo kita juga membawa poster yang ada di Ruang UKS
tentang jantung, hati dan paru-paru yang sehat?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Pelayanan UKS : “kalau begitu sekalian aja besok kita jelaskan tentang bagaimana
menjaga kesehatan.”
Ketua : “Okee… lagian itu juga tidak terlalu banyak menyita waktu kan…”
“begitu teman-teman., mungkin masih ada yang mau nambahi??” (berhenti
sejenak)
“baiklah kalo tidak ada saya rasa rapat hari ini cukup dulu., selamat
menjalankan tugasnya masing-masing. Selamat siang. Trimakasih”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 9
2. Koperasi Siswa (Kopsis)
KOORDINATOR
KOPERASI SISWA
Bidang Pengadaan & Bidang BUMS Bidang Administrasi
Inventaris Barang Koperasi Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 10
Organisasi Sekolah
KOPERASI SEKOLAH
Koordinator Koperasi Siswa : Yohanes Satria Wibawa Banggul
Wakil Koordinator Koperasi Siswa : Fransiska Puspita Dewi
Bidang Administrasi Kopsis : Lucia Susiatun
Bidang Pengadaan & Inventaris Barang : Yustina Sandra Sari
Bidang BUMS : Agustinus Purna Nugraha
Rapat Sumbangan untuk Panti Asuhan
------------ o0o ------------
Koordinator : “selamat siang teman-teman… trimakasih telah meluangkan waktunya untuk
menghadiri rapat ini. Baiklah., pada rapat ini kita akan membahas lebih
lanjut tentang sumbangan untuk panti asuhan yang sudah kita bicarakan pada
rapat sebelumnya. Langsung saja, dari teman-teman ada yang akan
berpendapat?
(Bidang Pengadaan & Inventaris Barang mengangkat tangan untuk berpendapat).
Koordinator : “ya, silakan Sandra”
Bd. Pengadaan & Inventaris Barang : “ trimakasih atas waktunya… usul saya bagaimana
kalau 50% dari laba di koperasi selama satu
semester kita sumbangkan ke panti asuhan?
(suasana rapat menjadi serius, masing-masing memiliki pendapat yang berbeda antara
peserta satu dengan yang lainnya).
Bidang BUMS : “ kalau usul saya begini, sebaiknya kita semua mengumpulkan dana dengan
iuran…!! setuju??”
Koordinator : “menanggapi saran sekaligus usulnya Nunu., bukankah itu akan memberatkan
kita semua?”
Bidang BUMS : “ jadi begini…. Kita menggunakan model subsidi silang., bagi teman-teman
yang benar-benar mampu itu bisa lebih banyak memberikan sumbangan,
sedangkan yang merasa kurang mampu menyumbang dengan semampunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
saja”. “semacam bantuan sukarela, sehingga tidak dipathok minimal dan
maksimalnya”.
Koordinator : “oke… trimakasih usulannya., tapi kita tampung dulu usul teman-teman
semua”
Bidang Administrasi Kopsis : “kalo dari saya sendiri ingin menambah usulnya Sandra,
bagaimana kalau barang-barang yang masih tersisa di
koperasi sekalian kita sumbangkan saja?”
Bidang BUMS : “berarti., habis dong dagangan di koperasi??”
Wakil Koord. Kopsis : “kalau menurut saya, bagaimana kalau kita memberikan setengah dari
uang yang kita miliki”
Koordinator : “baiklah teman-teman., menurut saya usul teman-teman sangat bagus sekali
tapi kalau dari saya pribadi, saya lebih setuju dengan usul Sandra di awal tadi
yaitu bahwa kita akan menyumbangkan 50% dari laba di koperasi selama satu
semester”.
Bidang BUMS : “apa itu tidak terlalu sedikit kalau hanya mengambil 50% dari laba?
Jangankan 50%... 100% dari laba koperasi aja aku rasa masih terlalu sedikit
kok..”
Koordinator : “bukankah dari pihak sekolah juga menyumbang?? Lagian menyumbang itu
kan tidak harus banyak dan melimpah yang penting kita memberi dengan
ikhlas”
Bd. Pengadaan & Inventaris Barang : “benar sekali yang dikatakan Hans., yang penting kita
ikhlas…”
Wakil Koord. Kopsis : “kalau begitu saya juga setuju dengan usul Hans… untuk saat ini
memang hanya segitu yang bisa kita berikan ke panti asuhan”.
Bidang Administrasi Kopsis : “aku juga setuju…!! Lalu kapan kita akan ke panti asuhan?”
Bidang BUMS : “lebih cepat lebih bagus…”.
Koordinator : “seperti rencana awal bahwa kita akan berkunjung ke sana pada saat liburan
akhir semester ini”
Koordinator : “ya sudah sekarang saya akan membagi tugas untuk di lapangannya besok”.
1. Yohanes Satria Wibawa Banggul sebagai Koordinator lapangan (tugasnya
yaitu mengkoordinir serta mengkondisikan ketika di lapangan).
2. Fransiska Puspita Dewi sebagai “back up” koordinator lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
3. Lucia Susiatun sebagai notulen (hasil notulennya untuk membuat LPJ /
Laporan Pertanggungjawan).
4. Yustina Sandra Sari bertugas membuat list jumlah barang yang
disumbangkan.
5. Agustinus Purna Nugraha bertugas mencatat pengeluarantak terduga dan
pengeluaran lainnya.
Demikian teman-teman pembagian tugasnya., apakah ada yang ingin
ditanyakan?? (diam memberi kesempatan untuk semua anggota rapat)
(dan setelah beberapa menit). Baiklah teman-teman saya rasa rapat kali ini
cukup sampai disini., dan saya harap besok kita bisa bekerja sama dengan
baik. Terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 11
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan 2 Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Menyebutkan peran masing-masing pengurus organisasi di lingkungan sekolah
Menyebutkan tujuan mengikuti organisasi di lingkungan sekolah
II. Petunjuk (untuk siswa)
Kerjakan bersama teman kelompokmu.
Setiap siswa harus ikut bekerja dalam kelompok.
III. Kegiatan Belajar
Kerjakan soal di bawah ini!
Sebutkan peran masing-masing pengurus organisasi sekolah!
Sebutkan tujuan mengikuti organisasi di lingkungan sekolah!
Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai)
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
Jawab : ………………………………………………………………………….
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
Jawab : ………………………………………………………………………….
3. Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Jawab : ………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 12
Nama :
Nama Sekolah : SD K Manding
Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : PKn
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Tujuan pembentukan sebuah organisasi adalah ....
a. Memilih pengurus
b. Memudahkan pelaksanaan dan tujuan oprganisasi
c. Menjadi wadah mengeluarkan pendapat
d. Menjadi wadah belajar berorganisasi
2. Mitra kerja dalam organisasi sekolah adalah ....
a. Orang tua murid
b. Komite sekolah
c. Kontraktor
d. Tokoh masyarakat
3. Organisasi sekolah dipimpin oleh ....
a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah
c. Tata usaha
d. Para siswa
4. Masalah administrasi dalam sebuah organisasi menjadi tanggung jawab ....
a. Sekretaris
b. Bendahara
c. Wakil ketua
d. Ketua
5. Kebebasan berorganisasi diatur dalam pancasila dan UUD 1945 yaitu pasal....
a. 28 A ayat 3
b. 28 E ayat 3
c. 29 E ayat 3
d. 29 A ayat 3
6. Pengurus organisasi yang memiliki tanggung jawab terbesar yaitu ....
a. Anggota
b. Sekretaris
c. Ketua
d. Bendahara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
7. Berikut manfaat organisasi kecuali ....
a. Belajar bertanggung jawab
b. Belajar rela berkorban
c. Belajar mencari perhatian
d. Belajar bekerja sama
8. Salah satu tujuan koperasi sekolah adalah ....
a. Mencerdaskan keluarga
b. Mencerdaskan kehidupan bangsa
c. Mencerdaskan kehidupan pribadi
d. Menigkatkan kesejahteraan siswa
9. Kebebasan dalam berorganisasi sesuai dengan Pancasila sila ke ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
10. Dibawah ini termasuk para pengurus harian organisasi, kecuali ....
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris
d. Anggota
11. Kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sekolah adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Menjual buku dan alat tulis
b. Menjual pakaian seragam siswa
c. Menjual kartu pos dan perangko
d. Menjual makanan kecil dan permen
12. Pada waktu pemilihan pengurus organisasi yang memiliki hak memilih adalah ....
a. Ketua, bendahara dan sekretaris
b. Pembina
c. Pengurus
d. Semua anggota
13. Pramuka yang berusia antara 7 sampai dengan 10 tahun tergolong dalam ....
a. Pramuka penggalang
b. Pramuka siaga
c. Pramuka penegak
d. Pramuka pandega
14. Manusia selalu membutuhkan orang lain oleh karena itu manusia disebut sebagai....
a. Makhluk individu
b. Makhluk lemah
c. Makhluk sosial
d. Makhluk hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
15. Organisasi disekolah yang beranggotakan murid-murid sekolah yaitu ....
a. Karang taruna
b. OSIS
c. Komite sekolah
d. Yayasan
Good Luck
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Sub Materi
Pembelajaran
Indikator Tujuan Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Sumber
Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PKn Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat
Contoh
struktur
organisasi
sekolah dan
masyarakat
Memberikan
contoh
organisasi di
lingkungan
masyarakat.
