pesona selam kepulauan anambas

Upload: didi-sadili

Post on 13-Apr-2018

270 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    1/34

    KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

    Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilDirektorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

    Jl. Medan Merdeka Timur No. 16Gd Mina Bahari III, Lt. 10 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    2/34

    iPesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    3/34

    ii Pesona Selam Kepulauan Anambas iiiPesona Selam Kepulauan Anambas

    DITERBITKAN OLEH :

    Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

    Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

    KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

    PENGARAH

    PENANGGUNGJAWAB

    EDITOR

    PENYUSUN

    Timmi Febrin

    Cipto Utomo

    DESIGN & LAYOUT

    Heri Suroso

    ILUSTRASI

    Lukas

    PHOTOGRAPHER

    Hendri Darmoto Berri

    Leri Nuriadi

    Timmi Febrin

    Hernando Alkausar

    Cipto Utomo

    Ahmad Fahreza

    TIM PENDUKUNG

    Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas

    LOKA Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru

    Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah RagaKabupaten Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    4/34

    iv Pesona Selam Kepulauan Anambas vPesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    5/34

    vi Pesona Selam Kepulauan Anambas viiPesona Selam Kepulauan Anambas

    uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan negeri ini dengan

    kekayaan alam dan sumberdaya laut yang demikian kaya. Kekayaan tersebut

    dimanfaatkan dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan antara lain: perikanan,

    pariwisata bahari, perhubungan, pertambangan, dan lainnya yang selama ini telah

    menjadi sumber hidup dan kehidupan dari jutaan penduduk Indonesia. Salah satunya adalah laut

    Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

    Kepulauan Anambas merupakan Taman Wisata Perairan Nasional yang dikelola di bawah

    koordinasi Loka KKPN Pekan Baru. Kawasan ini memiliki potensi alam bahari yang sangat indah

    antara lain hamparan pasir putih dan lautnya yang jernih, terumbu karang dengan ikan yang

    beraneka ragam. Lokasi ini juga menjadi habitat ikan napoleon yang dilindungi terbatas melaluikeputusan menteri kelautan dan perikana.

    Kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara terutama untuk kegiatan penyelaman. Sayang sekali

    potensi wisata bahari kepulauan Anambas belum banyak dipublikasikan sehingga gaungnya masih sebatas kalangan penyelam

    tertentu. Untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata bahari khususnya wisata selam di kawasan ini dibutuhkan lebih

    banyak refensi, salah satunya adalah buku Pesona Selam Kepulauan Anambas yang sedang anda baca ini.

    Buku ini memuat informasi tentang lokasi penyelaman di kepulauan Anambas dan sekitarnya, dengan harapan menjadi

    acuan tambahan bagi para penyelam yang ingin menjelajahi Anambas. Keberadaan buku ini diinisiasi oleh Pemerintah melalui

    Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan tujuan dapat

    membantu meningkatkan pemanfaatan kawasan konservasi perairan daerah dengan fungsi Taman Wisata Perairan Nasional.

    Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya keras mewujudkan buku ini, hingga ke tangan

    pembaca.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

    Ir. Agus Dermawan, MSi.

    Pengantar

    Daftar Isi

    I Sambutan Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

    II PROFIL KEPULAUAN ANAMBAS

    - Sejarah

    - Geografis

    - Klimatologi

    III KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN KEPULAUAN ANAMBAS

    - Kondisi Biofisik

    - Kondisi Sosial dan Ekonomi

    - Budidaya Ikan Napoleon di Kepulauan Anambas

    - Zonasi TWP Kepulauan Anambas

    - Wisata Selam

    IV SITUS SELAM

    1. Pulau Tokong Berlayar

    2. Pulau Pasu

    3. Pulau Akar

    4. Pulau Selai

    5. Pulau Telaga Besar

    6. Tanjung Momong

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    6/34

    viii Pesona Selam Kepulauan Anambas 1Pesona Selam Kepulauan Anambas

    SejarahSejarah pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas

    tidak terlepas dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang

    Kabupaten Bintan), yang hingga saat ini Kabupaten Kepulauan

    Riau telah dimekarkan menjadi 6 Kabupaten yaitu: Kabupaten

    Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kota Tanjung

    Pinang, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Kepulauan

    Anambas.

    Kabupaten Kepulauan Anambas atau gugusan kepulauan

    Anambas sendiri pada masa pemerintahan kolonial belanda

    pernah menjadi pusat kewedanaan yakni berpusat di Tarempa.

    Ketika itu, Tarempa adalah pusat pemerintahan di pulau tujuh

    termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang disebut

    district dan Jemaja wilayahnya disebut Onderdistrict dengan

    ibukota Letung.

    Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik I ndonesia

    tanggal 18 Mei 1956, Provinsi Sumatera Tengah menggabungkan

    diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia, dan Kepulauan Riau

    diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati

    sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai

    berikut:

    1. Kewedanaan Tanjungpinang, meliputi Bintan Selatan

    (termasuk Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan

    Tanjungpinang Timur).

    2. Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan

    Karimun, Kundur dan Moro.

    ProflKepulauan

    Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    7/34

    2 Pesona Selam Kepulauan Anambas 3Pesona Selam Kepulauan Anambas

    3. Kewedanaan Lingga, meliputi Lingga, Singkep dan

    Senayang.

    4. Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi Siantan, Jemaja, Midai,

    Serasan, Tambelan, Bungguran Barat dan Bungguran

    Timur.

    Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

    Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP / 247 / 5/

    1965, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif

    kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.

    Berdasarkan Undang-Undang No. 53. Tahun 1999 tentang

    Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,

    Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,

    Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam.

    Kabupaten Natuna terdiri atas 6 Kecamatan yaitu Kecamatan

    Bungguran Timur, Bungguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai danSerasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan.

    Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten

    Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan,

    yang hingga tahun 2008 menjadi 17 kecamatan dengan

    penambahan, Kecamatan Palmatak, Subi, Bungguran Utara,

    Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah,

    Siantan Timur, Siantan Selatan, Jemaja Timur dan Siantan

    Tengah. Seiring dengan pemekaran kecamatan yang bertujuan

    untuk memperpendek rentang kendali, muncul aspirasi untuk

    menjadikan Gugusan Kepulauan Anambas sebagai daerah

    otonom tersendiri.

    Melalui perjuangan yang cukup panjang baik di Pusat

    maupun di daerah, Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya

    terbentuk melalui Undang-Undang No. 33 Tahun 2008 tanggal

    24 Juni 2008. Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari 6

    Kecamatan yaitu Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Timur,

    Kecamatan Siantan Selatan, Kecamatan Palmatak, Kecamatan

    Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur. Ditambah dengan 1

    Kecamatan yaitu Kecamatan Siantan Tengah yang dibentuk

    berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Natuna Nomor 17

    Tahun 2008 dengan cakupan wilayah administrasi Desa Air

    Asuk, Desa Air Sena dan Desa Teluk Siantan.

    GeografsKabupaten Kepulauan Anambas terletak antara 2100

    - 3400 LU s/d 105150 - 106450 BT (Sumber: UU No 33

    Tahun 2008). Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Kepulauan

    Anambas memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayahlainnya, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terdiri

    dari lautan dan pulau-pulau yang tersebar di Perairan Laut

    Natuna dan Laut Cina Selatan. wilayah adminstrasi Kabupaten

    Kepulauan Anambas menurut UU No 33 Tahun 2008 yang

    memuat pulau-pulau besar dan kecil serta pulau terluar dengan

    batas wilayah adalah :

    1. Sebelah Utara : Laut Cina Selatan

    2. Sebelah Selatan : Kepulauan Tembelan

    3. Sebelah Barat : Laut Cina Selatan

    4. Sebelah Timur : Laut Natuna

    Dari hasil verifikasi penamaan pulau yang dilakukan oleh

    Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Departemen Dalam

    Negeri, Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai 238 buah

    pulau, termasuk di dalamnya 5 pulau terluar yang berbatasan

    langsung dengan negara tetangga. Pulau-Pulau tersebut satu

    dengan yang lainnya dihubungkan oleh perairan. Pada gugusan

    beberapa pulau kondisi daratannya berbukit-bukit dan landai di

    bagian pantainya. Dari sejumlah pulau yang ada sekitar 26 pulau

    berpenghuni dan 212 pulau belum berpenghuni, termasuk

    didalamnya 5 pulau terluar.

