peran dan fungsi penyuluh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama

3
PERAN DAN FUNGSI PENYULUH AGAMA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA Oleh : Wakil Ketua Dewan Penasehat FKUB Kota Sibolga/ Kepala Kantor Kementerian A gama Kota Sib olga Disa mpai kan pa da :  Acara Dialog FKUB dan Penyuluh Agama dari Berbagai Agama di Kota Sibolga Kamis, 31 Oktober 2013 di Aula Graha Aulia Kantor Perwaki lan Bank Indon esia Sibolga I. VI SI DAN MISI KANTOR KEMENTERI AN AGAMA KOTA S IBOLGA. a. Visi : “T erwujudny a Mas yarakat Kota Sibolga yan g Taat Beragama, Maju dan Cerda s serta Saling Mengh ormat i”. b. Misi :   Meningkatkan kualitas Pemahaman dan Pengamalan Agama; Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama; Meningkatkan kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan; Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji; Mening katkan Tata Kelol a Kerja yang akuntab el. II. PE RAN F UNGSI DA N P EDOMA N P ENY UL UHA N A GAMA DALA M R ANG KA MEN ING KATKA N KERUKU NAN HIDUP BE RAGAMA  A. Latar Belakang a. Gambaran tent ang kemajemukan agama (umat ber agama k hususny a di Kota Sibolg a) d an kar ena it u per lunya mendor ong d an menumbuhkembangkan semangat kerukunan antar sesama umat beragama. b. Gambar an k ondisi kehidu pan bermas yarak at d an be rbangs a, d engan berbag ai tantangan atau ancaman global yang dihadapi bangsa, dan karena itu perlu meluaskan wawasan penyuluh agama, disamping semakin memantapkan semangat jati diri sebagai bangsa Indonesia. B. Kedudukan, Tuga s dan Fungsi Penyul uh Agama a. Kedudukan, tugas dan fungsi penyuluh agama berpedoman pada: 1. Keputusan Ment eri Aga ma No. 791 T ahu n 1985 tentang Honorarium Peny ulu h Agama; 2. SKB Ment eri Agama dan Kepal a BKN No. 178 da n 574 Tahu n 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan Angka Kreditnya; 3. Perat uran Menteri Agama No. 13 Ta hun 2012 te nt ang Or ganis as i da n Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. b. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama di atas, tugas dan fungsi penyuluh agama adala h : 1. Menumbuhkan sikap mental yang didasari atas kasih sayang Tuhan YME, pergaulan yang rukun dan serasi baik antar g olongan, suku dan agama; 2. Mela kukan bimbing an atau pen yul uha n agama dan pemba ngunan melalui bahasa agama; 3. Mel ayani d an mem bim bing umat ses uai deng an keb ija kan Kementerian Ag ama. c. Tugas pokok dan fungsi penyuluh agama (informatif, edukatif, advokatif). C. Ku al if ik as i Pen yuluh a. ber iman dan bertakwa kepada Tuh an Yang Maha Esa; b. ber akh lak mu lia da n bermoral ser ta memili ki ket elad anan hi dup; c. seti a kepada pan casila dan UUD 1945; d. set ia ke pada NKRI ( negara kesat uan r epubli k indones ia) ; e. be rwawas an luas ke agamaan da n ke il muan; f. memiliki ra sa senasib-sepena ngg ungan ant ar se sama penyulu h intern dan lintas

Upload: ratu-andini

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 Peran Dan Fungsi Penyuluh Agama Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-penyuluh-agama-dalam-menjaga-kerukunan-umat-beragama 1/2

PERAN DAN FUNGSI PENYULUH AGAMA

DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMAOleh :

Wakil Ketua Dewan Penasehat FKUB Kota Sibolga/

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sibolga

Disampaikan pada :

 Acara Dialog FKUB dan Penyuluh Agama dari Berbagai Agama di Kota Sibolga

Kamis, 31 Oktober 2013 di Aula Graha Aulia Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga

I. VISI DAN MISI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SIBOLGA.

a. Visi : “Terwujudnya Masyarakat Kota Sibolga yang Taat Beragama, Maju dan

Cerdas serta Saling Menghormati”.

b. Misi :   Meningkatkan kualitas Pemahaman dan Pengamalan Agama;

Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama;

Meningkatkan kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan;

Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji; Meningkatkan Tata Kelola Kerja yang akuntabel.

II. PERAN FUNGSI DAN PEDOMAN PENYULUHAN AGAMA DALAM RANGKA MENINGKATKAN

KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA

 A. Latar Belakang

a. Gambaran tentang kemajemukan agama (umat beragama khususnya di Kota

Sibolga) dan karena itu perlunya mendorong dan menumbuhkembangkan

semangat kerukunan antar sesama umat beragama.

b. Gambaran kondisi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dengan berbagaitantangan atau ancaman global yang dihadapi bangsa, dan karena itu perlu

meluaskan wawasan penyuluh agama, disamping semakin memantapkan semangat 

jati diri sebagai bangsa Indonesia.

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Penyuluh Agama

a. Kedudukan, tugas dan fungsi penyuluh agama berpedoman pada:

1. Keputusan Menteri Agama No. 791 Tahun 1985 tentang Honorarium Penyuluh

Agama;

2. SKB Menteri Agama dan Kepala BKN No. 178 dan 574 Tahun 1999 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan Angka

Kreditnya;3. Peraturan Menteri Agama No. 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.

b. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama di atas, tugas dan fungsi penyuluh agama

adalah :

1. Menumbuhkan sikap mental yang didasari atas kasih sayang Tuhan YME,

pergaulan yang rukun dan serasi baik antar golongan, suku dan agama;

2. Melakukan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui

bahasa agama;

3. Melayani dan membimbing umat sesuai dengan kebijakan Kementerian Agama.

c. Tugas pokok dan fungsi penyuluh agama (informatif, edukatif, advokatif).

C. Kualifikasi Penyuluh

a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. berakhlak mulia dan bermoral serta memiliki keteladanan hidup;

c. setia kepada pancasila dan UUD 1945;

d. setia kepada NKRI (negara kesatuan republik indonesia);

e. berwawasan luas keagamaan dan keilmuan;

f. memiliki rasa senasib-sepenanggungan antar sesama penyuluh intern dan lintas

agama.

8/16/2019 Peran Dan Fungsi Penyuluh Agama Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama

http://slidepdf.com/reader/full/peran-dan-fungsi-penyuluh-agama-dalam-menjaga-kerukunan-umat-beragama 2/2

D. Dalam Menjalankan Tugasnya Penyuluh Agama Memperhatikan Hal-Hal Berikut :

a. Menyampaikan ajaran agama secara langsung kepada orang yang seagama dengannya

dan tidak memberi komentar terhadap ajaran agama yang dianut orang lain;

b. Tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji kepada penganut agama lain melalui

cara paksaan, bujukan dan bantuan ekonomi maupun peluang pekerjaan yang

bertujuan mengajak seseorang berpindah agama;

c. Menjauhkan materi penyuluhan dari masalah khilafiyah dan perbedaan antar

madzhab/aliran keagamaan;d. Membina jaringan hubungan langsung antar penyuluh agama, sehingga jika ada

gangguan keserasian hubungan antar umat beragama, dengan segera dapat 

dirumuskan penyelesaiannya;

e. Menumbuhkembangkan semangat kerukunan melalui berbagai kegiatan

kemanusiaan, sehingga masyarakat dapat membudayakan kerukunan beragama di

kalangan mereka;

f. Menghimbau media massa untuk tidak memberitakan hal-hal yang dapat 

mengganggu kerukunan umat beragama;

g. Tidak menyebarkan fitnah dan kebencian terhadap berbed agama dan Pemerintah;

h. Menyiapkan diri dan menyesuaikan penyuluhan agama dengan tingkat dan kualitas

umat yang dihadapi.

III. PERAN PENYULUH AGAMA DALAM PENINGKATAN KUALITAS UMAT BERAGAMA

a. Peran penyuluh di bidang pemberdayaan ekonomi :

Membentuk usaha bersama lintas agama di bidang peternakan, industri kecil (home

industry ), perikanan, dan apotik hidup.

b. Peran penyuluh di bidang pendidikan :

1. Membentuk arisan bersama lintas agama untuk santunan anak kurang mampu;

2. Memberikan pendidikan alternatif (kursus komputer, bahasa asing, tata boga, tata

busana).

c. Peran penyuluh di bidang kesehatan keluarga :1. Penyuluhan tentang reproduksi, gizi keluarga, lingkungan hidup dari berbagai agama;

2. Penyuluhan tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas (HIV/AIDS) dari

berbagai agama.

d. Peran penyuluh di bidang sosial (bakti sosial lintas agama, perkawinan massal bagi

kaum gelandangan, arisan rumah, pendampingan terhadap korban kekerasan dalam

rumah tangga dan TKW).

e. Peran penyuluh dalam memanfaatkan budaya sebagai media untuk membangun

kerukunan umat beragama sesuai agama dan budaya lokal dan tradisi masing-masing

(seperti: budaya sikambang dan adat istiadat sumando, wayang, barongsai, reog, dan

lain-lain).

f. Peran penyuluh dalam meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, danmental/spiritual.

g. Peran penyuluh dalam menumbuhkan dan mewujudkan pemahaman gender.

h. Peran penyuluh dalam memberdayakan umat agar mampu menyerap kemajuan

teknologi dan komunikasi.

i. Peran penyuluh terhadap bencana alam adalah para penyuluh lintas agama melakukan

gerakan moral dan aksi sosial bersama-sama dalam menanggulangi bencana alam dan

musibah lainnya.

IV. PENUTUP.

Dalam menjalankan peran dan fungsi Penyuluh Agama khususnya yang berada di Kota

Sibolga, maka semangat kerukunan umat beragama dijadikan sebagai perspektif bagi

penyuluh dalam peningkatan kualitas umat;

Dalam menjalankan peran di atas, para penyuluh perlu memperhatikan rambu-

rambu/etika serta membangun kerjasama lintas sektoral dengan dinas/instansi terkait.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb., Terima kasih.