pert 5, sumber hk

35
SUMBER HUKUM AJARAN ISLAM

Upload: anas-putra

Post on 21-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PKn

TRANSCRIPT

Page 1: Pert 5, Sumber Hk

SUMBER HUKUM AJARAN ISLAM

Page 2: Pert 5, Sumber Hk

Dasar: Al-Quran surat al-Nisa’ (4): 59:

�ِط�يُع�وا َو�َأ �َه� الَّل �ِط�يُع�وا َأ �وا َء�اَم�ُن �ِذ�يَن� ال �َه�ا ي� �اَأ ي

�ْن� َف�ِإ �ْم� �ُك َم�ُن �َم�ِر� اَأْل� �َول�ي َو�َأ ُس�وَل� الِر��َه� الَّل �ل�ى ِإ ُّد�َوُه� َف�ِر� ي�َء' َش� َف�ي �ْم� ْع�ُت �اَز� �ُن َت�َه� �الَّل ِب �وْن� �ْؤ�َم�ُن َت �ْم� �ُت �ُن ُك �ْن� ِإ ُس�وَل� َو�الِر�َو�ياًل0

� �ْأ َت َن� �ْح�َس� َو�َأ �ِر5 ي َخ� َذ�ل�َك� َخ�ِر� اآْل� � �و�ِم �ي َو�ال : (.59الُنَساَء)

Page 3: Pert 5, Sumber Hk

Dasar: Sunnah/Hadits

�ْق�ِض�ى� َأ ْق�اَل� ْق�ِض�اَء5، �َك� ل ْع�ِر�َض� �َذ�ا ِإ �ْق�ِض�ى� َت �َف� �ي ُك�اِب� �ُت ُك َف�ى �ِج�ْد� َت �ْم� ل �ْن� َف�ِإ ْق�اَل� الَّلَه�، �اِب� �ُت �ُك ِب�ْم� ل �ْن� َف�ِإ ْق�اَل� الَّلَه�، و�َل� ُس� َر� �ِة� ُن �َس� َف�ِب ْق�اَل� الَّلَه�،�ى� ي

� َأ َر� �َه�ْد� ُت ْج�� َأ ْق�اَل� الَّلَه�، و�َل� ُس� َر� �ِة� ُن ُس� َف�ى �ِج�ْد� َت

الَّلَه� َص�َّل�ى الَّلَه� و�َل� ُس� َر� ِب� َف�ِض�ِر� �و�، آل َو�اَل�Mِذ�ْي� ال لَّلَه� الَح�ْم�ْد�� َو�ْق�اَل� ُه�، َص�ْد�َر� �ْم� َّل َو�ُس� �َه� �ي ْع�َّلَو� الَّلَه� ِض�ى �ِر� ي �ْم�ا ل الَّلَه� و�َل� ُس� َر� و�َل� ُس� َر� َو�َف�َق�.) الُتِرَمِذى ) َو ُّداَوُّد َوَأِبو َأْحْمْد َرَواُه �َه� و�ل ُس� َر�

Page 4: Pert 5, Sumber Hk

SUMBER HUKUM AJARAN ISLAM

IJTIHAD

AS-SUNNAH / HADITS

AL-QUR’AN1

2

3

Page 5: Pert 5, Sumber Hk

DEFINISI ALQURAN

Secara etimologis:Al-Quran )Arab: al-Qur’an(

berarti bacaan.

Secara etimologis:Al-Quran )Arab: al-Qur’an(

berarti bacaan.

Terminologis:Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan Malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab, kepada

seluruh umat manusia.

Terminologis:Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan Malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab, kepada

seluruh umat manusia.

Page 6: Pert 5, Sumber Hk

HIKMAH AL-QURAN TURUN

BERANGSUR-ANGSUR

• Mudah dimengerti dan dilaksanakan.

• Mudah dihafal.• Turunnya ayat sesuai dengan

peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan mudah dihayati.

• Sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan para sahabat.

Page 7: Pert 5, Sumber Hk

PEMBAGIAN AYAT-AYAT AL-QURAN

Ayat-ayat Makkiyah dengan ciri-ciri:

a. Umumnya pendek- pendek.

b. Didahului kata

�اُس� �َه�االُن �ي �ا يا.c ,Berisi keimanan

,pahala dan ancaman kisah-kisah umat

.terdahulu dan akhlak

Ayat-ayat Makkiyah dengan ciri-ciri:

a. Umumnya pendek- pendek.

b. Didahului kata

�اُس� �َه�االُن �ي �ا ياc. Berisi keimanan,

pahala dan ancaman, kisah-kisah umat

terdahulu dan akhlak.

Ayat-ayat Madaniyah dengan ciri-ciri:

a. Umumnya panjang. b. Didahului kata

�و�ا َم�ُن� َأ �َن� �ِذ�ي �َه�اال �ي �ا يا

c. Berisi syariah, baik yang terkait dengan

ibadah atau.muamalah

Ayat-ayat Madaniyah dengan ciri-ciri:

a. Umumnya panjang. b. Didahului kata

�و�ا َم�ُن� َأ �َن� �ِذ�ي �َه�اال �ي �ا يا

c. Berisi syariah, baik yang terkait dengan

ibadah atau muamalah.

Page 8: Pert 5, Sumber Hk

ISI AL-QURAN

Prinsip-prinsip aqidah – syariah – akhlak.

1

Janji dan ancaman.2

Sejarah nabi-nabi dan umat terdahulu.33

Berita tentang zaman yang akan datang.

44

Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.5

Sunnatullah.6

Page 9: Pert 5, Sumber Hk

FUNGSI ALQURAN BAGI UMAT MANUSIA

Mauidzah,hudan,rahmat,syifa’ ) Yunus, 10 : 57 (

1

Mushaddiq dan muhaimin (Al-Maidah, 5: 48 (

2

Hudan, bayyinat, dan furqan (Al-Baqarah ,2: 185(

33

Tibyan, hudan, rahmat, dan busyra. (Al-Nahl ,16: 89(

44

Page 10: Pert 5, Sumber Hk

Wassalam

Page 11: Pert 5, Sumber Hk

************************

Page 12: Pert 5, Sumber Hk

DEFINISI HADIS

Secara etimologis:Sunnah : jalan, tradisi, UU, cara, dll. Hadis : baru, dekat, kabar, dll.

Secara etimologis:Sunnah : jalan, tradisi, UU, cara, dll. Hadis : baru, dekat, kabar, dll.

Terminologis:Segala sesuatu yang berasal (dinukil) dari nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun penetapan beliau.

Terminologis:Segala sesuatu yang berasal (dinukil) dari nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun penetapan beliau.

Istilah yang hampir identik: Sunnah, hadis, khabar, dan atsar.

Istilah yang hampir identik: Sunnah, hadis, khabar, dan atsar.

Page 13: Pert 5, Sumber Hk

PERBEDAAN ALQUR’AN, HADIS DAN HADIS QUDSI

ALQUR’ANALQUR’ANALQUR’ANALQUR’AN HADISHADISHADISHADIS HADIS QUDSIHADIS QUDSIHADIS QUDSIHADIS QUDSI

ISI DAN REDAKSI DARI

NABI

ISI DAN REDAKSI DARI

NABI

ISI DARI ALLAH,

REDAKSI DARI NABI

ISI DARI ALLAH,

REDAKSI DARI NABI

ISI DAN REDAKSI DARI

ALLAH

ISI DAN REDAKSI DARI

ALLAH

Page 14: Pert 5, Sumber Hk

BAGIAN-BAGIAN SUNNAH

Persambungan Pembawa

denganPenerima

Hadis

SANAD

Yang me-riwayatkanHadis atau

Sanad terakhir

RAWIRAWI

Isi atau MateriHadis

MATANMATAN

Page 15: Pert 5, Sumber Hk

Contoh :

• ْق�اَل� �َه� ْع�ُن �ُع�الى� َت الَّلَه� ِض�ي� َر� ْع�َّل�ي� :ْع�َن�• ْع�َن� �ْم� َّل َو�ُس� �َه� �ي ْع�َّل الَّلَه� َص�َّل�ي الَّلَه� و�َل� ُس� َر� �َه�ى َن

�ِر� �ِب ي َخ� ْع�اِم� �ُع�ِة� الْم�ُت• �ْم5 - َّل َم�َس� َو� �َخ�اَر�ى �لِب ا َو�اُه� .َر�

Page 16: Pert 5, Sumber Hk

MACAM-MACAM SUNNAH

• Bentuk: Qauliyah, Fi’liyah, dan Taqririyah.

• Jumlah perawi: Mutawatir, Masyhur, dan ahad.

• Kualitas: Shahih, Hasan, Dla’if, dan Maudlu’ (palsu).

• Diterima/tidaknya: Maqbul dan Mardud.• Orang yang berperan: Marfu’, Mauquf,

dan Maqthu’.• Pembagian lain: Mu’an’an, Munqathi’,

dll.

Page 17: Pert 5, Sumber Hk

Klasifikasi Sunnah

BENTUK

Mutawatir, Masyhur, Ahad

KualitasSanad

Jumlah Jumlah PerawiPerawi

FI’LIYAH, QAULIYAH, TAQRIRIYAH

Shahih, Hasan, Dhoif, Maudlu

Page 18: Pert 5, Sumber Hk

Fungsi Sunnah Terhadap Alquran

Dikuatkan oleh HR Bukhari Muslim

1

Ta’qid, menguatkan, Cont: Tentang hukum haram sekutukan Allah (Luqman:13)

2

Tasrih, Penjelas atau memerinci,Cont: Perintah salat (An-Nisa: 103)

Diperjelas dalam HRBukhari

3

Taqyid, Membatasi kemutlakanCont : Batasan wasiat

Dibatasi oleh HR Bukhari MuslimSebesar 1/3nya.

5

Tahkim.menetapkan hukum baru,cont: HR Muslim menetapkan haram makan binatang buas bertaring dan burung bercakar kuat.

4

Tahsis, Mengkhususkan, memberi pengecualianCont: Haram makan bangkai (Al-Maidah:3)

HR Ibnu Majah, kecBangkai ikan dan

belalang

Page 19: Pert 5, Sumber Hk

Wassalam

Page 20: Pert 5, Sumber Hk

3. IJTIHAD Definisi:• Etimologis: bersungguh-sungguh

�َه�ْد� – ُت �ْج� �َه�اُّد5 ا ُت �ْج� �َه�ْد� – ا ُت �ِج� �ي

• Terminologis: mencurahkan segenap kemampuan berfikir untuk mengeluarkan hukum syar’iy yang praktis (‘amaliy) dari dalil-dalil al-Quran dan Sunnah.

• Mujtahid: orang yang melakukan ijtihad.

Page 21: Pert 5, Sumber Hk

DASAR PENGGUNAAN IJTIHAD

• Al-Quran: Surat al-Nisa’ (4): 59.

• Sunnah: hadis tentang diutusnya Muadz menjadi hakim di Yaman.

• Logika: nash-nash al-Quran dan Sunnah terbatas, sedang peristiwa manusia tidak terbatas.

Page 22: Pert 5, Sumber Hk

OBJEK/MEDAN IJTIHAD

• Masalah yang ditunjuk oleh nash yang zhanniy, bukan yang qath’iy.

• Masalah baru yang hukumnya belum dijelaskan oleh nash.

• Masalah baru yang hukumnya belum diijma’kan (disepakati).

• Hukum yang ‘illatnya (alasan hukumnya) diketahui.

Page 23: Pert 5, Sumber Hk

SYARAT-SYARAT MUJTAHID

• Menguasai dalil-dalil hukum dari al-Quran dan Sunnah.

• Menguasai bahasa Arab dengan ilmu-ilmunya.

• Mengetahui masalah-masalah yang sudah diijma’kan.

• Menguasai ilmu ushul fikih/metodologi hukum Islam.

• Mengetahui maqashidusy syari’ah (maksud-maksud ditetapkannya hukum Islam).

• Mengetahui asbabun nuzul dan asbabul wurud.

• Mengetahui IPTEK.

Page 24: Pert 5, Sumber Hk

METODE/CARA BERIJTIHAD

• Ijma’• Qiyas• Istihsan• Istishlah• Istishhab• ‘Urf• Syar’u Man Qablana• Saddudz Dzri’ah• Madzhab Shahabi

Page 25: Pert 5, Sumber Hk

Ijma’

Definisi:Kesepakatan ulama tentang suatu hukum sepeninggal Nabi Muhammad Saw.Ijma’ ada dua:1. Ijma’ sharih: jelas pendapatnya/

mempraktikkannya.2. Ijma’ sukuti: tidak jelas

pendapatnya/diam. Contoh ijma’: kesepakatan para

sahabat untuk mengangkat Abu Bakar menjadi Khalifah sepeninggal Nabi Saw. dan kodifikasi al-Quran

Page 26: Pert 5, Sumber Hk

Qiyas (analogi):

Definisi:Menyamakan hukum suatu masalah yang belum ada nashnya dengan hukum suatu masalah yang sudah ada nashnya, karena adanya persamaan ‘illat.

‘Illat: suatu sifat yang menjadi dasar untuk menetapkan hukum.

Page 27: Pert 5, Sumber Hk

Rukun dan Macam Qiyas:

Macam-macam Qiyas:1. Qiyas aula2. Qiyas musawi3. Qiyas syibh4. Qiyas dalalah

Rukun Qiyas:1. Ashal (pokok)2. Far’u (cabang)3. Hukum ashal4. ‘Illat5. Hukum

cabang

Page 28: Pert 5, Sumber Hk

Istihsan

Definisi:Meninggalkan qiyas jali / nyata (kulli / umum) untuk menjalankan qiyas yang khafi/tidak nyata (istisna’ / pengecualian) karena adanya dalil yang menurut logika membenarkannya.

Page 29: Pert 5, Sumber Hk

Mashlahah Mursalah (Istishlah)Definisi:Menetapkan hukum berdasarkan kemaslahatan.

Contoh:Seperti: mengadakan LP, uang, ijazah, surat nikah, dll.

Istishlah banyak digunakan oleh golongan Malikiyah.

Page 30: Pert 5, Sumber Hk

Istishhab

Definisi:Menetapkan hukum menurut keadaan yang terjadi sebelumnya sampai ada dalil yang merubahnya

Contoh:Seorang perempuan yang ditinggal suaminya pergi dan tidak ada kabar tentang suaminya tersebut tetap sebagai isteri yang sah.

Istishhab banyak digunakan oleh golongan Syafi’iyah.

Page 31: Pert 5, Sumber Hk

‘Urf (adat)

Definisi:Kebiasaan yang baik, berupa perkataan

atau perbuatan.

‘Urf ada dua macam:1. ‘Urf shahih, contohnya peringatan

maulud Nabi Muhammad Saw., Isra’ Mi’raj, dll.

2. ‘Urf yang fasid (rusak), contohnya kebiasaan mabuk, labuhan, dll.

Page 32: Pert 5, Sumber Hk

Syar’u man qablana

Definisi:Syariat ummat sebelum Nabi Muhammad Saw.

Prinsipnya boleh selama ada penjelasan al-Quran (nash.)

Page 33: Pert 5, Sumber Hk

Saddudz Dzari’ah

Definisi:Mencegah sesuatu yang menjadi perantara kerusakan.

Contoh:Dilarang belajar main kartu karena mengarah ke perjudian, dll.

Page 34: Pert 5, Sumber Hk

Madzhab Shahabi

Definisi:Hukum yang ditetapkan oleh sahabat Nabi Muhammad Saw.

Page 35: Pert 5, Sumber Hk

SEKIAN

DAN TERIMA KASIH