    Pulau-Pulau Terluar Kabupaten Kepulauan Anambas

    No Nama Pulau Luas (Km2) Letak

    1 Tokong Berlayar 0,2 Kecamatan Palmatak

    2 Tokong Nenas 0,25 Kecamatan Siantan

    3 Pulau Mangkai 3 Kecamatan Jemaja

    4 Pulau Damar 0,1 Kecamatan Jemaja5 Tokong Malang Biru 0,1 Kecamatan Jemaja

    Secara topografi wilayah daratan setiap Kecamatan di

    Kabupaten Kepulauan Anambas sebagian besar berbukit dan

    pergunungan yang terjal yang disusun oleh batuan metamorf.

    Umumnya batua-batuan yang tersingkap merupakan batuan

    metamorf yang berunsur partier, batuan lainnya antara lain

    adalah batuan sedimen, endapan alluvial, trias, permokarbon,

    sekis, granit, diorerm, hiporit dan erufsi kwarter. Ketinggian

    Wilayah cukup bervariasi yakni berkisar 3-610 meter dari

    permukaan laut (Sumber : Natuna dalam Angka, 2007).

    Sedangkan struktur tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten

    Kepulauan Anambas merupakan tanah mineral, umumnya

    terdiri dari jenis tanah podsolik, latosol dan alluvial. Tanah

    tersebut terbentuk dari bahan induk metamorf, batuan beku

    basa, batuan sediman dan endapan pantai, rawa, sungai (bahan

    organik) (Sumber : RTRW Kab Natuna, 2007).

    KlimatologKondisi iklim di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat

    dipengaruhi oleh perubahan arah angin, musim kemarau

    biasanya terjadi pada bulan Maret hingga Mei, ketika angin

    bertiup dari arah Utara. Sedangkan musim hujan terjadi pada

    bulan September hingga Februari, ketika angin bertiup dari

    arah Timur dan Selatan. Curah hujan rata-rata dalam satu tahun

    per jam berkisar 14.5 mm/h dengan kelembaban udara sekitar

    47.25 % dan temperatur berkisar 30C.

    Berdasarkan arah angin musim di wilayah Kabupaten

    Kepulauan Anambas dibagi dalam 4 periode yaitu periode

    Januari - Maret: bertiup angin Utara dan Timur laut, curah

    hujan sedang dengan temperatur udara sedang, periode April -

    Juni: bertiup angin Timur Laut/Tenggara, hujan sedikit dengan

    temperatur udara agak panas (lebih kurang 32C), periode Juli

    - September: bertiup angin tenggara, hujan turun agak banyak

    dengan temperatur udara agak panas (lebih kurang 32C),

    periode Oktober - Desember: bertiup angin barat/utara, hujan

    banyak turun pada bulan September, Oktober dan November,

    temperatur udara agak dingin (lebih kurang 28.9C) dan lembab

    pada malam hari.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    8/34

    4 Pesona Selam Kepulauan Anambas 5Pesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    9/34

    6 Pesona Selam Kepulauan Anambas 7Pesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    10/34

    8 Pesona Selam Kepulauan Anambas 9Pesona Selam Kepulauan Anambas

    KawasanKonservasi

    PerairanKepulauan

    Anambas

    Sebagai kabupaten kepulauan yang besardan perairanlaut yang luas, menjadikan Kabupaten Kepulauan Anambas

    sebagai salah satu kabupaten penting sebagai Kawasan Strategis

    Nasional (KSN) dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi,

    menyediakan berbagai sumberdaya yang dapat dimanfaatkan

    bagi masyarakat pesisir di sekitarnya.

    Salah satu upaya untuk menyelamatkan keanekaragaman

    hayati dan potensi lain yang dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan

    Anambas sekaligus manusia yang bergantung kepadanya adalah

    dengan membentuk sebuah kawasan konservasi perairan.

    Maka pada tahun 2011, melalui Keputusan Menteri Kelautan

    dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.35/MEN/2011

    tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional

    (KKPN) Kepulauan Anambas dan Laut Sekitarnya di Provinsi

    Kepulauan Riau. Dalam Kepmen tersebut disebutkan bahwa

    KKPN ini dicadangkan sebagai Taman Wisata Perairan (TWP)

    Kepulauan Anambas dan Laut Sekitarnya seluas 1.262.686 ha.

    TWP ini terbagi menjadi 2 area, area 1 seluas 167.945 ha dan

    area 2 seluas 1.094.741 ha.

    Kawasan Konservasi Perairan didefinisikan sebagai kawasan

    perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untuk

    mewujudkan pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungannya

    secara berkelanjutan. Penetapan kawasan konservasi perairan

    merupakan salah satu upaya konservasi ekosistem yang dapat

    dilakukan untuk dikonservasi berdasarkan kriteria ekologis,

    sosial budaya, dan ekonomis.

    Kondisi BiofsikTWP Kepulauan Anambas merupakan habitat penting

    ekosistem terumbu karang jenis terumbu karang tepi (fringing

    reef), terumbu karang penghalang (barrier reef), dan terumbu

    karang cincin (atoll) yang tumbuh mengelilingi pulau-pulau

    kecil yang terdapat di dalam kawasan. Luas terumbu karang

    teridentifikasi seluas 3.705,84 hektar dengan tutupan karang

    hidup rata-rata di dalam kawasansebesar 47,84% atau termasuk

    kategori sedang (Gomez dan Yap, 1988).

    Dalam survey Marine Rap Assessment tahun 2012,

    ditemukan 339 spesies karang, ditambah 27 spesies karang yang

    belum diidentifikasi. Paling tidak ada 2 spesies yakni Montipora

    dan Anacropora spp. yang diduga sebagai spesies karang yang

    baru. Kedua jenis karang ini ditemukan di perairan Pulau Selai

    pada titik koordinat 106 29.647 BT; 3 11.219 LS.

    Dari berbagai kegiatan survei di Perairan Kepulauan

    Anambas pada 91 lokasi pengamatan jumlah total spesies

    berbeda sebanyak 578 spesies. Di setiap lokasi pengamatan,

    tercatat jumlah spesies tertinggi sebanyak240 spesies ikan

    karang yakni di SE Pulau Bawah, sementara jumlah spesies

    terendah sebanyak 75 sepesies yakni di Pulau Ujung.Dari 91

    lokasi pengamatan tersebut, 50 lokasi termasuk kedalam

    kategori sedang.Hal ini berarti Perairan Kepulauan Anambas

    memiliki keanekaragaman spesies ikan karang yang termasuk

    dalam kategori sedang (moderate).

    Dalam survey Marine Rap Assessment tahun 2012,

    ditemukan 5 spesies ikan yang diduga kuat sebagai spesies ikan

    baru, yakni :

    Heteroconger species (Congridae) sejenis ikan belut

    yang berada di dasar perairan berpasir. Spesies ikan

    ini ditemukan di lokasi Pulau Durai di kedalaman 40

    meter pada titik koordinat 106 3.175 BT; 3 19.935 LS

    (Gambar 3).

    Stalix species (Opistognathidae) termasuk jenis ikan

    yang berada di habitat dasar berpasir. Spesies ikan ini

    ditemukan di lokasi Pulau Keramut di kedalaman 30-

    40 meter pada titik koordinat 105 39.469; 3 5.361

    (Gambar 4).

    Paracheilinus species (Labridae). Jenis ikan ini ditemukan

    sebagian besar pada ukuran muda. Spesies ikan ini

    ditemukan pada ukuran juvenil dan dewasa di lokasi

    Tokong Malangbiru di kedalaman 10-40 meter pada titik

    koordinat 105 35.802; 2 18.086 (Gambar 5).