Membuat
struktur
organisasi di
lingkungan
masyarakat.
Siswa mampu
memberikan contoh
organisasi di
lingkungan
masyarakat setelah
siswa bermain
peran.
Siswa mampu
membuat struktur
organisasi di
lingkungan
masyarakat setelah
1. Kegiatan Awal a. Menyiapkan
peserta didik
secara psikis dan
fisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
b. Mengajukan
pertanyaan
tentang
organisasi yang
pernah diikuti
peserta didik
tTes tertulisT Tes tertulis
loi
erTTTertulis
te
BKG For
Education.
2006.
Pendidikan Kewargane
garaan
untuk SD
Kelas V.
Jakarta.
Erlangga.
Budhi
Widyastuti,
Herning dan
Ferry T.
Indratno. 2008. Ayo
Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
siswa bermain
peran.
sekolah.
c. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran
atau kompetensi
dasar dan
indikator yang
akan dicapai dan
KKM yang harus
dicapai.
d. Menjelaskan
cakupan materi
dan penjelasan
uraian kegiatan
sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
a. Dalam satu kelas
siswa dibagi
menjadi 2
kelompok,
masing-masing
kelompok terdiri
dari 5-6 siswa.
b. Guru
memberikan
naskah / dialog
yang
Pendidikan
Kewargane
garaan PKn
Kelas 5 SD.
Yogyakarta.
Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
berhubungan
dengan contoh
organisasi di
lingkungan
masyarakat
beserta struktur
organisasinya.
c. Guru membagi
peran pada
masing-masing
siswa dalam
kelompok
d. Masing-masing
siswa mulai
bermain peran
sesuai dengan
perannya
masing-masing
dalam kelompok
di depan kelas
e. Siswa
mengerjakan
LKS yang
dibagikan oleh
guru
3. Kegiatan
Penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
a. Peserta didik
bersama guru
membuat
ringkasan materi
dan memberikan
penegasan tentang
bahan ajar.
b. Melakukan
evaluasi hasil
belajar.
c. Memberikan
umpan balik
tentang materi
yang telah
dipelajari selama
pertemuan dan
refleksi
pembelajaran.
d. Menyampaikan
rencana
pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 14
Organisasi Masyarakat (shinta CS)
Malam minggu kali ini para remaja berkumpul di rumah Shinta. Masing-masing
membawa buku PKn untuk bermain tebak-tebakan lagi seperti yang sudah direncanakan
seminggu yang lalu. Sepertinya masing-masing dari mereka sudah menyiapkan segudang
pertanyaan dari rumah. Setelah setengah jam mereka bercengkerama sembari menikmati
wedang ronde ahkirnya Shinta mengalihkan pembicaran.
Shinta : (mengambil buku) “by the way kita mau mulai jam berapa ne?”
Dion : “ooiya...sampe lupa tujuan kita ngumpul disini, sangking asyiknya ngobrol sambil
menikmati wedang ronde hehehe..”
Ninda : “yaa udah kita mula aja yuk!!”
(seperti biasa merekapun hompimpa terlebih dulu)
ALL : “hompimpa alaihum gambrenngggg....”
(pemenangnya Dimas., itu artinya Dimas harus membuat pertanyaan terlebih dulu)
Dimas : “udah siap belum ne?”
ALL : “udeeeeee...”
Dimas : “Kegiatan kepemudaan di masyarakat tergabung sebuah organisasi yang disebut
apa? ”
Novel : “karang taruna”
Dimas : “sippp...”
Novel : “sebutkan organisasi yang ada di lingkungan masyarakat!”
Dion : “RT”
Ninda : “Posyandu”
Shinta : “PKK”
Andre : “karang taruna”
Novel : “okee... semua jawaban betul”
Dion : “sekarang aku kan yang bikin pertanyaan??”
Shinta : “iyaa... Dion ne kelamaan banget sih”
Dion : (sembari membuka buku) “okelah kalo begituu.. Badan yang bertugas untuk
membantu penyelenggaraan pemerintahan kelurahan adalah...”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
(suasana menjadi tenang, semua sibuk membuka buku untuk mencari jawaban dari
pertanyaan Dion)
Ninda : “dewan kelurahan”
Dion : “tepat sekali”
Ninda : (sejenak berpikir) “Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan, posyandu
termasuk pelayanan dalam hal apa?”
Shinta : “penimbangan balita”
Ninda : “betul”
Shinta : “sekarang kita menggambar struktur organisasinya aja gimana?”
Andre : “setuju..., struktur organisasi apa ne?”
Shinta : “struktur organisasi karang taruna” (melihat semua teman-temannya) “siapa yang
mau mulai duluan?”
Dimas : (menuliskan “penasihat dan pembina”)
Andre : (menuliskan “ketua dan wakil ketua”)
Ninda : (menuliskan “sekretaris dan bendahara”)
Novel : (menuliskan “sie. Olah raga dan sie. pendidikan”)
Dion : (menuliskan “sie. Usaha dana dan sie umum”)
Shinta : “apakah dirasa sudah cukup??”
Andre : “udah donk... kan itu udah lengkap”
Shinta : “yakinnnn kalian?” (sambil jalan ke arah papan tulis lalu menuliskan “anggota”)
terus ini mau ditaroh mana?
ALL : “oooiyaaa yaaa” (semua memegang kepalanya masing-masing)
Shinta : “kalian semua kurang teliti!”
Dion : “sesekali nggak apa-apa kan hehehehe”
Shinta : “hemmmmmff”
Andre : “terus kita mau ngapain ne sekarang?”
Ninda : “iya ngapain ne, kuis kali ini nggak ada yang kalah dan nggak ada yng menang”
Novel : “iya tadi semua bisa menjawab dengan benar”
Shinta : “yaudah kalau gitu kita masak nasi goreng aja gimana?”
Dion : “ini dia yang aku tunggu-tunggu hehheeh...”
Dimas : “asyyikkkk...”
(akhirnya mereka memasak nasi goreng bersama-sama sambil berbincang-bincang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Ninda : “nasi goreng siap dinikmati...!!!”
(mereka makan bersama, dan setelah selesai makan mereka pamit pulang karena jam sudah
menunjukkan pukul 21.00 WIB)
ALL : (berjalan kearah pintu kelur) “Shint., makasih yaa buat makan malamnya”
Shinta : “yaa sama-sama... hati-hati dijalan yaa...”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 15
Organisasi Masyarakat (Sandra CS)
Malam minggu kali ini para remaja berkumpul di rumah Sandra. Masing-masing
membawa buku PKn untuk bermain tebak-tebakan lagi seperti yang sudah direncanakan
seminggu yang lalu. Sepertinya masing-masing dari mereka sudah menyiapkan segudang
pertanyaan dari rumah. Setelah setengah jam mereka bercengkerama sembari menikmati
wedang ronde ahkirnya Shinta mengalihkan pembicaran.
Sandra : (mengambil buku) “by the way kita mau mulai jam berapa ne?”
Nunu : “ooiya...sampe lupa tujuan kita ngumpul disini, sangking asyiknya ngobrol sambil
menikmati wedang ronde hehehe..”
Siska : “yaa udah kita mula aja yuk!!”
(seperti biasa merekapun hompimpa terlebih dulu)
ALL : “hompimpa alaihum gambrenngggg....”
(pemenangnya Hans., itu artinya Hans harus membuat pertanyaan terlebih dulu)
Hans : “udah siap belum ne?”
ALL : “udeeeeee...”
Hans : “Kegiatan kepemudaan di masyarakat tergabung sebuah organisasi yang disebut
apa? ”
Siska : “karang taruna”
Hans : “sippp...”
Siska : “sebutkan organisasi yang ada di lingkungan masyarakat!”
Nunu : “RT”
Lusi : “Posyandu”
Sandra : “PKK”
Hans : “karang taruna”
Siska : “okee... semua jawaban betul”
Nunu : “sekarang aku kan yang bikin pertanyaan??”
Sandra : “iyaa... Nunu ne kelamaan banget sih”
Nunu : (sembari membuka buku) “okelah kalo begituu.. Kepala desa dipilih oleh siapa?”
(suasana menjadi tenang, semua sibuk membuka buku untuk mencari jawaban dari
pertanyaan Nunu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lusi : “seluruh warga desa”
Nunu : “tepat sekali”
Lusi : (sejenak berpikir) “Beberapa keluarga membentuk organisasi yang disebut dengan
apa?
Sandra : “Rukun tetangga atau disingkat RT”
Lusi : “betul”
Sandra : “sekarang kita menggambar struktur organisasinya aja gimana?”
Lusi : “setuju..., struktur organisasi apa ne?”
Sandra : “struktur organisasi Posyandu” (melihat semua teman-temannya) “siapa yang mau
mulai duluan?”
