perawatan motor listrik.docx

17
MAKALAH Perawatan dan Pemeliharaan Motor Listrik OLEH :  Nama : Ridwan Alfian Noor Kelas : LT   3B  NIM : 3.31.12.1.19 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2014

Upload: ridwan-alfian-noor

Post on 02-Jun-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 1/17

MAKALAH

Perawatan dan Pemeliharaan Motor Listrik

OLEH :

 Nama : Ridwan Alfian Noor

Kelas : LT –  3B

 NIM : 3.31.12.1.19

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 2/17

BAB I

Pendahuluan

1.1  Latar Bealakang

Motor listrik merupakan salah satu peralatan yang berhubungan sumber energi

listrik dalam pengoperasiannya. Motor listrik juga merupakan sebuah perangkat

elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik

ini bisa digunakan untuk menggerakkan sebuah sistem kerja lainnya, misalnya memutar

impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dan lain

lain. Motor listrik digunakan di rumah dan juga di industri. Motor listrik kadangkala

disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor  –   motor

menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri dan merupakan kekuatan

 penggerak yang utama dari sebuah mesin di industri.

Sebuah motor listrik dalam industri tentunya memerlukan suatu perawatan pada

mesin - mesinya agar kinerjanya dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu

kegiatan bisnis perusahaan. Perawatan dan perbaikan mesin motor pada suatu industrimutlak harus dilakukan untuk menjaga performa motor dan memperpanjang usia

 pakaianya. Hal ini dikarenakan keterbutuhan industri yang mengharuskan motor listrik

selalu berfungsi baik guna menjaga mutu perusahaan dalam memuaskan pelanggan.

Sistem perawatan dan perbaikan pada motor - motor tersebut harus dilakukan secara

tepat untuk mendukung jasa pelayanan. Sistem perawatan juga harus memiliki standar -

standar tertentu yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Untuk

Mempelajari lebih lanjut tentang perawatan motor listrik maka saya membuat makalah

ini dengan judul “Perawatan dan Pemeliharan Motor Listrik” 

Page 3: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 3/17

1.2  Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan makalah ini yaitu :

1. 

Mengerti dan memahami konsep untuk analisis motor listrik.

2.  Dapat mengetahui fungsi dan aplikasi motor listrik dalam kehidupan sehari-hari.

3.  Dapat mengetahui komponen yang terdapat dalam motor listrik.

4.  Mengetahui cara perawatan dan perbaikan pada motor listrik apabila terjadi

gangguan atau kerusakan

1.3  Pembatasan Masalah

Dalam membuat makalah ini penulis membatasi masalah tentang perawatan motor

listrik.

Page 4: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 4/17

BAB II

Pembahasan

2.1  Bagaimana sebuah motor bekerja ? 

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama :

  Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya

  Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah

lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medanmagnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.

  Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar

kumparan.

  Motor-motor memiliki beberapa looppada dinamonya untuk memberikan

tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh

susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud

dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torquesesuai

dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga

kelompok (BEE India, 2004)

  Beban torque konstan  adalah beban dimana permintaan keluaran

energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak

 bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary

kilns, dan pompa displacementkonstan

.

  Beban dengan variabel torque  adalah beban dengan torque yang

 bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel

Page 5: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 5/17

torqueadalah pompa sentrifugal dan fan (torquebervariasi sebagai kwadrat

kecepatan).

  Beban dengan energi konstan  adalah beban dengan permintaan torque

yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk

 beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.

Gambar 1. Prinsip Dasar Kerja Motor Listrik.

2.2  Jenis –  Jenis Motor Listrik

Gambar 2. Klasifikasi Motor Listrik.

Page 6: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 6/17

2.2.1 Motor DC/Arus Searah

Motor DC/arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung

yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan

khusus dimana diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk

kisaran kecepatan yang luas.

Gambar 3 memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama:

  K utub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub

magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC

memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki

dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi

membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan.

Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih

elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari

luar sebagai penyedia struktur medan.

 

 Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi

elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as

 penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil,

dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub,

sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini

terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan

dinamo.

   Kommutator . Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC.

Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo.

Kommutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan

sumber daya.

Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah dikendalikan dan

tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan

mengatur:

Page 7: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 7/17

  Tegangan dinamo –  meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan

kecepatan.

 

Arus medan –  menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.

Gambar 3. Motor DC

2.2.1 Motor AC/Arus Bolak-Balik

Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan

arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah

 bagian dasar listrik: "stator" dan "rotor" seperti ditunjukkan dalam Gambar 4.

Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik

 berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC

adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian

ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel untuk

meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi

merupakan motor yang paling populer di industri karena kehandalannya dan lebih

mudah perawatannya. Motor induksi AC cukup murah (harganya setengah atau kurang

dari harga sebuah motor DC) dan juga memberikan rasio daya terhadap berat yang

cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).

Page 8: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 8/17

Berikut adalah jenis-jenis motor AC / Arus bolak balik :

1. 

Motor sinkron

Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap padasistim frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk

 pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu

motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti

kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron

mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada

sistim yang menggunakan banyak listrik.

Komponen utama motor sinkron adalah (Gambar 4):

   Rotor . Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi

adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama

dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan

magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau

arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila

dihadapkan dengan medan magnet lainnya.

  Stator . Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding

dengan frekwensi yang dipasok.

Gambar 4. Motor Sinkron

2. 

Motor Induksi

Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada

 berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang

sederhana, murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke

sumber daya AC.

Page 9: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 9/17

Page 10: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 10/17

 

2.3.1  Bentuk-bentuk Perawatan

  Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)

Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya

kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan

(preventif).Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk: inspeksi, perbaikan

kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesinselama beroperasi terhindar dari kerusakan.

  Perawatan Korektif

Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan

meningkatkan kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang

dapat diterima. Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan

sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan

agar peralatan menjadi lebih baik.

  Perawatan Berjalan

Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam

keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan

yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.

  PerawatanPrediktif

Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan

atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan.

Page 11: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 11/17

Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau

alat-alat monitor yang canggih.

  Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)

Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan

untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan

tenaga kerjanya.

  Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)

Adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi

kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.

Disamping jenis-jenis perawatan yang telah disebutkan diatas, terdapat juga

 beberapa jenis pekerjaan lain yang bisa dianggap merupakan jenis pekerjaan perawatan

seperti:

1. 

Perawatan dengan cara penggantian (Replacement instead of maintenance)

Perawatan dilakukan dengan cara mengganti peralatan tanpa dilakukan

 perawatan, karena harga peralatan pengganti lebih murah bila dibandingkan

dengan biaya perawatannya. Atau alasan lainnya adalah apabila

 perkembangan teknologi sangat cepat, peralatan tidak dirancang untuk

waktu yang lama, atau banyak komponen rusak tidak memungkinkan lagi

diperbaiki.

2.  Penggantian yang direncanakan (Planned Replacement)

Dengan telah ditentukan waktu mengganti peralatan dengan peralatan yang

 baru, berarti industri tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan

 perawatan, kecuali untuk melakukan perawatan dasar yang ringan seperti

 pelumasan dan penyetelan. Ketika peralatan telah menurun kondisinyalangsung diganti dengan yang baru. Cara penggantian ini mempunyai

keuntungan antara lain, pabrik selalu memiliki peralatan yang baru dan siap

 pakai.

Page 12: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 12/17

2.3.2 Istilah-istilah yang umum dalam perawatan:

1. 

Availability :

Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan siap untuk

dipakai/dioperasikan.

2. 

Downtime:

Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan tidak

dipakai/dioperasikan.

3.  Check:

Menguji dan membandingkan terhadap standar yang ditunjuk.

4.  Facility Register :

Alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga disebut

inventarisasi peralatan/fasilitas.

5.  Maintenance Management :

Organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah disetujui bersama.

6. 

Maintenance Schedule :

Suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan perawatan dan kejadian-

kejadian yang menyertainya.

7. 

Maintenance Planning :

Suatu perencanaan yang menetapkan suatu pekerjaan serta metoda,

 peralatan, sumber daya manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan

dimasa yang akan datang.

8.  Overhaul:

Pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas atau

 bagian dari fasilitas sehingga mencapai standar yang dapat diterima.

9. 

Test:

Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapat

diterima.

Page 13: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 13/17

10.  User:

Pemakai peralatan/fasilitas.

11.  Owner:

Pemilik peralatan/fasilitas.

12.  Vendor:

Seseorang atau perusahaan yang menjual peralatan/perlengkapan, pabrik-

 pabrik dan bangunan-bangunan.

13. 

Trip:

Mati sendiri secara otomatis (istilah dalam listrik).

14. 

Shut-in:

Sengaja dimatikan secara manual (istilah dalam pengeboran minyak).

15.  Shut-down:

Mendadak mati sendiri / sengaja dimatikan.

2.3.3 Strategi Perawatan

Pemilihan program perawatan akan mempengaruhi kelangsungan produktivitas

 produksi pabrik. Karena itu perlu dipertimbangkan secara cermat mengenai bentuk

 perawatan yang akan digunakan terutama berkaitan dengan kebutuhan produksi, waktu,

 biaya, keterandalan tenaga perawatan dan kondisi peralatan yang dikerjakan. 

Dalam menentukan strategi perawatan, banyak ditemui kesulitan-kesulitan

diantaranya: 

 

Tenaga kerja yang terampil 

  Ahli teknik yang berpengalaman 

  Instrumentasi yang cukup mendukung 

 

Kerja sama yang baik diantara bagian perawatan 

 

Umur peralatan/mesin produksi 

Page 14: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 14/17

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi perawatan:

  Tingkat kapasitas pemakaian mesin 

 

Kesiapan suku cadang 

 

Kemampuan bagian perawatan untuk bekerja cepat 

  Situasi pasar, kesiapan dana dan lain-lain. 

2.4  Perawatan dan Perbaikan Motor Listrik

Tujuan Perawatan dan Perbaikan Motor Listrik adalah agar peralatan mencapai

umur maksimum daripada mengganti dengan yang baru. Berikut adalah macam-

macam perawatan dan perbaikan pada motor listrik : 

1.  Current Check  

Ketika motor dalam keadaan berjalan kita dapat me monitor keadaan motor

dengan melakukan pengecekan atas arus listrik yang bekerja pada motor.

Pastikan arus listrik yang bekerja pada motor masih dibawah arus maksimal yang

tertera pada nameplate motor, atau juga kita dapat melakukan perhitungan:

I max = P / V . cos phi . 1.7

Jika arus kerja motor masih dibawah arus max yang tertera pada nameplate

atau hasil perhitungan maka motor masih dalam keadaan baik.

2.  Insulation Resistance Check  

Jika motor dalam keadaan mati ( standby) kita dapat melakukakan

 pengecekan berapa tahanan isolasi yang ada pada motor sekarang dengan

menggunakan insulation tester atau lebih dikenal dengan megger. Ukur tahanan

isolasi tiap phasa terhadap ground jika tahanan isolasinya lebih dari 5 Mega Ohm

artinya motor dalam keadaan baik karena jika lebih kecil dari 1 mega Ohm artinya

keadaan lilitan terhadap ground lembab dan bisa mengakibatkan short ciruit ketika

motor dijalankan.

Page 15: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 15/17

 

Gambar 7. Megger

3.  Temperature Check  

Pada nameplate motor selalu tertera insulation class yang menerangkan

tentang ketahanan isolasi motor terhadap suhu kerja. Pengecekan ini bisa kita

lakukan dengan visual check atau akan lebih akurat jika kita menggunakan

temperature gun. Pengecekan suhu ini dilakukan untuk memastikan agar motor

tidak mengalami overheating saat dijalankan.4.   Repairation 

Lalu langkah apa yang dapat kita lakukan jika terjadi kerusakan terhadap

motor artinya motor tersebut mati total dan tidak dapat dijalankan. Pada dasarnya

sesuai dengan prinsip kerja motor bahwa gerakan pada motor dihasilkan dari induksi

elektromagnetik yang terjadi sehingga jika tidak terjadi putaran hal pertama yang

 perku kita periksa adalah apakah lilitan pada motor yang menghasilkan induksi

elektromagnetik itu dalam kondisi baik atau tidak.

Page 16: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 16/17

III. PENUTUP 

3.1 KesimpulanDari makalah ini dapat disimpulkan bahwa :

1. 

Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan

merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi

listrik menjadi energi mekanik.

2. 

Dalam memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti apa yang

dimaksud dengan beban motor.

3. 

Motor listrik dibagi dalam dua jenis yaitu motor listrik DC (searah) danmotor listrik AC (bolak-balik).

4.  Perawatan sangat diperlukan agar peralatan mencapai umur maksimum

daripada mengganti dengan yang baru.

5.  Ditinjau dari saat pelaksanaan pekerjaan perawatan dapat dibagi menjadi

dua cara yaitu : Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance)

dan Perawatan yang tidak direncanakan (Unplanned Maintenance).

3.2 Saran

1.  Dalam praktek hendaknya kita selalu mengtamakan K3.

2. 

Selalu berhati-hati dalam kegiatan praktek.

3.  Memaksimalkan kerja kelompok dan membagi tugas sesuai dengan

 porsinya.

4. 

Hendaknya kita menggunakan alat sesuai dengan fugsinya.

Page 17: perawatan motor listrik.docx

8/10/2019 perawatan motor listrik.docx

http://slidepdf.com/reader/full/perawatan-motor-listrikdocx 17/17

DAFTAR PUSTAKA 

[1] Eugene C. Lister, Ir. Drs. Hanapi Gunawan, Mesin Dan Rangkaian Listrik , Penerbit

Erlangga, 1997.

[2] M.L Soni, Dhanpat Rai & Sons, Electrical Technology, Nai Sarak, Delhi.

Dr. Ir. Soebagio MS.E.E, Model Mesin Induksi Dalam Koordinat DQN , SMED 2000 UGM

Yogyakarta.

[3] Karmila Esmeralda S, Ferdy Thamsil Thim, Simulasi Komputer Perilaku

 Motor Induksi Tiga Fasa Selama Gangguan pada Sistem Tenaganya, Jurusan

Teknik Elektro UNHAS, 1996.

[4] John R. Smith, Response Analysis of AC Electrical Machine : Computer

 Models and Simulation, John Wiley & Sons Inc. , 1990.

[5]

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Aan%20Ardian,%20M.Pd./MO

DUL%20KULIAH%20PERAWATAN%20DAN%20PERBAIKAN%20MESIN.

 pdf