    Myersina species (Gobiidae) termasuk jenis ikan gobi

    (shrimp goby) yang ditemukan di lokasi Pulau Airabu di

    kedalaman 45 meter pada titik koordinat 106 10.292;

    2 45.705 (Gambar 6).

    Helcogramma species (Tripterygiidae) termasuk jenis

    ikan yang hidup di dasar perairan berbatu dan terdapat

    alga. Spesies ikan ini di temukan di lokasi Pulau Jemaja

    (105 43.007; 3 2.534), Pulau Jemaja, Tanjung Pinanang

    pada titik koordinat 105 50.072; 2 59.617, dan lokasi

    Pulau Airabu pada titik koordinat 106 10.292; 2 45.705

    (Gambar 7).

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    11/34

    10 Pesona Selam Kepulauan Anambas 11Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Luas mangrove di kawasan TWP Kepulauan Anambas seluas

    766,20 hektar yang terdiri dari 122,86 hektar dengan kerapatan

    tinggi; 493,04 hektar dengan kerapatan sedang; dan 150,42

    hektar dengan kerapatan rendah (Identifikasi dan Inventarisasi

    potensi, 2012).

    Luas padang lamun di TWP Kepulauan Anambas adalah

    62,77 hektar (Identifikasi dan Inventarisasi potensi, 2012). Dari

    hasil pengamatan, ditemukan tiga jenis lamun yaitu Enhalus

    acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii.

    Kondisi Sosial dan Ekonomi

    Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki luas wilayah46.664,14 km2 atau 2,47 persen dari luas Indonesia seluas

    1.890.754 km, terdiri atas luas daratan 634, 37 km atau 1,36

    persen dan luas lautan46.029,27 km atau 98,64 persen dengan

    Panjang Garis Pantai adalah 1.128,57 km .

    Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas pada

    tahun 2011 sebanyak 45.003 jiwa. Dari jumlah tersebut,

    persentase penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja di

    bidang pertanian dan perikanan sebesar 23,70 persen.

    Berdasarkan hasil survey sosial-ekonomi masyarakat yang

    berada di sekitar TWP Kepulauan Anambas (MRAP, 2012), 66,9%

    penduduk yang berada di sekitar kawasan hanya berpendidikan

    tamat Sekolah Dasar (SD), 9,6% tamat SLTP, dan 21,2% tidak

    pernah sekolah.

    Sebagian masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas juga

    memilih usaha di bidang pembesaran ikan sebagai sumber

    mata pencaharian, terutama yang tinggal di kawasan pesisir

    pulau dan berdomisili di kawasan pantai yang sebagian besarjuga bekerja sebagai nelayan.

    Pada tahun 2011, jumlah rumah tangga nelayan baik yang

    bekerja sebagai penangkap ikan maupun pembudidaya ikan

    berjumlah 4.078 rumah tangga.Produksi perikanan tangkap

    sebanyak 3.161 ton dan produksi budidaya sebanyak 70,28ton.

    Sementara, luas baku lahan usaha budidaya laut tahun 2011

    sebanyak 2,90 Ha. dengan jumlah rumah tangga budidaya

    sebanyak 1.716 rumah tangga (BPS Kabupaten Kepulauan

    Anambas, 2012). Pada tahun 2011, jumlah kelompok nelayan

    di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 198 kelompok,

    sementara jumlah kelompok pembudidaya laut sebanyak 116

    kelompok (BPS Kabupaten Kepulauan Anambas, 2012).

    Luas budidaya laut keramba jaring apung di Kabupaten

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    12/34

    12 Pesona Selam Kepulauan Anambas 13Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Kepulauan Anambas pada tahun 2011 seluas 28.980 m 2, dengan luas terbesar berada di Kecamatan

    Siantan Tengah yang merupakan pusat kegiatan budidaya keramba jaring apung seluas 17.982 m2

    untuk pembesaran ikan napoleon, ikan sunu, ikan kerapu, dan jenis-jenis ikan karang lainnya.

    Sementara produksi perikanan budidaya di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2011 sebesar

    70,28 ton sedangkan untuk produksi perikanan tangkap sebesar 3.161 ton.

    Budidaya Ikan Napoleon di Kepulauan AnambasIkan Napoleon (Cheilunus undulatus) merupakan salah satu potensi perikanan di Kepulauan

    Anambas. Ikan yang biasa di sebut ikan ketipas oleh masyarakat Anambas, merupakan sumber

    ekonomi utama masyakarakat desa Air Sena Kecamatan Siantan Tengah Kabupaten Anambas.

    Permintaan akan ikan ini dari negara Hongkong sangat besar. 3-4 kapal tiap bulan datang untuk

    mengambil ikan yang sudah di panen. Masa panen ikan ini kurang lebih 5 tahun dengan ukuran berat

    600-700gram. 1 kapal bisa memuat 2-3 ton ikan, dengan harga Singapore dollar 178/kg!

    Di kalangan pecinta makanan ikan laut di Hongkong, ikan ini benar-benar sajian favorit. Kabarnya,

    dagingnya sangat lezat dan lembut. Ikan ini juga merupakan simbol status sosial dan ekonomi bagi

    penyantapnya.

    Budidaya ikan Napoleon sudah dilakukan di desa Air Sena sejak 30 tahun silam dengan

    menggunakan sistem keramba. Walaupun di beberapa daerah penangkapan dan perdagangan ikan

    napoleon sudah dibatasi bahkan dilarang, karena sudah mulai langka, tapi

    menurut masyarakat Kepulauan Anambas, di perairan Anambas ikan

    ini tidak langka, apalagi punah.

    Populasi ikan ini diperkirakan cukup besar di wilayah perairan

    Kepulauan Anambas.

    Untuk menjaga kelestarian ikan ini, para nelayan melakukan beberapa

    aturan diantaranya melepas beberapa ekor setiap keramba dengan berat lebih 1kg ke laut

    bebas, tidak menjual ikan yang ukurannya lebih dari 1kg, dll.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    13/34

    14 Pesona Selam Kepulauan Anambas 15Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Zonasi TWP Kepulauan AnambasBerdasarkan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/ MEN/2010 tentang

    Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, disebutkan bahwa zonasi di dalam

    kawasan konservasi perairan terdiri dari zona inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan,

    dan zona lainnya.Secara adiministrasi, kawasan TWP Kepulauan Anambas masuk dalam 6 wilayah

    kecamatan dari 7 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni kecamatan

    Palmatak, Jemaja, Jemaja Timur, Siantan Selatan, Siantan Tengah, dan Siantan Timur,mencakup

    perairan sekitar pulau-pulau yang terdapat di dalam kawasan dengan luas total perairan seluas seluas

    1.262.686,2 ha. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/ MEN/2010,

    untuk memenuhi syarat minimum luasan zona inti sebesar 2% dari luas kawasan maka luas minimum

    zona inti di TWP Kepulauan Anambas adalah 25.253,7 ha. Luas Zona inti di TWP Kepulauan Anambas

    adalah 30.351,18 ha yang tersebar di 26 lokasi atau 2,40% dari luas seluruh perairan kawasan.

    Zona lainnya merupakan zona di luar Zona Inti, Zona Perikanan Berkelanjutan, dan Zona

    Pemanfaatan yang karena fungsi dan kondisinya ditetapkan sebagai zona tertentu. Zona tertentu

    dapat berupa antara lain zona perlindungan, zona rehabilitasi, zona alur pelayaran, dan zona dermaga/

    tambatan perahu. Zona lainnya di TWP Kepulauan Anambas terdiri dari zona rehabilitasi, zona pipa

    bawah laut, zona kabel bawah laut, dan zona pulau kecil terluar.

    Pengertian-Pengertian

    Ekowisata : Suatu bentuk perjalnan wisata ke area alami yang dilakukan

    dengan tujuan mengkonservasi lngkungan dan melestarikan

    kehidupan dan ksejahteraan penduduk setempat

    Kawasan Konservasi Perairan (KKP) : kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem

    zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya ikan dan

    lingkungannya secara berkelanjutan.