Hans : (menuliskan “ketua dan wakil ketua”)
Lusi : (menuliskan “Bendahara dan Sekretaris”)
Siska : (menuliskan “Sie Pendaftaran dan Penimbangan”)
Nunu : (menuliskan “sie. Pencatatan dan sie Penyuluhan”)
Sandra : “apakah dirasa sudah cukup??”
Lusi : “udah donk... kan itu udah lengkap”
Sandra : “yakinnnn kalian?” (sambil jalan ke arah papan tulis lalu menuliskan “sie.
kesehatan”) terus ini mau ditaroh mana?
ALL : “oooiyaaa yaaa” (semua memegang kepalanya masing-masing)
Sandra : “kalian semua kurang teliti!”
Nunu : “sesekali nggak apa-apa kan hehehehe”
Sandra : “hemmmmmff”
Lusi : “terus kita mau ngapain ne sekarang?”
Siska : “iya ngapain ne, kuis kali ini nggak ada yang kalah dan nggak ada yng menang”
Novel : “iya tadi semua bisa menjawab dengan benar”
Sandra : “yaudah kalau gitu kita masak nasi goreng aja gimana?”
Nunu : “ini dia yang aku tunggu-tunggu hehheeh...”
Hans : “asyyikkkk...”
(akhirnya mereka memasak nasi goreng bersama-sama sambil berbincang-bincang)
Siska : “nasi goreng siap dinikmati...!!!”
(mereka makan bersama, dan setelah selesai makan mereka pamit pulang karena jam sudah
menunjukkan pukul 21.00 WIB)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
ALL : (berjalan kearah pintu kelur) “Ndra., makasih yaa buat makan malamnya”
Sandra : “yaa sama-sama... hati-hati dijalan yaa...”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 16
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan 1 Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Siswa mampu memberikan contoh organisasi di lingkungan masyarakat
Siswa mampu membuat struktur organisasi di lingkungan masyarakat
II. Petunjuk (untuk siswa)
Kerjakan bersama teman kelompokmu.
Setiap siswa harus ikut bekerja dalam kelompok.
III. Kegiatan Belajar
Kerjakan soal di bawah ini!
Sebutkan contoh organisasi yang ada lingkungan masyarakat!
Gambarlah struktur oganisasi di lingkungan masyarakat!
Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai)
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
Jawab : ………………………………………………………………………….
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
Jawab : ………………………………………………………………………….
3. Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Jawab : ………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Sub Materi
Pembelajaran
Indikator Tujuan Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Sumber
Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PKn Memahami
kebebasan
berorganisasi
Menyebutkan
contoh
organisasi di
lingkungan
sekolah dan
masyarakat
Contoh
struktur
organisasi
sekolah dan
masyarakat
Menyebutkan
peran masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
masyarakat
Menyebutkan
tujuan
mengikuti
Siswa mampu
menyebutkan
peran masing-
masing
pengurus
organisasi di
lingkungan
masyarakat
setelah bermain
peran.
1. Kegiatan awal
a. Menyiapkan
peserta didik
secara psikis dan
fisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
b. Mengajukan
pertanyaan tentang
bahan ajar yang
telah dipelajari
BKG For
Education.
2006.
Pendidikan
Kewarganegar
aan untuk SD
Kelas V. Jakarta.
Erlangga.
Budhi
Widyastuti,
Herning dan
Ferry T.
Indratno. 2008.
Ayo Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
organisasi di
lingkungan
masyarakat
Siswa mampu
menyebutkan
tujuan
mengikuti
organisasi di
lingkungan
masyarakat
setelah bermain
peran.
minggu yang lalu.
c. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran atau
kompetensi dasar
dan idikator yang
akan dipelajari.
d. Menjelaskan
cakupan materi
dan penjelasan
uraian kegiatan
sesuai silabus
2. Kegiatan Inti
a. Dalam satu kelas
siswa dibagi
menjadi 2
kelompok, masing-
masing kelompok
terdiri dari 5-6
siswa
b. Guru memberikan
naskah / dialog
yang berhubungan
dengan peran
masing-masing
pengurus organisasi
di lingkungan
Pendidikan
Kewarganegar
aan PKn Kelas
5 SD.
Yogyakarta.
Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
masyarakat beserta
tujuan mengikuti
organisasi di
lingkungan
masyarakat
c. Guru membagi
peran pada masing-
masing siswa
dalam kelompok
d. Masing-masing
siswa mulai
bermain peran
sesuai dengan
perannya masing-
masing dalam
kelompok di depan
kelas
e. Siswa mengerjakan
LKS yang
dibagikan oleh
guru
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan siswa
membuat
kesimpulan tentang
materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
pembelajaran
b. Siswa mengerjakan
soal ulangan hasil
belajar siklus I.
c. Memberikan salam
penutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 18
Struktur Organisasi Masyarakat
1. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
KETUA
WAKIL KETUA
BENDAHARA SEKRETARIS
SIE. SIE. SIE. SIE. SIE.
PENDAFTARAAN PENIMBANGAN PENCATATAN PENYULUHAN KESEHATAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 19
Organisasi masyarakat
POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu)
IMUNISASI
Ketua : Lusya Susyatun
Sekertaris : Yohanes Satria Wibawa Banggul
Bendahara : Agustinus Purna Nugraha
Sie. Pendaftaran : Yustina Sandra Sari
Sie. Penimbangan : Fransisca Puspita Dewi
Sie. Pencatatan : Maria Novelita Dewi
Sie. Penyuluhan : Dominica Shinta Mahendria Putri
Sie. Kesehatan : Gabriel Dimas Eka Jaya
Ketua : “selamat siang teman-teman… trimakasih telah meluangkan waktunya untuk
menghadiri rapat ini. Baiklah., pada rapat ini kita akan membahas lebih
lanjut tentang imunisasi yang sudah kita bicarakan pada rapat sebelumnya.
Langsung saja, dari teman-teman apakah ada yang akan ditanyaka atau
mungkin ada masukkan dari temen-temen?
Sie. Pendaftaran : “eemmmm….baik saya akan bertanya sedikit. Berkaitan dengan
penyelenggaraan imunisasi ini, berapa lama kita akan melayani?
Maksud saya apakah kita hanya satu hari saja atau dua hari atau
berapa hari? Begitu…!!”
Ketua : “baik trimakasih… bagaimana Bapak Ibu menjawab pertanyaan Bu Sandra
selaku Sie. Pendaftaran? Apakah ada masukan dari Bapak Ibu?”
Sie. Penimbangan : “kalau dari saya pribadi., bagaimana kalau imunisasi ini kita
buka selama dua hari? Alasan saya adalah untuk berjaga-jaga
jika ada yang pada hari itu mereka tidak bisa mengikuti
imunisasi…”
Ketua : “cukup menarik juga usul Bu Siska… tapi apakah itu tidak memerlukan
biaya lebih banyak?
Sie. Penimbangan : “begini Bu Lusi… kita kan punya kas cukup banyak., dan
menurut saya itu bisa digunakan untuk kegiatan semacam ini..”
Sekertaris : “lhoo…. Bukankah kegiatan ini sudah menggunakan uang kas?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Bendahara : “begini saja… bagaimana uang pendaftaran kita naikkan 25% saja? Jadi
stiap peserta yang pada rencana awal membayar uang pendaftaran
sebesar Rp 10.000,00, dinaikkan 25% menjadi Rp 12.500,00. ”
Ketua : “bagaimana Bapak Ibu apakah setuju dengan usul Pak Nugroho? ”
Sie. Kesehatan : “apakah dengan uang pendaftaran segitu tidak membebani tiap
keluarga? Apalagi meningkatnya cukup signifikan dibandingkan
dengan imunisasi yang kita selenggarakan sebelumnya?”
Sie. Penyuluhan : “emmm…. Maaf menyambung dari pertanyaan Pak Dimas tadi,
selain itu bukankah biaya pendaftaran pada rencana awal itu sudah
dinaikkan dari Rp 7.500,00 menjadi Rp 10.000,00 dan sekarang
akan dinaikkan lagi menjadi Rp 12.500,00. Apakah kita bisa
memberikan alasan yang logis terhadap masing-masing keluarga
kalau seandainya ada yang bertanya?”
Ketua : “ada benarnya juga pertanyaan Bu Shinta… bagaimana Bapak Ibu
menanggapi pertanyaan Bu shinta??”
Sie. Penimbangan : “saya punya ide…. Bagaimana kalau kita juga menyediakan
fasilitas lain bagi yang sudah melakukan imunisasi, seperti
misalnya karaoke khusus untuk balita… dan saya rasa itu
cukup bagus dan bahkan menarik”.
Sie. Pencatatan : “apakah itu tidak menambah pengeluaran? Sementara kita sekarang
baru mencari tambahan dana?”
Sie. Penimbangan : “ooo… tentu saja tidak Bu.. kita kan punya sound system yang
bisa kita gunakan kapan saja kita butuh dan kondisinyapun
masih cukup bagus juga kok.”
