perbedaan salmonella thypi dengan salmonella parathypi a.docx

4
1. Perbedaan Salmonella thypi dengan salmonella parathypi A,B dan C ? 2. Mengapa pasien mengalami gangguan kebutuhan nutrisi ? 3. Bagaimana apabila Ibu hamil mengalami demam thypoid ? 4. Faktor prestirasi dan predisposisi thypoid ? 5. Apa yang dimaksud pemeriksaan widal ? 6. Hubungan sakit kepala pada demam thypoid ? Jawaban 1. Perbedaan dari salmonella thypi dengan salmonella parathypi A, B dan C adalah hanya terdapat dalam materi dan sifat biokimianya saja, akan tetapi cara penularannya sama saja yaitu melalui oral atau bahan makanan yang terinfeksi bhakteri ini. 2. Pasien mengalami gangguan kebutuhan nutrisi pada saat mengalami demam thypoid Karena, asupan makanan atau nutrisi yang di konsumsi oleh penderita dipakai oleh bakteri Salmonella Thypi untuk berkembang dalam tubuh si penderita. Dan juga pada saat penderita mengalami demam nafsu makan penderita menurun sehingga asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi seperti seharusnya. 3. Penyakit demam tifoid menjadi sangat berbahaya apabila berjangkit selama kehamilan, memiliki factorberbahaya daripada diare, komplikasi seperti pendarahan pada bagian dalam perut, kelainana fungsihati, perlubangan usus. Ini

Upload: wahyu-dwi-ari-wibowo

Post on 14-Aug-2015

695 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Salmonella thypi dengan salmonella parathypi A.docx

1. Perbedaan Salmonella thypi dengan salmonella parathypi A,B dan C ?

2. Mengapa pasien mengalami gangguan kebutuhan nutrisi ?

3. Bagaimana apabila Ibu hamil mengalami demam thypoid ?

4. Faktor prestirasi dan predisposisi thypoid ?

5. Apa yang dimaksud pemeriksaan widal ?

6. Hubungan sakit kepala pada demam thypoid ?

Jawaban

1. Perbedaan dari salmonella thypi dengan salmonella parathypi A, B dan C adalah hanya

terdapat dalam materi dan sifat biokimianya saja, akan tetapi cara penularannya sama saja

yaitu melalui oral atau bahan makanan yang terinfeksi bhakteri ini.

2. Pasien mengalami gangguan kebutuhan nutrisi pada saat mengalami demam thypoid

Karena, asupan makanan atau nutrisi yang di konsumsi oleh penderita dipakai oleh

bakteri Salmonella Thypi untuk berkembang dalam tubuh si penderita. Dan juga pada

saat penderita mengalami demam nafsu makan penderita menurun sehingga asupan gizi

yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi seperti seharusnya.

3. Penyakit demam tifoid menjadi sangat berbahaya apabila berjangkit selama kehamilan,

memiliki factorberbahaya daripada diare, komplikasi seperti pendarahan pada bagian

dalam perut, kelainana fungsihati, perlubangan usus. Ini menjadi resiko besar dari

keguguran dan kematian janin, dan berpotensiterjadi infeksi transplacental dari janin,

menyebabkan kerusakan hati pada bayi dan pembentukanimunitas terganggu. walau

pembahasan baru muncul bahwa demam tifoid tidak mempengaruhikehamilan. Bisapun

terjadi klahiran prematur, serta kematian neonatal.

4. Faktor presipitasi dari demam typhoid adalah disebabkan oleh makanan yang tercemar

oleh salmonella typhoid dan salmonella paratyphoid A, B dan C yang ditularkan melalui

makanan, jari tangan, lalat dan feses, serta muntah diperberat bila klien makan tidak

teratur. Faktor predisposisinya adalah minum air mentah, makan makanan yang tidak

bersih dan pedas, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dari wc dan

menyiapkan makanan

Page 2: Perbedaan Salmonella thypi dengan salmonella parathypi A.docx

5. Widal atau uji Widal adalah prosedur uji serologi untuk mendeteksi bakteri Salmonella

enterica yang mengakibatkan penyakit Thipoid. Uji ini akan memperlihatkan

reaksi antibodi Salmonella terhadap antigen O-somatik dan H-flagellar di dalam darah.

6. sakit kepala pada demam thypoid yaitu merupakan reaksi dari infeksi salmonella thypi

yang mengganggu kinerja saraf pusat sehingga pada pasien thypoid biasanya mengalami

pusing berat akibat reaksi infeksi pada salmonella thypi.

Page 3: Perbedaan Salmonella thypi dengan salmonella parathypi A.docx

DAFTAR PUSTAKA

James Kyle.1972.Crohn’s Diasesase.Heinnemann Medical

Lichtenstein, Gary.R.2011.Crohn’s Diasesase.Slack Incorporated

en.wikipedia.org/wiki/Crohn's_disease, searched on September 27th , 2012

Ngastiyah.1997.Perawatan Anak Sakit.Jakarta: Kawan Pustaka.

Suryadi dan Yuliani, Rita.2001.Praktek klinik Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta : Sagung

Seto

Sumekto.2001.Demam Tifoid, Semarang: Badan penerbit UNDIP Semarang

id.wikipedia.org/wiki/Demam_tifoid, searched on September 27th , 2012

dokterkecil.wordpress.com/2009/12/13/demam-tifoid-tifus/, searched on September 27th , 2012