    Zonasi KKP : Suatu bentuk rekayasa teknis pemanfaatan ruang di kawaan

    konservasi perairan melalui penetapan batas-batas fungsional

    sesuai dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta

    proses-proses ekologis yang berlangsung sebagai satu

    kesatuan ekosistem

    Zona Inti : Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan mutlak habitat

    dan populasi ikan, penelitian dan pendidikan

    Zona Perikanan Berkelanjutan : Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan habitat dan

    populasi ikan, penangkapan ikan dengan alat tangkap dan cara

    yang ramah lingkungan, pariwisata dan rekreasi, penelitian dan

    pengembangan serta pendidikan

    Zona Pemanfaatan : Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian

    perlindungan habitat dan populasi ikan, pariwisata dan rekreasi,

    penelitian dan pengembangan serta pendidikan

    Zona Lainnya : Zona di luar ke tiga zona lainnya, yang peruntukannya untuk

    perlindungan dan rehabilitasi

    Taman Wisata Perairan (TWP) : Kawasan konservasi perairan dengan tujuan untuk dimanfaatkan

    bagi kepentingan wisata perairan dan rekreasi

    Zonasi TWP Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    14/34

    16 Pesona Selam Kepulauan Anambas 17Pesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    15/34

    18 Pesona Selam Kepulauan Anambas 19Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Wisata SelamBelum banyak yang mengenal akan wisata selam di kabupaten

    Kepulauan Anambas. Kepulauan yang terletak antara Singapura

    dan Kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan ini sebelumnya dikenal

    sebagai pulau-pulau pengeboran minyak lepas pantai dan eksplorasi

    gas alam. Namun ternyata juga memiliki pemandangan indah bawah

    laut, terutama hard coral yang tumbuh subur dan sangat banyak

    aneka ragamnya. Kawasan selam di sini, lebih banyak dikunjungi

    oleh penyelam asing dari pada penyelam lokal. Itu dikarenakan

    minimnya fasiltas dan informasi mengenai situs selam di kabupaten

    kepulauan Anambas.

    Beberapa situs selam yang populer adalah Tokong Berlayar,

    pulau Malang Biru dengan lereng yang curam, karang Katoaka, dan

    wreck Seven Skies. Namun masih banyak lagi situs-situs selam yang

    belum di eksplorasi dan belum populer

    Informasi situs selam secara umum

    Temperatur : 28-30 derajat Celcius.

    Visibilitas : 10-20 meter.

    Level : pemula hingga mahir

    Waktu terbaik untuk menyelam : Maret September

    Hampir semua lokasi selam yang dikunjungi merupakan reef

    flat atau bentuk daratan terbentang luas 50 meter - 100 meter

    persegi, dengan kedalaman 5 10 meter. sampai tubir pantai dengan

    kedaiaman satu hingga sepuluh meter. Di bagian yang lebih dalam,

    terdapat dinding karang dan gorgonian serta coral aneka warna,

    tempat hidup dan bertumbuhnya rupa-rupa ikan dan biota laut

    lainnya. Situs selam di dominasi oleh hard coral yang tumbuh rapat

    dan padat. Acropora, Lobophylia, Pocillopora, Porites, dengan corak

    dan warna yang beragam seperti karang meja, karang bercabang

    dan karang otak, mendominasi kawasan yang menjadi situs selam

    di kepualauan Anambas.

    Semua situs selam berada dalam lokasi kawasan Taman Wisata

    Perairan Kepulauan Anambas.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    16/34

    20 Pesona Selam Kepulauan Anambas 21Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Pulau Tokong Berlayar merupakan salah satu pulau terluar di Kepulauan Anambas yang

    berbatasan langsung dengan NegaraVietnam.Perjalanan ke pulau tersebut dapat ditempuh

    dalam waktu kurang lebih dua jam menggunakan speed boat dengan kecepatan 11knot/

    km. Pulau Tokong berlayar merupakan pulau yang hanya teridiri dari tumpukan batu-batu

    yang terbentuk secara alamai. Dinamakan demikian karena seakan-akan batu-batu yang

    bertumpuk tersebut bagaikan kapal yang akan berlayar. Pulau ini luasnya hanya 0,2km2

    Arus di permukaan sewaktu-waktu cukup kencang sehingga dibutuhkan negative

    entry untuk menuju kedalaman. Lokasi penyelaman merupakan perairan dangkal hanya

    dikedalaman 5-7 meter. Lokasinya merupakan hamparan karang yang kondisinya cukup

    bagus tetapi terlihat ada beberapa karang mengalami bleaching dan mati. Hampir semua

    jenis karang ada disini. Jenis-jenis karang yang ditemukan di lokasi penyelaman ini antaralainPorites mayeri,Pocillopora sp.yang secara umum memiliki bentuk pertumbuhan massive

    dan banyak dari kelompok Acropora maupun non Acropora yang secara umun memiliki

    bentuk pertumbuhan branching dan tabulate. Karang dengan bentuk pertumbuhan massive

    terlihat beberapa yang berukuran besar sedangkan karang dengan bentuk pertumbuhan

    branching maupun tabulate terlihat rusak dan mengalami bleacing. Jumlah dan jenis ikan

    disini tidak terlalu banyak, ada beberapa jenis ikan seperti angelfishes (Pygophites diacantus),

    Parrot fish, dan beberapa jenis Tridacna (kima) yang tidak begitu besar, juga gerombolan

    cumi-cumi.

    Kondisi karang yang kurang bagus mempengaruhi jenis biota terutama ikan menjadi

    sedikit yang bisa ditemukan. Karang merupakan elemen penting didalam ekosistem laut

    karena menjadi tempat mencari makan, tempat berpijah maupun tempat tinggal beberapa

    jenis ikan. Kehidupan karang memang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti cahaya,

    salinitas suhu, arus dan masih banyak lagi.

    Koordinat : N 0326.838

    : E 10616.193

    Kedalaman : 5-7 meter

    Visibility : 10-15 meter

    Kondisi : Sedikit berarus

    Topografi : Flat

    Level : Semua level

    Entry : Boat entry

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    17/34

    22 Pesona Selam Kepulauan Anambas 23Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Jenis Karang yang ditemukan

    Karang dengan bentuk pertumbuhan massive (otak)

    Leptoria Phrygia

    Porites lutea

    Porites mayeri Plerogyra sinuosa

    Bentuk pertumbuhan sub massive

    Pocillopora eydouxi

    Palauastrea ramose

    Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)

    Acropora hyacianthus

    Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)

    Acropora gemmifera

    Bentuk pertumbuhan Branching (tanduk)

    Acropora drivaricata

    Acropora schmitti

    Bentuk pertumbuhan Enchrasting (merayap)

    Leptoseris scraba

    Bentuk pertumbuhan Foliuse (daun/lembaran)

    Montipora sp.

    Bentuk pertumbuhan Paceloid

    Euphyllia sp.

    Jenis-jenis ikan yang ditemukan

    1. Apolemichthys trimaculatus(angelfish)

    2. Siganus vulpinus(samadar sejati)

    3. Pentapodus sp.(ikan anjang-anjang)

    4. Scarus sp. (parrot fish/kakaktua))

    5. Bulbometopon muricatum(humphead-parrotfish)

    6. Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)

    7. Pygoplites diacanthus (injel strip 8)

    8. Pomacentrus auriventris(cabe-cabean)

    9. Amphirion sandaracinos(ikan badut)

    10. Dascyllus trimaculatus(ikan betok dakocan)11. Heniochus singularius(singular bannerfish)

    12. Gomposus sp.(pelok nila)

    13. Heniochus acuminatus (moris layaran tegak)

    14. Amphirion clarkii(ikan badut)

    15. Centropyge heraldi (Lemonpeel Angel Yellow Angelfish)

    16. Paropercis sp. (ikan pisang-pisangan)

    17. Apogon compressus(cardinal fish/ikan kardinal)

    Biota lainnya

    Linkia laevigata(bintang laut biru)

    Fromia indica(bintang laut cokelat)

    Phyllidia elegans(nudibranc)

    Stichodactyla sp. (anemon)

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    18/34

    24 Pesona Selam Kepulauan Anambas 25Pesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    19/34

    26 Pesona Selam Kepulauan Anambas 27Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Koordinat : N 0322.798

    : E 10627.825

    Kedalaman : 15 meter

    Visibility : 10 meter

    Kondisi : Tidak berarus

    Topografi : Flat

    Level : Semua level

    Entry : Boat entry

    Dari Pulau Tokong Berlayar, spot dive selanjutnya adalah

    Pulau Pasu. Perjalanan ke Pulau Pasung bisa ditempuh dalam

    waktu sekitar satu jam dari spot diving pertama yaitu Pulau

    Tokong Berlayar. Pulau Pasung merupakan salah satu gosong

    dari jejeran gosong dari Pulau Penjalin yang memiliki pantai

    dengan pasir putih yang masih bagus.