Sie. Pendaftaran : “kalo begitu saya setuju… dan saya juga siap untuk membantu
mempersiapkan peralatan yang kita perlukan untuk acara
tambahan itu.”
Ketua : “baiklah kalo begitu… saya rasa idenya Bu Shinta juga sangat bagus… saya
sangat setuju dengan ditambahnya acara karaoke untuk balita itu.”
Sie. Pencatatan : “saya juga setujuuuu….”
Ketua : “oke.. kalo begitu bagaimana dengan Bapak Ibu yang lain, apakah juga
sependapat dengan idenya Bu Shinta?”
All : (menjawab dengan suara serempak) “setujuuuuuuuuuuu…..”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Ketua : “baik kalo begitu berarti kita sepakat menambahkan acara karaoke untuk
balita itu yaa…” (sambil melihat jam dinding) “saya rasa rapat hari ini kita
cukupkan sampai disini saja, dan saya minta notulensi untuk membacakan
hasil rapat sampai hari ini”. “silakan Bapak Satria.”
Sekretaris : “baik… trimakasih atas waktunya… (membacakan hasil rapat).”
Ketua : “trimakasih Pak Satria… yaa.. sementara itu tadi hasil rapat kita sampai hari
ini. Berhubung waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB mari kita
cukupkan rapat ini sampai disini. Saya selaku ketua mengucapkan
terimakasih kepada rekan-rekan semua yang telah berpartisipasi dalam rapat
kegiatan kita ini. Selamat malam.”
(rapat selesai)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 20
2. RT (Rukun Tetangga)
KETUA
BENDAHARA SEKRETARIS
SIE. SIE. SIE. SIE.
HUMAS SOSIAL KEPEMUDAAN KEAMANAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 21
Organisasi Masyarakat
LOMBA 17-AN RT
Ketua : Dionysius Reno Adi Prasetyo
Sekretaris : Gabriel Dimas Eka Jaya
Bendahara : Andreas Kurniawan
Seksi Humas : Aninda Tiara Ayu Fatimah
Sie. Kepemudaan : Maria Novelita Dewi
Sie. Sosial : Dominica Shinta Mahendria Putri
Sie. keamanan : Yohanes Satria Wibawa Banggul
Ketua : “selamat siang teman-teman… trimakasih telah meluangkan waktunya untuk
menghadiri rapat ini. Baiklah., pada rapat ini kita akan membahas lebih lanjut
tentang lomba 17-an yang sudah kita bicarakan pada rapat sebelumnya. Langsung
saja, dari teman-teman ada yang akan berpendapat?
Sie. Sosial : “kemarin kalau tidak salah kita baru membahas bahwa untuk memperingati hari
Proklamasi RT kita akan mengadakan lomba., tetapi belum dibahas lombanya
apa dan sebagainya”.
Ketua : “kalau begitu berarti kita menentukan lombanya terlebih dahulu..”.
“menurut teman-teman kira-kira lomba apa yang akan kita adakan?”
Seksi Humas : “sebelumnya saya mau tanya., lomba ini diselenggarakan untuk anak-anak
saja, remaja atau siapa saja boleh ikut?”
Sie. Kepemudaan : “iya betul pertanyaan Ninda… dengan begitu kita akan lebih mudah
untuk menentukan apa saja lombanya.”
Ketua : “baiklah kalo itu dirasa lebih baik… jadi bagaimana temen-temen mengenai peserta
lombanya?”
Sie. Sosial : “menurut saya… sepertinya akan lebih meriah kalo peserta lombanya dari usia
anak-anak sampai orang tua dalam artian orang tua yang masih mampu”
Seksi Humas : “wah… asyik juga tu usulnya Shinta. Aku setujuuu…!!”
Sie. Kepemudaan : “aku juga setuju…. ”
Bendahara : “alasan kalian apa?? Bukankah itu nanti akan menambah budget??”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Sie. Sosial : “yang berhak senang merayakan Kemerdekan kan bukan hanya anak-anak saja.,
tapi semua warga Indonesia. Jadi, menurutku tidak ada salahnya kita mengajak
semua untuk bersenang-senang.”
Bendahara : “Okee… cukup masuk akal juga alasannya… lalu yang masalah budget
bagaimana?”
Ketua : “kalau masalah budget tenang saja… kita bisa mengajukan proposal., selain itu kita
juga bisa memperoleh dana dari donatur dan usaha dana yang lainnya.”
Bendahara : “baiklah kalo begitu….”
Sie. Kepemudaan : “berarti sekarang kita bisa menentukan lombanya berdasarkan kelas-
kelas tertentu maksudnya usia tertentu. Begitu.”
Seksi Humas : “usul saya… untuk anak-anak lomba makan kerupuk, memasukkan paku
dalamm botol dan memecah balon, sedangkan untuk dewasa memindahkan
belut dalam ember, tarik tambang, balap karung dan menangkap bebek
disawah.”
Sie. Kepemudaan : “menambah usulnya Ninda… lomba yang untuk remaja bagainmana kalo
voli dan sepak bola.”
Bendahara : “kalo voli dan sepak bola nanti pesertanya laki-laki semua donk..??”
Sie. Kepemudaan : “tentu saja tidak….!! Kita juga membuka pendaftaran untuk tim
perempuan., dan saya rasa itu akan sangat menarik. Karena dalam
lomba ini diharapkan peserta tidak semata-mata karena ingin
mendapatkan hadiahnya tetapi karena ingin memeriahkan 17-an.”
Ketua : “bagus sekali usul Novel…. Apakah semua setuju dengan usul Novel??”
All : “setujuuuuu……”
Sie. Keamanan : “saya punya usul…. Bagaimana kalo lomba yang untuk Bapak-bapak kita
adakan lomba panjat pinang?? Itu pasti seru bangetttt…”
Ketua : “terus nyari pinangnya dimana? Apa waktunya memungkinkan?”
Sie. Kepemudaan : “menurutku tidak perlu ada lomba panjat pinang., selain repot mencari
perlengkapannya, itu beresiko tinggi.”
Ketua : “iya benar kata Novel…”
Sie. Keamanan : “ya sudah… itu kan cuma sekedar usul… kalo begitu dari masing-masing
Sie. butuh peralatan atau perlengkapan apa saja? Biar nanti saya bantu
untuk mempersiapkan.”
Ketua : “mungkin sambil ngobrol-ngobrol di luar jam rapat ini kita bisa memikirkan kira-kira
untuk lomba ini kita butuh apa saja. Begitu…” (sambil melihat jam dinding). Baiklah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB bagaimana kalau rapat kali
ini kita tutup saja. Trimaksih atas kehadiran dan kerjasamanya. Semoga kita bisa
bekerja dengan baik dan kompak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 22
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan 2 Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Manding
Mata Pelajaran : PKn
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester : V/2 (genap)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2JP)
I. Indikator Hasil Belajar
Menyebutkan peran masing-masing pengurus organisasi di lingkungan masyarakat
Menyebutkan tujuan mengikuti organisasi di lingkungan masyakat
II. Petunjuk (untuk siswa)
Kerjakan bersama teman kelompokmu.
Setiap siswa harus ikut bekerja dalam kelompok.
III. Kegiatan Belajar
Kerjakan soal di bawah ini!
Sebutkan peran masing-masing pengurus organisasi masyarakat!
Sebutkan tujuan mengikuti organisasi di lingkungan masyarakat!
Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai)
1. Kesulitan apa yang kamu alami?
Jawab : ………………………………………………………………………….
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
Jawab : ………………………………………………………………………….
3. Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Jawab : ………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 23
SOAL I
Nama :
Nama Sekolah :
Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : PKn
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Tujuan pembentukan sebuah organisasi adalah ....
a. Memilih pengurus
b. Memudahkan pelaksanaan dan tujuan oprganisasi
c. Menjadi wadah mengeluarkan pendapat
d. Menjadi wadah belajar berorganisasi
2. Mitra kerja dalam organisasi sekolah adalah ....
a. Orang tua murid
b. Komite sekolah
c. Kontraktor
d. Tokoh masyarakat
3. Sekolah termasuk salah satu organisasi sosial yang bergerak dibidang ....
a. Kesehatan
b. Kependudukan
c. Pendidikan
d. Kemanusiaan
4. Organisasi sekolah dipimpin oleh ....
a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah
c. Tata usaha
d. Para siswa
5. Bendahara organisasi bertugas mengurus masalah ....
a. Keanggotaan
b. Administrasi
c. Keuangan
d. Kepengurusan
6. Masalah administrasi dalam sebuah organisasi menjadi tanggung jawab ....
a. Sekretaris
b. Bendahara
c. Wakil ketua
d. Ketua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
7. Berikut adalah contoh organisasi di lingkungan sekolah kecuali ....
a. Karang taruna
b. Koperasi sekolah
c. Gugus depan pramuka
d. Tim sepak bola sekolah
8. Kebebasan berorganisasi diatur dalam pancasila dan UUD 1945 yaitu pasal ....
a. 28 A ayat 3
b. 28 E ayat 3
c. 29 E ayat 3
d. 29 A ayat 3
9. Pengurus organisasi yang memiliki tanggung jawab terbesar yaitu ....
a. Anggota
b. Sekretaris
c. Ketua
d. Bendahara
10. Berikut manfaat organisasi kecuali ....
a. Belajar bertanggung jawab
b. Belajar rela brkorban
c. Belajar mencari perhatian
d. Belajar bekerja sama
11. Salah satu tujuan koperasi sekolah adalah ....
a. Mencerdaskan keluarga
b. Mencerdaskan kehidupan bangsa
c. Mencerdaskan kehidupan pribadi
d. Menigkatkan kesejahteraan siswa
12. Organisasi sekolah dapat berjalan baik jika ada pengurus yang ....
a. Dapat bekerja sama
b. Kelebihan materi
c. Pengalaman
d. Tampan dan sopan
13. Berikut adalah contoh organisasi di lingkungan sekolah, kecuali ....
a. Pos pelayanan terpadu
b. Koperasi sekolah
c. Gugus depan pramuka
d. Tim sepak bola sekolah
14. Dengan dikeluarkan peraturan tentang kebebasan berorganisasi menjadikan kita bebas
untuk ....
a. Keluar dari organisasi
b. Memilih organisasi
c. Mencatat organisasi
d. Mengacu organisasi
15. Peran serta dalam organisasi memberikan banyak manfaat, kecuali ....
a. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
b. Belajar bekerja sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
c. Berani tampil didepan umum
d. Balajar agar menjadi juara
16. Untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan suatu organisasi maka para anggota harus
....
a. Saling mengenal
b. Pandai
c. Bekerja sama
d. Berpendidikan tinggi
17. Kedudukan paling bawah dalam struktur organisasi yaitu ....
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris
d. Seksi-seksi
18. Kebebasan dalam berorganisasi sesuai dengan Pancasila sila ke ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
19. Dibawah ini termasuk para pengurus harian organisasi, kecuali ....
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris
d. Anggota
20. Kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sekolah adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Menjual buku dan alat tulis
b. Menjual pakaian seragam siswa
c. Menjual kartu pos dan perangko
d. Menjual makanan kecil dan permen
21. Didalam berorganisasi semua anggota harus menghilangkan sikap ....
a. Egois
b. Pandai bicara
c. Pemberani
d. Suka membantu
22. Setiap warga negara bebas mengikuti suatu organisasi karena semua mempunyai ....
a. Kewajiban
b. Hak
c. Hak dan kewajiban
d. Hak asasi
23. Pada waktu pemilihan pengurus organisasi yang memiliki hak memilih adalah ....
a. Ketua, bendahara dan sekretaris
b. Pembina
c. Pengurus
d. Semua anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
24. Pramuka yang berusia antara 7 sampai dengan 10 tahun tergolong dalam ....
e. Pramuka penggalang
f. Pramuka siaga
g. Pramuka penegak
h. Pramuka pandega
25. Manusia selalu membutuhkan orang lain oleh karena itu manusia disebut sebagai ….
e. Makhluk individu
f. Makhluk lemah
g. Makhluk sosial
h. Makhluk hidup
26. Organisasi yang pertama berdiri di Indonesia yaitu ....
a. OSIS
b. Karang taruna
c. Komite sekolah
d. Budi utomo
27. Pemimpin suatu kelas disebut ....
a. Wali kelas
b. Ketua kelas
c. Murid-murid
d. Guru kelas
28. Suatu organisasi harus ada aturan agar ....
a. Ketua organisasi tidak pusing
b. Tidak beerdiri organisasi lain
c. Semua merasa cemas
d. Kegiatan organisasi berjalan lancar
29. Memimpin suatu rapat adalah tugas ....
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris
d. Anggota
30. Organisasi disekolah yang beranggotakan murid-murid sekolah yaitu ....
e. Karang taruna
f. OSIS
g. Komite sekolah
h. Yayasan
Good Luck
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 24 DATA UJI VALIDITAS SIKLUS I
No. Nomor Soal Total
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Skor
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 28
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
34 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
20 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27
9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27
30 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
31 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27
21 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
11 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26
28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 26
37 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26
38 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 26
36 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
29 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 25
40 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
32 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 25
23 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
22 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24
6 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24
7 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 24
8 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
14 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24
16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24
17 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 23
35 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 23
26 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 25
HASIL UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS I
Correlations
soal 1 Total Skor
soal 1 Pearson Correlation 1 .480**
Sig. (2-tailed) .002
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .480** 1
Sig. (2-tailed) .002
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
soal 2 Total Skor
soal 2 Pearson Correlation 1 .353*
Sig. (2-tailed) .026
N 40 40
Total Skor Pearson Correlation .353* 1
Sig. (2-tailed) .026
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 3 Total Skor
soal 3 Pearson Correlation 1 -.155
Sig. (2-tailed) .339
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation -.155 1
Sig. (2-tailed) .339
N 40 40
Correlations
soal 4 Total skor
soal 4 Pearson Correlation 1 .330*
Sig. (2-tailed) .038
N 41 40
Total skor Pearson Correlation .330* 1
Sig. (2-tailed) .038
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 5 Total Skor
soal 5 Pearson Correlation 1 .435**
Sig. (2-tailed) .005
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .435** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
soal 6 Total Skor
soal 6 Pearson Correlation 1 .367*
Sig. (2-tailed) .020
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .367* 1
Sig. (2-tailed) .020
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Correlations
soal 7 Total Skor
soal 7 Pearson Correlation 1 .076
Sig. (2-tailed) .642
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .076 1
Sig. (2-tailed) .642
N 40 40
Correlations
soal 8 Total Skor
soal 8 Pearson Correlation 1 .321*
Sig. (2-tailed) .044
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .321* 1
Sig. (2-tailed) .044
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 9 Total Skor
soal 9 Pearson Correlation 1 .405**
Sig. (2-tailed) .010
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .405** 1
Sig. (2-tailed) .010
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
soal 10 Total skor
soal 10 Pearson Correlation 1 .330*
Sig. (2-tailed) .038
N 41 40
Total skor Pearson Correlation .330* 1
Sig. (2-tailed) .038
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 11 Total skor
soal 11 Pearson Correlation 1 .532**
Sig. (2-tailed) .000
N 41 40
Total skor Pearson Correlation .532** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
soal 12 Total Skor
soal 12 Pearson Correlation 1 .275
Sig. (2-tailed) .086
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .275 1
Sig. (2-tailed) .086
N 40 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Correlations
soal 13 Total Skor
soal 13 Pearson Correlation 1 .162
Sig. (2-tailed) .319
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .162 1
Sig. (2-tailed) .319
N 40 40
Correlations
soal 14 Total Skor
soal 14 Pearson Correlation 1 .263
Sig. (2-tailed) .101
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .263 1
Sig. (2-tailed) .101
N 40 40
Correlations
soal 15 Total Skor
soal 15 Pearson Correlation 1 .283
Sig. (2-tailed) .077
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .283 1
Sig. (2-tailed) .077
N 40 40
Correlations
soal 16 Total Skor
soal 16 Pearson Correlation 1 .269
Sig. (2-tailed) .093
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .269 1
Sig. (2-tailed) .093
N 40 40
Correlations
soal 17 Total Skor
soal 17 Pearson Correlation .a .
a
Sig. (2-tailed) .
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .a 1
Sig. (2-tailed) .
N 40 40
Correlations
soal 18 Total skor
soal 18 Pearson Correlation 1 .429**
Sig. (2-tailed) .006
N 41 40
Total skor Pearson Correlation .429** 1
Sig. (2-tailed) .006
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Correlations
soal 19 Total Skor
soal 19 Pearson Correlation 1 .363*
Sig. (2-tailed) .021
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .363* 1
Sig. (2-tailed) .021
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 20 Total Skor
soal 20 Pearson Correlation 1 .400*
Sig. (2-tailed) .011
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .400* 1
Sig. (2-tailed) .011
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 21 Total Skor
soal 21 Pearson Correlation 1 -.155
Sig. (2-tailed) .339
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation -.155 1
Sig. (2-tailed) .339
N 40 40
Correlations
soal 22 Total Skor
soal 22 Pearson Correlation 1 .024
Sig. (2-tailed) .884
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .024 1
Sig. (2-tailed) .884
N 40 40
Correlations
soal 23 Total Skor
soal 23 Pearson Correlation 1 .315*
Sig. (2-tailed) .048
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .315* 1
Sig. (2-tailed) .048
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 24 Total Skor
soal 24 Pearson Correlation 1 .381*
Sig. (2-tailed) .015
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .381* 1
Sig. (2-tailed) .015
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Correlations
soal 25 Total skor
soal 25 Pearson Correlation 1 .381*
Sig. (2-tailed) .015
N 41 40
Total skor Pearson Correlation .381* 1
Sig. (2-tailed) .015
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
soal 26 Total Skor
soal 26 Pearson Correlation 1 .228
Sig. (2-tailed) .158
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .228 1
Sig. (2-tailed) .158
N 40 40
Correlations
soal 27 Total Skor
soal 27 Pearson Correlation 1 .212
Sig. (2-tailed) .188
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .212 1
Sig. (2-tailed) .188
N 40 40
Correlations
soal 28 Total Skor
soal 28 Pearson Correlation 1 .162
Sig. (2-tailed) .319
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation .162 1
Sig. (2-tailed) .319
N 40 40
Correlations
soal 29 Total Skor
soal 29 Pearson Correlation 1 -.002
Sig. (2-tailed) .991
N 41 40
Total Skor Pearson Correlation -.002 1
Sig. (2-tailed) .991
N 40 40
Correlations
soal 30 Total skor
soal 30 Pearson Correlation 1 .381*
Sig. (2-tailed) .015
N 41 40
Total skor Pearson Correlation .381* 1
Sig. (2-tailed) .015
N 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Lampiran 26
Nama :
Nama Sekolah : SD K Manding
Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : PKn
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Tujuan pembentukan sebuah organisasi adalah ....
a. Memilih pengurus
b. Memudahkan pelaksanaan dan tujuan oprganisasi
c. Menjadi wadah mengeluarkan pendapat
d. Menjadi wadah belajar berorganisasi
2. Mitra kerja dalam organisasi sekolah adalah ....
a. Orang tua murid
b. Komite sekolah
c. Kontraktor
d. Tokoh masyarakat
3. Organisasi sekolah dipimpin oleh ....
a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah
c. Tata usaha
d. Para siswa
4. Masalah administrasi dalam sebuah organisasi menjadi tanggung jawab ....
a. Sekretaris
b. Bendahara
c. Wakil ketua
d. Ketua
5. Kebebasan berorganisasi diatur dalam pancasila dan UUD 1945 yaitu pasal....
a. 28 A ayat 3
b. 28 E ayat 3
c. 29 E ayat 3
d. 29 A ayat 3
6. Pengurus organisasi yang memiliki tanggung jawab terbesar yaitu ....
a. Anggota
b. Sekretaris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
c. Ketua
d. Bendahara
7. Berikut manfaat organisasi kecuali ....
a. Belajar bertanggung jawab
b. Belajar rela berkorban
c. Belajar mencari perhatian
d. Belajar bekerja sama
8. Salah satu tujuan koperasi sekolah adalah ....
a. Mencerdaskan keluarga
b. Mencerdaskan kehidupan bangsa
c. Mencerdaskan kehidupan pribadi
d. Menigkatkan kesejahteraan siswa
9. Kebebasan dalam berorganisasi sesuai dengan Pancasila sila ke ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
10. Dibawah ini termasuk para pengurus harian organisasi, kecuali ....
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris
d. Anggota
11. Kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sekolah adalah sebagai berikut,
kecuali ....
a. Menjual buku dan alat tulis
b. Menjual pakaian seragam siswa
c. Menjual kartu pos dan perangko
d. Menjual makanan kecil dan permen
12. Pada waktu pemilihan pengurus organisasi yang memiliki hak memilih adalah
....
a. Ketua, bendahara dan sekretaris
b. Pembina
c. Pengurus
d. Semua anggota
13. Pramuka yang berusia antara 7 sampai dengan 10 tahun tergolong dalam ....
a. Pramuka penggalang
b. Pramuka siaga
c. Pramuka penegak
d. Pramuka pandega
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
14. Manusia selalu membutuhkan orang lain oleh karena itu manusia disebut
sebagai ....
a. Makhluk individu
b. Makhluk lemah
c. Makhluk sosial
d. Makhluk hidup
15. Organisasi disekolah yang beranggotakan murid-murid sekolah yaitu ....
a. Karang taruna
b. OSIS
c. Komite sekolah
d. Yayasan
Good Luck
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 27
DATA UJI RELIABILITAS SIKLUS I No. Nomor Soal Ganjil Total Skor
x² Nomor Soal Genap Total Skor
y² Xy Siswa 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 (x) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 (y)
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225 225
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225 210
19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 196
13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 196 196
24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 196 196
25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 196 196
34 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 196
15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 196 196
4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 196
20 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225 195
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 13 169 182
2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 169 182
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 12 144 180
30 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169 182
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 13 169 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 182
31 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 169 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 182
18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 169 182
21 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 182
10 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 196 182
11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 169 182
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 196 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 144 168
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 13 169 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 169
37 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 169 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169 169
38 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 168
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 169 169
36 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 121 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196 154
29 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 169 156
40 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169 156
32 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12 144 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 156
23 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144 156
22 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12 144 144
6 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 11 121 143
7 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12 144 144
8 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 144 144
14 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 144 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144 144
16 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12 144 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 144 144
17 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 11 121 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 144 132
35 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 12 144 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 121 132
26 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 9 81 108
33 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 10 100 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 100 100
Benar 22 39 30 36 37 36 38 23 40 33 38 35 39 35 39 ∑x = 520 ∑x² = 6810 32 40 26 35 35 36 34 36 34 26 32 38 39 38 38 ∑y = 519 ∑y² = 6801 ∑xy = 6776
N = 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Lampiran 28
Uji Reliabilitas Siklus I
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
= 40 x 9776− 520 (519)
(40 x 6810− 520 2 (40 x 6801− (519)2)
= 271040−269880
272400−270400 (272040−269361)
= 1160
2000 x 2679
= 1160
5358000
= 1160
2314
= 0,501
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Lampiran 29
DATA UJI Reliabilitas SIKLUS I (Soal Valid)
No. Nomor Soal X x²
Siswa 1 2 5 6 8 9 10 11 18 19 20 23 24 25 30
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
13 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 169
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 196
34 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169
15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 169
4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 169
2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169
9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
30 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 144
27 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169
31 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169
18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 169
21 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 169
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 169
11 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 12 144
28 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
37 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 144
38 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12 144
36 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
29 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144
40 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 121
32 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 11 121
23 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
22 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 11 121
6 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 10 100
7 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 144
8 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 121
14 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 121
16 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12 144
17 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 144
35 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 10 100
26 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 64
33 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 8 64 ∑ 22 32 30 26 35 37 35 36 34 33 26 35 38 39 38 496 6264
P 0.55 0.80 0.75 0.65 0.88 0.93 0.88 0.90 0.85 0.83 0.65 0.88 0.95 0.98 0.95
Q 0.45 0.20 0.25 0.35 0.13 0.08 0.13 0.10 0.15 0.18 0.35 0.13 0.05 0.03 0.05 pq 0.25 0.16 0.19 0.23 0.11 0.07 0.11 0.09 0.13 0.14 0.23 0.11 0.05 0.02 0.05 1.93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 30
Kesimpulan Reliabilitas Siklus 1 dengan Metode Kuder Richardson (KR-20)
S2t =
n∑x2 – (∑ x)2
𝑛 (𝑛−1)
= 40 (6246 ) – (496)2
40 (40−1)
= 250560 – 246016
40 (39)
= 4544
1560
= 2,91
KR20 = 𝐾
𝐾−1(𝑆2𝑡−∑𝑝𝑖 .𝑞𝑖
𝑆2𝑡)
= 40
40−1(
2,91−1,93
2,91)
= 1,379 (0,336)
= 0,4633
Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 40 dituntut rxy = 0,403. Koefisien
reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,4633. Jadi, taraf reliabilitas soal tes siklus 1 mata
pelajaran PKn tipe pilihan ganda ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt =
0,4633 > 0,403) dan termasuk cukup (0,41-0,70).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran 31
SOAL II
Nama :
Nama Sekolah :
Kelas : VI (enam)
Mata Pelajaran : PKn
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Suatu wadah untuk berkumpul melakukan kegiatan tertentu dan mempunyai tujuan
tertentu disebut ….
a. Kelompok
b. Organisasi
c. Masyarakat
d. Pemerintahan
2. Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan, posyandu termasuk pelayanan dalam
hal ….
a. Penimbangan bayi
b. Kesehatan orang tua
c. Pendidikan anak
d. Penyediaan barang
3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi menjadi tugas ….
a. Ketua
b. Bendahara
c. Sekretaris
d. Anggota
4. Pengurus organisasi terdiri dari ….
a. Ketua dan sekretaris
b. Ketua dan bendahara
c. Ketua, sekretaris dan bendahara
d. Ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
5. Tugas Badan Permusyawaratan Desa adalah ….
a. Membantu tugas kepala desa
b. Membuat peraturan desa
c. Memilih calon kepala desa
d. Menangani permasalahan di desa
6. UUD 1945 pasal 28 E ayat 3 berisi tantang ….
a. Kebebasan berorganisasi
b. Bentuk-bentuk organisasi
c. Alamat organisasi
d. Tujuan organisasi
7. Masyarakat terkecil dalam suatu wilayah adalah ….
a. Rukun tetangga
b. Rukun warga
c. Kelurahan
d. Keluarga
8. Badan Usaha Milik Negara disingkat ….
a. PMA
b. BUMN
c. BUM
d. BUN
9. Kebebasan dalam menentukan beberapa pilihan untuk dilaksanakan sesuai dengan
Pancasila sila ke ….
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
10. Siskamling bertujuan untuk menjaga ….
a. Keamanan
b. Keindahan
c. Keserasian
d. Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
11. Didalam berorganisasi semua anggota harus menghilangkan sikap ….
a. Egois
b. Pandai bicara
c. Pemberani
d. Suka membantu
12. Supaya kegiatan organisasi dapat berjalan lancar maka organisasi harus membuat
….
a. Tujuan
b. Pengurus
c. Gedung
d. Anggota
13. Pengurus inti organisasi terdiri atas ….
a. Ketua, sekretaris, bendahara
b. Ketua, sekretaris, anggota
c. Sekretaris, bendahara, anggota
d. Sekretaris, anggota, para seksi
14. Kepala desa bersama BPD bertugas ….
a. Menarik iuran warga
b. Memungut pajak rakyat
c. Memimpin jalannya rapat
d. Membuat peraturan desa
15. Dalam organisasi diperlukan ….
a. Kenyamanan
b. Kerja sama
c. Keindahan
d. Kesopanan
16. Kepala desa dipilih oleh ….
a. Warga RT
b. Warga RW
c. Warga desa setempat
d. Pemerintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
17. Kegiatan kepemudaan di masyarakat tergabung dalam wadah ….
a. PKK
b. Karang taruna
c. Posyandu
d. KUD
18. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diambil jika masuk anggota organisasi,
kecuali ….
a. Belajar bekerja sama
b. Belajar berbicara di depan umum
c. Belajar menghargai orang lain
d. Mencari ketenaran
19. Peran serta dalam organisasi memberikan banyak manfaat, kecuali ….
a. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
b. Belajar bekerja sama
c. Berani tampil tampil di depan umum
d. Belajar menang sendiri
20. Agar kegiatan organisasi dapat berjalan sesuai rencana maka pengurus harus
menyusun ….
a. Program kerja
b. Tempat bekerja
c. Aturan
d. Pengurus
21. Tindakan warga yang tidak menciptakan ketentraman di kampung adalah ….
a. Mengadakan ronda malam
b. Mendirikan pos kampling
c. Mencatat tamu yang bermalam
d. Mebuk-mabukan di kampung
22. Tujuan pembentukan suatu organisasi yaitu ….
a. Agar kegiatan organisasi berjalan lancer
b. Untuk memilih pengurus
c. Menyalurkan bakat berorganisasi
d. Untuk tempat berkumpul para anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
23. Salah satu keuntungan menjadi anggota organisasi di kampung adalah ….
a. Memiliki banyak teman
b. Lebih maju dalam bidang tertentu
c. Lebih disenangi oleh guru
d. Meningkatkan kreatifitas
24. Badan yang bertugas untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan kelurahan
adalah...
a. LPMK
b. Dewan kelurahan
c. Yayasan
d. Ketua rukun warga
25. Organisasi dibawah ini yang menduduki tingkat paling bawah yaitu ….
a. RT
b. RW
c. Kelurahan
d. Kecamatan
26. Daerah kabupaten dipimpin oleh ….
a. Camat
b. Walikota
c. Bupati
d. Lurah
27. Beberapa keluarga membentuk organisasi yang disebut ….
a. RW
b. RT
c. Kelurahan
d. Karang taruna
28. Aturan yang dijadikan dasar suatu organisasi melakukan kegiatan yaitu ….
a. AD/ART
b. Agenda
c. Keputusan
d. Notulen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
29. Organisasi PKK beranggotakan para ….
a. Siswa
b. Pemuda-pemudi
c. Bapak-bapak
d. Ibu-ibu
30. Organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan yaitu ….
a. PMI
b. PGRI
c. ABRI
d. PWI
Good Luck
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 32
DATA UJI VALIDITAS SIKLUS II
No. Nomor Soal Total
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Skor
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 24
4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 27
6 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 27
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 26
8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 26
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 26
3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 25
5 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 25
16 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 25
19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 25 28 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 25
29 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
32 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 25
36 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 25
37 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 25
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 25
12 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 24 13 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 24
24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 24
25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 24
27 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 24
31 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 24
34 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 24
39 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 24 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 23
14 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 23
15 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 23
2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 22
20 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 22
23 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 22
35 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 22 26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 21
38 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 21
22 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 20
10 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 19
21 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 18
18 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 17
33 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 16 9 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15
30 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Lampiran 33
HASIL UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS 1I
Correlations
Total Skor Soal 1
Total Skor Pearson Correlation 1 .489(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 40 40
Soal 1 Pearson Correlation .489(**) 1
Sig. (2-tailed) .001
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 2
Total Skor Pearson Correlation 1 .048
Sig. (2-tailed) .770
N 40 40
Soal 2 Pearson Correlation .048 1
Sig. (2-tailed) .770
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 3
Total Skor Pearson Correlation 1 .287
Sig. (2-tailed) .073
N 40 40
Soal 3 Pearson Correlation .287 1
Sig. (2-tailed) .073
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 4
Total Skor Pearson Correlation 1 .386(*)
Sig. (2-tailed) .014
N 40 40
Soal 4 Pearson Correlation .386(*) 1
Sig. (2-tailed) .014
N 40 41
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Total Skor Soal 5
Total Skor Pearson Correlation 1 .175
Sig. (2-tailed) .279
N 40 40
Soal 5 Pearson Correlation .175 1
Sig. (2-tailed) .279
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 6
Total Skor Pearson Correlation 1 .640(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Soal 6 Pearson Correlation .640(**) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 7
Total Skor Pearson Correlation 1 .444(**)
Sig. (2-tailed) .004
N 40 40
Soal 7 Pearson Correlation .444(**) 1
Sig. (2-tailed) .004
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 8
Total Skor Pearson Correlation 1 .390(*)
Sig. (2-tailed) .013
N 40 40
Soal 8 Pearson Correlation .390(*) 1
Sig. (2-tailed) .013
N 40 41
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 9
Total Skor Pearson Correlation 1 .263
Sig. (2-tailed) .101
N 40 40
Soal 9 Pearson Correlation .263 1
Sig. (2-tailed) .101
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 10
Total Skor Pearson Correlation 1 -.204
Sig. (2-tailed) .206
N 40 40
Soal 10 Pearson Correlation -.204 1
Sig. (2-tailed) .206
N 40 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Correlations
Total Skor Soal 11
Total Skor Pearson Correlation 1 .489(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 40 40
Soal 11 Pearson Correlation .489(**) 1
Sig. (2-tailed) .001
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 12
Total Skor Pearson Correlation 1 .028
Sig. (2-tailed) .863
N 40 40
Soal 12 Pearson Correlation .028 1
Sig. (2-tailed) .863
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 13
Total Skor Pearson Correlation 1 .329(*)
Sig. (2-tailed) .038
N 40 40
Soal 13 Pearson Correlation .329(*) 1
Sig. (2-tailed) .038
N 40 41
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 14
Total Skor Pearson Correlation 1 .251
Sig. (2-tailed) .118
N 40 40
Soal 14 Pearson Correlation .251 1
Sig. (2-tailed) .118
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 15
Total Skor Pearson Correlation 1 .027
Sig. (2-tailed) .871
N 40 40
Soal 15 Pearson Correlation .027 1
Sig. (2-tailed) .871
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 16
Total Skor Pearson Correlation 1 .452(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 40 40
Soal 16 Pearson Correlation .452(**) 1
Sig. (2-tailed) .003
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 17
Total Skor Pearson Correlation 1 .786(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Soal 17 Pearson Correlation .786(**) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 18
Total Skor Pearson Correlation 1 .310
Sig. (2-tailed) .051
N 40 40
Soal 18 Pearson Correlation .310 1
Sig. (2-tailed) .051
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 19
Total Skor Pearson Correlation 1 .275
Sig. (2-tailed) .086
N 40 40
Soal 19 Pearson Correlation .275 1
Sig. (2-tailed) .086
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 20
Total Skor Pearson Correlation 1 -.054
Sig. (2-tailed) .740
N 40 40
Soal 20 Pearson Correlation -.054 1
Sig. (2-tailed) .740
N 40 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Correlations
Total Skor Soal 21
Total Skor Pearson Correlation 1 .635(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Soal 21 Pearson Correlation .635(**) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 22
Total Skor Pearson Correlation 1 -.029
Sig. (2-tailed) .857
N 40 40
Soal 22 Pearson Correlation -.029 1
Sig. (2-tailed) .857
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 23
Total Skor Pearson Correlation 1 .024
Sig. (2-tailed) .884
N 40 40
Soal 23 Pearson Correlation .024 1
Sig. (2-tailed) .884
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 24
Total Skor Pearson Correlation 1 .180
Sig. (2-tailed) .267
N 40 40
Soal 24 Pearson Correlation .180 1
Sig. (2-tailed) .267
N 40 41
Correlations
Total Skor Soal 25
Total Skor Pearson Correlation 1 .511(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 40 40
Soal 25 Pearson Correlation .511(**) 1
Sig. (2-tailed) .001
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
Correlations
Total Skor Soal 26
Total Skor Pearson Correlation 1 .531(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Soal 26 Pearson Correlation .531(**) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 27
Total Skor Pearson Correlation 1 .317(*)
Sig. (2-tailed) .046
N 40 40
Soal 27 Pearson Correlation .317(*) 1
Sig. (2-tailed) .046
N 40 41
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 28
Total Skor Pearson Correlation 1 .390(*)
Sig. (2-tailed) .013
N 40 40
Soal 28 Pearson Correlation .390(*) 1
Sig. (2-tailed) .013
N 40 41
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 29
Total Skor Pearson Correlation 1 .590(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Soal 29 Pearson Correlation .590(**) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations
Total Skor Soal 30
Total Skor Pearson Correlation 1 .735(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Soal 30 Pearson Correlation .735(**) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 41
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran 34
Nama :
Nama Sekolah : SD K Manding
Kelas : V (lima)
Mata Pelajaran : PKn
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Suatu wadah untuk berkumpul melakukan kegiatan tertentu dan mempunyai tujuan
tertentu disebut ….
a. Kelompok
b. Organisasi
c. Masyarakat
d. Pemerintahan
2. UUD 1945 pasal 28 E ayat 3 berisi tantang ….
a. Kebebasan berorganisasi
b. Bentuk-bentuk organisasi
c. Alamat organisasi
d. Tujuan organisasi
3. Masyarakat terkecil dalam suatu wilayah adalah ….
a. Rukun tetangga
b. Rukun warga
c. Kelurahan
d. Keluarga
4. Badan Usaha Milik Negara disingkat ….
a. PMA
b. BUMN
c. BUM
d. BUN
5. Didalam berorganisasi semua anggota harus menghilangkan sikap ….
a. Egois
b. Pandai bicara
c. Pemberani
d. Suka membantu
6. Pengurus inti organisasi terdiri atas ….
a. Ketua, sekretaris, bendahara
b. Ketua, sekretaris, anggota
c. Sekretaris, bendahara, anggota
d. Sekretaris, anggota, para seksi
7. Kepala desa dipilih oleh ….
a. Warga RT
b. Warga RW
c. Warga desa setempat
d. Pemerintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
8. Kegiatan kepemudaan di masyarakat tergabung dalam wadah ….
a. PKK
b. Karang taruna
c. Posyandu
d. KUD
9. Tindakan warga yang tidak menciptakan ketentraman di kampong adalah ….
a. Mengadakan ronda malam
b. Mendirikan pos kampling
c. Mencatat tamu yang bermalam
d. Mebuk-mabukan di kampung
10. Organisasi dibawah ini yang menduduki tingkat paling bawah yaitu ….
a. RT
b. RW
c. Kelurahan
d. Kecamatan
11. Daerah kabupaten dipimpin oleh ….
a. Camat
b. Walikota
c. Bupati
d. Lurah
12. Beberapa keluarga membentuk organisasi yang disebut ….
a. RW
b. RT
c. Kelurahan
d. Karang taruna
13. Aturan yang dijadikan dasar suatu organisasi melakukan kegiatan yaitu ….
a. AD/ART
b. Agenda
c. Keputusan
d. Notulen
14. Organisasi PKK beranggotakan para ….
a. Siswa
b. Pemuda-pemudi
c. Bapak-bapak
d. Ibu-ibu
15. Organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan yaitu ….
a. PMI
b. PGRI
c. ABRI
d. PWI
Good Luck
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran 35
DATA UJI RELIABILITAS SIKLUS II
No. Nomor Soal Ganjil Total Skor x² No. Nomor Soal Genap
Total Skor y² xy
Siswa 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 (x) Siswa 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 (y)
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 11 121 143
4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 169 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 196 182
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225 6 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 144 180
7 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 169 7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169 169
8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 169 169
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 196 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 12 144 168
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12 144 156
5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 169 5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 12 144 156
16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12 144 16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 169 156
19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 144 156
28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 12 144 28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 169 156
29 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144 29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169 156
32 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 12 144 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 13 169 156
36 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 13 169 156
37 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169 37 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 144 156
40 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 12 144 40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 13 169 156
12 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144 12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 12 144 144
13 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144 13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 12 144 144
24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11 121 143
25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 11 121 143
27 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144 27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 12 144 144
31 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 31 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 11 121 143
34 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11 121 143
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 13 169 39 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11 121 143
11 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 12 144 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 11 121 132
14 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144 14 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 11 121 132
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 196 15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 81 126
2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 11 121 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 11 121 121
20 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 121 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 11 121 121
23 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 100 23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 12 144 120
35 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 169 35 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 9 81 117
26 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 11 121 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 10 100 110
38 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 10 100 38 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11 121 110
22 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 144 22 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 8 64 96
10 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 8 64 10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 11 121 88
21 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 10 100 21 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 8 64 80
18 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 9 81 18 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 8 64 72
33 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 9 81 33 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 7 49 63
9 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 7 49 9 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 8 64 56
30 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 16 30 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 9 81 36
Benar 39 34 13 29 26 39 32 38 36 38 37 11 33 30 34 ∑x = 469 ∑x² = 5665 Benar 37 31 35 39 40 29 32 38 38 20 17 11 33 13 33 ∑y = 446 ∑y² = 5088 ∑xy = 5298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 36
Uji Reliabilitas Siklus II
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
= 40 x 5298 − 469 (446)
(40 x 5665 − 469 2 (40 x 5088 − (446)2)
= 211920 −209174
226600 −219961 (203520 −198916)
= 2746
6639 x 4604
= 2746
30565956
= 2746
5528
= 0,496
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran 37
DATA UJI Reliabilitas SIKLUS II
No. Nomor Soal x x²
Siswa 1 4 6 7 8 11 13 16 17 21 25 26 27 28 29 30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15 225
6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 225
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 256
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 256
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14 196
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 14 196
19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 14 196
36 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
37 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
40 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 169
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 256
13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 256
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
39 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 13 169
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 13 169
14 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 13 169
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 225
20 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
23 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 169
35 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 196
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 12 144
38 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 12 144
22 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
10 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 10 100
21 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 9 81
18 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 6 36
33 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 36
9 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6 36
30 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 5 25
∑ 39 31 35 29 39 39 32 38 36 37 33 33 30 13 34 33 531 7385
p 0.98 0.78 0.88 0.73 0.98 0.98 0.80 0.95 0.90 0.93 0.83 0.83 0.75 0.33 0.85 0.83 q 0.03 0.23 0.13 0.28 0.03 0.03 0.20 0.05 0.10 0.08 0.18 0.18 0.25 0.68 0.15 0.18 pq 0.02 0.17 0.11 0.20 0.02 0.02 0.16 0.05 0.09 0.07 0.14 0.14 0.19 0.22 0.13 0.14 1.89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 38
Kesimpulan Reliabilitas Siklus 2 dengan Metode Kuder Richardson (KR-20)
S2t =
n∑x2 – (∑ x)2
𝑛 (𝑛−1)
= 40 (7385 ) – (531)2
40 (40−1)
= 295400 – 281961
40 (39)
= 13439
1560
= 8,61
KR20 = 𝐾
𝐾−1(𝑆2𝑡−∑𝑝𝑖 .𝑞𝑖
𝑆2𝑡)
= 40
40−1(
8,61−1,89
8,61)
= 1,379 (0,78)
= 1,075
Atas dasar taraf signifikan 1% untuk N = 40 dituntut rxy = 0,403. Koefisien
reliabilitas yang diperoleh rtt = 1,075. Jadi, taraf reliabilitas soal tes siklus 2 mata
pelajaran PKn tipe pilihan ganda ternyata signifikan pada taraf signifikan 1% (rtt =
1,075 > 0,403) dan termasuk sangat tinggi (0,91-1,00).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 39
Pertemuan 1 siklus 1 dan 2
Siswa sedang bermain peran menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah.
Siswa sedang bermain peran menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Mengerjakan LKS bersama kelompok masing-masing
Suasana kelompok dalam bermain peran tampak seperti keadaan sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Membuat struktur organisasi di lingkungan sekolah
Bermain peran ketika akan memulai membuat struktur organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Membuat struktur organisasi secara bergantian
Siswa secara bergantian membuat struktur organisasi didalam kelompoknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Siswa secara bergantian membuat struktur organisasi didalam kelompoknya.
Siswa secara bergantian membuat struktur organisasi didalam kelompoknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Siswa secara bergantian membuat struktur organisasi didalam kelompoknya.
Siswa secara bergantian membuat struktur organisasi didalam kelompoknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Hasil kerja kelompok dengan metode bermain peran.
Pertemuan 2 siklus 1 dan 2
Bermain peran dalam rapat
(menyebutkan peran masing-masing pengurus dan tujuan mengikuti organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Bermain peran dalam rapat
(menyebutkan peran masing-masing pengurus dan tujuan mengikuti organisasi)
Bermain peran dalam rapat
(menyebutkan peran masing-masing pengurus dan tujuan mengikuti organisasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI