pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

18
Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved Topik : Pertumbuhan dan Perkembangan Sub topik : Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan Ikke Soehartina

Upload: ikke-soehartina

Post on 01-Jul-2015

2.417 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved

Topik : Pertumbuhan dan PerkembanganSub topik : Pertumbuhan dan Perkembangan

pada tumbuhan

Ikke Soehartina

Page 2: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

2Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 2

Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan

Page 3: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

3Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 3

http://www.seaworld.org/animal-info/gray-whale/images/chart.jpg

Page 4: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

4Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 4

Pertumbuhanbertambahnya volume (ukuran) dan massa (jumlah) sel makhluk hidup, yang ditandai dengan bertambahnya ukuran makhluk hidup tersebut.

Perkembanganberubahnya sifat sel (makhluk hidup) menjadi sel (makhluk hidup) yang mempunyai sifat yang lebih khusus, yang dipengaruhi oleh perubahan kimiawi dalam sel atau makhluk hidup tersebut.

•berjalan seiring,• bersifat irreversible (searah)• hasil interaksi antara faktor dalam (internal) dan faktor luar (eksternal)

Page 5: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

5Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 5

apikal meristem

meristem dasar

1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan

1.A. Pertumbuhan Primer daerah diferensiasi

daerah perpanjangan sel

daerah pembelahan sel

tudungakar

epidermis

akar

stele

meristem primer:

protoderm

prokambium

korteks

Page 6: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

6Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 6

• Berlangsung di titik tumbuh primer (jaringan meristem primer) pada ujung akar dan batang.

• Menghasilkan pertumbuhan memanjang.• Daerah pertumbuhan pada ujung akar dan batang

dapat dibedakan menjadi : Daerah diferensiasi. Daerah perpanjangan sel. Daerah pembelahan sel.

Page 7: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

7Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 7

kambium vaskular

Peridermis (jar. gabus, kambium gabus dan korteks sekunder)

floem sekunder

xilem sekunder

Xilem primer1.B. Pertumbuhan Sekunder

Page 8: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

8Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 8

Page 9: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

9Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 9

• Berlangsung di titik tumbuh sekunder yaitu kambium.

• Menghasilkan pertumbuhan membesar.

Page 10: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

10Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 10

Dimulai dari perkembangan zygote menjadi embrio (keping lembaga) di dalam biji.

Zygote mengalami pembelahan sel dan berdiferensiaasi menghasilkan:

• jaringan plumula (apikal batang)batang

• radikula (apikal akar)akar.

inti endosperma

kantung embrio

zygote

endospermhipokotil

kotiledon

apikal batang

apikal akar

Kulit biji

suspensor

1.C. Perkembangan pada Tumbuhan Biji

Page 11: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

11Copyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 11

A. Faktor Luar :1. Nutrisi 2. Air 3. Cahaya4. Kelembaban5. Suhu

B. Faktor dalam :1. Sifat genetik (sifat keturunan)2. Hormon tumbuh :

a. Auxin, b. Giberelin, c. Sitokinin, d. Gas etilen, e. Asam absisat.f. Asam traumalin, g. Kalin,

1.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada Tumbuhan

Pertumbuhan monokotil

Pertumbuhan dikotil

Page 12: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

121.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 12

Unsur Makro Unsur Miro

Karbon (C) Boron (Bo)

Hidrogen (H) Mangan (Mn)

Oksigen (O) Molibdenum (Mo)

Fosfor (P) Tembaga (Cu)

Kalium (K) Klor (Cl)

Nitrogen (N)

Sulfur (S)

Kalsium (Ca)

Besi (Fe)

Magnesium (Mg)

1.Nutrisi• Nutrisi adalah zat makanan yang diperlukan oleh

tumbuhan untuk pertumbuhan sel. • Tumbuhan memperoleh makanannya dari lingkungan

hidupnya. Gas CO2 dan O2 diambil dari udara melalui

mulut daun. Unsur-unsur lain diambil dari susbtrat/tempat hidupnya melalui akar, dalam bentu garam mineral.

• Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan, nutrisi dapat dibedakan atas :

• Makronutrisi : unsur yang diperlukan dalam jumlah yang banyak

• Mikronutrisi : unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit.

• Kekurangan unsur yang dibutuhkan dapat menyebabkan terjadinya defisiensi pada tumbuhan.

A. Pengaruh Faktor Luar

Page 13: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

131.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 13

2. Air• Air mutlak diperlukan oleh tumbuhan.• Fungsi air bagi tumbuhan :

• Bahan pembentuk karbohidrat ( dalam proses fotosintesis)

• Sebagai pelarut garam mineral di tanah. • Sebgai pelarut senyawa-senyawa dalam

sel

2. Cahaya• Merupakan sumber energi.• Mempengaruhi kerja hormon auksin.

Percobaan 1.3 Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanAlat dan bahan :• Dua buah stoples.• Kapas basah.• Kertas karbon/kertas manila warna hitam.• Biji kacang hijau.Cara kerja:1. Masukkan kapas basah kedalam stoples.2. Letakkan beberapa butir biji kacang hijau di atas kapas

basah.3. Stoples I : dibiarkan terbuka, simpan ditempat yang terkena

cahaya matahari.4. Stoples II : sekeliling stoples ditutup dengan kertas hitam,

diletakkan ditempat yang tidak terkena cahaya.5. Setelah beberapa hari, bandingkan pertumbuhan

kecambahnya.Pertanyaan :• Kecambah di stoples mana yang tumbuh lebih cepat?• Apakah cahaya matahari mempercepat atau

menghambat pertumbuhan?

Page 14: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

141.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 14

3. Kelembaban.• Mempengaruhi proses penyerapan air oleh

akar.• Kelembaban udara tinggi → penguapan

rendah → kecepatan transportasi lambat.• Kelembaban udara rendah → penguapan

tinggi → kecepatan transpor air tinggi

3. Suhu• Suhu mempengaruhi kerja enzim.

H2O

H2O

H2OGb. 1.7

skema transportasi air

Page 15: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

151.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 15

1. Sifat Genetik.

2. Hormona. Auksin

• Terdapat di ujung akar dan batang.• Berperan dalam pertumbuhan akar dan batang ke

arah memanjang.• Menghambat pertumbuhan tunas lateral (tunas

samping).• Tidak aktif bila terkena cahaya

B. Pengaruh Faktor Dalam

Page 16: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

161.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 16

b. Giberelin• Merangsang pembentukan tunas • Merangsang proses perkecambahan.• Merangsang pertumbuhan buah secara

partenogenesis• Merangsang proses pembelahan sel

b. Sitokinin• Merangsang proses pembelahan sel (sitokinesis) • Merangsang pembentukan tunas.• Menghambat efek dominansi apikal oleh auksin.• Mempercepat pertumbuhan memanjang

B. Pengaruh Faktor Dalam

Page 17: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

171.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 17

d. Gas Etilen• Dihasilkan oleh buah yang matang.• Berperanan dalam proses pematangan buah pada saat diperam.• Kombinasi dengan auksin atau giberelin dapat mempengaruhhi

proses pembentukan bunga. d. Asam Absisat

• Menghambat pembelahan dan perpanjangan sel• Mempengaruhi proses dormansi.• Merangsang penutupan mulut daun (stomata) di musim kering.• Merangsang peluruhan daun

Page 18: Pertumbuhan dan perkembangan   pada tumbuhan

181.3 Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada TumbuhanCopyright@2006 Ikke Soehartina. All right reserved 18

f. Asam Traumalin• Merangsang pembelahan sel di daerah luka.

f. Kalin• Merangsang pembentukan organ tumbuhan : kaulokalin untuk

pertumbuhan batang• Filokalin untuk pertumbuhan daun• Rhizokalin untuk pertumbuhan akar• Antokalin atau florigen untuk pembentukan bunga