perkemban hewan pp '12
TRANSCRIPT
PERKEMBANGAN HEWANOleh:
Yovita Harmiatun
• Adalah semua perubahan yang berhubungan dengan pertumbuhan dalam siklus hidup suatu organisme
• Siklus hidup semua organisme multiseluler menunjukkan banyak kemiripan (Vertebrata)
• Suatu organisme dalam menjalani siklus hidupnya dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui satu seri proses: gametogenesis, fertilization, embriogenesis, diferensiasi sel, diferensiasi jaingan, organogenesis, maturasi, pertumbuhan, reproduksi, menua, dan mati.
• Kita mulai dari Gametogenesis • Selama perkembangan embrionik awal, primordial
germ cell (PGC) dari entoderm dorsalis kantung kuning telur bermigrasi melalui usus belakang (hind gut) menuju gonadal ridge (GR)
• PGC memperbanyak diri melalui mitosis, dan ketika mencapai GR pada stadium embrionik akhir, mereka disebut gametogonia
• Gametogonia (gametosit) ini tampak mengawali gametogenesis
• Gametogonia pada hewan jantan atau pada laki-laki disebut spermatogonia, dan pada hewan betina atau pada perempuan disebut oogonia.
• Gametogenesis: suatu proses pembelahan dan diferensiasi sel prekursor diploid menjadi gamet haploid yang matang.
• Gametogenesis berlangsung melalui pembelahan meiosis gametogonia diploid menjadi gamet haploid.
• Gonadal ridge berkembang menjadi gonad• Gonad betina disebut ovarium dan gonad jantan
disebut testis. • Pada kebanyakan hewan, ovarium memproduksi
ovum (gamet betina) dan testis memproduksi sperma (gamet jantan).
• Hewan menghasilkan gamet secara langsung melalui meiosis di dalam organ gonad
• Hewan betina dan jantan dari suatu spesies, yang melakukan reproduksi secara seksual mempunyai bentuk gametogenesis yang berbeda
Gametogenesis:• oogenesis (betina)• spermatogenesis (jantan)
• Perkembangan embrionik gamet pada hewan betina dan jantan adalah sama.
• Oogenesis: suatu proses pembelahan dan diferensiasi oogonium diploid menjadi ovum (gamet haploid matang)
• Spermatogenesis: suatu proses pembelahan dan diferensiasi sel spermatogonium diploid menjadi sperma (gamet haploid matang)
Skema berikut ini menunjukkan analogi dalam proses maturasi ovum and sperm.Oosit dan spermatosit, keduanya adalah gametosit. Ovum dan sperma merupakan gamet yang sudah komplit. Pada proses oogenesis, kenyataannya, polar body I mati tanpa mengalami pembelahan.
• Oogonium adalah sel yang berkembang di menjadi ovum. Sel tersebut menggandakan diri dan mulai meiosis, namun sel tersebut berhenti pada profase I meiosis I.
• Sel telur itu kemudian disebut oosit primer, yang berhenti berkembang sampai pubertas.
• Dari saat pubertas, FSH secara periodik menstimulir sebuah folikel untuk tumbuh, dan sel telurnya menyelesaikan meiosis I dan kemudian mulai meiosis II. Sel ini sekarang disebut oosit sekunder.
• Pada waktu bayi lahir, ovarium hewan betina mengandung sekitar 1 juta folikel, masing-masing folikel mengandung satu ovum yang sudah mulai meiosis, tetapi berhenti pada Profase I pada pembelahan meiotik I.
• Pada stadium ini, sel telur disebut oosit primer. Beberapa folikel yang mengandung oosit primer ini distimulir untuk berkembang menjadi masak dalam setiap siklus.
• Selama setiap fase folikuler, beberapa folikel distimulir untuk tumbuh di bawah stimulasi FSH, namun hanya yang mencapai maturitas penuh sebagai suatu folikel Graaf yang diovulasikan.
• Folikel Graaf
• Oosit primer menyelesaikan pembelahan meiotik I selama fase folikuler.
• Hasil dari pembelahan meiotik I bukanlah 2 sel anak yang sama besarnya, tetapi berupa dua sel anak, yang satu besar, disebut oosit sekunder, dan yang satu kecil, disebut polar body I.
• Pembentukan polar body• Oosit sekunder menerima hampir semua sitoplasma
dari oosit primer (sitokinesis unequal). Hal tersebut meningkatkan kesempatannya untuk berkembang menjadi ovum matang dan bila ovum dibuahi berkesempatan berkembang menjadi embrio awal.
• Polar body mengalami disintegrasi, dan oosit sekunder mulai pembelahan meiotik II, tetapi perkembangannya terhenti pada metafase II. Dalam bentuk itu sel telur dibebaskan dari ovarium pada saat ovulasi, dan sel telur tersebut tidak menyelesaikan pembelahan meiotik sekundernya, kecuali bila dibuahi di dalam tuba fallopii.
• Manusia dan primata lain mempunyai siklus menstruasi, sedangkan mammalia lainnya mempunyai siklus estrus. Menstruasi terjadi bila endometrium terlepas dari uterus, mengalir keluar melalui cervix dan vagina.
** Siklus menstruasi terdiri atas beberapa fase:• Fase mengalir menstruasi adalah fase terjadinya pendarahan.• Fase proliferatif pada siklus menstruasi adalah fase permulaan
regenerasi dan penebalan endometrium • Fase sekretori adalah fase penebalan lanjutan endometrium.
Bila tidak ada fertilisasi, maka tidak embrio yang melakukan implantasi pada dinding uterus (endometrium) pada akhir dari fase sekretori ini, maka akan terjadi aliran pendarahan menstruasi lagi.
• Siklus menstruasi
• Siklus ovarium paralel dengan siklus menstruasi, dimulai dengan fase folikuler, yaitu fase permulaan pertumbuhan beberapa folikel.
• Pada akhir fase folikuler, terjadi ovulasi, yaitu proses pembebasan oosit sekunder dari ovarium.
• Selama fase luteal dalam siklus ovarium, dinding kelenjar endokrin di dalam korpus luteum mengsekresikan hormon
estrogen dan progesteron***Reproduksi merupakan kebutuhan dasar pada semua hewan, termasuk manusia .
• Spermatogenesis adalah proses perkembangan spermatogonium menjadi sel sperma matang dalam bentuk di dalam tubulus seminiferus.
• Pematangan fisiologis sperma terjadi di dalam duktus epididimis.
• Ujung kepala sperma disebut akrosom. Akrosom ini mengsekresikan enzim yang berfungsi untuk membantu sperma menetrasi dinding telur.
• ***Kehamilan (gestasi) adalah kondisi seorang perempuan atau seekor hewan betina mengandung paling sedikit satu embrio.
• Gambar Sperma manusia