    Sepertimjuga di Tokong Berlayar, di sini juga arus permukaan

    cukup kuat. Kondisi karang di sini lebih bagus dan lebih rapat

    dibandingkan dengan kondisi karang di Pulau Tokong Berlayar.

    Beberapa jenis karang yang dapat dilihat adalahAcropora sp. ,Pocillipora dan beberapa dari kelompok Montipora Montipora

    yang memiliki bentuk pertumbuhan foliose. Secara umum

    bentuk pertumbuhan yang mendominasi di daerah ini adalah

    sub massive dan tabulate yang terlihat dengan ukuran cukup

    besar. Sedangkan beberapa jenis ikan yang terlihat yaitu

    seperti ikanBumpheaded parrotfish (Bolbornetopon muricatum )

    yang terlihat membentuk kelompok sekitar 5-7 ekor. Ikan ini

    merupakan kelompok ikan pemakan karang sehingga sering

    terlihat di ekosistem terumbu karang. Ikan parrotfish yang

    lain juga tampaik terlihat sedang asyik memakan karang.

    Bintang laut (Linckia sp.) juga tampak terlihat memperindah

    pemandangan bawah laut.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    20/34

    28 Pesona Selam Kepulauan Anambas 29Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Selesai menyelam di Pulau Pasu, sempatkan diri untuk

    beristirahat di tepian pantai pulau Penjalin yang terletak

    tidak jauh dari spot diving pulau Pasu. Disini bisa dinikmati

    pemandangan indah berupa hamparan pasir putih dan batu-

    batu besar yang eksotik di sekitar pantai. Selain itu kita dapat

    bersnorkling menikmati terumbu karang dari permukaan.

    Selama snorkling bisa melihat karang-karang dengan bentuk

    pertumbuhan massive (otak) yang cukup besar dan beberapa

    jenis ikan k arang seperti parrot fish. Karang dengan bentuk

    pertumbuhan massive cukup umum di temukan di peraiaran

    dangkal karena lebih tahan dengan terjangan ombak

    dibandingkan dengan bentuk pertumbuhan yang lain.

    Jenis-jenis karang

    Bentuk pertumbuhan massive (otak)

    Porites mayeri

    Goniastrea retiformis

    Goniastrea favulus

    Leproria sp.

    Oulastrea crispate

    Bentuk pertumbuhan sub massive

    Pocillipora eydouxi

    Stylopora sp.

    Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)

    Acropora hyacinthus

    Acropora sarmentosa

    Acropora prostrate

    Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)

    Acropora yongei

    Acropora formosa

    Bentuk pertumbuhan encrusting (merayap)

    Leptoseris scraba

    Leptoseris sp.

    Bentuk petumbuhan foliose (daun)

    Montipora sp.

    Soft coral

    Xenia sp.

    Ikan-ikan yang ditemukan

    1. Echeneis naucrates(ikan sucker/sharksucker)

    2. Abudefduf sordidus(Sergeant major)

    3. Centropyge heraldi(Lemonpeel Angel Yellow

    Angelfish)

    4. Lutjanus sp.(ikan jenaha)

    5. Pygoplites diacanthus(injel strip 8)

    6. Acanthurus sp. (sekartaji lurik)

    7. Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)

    8. Bulbometopon muricatum(humphead-parrotfish)

    9. Neoglyphidodon melas(betok dasi biru)

    10. Scarus sp. (ikan kakak tua/parrot fish)

    11. Amphiprion ocellaris(ikan badut)

    Biota lainnya

    Linkia laevigata(bintang laut)

    Stichodactyla sp.(anemon)

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    21/34

    30 Pesona Selam Kepulauan Anambas 31Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Koordinat : N 0302.248

    : E 10624.709

    Kedalaman : 18 meter

    Visibility : 10-15 meter

    Kondisi : Tidak berarus

    Topografi : Slop

    Level : Semua level

    Entry : Boat entry

    Perjalanan ke Pulau Akar kita tempuh dengan waktu sekitar

    1,5 jam dari dermaga Kota Tarempa dengan kecepatan kapal

    rata-rata 11knot/km.

    Di spot ini kita menyelam di sekitar kedalaman 18 meter.

    Kondisi terumbu karang di spot ini masih sangat bagus. Terlihat

    hamparan terumbu karang yang masih rapat dengan warna-

    warni yang indah yang keluar dari pigmen-pigmen alga terumbu.

    Hal ini dipengaruhi juga oleh tingkat visibility yang cukup

    bagus sehingga cahaya yang masuk dan menembus permukaan

    air cukup banyak yang mengakibatkan proses fotosintesis oleh

    alga-alga terumbu karang dapat berjalan dengan normal dan

    menjadikan karang-karang mendapat makanan yang cukup.

    Karang yang cukup mendominasi adalah jenisAcropora Formosa.

    Selain itu terlihat jenis-jenis lain seperti Acropora hyacintus dan

    kelompok Montiporayang terhampar luas dan rapat.Selain itu

    banyak ikan yang terlihat seperti ikan ekor kuning, parrot fish,

    ikan kerapu dan beberapa jenis angelfhises yang terlihat asyik

    berenang.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    22/34

    32 Pesona Selam Kepulauan Anambas 33Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Jenis-jenis karang

    Bentuk pertumbuhan massive (otak)

    Porites lutae

    Lobophyllia flabelliformis

    Goniastrea retriformis

    Bentuk pertumbuhan sub massive

    Palauastrea ramosa

    Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)

    Acropora divaricata

    Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)

    Acropora donei

    Porites cylindica

    Pocillopora damicornis

    Acropora Formosa

    Plerogyra sinuosa

    Bentuk pertumbuhan encrusting (merayap)

    Merulina empliata

    Physogyra lichensteini

    Bentuk petumbuhan foliose (daun)

    Montipora capricornis

    Turbinaria reniformis

    Pachyseris rugosa

    Bentuk pertumbuhan mashroom (jamur)

    Sandalolitha sp.

    Fungia paumotensis

    Soft coral

    Sinularia sp.

    Sarcophyton sp.

    Ikan-ikan yang ditemukan

    1. Ablyglyphidodon sp. (cabe-cabean)

    2. Labroides dimidiatus(ikan dokter/selendang strip)

    3. Centropyge heraldi(angelfish)

    4. Centropyge flavicauda(betok hitam)

    5. Amphiprion frenatus(ikan badut)

    6. Lutjanus decussates(Checkered Snapper)

    7. Lutjanus kasmira(kakap strip biru)

    8. Lutjanus biguttatus(kakap merah)

    9. Heniochus pleurotaenia (ikan kerbo)

    10. Cheilinus fasciatus(ikan Nuri/dean-dean)

    Pomacentrus philipinus (beluseton)

    12. Thalassoma lunare (bayeman hijau)

    13. Thalassoma hardwicke(Sixbar wrasse)

    14. Plectorhinchus chaetodonoides(ikan onde-onde)

    15. Siganus vulpinus(samadar sejati)

    16. Scarus spinus(parrot fish)

    17. Scarus hypselosterus(parrot fish)

    18. Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)

    19. Chaetoton octovasciatus (ikan kiper strip 8)

    20. Chaetodon triangulum(Herringbone butterflyfish)

    21. Ghomposus varius(nila)

    22. Chlourus sardidus(kakak tua)

    Biota lainnya

    Tridacna maxima(kima)

