pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

26
KELOMPOK 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan pada Tumbuhan

Upload: aldi-azwardi-imani

Post on 22-Jun-2015

19.727 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

kelas XI SMK Jurusan teknologi dan kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

KELOMPOK 1

Pertumbuhan Dan

Perkembangan pada

Tumbuhan

Page 2: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

1. Azwardi Imani2. Anisa

Rahayu3. Hilda Pudjiyarti

4. Muhammad Luthfi5. Safitri Insani

6. Tian Ahmad S7. Uswatun Hasanah

Page 3: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Salah satu ciri khas makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.

Pengertian Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan

ukuran, volume dan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak kembali lagi seperti semula). Pertumbuhan disebabkan karena pertambahan substansi dan jumlah sel. Sedangkan perkembangan adalah proses yang menyertai pertumbuhan untuk menuju ketingkat kedewasaan.

Page 4: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

TEORI STRUKTUR TUMBUHAN

Teori tunika korpusMenurut teori runika korpus, titik tumbuhan

terdiri dari dua lapisan, yaitu:

Lapisan pinggir disebut tunika, terdiri atas sel-sel yang aktif membelah sehingga

memperluas bagian titik tumbuhan.

Bagian dalam disebut korpus, yang terdiri atas sel-sel yang membelah ke segala arah dan

berdiferensiasi.

Page 5: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

TEORI STRUKTUR TUMBUHAN

Teori histogen

Menurut teori histogen, titik tumbuhan terdiri dari tiga lapisan, yaitu:

• Lapisa luar disebut dermatogen,pembentukan epidermis.

• Lapisan tengah disebut periblem,pembentuk korteks.

• Lapisan tengah disebut plerom, pembentukan stele.

Page 6: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor eksternal : faktor yang ada diluar tubuh tumbuhan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik secara lengkap maupun tidak lengkap.

faktor internal : faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan

Page 7: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

A. Faktor eksternal

Faktor luar atau faktor lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling organisme.

Organisme yang cukup gizi akan tumbuh dengan baik sedangkan yang kekurangan gizi mengalami gangguan pertumbuhan.

Faktor lingkungan contohnya

1. nutrien dan air,

2. cahaya,

3. suhu,

4. oksigen dan

5. kelembapan.

Page 8: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

1. Nutrien dan air

Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.

Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan hewan lain.

Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah.

Nutrien dibedakan menjadi dua yaitu1. makronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah

banyak) dan2. mikronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah

sedikit). Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya

terhambat.

Page 9: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Air sangat penting bagi kehidupan karena air merupakan bahan pelarut di dalam tubuh.

Tumbuhan yang kekurangan air akan meningkatkan sintesis hormon absisin yang dapat menghambat pertumbuhan.

Air mempengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara tidak langsung air mempengaruhi laju reaksi metabolisme.

Tumbuhan yang kekurangan air, biasanya justru mempercepat pembentukan bunga dan biji untuk mempersingkat siklus hidupnya.

Page 10: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2. Cahaya Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk

fotosintesis dan pertumbuhan. Dalam keadaan gelap, auksin merangsang

pemanjangan sel sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut mengalami etiolasi yaitu tampak kuning pucat dan kurus.

Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas sedang karena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akan rusak.

Hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin D untuk kekuatan tulang.

Page 11: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

3. Suhu Semua organisme memerlukan suhu tertentu untuk

bertahan hidup. Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi

orgnisme. Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah

10-38oC.

4. Oksigen Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan. Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar

menghasilkan energi. Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.

Page 12: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

5. Kelembapan Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses

penguapan air.

Jika kelembapan udara rendah, maka penguapan air meningkat sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.

Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik di dalam tanah.

Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan air dan bahan organik dalam tanah semakin banyak.

Page 13: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

B. Faktor Dalam

Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh organisme contohnya sifat genetik dan hormon.

1. GenGen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan. Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk

pembentukan protein, enzim dan hormon yang mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan pertumbuhan.

Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya. Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel

pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh dengan tepat.

Page 14: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2. Hormon Tumbuhan (Fitohormon) Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan,

pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin dan kalin.

1. Auksin Fungsi auksin adalah:

1. mengatur pembesaran sel,2. memacu perpanjangan sel di daerah

belakang meristem ujung. 3. merangsang pembelahan sel-sel

kambium,4. meningkatkan perkembangan bunga

dan buah,5. merangsang perkembangan akar

lateral. Auksin rusak jika terkena cahaya sehingga

batang yang terkena sinar memiliki kadar auksin yang rendah dan membengkok menuju arah datangnya sinar.

Page 15: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2. Giberelin• Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman misalnya

pucuk batang, ujung akar, bunga, buah dan terutama pada biji.

• Peranan giberelin adalah:• merangsang pembelahan sel, • merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase

dalam perkecambahan, • merangsang pembentukan tunas, • menghilangkan dormansi biji, • merangsang munculnya bunga sebelum waktunya• merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi.

• Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5 kali lebih tinggi.

Page 16: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

3. Sitokinin

Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan daun) dan di ujung akar.

Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menuju daun dan buah.

Peranan sitokinin adalah: merangsang pembelahan sel, merangsang pembentukan tunas, menghambat efek dominasi apikal oleh auksin dan

mempercepat pertumbuhan memanjang. Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankan

kesegaran jaringan supaya tetap hijau.

Page 17: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

4. Asam Absisat

Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong absisi

Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).

Peranan asam absisat adalah:1. menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,2. menunda pertumbuhan,3. membantu dormansi.

Page 18: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

5. Gas Etilen

Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane. Gas etilen berperan dalam mempercepat pematangan

buah. Nama perdagangan etilen adalah karbit. Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang

menjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruh angin.

Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas.

Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina.

Page 19: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

6. Asam Traumatin• Asam traumatin (hormon luka), berperan merangsang

pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supaya tertutup.

7. Kalin• Hormon kalin dibedakan atas:

– rizokalin untuk merangsang pembentukan akar; – kaulokalin merangsang pembentukan batang; – filokalin merangsang pembentukan daun; dan – antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga.

8. Florigen berperan dalam proses pertumbuhan bunga.

Page 20: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

A. Perkecambahan Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan

perkembangan embrio. Plumula menjadi batang dan radikula menjadi akar. Perkecambahan dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Hipogeal, epikotil muncul di atas permukaan tanah sedangkan hipokotil dan kotiledonnya tetap berada di dalam tanah. Contohnya kecambah kacang merah dan kacang kapri.

2. Epigeal, epikotil, hipokotil dan kotiledonnya muncul di atas permukaan tanah. Contohnya kecambah kacang hijau dan kacang tanah.

Page 21: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Page 22: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehingga embrio belum dapat membuat makanan sendiri.

Embrio mengambil makanan dari endosperma atau putih lembaga.

Tumbuhan polong-polongan, contohnya kacang tanah tidak memiliki endosperm sehingga embrio mengambil makanannya dari kotiledon.

Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, suhu dan cahaya.

Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk menghasilkan energi.

Perkecambahan tidak dapat berlangsung pada suhu yang tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim.

Perkecambahan membutuhkan hormon auksin yang mudah rusak bila terkena intensitas cahaya yang tinggi. Oleh karena itu, kecambah tumbuh lebih panjang di tempat gelap daripada di tempat terang.

Page 23: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

B.Pertumbuhan Primer

Di ujung batang dan ujung akar terdapat sel-sel meristem.

Aktivitas sel-sel meristem menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang.

Proses pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer.

Pertumbuhan primer batang diukur secara kuantitatif, misalnya dengan alat yang dinamakan auksanometer.

Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar menurut aktivitasnya dapat dibedakan menjadi tiga daerah:

1.Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung. Selnya aktif untuk membelah, dan bersifat meristemastis.

2.Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Selnya aktif untuk membesar dan memanjang.

3.Daerah diferensiasi. Selnya berdiferensiasi menjadi sel dengan struktur dan fungsi yang khusus.

Page 24: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

C. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder tumbuhan

terjadi akibat aktivitas kambium. Sel kambium membelah ke arah luar

membentuk floem dan membelah ke dalam membentuk xilem.

Pertambahan jumlah sel floem dan xilem menyebabkan diameter batang bertambah besar.

Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem ini merupakan pertumbuhan sekunder.

Aktivitas pembentukan floem dan xilem dipengaruhi oleh musim.

Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dari pada pada saat musim penghujan. Perbedaan pertumbuhan ini membuat formasi lingkaran yang disebut sebagai lingkaran tahun.

Page 25: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Silahkan bertanya sebelum ditanya

Page 26: pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Thanks For Your Attention

For Your

Attention...