    Stichodactyla sp. (anemon)

    Trochus niloticus(siput lola)

    Gymnothorax flavimarginatus(moray)

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    23/34

    34 Pesona Selam Kepulauan Anambas 35Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Koordinat : N 0312.338

    : E 10629.589

    Kedalaman : 6-10 meter

    Visibility : 10-15 meter

    Kondisi : tidak berarus

    Topografi : Flat

    Level : Semua level

    Entry : Boat entry

    Diving spot pulau Selai terletak di teluk pulau ini, turun

    pas di mushroom rock yang lumayan besar. DI mushroom

    rock ini karang-karang tumbuh subur, berikut dengan bebrapa

    komunitas ikan karang. Di spot ini di dominasi oleh hard coral,

    yang tumbuh subur dan sangat sehat. Namun ikan-ikan juga

    tidak terlalu banyak. Ada juga moray ell di sela2 hard coral,

    ikan Buntel (Arothron stellatus) yang besar, segerombolan ikan

    ekor kuning juga terlihat asyik berenang di depan kita sehingga

    dengan semangatnya kita mengambil gambarnya. Ikan ekor

    kuning memang termasuk ikan karang yamg banyak ditemukan

    di perairan dengan kondisi karang yang masih bagus.

    Spot dive ini mungkin menjadi spot paling berkesan karena

    kondisi karangnya masih bagus dan cukup banyak di temukan

    biota-biota yang menarik.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    24/34

    36 Pesona Selam Kepulauan Anambas 37Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Soft coral

    Sinularia sp.

    Ikan-ikan yang ditemukan

    1) Chepalopholis boenak (kerapu karang)

    2) Pomacentrus nigromarginatus (cabe-cabean)

    3) Pomacentrus philippinus (beluseton)

    4) Cheilinus fasciatus (ikan nuri/dean-dean)

    5) Arothron stellatus (ikan buntel)

    6) Chepalopholis micropion (kerapu)

    7) Lutjanus decussates(Checkered Snapper)

    8) Pygoplites diacantus (ikan injel strip 8)

    9) Pomacentrus xanthosternus(beluseton)

    10) Halichoeres rubrichepalus(ikan pelok)

    11) Pomacentrus littoralis(ikan beluseton)

    12). Abudefduf sordidus(ikan masok layang)

    13). Halichoeres hortulanus(kakaktua)

    14). Scarus globiceps(kakaktua)

    15). Sphyraena barracuda(barakuda)

    16). Bulbometopon muricatum(humphead)

    17). Chaetodon lunulatus(kepe-kepe melon)

    18). Scarus spinus(kakaktua)

    19). Siganus virgatus(beronang kuning)

    20). Siganus pulpinus(samadar sejati)

    21). Synodes variegates(Lizardfish)

    Biota lainnya

    Linkia laevigata(bintang laut)

    Sabellidae(cacing laut)

    Pseudoceros sp. (lintah laut/nudibranc)

    Jenis-jenis karang

    Bentuk pertumbuhan massive (otak)

    Porites lobata

    Porites mayeri

    Pocillopora verrucosa

    Platigira sp.

    Bentuk pertumbuhan sub massive

    Porites rus

    Porites cylindrica

    Karang Biru

    Helliopora sp.

    Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)

    Acropora gemmifera

    Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)

    Acropora divaricata

    Acropora loripes

    Bentuk petumbuhan foliose (daun)

    Echinopora lamellosa

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    25/34

    38 Pesona Selam Kepulauan Anambas 39Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Koordinat : N 0305.141

    : E 10558.639

    Kedalaman : 18 meter

    Visibility : 10 meter

    Kondisi : Sedikit berarus

    Topografi : Slop dengan

    kedalaman bervariasi

    antara 5 18 meter

    Level : Semua levelEntry : Boat entry

    Dari dermaga kota Siantan menuju pulau Telaga Besar,

    memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan, dengan

    kecepatan kapal yang hanya 7knot/km, dikarenakan hujan, angin

    dan ombak yang lumayan besar. Sesampainya di spot diving

    kondisi arusnya cukup kencang sehingga kita memutuskan

    untuk melakukan negative entry untuk menghindari terseret

    arus permukaan. Turun di kedalaman 5 meter, kemudian

    menuju slop, kedalaman sampe 18 meter. Di spot ini kondisi

    terumbu karangnya cukup bagus. Jenis-jenis karang dapat

    di temukan yaituAcropora millepora yang memiliki bentuk

    pertumbuhan digitata (menjari), montipora, dan karang-karang

    dengan bentuk pertumbuhan massive juga terlihat dengan

    ukuran yang cukup besar. Jenis ikan yang dapat di temukan

    yaitu Angelfhises, Amphirion ocellaris yang terlihat malu-malu

    bersembunyi di dalam sea anemone.

    Sambil savety spot di kedalaman 5 meter kita bisa

    menikmati hamparan karang yamg tumbuh rapat dan padat,

    dengan visibility mencapai 15 20 meter.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    26/34

    40 Pesona Selam Kepulauan Anambas 41Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Bentuk petumbuhan foliose (daun)

    Lithophyllon undulatum

    Montipora capricornis

    Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)

    Acropora caroliniana

    Bentuk pertumbuhan enchrasting (merayap)

    Merulina empliata

    Soft coral

    Stereonephthya sp.

    Lobophylum sp.

    Ikan-ikan yang ditemukan

    1) Abudefduf sordidus(ikan masok layang)

    2) Centropyge heraldi(betok kuning)

    3) Siganus vulpinus(samadar sejati)

    4) Amphiprion ocellaris(ikan badut)

    5) Pentapodus emeryii(ikan anjang-anjang)

    6) Amphiprion clarkia(ikan badut hitam)

    7) Chlorurus bowersi(parrot fish)

    8) Cheilinus fasciatus(ikan nuri/dean-dean)

    9) Pomacentrus littoralis(ikan beluseton)

    10) Centropyge flavicauda(ikan betok hitam)

    11) Chaetodon octovasciatus(ikan kiper strip 8)

    12) Chlorurus micrirhinos(parrot fish)

    Biota lainnya

    Sabellidae(cacing laut)

    Ascidians(ascidian)

    Stichodactyla sp. (anemon)

    Jenis-jenis karang

    Bentuk pertumbuhan massive (otak)

    Porites spp.

    Porites mayeri

    Caulastraea sp.

    Lobopyllia hemprichii

    Goniopora djiboutiensis

    Bentuk pertumbuhan sub massive

    Porites cylindrica

    Goniopora sp.

    Favia sp.

    Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)

    Acropora gemmifera

    Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)

    Seriatopota hystrik

    Acropora awi

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    27/34

    42 Pesona Selam Kepulauan Anambas 43Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Koordinat : N 0313.886

    : E 10613.842

    Kedalaman : 5 meter

    Visibility : 5 meter

    Kondisi : Tidak berarus

    Topografi : Flat

    Level : Semua level

    Entry : Jetty entry

    Situs selam Tanjung Momong terletak di belakang SMA 1

    Siantan. Perjalanan kesana cukup di tempuh menggunakan

    sepeda motor selama kurang lebih 15 menit dan alat-alat di

    angkut menggunakan motor bak. Situs selam ini adalah situs

    untuk night dive kedalaman 3-7meter. Harus diperhatikan,

    lokasi untuk menyelam di situs ini, salah lokasi, anda bisa

    terjebak di shallow water yang banyak bulu babi.

    Berbagai macam udang dan kepiting bisa di temukan di sini,

    ikan sebelah, moray eel, juvenille sweep lip fish, dan berbagai

    ikan novturnel lainnya. Teripang (Holothuroidea) yang terlihat

    sedang beraktivitas mencari makan. Teripang merupakan

    kelompok hewan nokturnal (aktif pada malam hari) sehingga

    banyak terlihat teripang yang aktif pada penyelaman malam

    kali ini. Selain itu kita juga melihat ikan jenis kerapu yang

    warnanya cukup menarik perhatian. Beberpa jenis nudibranch

    juga bisa ditemukan di situs ini.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    28/34

    44 Pesona Selam Kepulauan Anambas 45Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Ikan-ikan yang ditemukan

    1. Chaetodon octovasciatus (ikan kiper strip 8)

    2. Pomacentrus littoralis(ikan beluseton)

    3. Cheilodipterus quinquelineatus(cardinal fish)

    4. Apogon compressus(cardinal fish)

    5. Bryaninops amplus(ikan transparan)

    Biota lainnya

    Sabellidae(cacing laut)

    Diadema sitosum(bulu babi)

    Tridacna maxima (kima)

    Penaeus sp. (udang)

    Holothuria whitmaei(teripang)

    Bivalvia(kampak-kampak)

    Phyllidia coelestis(nudibranc)

    Pseudoceros sp. (nudibranc)

    Jenis-jenis karang

    Bentuk pertumbuhan massive (otak)

    Porites spp.

    Porites mayeri

    Bentuk pertumbuhan sub massive

    Montipora sp.

    Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)

    Acropora gemmifera

    Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)

    Acropora awi

    Acropora formosa

    Bentuk pertumbuhan enchrasting (merayap)

    Porites lichen

    Bentuk pertumbuhan mhasroom (jamur)

    Fungia sp..

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    29/34

    46 Pesona Selam Kepulauan Anambas 47Pesona Selam Kepulauan Anambas

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    30/34

    48 Pesona Selam Kepulauan Anambas 49Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Destinasi Wisata Lainnya1. Pantai Pasir Manang

    Di antara barisan pantai di Tarempa, Pantai Tanjung

    Momong dan Pasir Manang sangat direkomendasikan untuk

    Anda kunjungi. Berada di sebuah tanjung, kedua pantai ini

    menawarkan panorama super perpaduan antara air laut yang

    jernih, hamparan pasir yang putih serta terumbu kar ang yang

    alami.

    Khusus Pasir Manang, panjang pantai ini kurang dari seratus

    meter. Tidak luas dan terkesan mungil. Tapi soal keelokan,

    jangan pernah mengecilkannya. Pantai ini berpasir putih,

    berair jernih dan dihiasai barisan pohon nyiur nan rindang lagi

    menjulang.

    Karena menawan, tak heran kalau pantai yang terletak di

    Kelurahan Tarempa ini sejak dulu telah jadi destinasi favorit

    bagi warga setempat. Saat hari libur atau akhir pekan, pantai

    ini ditumpah-ruahi pengunjung dari seluruh pelosok Tarempa

    dan desa-desa disekitarnya.

    2. Pulau Durai

    Pulau Durai terletak di barat laut Kota Tarempa. Pulau ini

    merupakan tempat bertelurnya penyu hijau (chelonia mydas).

    Pemerintah setempat telah menetapkan Pulau Durai bersarna

    tiga pulau lainnya yakni Pulau Pahat, Pulau Penjalin dan Pulau

    Mangkai sebagai kawasan konservasi penyu hijau. Untuk

    berkunjung ke pulau Durai, bisa mneggunakan speed boat

    dengan jarak tempuh sekitar 1 jam atau pompong dengan jarak

    tempuh 2-3 jam tergantung cuaca. Di pulau Durai tidak ada

    dermaga, perjalanan dari kapal ke pualu, di lanjutkan dengan

    menaiki sampan kecil yang hanya muat dua orang.

    3. Pulau Penjalin

    Pulau Penjalin merupakan salah satu dari Gugus Pulau

    Tujuh, karena terdiri dari tujuh pulau berdekatan. Penjalin

    sendiri terdiri atas dua, yakni Pulau Penjalin Besar dan Pulau

    Penjalin kecil. Keduanya, sama-sama menawan namun memiliki

    karakteristik dan keunikan tersendiri.

    Di pulau ini ada sebuah teluk yang berbentuk melengkung,

    dan memilik pantai pasir putih, dengan panjang pantai sekitar

    dua kilometer. Kedua ujung teluk diapit bebatuan beraneka

    ukuran dan bentuk. Dipantai ini bisa berjemur, mandi, berenang

    hingga bermain-main di sepanjang pantai, dan juga snorkeling

    menikmati pemandangan bawah laut, hamparan terumbu

    karang di dasar laut dengan air yang yang sangat jernih.

    Aktifitas lain yang kerap dilakukan pengunjung di sini adalah

    ber-snorkeling dan scuba diving. Semua sudut di perairan ini

    menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa. Berbagai

    penelitian menyebut, terumbu karang di kawasan ini berkategori

    baik, baik itu dari sisi penyebaran maupun ragamnya.

    Selain berenang, snorkeling, diving serta memancing,

    aktifitas lain yang kerap dilakukan pengunjung di pulau mungil

    ini adalah trekking menjejaki puncak bukitnya. Jalur treknya

    lumayan menantang dan kalau sudah mencapai puncaknya,

    bisa leluasa memandangi bentangan laut biru dan pulau-pulau

    di sekitaranya.

    4. Mesjid Jamik Baiturrahim Tarempa

    Mesjid Jamik Baiturrahim merupakan salah satu bangunan

    bersejarah yang masih bisa Anda napaktilasi ketika mengunjungi

    Tarempa, ibu kota Kabupaten Anambas. Meski tetah berusia

    87 tahun, mesjid ini masih berdiri kokoh di tempatnya. Tidak

    banyak perubahan mencolok dari struktur bangunannya walau

    telah mengalami beberapa kali renovasi.

    Awalnya mesjid ini bernama Mesjid Teluk Siantan yang

    dibangun oleh Datuk Kaye Muhd Usman bin Datuk Kaye Muhd

    Yasin pada tahun 1880M. Lokasinya berada di Pantai Kukup. Tapi

    lantaran kerap digenangi air laut saat pasang, pada tahun 1920,

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    31/34

    50 Pesona Selam Kepulauan Anambas 51Pesona Selam Kepulauan Anambas

    mesjid ini dipindahkan ke area darat, tempat di mana mesjid

    ini berada sekarang. Proses pemindahan itu dilakukan secara

    gotong royong oleh masyarakat setempat bersama dengan

    pemerintah kolonial Belanda yang berkuasa pada waktu itu.

    5. Vihara Gunung Dewa Siantan

    Untuk wisata religi, selain Mesjid Jamik Tarempa, juga ada

    Vihara Gunung Dewa Siantan. Vihara Gunung Dewa Siantan

    yang secara administratif berada di Kampung Tanjung Lambai

    ini, dulunya berupa bangunan sederhana terbuat dari kayu

    dan berdiding papan dan terletak di pinggiran pantai. Karena

    posisinya yang rentan dihantam gelombang, maka pada tahun

    1963, lokasinya dipindahkan ke area, tempat di mana vihara itu

    kini berada.

    Memadukan konsep kuil dan vihara, vihara ini memiliki

    lokasi yang sangat strategis, di atas bahu sebuah bukit berbatu.

    Keselurahan bangunan, ditopang oleh pilar-pilar yang menancap

    di antara celah-celah batu cadas berbagai bentuk dan rupa.

    Vihara ini sendiri bangunannya, memiliki tiga kubah hingga

    ke kuil yang paling atas. Di beberapa tiangnya yang berwarna

    merah menyela, dililiti patung ular naga warna kuning emas.

    Bagian puncak kuil, terdapat juga dua patung ular naga yang

    bertengger kokoh, saling berhadapan satu s ama lainnya.

    Vihara ini sejak dibangun hingga sekarang telah dijadikan

    sebagai sentra peribadatan bagi warga Tionghoa yang ada di

    Tarempa. Sebagaimana diketahui, di Terempa, masyarakat

    Tionghoa merupakan penduduk terbanyak kedua setelah Suku

    Melayu. Mayoritas mereka menganut agama Budha Tridharma,

    yakni Taoisme, Budha dan Konghuchu.

    6. Tugu Buak

    Tugu yang terletak di perempatan jalan Hang Tuah ini, di

    pusat kota Tarempa, merupakan sebuah tugu yang diatasnya

    ada patung seekor burung hantu. Menurut warga sekitar,

    tugu ini dibangun sekitar tahun 1950-an sebagai tanda bahwa

    wilayah Tarempa telah jadi kawasan pencanangan program

    pemberantasan buta huruf yang dilakukan oleh Pemerintah Rl

    pada masa kepemimpinan Soekarno.

    Tugu ini kondisinya masih terjaga baik. Utuh, tidak

    mengalami kerusakan sedikit pun. Bentuknya sangat sederhana.

    Tapi karena letaknya di tengah-tengah jalan protokol, tugu

    ini sangat mudah dikenali oleh setiap o rang yang melintasinya.

    7. Air Terjun Temburun

    Air terjun ini terletak di Desa Temburun, kecamatan Siantan

    Timur. Dikenal dengan sebutan Air Terjun Temburun, memiliki

    kontur yang unik yaitu berupa tebing berbatu yang bertingkat-

    tingkat bagaikan tangga sebanyak tujuh tingkat. Dengan tinggi

    puncaknya sekitar 50 meter. Airnya mengalir deras dari puncak

    langsung menuju laut.

    Pada tingkatan tertentu, ada kolam alami yang berukuran

    lumayan lebar, dan biasanya menjadi tempat berendam bagi

    wisatawan.

    Ada dua cara untuk menuju ke air terjun ini, melintasi laut

    dan menyusuri jalan darat. Perjalanan darat, hanya bisa dilalui

    kendaraan roda dua. Medannya berupa jalan tanah, meliuk-

    liuk dan licin. Sesekali waktu, harus melintas jalan sempit

    yang dipenuhi lubang. Lumayan sulit tetapi jalur ini terakses

    langsung ke puncak air terjun, dan lewat laut dengan menyewa

    pompong dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

    Air terjun ini juga di manfaatkan oleh masyarakat sekitar

    sebagai pembangkit listrik tenaga air.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    32/34

    52 Pesona Selam Kepulauan Anambas 53Pesona Selam Kepulauan Anambas

    AksesTransportasi Udara

    Untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, anda bisa melalui jalur udara. Satu-

    satunya bandara yang menjadi akses ke kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini

    adalah Bandara Palmatak. Terletak di Kecamatan Palmatak, bandara ini merupakan bandara

    khusus (private airport) milik PT ConocoPhilips. Bandara ini hanya bisa disinggahi pesawat

    berukuran sedang sejenis Fokker 50.Ada beberapa pesawat yang melayani rute ke Palmatak

    dari Bandara Haji Fisabilillah Tanjung Pinang serta dari Bandara Hang Nadim, dengan lama

    penerbangan sekitar 1 jam.

    Jadwal Penerbangan

    Jakarta ke Batam : Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink

    Jakarta ke Tanjung Pinang : Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air

    Batam ke Matak : Sky Aviation ( Rabu dan Sabtu)*

    Tanjung Pinang ke Matak : Sky Aviation ( Senin, Selasa, Kamis dan Jumat)*

    Transportasi Laut

    Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki empat pelabuhan laut berkatagori besar yang

    bisa jadi pintu masuk bagi wisatawan domestik maupun asing. Tiga di Siantan dan satu lagi di

    Jemaja. Tetapi hanya dua pelabuhan utama yang disinggahi kapal penumpang regular seperti

    KM Binaiya, MV VOC Batavia (MV Seven Star Island), yakni Pelabuhan Tarempa di Siantan dan

    Pelabuhan Letung di Jemaja.

    KMBinaiya bertolak ke Tarempa dari Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang dengan waktu

    tempuh sekitar 18 jam. Dengan Jadwal keberangkatan dua kali dalam sebulan. Sementarauntuk MV VOC Batavia (MV Seven Star Island), jadwal berlayarnya dua kali dalam seminggu.

    Dengan kapal cepat ini, waktu tempuhnya jadi lebih cepat sekitar 9 jam. Pada bulan-bulan

    tertentu yakni saat Musim Angin Utara, KM Binaiya tetap beroperasi, namun MV VOC Batavia

    (MV Seven Star Island) untuk alasan keselamatan jadwal keberangkatannya mengikut pada

    keadaan cuaca serta izin dari pihak Syahbandar.

    Jadwal dan Waktu Tempuh

    Matak ke Tarempa : Speed Boat (15 menit)

    Tanjung Pinang ke Tarempa : KM Binaiya (18 jam, 1 x dalam 2 minggu)*

    : Mv Seven Stars Island (9 jam, 3x dalam 1 minggu)*

    Dari Tanjung Pinang, hari Senin, Rabu dan Jumat

    Dari Tarempa hari Selasa, Kamis dan Sabtu

    *Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu karena perubahan cuaca.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    33/34

    54 Pesona Selam Kepulauan Anambas 55Pesona Selam Kepulauan Anambas

    Hotel dan Penginapan di kota Tarempa

    Hotel Terempak Beach Hotel Jl. SP No 1, Tarempa, Kecamatan Siantan Ph. 0722-31178

    Anambas Resort Desa Tanjung Tebu

    Wisma Anambas Jl Tamban Tarempa Kecamatan Siantan

    Wisma Sakura Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan

    Wisma Tanjung Indah Jl Tanjung Tarempa Kecamatan Siantan

    Tropical Inn Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan

    Anambas Inn Jl Takari Laut Tarempa Kecamatan Siantan

    Wisma Pagi-Sore Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan

    AkomodasiHotel

    Di kota Tarempa, hotel dan penginapan umumnya berada di tengah kota, sebagian

    ada yang menjorok ke laut. Di sekitar hotel banyak terdapat kedai kopi dan restoran, dan

    berdekatan dengan pelabuhan. Untuk fasilitas, umumnya sudah memadai, bahkan juga ada

    resort yang terletak di permukaan laut.

    Tranportasi lokal

    Karena merupakan daerah kepulauan, angkutan laut merupakan transportasi andalan

    di kabupaten Kepulauan Anambas. Pompong (perahu motor) dan speed boat adalah sarana

    utama tranportasi yang biasa digunakan masyarakat Anambas. Kedua alat tranportasi ini bisa

    disewa untuk menjelajahi pulau-pulau eksotis yang tersebar di Anambas. Tarif tergantung

    pada negosiasi Anda dengan sang pemilik dan jarak yang ditempuh. Kalau bertolak bers ama

    grup atau rombongan, cara ini dianggap terbaik. Satu pompong biasanya mampu memuat

    hingga sepuluh orang. Adapun speedboat, kurang lebih sama tergantung ukurannya.

    Di kota Tarempa, ibukota kabupaten kepulauan Anambas, sepeda motor adalah alat

    transportasi utama. Untuk mengunjungi destinasi wisata di kota Tarempa, bisa dengan

    menggunakan sepeda motor, karena jalur darat memang telah tersedia. Beberapa di antaranya

    sudah berupa jalan beraspal cukup lebar, tetapi banyak juga yang masih berpermukaan

    tanah.

  • 7/25/2019 Pesona Selam Kepulauan Anambas

    34/34

    DAFTAR PUSTAKA

    Loka KKPN Pekanbaru. 2013.Rencana Pengelolaan Dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas Dan Laut Sekitarnya.Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan DanPerikanan

    Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, 2013

    Exploring Anambas.

    http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/21/name/kepulauan-riau/detail/2105/kepulauan-anambas

    http://www.anambaskab.go.id/profil.php?id=1

    Restaurant

    Banyak pilihan tempat makan di kota Tarempa. Selain menyediakan menu lokal, juga

    ada beberapa restoran dan rumah makan menyediakan makanan masakan Jawa, Padang dan

    pastinya Sea Food.

    Beberapa resoran dan rumah makan di kota Tarempa

    Restoran Siantan Nur Jl. SP, Tarempa, Kecamatan Siantan

    Restoran Laluna Jl. SP, Tarempa, Kecamatan Siantan

    Restoran Sakura Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan

    Rumah Makan Anambas Raya Jl Tamban Kecamatan Siantan

    RM Pagi Sore Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan